lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

16
1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019 CMYK CMYK

Transcript of lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

Page 1: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

1THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

lCMYK

lCMYK

Page 2: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20192UTAMA

CMYK

SIAPAKAH yang dari empat nama yangdiajukan pemegang saham Bank NTT hasilRUPS yang bakal duduk sebagai Dirut danDirum Bank NTT? Keempat nama yang dikirimke Otoritas JASA Keuangan (OJK) berda-sarkan hasil RUPS LB di Kupang yakni calondirut, Bily Tjoanda dan Isak Eduard.Sedangkan calon Dirum yakni Renal Kandijodan Lasarus Orapau Kadiv Umum Bank NTT.Adapun komisaris utama, Juvinile Jojana danKomisaris independen, Frans Gana.

Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) RobertSianipar, seleksi direksi Bank NTT sudahsesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

"Seleksi ini, kami lakukan sesuaiketentuan dan aturan yang berlaku," kataRobert, Rabu, 6 Februari 2019, menanggapipermintaan pemegang saham Bank NTT agarOJK independen dalam melakukan seleksicalon direksi Bank NTT.

Saat ini, menurut dia, OJK sedangmeneliti dokumen administrasi. Jika dalampenelitian yang dilakukan DepartemenPerizinan OJK, ada dokumen yang kurang,maka OJK akan meminta untuk dilengkapilagi. "Kami sudah terima tembusan penelitiandokumen calon direksi Bank NTT," katanya.

Proses seleksi administrasi akandilakukan paling lambat 30 hari, setelahdokumen dinyatakan lengkap. Setelah ituOJK akan memanggil para calon direksi dankomisaris yang diajukan untuk dilakukanklarifikasi. "Prosesnya seperti itu, dan kamiakan lakukan secara independen,"katanya.

Sebelumnya, sejumlah pemegang sahammeminta OJK tetap independen memilihdireksi Bank NTT. Alasan pemegang sahammeminta agar independen, karena dariempat calon yang diajukan terdapat duacalon dari luar bank NTT.

"Saya berharap OJK RI lebih profesionaldalam melakukan seleksi, sehinggamenghasilkan orang yang berkompeten danmempunyai kemampuan dalam memimpinBank NTT kearah yang Lebih baik," katapemegang saham Bank NTT, Ray Fernandez.

Seleksi pengurus Bank NTT dibumbuiaroma tak sedap. Diduga ada yang 'bermain'di balik layar. Oleh karena itu, Otoritas JasaKeuangan (OJK) diminta bekerja profesional.

Tak hanya soal intervensi danpenentuan calon yang terkesan sudahdiseting, publik menyorot pernyataanoknum-oknum yang mengatasnamakan TimPembina BUMD utusan Pemegang SahamPengendali (PSP) bahwa Otoritas JasaKeuangan (OJK) bisa 'diatur'.

Sehubungan dengan persoalan ini,Pengamat Ekonomi Dr. James Adammengatakan pernyataan Hadi Djawas bahwaOJK bisa diatur adalah pernyataan yanglucu. Menurut James, dengan berkatademikian, bisa dipastikan bahwa Hadisebenarnya tidak mengerti aturan.

"Kalau pernyataan itu benar disampaikanHadi Djawas, berarti dia tidak mengertiaturan. Dia asal omong dan asal bunyi saja.Sebetulnya tidak perlu direspon. Saya bacaberita, khususnya omongan dia (HadiDjawas), saya jadi lucu," sebut James di awalpercakapan dengan Timor Express, Selasa(18/12).

James yakin, OJK tidak bisa diatur danselalu independen atau bebas dari campurtangan pihak lain. OJK juga tidak bisa diaturoleh Gubernur NTT. Sebab OJK adalahlembaga yang dibentuk oleh pemerintahpusat berdasarkan UU Nomor 21 Tahun2011, bukan oleh pemerintah daerah."Independensi OJK selalu ada. Jadi Gubernursekalipun belum tentu bisa atur OJK," sebutKonsultan Program International Fund forAgricultural Development (IFAD) itu.

Menurut James, OJK pernah meng-gugurkan dua calon pengurus (calon Dirutdan calon Dirum) Bank NTT beberapa waktulalu, lantaran tidak lolos fit and proper test.Hal itu membuktikan bahwa OJK benar-benar independen. Kendati demikian, diatetap berharap agar aroma tak sedap yangsudah tercium publik dalam proses seleksicalon pengurus Bank NTT, hendaknyamenjadi motivasi bagi OJK untuk tetap

menjaga netralitasnya. "Publik tentuberharap demikian. Tapi dari perspektifekonomi, OJK selalu independen. Apalagiketegasan OJK sudah terbukti baru-baru ini,"kata mantan Direktur AKUB Efata Kupangitu.

Soal setingan calon itu sendiri, Jamesenggan berkomentar lebih jauh karena tidak

tahu persoalan itu secara pasti. Namunmenurut dia, dalam konteks ini pasti adakompetisi. Baik kompetisi di kalangan inter-nal maupun kompetisi di kalangan eksternal."Secara psikologis, kalangan internal mungkintidak mau kalau eksistensi Bank NTT ke depandikelola oleh orang lain. Sementara orang diluar Bank NTT berpikir bahwa mereka punya

kemampuan, sehingga mereka berlomba-lomba daftar ketika diberi kesempatanterbuka untuk umum," jelasnya.

Seperti diwartakan Harian Timex,kepala OJK Provinsi NTT Robert H. P.Sianipar kembali menegaskan bahwaOJK akan bekerja profesional. Dalamartian, OJK akan bekerja sesuai denganprosedur dan ketentuan yang berlaku."OJK pasti bekerja sesuai prosedur danketentuan yang berlaku," tegas Rob-ert yang baru saja dilantik sebagaiKepala OJK Provins i NTT, Rabu 5Desember 2018 lalu menggantikan Win-ter Marbun.

Ditanya soal syarat calon Direksi, dimanacalon Dirut dan Dirum harus memilikisertifikasi manajemen risiko sampai level lima,Robert mengatakan, calon direksi yangdiajukan oleh pihak Bank NTT ke OJK sudahharus memenuhi ketentuan tersebut."Tentunya calon dir (direksi, red) yangdiajukan harus memenuhi ketentuantersebut," kata mantan Kepala Bagian(Kabag) Pengawasan di Kantor OJK RegionalVIII itu.

Sementara itu, Wali Kota Kupang JefriRiwu Kore sebagai salah satu pemegangsaham mengaku sangat percaya kepadaOJK. Ia yakin OJK tak bisa diintervensi olehsiapapun. Sejak awal OJK sudah sangatprofesional.

Oleh karena itu, tidak perlu terpengaruhdengan orang-orang di balik layar. "Kalaupundiusul, nanti OJK yang nilai. OJK ituprofesional. Tidak ada yang bisa intervensi,"kata Jefri.

Pemegang saham lainnya, Bupati SumbaTengah Gidion Mbilijora juga yakin prosespemilihan pengurus Bank NTT akan berjalansesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

"Kita sudah ada aturan dan danmekanisme untuk itu. Pak Gubernur jugamengatakan yang lalu bahwa ini terbukauntuk siapa saja yang memenuhi kriteria,"ujar Gidion kepada koran ini malam tadi melaluitelepon seluler.

4 Calon Dirut dan Dirum Bank NTTr Kata Robert Sianipar, Seleksi Sesuai Aturan

PROSES penjaringan calon pengurusBank NTT sudah selesai di tingkat KomiteRenumerasi dan Nominasi (KRN). Dalamwaktu dekat, tujuh nama yang disetujuiGubernur NTT Viktor B. Laiskodat selakuPemegang Saham Pengendali (PSP) BankNTT itu akan diusulkan kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) untuk terkait penjaringancalon pengurus Bank NTT kini mulai tercium.

Diduga kuat, beberapa nama yangdidorong sebagai calon pengurus sudahdiseting sejak awal. Bahkan sejak sebelumRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) digelar pada Rabu 28 November2018.

Informasi yang berhasil dihimpun TimorExpress dari beberapa sumber tepercayamenyebutkan,"Sebelum ada rencanapelaksanaan RUPS-LB, calon Direktur Utama(Dirut) yakni Absalom Sine dan HilariusMinggu dan calon Direktur Umum (Dirum)yakni Didakus Leba dan Bonefasius OlaMasan sudah diproses OJK. Tinggal sajamenunggu untuk dipanggil mengikuti fit andproper test.

Tetapi, akhir Oktober atau awal Novem-ber, ada beberapa orang yang mengakusebagai Tim Pembina BUMD utusan PSP.Mereka, Juvenile cs, beberapa kali datangke Kantor Pusat Bank NTT. Mereka adalah,Juvenile Jodjana (calon tunggal Komut BankNTT saat ini, red), Hadi Djawas (Plt. KomisarisPT Flobamor) dan Andre Zakarias (ASN diBiro Ekonomi Setda NTT). Orang-orang inimengaku sebagai utusan PSP. Saat ditanya,mereka bilang tanyakan saja ke Gubernur.Tapi sampai dengan RUPS-LB, namun tidakada SK resmi yang menegaskan bahwamereka itu utusan PSP.

Pertemuan Pertama:Mereka, Juvenile Jodjana Cs, melakukan

pendekatan dengan pengurus Bank NTT,termasuk KRN. Mereka meminta memintapihak Bank NTT menggelar RUPS-LB sekaligusmembatalkan putusan RUPS sebelumnya.

Meminta digelarnya RUPS-LB, Juvenilecs saat itu juga membuat konsep calonpengurus Bank NTT. Pada setiap jabatansudah dicentang. Satu-satunya jabatanyang ditidak dicentang (ditulis open yangartinya terbuka untuk semua) hanyalah calonDirum. Sedangkan jabatan Komut, KomisarisIndependen dan Dirut sudah langsungdicentang. Artinya sudah ada calonnya.

Konsep itu dicatat di papan maksudnyasudah ada orang untuk mengisi posisi itu.Hanya calon Dirum yang dibiarkan bebas.Dalam konsep tersebut juga memuat duanomor handphone. Satu dari dua nomortersebut belakangan diketahui sebagainomor ponsel Juvenile.

Pertemuan Kedua :Juvenile Jodjana Cs, meminta agar SOP

pencalonan yang sudah ada diubah. Sebabsesuai SOP yang lama, syarat untuk menjadiDirut harus sudah menjadi direksi eksistingdi Bank NTT. Selain itu, mereka meminta agarSOP yang mengatur soal pencalonanKomisaris Independen dengan batas usiamaksimal 60 tahun (saat pendaftaran) jugadiubah. Bahkan mereka meminta agar semuacalon yang diusulkan dibiayai oleh Bank NTTsaat mengikuti ujian sertifikasi manajemenrisiko.

Pertemuan Ketiga :Hadi Djawas dan Andre Zakarias, (Ju-

venile berhalangan hadir dan hanyaberkomunikasi melalui sambungan teleponseluler). Membahas pelaksanaan RUPS-LBdan penjaringan calon. Mereka memintaagar setelah calon-calon dijaring, tidak perlu

lagi dibawa ke RUPS. Tetapi langsung ke PSPdan diteruskan ke OJK.

Padahal, sebelum dibawa ke OJK, hasilkerja penjaringan calon harus dipertang-gungjawabkan dalam RUPS. Pejabat di KRNsempat bilang agar dibawa ke RUPS supayajangan ditolak OJK. Tapi Hadi Djawasmengatakan bahwa nanti mereka yangamankan OJK.

Pertemuan Keempat.Sebelum pelaksanaan RUPS-LB, Hadi

Djawas dan Andre Zakarias, Juvenilebertemu pihak Bank NTT. Mereka membahassoal pemantapan SOP; serta meminta biayasertifikasi manajemen risiko dibiayai oleh BankNTT.

Jelas khan.Saat pelaksanaan RUPS-LB, Juvenile,

Hadi Djawas dan beberapa calon yang sudahdiseting untuk ikut dalam pencalonan sepertidua pejabat Bank Artha Graha, yakni BillyTjoanda dan Renal Kandijo juga ikut dalamRUPS-LB. Padahal yang boleh ikut rapathanyalah PSP, pemegang saham, direksi dankomisari; tetapi Hadi Djawas dan AndreZakarias, Juvenile, juga ikut masuk, bahkanikut bersuara.

Ketika pada bahasan penjaringan calon,Juvenile minta agar Herman Wahyudi(mantan pejabat Bank Artha Graha di Papua)juga diakomodir sebagai calon Direksi. Sambil'mengancam' bahwa Herman Wahyudi tidakmasuk, maka Juvenile, Renal dan Billy akanmundur dari pencalonan. Faktanya, ketikaHerman Wahyudi tidak diakomodir, Juvenilejustru tidak berani mundur dari pencalonan.

Seorang sahabat Timex mengatakan,"Power orang ini (Juvenile) benar-benar luar

Seputar (Rekayasa) Pergantian Komisaris dan Direksi Bank NTT

Isak Eduard RihiBily Tjoanda

Renal Kandijo Lazarus Orapau

Bersambung Ke. Hal. 3

Bersambung Ke. Hal. 3

Page 3: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

3THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

UTAMA

KANTOR Bahasa NTT mengkritisi

penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub)

NTT No 56 Tahun 2018 tentang Hari

Berbahasa Inggris atau english day. Aturan

itu dikeluarkan Gubernur NTT, Viktor

Laiskodat guna mendukung pariwisatasebagai sektor unggulan.

Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina

Lovina Tanate mengatakan, Pergub dinilai

cacat hukum karena penyusunannya tidak

berdasarkan undang-undang tertinggi.

Selain itu, belum ada Pergub tentangpengutamaan bahasa negara yakni bahasa

Indonesia dan pelestarian bahasa daerah.

"Memang menguasai bahasa asing itu

perlu, tapi menjadi persoalan bagi kami

karena belum ada Pergub pengutamaan

bahasa negara yaitu Bahasa Indonesia danpelestarian bahasa daerah," ujar Valentina

kepada Liputan6.com, Sabtu 2 Februari

2019. Ia mengatakan, Pergub NTT No 56

Tahun 2018 cacat hukum karena tidak

berdasarkan aturan tertinggi yakni UUD

1945 Pasal 36 tentang Bahasa Negara ialahBahasa Indonesia.

Selain itu, Undang-undang Republik In-

donesia No 24 Tahun 2009 tentang Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, Peraturan

Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor

57 Tahun 2014 tentang Pengembangan,Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan

Sastra, Serta Peningkatan Fungsi Bahasa

Indonesia, Pasal 16 ayat 1 dan Permendagri

No 40 Tahun 2007 tentang pedoman bagi

kepala daerah dalam Pelestarian dan

Pengembangan Bahasa Negara dan Daerah,tertuang dalam pasal 1 ayat 6.

Meski penerapan hari berbahasa Inggris

berbentuk surat edaran, namun tidak bisa

langsung menggunakan bahasa asing. "Kami

tidak anti bahasa asing tapi ini pendidikan

kepada masyarakat NTT bahwa ternyata adaaturan yang lebih tinggi. Pergub dibawah

undang-undang dan penerbitan Pergub

harus merujuk undang-undang tertinggi,"

katanya. Seharusnya Pemprov NTT memper-

hatikan aturan-aturan saat penerbitan

Pergub itu. "Kantor Bahasa NTT telahmengeluarkan pe?nyataan sikap terkait

Pergub tentang Hari Berbahasa Inggris.

Kami akan bersurat secara resmi kepada

Gubernur NTT pada Senin, 11 Februari

2019," ia memungkasi.

Alasan Penerbitan Pergub English Day

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)

Viktor Bungtilu Laiskodat mengeluarkan

Peraturan Gubernur, Nomor 56 Tahun 2018

Tentang Hari Berbahasa Inggris. Aturan itu

dikeluarkan oleh Gubernur NTT gunamendukung pariwisata sebagai sektor

unggulan di provinsi yang berbasis kepulauan

itu. "Sesuai arahan Bapak Gubernur, hari ini

kita umumkan bahwa mulai besok hari Rabu

seluruh masyarakat NTT menggunakan

bahasa Inggris dan ini sudah punya dasarhukum," ujar Kepala Dinas Pariwisata NTT

Marius Ardu Jelamu kepada wartawan,

Selasa (29/1/2019).

Menurut Marius, Bahasa Inggris akan

digunakan oleh seluruh masyarakat NTT,

satu hari dalam seminggu yakni setiap hari

Rabu. Tujuan dikeluarkan peraturan ini lanjut

Marius, untuk menjadikan Bahasa Inggris

sebagai salah satu media komunikasi dalam

aktivitas perkantoran maupun kehidupan

sehari-hari di seluruh wilayah NTT. Selain itu

juga, untuk meningkatkan kompetensi

berbahasa Inggris bagi para Aparatur Sipil

Negara, karyawan swasta dan seluruh

komponen masyarakat NTT dan juga untukmenyiapan sumber daya manusia NTT yang

cakap dalam menggunakan Bahasa Inggris

dalam berkomunikasi. "Ini juga dalam rangka

mengakrabkan Bahasa Inggris untuk

masyarakat kita dan juga mendorong anak

anak kita belajar Bahasa Inggris. Bahasa

Inggris ini punya banyak nilai dan kegunaan.Ini bahasa internasional yang harus kita

kuasai," katanya.

Marius menyebut Bahasa Inggris tidak

berlaku, kecuali untuk sejumlah acara resmi

seperti apel bendera dan pidato-pidato resmi

pemerintah. "Saat ini pariwisata NTT sedangbertumbuh dengan baik, sehingga pariwi-

sata sebagai sektor kunci pengembangan

ekonomi ke depan, karena itu kebijakan

pemerintah ini didrive oleh Dinas Pariwisata

NTT," ucap Marius. Marius pun berharap, Wali

Kota dan para Bupati di seluruh NTT,

pimpinan lembaga tinggi, sekolah menengah,

lembaga agama, hotel, restoran, agar

berbahasa Inggris sekali seminggu.

"Termasuk wartawan juga, jika jumpa

persnya hari Rabu berarti harus pakai bahasa

Inggris," kata Marius. Marius juga berharap,ke depannya provinsi NTT bisa menjadi

sebuah provinsi yang sangat akrab dengan

Bahasa Inggris.

