lbm 2 step 7 hormon

7
7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 1/7 1. Mengapa bisa terbentuk moon face dan jerawat ? Anatomi dan fsiologi. Korteks adrenal terdiri dari daerah yang secara anatomi dapat dibedakan : 1. Lapisan luar  zona glomerulosa, merupakan tempat dihasilkannya mineralokorticoid aldosterone!, ysng terutama diatur oleh angiotensin "", kalium , dan #$%&. 'uga dipengaruhi oleh dopamine, atrial natriuretic peptide #()! dan neuropeptides *.  Zona fasciculata pada lapisan tengah, dengan tugas utama sintesis glukokortikoid, terutama diatur oleh #$%&. 'uga dipengaruhi oleh beberapa sitokin "L+1, "L+, %(-! dan neuropeptida 3. Lapisan terdalam  zona reticularis, tempat sekresi androgen adrenal terutama ehydroepiandrostenedion /&0#, /&0# sulfat dan androstenedion! juga glukokortikoid kortisol and corticosteron!.

Transcript of lbm 2 step 7 hormon

Page 1: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 1/7

1. Mengapa bisa terbentuk moon face dan jerawat ?

Anatomi dan fsiologi.

Korteks adrenal terdiri dari daerah yang secara anatomi dapat dibedakan :1. Lapisan luar  zona glomerulosa, merupakan tempat dihasilkannya

mineralokorticoid aldosterone!, ysng terutama diatur oleh angiotensin "",kalium , dan #$%&. 'uga dipengaruhi oleh dopamine, atrial natriureticpeptide #()! dan neuropeptides

*.  Zona fasciculata pada lapisan tengah, dengan tugas utama sintesisglukokortikoid, terutama diatur oleh #$%&. 'uga dipengaruhi oleh beberapasitokin "L+1, "L+, %(-! dan neuropeptida

3. Lapisan terdalam  zona reticularis, tempat sekresi androgen adrenalterutama ehydroepiandrostenedion /&0#, /&0# sulfat danandrostenedion! juga glukokortikoid kortisol and corticosteron!.

Page 2: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 2/7

Moon face &")02K32%"43L"4M0

)0(5M)5K#( '#2"(6#( #/")34#

)#/# %0M)#% %02%0(%5

7#'#& 8 M33( -#$0

/#02#& %L6 90L"K#%8 95--#L3 &5M)

)025% 8 3904"%#4 40(%2#L)rice, 4ylia #nderson. *;;<.Patosiologis : Konsep Klinis Proses Proses Penyakit 

volume 2.'akarta: 06$

*. Mengapa pasien mengalami peningkatan berat badan, sering lupa, pegal+

pegal dan mengeluh gangguan tidur ?http:==eprints.undip.ac.id=>@=1=AentyBM4.pdf 

C. Kenapa pasien mengeluh sakit kepala dalam skenario diatas ?

)0("(6K#%#( K32%"43L

Page 3: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 3/7

A#43K3(%2"K4" "(%2#402092#L

)0(525(#( #L"2#( /#2#& K0 K2#("#L

A#43/"L#%#4" 402092#L

"(-L#M#4" 4D#2#-

http:==Eulliesikawati.staF.ugm.ac.id=wp+content=uploads=headache.pdf

@. #pa saja hormon dan organ yang mempengaruhi dari kasus diatas ?• #$%&

• $2&

• "nsulin

• Kortisol

6lukagon4oedoyo, #ru 7. 4etiyohadi, 9ambang. #lwi, "drus. 4imadibrata K,

Marcellus. 4etiati, 4iti. *;;. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 'akarta: )usat

)enerbitan /epartemen "lmu )enyakit /alam -K5".

