LBM 4 '06

11
CRITICAL APPRAISAL Publikasi Obat Baru Step 1 Terminologi A. Evidence-Based Medicine ? B. Randomized Controlled Trial ? C. Critical Appraisal ? D. Valid? E. Uji klinik Pengertian Terminologi A. - Suatu sistem atau cara untuk menyaring semua data dan informasi dalam bidang kesehatan. (KBB Kajian kritis makalah ilmiah kedokteran klinik) - Pemanfaatan bukti ilmiah mutakhir yang benar dalam pelaksanaasn penyembuhan penyakit. (www.mkia- kr.ugm.ac.id/?pilih=lihat&id=21 ) B. - RCT adalah suatu penelitian yang pengambilan samplenya dilakukan secara random dan di dalamnya terdapat suatu kelompok kontrol. C. - Penilaian atau penggarapan yang mengupas secara kritis - Metode yang membantu dalam menilai kebenaran dan relevansi dari sebuah penelitian. (www.cda-adc.ca/jcda/vol-67/issue-10/582.html ) D. - Dapat dibuktikan benar,logis dan dapat diterima melalui cara yang semestinya. E. - Suatu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui efek obat pada manusia. - Suatu penelitian yang dilakukan di laboratorium Step 2 Permasalahan Tentang critical Appraisal ( Apa, mengapa, Fungsi, Tujuan, langkah, Dampak, Concep, )

description

k

Transcript of LBM 4 '06

Page 1: LBM 4 '06

CRITICAL APPRAISAL

Publikasi Obat Baru

Step 1 Terminologi

A. Evidence-Based Medicine ?B. Randomized Controlled Trial ?C. Critical Appraisal ?D. Valid?E. Uji klinik

Pengertian Terminologi

A. - Suatu sistem atau cara untuk menyaring semua data dan informasi dalam bidang kesehatan. (KBB Kajian kritis makalah ilmiah kedokteran klinik)- Pemanfaatan bukti ilmiah mutakhir yang benar dalam pelaksanaasn penyembuhan penyakit. (www.mkia-kr.ugm.ac.id/?pilih=lihat&id=21)

B. - RCT adalah suatu penelitian yang pengambilan samplenya dilakukan secara random dan di dalamnya terdapat suatu kelompok kontrol.

C. - Penilaian atau penggarapan yang mengupas secara kritis- Metode yang membantu dalam menilai kebenaran dan relevansi dari

sebuah penelitian. (www.cda-adc.ca/jcda/vol-67/issue-10/582.html)

D. - Dapat dibuktikan benar,logis dan dapat diterima melalui cara yang semestinya.

E. - Suatu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui efek obat pada manusia.

- Suatu penelitian yang dilakukan di laboratorium

Step 2Permasalahan

Tentang critical Appraisal ( Apa, mengapa, Fungsi, Tujuan, langkah, Dampak, Concep, )

Bagaimana cara mengembangkan criticaal apprasial dalam diri seseorang ? Tentang EBM ( Mengapa, Fungsi, Tujuan, Langkah, Dampak, Concept ) Pengertian tentang RCT ? Bagaimana penelitian dikatakan valid ? Apakah yang disebut uji klinik ?

Step 3Pembahasan

Critical Appraisal adalah proses sistematis dalam sebuah bukti penelitian untuk menilai validitas, hasil dan relevansinya sebelum menggunakan bukti tersebut untuk menentukan sebuah keputusan.

Page 2: LBM 4 '06

Step 4Concept Mapping

Step 5Learning Issue

Tentang critical Appraisal ( Apa, mengapa, Fungsi, Tujuan, langkah, Dampak, Concep, )

Bagaimana cara mengembangkan criticaal apprasial dalam diri seseorang ? Tentang EBM ( Mengapa, Fungsi, Tujuan, Langkah, Dampak, Concept)

CRITICAL APPRAISAL

- Definisi :Critical Appraisal adalah proses sistematis dalam sebuah bukti penelitian untuk menilai validitas, hasil dan relevansinya sebelum menggunakan bukti tersebut untuk menentukan sebuah keputusan.