Saya kira ini pertama kali di Indonesia

sebuah provinsi menerapkan aturan sekali

dalam seminggu menggunakan BahasaInggris," sebut Marius. "Saya berharap

kepada pengelola bandara dan pelabuhan

di NTT, siapapuan ketika anda turun dari

pesawat harus pakai bahasa Inggris. Salah

pun tidak apa apa karena ini bukan bahasa

kita. Yang penting ada keberanian untukberbicara," pungkasnya.

Alasan Pemprov NTT Tetapkan Hari

Rabu sebagai English Day

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT)

Viktor Bungtilu Laiskodat mengeluarkanPeraturan Gubernur, Nomor 56 Tahun 2018

tentang Hari Berbahasa

Inggris. Aturan itu

dikeluarkan oleh Gubernur

NTT guna mendukung

pariwisata sebagai sektorunggulan di provinsi yang

berbasis kepulauan itu.

"Sesuai arahan Bapak

Gubernur, hari ini kita

umumkan bahwa mulai besok

hari Rabu seluruhmasyarakat NTT

menggunakan bahasa

Inggris dan ini sudah punya

dasar hukum," ujar Kepala

Dinas Pariwisata NTT Marius

Ardu Jelamu. MenurutMarius, Bahasa Inggris akan

digunakan oleh seluruh

masyarakat NTT, satu hari

dalam seminggu, yakni setiap

Rabu.

Tujuan dikeluarkanperaturan ini lanjut Marius,

untuk menjadikan Bahasa

Inggris sebagai salah satu

media komunikasi dalam

aktivitas perkantoran

maupun kehidupan sehari-hari di seluruh wilayah NTT. Selain itu juga,

untuk meningkatkan kompetensi berbahasa

Inggris bagi para Aparatur Sipil Negara,

karyawan swasta dan seluruh komponen

masyarakat NTT dan juga untuk menyiapan

sumber daya manusia NTT yang cakap dalammenggunakan Bahasa Inggris dalam

berkomunikasi. "Ini juga dalam rangka

mengakrabkan Bahasa Inggris untuk

masyarakat kita dan juga mendorong anak

anak kita belajar Bahasa Inggris. Bahasa

Inggris ini punya banyak nilai dan kegunaan.Ini bahasa internasional yang harus kita

kuasai," katanya. Marius menyebut Bahasa

Inggris tidak berlaku, kecuali untuk sejumlah

acara resmi seperti apel bendera dan pidato-

Kepala Kantor Bahasa NTT,

Valentina Lovina Tanate

Lovina: Pergub English Day Cacat Hukumpidato resmi pemerintah. "Saat ini pariwisata

NTT sedang bertumbuh dengan baik,

sehingga pariwisata sebagai sektor kunci

pengembangan ekonomi ke depan, karena

itu kebijakan pemerintah ini didrive oleh Dinas

Pariwisata NTT," ucap Marius.Marius pun berharap, Wali Kota dan para

Bupati di seluruh NTT, pimpinan lembaga

tinggi, sekolah menengah, lembaga agama,

hotel, restoran, agar berbahasa Inggris

sekali seminggu. "Termasuk wartawan juga,

jika jumpa persnya hari Rabu berarti haruspakai bahasa Inggris," kata Marius. Marius

juga berharap, ke depannya provinsi NTT

bisa menjadi sebuah provinsi yang sangat

akrab dengan Bahasa Inggris.

Saya kira ini pertama kali di Indonesia

sebuah provinsi menerapkan aturan sekalidalam seminggu menggunakan Bahasa

Inggris," sebut Marius. "Saya berharap

kepada pengelola bandara dan pelabuhan

di NTT, siapapuan ketika anda turun dari

pesawat harus pakai bahasa Inggris. Salah

pun tidak apa apa karena ini bukan bahasakita. Yang penting ada keberanian untuk

berbicara," pungkasnya.

Tanggapan DPRD NTT

Kebijakan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat

dengan Pergub Nomor 56 Tahun 2018Tentang Hari Berbahasa Inggris (English Day)

ditanggapi DPRD NTT. Anggota Komsi V DPRD

NTT, Jimmi Sianto mengatakan, Pergub

tersebut terkesan "memaksakan" untuk

harus berbahasa inggris. "Saya melihat

gubernur memahami betul karaktermasyarakat yang di pimpinnya baik itu di

kalangan ASN maupun masyarakat umum,

bila tidak dengan sedikit "memaksa" pasti tidak

akan berjalan," ujar Jimmi kepada wartawan,

Selasa 30 Januari 2019.

Ia mengatakan, Pergub hari berbahasaInggris atau English Day berhubungan erat

dengan mimpi besar gubernur untuk

memajukan pariwisata di NTT. Dengan logika

sederhana, bagaimana kita bisa berkomuni-

kasi dengan para wisatawan dari berbagai

dunia kalau kita tidak dapat berbahasainggris dengan baik. Bahasa inggris adalah

bahasa dunia. "Pepatah dalam bahasa

Inggris mengatakan "Practice makes per-

fect", semakin banyak berlatih maka semakin

besar pula rasa percaya diri dan dapat

meningkatkan kemampuan dalam berbahasainggris," katanya.

"Sama dengan ketika kita berkunjung

ke Australia atau Amerika atau negara

dengan bahasa nasionalnya bahasa inggris.

Kita pasti akan berusaha untuk bisa

berbahasa inggris karena kalau tidakkomunikasi tidak jalan. Secara tidak

langsung sebenarnya juga kita telah di

paksa untuk harus gunakan bahasa inggris,"

tambah Jimmi. Ia berharap Pergub ini harus

di laksanakan pada sekolah sekolah-

sekolah. "Kita tidak melupakan bahasa In-donesia sebagai bahasa nasional kita, tetapi

kita harus bisa berbahasa inggris bila kita

ingin menguasai dunia," pungkasnya.

rrrrr liputan6.com

biasa. Sejak awal sampai penetapan olehPSP, dia masih melakukan intervensi sehinggadia menjadi calontunggal." Sikon tersebutmenjadikan beberapa kalangan prihatindengan masa depan Bank NTT ke depan.Tapi masih bersyukur ada pejabat internalyang konsisten untuk ikut dalam pencalonan.

Sementara itu ketika Timex memintakonfirmasi dari Juvenile Jodjana sebagaicalon tunggal Komut Bank NTT, menyatakanbahwa, "Tahapan pencalonan tengahberproses." Saat ditanya keterlibatan diadalam mengatur calon pengurus Bank NTT,Presiden Direktur Trans Nusa Aviation Mandiritersebut, tidak memberikan komentar, danberkata, "Maaf saya belum mau komentarapa-apa karena ini sifatnya confidential.

Silakan konfirmasi ke pengurus Bank NTTyang berwewenang." Hal senada jugadisampaikan Hadi Djawas, "No comment. Ceksaja ke pengurus yang memberi info."

Terkait dugaan settingan Komisaris danDiresksi Bank NTT tersebut, Kepala OJKProvinsi NTT, Robert H. P. Sianipar mengakuibahwa belum menerima dokumen pengajuancalon pengurus Bank NTT. Selanjutnyamenurut Sianipar, "Semua calon yangdiajukan akan diproses OJK sesuai ketentuanyang berlaku."

Keisha: Ternyata, Orang-orang yangMengaku Tim Pembina BUMD, tanpa SKGubernur, bertindak atas nama Guberenurmembuat rencana agar masuk ke Bank NT.rrrrr news522361970.wordpress.com

SeputarPergantian Komisaris........... Dari Hal. 2 Berkas Calon Belum Diserahkan keOJK

Penjaringan para calon pengurus Bank NTTdi tingkat Komite Renumerasi dan Nominasi(KRN) sudah selesai. Gubernur NTT selaku PSPjuga sudah menyetujui tujuh nama calon. Diantaranya, Juvenile Jodjana (calon Komut),Fransiskus Gana dan Samuel Despantianus(calon Komisaris Independen), Ishak EduardRihi dan Billy Tjoanda (calon Dirut), serta Re-nal Kandijo dan Lazarus Orapau (calon Dirum).

Kendati demikian, KRN belummenyerahkan dokumen para calon kepadaDirektur Kepatutan (Dirkep) Hilarius Mingguuntuk selanjutnya dibawa ke OJK. SamuelD. Djoh selaku komisaris independen defenitifsaat ini, mengaku bahwa KRN sementaramerapikan, sekaligus memastikan danmenyesuaikan semua dokumen para calon

sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK.Samuel berharap, proses penelitian

berkas para calon bisa selesai secepatnya,sehingga dapat diserahkan kepada Dirkepuntuk mendapatkan ceck list complain. "Jikasudah clear, Direksi akan sampaikan kepadaOJK untuk dilakukan fit and proper test bagipara calon," ungkap Samuel.

- Komisaris Utama: Juvenile Jodjana(Presdir TransNusa/Plt. Komut PT Flobamor)

- Komisaris Independen : Samuel D. Djoh(Komisaris Independen Bank NTT) danFransiskus Gana (Akademisi Undana)

- Dirut : Ishak Eduard Rihi (Pejabat BankNTT) dan Billy Tjoanda (Pejabat Bank ArthaGraha)

- Dirum : Lazarus Orapau (Pejabat BankNTT) dan Renal Kandijo (Pejabat Bank ArthaGraha). rrrrr nttterkini.com/wjr

4 Calon Dirut dan Dirum Bank NTT.......... Dari Hal. 2

Page 4: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20194UTAMA

PEMERINTAH PropinsiNusa Tenggara Timur (NTT)akan bekerja sama denganpengusaha di Hong Kongdalam menyalurkan parapekerja migran, TKI/TKW.Sasaran pengiriman tenagakerja ke depan dipersiapkanuntuk bekerja di Hong Kongkarena ada banyak peluangkerja di sana

"Saya sudah ke Hong Kong27 Januari, lalu dan telahbertemu para Pengusaha agentenaga kerja di sana. Merekaberminat sekali mendatangkantenaga kerja, TKI/TKW asal NTT," kata WakilGUbernur NTT Josef Nae Soi kepadaGatra.com, Kamis, 31 Januari 2019.

Selain bertemu para perusahaan tenagakerja kata Josef Nae Soi, juga para tenagakerja NTT disana dan menerima banyakmasukan. "Kebanyakan pekerja migrant NTTdi Hong Kong ini sukses ," kata Josef.

Menurut Josef, Hong Kong membutuhkantenaga kerja 170.000 orang dan akandiupayakan NTT bisa mengirim minimal 2.000pekerja. "Kami upayakan mengirim 2.000pekerja ke Hong Kong. Namun harus dibina,dilatih dulu di BLK agar trampil pada sejumlahbidang pekerjaan sesuai kebutuhan disana,"katanya.

Untuk itu dalam waktu dekat ini akandatang Pengusaha perekrut tenaga kerjaHongkong ke NTT. Ini untuk membantumengakreditasi, memberi petunjuk kepada

staf Balai Latihan Kerja (BLK) diNTT untuk mempersiapkantenaga kerja sesuai kebutuhanmereka.

"Direkturnya Aci Elis Soi.Akan datang ke NTT untukmembuat MOU denganPemprop NTT. Marganya samadengan Soi sama dengan saya,namun tidak ada hubungankeluarga. Hanya saja dia ituChina putih dan saya Cinahitam," kata Wagub Josef NaeSoi, dengan nada guyon.

Di Hongkong kata JosefNae Soi selain bertemu

pengusaha tenaga kerja, juga bertemutokoh, pembina rohani para pekerja migranNTT disana. Dan sempat bersama para TKI/TKW yang beragama Kristen merayakanibadah, Missa bersama.

"Saya juga bertemu Pembina rohanimereka, Pastor Herbertus, SVD. Kebetulanjuga asal NTT. Pastor ini bekerja samadengan para majikan, sehingga setiapMinggu pekerja NTT diberi kesematanberibadah. Dan kamai sempat beribadahbersama," kata Josef Nae Soi.

Selain Hong Kong, Atase ImigrasiSerawak Malaysia dalam waktu dekat ini jugaakan bersama 8 pengusaha perekrut tenagakerja datang ke NTT untuk membahas tatacara pengiriman pekerja migran legal.

"Iya, dalam waktu dekat juga akandatang 8 pengusaha perektur tenaga kerjaMalaysia untuk membahas kriteria tenaga

kerja yang dibutuhkan, sesuai kondisi diMalaysia ," katanya.

Karena itu Pemrop NTT nanti dalam MOUitu akan terlibat langsung menyeleksi tenagakerja sesuai yang dibutuhkan. Di sisi lain,Pemprov NTT nanti yang akanmengirimlangsung, tidak melalui PJTKI lagi. "Sehinggajika ada masalah Pemrop disana Pemrop uruslangsung," kata Josef Nae Soi.

Salah satu TKW yang sudah 21 tahunbekerja di Hong Kong dan sukses adalahAntoneta Misa, asal Oinlasi, Kabupaten TimorTengah Selatan, NTT. Dalam percakapandengan video dengan Wagub NTTmenyatakan bangga bisa kerja di Hongkong.

"Saya datang pertama 1998 lalu. Sudah

berganti majikan 6 kali. Para majikan di HongKong cupup baik, memberikan jatah hari libur

dan juga kesempatan beribadah. Gaji sayaajuga tidak dipotong, terima utuh ," kataAntonete Missa dalam video itu.

Selain itu di Hong Kong mereka parapekerja migrant membentuk Komunitaskeagamaan sesuai kepercayaan masing-masing baik Islam maupun Kristen.

"Kebetulan saya masuk Komunitas KatolikIndonesia Hong Kong. Setiap minggubertemu digereja sesame Indonesiakhususnya NTT. Anggap saja sehari di NTT.Karena bisa berdialog dalam bahasa Indo-nesia dan daerah," kata Antoneta Missa.

rrrrr gatra.com

Peluang Kerja Besar, Pemprov NTT Buat MOU dengan Perusahaan Tenaga Kerja Hong Kong

Mukhlison S. Widodo

Wagub NTT Josef Nae Soi bersama pembina rohani pekerja Indonesia di Hongkong.

JUMLAH penduduk miskin diProvinsi Nusa Tenggara Timur padaSeptember 2018 sebanyak 1.134.011jiwa dari jumlah penduduk NTTsebanyak 5.456.203 j iwa atauberkurang sebesar 8.060 orang (21,03persen), namun predikat sebagaiProvinsi Termiskin No 3 di Indonesiamasih disandang (Posisi pertama Papuadan Kedua Papua Barat)

Data tersebut disampaikan olehKepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT,Maritje Pattiwaellapia dalam sesikonferensi pers bersama awak mediacetak, elektronik dan online di Ruang Tele-conference BPS NTT, Jumat/1/2/2019pukul 10.00 WITA-selesai.

Kondisi Maret 2018 jumlah pendudukmiskin sebesar 1.142.017 jiwa (21,35persen). Tapi garis kemiskinan NTTmengalami penurunan dari Maret-Sept2018 sebesar 0,32 persen", ungkapMaritje.

Maritje menambahkan tentangmetodologi yang digunakan oleh BPScukup lama dan tetap sama yaitu appleto apple yang diadopsi dari konsep gariskemiskinan internasional. Adapunmetodologi Kemiskinan yang BPS gunakanyaitu Basic Needs Approach (KebutuhanDasar); dengan pendekatan inikemiskinan dipandang sebagai ketidak-mampuan seseorang dari sisi ekonomi

dalam memenuhi kebutuhan dasar yaknikebutuhan makanan dan non makanan(perumahan, pendidikan )

"Jadi kalau tidak dapat memenuhikebutuhan dasar, maka seseorang itudikatakan miskin", kata Maritje.

Mengenai garis kemiskinan, Maritjemenerangkan, "Garis kemiskinan makananyang kita pake yaitu nilai pengeluarankebutuhan minimum makanan setara 2.100kilokalori per orang per hari. Jadi kalau kitamakan atau konsumsi dibawah 2.100kilokalori maka dikategorikan miskin. Bukanmakan karena diet", terangnya.

per rumah tangga miskin di NTT sebesar

Rp.360.069,- per kapita /orang per bulan(kondisi September 2018).

"Kondisi riil yang dapat dihitung denganmenjumlahkan jumlah orang yang berada didalam sebuah keluarga, misalnya 1 rumahtangga terdapat 6 orang x Rp.360.069,- =Rp. 2.160.144,-. Kalau pendapatandibawah 2 juta maka dikatakan miskin", jelasMaritje. "Sedangkan per kapita kemiskinannasional sebesar Rp. 410.000,- (empat ratussepuluh ribu rupiah) dan per kapita masing-masing daerah berbeda, seperti gariskemiskinan per rumah tangga miskin diProvinsi DKI Jakarta diatas 3 Juta rupiah",tutur Maritje. rrrrr gardaindonesia.com

Penduduk Miskin Berkurang 8.060 Orang, NTT Peringkat 3 Termiskin

Maritje Pattiwaellapia

BADAN Pusat Statistik (BPS) NusaTenggara Timur mencatat, nilai tukar petani(NTP) turun sekitar 0,36 poin atau dari106,99 persen pada Desember 2018 menjadi106,36 persen pada Januari 2019. "NTPterjadi karena pendapatan petani tidaksebanding dengan harga barang konsumsidan biaya produksi yang meningkat padaawal 2019," kata Kepala BPS Provinsi NTTMaritje Pattiwaellapea di Kupang, Minggu 3Februari 2019.

Ia mengatakan, hampir seluruhsubsektor dari NTP mengalami penurunanpada Januari kecuali subsektor peternakan

yang meningkat 0,37 poin dan perikananmeningkat 0,83 poin. Subsektor padi danpalawija mengalami penurunan 0,69 poin,holtikultura menurun 0,35 poin, danperkebunan rakyat menurun 0,77 poin."Kondisi cuaca ekstrim yang terjadibelakangan ini juga menjadi faktor pemicumenurunnya NTP karena berdampak padahasil produksi petani," katanya.

Maritje menjelaskan, kondisi indeks hargakonsumen wilayah pedesaan di provinsi itupada Januari 2019 juga mengalami inflasisebesar 0,6 poin, sedangkan, secara yearon year (yoy) inflasi sebesar 2,77 poin. Ia

Nilai tukar petani NTT turun 0,36 poinberharap, kondisi inflasi ini selanjutnya dapatdikendalikan masing-masing pemerintahdaerah di provinsi berbasiskan kepulauan ini."Kalau inflasi tinggi di daerah pedesaan makapetani tentu akan kesulitan belanja karenaharga barang tidak sebanding denganpendapatan," katanya. Ia menambahkan,NTP ini lebih mencerminkan kemampuanproduksi petani karena yang dibandingkanhanya produksi dengan biaya produksi. "Iniperlu dikendalikan juga terutama hargabarang-barang yang digunakan petani untukproduksi pangannya," katanya.

rrrrr antaranews.com

Penandatangan Comercial Operation Date (COD) untuk pengoperasian pembangkit listri energi

baru terbarukan PLTA Sita-Borong berkapasitas 2x0,5 MW antara General Manager PT PLN

Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko dengan Direktur Utama PT Multi Energi Dinamika GatotSewandhono di Kupang, Kamis (31/1).

PLN targetkan 600 desa di NTT berlistrik dalam tahun iniGENERAL Manager PT PLN (Persero)

Wilayah Nusa Tenggara Timur Ignatius

Rendroyoko mengatakan, pihaknya

menargetkan akan menerangi sebanyak 600

desa di provinsi setempat dalam tahun 2019.

"Dalam tahun ini kami merencanakan

akan melistriki sebanyak 600 desa di NTT

yang belum mendapat penerangan dari listrik

selama ini," katanya dalam rapat koordinasi

bersama Dinas ESDM Provinsi NTT di Kupang,

Kamis 7 Februari 2019.

Ia menjelaskan, kondisi rasio elektrifikasi

listrik di provinsi setempat saat ini mencapai

sebesar 62,88 persen, namun masih masuk

dalam kategori terendah secara nasional.

Ignatius mengatakan berdasarkan data

Badan Pusat Statistik (BPS) NTT terdapat

731.268 rumah tangga yang sudah

menikmati listrik dari total sebanyak

1.163.007 rumah tangga.

Menurut dia, untuk meningkatkan rasio

elektrifikasi di NTT, pihaknya akan

membangun program listrik pedesaan secara

simultan di seluruh wilayah provinsi

berbasiskan kepulauan ini, selain melalui pro-

gram perluasan jaringan yang dilaksanakan

semua unit PLN di setiap kabupaten.

PLN juga terus mendorong pengem-

bangan sumber pembangkit listrik baru

memanfaatkan potensi energi baru

terbarukan (EBT), sehingga pihaknya tetap

terus membangun koordinasi dengan Dinas

ESDM NTT.

Ignatius menyebutkan data jumlah desa

di NTT sebelum terjadinya pemekaran,

hanya berjumlah 3.270 desa, namun setelah

dilakukan pemekaran berjumlah menjadi

3.353 desa. "Ada penambahan sekitar 83

desa baru," ujarnya. Namun, kendala

terbesar yang dihadapi PLN dalam upaya

menerangi desa adalah pola pemukiman

yang terpencil dan menyebar disertai pula

dengan medan wilayah yang sangat berat.

"Inilah tantangan yang harus kami hadapi,"

demikian Ignatius Rendroyoko.

rrrrr antaranews.com

Page 5: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

5THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

UTAMA

BUPATI Manggarai Barat AgustinusCh Dula mengatakan, rencanapengelolaan bersama kawasan TamanNasional Komodo (TNK) antaraPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timurdengan Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan (KLHK) perlu dikaji secaramendalam. "TNK bisa saja dikelolabersama, tapi perlu dikaji secaramendalam, jangan sampai pengelolaandari provinsi justru membuat TNKbertambah buruk," katanya.

Ia mengatakan hal itu berkaitandengan permintaan kerja samapengelolaan Taman Nasional Komodo dariPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timurkepada Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan. Menurutnya, rencanakerja sama ini baru berupa wacana karenahingga saat ini pengelolaannya masihditangani Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan.. "Kalau ini direalisasikandan kabupaten juga mendapatkan porsi,kami juga setuju, tapi memang harus dikajilebih mendalam karena tidak muda sepertiorang membalikkan telapak tangan,"katanya.

Ia mengatakan, rencana pengelolaanbersama ini perlu juga dikaji denganmelibatkan para pelaku bisnis pariwisatayang selama ini beroperasi di KabupatenManggarai Barat. "Jangan sampaimendatangkan kerugian bagi para pelakuusaha karena mereka ini yangbertransaksi dengan para wisatawandomestik dan internasional," katanya.

Agustinus menambahkan, selain itu,rencana penutupan Pulau Komodo dalamkawasan wisata TNK yang digulirkanGubernur NTT Viktor Laiskodat , jugamasih sebatas wacana, namun tellahmenciptakan reaksi dari berbagaikalangan.

Menurutnya, salah satu aspek yangharus dipertimbangkan yakni wisatawanyang selama ini memiliki animo tinggi untukberwisata ke Manggarai Barat dengantujuan utama ke Taman Nasional Komodo.

"Prinsipnya harus dikaji, dibicarakanlagi dengan pemerintah pusat, selain itujuga pelaku-pelaku usaha, dan berbagaipihak yang berkompoten terkait denganpengelolaan TNK," katanya.

rrrrr antaranews.com

SIANG hari ini Rabu 6 Februari 2019telah dilakukan pertemuan tiga pihak yaituKementrian KLH, Pemprov NTT dan PemkabMabar di Kemen LKH Jakarta. Provinsi NTTdiwakili Asisten Perekonomian danPembangunan, Kasdispar, Kepala Bappeda,Karo Kerjasama dan Karo hukum.

Pertemuan dalam kaitan issue viralpenutupanTaman Nasional Komodo atau TNK.TNK menurut Lexy Sena selalu AsistenGubernur perlu garis bawahi bahwa"penutupan TNK" adalah dalam tanda petikdimaksudkan oleh Gubernur NTT/ pemprovNTT adalah ingin menjadikan Pulau Komodosebagai "Protected Area " yaitu pulau komodoyang terlindungi lebih baik lagi dari kondisiyang ada saat ini , dengan konsep yang lebihbermutu dimana kehidupan komododirancang utk meningkat populasinya dantetap berprilaku liar (wild) dan sangatberbahaya bagi pengunjung sehinggamenjadi sangat menarik dan menjadipenasaran mata dunia mengunjunginya.

Data menunjukan populasi komodo saatini telah cenderung menurun dimanatahun2014 sebanyak 3 ribuan ekor menurunmenjadi 2.800 ekor. Telah terjadi kasuspencurian rusa ,kerbau di area pulau kemododan pembakaran liar yg sangat mengancamkepunahan komodo. Gubernur NTT sangatpeduli dan bertekad untuk meningkatkan

konservasi komodo yang telah memiliki sta-tus dunia sebagai World Haritage Site, CagarBiosfer Komodo dan 7 Seven Wonder of Na-ture menjadi kebanggaan NTT. Tahapankonservasi dilakukan melalui tahapan yaituPpemprov NTT melakukan koordinasi denganKemen KLH membuat rencana jangkapendek yaitu membentuk Tim Terpadu KajianKerjasama Pusat dan Provinsi:danKabupaten Mabar.

Tim sudah mulai dibentuk melibatkanPememerintah Pust dan Pem Kab Mabar. Timdibatasi waktu sampai Juli 2019 sudah harusmenghasilkan rekomendasi. Berdasarkanrekomenssi baru pemprov memenyediakananggaran bersama pem pusat utk merancangpeningkatan kualitas konservasi habitat PKomodo. rencana pembanguanan fasilitaskonservasi setelah Agustus 2019 dan i 2020Pulau Komodo akan menjadi areaterkonservasi secara libih baik dengan prinsip-prinsip sustainibilty dan sistem pengamanterhadap pengunjung yg terukur, dan yangboleh berkunjung dan mendarat di P Komodoharus membayar 500 US dollar dan dibatasijumlah maksimal pengunjung per hari.

Pengunjung lain bisa dengan speedboardkeliling laut Pulau Komodo tanpa membayar500 dollar tapi tak boleh turun ke daratanPulau Komodo. Jadi yang di proteksi di TNKhanya Pulau Komodo saja sedangkan

pengunjung yang ke Pulau Rinca atauPulau Padar unruk melihat Komodo tidakditetapkan 500 dollar. Jadi paket-paketwisata bisa disesuaikan dengan langkahkebijakan pemerintah ini ke depan. Pintumasuk dan keluar dan tempat penjualantiket masukTNK hanya liwat satu pintuyaitu di Lab Bajo, Selama ini ada 4 pintumasuk dan kapal dari luar NTT langsungke Pulau Komodo dan beli karcis masuk diPulau Komodo.

Nanti tidak seperti itu lagi semua wajibsatu pintu di Lab Bajo.Kedua, membangunsister island Galapagos(Ekuador dan TNK)dalam hal managemen TNK. Hanya pulaukomodo yang akan dikonservasi lebih baikterhadap binatang langkah komodo yangmemiliki status dunia sebagai world heri-tage site, cagar biosfer dan New 7 wondetof bature. Dan ketiga, meningkatkanpemberdayaan masyarakat di PulauKomodo dalam konvervasi dan ekonomi.Pemerintah provinsi akan terus bertekadmembangun langkah langkah proaktifberkoordinasi dengan semua pihak terkaitutk mendukung segera mewujudkanimpian dan harapan ini. Sangat diyakiniimpian ini akan sangat berdampakpeningkatan pariwisata NTT, pendapatanmasyarakat dan PAD.

rrrrr lexysena

Bupati Mabar: Perlu Kajian, Jangan Sampai TN Komodo Dikelola Pemprov NTT Bertambah Buruk

Pemprop NTT bahas TNK bersama Menteri KLH

KEMENTERIAN Lingkungan Hidupdan Kehutanan (KLHK) akan membentuktim terpadu untuk melakukan kajiantentang kemungkinan penutupansementara Pulau Komodo. "Tim terpaduakan bekerja dan melaporkan hasilnyakepada Menteri LHK pada Juli 2019," kataDirektur Jenderal Konservasi SumberDaya Alam Ekosistem (KSDAE) Wiratnodalam konferensi pers usai RapatKoordinasi Pengelolaan KawasanKonservasi dan Keanekaragaman Hayatidi Provinsi Nusa Tenggara di KementerianLHK, Jakarta, Rabu (6/2).

Tim terpadu itu juga akan membuatprediksi masa depan pengelolaan TamanNasional Komodo sebagai kawasaneksklusif karena satwa komodo sebagaisatwa penting bagi dunia internasional.

Sementara, penutupan ataupembukaan kembali suatu kawasankonservasi diputuskan atas pertimbanganilmiah dan kondisi tertentu. Untuk TamanNasional Komodo (TNK), tim terpadu akanmemberikan rekomendasi kepadaKementerian Lingkungan Hidup danKehutanan dan Direktorat JenderalKSDAE pada Agustus 2019.

Terhadap paket-paket wisata yangtelah terlanjur dijual, tetap dapatdilanjutkan kecuali di Pulau Komodoapabila berdasarkan rekomendasi timterpadu diputuskan untuk ditutup."Rencana penutupan Pulau Komodo untuktujuan wisata, dapat dilakukan setelahadanya hasil dari tim terpadu, dan berlakumulai Januari 2020," ujar dia.

Dari rapat koordinasi itu, DirektoratJenderal KSDAE Kementerian LHKbersama Pemerintah Provinsi Nusa

Tenggara Timur (NTT) dan PemerintahKabupaten Manggarai Barat bersepakatbahwa Taman Nasional Komodo merupakansitus warisan dunia yang harus benar-benar dikelola dengan prinsip kehati-

hatian.Rapat itu menyimpulkan perlu segera

dilakukan perbaikan tata kelola, khususnyaterkait dengan pengamanan danperlindungan satwa komodo termasukjaminan ketersediaan mangsanya, terutamarusa; serta pengawasan dan kontrolterhadap aktivitas pariwisata melihatkomodo, snorkeling dan penyelaman sertakegiatan lainnya.

Kemudian, perbaikan melaluipeningkatan patroli bersama antara BalaiTaman Nasional Komodo dengan TNI

Angkatan Laut, Kepolisian Daerah NTT,Kepolisian Resor Manggarai Barat, besertapara operator perjalanan, Masyarakat MitraPolisi Hutan dari Desa Komodo, Desa PasirPanjang dan Desa Papagarang dalam rangka

pengamanan kawasan perairan dan daratandari perburuan liar dan perusakan terumbukarang.

Wiratno mengatakan pengaturan pintumasuk jalur kapal dan penjualan tiket masukmenuju Taman Nasional Komodo akanditetapkan melalui sistem satu pintu, yaitudi Pelabuhan Labuhan Bajo Rapat koordinasiitu juga menekankan pengaturan secaramenyeluruh sistem pengelolaan pengunjung,pengelolaan information centre,pengelolaan ekosistem savana, pengelolaandan penguatan kapasitas kelembagaan

masyarakat untuk konservasi danekonomi.

Pengkajian tentang tarif masuk keTaman Nasional Komodo segeradikoordinasikan dengan KementerianKeuangan, Kementerian Pariwisata danpara pelaku wisata. Wiratno menuturkandapat dibuka peluang kerja samapenguatan fungsi dan perizinan jasa(IUPJWA) dan sarana wisata alam(IUPSWA), baik untuk pemerintahkabupaten maupun pemerintah provinsisesuai dengan Peraturan PemerintahNomor 36 Tahun 2010 tentangPengusahaan Pariwisata Alam danPeraturan Menteri Kehutanan Nomor:P.48/Menhut-II/2010 jo Peraturan MenteriKehutanan Nomor: P.4/Menhut-I1/2012tentang Pengusahaan Pariwisata Alam diSuaka Margasatwa, Taman Nasional,Taman Wisata Alam, dan Taman HutanRaya. Rapat koordinasi dipimpin olehDirektur Jenderal KSDAE KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan.

Rapat itu dihadiri antara lain olehKepala Dinas Kehutanan Provinsi NTT,Kepala Biro Hukum Pemerintah ProvinsiNTT, Asisten Ekonomi dan PembangunanSekretariat Daerah Provinsi NTT, KepalaDinas Pariwisata Provinsi NTT, Kepala BiroKerja Sama Pemerintah Provinsi NTT,Kepala Bappeda Pemerintah KabupatenManggarai Barat, Kepala Biro HumasKementerian Lingkungan Hidup danKehutanan Sekretaris Direktorat JenderalKonservasi Sumber Daya Alam danEkosistem, Direktur Pemolaan danInformasi Konservasi Alam, DirekturKawasan Konservasi.

rrrrr antaranews.com

Januari 2020 Pulau Komodo Ditutup

Page 6: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20196METRO KUPANG

SEBANYAK 314 ASN dilingkupPemerintah Kota Kupang Senin 11Februari 2019 akan di dihukum. Hukumantersebut sebagai tindak lanjut daritindakan tegas pemerintah Kota Kupangatas tidak disiplinnya pegawai dalammengikuti kegiatan apel pagi Senin 4Februari 2019.

"Saya tegaskan kepeda pimpinanbadan atau dinas catat nama pegawaiyang hari ini tidak ikut apel ini. BKD catatsemuanya yang tanpa berita nantiserahkan untuk ditindak lanjuti," tuturPejabat Sekda Kota Kupang YosRerebeka saat memberikan arahansebagai pembina apel pagi yangdilaksanakan Senin 4 Februari 2019 pukul08.00 wita dilapangan upacara kantorwalikota Kupang.

Menurutnya, pihaknya harus tegasterkait soal disiplin sebagai pegawai wajib

untuk mengikuti apel pagi."Minggu depan ( Senin 11 Februari ) bagi

yang tidak hadir pada apel hari ini dan tanpaberita akan ditindak dengan diposisikan padabarisan sendiri. BKD catat itu ,"tutur YosRerebeka.

Berdasarkan data yang dihimpunzonalinenews 314 pegawai yang tidakmengikuti apel dan tanpa berita adalah

1. Biro organisasi 1 orang2. Bagian Kesra 1 orang3. Bagian Hukum 2 orang4. Bagian SDA Tidak ada5. Bagian Pengadaan barang jasa 1 or-

ang6 Bagian Tatapem 1 orang7. Bagian kerjasama tidak ada8. Dinas Perindustrian 13 orang9. Sek Korpri 1 orang10. Bagian Umum 10 orang11. Bagian Humas 1 orang

12. Sekwan DPRD 8 or-ang

13. Bappeda 18 orang14. BKD tidak ada orang15. BKPPD 3 orang16. Kesbangpol 3 orang17. Dinas Pendidikan 32

orang18. Dinkes 38 orang19. Dinas Perhubungan

43 orang20. Sat Pol PP 12 orang21. Dinas Perumahan

Rakyat 2122. BPBD 11 orang23. Dinas Pemadam

Kebakaran 9 orang24. Dinas PU 34 orang.23. Dinas Koperasi dan UKM 7 orang24. Dinas Kominfo 8 orang25. Dinas Pariwisata 9 orang

314 ASN Pemkot dihukum

26. Dinas Sosial 6 orang.nnnnn zonalinenews.com

Yoseph Rera Beka

WALI Kota Kupang, NusaTenggara Timur (NTT), JefriRiwu Kore berjanji akan

menutup dan mencabut ijinusaha bagi toko dan restauranyang tidak menyiapkan

tempat sampah di areasekitar.

"Toko dan rumah makan

yang tidak menyediakantempat sampah akan cabut ijinusaha dan tutup tempatny.

Semua wajib ada tempatsampah," kata Wali kotaKupang, Jefri Riwu Kore, Rabu,

6 Februari 2019.Langkah tersebut diambil

sebagai konsekuensi dikluarkaninstruksi Wali Kota sejak 23Januari 2109 lalu. Dimana

mewajibkan pemilik usaha tokodan restorant menyediakantempat sampah di area sekitar

tempat usaha dan di beritenggang waktu satu bulan.