- Mengapa menggunakan Critical Appraisal

a. Seorang profesional harus memastikan bahwa pembuatan keputusan didasarkan pada penelitian yang memiliki kualitas baik.

b. Seeorang profesional harus mampu memahami beberapa terminologi dalam laporan penelitian.

c. Seorang profesional yang telah untuk menilai sebuah penelitian dengan kritis akan lebih mampu menemukan inti yanmg terkandung dalam sebuah penelitian.

d. Seorang profesional dengan kemampuan critical appraisal diizinkan untuk menilai kebenaran kesimpulan yang dilaporkan oleh peneliti, daripada harus percaya pada kata-kata pengajar/autor.

- Tujuan Critical appraisal : Memberi kesempatan pada pembaca untuk mengevaluasi dan menunjukkan pemahamannya atas tulisan atau artikel yang dibacanya.

- Manfaat Critical Appraisal :-Memahami artikel yang dibaca-Menganalisis temuan-temuan, hasil penelitian, atau argumentasi yang disampaikan penulis dalam artikel.-Memilih kriteria evaluasi atau analisis yang tepat untuk menganalisis artikel.-Memberikan evaluasi kritis pada artikel yang dibaca-Meningkatkan daya analisis kritis.

- Langkah-langkah Critical Appraisal :a. Menyiapkan sesi analisis kritis.b. Mengidentifikasikan proses yang perlu diperbaiki.

EVIDENCE-BASED MEDICINE

- Mengapa ada EBM ?Karena dewasa ini seorang dokter dituntut untuk dapat melakukan praktek dengan baik, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan tuntutan pasien. Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan di seluruh bidang

Page 3: LBM 4 '06

(termasuk kedokteran). Maka untuk melakukan penelitian atau mengobati pasien , seorang dokter tidak akan cukup dengan hanya mengandalkan ilmu-ilmu yang didapatkan di bangku kuliah saja, namun seorang dokter harus rajin mengakses informasi baru, sehingga dalam memberikan pengobatan, melakukan penelitian, atau uji klinis, hasilnya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

- Fungsi EBM :Agar seorang dokter selain hanya trampil dalam keahlian klinis dan pengetahuan mengenai penyakit, namun dia juga trampil dalam mengevaluasi tindakan klinis yang akan diambil.

- Tujuan :Membentuk seorang dokter yang ahli dalam menganalisis dan mencari informas-informasi baru di bidangnya, tidak hanya mengandalkan keahlian klinik saja. Sehingga pada akhirnya dalam melakukan suatu tindakan atau membuat keputusan, seorang dokter dapat memperbaiki kinerja klinik dan keefektifan pengobatan kesehatan yang dapat dipertanggungjawabkan.

- Tahap-tahap pelaksanaan EBM : Mengubah keluhan atau gejala pada pasien menjadi pertanyaan untuk

mencari informasi yang spesifik (termasuk dari anamnesis, pemeriksaan fisik,, tes diagnostik, diagnosis).

Mencari best evidence/bukti yang kuat untuk menjawab pertanyaan dari tahap 1.

Menilai secara kritis fakta-fakta yang diperoleh dari sudut keabsahan, manfaat, dan kemungkinan untuk diterapkan.

Menerapkan pada pasien (setelah mengintegrasikan penilaian kritis dengan critical expertise)

Evaluasi efektifitas dan efisiensi dari tahap 1-4 untuk suatu kemajuan Hubungan Critical Appraisal dengan PBL, IT, dan Critical Thinking ?

Page 4: LBM 4 '06
Page 5: LBM 4 '06
Page 6: LBM 4 '06
Page 7: LBM 4 '06
Page 8: LBM 4 '06
Page 9: LBM 4 '06