"Sudah ada instruksi dari

bulan lalu dan masih di beritenggang waktu. Lewattenggang waktu kami akan

tegas," tambah Jefri.Pemkot Kupang

mewajibkan bak sampah

yang harus disediakan pihakpengusaha toko dan restoran

Wali Kota : Tak Ada Tempat Sampah,

Restoran Dan Toko Ditutup

KEPALA Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Kota Kupang, Nusa

Tenggara Timur (NTT), Orson Nawa dipilih menjabat sebagai Pelaksana Tugas

(Plt) Kadis Kepedudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) mengantikan David

Mangngi dalam mutasi yang direncanakan Jumat, 15 Pebruari 2019.

"Untuk jabatan kadis Dukcapil nanti diisi oleh kadis Perikanan sebagai

Plt," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Kamis, 7 Februari 2019.

Mutasi yang akan dilaksanakan diantaranya beberapa jabatan yakni dua

jabatan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), 80 kepala Sekolah Dasar

(SD), pengawas sekolah, Kadis Dukcapil serta jabatan esalon III atau Kepala

Bidang (Kabid).

"Setelah dilantik nanti akan dilakukan

pula pengisian beberapa jabatan lowong

pada beberapa instansi," tambah Jefri.

Jabatan yang lowong antara lain

Sekretaris Daerah (Sekda), Kadis

Pengedalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Kadis Kepemudaaan

dan Olahraga, Kadis

Perhubungan, Kadis

Pariwisata, Kadis

Perindustrian dan

Perdagangan, Staf

Ahli bidang Ekonomi

dan Pembangunan,

Kepala Badan

Penanggu langan

Bencana Daerah,

Kadis Tenaga Kerja

dan Trasmigrasi.

nnnnn nttterkini.com

Jefri Riwu Kore

Wali Kota Tunjuk Kadis Perikanan

Jadi Plt Dukcapil

Orson Nawa

yakni bak sampahuntuk jenis sampahorganik dan non

organik.

nnnnnnttterkini.com

UNTUK memenuhi kebutuhanmasyarakat akan transportasi online dankebutuhan lainnya Asia Trans hadir diKota Kupang. Acara Launching Asia TransTransportasi, jasa dan perdaganganberbasis online berlangsung di LapanganUpacara Kantor Wali Kota Kupang,Kamis 31 Januari 2019.

Hadir pada kesempatan tersebut Pj.Sekda Kota Kupang Drs. Yoseph ReraBeka, Manager Asia Trans Regional NTTBunggati Umbu Weni, Manager AsiaTrans Kupang Redy Boelan serta paraundangan lainnya.

Acara Launching tersebut di tandaidengan pelepasan balon ke udara.

Pj. Sekda Kota Kupang Drs. YosephRera Beka menyampaikan terima kasihkepada Asia Trans yang mempunyaikepedulian di Kota ini terkait dengantransportasi online, Kota Kupangsebagai barometer NTT memilikiaktivitas dan mobilitas sangat tinggimasyarakat sangat membutuhkanpelayanan transportasi yang maksimal,dengan hadirnya Asia Trans ini sanagatmembantu Pemerintah untukmensejahterakan masyarakat dan jugasebagai upaya untuk PeningkatanPendapatan Asli Daerah (PAD).

Yoseph menambahkan transpotasionline dapat berjalan dengan baiksehingga persoalan transpotasi dapatdi atasi bersama.

Satu lagi jasa transportasionline hadir di Kota Kupang

Sementara itu Manager Asia TransKupang Redy Boelan secara nasionalkemaren sudah di luncurkan, dan diKota Kupang hari ini  telah diluncurkan. Sudah lebih 300 Kota dan200 ribu driver ini menunjukan bahwaantusias masyarakat terhadaptransportasi online menjadi trendsangat luar biasa. kami sebagai mitramari sama - sama menjaga nama baikAsia Trans,kehadiran kami di KotaKupang untuk membuka lapanganpekerjaan, karena di Kota Kupang inicukup banyak yang belum mempunyaipekerjaan. Orang muda khususnyadapat mengambil bagian untukmenjadikan ini sebagai tempat mencarinafkah.

Animo masyarakat Kota Kupangterhadap kehadiran Asia Trans ini sangatluar biasa ini di buktikan dengan untukkendaraan roda 2 dan roda 4 yangmendaftar sudah lebih dari 500 lebihpadahal yang butuhkan cuma 300. pickup 100, ada truk dan juga mobil box.

Asia Trans ini memiliki 18 fitur mulaidari Trans Jek, Trans Car, Trans Box,Trans Pick up, Trans Salon, Trans Mas-sage, Trans UKM dan masih banyak lagi.Sesuai rencana Asia Trans ini juga akanhadir di 15 Kab/Kota di NTT yang kamijejaki sehingga dengan hadirnya AsiaTrans ini bisa membuat pendapatanmasyarakat meningkat. rrrrr hum@s

Page 7: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

7THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

DAERAH

JUDUL tulisan ini terinspirasi dari laguyang dinyanyikan Vocal Group (VG)Mulenoa. Judul lagu itu adalah “GubernurPil ih Sampah, Rakyat Menonton”.Liriknya, begini: “Katanya Kota Kupangadalah Kota Kasih, tetapi penuh dengansampah. Dimana mata kita? Dimana hatikita? Buanglah sampah pada tempatnya.Kemarin kumelihat, gubernur pilihsampah. Kemarin kumelihat, rakyatnyamenonton. Dimanakah nurani kita?Ingatlah Kota Kupang Kota Kasih.Ingatlah buang sampah padatempatnya.” Group yang belum dikenalmasyarakat NTT, khsusnya Kota Kupangini telah membuat Gubernur NTT, Vic-tor B. Laiskodat dan Wakil Yosep NaeSoi tertarik dan kemudian memanggilmereka duduk semeja (Harian VN, 1Februari 2019.

Sekilas VG. MulenoaMari kita lihat, sekilas tentang VG.

Mulenoa. Mulenoa didirikan padatanggal 11 Maret 2009 di Oesapa, KotaKupang oleh beberapa mahasiswa asalPulau Pura, Kabupaten Alor. Kecintaanmereka terhadap tanah kelahiran,membuat group ini diberi namaMulenoa. Dalam Bahasa Pura memilikiarti sehati sesuara atau menurutpengakuan beberapa anggota groupmemiliki arti ‘bersatu dalam kasih Tuhan’.Dalam perjalanannya, group inimengalami kondisi jatuh – bangun.Group yang umumnya dihuni mahasiswaasal Pulau Pura Alor ini nyaris mandek,lantaran jika ada yang diwisuda, makaharus meninggalkan Kota Kupang danotomatis mengurangi anggota grup.

Meski demikian, group ini terus eksislantaran mahasiswa yang merasa diriberasal dari Pulau Pura maupunTernate,akan dengan suka rela bergabung dalam

group ini. Kini banyak yang sudah selesaidan pulang ke Alor. Ada pula yang masihbertahan mengais rejeki di Kota Karang,sekaligus mempertahankan GroupMulenoa. Seorang teman saya yangdulu, pernah kami sama-samabergabung dalam group ini mengakukaget, karena dia berpikir group inisudah mandek atau tidak eksis lagi.

Padahal dimanapun, jika para anggotaberkumpul, maka akan terus membawanama Mulenoa. Hampir setiap Minggu,group ini selalu membawakan satu ataudua buah lagu di gereja. GMIT DiasporaDanau ina menjadi tempat ibadah awalgroup ini menyanyikan pujian. Dalamperjalanannya, Group ini pun kerapmengisi pujian di beberapa gereja diKota Kupang. Jika dibilang, group inisama dengan beberapa group-grouplainnya di NTT, khsusnya di Kota Kupangyang hampir setiap minggu mengisipujian di gereja.

Dari ketabahan dan ketekunan

membangun VG, lagu berjudul“Gubernur Pilih Sampah, RakyatMenonton” kemudian membuat namagroup ini semakin meroket. Itu lantaranlagu tersebut sontak viral di media sosialdan rupanya sampai ke telinga sangGubernur, Victor B. Laiskodat danwakilnya Yosep Nae Soi. Siapa sangka,mereka pun akhirnya dipanggil untukbertemu gubernur dan wakilnya dirumah pribadi gubernur, Kamis (31/1)malam. Beranggotakan empat orangkala itu, yakni Marthen Tonunglalang(Fynder), Imanuel Besituba (Mabez),Semuel Palinata (Achun) dan PetrusDopongtonung (Obla). Mereka pundiminta gubernur untuk merekamulang isi lagu itu dan dibagikan ke setiapinstansi di Pemprov dan Pemkot/Pemkab di NTT. Luar biasa!

Memaknai Semangat GubernurPada titik ini, saya mencoba menafsir

semangat gubernur kita. Di berbagaikesempatan – selain mengajak agar disiplin– gubernur ingin agar anak-anak mudaharus kreatif. Saya ingat, kala memberikankuliah umum di di Aula Undana, Senin (3/11), gubernur mengaku, jarang bertemuorang NTT kerja 19 jam dan istirahat 5jam. Sedangkan, ia mengaku, hanyamenghabiskan 4-5 jam istirahat. Karenaitu, ia meminta mahasiswa agar tidakbanyak tidur. “Banyak anak muda yangproduktif, tetapi tidur lebih banyak. Dia(anak muda) sangat cepat tidur tapi susahbangun. Seharusnya sangat susah tidurtapi cepat bangun,” katanya kala itu.

Hemat saya, semangat itu kemudianturut disampaikan oleh Group Mulenoa.Gubernur tak menyangka jika adapemuda yang kreatif, lantasmendukung program pemerintah soalpariwisata, khsusnya soal pentingnyamenjaga kebersihan. Tentu, gubernurpaham benar bahwa dengan dukungandan semangat pemuda akanmemperlancar program dankebijakannya. Apalagi, masyarakat NTT,khsusnya Kota Kupang sebagian masihapatis terhadap sampah, lalu

membuang sampah sembarangan. Ituterbukti beberapa waktu lalu, KotaKupang keluar sebagai salah satu kotaterkotor di Indonesia sebagai kotasedang, diikuti Waikabubak dan Ngadasebagai kota kecil. Gubernur tentumerasa, Group Mulenoa telah berhasilmenyuarakan apa yang ada di benakdan hatinya.

Soal kebersihan, lagi-lagi gubernurselalu punya ide-ide kreatif. Saya ingat,sosok yang akrab disapa VBL ini pernahmenyebut, dari sekian banyak festivalbudaya di NTT, festival kebersihan toiletjuga – ke depan – akan dilakukan. Bagisebagian orang, tentu ide ini terasa anehbahkan gila. Pasalnya, jika festival inidilaksanakan, maka saya kira baru pertamakali dalam sejarah di belahan duniamengadakan festival ini. Saya kemudian,berupaya menafsir maknanya.

Jika kebersihan dimulai dari bagianyang paling tersembunyi, maka tentusudah pasti di bagian luarnya bersih.Berbeda, jika di luar bersih, belum tentudi dalam juga bersih. Ini yangdimaksudkan gubernur. Ternyata,maknanya sederhana, tapi luar biasa.Pada titik ini, saya lihat, gubernurternyata tak hanya bicara kemudian didianggap lip services belaka, karenamemang karakter pejabat di Indone-sia, umumnya lebih banyak bicara,ketimbang kerja.

Berbeda dengan VBL, ia kemudianrajin turun ke jalan-jalan, di pinggir toko,dan pantai untuk memungut sampah.Kader Partai NasDem ini kini selalumenyeimbangkan antara kata dantindakan, karena itu seharusnya kitapun terpanggil untuk menjagakebersihan. Karena bagaimanapunmanfaat dari kebersihan akan kitarasakan, bukan semata-mata untukgubernur tetapi bagi semua masyarakatNTT. Pada titik ini, kita karusnya maludengan apa yang dilakukan pemerintahkita saat ini. Gubernur pilih sampah,rakyat menonton, di manakah hati kita,dimanakah nurani kita? Semoga.

rrrrr seword.com

Gubernur NTT Pungut Sampah, Dimanakah Nurani Kita?

MUSIM tanam tahun 2018 - 2019,petani Nusa Tenggara Timur (NTT), tidakperlu kuatir akan kekurangan pupuk.

Pasalnya, untuk saat ini persediaanpupuk untuk para petani di NTT telahtersedia dan diyakini dapatmencukupi kebutuhan pupukpetani di NTT.

"Untuk musim tanam2018 - 2019, pupuk telahtersedia jadi petani di NTTtidak perlu kwatir akankekurangan pupuk," kataKepala Dinas Pertanian danPerkebunan NTT, Ir. YohanesTay Ruba kepada wartawan,Minggu 3 Februari 2019.

Dijelaskan Tay Ruba, saatini pupuk telah di diatribusikankepada diatributor masing - masingkabupaten yang ada di NTT. "Pupuknyasudah di distribusi kepada distributormasing - masing kabupaten," kata TayRuba.

Ditambahkan Tay Ruba, kebutuhan

pupuk untuk petani NTT selalu terpenuhiberdasarkan kebutuhan. Namun, petanisering keluhkan kekurangan pupuk namunsebenarnya tidak demikian.

"Pupuk selalu tersedia namunketerlambatan petani dalammemasukan daftar namakelompok yang menghambatpengambilan pupuk bukanpupuk tidak ada," ujar TayRuba.

Seharusnya, lanjut TayRuba, permintaan pupuk darikelompok tani itudikonfirmasikan kepada kiossatu minggu sebelum pupukdigunakan. Pasalnya, kioshanya melayani petani yangmasuk dalam kelompok untuk

mendapatkan pupuk bersubsidi. "Yangdiluar kelompok tani tidak bisa dapat pupukbersubsidi. Jadi kalau bisa ketuakelompoknya masukan nama - nama satuminggu sebelum pupuk digunakan,"harapTay Ruba. rrrrr kriminal.co

Stok Pupuk Untuk NTT Aman

Yohanes Tay Ruba

Dua SD di Kabupaten Kupangditerjang puting beliung

DUA unit sekolah dasar (SD) diKabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timurditerjang puting beliung hingga seluruhbangunan rusak berat.

"Kondisi dua sekolah itu rata dengantanah sehingga tidak bisa digunakan lagisebagai tempat belajar bagi siswa," kataKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang,Imanuel Buan ketika dihubungi Antara diKupang, Minggu 3 Februari 2019.

Dia mengatakan, hujan lebat disertaiangin kencang yang melanda wilayahKabupaten Kupang pada pekan lalumengakibatkan SD Camplong II diKecamatan Fatuleu dan SD Hauniki diKecamatan Takari rontok diterjang puting

beliung. "Dua unit SD ini merupakan sekolahdarurat beratap alang-alang sertaberdinding pelepah gewang yang kondisinyasudah rapuh, namun masih digunakansebagai tempat belajar mengajar bagisiswa," kata Imanuel.

Saat ini, masyarakat bersama aparatpemerintah desa setempat telah membangunsekolah darurat di sekitar bangunan sekolahyang rusak itu sehingga kegiatan belajarmengajar bagi para siswa tetap berlangsung.

Menurut dia, pemerintah daerah masihberupaya untuk mengalokasikan anggaranguna membantu membangun dua unitsekolah yang rusak akibat bencana anginputing beliung itu. rrrrr antaranews.com

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan

Surat Keputusan (SK) tentang pelaksanaan pelantikan bupati terpilih Rote

Ndao periode 2018-2023 Paulina Haning Bullu-Stefanus M Saek.

Asisten I Setda NTT Michael Fernandez mengatakan pelantikan bupati

dan wakil bupati Rote Ndao digelar sekitar pekan kedua Februari 2019.

"Saat ini SK pelantikan bupati Rote Ndao sudah ada," katanya kepada

wartawan pekan lalu.

Karena masa jabatan bupati Rote Ndao berakhir 8 Februari 2018,

pemerintah NTT mengusulkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rote Ndao Jonas

Selly dilantik menjadi pelaksana harian bupati.

Penundaan pelantikan Bupati Rote Ndao karena pemerintah provinsi

mengusulkan pelantikan dilakukan bersamaan dengan Bupati Manggarai

Timur, Timor Tengah Selatan dan Sabu Raijua.

Meskipun masa jabatan Bupati TTS baru akan berakhir pada Maret 2019,

namun bupati dan wakil bupati telah mengundurkan diri untuk bertarung di

pemilihan anggota legislatif. Adapun jabatan bupati Alor juga berakhri pada

Maret 2019 dijadwalkan dilantik pada Juni 2019.rlintasntt.com

Mendagri Sudah KeluarkanSK Pelantikan Bupati Rote Ndao

Page 8: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20198DAERAH

BUPATI Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petumengatakan sesuai data lakalantas yangada, kecelakaan lalu lintas secara nasionalpada tahun 2018 lalu mencapai 107.968(Seratus Tujuh Ribu Sembilan Ratus EnamPuluh Delapan) kasus. Dari data kecelakaan

tersebut didominasi oleh generasi milenialyaitu sebanyak 56,67% dan secara khusus24,43% menimpa kaum pelajar/mahasiswa.

Khusus untuk kabupaten Ende sendiri,kasus lakalantas yang terjadi selama tahun2018 lalu sebanyak 53 kasus, 28 diantaranyameninggal dunia, luka berat 21 orang, lukaringan 57 orang dengan kerugian materialmencapai 72 Juta Rupiah. Dari data ini 30kasus lakalantas dialami generasi milenial.

Data lakalantas ini disampaikan BupatiMarsel Petu saat menyampaikan sambutanpada kegiatan Milenial Road Safety FestivalTingkat Kabupaten Ende yang dipusatkan dijln. Eltari, Sabtu 2 Februari 2019.

Menurut Bupati Marsel Petu, menyimakdata lakalantas yang ada dimana didominasioleh generasi milenial tentunya harus menjadikeprihatinan semua komponen masyarakatdi wilayah ini. Hal ini mengingat generasimilenial merupakan aset utama bangsa dandaerah ini.

Bupati Marsel juga mengingatkan semuakomponen masyarakat agar memahamibahwa keamanan, keselamatan dankelancaran serta ketertiban berlalulintas

Marsel Petu : Lakalantas didominasi generasi milenialsebagai persoalan yang kompleks dan initidak bisa ditangani oleh polisi lalu lintas sendirimelainkan harus ada kolaborasi peran antarsemua pemangku kepentingan.

Dirinya bersama wabup Djafar Achmad,

demikian Bupati Marsel, berharap kepadasemua komponen masyarakat di wilayah inikhususnya generasi milenial untuk dapatmenjadikan Ende sebagai kota tertib

berlalulintas. rrrrr humas ende helen mei

USKUP Agung Ende, Mgr.Vincentius Sensi Poto Kota memimpinlangsung jalannya misa pelepasanterakhir dan pemakaman JenazahRomo Dominikus Balo, Pr bertempat diGereja Seminari Santo YohanesBrekhmans Mataloko, KabupatenNgada, Flores, Nusa Tenggara Timur 7Februari 2019.

Selain itu Romo Vikep Bajawa, RomoYoseph Daslan bersama seluruh PastorParoki dan para Pastor dalam lingkupKevikepan Bajawa mendampingilangsung proses pelepasan jenazahmenuju tempat peristirahatan terakhir.

Ratusan Biarawan Biarawati, siswaSeminari dan umat dari berbagai daerahhadir menghantar kepergian RomoDomi Balo, Pr ke tempat peristirahatanterakhir di Pemakaman Imam ProjoSeminari Santo Brekhmans Mataloko.

Sementara dari pihak keluarga dukaasal Kampung Detunio, Kanganara,Nuapu, Detukeli, Unggu, KecamatanDetukeli Kabupaten Ende, hadir ratusankeluarga dan sesepuh adat mengikutijalannya pelepasan kepergian sangtokoh yang mencatat sejarah sebagaiImam kedua setelah Pastor YohanesMbenu dari generasi Paroki Roh KudusDetukeli, Lio Utara, Kabupaten Ende,Flores.

Dua Imam Gereja Katolik yangberkarya di Paroki Detukeli bersamaParoki Pemekaran Watunggere, P.Charles Beraf, SVD dan Romo Servas,Pr hadir bersama mendampingi umatParoki Detukeli dan Watunggere-Nida,juga Romo Thadeus Depa, Pr sebagaikeponakan dari almarhum RomoDominikus Balo, Pr.

"Romo Dominikus Balo, Pr adalahImam yang telah sukses menjadisahabat Yesus melalui segalapengabdiannya bagi Gereja, Umat,Masyarakat, Bangsa dan Negar ini.Kepergiannya meninggalkan pesan dancatatan karya bhakti positif untukdiketahui, diingat dan diikuti dalam misicinta kasih perutusan hidup umatmanusia", ungkap . Uskup Agung Ende,Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota.

Sementara dalam sambutanpelepasan terakhir, perwakilan keluargaduka menyampaikan ungkapanterimakasih berlimpah kepada semuapihak dan Gereja serta para Pastor,kepada Paroki Roh Kudus Mataloko, paraSuster dan Siswa Seminari Mataloko,para Guru Seminari serta masyarakatNgada dan Pemerintah Daerah yangtelah memberikan segala-galanya dalam

berntuk perhatian kepada RomoDominikus Balo, Pr semasa hidup danjuga untuk segala urusan kedukaankepergian Romo Dominikus Balo, Pr

menghadap Sang Khalik. Sambutanduka juga disampaikan oleh PemerintahDaerah Kabupaten Ngada,mengucapkan turut berduka dankehilangan mendalam atas kepergiansosok pelayan Gereja dan masyarakatdalam karya Romo Dominikus Balo, Pr.

Meski saat procesi upacarapemakaman, cuaca di wilayah Matalokodan sekitarnya diguyur hujan lebat,namun jalannya pelaksanaan pelepasanterakhir jenazah berjalan sangat takjubdan aman sesuai agenda yang telahdijadwalkan. Selamat jalan RomoDominikus Balo, Pr.

Selamat Jalan, Ini Riwayat RomoDominikus Balo, Pr

Perjalanan kasih dalam misipewartaan cinta dan totalitas pelayanan

Romo Dominikus Balo, Pr menoreh jejakdan keteladanan untuk diteruskan. Usaidipastikan menghembuskan nafasterakhir pada Hari Selasa tanggal 5

Februari 2019, sekitar pukul 06.00 diRumah Sakit Umum Bajawa, KabupatenNgada, Pulau Flores, Nusa TenggaraTimur, jenazah dibawa ke Seminari St.Yohanes Berkhmans, Mataloko danselanjutnya disemayamkan di GerejaSeminari. Seiring usia tua, Rm.Dominikus Balo, Pr menderita sakitkomplikasi dan beberapa kali menjalaniproses perawatan serta pengobatanmedis dan terakhir menghembuskannafas di Rumah Sakit Umum Bajawadalam usia 79 Tahun, 36 Hari.

Sosok pelayan Gereja dan jugapendidik di Sekolah Seminari inimerupakan figur pekerja nilai dalambanyak keteladanan untuk diguguh.

Dikutip redaksi 6 Februari 2019sa lah satu S iswa Seminar i S t .Yohanes Berkhmans Mataloko, Luis

Uskup Agung Ende Pimpin Pemakaman Jenazah Rm. Dominikus Balo, Pr

Romo Dominukus Balo,Pr

Sodho mela lu i sebuah tu l i sanpendeknya pada kolom MajalahDinding Seminari menulis, RomoPenyayang. Disebutkan, tidak hanya

pada manusia, keseimbangan kasihsayang Romo Dominikus Balo, Prsemasa h idup juga tercurahmela lu i deretan perhat iannyakepada hewan ternak peliharaan,diantaranya anjing kecil berwarnaputih yang diberi nama Puella danjuga ikan yang ada di depan KapelaSMP Seminar i S t . YohanesBerkhmans Mataloko-Ngada.

Dikutip redaksi media ini, berikutriwayat hidup Romo Dominikus Balo,Pr. Lahir di Detunio, 17 Oktober 1939(Kecamatan Detukeli, KabupatenEnde, Flores). Orangtua : J. Panggodan E. Nde Boe. Riwayat PendidikanSemiari : SMP Seminari TodabeluMataloko 1955 - 1958, SMA SeminariTodabelu Mataloko 1958 - 1962,Seminari Tinggi Ritapiret 1962, TOPSt Ndona 1963-1964.

Ordines / Tahbisan : Sub Diakon :Ledalero, 7 Maret 1970, Diakon :Ledalero 14 Maret 1970, Imam :Detukeli 26 Juli 1970 oleh MgrDonatus Djagom, SVD. Studi TeologiPastoral di Roma 1974 - 1977.

Riwayat Karya : Direktur SeminariSt. Yohanes XXIII Lela, 29 Oktober1970 - 18 Oktober 1974, AnggotaPusta Pastoral KAE dan tinggal diParoki Roworeke sebagai PastorKapelan, 19 Januari 1978 - 31 Januari1979, Direktur PusPas KAE, 16 Mei1980 - 1 Maret 1987, PreasesSeminari Tinggi Ritapiret, 1 Maret1978 - 1 Maret 1990, Pastor ParokiWatubala- Halehebing, 1 Juli 1990 -1 Juli 1991, Ketua Yesukel 1 Juli 1991-

3 September 2001, Staf Pengajar danPendamping di Seminari Todabelu,Mataloko, 2001 - hingga wafat.

Tugas lain yang perna diemban :Direktur KKI KAE dan Ketua KomisiKerasulan Awam KAE, 23 Februari 1984- 20 Oktober 1986. Anggota DewanPastoral dan Dewan Imam KAE, 1980- 1990. Pengurus Majelis PendidikanKatolik (MPK) KAE 1991-1994,Anggota Tribunal Gereja KAE 25 Sep-tember 1984-2015.

Informasi pemakaman jenazah padatanggal 7 Februari 2019, tempatPemakaman Seminari BrekhmansMataloko, Kecamatan Golewa,Kabupaten Ngada, Flores-NusaTenggara Timur. Selamat Jalan Romo.Cinta Tuhan menyambut mu.

rrrrr larantuka.com

Page 9: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

9THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

DAERAH

PEMBANGUNAN rumah susun(Rusun) bagi Konggregasi CIY Ende sejakawal 2018 kini telah rampung. Rusun inimerupakan bantuan PemerintahanJokowi senilai Rp 10 miliar.

Diberitakan, Pemerintah pusatmelalu Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR)mengalokasikan anggaran untukpembangunan rumah susun (Rusun)untuk CIJ Ende. Ini juga merupakan

berkat hasil reses Anggota DPR RI,Syahrulan Pua Sawa di CIJ Ende tahun lalu.

Pemimpin Umum CIJ Ende, Sr. Yusta, CIJmengatakan, rumah susun ini diperuntukanbagi para mahasiswa yang ingin menjadimisionaris atau dalam istilah kongregasidisebut aspiran dan suster novisiat yangbelajar selam 4 tahun nantinya.

Suster Yusta mengatakan, rumah susundibutuhkan untuk menghimpun kembali paraaspiran dan novisiat yang sudah tersebar

Biara CIY Ende miliki Rusun

pada beberapa wilayah yakni Boawae,Kabupaten Nagekeo dan di Aimere,Kabupaten Ngada. Pasalnya, selama inibelum ada tempat yang menampung paracalon suster sekigus. "Kami sangat terimakasih yang setinggi-tingginya kepadaPresiden Jokowi, kepada KementerianPUPR, kepada pak Syahrulan, pak IrminusDenis dan kepada Pemerintah Daerah. Iniadalah impian kami selama ini untuk kembaliberkumpul disini," ucap Suster Yusta di

Wisma Emaus Ende, Kamis 27 April 2018.Suster Yusta menjelaskan, pasca

gempa tahun 1992, Rumah Novisiat CIJdi Ende rubuh total. Sehingga para calonsuster terpencar ke beberapa daerah.

Kongregasi yang berpusat di EndeFlores ini hanya berdoa selama 25 tahununtuk mendapat bangunan menghimpunsemua anggota kongregasi. Alhasil, doapara suster terwujud pada tahun 2017.

"Kami merasa bangga dantersentuh, pantas kami ucap terima kasih.(Rusun) adalah sesuatu yang kamiharapkan agar kami dapat berkumpulkembali," katanya.

Sementara Gubernur NTT Frans LebuRaya, saat peletakan batu pertamarusun CIJ di Potu Kelurahan Onekore,Kecamatan Ende Tengah, KabupatenEnde, Kamis (26/4/2017), mengatakan,sebagai gubernur pihaknya berterimakasih kepada pemerintah pusat yangsudah secara penuh memperhatikan NTTselama ini. Dirinya juga meminta kepadapara suster untuk merawat bangunantersebut sehingga bisa dimanfaatkansecara baik dan tepat guna.

nnnnn teropongntt

GUNA mengantisipasi meningkatnyakasus Demam Berdarah (DBD) di wilayahKabupaten Ende, Bupati Ende, Ir. MarselinusY. Petu bersama Wakil Bupati Drs. H. DjafarH. Achmad membagikan Abate kepadamasyarakat di lingkungan Ambundai danKuraro 1 (satu) Kelurahan Kotaratu

Kecamatan Ende Utara Jumat, 1 Februari2019.

Kepada masyarakat yang hadir padakesempatan itu Bupati Marsel Petumengingatkan untuk selalu menjagakebersihan lingkungan terutama padatempat-tempat yang memudahkan

berkembangnya nyamuk demam berdarah.Bupati Marsel juga menyampaikan bahwa

pembagian Abate ini dilakukan mengingattingginya kasus DBD selama bulan Januariyaitu sebanyak 65 kasus dan satudiantaranya meninggal dunia.

Menurut Bupati jumlah kasus inimeningkat bila dibandingkan dengan tahun2018 lalu.

Usai kegiatan pemberian Abate dikelurahan Kotaratu Bupati dan wakil Bupatibeserta rombongan menuju kelurahanPotulando kecamatan Ende Tengah gunamelakukan pengasapan (fooging).

Di sela-sela kegiatan fooging Bupati

Bupati dan Wakil Bupati Ende membagikan abate cegah DBD

KEGIATAN puncak Milenial Road SafetyFestival ( MRSF) Tingkat Kabupaten Endeyang dipusatkan di jln. Eltari Sabtu 2 Februari2019 berlangsung meriah.

Kegiatan yang diawali dengan jalansantai melintasi jln Eltari dan jln. Kelimutudibuka oleh Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W.Petu yang ditandai dengan pengangkatanbendera start.

Kegiatan tersebut dimeriahkan olehdrumband dari SMP.Negeri 1 Ende dan SMA.Negeri 1 Ende serta senam lantas yang

dipimpin Polwan diikuti peserta dandilanjutkan dengan senam ceria.

Pada kegiatan Milenial Road Safety Fes-tival ini juga dilaksanakan deklarasi tertiblalulintas oleh generasi Milenial Ende yangsecara tegas berkomitmen untuk selalumenjaga ketertiban lalu lintas.

Bupati Ende Ir. Marselinus Y . W. Petusecara khusus meminta kepada generasimilenial Ende untuk menjadi pelopor tertibberlalu lintas.

Permintaan Bupati Marsel kepadagenerasi Generasi Milenial Ende untukmenjadi pelopor tertib berlalulintas langsungditanggapi generasi milenial Ende danmenyatakan siap menjadi pelopor tertibberlalulintas.

Kegiatan MRSF diakhiri dengan kuisberhadiah dengan hadiah-hadiah menarikyang disiapkan panitia dalam hal ini PolresEnde Bekerjasama dengan para sponsor.

Bupati Marsel pada kesempatan kuisberhadiah diberikan kesempatan untukmengajukan pertanyaan dan langsungmemberikan hadiah uang kepada pesertayang berhasil menjawab pertanyaan dariBupati.nnnnn humas ende/helen mei

Milenial Road di Ende berlangsung meriah

Suster Yusta

Marsel saat dikonfirmasi wartawan terkaitkegiatan ini mengatakan, kegiatanpembagian Abate dan fooging ini lebihdimaksudkan sebagai gerakan bersamauntuk memberantas DBD di wilayah ini.

" Kegiatan yang kita laksanakan hari inisebagai sebuah gerakan bersama untukberantas DBD di wilayah ini. Kita semua harusturut terlibat secara bersama-sama"pungkasBupati.

Namun hal terpenting menurut BupatiMarsel adalah kesadaran dari wargamasyarakat sendiri untuk selalu hidup sehatdengan selalu menjaga kebersihan diri danlingkungan. rrrrr humas ende helen mei

Page 10: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201910DAERAH

KEPADA orang muda di tiga desa

ini, Bupati Don mengajak untuk terlibat

aktif dalam mengembangkan

peternakan, perkebunan, pertanian

dan perikanan untuk memeroleh modal

usaha. Ia meminta anak muda tidak

boleh takut dengan utang.

Bupati Nagekeo, Johanes Don

Bosco Do membeberkan kondisi tiga

desa di Kecamatan Aesesa Selatan.

Ketiga desa tersebut, yakni Tenga Tiba,

Rendu Wawo, dan Rendu Butowe.

Ia mengungkapkan hal itu saat

melantik tiga kepala desa di Kecamatan

Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo,

Rabu 6 Februari 2019.

Ketiganya yakni; Kepala Desa Tenga

Tiba Servasius Ame, Kades Rendu

Wawo Theodorus Aru dan Kades

Rendu Butowe Yeremias Lele.

Bupati Don dalam sambutannya

mengatakan, keadaan keluarga di

Desa Tenga Tiba antara lain; rumah

tangga miskin sebanyak 228 kepala

keluarga (KK), rumah tidak layak huni

sebanyak 187 unit, rumah yang belum

memiliki jamban sebanyak 7 unit,

keluarga yang belum memiliki rumah

sebanyak 7 KK.

Total dana yang harus dikelola di

Desa Tenga Tiba sebanyak Rp

1.872.289.000. BumDes di Tenga Tiba,

kata Bupati Don, belum ada.

Selanjutnya, Bupati Don

membeberkan kondisi di Desa Rendu

Wawo. Di sana, rumah tangga miskin

sebanyak 100 KK, rumah tidak layak

huni sebanyak 53 unit, dan jamban

semua keluarga ada.

Sedangkan di Desa Rendu Butowe,

rumah tangga miskin sebanyak 148 KK,

rumah tidak layak huni sebanyak 50

unit, dan semua keluarga memiliki

jamban.

Bupati Don dalam kesempatannya

tersebut juga mengajak kepada tiga

kades yang dilantik agar sama-sama

bekerja dengan terus menghitung hari.

"Untuk diketahui saya sudah

bekerja 1 bulan 13 hari, sisa 58 bulan

17 hari," ujarnya.

Ia menegaskan, para Kades harus

memahami komoditi unggulan supaya

dapat dikembangkan melalui BumDes.

Hal ini terutama untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Kepada orang muda di tiga desa ini,

Bupati Don mengajak untuk terlibat

aktif dalam mengembangkan

peternakan, perkebunan, pertanian

dan perikanan untuk memeroleh modal

usaha. Ia meminta anak muda tidak

boleh takut dengan utang.

rrrrr voxntt.com

Bupati Don ungkapkan Tiga Desa miskin di Aesesa Selatan

SUJUD menjelaskan, dokumen

Surat Pemberitahuan Perkembangan

Hasil Penyidikan (SP2HP) tidak dapat

diberikan kepada publik termasuk

Gertak. Sebab, Gertak bukan sebagai

Pelapor kasus dugaan gratifikasi dari

Direktur PDAM ke 7 Anggota DPRD

Ende.

Penyidik Polres Ende telah

melaporkan perkembangan

penanganan kasus dugaan gratifikasi 7

Anggota DPRD Ende ke Komisi

Pemberantas Korupsi (KPK) Republik

Indonesia.

Laporan itu merupakan kewajiban

penyidik dalam penanganan setiap

kasus korupsi.

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim

Polres Ende, Iptu Sujud Alif usai

bertemu Kuasa Hukum dan sejumlah

aktivis Gerakan Rakyat Anti Korupsi

(Gertak) Flores-Lembata, di ruang

kerjanya, Kamis 7 Februari 2019 siang.

Ia menuturkan, dalam setiap

penanganan kasus korupsi, penyidik

melaporkan perkembangan ke internal

penyidik seperti Pimpinan Polri dan

Pengawas Internal Polri serta KPK.

Sebab, laporan itu, kata dia, tidak

terlepas dari formasi dengan pihak-pihak

terkait yang menangani kasus korupsi.

"Karena secara garis besar pasca

putusan pengadilan tersebut proses

sedang kita jalani. Teman-teman Gertak

datang minta dokumen SP2HP tapi kita

belum bisa penuhi," katanya.

"Tapi pada dasarnya kasus ini kita

laporkan ke internal kita yakni pimpinan

Polri dan pengawas internal kita dan

kita sudah lakukan. Dari KPK juga

kemarin itu, dari laporan ini sudah kita

berikan semua,"jelas Kasat Sujud usai

bertemu Gertak.

Sujud menjelaskan, dokumen Surat

Pemberitahuan Perkembangan Hasil

Penyidikan (SP2HP) tidak dapat

diberikan kepada publik termasuk

Gertak. Sebab, Gertak bukan sebagai

Pelapor kasus dugaan gratifikasi dari

Direktur PDAM ke 7 Anggota DPRD

Ende. "Kita hanya berikan kepada

pengawas internal penyidik. Jika soal

penanganan kasus ini untuk sampaikan

ke publik bisa dilakukan. Tetapi secara

administrasi tidak bisa diberikan," jelas

Sujud. rrrrr voxntt.com

Kuasa Hukum dan sejumlah Aktivis Gertak saat bertemu Penyidik di ruang Kasat Reskrim

Polres Ende

Polisi melaporkan Kasus DugaanGratifikasi DPRD Ende ke KPK

Focus Indonesia News –

Puskesmas Watunggere yang

terletak di Kampung Detuara

Wolobalu, Kecamatan Maurole

Selatan, Kabupaten Ende, Pulau

Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur

dipastikan telah lulus akreditasi

dengan status Madya, sebagaimana

pemberitahuan resmi melalui surat

Kementerian Kesehatan, Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan, Komisi

Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama, melalui nomor surat :

YM.01.01/VI.12/1576/2018.

Berdasarkan rangkuman data dan

informasi langsung oleh tim media ini

di Watunggere Kabupaten Ende,

Berno Nober hasil konfirmasi Kepala

Puskesmas setempat, Kanisius Li,

SKM (6/02/2019) dipastikan

berdasarkan surat pemberitahuan

resmi Kemenkes, telah dinyatakan

Puskesmas Watunggere lulus

akreditasi, sumber Surat Kementerian

Kesehatan, Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan, Komisi

Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama.

Dikutip redaksi berita, urutan

sesuai surat pemberitahuan,

Puskesmas Watunggere tertera

sebagai Puskesmas terakreditasi

urutan 12 dengan akurasi urutan

sebagai berikut : Alak (Kota

Kupang), Sikumana (Kota Kupang),

Penfui (Kota Kupang), Manutapen

(Kota Kupang), Kie (TTS), Polen

(TTS), Boking (TTS), Tasinifu (TTU),

Tublopo (TTU), Kabir (Alor), Maukaro

/ Madya (Ende), Watunggere sta-

tus Akreditasi Madya (Ende), dan

seterusnya bersama deretan

Puskesmas lainnya di Provinsi Nusa

Tenggara Timur. nnnnn larantuka.com

Puskesmas Watunggere KabupatenEnde Lulus Status Akreditasi Madya

Page 11: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

11THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

KESEHATAN

1. Jika tenggorokanmu gatal,garuk telingamu!

"Jika saraf dekat telinga distimulasi, bisamenciptakan reflek di tenggorokanyangmampu menghasilkan kejang otot "kata Scott Schaffer, presiden dari pusatspesialis THT di New Jersey. "Kejang ini bisamenghilangkan rasa gatal di tenggorokan."

2. Longgarkan hidungmu yangmampet!

Cara termudah, tercepat, termurahuntuk melegakan hidungmu yang mampetadalah: tekan lidahmu ke bagian atap mulut,lalu tekan dengan satu jari tempat diantaraalis. Ini bisa menyebabkan tulang vomer(tulang tipis yang memisahkan lubanghidung), yang menghubungkan saluranhidung ke mulut bergerak maju mundur, kataLisa DeStefano, asisten profesor di Michi-gan State University ilmu pengobatan os-teopathic. Setelah 20 detik, gerakantersebut akan melonggarkan hidungmu yangmampet.

3. Menghentikan mimisanJepit hidungmu dan bersandar ke

belakang adalah cara terbaik yang seringdi lakukan orang-orang untukmenghentikan mimisan. Cara yang lain danlebih enak adalah Letakkan kapas di bagianupper gums (jaringan yang meliputi tulangrahang dan bagian bawah gigi) dibelakangbagian bawah hidung dan tekan sekuat-kuatnya. "Kebanyakan pendarahandatang dari septum, dinding tulang rawanyang memisahkan hidung" kata PeterDesmarais, THT specialis di Entabeni Hos-pital, di Durban, South Africa. "Penekanandisini bisa membantu menghentikanmimisan."

4. Menghilangkan rasa terbakarSaat anda menyentuh kompor panas

secara tidak sengaja, bersihkan kulit danberikan pijatan ringan dengan ujung jari lainyang tidak terluka. Dan es akanmempercepat hilangnya rasa sakit, kata Dr.DeStefano , karena mengembalikan kulityang terbakar ke suhu normal, maka kulitakan sedikit melepuh.

5. Mencegah asam lambungPenelitian menunjukkan pasien yang

tidur miring ke kiri lebih kecil resiko terserangasam lambung. Kerongkongan dan perutberhubungan dengan posisi. Waktu andatidur miring ke kanan, perut lebih tinggi darikerongkongan, membuat makanan dan asamlambung mengalir ke kerongkongan. Jikamiring ke kiri, perut lebih rendah darikerongkongan sehingga asam lambung tidakmengalir kekerongkongan.

6. Menyembuhkan sakit gigi tanpabuka mulut!

Gosokkan es di bagian belakang telapaktangan, bagian berbentuk huruf V antarajempol dan telunjuk. Peneliti Kanadamenemukan teknik ini mengurangi rasa sakitgigi sebanyak 50 persen dibanding tanpamenggunakan es. Alur saraf di daerah Vtersebut menstimulasi daerah otak danmencegah sinyal rasa sakit ke wajah dantangan.

7. Hilangkan rasa sakit!Peneliti Jerman telah menemukan bahwa

batuk saat disuntik bisa mengurangi rasa sakitdari jarum suntik. Menurut Taras Usichenko,pengarang 'mempelajari fenomena', trik inimenyebabkan kejutan, kenaikan sementaratekanan di dada dan kanal spinal, menahanstruktur pengatur rasa sakit di pusat tulangbelakang.

8.Cairkan otak!

Terlalu banyak es krim akan membekukanotak, maksudnya ada sensasi pening. Tekanlidah ke langit-langit mulut, tutup bagianlangit-langit sebanyak yang kamu bisa"Karena syaraf di langit-langit mulut menjadisangat dingin, tubuh mengira otak anda jugabeku hasilnya menimbulkan icecream head-ache" kata Abo. Semakin banyak tekananyang anda lakukan,makin cepet loh sakitkepalanya berkurang.

9. Atasi keinginanmu yang palingmendesak!

Pengen pipis Nggak ada kamar mandi?Kamu cowok? Ngayal aja...

Mikir tentang seks bisa menyibukkanotak, hasilnya kamu nggak bakal ngerasanggak nyaman, kata larry lipshultz, m.d.,kepala pengobatan reproduksi pria di baylorcollege of medicine.

10. Membuat jantungmu kembalinormal

Mencoba mengatasi deg-degan? Tiupjempolmu. Syaraf vagus, bertugasmengendalikan detak jantung, bisa dikontrolmelalui nafas, kata Ben Abo, emergencymedical services specialist di university ofPittsburgh. Ini bisa membuat detak jantung

kembali normal.11. Menghilangkan kram perutJika anda seperti kebanyakan orang,

saat lari, anda menghembuskan nafas saatkaki kanan menyentuh tanah. Inimenyebabkan tekanan ke bawah di bagianliver (yang mana terletak di bagian kanan),dan akan menarik diafragma dan

menyebabkan kram perut, menurut doctorsbook of home remedies for men.Pemecahannya: Hembuskan nafas saat kakikanan yang menghentak tanah.

12. Membuat tubuh stabil setelahbanyak minum

terlalu banyak minum membuat pening?Letakkan tangan pada tempat yang stabil.Bagian telinga yang mengaturkeseimbangan, cupula, mengalirkan cairandengan densitas yang sama seperti darah."saat alkohol mengencerkan darah di cupula,cupula menjadi kurang padat dan naik" katadr. Schaffer. Ini membuat otak bingung.Sentuhan dari obyek yang stabil memberikanopini kedua, dan anda bisa merasa lebihseimbang. Karena saraf di tangan sangatsensitif.

13. Menghilangkan kesemutanatau mati rasa

Jika tangan anda mati rasa saat menyetiratau duduk dengan posisi salah, goyangkankepala (dugem geleng geleng). Bisamenghilangkan kurang dari semenit, kata dr.Destefano. Mati rasa disebabkan tekanankumpulan syaraf di leher, melonggarkan ototleher menghilangkan tekanan.

14. Memperpanjang menahannafas

Jika anda kesusahan mencapaiseperempat dari dasar kolam renang, ambilnafas pendek sebelum menyelam sangatpenting, hyperventilate (bernafas cepat dandalam). Saat di dalam air, bukan kekuranganoksigen yang membuat anda ingin bernafas,tapi peningkatan karbon dioksia, yangmembuat darah anda asam, dan mengirimsinyal ke otak ada yang tidak beres," saatmelakukan hyperventilate, aliran oksigenmelambatkan aktifitas darah," kataJonathan Armbruster, Ph.D., asosiasiprofesor biologi di Auburn university. "Inimembuat otak anda berpikir memiliki oksigenberlebih." paling tidak menambah lebih 10detik.

15. Rasakan pendengaransupersonik!

Jika anda terjebak di tengah ramainyaorang ngobrol di pesta, condongkan tubuhdengan telinga kanan ke depan. Telingakanan lebih baik daripada telinga kiri dalamhal mengikuti ritme obrolan yang cepat,menurut peneliti dari UCLA David Geffenschool of medicine. Sebaliknya, jika dan inginmengidentifikasi lagu yang dimainin denganlembut di elevator, gunakan bagian kiritelinga, ini lebih baik dalam memilah nadamusik.

16. Impress your friends!Kalau anda ada di pesta coba trik ini,

suruh teman anda berdiri tegak, rentangkantangan dan posisi telapak tangan menghadapbawah, tetap pada posisi ini. Lalu letakkandua jarimu di pergelangan tangannya dandorong ke bawah, temenmu pasti ngelawan.Sekarang buat dia meletakkan satu kaki ditempat yang lebih tinggi beberapa inch(tumpukan buku atau majalah mungkin) danulangi yang tadi, dengan membuat posisipinggang tidak rata, otak menganggaptulang belakang menjadi vulnerable,sehingga menghentikan kemampuan tubuhuntuk menghindar, Rachel Cosgrove,c.s.c.s., pemilik Results fitness, di SantaClarita, California.

17. Mencegah rabunJarak pandang yang payah jarang

disebabkan faktor genetis, kata Anne Bar-ber, o.d., optometrist dari Tacoma, Wash-ington. "Ini biasanya disebabkan tekanannearpoint." dengan kata lain, melototin layarkompi terlalu lama. Coba trik ini, tutup mata,tegangkan badan, ambil nafas yang dalam,setelah beberapa detik, hembuskan nafasdan regangkan otot pada saat yangbersamaan. Mengencangkan danmenegangkan otot semacam bisep bisamembuat otot lain yang tidak berhubunganseperti otot mata juga ikut relaks.

18. Baca pikiran!punyamu sendiri tentunya! "jika anda

akan berpidato besok, ulangi sebelum tidur,"kata Candi Heimgartner, instruktur ilmubiologi di University of Idaho. Karenakebanyakan konsolidasi memori terjadiselama tidur, apapun yang anda bacasebelum tidur kebanyakan di baca sebagaimemori jangka panjang.

rrrrr bit.ly/sehatnegeriku

18 Cara Hack Tubuh Kita Sendiri

Page 12: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201912WANITA

SUATU hal yang wajar jikaperempuan dewasa merasakan nyeripayudara. Hal tersebut bisa dikarenakandua hal, yaitu akan menstruasi atausedang hamil. Temukan perbedaannyeri payudara saat hamil danmenstruasi. Dengan begitu, Anda bisamengetahui nyeri payudara yangsedang dialami merupakan tanda haidatau hamil.

Baca terus untuk menemukaninformasi terkait perbedaan nyeripayudara sebagai tanda kehamilan dansebagai tanda akan datang bulan.Ketahui pula perbedaan lainnya padakedua kondisi ini.

Perbedaan nyeri payudara saathamil dan menstruasi

Para perempuan tidak perlu merasakhawatir dulu ataupun 'kegeeran'ketika menafsirkan nyeri payudara yangdialaminya adalah sebagai tandakehamilan. Para perempuan jugajangan keliru menganggap nyeripayudara sebagai tanda haid sehinggaAnda kurang sigap terhadap kehamilanyang belum diketahui.

Oleh karena itu, ketahuilahperbedaan nyeri payudara saat hamildan menstruasi! Ini penting jadi Andabisa bertindak sesuai dengan faktakondisi yang sesunggunya.

1. Waktu nyeriPerbedaan nyeri payudara saat hamil

dan menstruasi bisa dilihat dari waktuterjadinya nyeri. Biasanya, nyeripayudara yang disebabkan karena akandatang bulan atau menstruasi terjadisatu hingga dua minggu sebelum harihaid.

Ingatlah kapan hari pertama haidterakhir Anda (HPHT) lalu hitung 2hingga 3 minggu berikutnya. Apabilahari di mana Anda merasakan nyeripayudara terjadi pada 2-3 minggusetelah haid maka ada kemungkinannyeri payudara tersebut karena haid.

Akan tetapi, jika Anda merasakannyeri payudara pada saat hari di manasiklus haid Anda terlewat maka itukemungkinannya karena sedang hamil.Bila disimpulkan, nyeri payudara saathamil terjadi setelah hari jatuh tempohaid, sedangkan nyeri payudara saathaid terjadi pada 1-2 pekan sebelum

hari haid.2. Rasa nyeriAnda juga bisa memerhatikan

bagaimana rasa nyeri payudara yangAnda alami tersebut. Rasa nyeripayudara yang merupakan tanda pms(pramestrual syndrome) cukupmenimbulkan rasa tidak nyaman bila

dipegang karena saluran susu sedangmembesar.

Pada rasa nyeri karena tandakehamilan lebih tinggi lagi. Hal inidikarenakan rasa nyeri saat hamildiakibatkan oleh saluran susu dankelenjar susu yang membengkak. Itumerupakan persiapan bagi bayi yangakan lahir. Jadi, payudara lebih bengkakdan lebih nyeri bila tersentuh.

3. Kondisi payudaraPerbedaan nyeri payudara saat hamil

dan menstruasi yang lain juga bisa dilihatpada kondisi payudara. Jika nyeripayudara yang Anda alami disebabkanoleh siklus menstruasi maka biasanyakondisi payudara akan terasa lebihpadat dan berisi.

Selain itu, akan terdapat jendulanpada payudara. Jangan khawatir karenaitu bukan tumor. Apabila rasa nyeripayudara disebabkan sebagai tanda-tanda kehamilan maka kondisi payudarajuga akan terasa sama.

Perbedaannya, nyeri payudarakarena hamil memiliki kondisi payudara

yang terlihat lebih besar. Payudara jugaakan terasa lebih kenyal dan lebihlembut bila diraba. Hal ini dikarenakanperubahan hormon kehamilan di dalamtubuh.

4. Kepekaan payudaraBerbicara tentang kepekaan

payudara maka ini bisa membantu Anda

untuk membedakan nyeri payudarakarena hamil atau karena haid. ApabilaAnda merasakan nyeri payudarabiasanya payudara akan merasa sensitifbila sampai tersentuh apalagi tertekan.

Akan tetapi, ada perbedaan tingkatkepekaan payudara ini pada keduakondisi tersebut. Payudara akan terasalebih sensitif jika disentuh karena faktorkehamilan. Hal ini dikarenakanperubahan payudara Anda terjadi lebihbesar daripada karena siklus haid.

Payudara Anda juga cukup sensitifpada saat menjelang terjadinya haidtetapi sensitivitas tersebut tidak lebihbesar dari kepekaan payudara pada saatsedang hamil. Terlebih lagi, kepekaanpayudara berangsur menurun ketikadarah haid mulai keluar.

Namun, bukan berarti payudarayang terasa sangat sakitmengindikasikan bahwa Anda benar-benar hamil. Anda bisa melakukan tesyang lebih meyakinkan seperti tes packatau USG dengan dokter untuk lebihmeyakinkan apakah Anda benar-benar

Perbedaan Nyeri Payudara Saat Hamil dan Menstruasi, Jangan Keliru!hamil atau tidak.

Anda juga perlu tahu bahwa tidaksemua perempuan kepekaan payudarapada tingkat yang sama. Beberapaperempuan tidak memiliki tingkatkepekaan payudara sesuai dengankondisi umum ini.

5. Kondisi putingAnda juga bisa melihat perbedaan

nyeri payudara pada saat hamil danmenstruasi melalui penampakan puting.Lihatlah bagaimana kondisi puting Anda.Apakah terasa seperti kesemutan?

Jika Anda merasakan nyeri payudaradisertai kesemutan pada puting makakemungkinan itu dikarenakan faktorkehamilan.Apabila tidak makakemungkinannya nyeri payudara Andakarena menjelang menstruasi.

Selain itu, Anda juga bisa mencaritahu perbedaan nyeri payudara padadua kondisi tersebut dengan melihatwarna aerola pada puting. Apakahbertambah semakin gelap atau tidak?Bila puting semakin gelap maka ituadalah tanda kehamilan.

Beberapa perempuan jugamengalami puting pada payudaranyasemakin menonjol keluar. Nyeripayudara yang diikuti hal tersebutmerupakan nyeri yang dikarenakankondisi kehamilan maka Anda harussegera ke dokter untukmemastikannya.

6. Kondisi tubuh yang lainAda beberapa tanda kehamilan yang

bisa membantu Anda untuk mengenaliperbedaan nyeri payudara pada saathamil dan menstruasi. Kram perut yangterasa lebih lama merupakan tandaakan menjelang haid.

Perhatikan apakah nyeri Anda diikutioleh kondisi kram perut atau tidak.Selain itu, amati apakah nyeri payudaraAnda diikuti oleh rasa mual danmuntah-muntah. Jika ya maka nyeritersebut mengindikasikan kehamilan.

Walaupun sama-sama akan ditandaidengan bercak darah, tanda kehamilanmemiliki bercak darah yang lebih sedikit.Apabila nyeri payudara Anda diikutidengan pengeluaran darah yang cukupbanyak maka kemungkinan besar itukarena siklus menstruasi.

rrrrr doktersehat.com

Oleh Karinta Ariani

SetiaputriInformasi kesehatan ini

sudah direview dan diedit oleh:

dr. Yusra Firdaus - Dokter Umum.

Memasuki kehamilan trimester 3, tak

sedikit ibu yang merasa cemas karena

jadwal persalinan yang kian dekat.

Ketika masa ini juga, ada banyak hal

yang mesti ibu perhatikan. Bukan cuma

persiapan mental dan fisik saja, ada

beberapa tanda yang mungkin

menunjukkan bahwa kehamilan Anda

sedang tidak baik. Maka itu, perhatikan

beberapa tanda bahaya kehamilan tri-

mester 3 berikut ini.

Apa saja tanda bahaya kehamilan

trimester 3?

1. Perdarahan

Perdarahan yang terjadi selama

masa kehamilan punya berbagai arti

yang berbeda. Jika kondisi ini Anda alami

pada trimester 3, kemungkinan

penyebabnya adalah karena adanya

solusio plasenta dan plasenta previa.

Solusio plasenta adalah suatu kondisi

medis yang ditandai saat sebagian atau

seluruh plasenta terlepas dari dinding

rahim sebelum masa melahirkan tiba.

Sementara plasenta previa terjadi

ketika sebagian atau seluruh plasenta

malah menutupi sebagian maupun

seluruh bagian leher rahim (serviks).

Kedua kondisi tersebut sama-sama

akan menimbulkan perdarahan vagina.

Sebaiknya, segera periksakan diri ke

dokter kandungan Anda karena ini bisa

menjadi tanda bahaya kehamilan di tri-

mester 3.

2. Kontraksi di awal trimester

ketiga

Salah satu tanda khas menjelang

persalinan adalah timbulnya kontraksi

yang kemudian diiringi dengan

melebarnya leher rahim. Namun hati-

hati, terkadang kontraksi juga bisa

terasa saat usia

kehamilan baru saja

memasuki awal trimes-

ter 3. Kondisi ini dikenal

sebagai kontraksi palsu

(kontraksi Braxton-

Hicks) dan kontraksi

persalinan prodromal.

Kedua jenis kontraksi

tersebut memang

sama-sama belum

mengarah pada

persalinan yang

sesungguhnya, tapi

tentu ada rasa tidak

nyaman tersendiri

terlebih ketika intensitas

kontraksi berubah

semakin kuat.

Bila kehamilan Anda

sudah mulai atau sudah

berada di trimester

Waspadai, 3 Tanda Bahaya di Kehamilan Trimester Ketigaakhir, dan merasakan seperti muncul

kontraksi, tapi tidak disertai dengan

tanda persalinan lainnya, jangan tunda

untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Sakit kepala, sakit perut, dan

gangguan penglihatan

Wajar ketika Anda tiba-tiba

merasakan sakit kepala atau sakit perut

di trimester akhir kehamilan. Kelelahan

dan kurang istirahat mungkin

merupakan penyebab utamanya.

Namun, jangan anggap remeh ketika

muncul sakit kepala, sakit perut, sesak

napas, gangguan penglihatan, hingga

beberapa anggota tubuh mudah

memar dan membengkak pada waktu

yang bersamaan.

Pasalnya, serentetan gejala

tersebut bisa merujuk pada kondisi

preeklampsia yang merupakan

komplikasi kehamilan berbahaya.

Preeklampsia dapat membuat tekanan

darah meningkat pesat, diiringi dengan

kerusakan organ-organ di dalam tubuh.

Ginjal adalah salah satu organ yang

menjadi sasaran preeklampsia.

Akibatnya, jumlah protein di dalam urin

cenderung tinggi karena ginjal tidak bisa

menjalankan fungsinya dengan baik.

rrrrr hellosehat.com

Page 13: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

13THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

ROMANSA

BERCINTA seharusnya menjadi

kegiatan romantis dan menyenangkan,

tetapi tidak semua pasangan

(khususnya wanita) merasakan hal

tersebut. Padahal, bercinta adalah salah

satu kegiatan utama yang rutin

dilakukan bersama suami. Agar Anda

dan pasangan bisa lebih menikmati

bercinta dan menjadikannya sebagai hal

romantis, Anda bisa melakukan hal

berikut.

Terbuka membahas seks : Bagi

sebagian orang, seks adalah suatu hal

yang tabu untuk dibicarakan. Hari gini,

Anda dan pasangan justru harus lebih

terbuka agar bisa lebih dekat secara

emosional hingga berakhir kepada

kenikmatan yang diraih saat bercinta.

Anda maupun pasangan juga jadi bisa

mengungkapkan hal yang disukai

maupun tidak, sehingga bisa mencoba

memperbaikinya di momen bercinta

berikutnya.

Bikin 'peta' bercinta : Maksudnya,

nih, data hal-hal yang Anda dan suami

sukai. Misalnya, suami lebih suka ketika

Anda menyentuh organ intimnya

secara lembut atau sebaliknya lebih

suka yang kasar. Atau, Anda sangat

suka ketika suami mengecup belakang

telinga Anda sehingga

meningkatkan gairah. Bikin data

tersebut semenarik mungkin

dan pasang di kamar tidur

(hal ini aman

dilakukan jika Anda dan pasangan hanya

tinggal berdua alias tidak bercampur

dengan orang lain).

Tidak membebani diri dengan

orgasme

: Hal yang paling ditakuti pria saat

bercinta adalah performanya yang tidak

maksimal, sementara wanita khawatir

tidak bisa mencapai orgasme. Sebaiknya

ubah kekhawatiran Anda dan pasangan

dan cobalah lebih menganggap bercinta

sebagai sarana untuk bermesraan dan

quality time sebagai pasangan. Jadi

meski di malam tersebut Anda dan

pasangan tidak mendapat hasil

maksimal, setidaknya Anda dan

pasangan dekat secara emosional.

Berani berkata tidak : Tidak

selamanya Anda merasa mood untuk

bercinta. Oleh karena itu, diskusikan

kepada pasangan hal yang akan terjadi

jika Anda atau pasangan enggan

bercinta, padahal pihak lain sedang

semangat. Anda dan pasangan jadi bisa

lebih saling mengerti. Di sisi lain, Anda

dan pasangan juga bisa memberi tanda

ketika ingin bercinta. Jika sungkan

menunjukkan langsung

melalui sentuhan, pilih

perantara sebagai

kesepakatan. Misalnya,

menjadikan boneka

s e b a g a i

petunjuk. Jika mau menunjukkan kalau

Anda mood bercinta, misalnya,

posisikan boneka dalam keadaan

telentang, sedangkan ketika tidak

semangat Anda dapat membuatnya

dalam posisi tengkurap.

Mengobrol setelah bercinta :

Bercinta memang menyenangkan,

tetapi di satu sisi bisa membuat

mengantuk karena Anda baru saja

mendapatkan kepuasan melalui

olahraga ranjang. Cobalah beri waktu

5-10 menit untuk Anda dan pasangan

bermalas-malasan di kasur sambil

membahas kegiatan bercinta. Beri

pujian akan membuat Anda dan

pasangan semakin mesra.rrrrr freepik

5 Cara Agar Bercinta Makin Romantis

Yup-aman dari segi medis, walau

hingga kini masih banyak yang pro

dan kontra. Beberapa studi bahkan

menyebutkan bahwa aktivitas seks

saat haid justru dapat mengurangi

keluhan-keluhan khas menstruasi

seperti nyeri pada perut, kepala,

dan punggung. Secara teori,

hormon oksitosin dan dopamin yang

tercipta dari aktivitas seks mampu

meredakan bad mood dan depresi

akibat PMS. Bonusnya, bercinta saat

haid juga bisa memberi kepuasan

lebih, plus, pelumas pun nyaris tidak

dibutuhkan sewaktu bercinta saat

haid.

"Seks adalah aktivitas alami yang

harus bisa dinikmati oleh semua

wanita, bahkan saat haid sekalipun.

Meski begitu, para wanita juga tetap

harus mempersiapkan diri dengan

baik sebelum bercinta, karena pada

dasarnya setiap aktivitas seks itu

pasti memiliki risiko tersendiri," ucap

Carrie Coleman, MD, dokter spesialis

kandungan asal Massachusetts Gen-

eral Hospital, Boston.

Tetap harus bermain aman :

Kondisi leher rahim yang terbuka

saat haid memungkinkan darah

untuk membawa bakteri dan virus

ke dalam tubuh dengan lebih

mudah-Penyakit Menular Seksual,

hepatitis, dan HIV akan lebih mudah

menular dan ditularkan pula.

Selain itu, kadar pH vagina yang

menurun saat menstruasi juga

memperbesar kemungkinan infeksi

jamur atau bakteri pada area

kewanitaan. Karenanya, para dokter

banyak yang menyarankan

pemakaian kondom untuk para pria,

agar keamanan bercinta saat haid

tetap terjaga.

Risiko hamil rendah : Meski

nyaris bebas hamil, kemungkinan

terjadi pembuahan tetap ada,

terutama pada wanita yang memiliki

siklus menstruasi pendek (21-24

hari). Bila seks dilakukan pada akhir

masa menstruasi, sperma yang

masuk pada vagina akan bisa

bertahan hingga 5 hari dan hal ini

memungkinkan terjadinya

kehamilan.

Nah-dari sedikit detail di atas,

sudah cukup jelas, ya, bahwa seks

saat haid itu tetap aman dilakukan.

Bila Anda dan pasangan merasa

terganggu dengan pemandangan

'merah mencekam' dari darah haid,

kami sarankan Anda untuk

melakukan seks saat darah haid tidak

sedang deras-derasnya. Bila perlu,

gunakan handuk sebagai alas

tempat bercinta, dan jangan lupa

untuk menggunakan kondom agar

mendapat perlindungan ekstra.

Selamat bercinta!

nnnnn womantalk.com

Amankah Bercinta

Saat Haid?

KIRA-KIRA itulah kiasan tepat

untuk menggambarkan keadaan va-

gina yang jarang (atau tidak pernah)

dipakai, hehehe.

1. Nope! Vagina tidak akan

menyempit : Hanya mitos yang

mengatakan sebaliknya. "Terasa seperti

menyempit itu hanyalah sugesti, karena

yang sebenarnya terjadi adalah vagina

terasa menegang akibat kurangnya

rangsangan atau relaksasi otot-otot

pada area vagina," ucap dr. Jess,

seksolog dari astroglide.com.

2. Sulit mencapai orgasme :

Lama tidak bercinta mampu

mengurangi gairah seorang

perempuan. "Karena pola pikir mereka

akan sensasi seksual sudah sedikit

bergeser, mereka pun cenderung

menahan segala bentuk rangsangan

yang datang dan enggan

'melepaskannya'," lanjut dr.Jess.

3. Nyeri haid meningkat : Tidak

adanya hubungan seks atau masturbasi

akan berujung pada tidak adanya

orgasme. Secara otomatis, peran

orgasme yang mampu menghilangkan

nyeri dan stres bulanan pun hilang.

Sesimpel itu teorinya.

4. Yup, vagina akan mengecil

dan tegang : Karena itu banyak

wanita yang mengeluh kesakitan ketika

kembali berhubungan intim setelah

sekian lama tidak. "Pastikan untuk

melakukan foreplay dengan baik, agar

Anda menjadi rileks dan memiliki

pelumas yang cukup," ucap dr. Drai,

dokter spesialis kandungan dari

astroglide.com.

5. Tidak akan berfungsi dengan

baik : Ingatlah bahwa vagina itu terdiri

atas otot-otot. Bila tidak dilatih, otot

akan menjadi 'usang' dan tegang. Jadi,

untuk menghindari terjadinya hal ini,

pastikan untuk bercinta dengan rutin,

ya. rrrrr womantalk.com

Apa Yang Terjadi Pada VaginaBila Anda Stop Bercinta?

Page 14: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201914

Diterbitkan Yayasan Metro Kupang Press.Terdaftar pada Pengadilan Negeri Kupang

Nomor 126/A.N/46/Lgs/1999/PN.KpgTanggal 21 Desember 1999

NPWP : 02.536.796.2.922.000

Perintis/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wens John Rumung

Staf Redaksi : (Kepala Biro Ende); Biro Rote : Isak Doris Faot,

Administrasi : Leon Laot (Sirkulasi) (Ende); Pemasaran : Duka Y. Adang; Lay out: Peter Nafi

Alamat Redaksi : Perumahan Lopo Indah Permai Blok R1 No. 7 Kupang,

E-Mail : [email protected], [email protected]

Rekening : BNI Cabang Kupang, No. Rek. : 4455690-9 Kupang

Percetakan : Karya Guna Kupang (Isi diluar tanggungjawab Percetakan)

Redaksi menerima sumbangan naskah/surat pembaca. Kirimkan ke alamat redaksi dilengkapi foto kopi KTP

EDITORIAL

Wens John Rumungccccc a ta tana ta tana ta tana ta tana ta tan

Kata Kata Bijak

BANK NTT, milik rakyat NTT sedang menanti pimpinan baru, direktur

utama dan direktur umum. Empat nama hasil RUPS luar biasa sudah di

kirim ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, yaitu Bily Tjoanda, Izakh Eduard

untuk Direktur Utama. Tjoanda adalah salah satu direksi Bank Artha Graha,

sedangkan Izakh Eduard dari Bank NTT. Calon Direktur Umum adalah

Lazarus Orapau yang kini menjabat Kepala Divisi

Umum sudah lebih dari lima tahun dan Renald

Kandijo juga dari Bank Artha Graha.

Yang kita kritisi mengapa keempat calon Dirut

dan Dirum harus dua orang dari Bank NTT itu sendiri

dan dua lainnya dari Bank Artha Graha? Apa dan

siapa itu Bank Artha Graha? Bank ini merupakan

hasil merger antara Bank Interpacific dan Bank

Artha Graha pada 2005. Bank Interpacific adalah

bank yang berdiri pada 1973, awalnya adalah

Lembaga Keuangan Bukan Bank yang digagas oleh beberapa

bank dalam dan luar negeri. Pada 1990 dilakukan IPO dan berubah menjadi

Bank Interpacific. 8 tahun kemudian berstatus Tbk. 1999 pembatalan

pencatatan saham di Bursa Efek Surabaya. Dan pada 2005, bank ini merger

bersama Bank Artha Graha yang telah berdiri pada 1967.

Siapa pemilik Bank Artha Graha? Dari Google di peroleh penjelasan,

pemilik Bank Artha Graha adalaTomy Winata yang dikenal dengan nama 

inisial TW, adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pemilik

Grup Artha Graha atau Artha Graha Network termasuk di dalamnya Bank

Artah Graha. Bank Artha Graha sudah berkelas nasional bahkan

internasional dengan asset ratusan triliunan rupiah. Vicktor Bung Tilu

Laiskodat sejak lama bergabung di grup perusahaan milik TW ini.

Perlu dipahami, ketika seorang VBL nama inisial dari Vicktor Bung Tilu

Laiskodat ikut campur langsung menata manajemen Bank NTT sangatla

pas. Tujuannya adalah agar Bank NTT lebih maju, lebih untung dalam

operasional. Sindiran VBL terhadap manajemen Bank NTT yang tidak maju-

maju merupakan alasan dan kekuatiran seorang Gubernur selaku

pemegang saham utama.

Dalam sebuah dialog kecil dengan saya, sasaran Gubernur VBL bahwa

tahun 2019 ini, Bank NTT harus maraup laba Rp 500 miliar.

VBL juga menghendaki mulai dari Komisaris sampai ke pegawai biasa

jangan boros. Selama ini, katanya VBL dari Komisaris sampai ke level

bawa, gajinya besar-besar. Ini, pemborosan sehingga harus efsien disesuai

dengan kinerja dan kondisi keuangan bank. Orang yang mengelolah Bank

NTT harus berpikir maju, harus maraup laba yang besar. Jangan sekadar

kas daerah, karena mulai dari Pemda Propinsi dan

Kabupaten wajib hukumnya simpan uang di Bank NTT.

Dengan demikian rakyat NTT harus ikut membesarkan

Bank NTT dengan cara mendukung visi dan misi VBL agar

Bank NTT bangkit dan bisa mensejahterakan rakyat NTT

melalui bergai produk yang produktif. Kita mengharapkan

gebrakan VBL seluruh komisaris dan sampai dengan kantor

cabang di daerah bisa lebih maju. Untuk kelas NTT, Bank

Artha Graha hanya memilik satu kantor dibandang Bank

NTT yang memiliki lebih dari 300 kantor cabang di daerah

dengan aseet yang baru mencapai 12 atau 13 triliun, sedangkan Bank

Artha Graha meiliki asset di atas 25 triliun.

Pengamat perbankan mendukung langkah VBL melakukan perombakan

majajemen dan para komisaris di tubuh Bank NTT.

Diharapkan komisaris harus berimbang dengan kemampuan dan pro-

fessional orang dalam. Jika Direktur Utamanya dari Bank Artha Graha,

diharapkan Direktur Umumnya dari dalam Bank NTT itu sendiri, sehingga

terjadi perimbangan, kinerjanya tidak terganggu. Semoga. nnnnn

“O,,, Bank NTT”

Kata Kata Bijak adalah suatu kata katamutiara yang dituturkan memiliki kesan artiyang bijaksana. Kata kata mutiara biasanyadibuat untuk tujuan memberikan sebuahnasihat dan pemberi semangat (Motivator).Kata kata mutiara bijak ini biasanyadiselipkan di suatu perkataan baik itu sebuahpidato, novel, acara televisi, media cetakdan digital dan diberbagai bidang lain.

Kata kata bijak kehidupan biasanyaberasal dari ucapan para orang-orangternama atau tokoh terkenal danberpengaruh. Sebab, orang-orang inidigolongkan sebagai orang yang telahsukses. Oleh sebab itu, melalui kata katabijak motivasi yang diucapkannya akan selalumemiliki makna yang "bijak". Dari kata katabijak yang terucap olehnya itu adalahperkataan dari semasa kesulitannya duluyang kini berhasil ia lalui sampai menjadikandirinya sukses. Semua itu mereka rangkumkedalam kata kata bijak motivasi.

Kumpulan Kata Kata BijakNah, pada postingan ini aku telah

mengumpulkan sebuah "kata kata mutiarabijak" dan contohnya. Berikut dibawah iniadalah kumpulan Kata Kata Bijakyang telahAku kumpulkan:n "Satu tindakan jauh lebih "Bijak"

dibandingkan ribuan Kata KataMutiaradan rancana-rencana yang masih

tetap bertenggeng dikepala.n "Yang penting tidak takut mengambil

risiko. Ingat, kegagalan terbesar adalahtidak mencoba. Setelah Anda menemukansesuatu yang Anda sukai, jadilah yangterbaik dalam melakukannya."

n "Cara untuk memulai adalah berhentiberbicara dan mulai lakukan."

n "Hanya kegagalan dalam kesialan dankehilangan orang yang dicintai membuatkita mengenali apa yang kita anggapbiasa. Jika kita terus membuka mata, kitabelajar lebih banyak tentang diri kitadengan setiap kehilangan, danmendapatkan kebijaksanaan sebagaibalasannya."

n "Orang yang hatinya dipenuhi cemburutidak pernah adil."

n "Yang terpenting dalam hidup adalahbelajar bagaimana memberi cinta danbagaimana membiarkannya menjadi dirisendiri."

n "Berdayakan diri Anda dan menyadaripentingnya berkontribusi kepada duniadengan menjalani bakat Anda. Kerjakanapa yang Anda sukai. Anda bertanggungjawab atas bakat yang telahdipercayakan kepada Anda."

n "Menjadi bahagia tidak berarti segalanyasempurna. Itu berarti Anda telahmemutuskan untuk melihat melampauiketidaksempurnaan."

n "Berhentilah membandingkan di manaAnda berada dengan di mana orang lainberada. Itu tidak menggerakkan Andalebih jauh ke depan, memperbaiki situasiAnda, atau membantu Anda menemukankedamaian. Itu hanya memberi makanrasa malu Anda, memicu perasaan tidakmampu Anda, dan pada akhirnya, itumembuat Anda terjebak. Kenyataannyaadalah bahwa tidak ada satu jalan yangbenar dalam hidup. Setiap orang memilikiperjalanan unik mereka sendiri. Jalur yangtepat untuk orang lain tidak akan berartijalur yang tepat untuk Anda. Dan itu tidakmasalah. Perjalanan Anda tidak benaratau salah, atau baik atau buruk. Hanyaberbeda. Hidup Anda tidak dimaksudkanuntuk terlihat seperti orang lain karenaAnda tidak seperti orang lain.

Anda adalah pribadi Anda sendiri denganserangkaian tujuan, rintangan, impian,dan kebutuhan yang unik. Jadiberhentilah membandingkan, dan mulailahhidup. Anda mungkin tidak berakhir ditempat yang Anda tuju. Tetapipercayalah, untuk sekali saja, bahwaAnda telah berakhir di tempat yang Andainginkan. Percayalah bahwa Anda berada

di tempat yang tepat pada waktu yangtepat. Percayalah bahwa hidup Andasudah cukup. Percayalah bahwa Andasudah cukup."

n "Keterikatan menjadi hak menciptakanpenderitaan. Ketika Anda memiliki pilihanuntuk menjadi benar, atau bersikap baik,pilih yang baik dan perhatikan penderitaanAnda menghilang."

n "Dengan tiga metode kita dapat belajarkebijaksanaan: Pertama, dengan refleksi,yang paling mulia; Kedua, dengan meniru,yang paling mudah; dan ketigaberdasarkan pengalaman, yang palingpahit."

n "Tunjukkan pada saya seseorang yangtidak pernah membuat kesalahan, dansaya akan menunjukkan kepada Andaseseorang yang tidak pernah melakukanapa pun."

n "Kebanyakan orang hebat telahmencapai kesuksesan terbesar merekahanya satu langkah di luar kegagalanterbesar mereka."

n "Jika apa yang Anda lakukan tidakmenggerakkan Anda menuju tujuan Anda,maka itu akan menjauhkan Anda daritujuan Anda." rrrrr Onol.com

Page 15: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

15THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

POJOK RENUNGAN

CMYK

CMYK

Oleh Ivonne Nataly Pola, Boyolali

APA yang terbayang dalam

pikiranmu ketika mendengar kata"disiplin"? Bagiku, kata "disiplin"

membuatku membayangkan sesuatu

yang menyeramkan, bisa jadi itu suatu

hukuman, sesuatu yang membatasi,

dan tidak keren.

Padahal, sadar ataupun tidak, setiap

hari kita selalu diperhadapkan dengan

latihan kedisiplinan. Sejak kecil dulu

orangtua kita mengatur kapan kita harus

tidur dan apa yang harus kita makan.

Ketika beranjak sekolah pun guru-guru

berusaha mendisiplinkan kita. Jikaterlambat atau tidak mengerjakan PR

akan diberikan hukuman. Semua itu

dilakukan agar kita terbiasa menjadi

taat.

Begitu pula dalam kehidupan

rohani, kita perlu melatih diri kita untuk

berdisiplin rohani. Ketika aku membaca

Alkitab, aku mendapati sebuah ayat

mengatakan, "Latihlah dirimu

beribadah. Latihan badani terbatas

gunanya, tetapi ibadah itu berguna

dalam segala hal, karena mengandungjanji, baik untuk hidup ini maupun

untuk hidup yang akan datang" (1

Timotius 4:7b).

Dalam saat teduhku, Alkitab

memberiku contoh yang jelas tentang

sebuah disiplin rohani lewat kisah Daniel.

Alkitab mencatat kalau Daniel berlutut,

berdoa serta memuji Allah tiga kali sehari

(Daniel 6:11). Tak hanya saleh, Daniel

juga dianggap sepuluh kali lebih cerdas

daripada semua orang berilmu di seluruh

kerajaan (Daniel 1:20). Tapi, tidak semuaorang suka dengan apa yang Daniel

lakukan. Ada pula orang yang memper-

masalahkan kebiasaan doa dan ibadahnya,

tetapi Daniel tetap memegang teguh

prinsipnya untuk beribadah pada Allah.

Jika membandingkan diriku dengankisah Daniel, tentulah sangat berbeda.

Daniel dikatakan sebagai seorang yang

rajin, tapi aku tidak serajin itu. Aku

sangat sulit hidup teratur, biasanyasetiap hari Rabu aku bertugasmembawakan sharing di kebaktian doa,tapi aku tidak mempersiapkannya jauh-

jauh hari. Memang hasil akhirnya cukup

baik, tapi tidaklah maksimal karena aku

tak punya cukup waktu untuk

melakukan persiapan yang matang.

Aku tahu kebiasaan ini tidaklah baik, jadiaku mulai membuat jadwal aktivitas

yang membantuku untuk lebih disiplin

mengelola waktu.

Selain itu, aku juga mulai

berkomitmen untuk bersaat teduh

pribadi, membaca firman Tuhan secara

teratur, dan mulai berpuasa. Kini,

setelah bertahun-tahun melaksanakan

disiplin rohani itu, ada tiga manfaat yangkurasakan dan ingin kubagikan:

1. Aku semakin mengenal

Tuhan (Filipi 3:10)

Hal paling penting dalam kehidupan

ini adalah mengenal siapa yang menjadi

Tuhan kita. Kita tidak mungkin bisa

mengenal Tuhan jika kita tidak mau

membaca firman-Nya. Kita tidak mungkin

bisa mendengar suara-Nya jika kita tidak

mau berdoa kepada-Nya. Membaca

Firman Tuhan, berdoa, mengikuti

persekutuan, dan juga berpuasa adalahdisiplin rohani yang bisa kita lakukan untuk

semakin mengenal Tuhan.

Harus kuakui kalau menjaga

komitmen berdisiplin rohani itu sulit.

Tetapi, aku mau tetap berusaha

melakukan yang terbaik. Aku memulaidengan membaca Alkitab dari kitab

Kejadian dan terpesona oleh kisah-kisah

di dalamnya. Tapi, ketika memasuki

kitab-kitab lainnya aku mulai merasajenuh dan bosan. Jika aku tidak segeramengatasi rasa jenuh itu, aku akansemakin malas dan mungkin akan

meninggalkan pembacaan Alkitab itu.

Alkitab mengatakan kalau roh

memang penurut tetapi daging lemah.

Ketika diriku mulai ingin melanggar

komitmen disiplin rohani, dengansegera aku berdoa memohon kekuatan

dari Tuhan. Roh Kudus memberiku

semangat dan dorongan untuk terus

berdisiplin rohani. Jika sampai hari ini aku

masih tetap setiap membaca firman-

Nya, itu semata-mata bukan karena

usahaku saja, tetapi karya Roh Kudus

yang memampukanku.

Ketika membaca Alkitab terasa sulitdimengerti, aku mencoba untuk

membaca Alkitab dari terjemahan lain.

Biasanya aku akan mengunduh Alkitab

terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-

hari (BIS) karena menggunakan bahasa

yang lebih sederhana. Hal ini sangat

menolongku untuk dapat memahami

isi firman Tuhan dan mencegahku dari

kejenuhan.

2. Aku semakin merasakan

penyertaan Tuhan (Mazmur 23:1)

Firman Tuhan yang kubaca setiaphari membuatku bersyukur dan kagum

atas setiap karya yang Tuhan perbuat

bagiku. Aku pernah membaca firman

yang mengatakan kalau aku harus

mencukupkan diriku dengan apa yang

ada (Ibrani 13:5).Suatu ketika, uang di dompetku

hanya tersisa sedikit uang saja

sedangkan saat itu masih pertengahan

bulan. Dengan iman aku berdoa kalauTuhan pasti mencukupkan. Setelahbeberapa lama, aku membersihkan isitas dan menemukan sebuah amplop

bekas. Ternyata ada uang sebesar Rp.

300.000,- di dalamnya sehingga aku

bisa bertahan hidup sampai awal bulan

kembali tiba.

Kejadian yang kualami hanyalah salahsatu kejadian sederhana yang Tuhan

izinkan terjadi. Aku yakin itu bukan

suatu kebetulan semata, tetapi itu

adalah bukti pemeliharaan Tuhan atas

anak-anak-Nya. Ketika aku mengetahui

dan mengalami pemeliharaan Tuhan,

aku menjadi semakin mengasihi-Nya.

Aku tahu kalau Tuhan tak pernah

meninggalkanku.

3. Aku semakin menikmati kasih

Tuhan (Mazmur 34:9-10)

Disiplin rohani membawaku padasuatu hubungan yang dekat pada

Tuhan. Aku kagum pada sosok Daud

yang begitu dekat dengan Tuhan

hingga ia menulis, "Kecaplah dan lihatlah

betapa baiknya Tuhan itu!" (Mazmur

34:9). Ketika aku merenungi makna dari

ayat ini, aku menyadari bahwa Tuhan

selalu mendengar doa-doaku,

menuntun langkahku, dan memberiku

pertolongan. Lewat setiap doa, saat

teduh dan puji-pujian yang kunaikkan

aku boleh merasakan nikmatnya beradadi hadirat Tuhan.

Tuhan selalu menopang tanganku,

apabila aku jatuh, tidak dibiarkannya

aku sampai tergeletak (Mazmur 37:24).

Tuhan selalu mendengarkan doa-doaku

dan tangan-Nya selalu siap menolong

(Yesaya 59:1). Sejatinya, bukan

Tuhanlah yang membutuhkan doa-

doaku, tetapi akulah yang

membutuhkan-Nya. Dia mau kita

bertekun dalam disiplin rohani supaya

kita bisa terus merasakan danmenikmati kasih-Nya setiap saat.

Jadi, sebagai orang Kristen, jika kita

ingin sungguh-sungguh hidup dalam

Tuhan, kita tidak boleh menghindar dari

disiplin rohani. Ketika kita melatih diri

lewat berdoa, saat teduh, dan

bersekutu, di situlah kita membangunrelasi yang erat dengan-Nya. Sekalipun

tantangan dan godaan selalu datang,tetapi Tuhan sendirilah yang

memampukan kita. Selamat melakukan

disiplin rohani dan menikmati penyertaanTuhan setiap hari dalam hidup kita.

rrrrr warungsatekamu.org

3 Manfaat Melakukan Disiplin Rohani

PAUS Fransiskus mengatakan

Gereja Katolik terus berusaha

mengatasi masalah pastor yang

melecehkan para suster.

Pemimpin gereja Katolik dunia Paus

Fransiskus untuk pertama kalinya

mengakui adanya skandal yang

melibatkan para pastor dan uskup yang

melakukan penganiayaan seksual

terhadap para suster, dan mengatakan

akan berusaha keras mengatasi masalah

ini.

Pelecehan seksual pastur

n Paus Fransiskus mengatakan dia

ingin adanya kemajuan dalam usaha

Vatikan mengatasi masalah ini

n Majalah Vatikan mengatakan

beberapa suster harus melakukan

aborsi kandungan hasil hubungan

dengan pastor

n Paus mengatakan perlakuan buruk

terhadap perempuan adalah

'masalah budaya.'

Berbicara kepada wartawan dalam

pesawat, Paus mengatakan bahwa

paus sebelumnya Benediktus XVI sudah

pernah mengambil tindakan terhadap

sebuah ordo Katolik di Prancis.

Pastor di ordo tersebut menjadikan

para suster sebagai budak seks dan

yang melakukannya adalah pendiri ordo

tersebut dan beberapa pastor lain.

Pastor dan suster dalam Katolik

ketika ditahbiskan sudah berjanji untuk

tidak melakukan tindakan seksual dalam

hidup mereka selama mengabdi.

"Haruskah kita melakukan sesuatu?

Ya. Apakah ada niat" Ya. Tetapi itu

adalah jalan yang sudah kita mulai." kata

Paus dalam perjalanan pulang dari Uni

Emirat Arab.

"Ini bukanlah bahwa semua orang

melakukanya namun ada pastor dan

uskup yang melakukannya." tambah

Paus.

"Dan saya kira itu teruis kita

lanjutkan, karena bukan seperti ketika

kita mengetahuinya, tindakan itu

berhenti. Ini masih terjadi dan kita

sudah berusaha memperbaikinya

selama beberapa waktu."

Masalah ini muncul ke permukaan

di saat Gereja Katolik secara umum

mengakui adanya pelecehan seksual

terhadap kelompok minoritas termasuk

anak-anak.

Dan juga sebaran dari kampanye

#MeToo yang mengakui bahwa orang

dewasa pun bisa menjadi korban

pelecehan dimana bila ada

ketidakseimbangan kuasa dalam sebuah

hubungan.

Dalam beberapa tahun terakhir,

media internasional telah melaporkan

kasus-kasus pelecehan dan

penganiayaan seksual di India, Afrika,

Eropa dan Amerika Selatan, bukti

bahwa masalah ini tidak terjadi di daerah

tertentu saja.

Bulan November, organisasi yang

mewakili seluruh ordo religius

perempuan Katolik, the International

Union of Superiors General, secara

terbuka mengecam 'budaya diam dan

rahasia' yang membuat para suster tidak

mau berbicara, dan mendesak para

suster untuk melaporkan pelanggaran

seksual kepada pimpinan mereka atau

ke polisi.

Minggu lalu sebuah majalah

perempuan bagian dari harian di

Vatikan, L'Osservatore Romano

mengidentifikasi kultur di kalangan pas-

tor sebagai sebab utama.

Majalah bernama "Women Church

World", melaporkan skandal yang

melibatkan suster yang terpaksa harus

menggugurkan kandungan karena

hubungan seksual dengan pastor.

Ini masalah budaya

Paus Fransiskus baru saja melakukan

kunjungan bersejarah ke Uni Emirat

Arab, kunjungan Paus pertama ke

kawasan Teluk.

Paus Fransiskus mengatakan

beberapa pastor telah diberhentikan

karena melakukan penganiayaan

seksual terhadap para suster.

Namun Paus juga mengatakan

bahwa tindak ketidakadilan terhadap

perempuan masih menjadi masalah

dalam masyarakat luas, dimana

perempuan seringkali dipandang

sebagai 'warga kelas dua."

"Ini masalah budaya. Saya berani

mengatakan karena kemanusiaan

belum matang." katanya.

Dia mengatakan di beberapa bagian

di dunia sekarang ini perlakuan buruk

terhadap perempuan sudah di taraf apa

yang dikenal dengan istilah feminicide,

tindak dimana perempuan harus

dimusnahkan karena kebencian yang

begitu besar terhadap mereka.

rrrrr abc.net.au/indonesian/

2019-02-06/

Paus Fransiskus Akui Adanya Pastor Yang Jadikan Suster Budak Seks

Page 16: lCMYK 1 THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019

THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201916

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567

CMYK l

CMYK l