<. #pa faktor yang mempengaruhi sekresi kortisol ?#danya $2- sehingga dapat mengakibatkan kortisol naikKelainan hipotalamus hipoGsis)rotein kinase #4econd massager c#M)4tress Gsiologis

. Manifestasi klinik dari skenario diatas ?Gejala-gejala dan Tanda-tanda :a. Obesitas- Merupakan manifestasi klinis yang paling sering dijumpai, dan

penambahan berat badan biasanya merupakan gejala awal. Keadaan inisecara klasik bersifat sentral, terutama mengenai wajah, leher, badan, danabdomen, dan bersifat relatif di ekstremitas.

Tabel 10. Gambaran klinik sindroma Cushing.

9aHter'/, %yrell 'd, in: n!ocrinology an! "eta#olism$ -elig ) et al editors!.

*nd 0d. Mc6raw+&ill, 1I>.#kumulasi lemak pada wajah menyebabkan terjadinya moon facies yangkhas yang terdapat pada ><J kasus .#kumulasi lemak di sekeliling leherterutama terdapat pada jaringan lemak supraklaikuler dan dorsoserikal,keadaan yang terakhir ini menyebabkan punuk sapi buFalo hump!. %idakterdapat obesitas pada sejumlah kecil pasien yang tidak mengalami peningkatanberat badan tetapi biasanya pasien+pasien ini mempunyai lemak yangdiredistribusikan di daerah sentral serta gambaran wajah yang khas.

*. Perubahan-erubahan ada kulit- 4ering terjadi, dan adanya keadaan iniharus dipikirkan disebabkan oleh kortisol yang berlebihan. #troG dan jaringanikat di bawahnya menyebabkan penipisan gambaran kulit yang transparan!.

Mudahnya terjadi memar akibat trauma kecil saja terjadi pada @;J kasus, striaeterjadi pada <;+>;J ini khas berupa gambaran penekanan kulit berwarna merah

Page 4: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 4/7

sampai keunguan, yang terjadi sekunder akibat hilangnya jaringan ikat di bawahkulit, leher tidak jarang selebar ;,<+* cm! dibandingkan striae putih dadu yangdapat timbul pada kehamilan atau peningkatan berat badan yang berlangsungcepat. 4triae+striae ini sering ditemukan di abdomen tetapi dapat pula terjadi disekitar payudara, pinggul, pantat, paha dan aksila.

Luka+luka minor dan abrasi mungkin lambat menyembuh, dan luka+luka insisiakibat pembebanan mungkin mengalami pembentukan Eat tanduk. 4eringterdapat infeksi jamur mukokutaneus, termasuk tinea ersikolor, pada kukuonikomikosis! dan kandidiasis oral.

&iperpigmentasi kulit jarang terjadi pada penyakit $ushing atau tumortumoradrenal tetapi sering dijumpai pada sindroma #$%& ektopik.

3. !irsutisme+ %erjadi pada sekitar ;J pasien+pasien berjenis kelaminperempuan akibat hipersekresi androgen+androgen adrenal. &irsutisme fasialpaling sering dijumpai, tetapi peningkatan pertumbuhan rambut dapat pula

terjadi di daerah abdomen, payudara, dada dan paha bagian atas. #kne danseborea biasanya timbul menyertai hirsutisme. 'arang terjadi irilisme kecualipada karsinoma adrenal, yang timbul dengan frekuensi kurang lebih *;J.". !iertensi- &ipertensi adalah gambaran klasik dari sindroma $ushingspontan terdapat pada kurang lebih ><J kasus, tekanan darah diastolik lebihdari 1;; mm&g pada lebih dari <;J pasien. &ipertensi dankomplikasikomplikasinya menjadi penyebab utama dari angka morbiditas danmortalitas sindroma $ushing spontan.#. $is%ungsi gonad+ 4ering dijumpai sebagai akibat dari meningkatnyaandrogen pada perempuan! dan kortisol pada laki+laki dan dalam jumlah yanglebih kecil pada perempuan!. #menorea terjadi pada ><J wanita+wanita di usiapremenopause dan biasanya disertai dengan adanya infertilitas. 4ering terdapatpenurunan libido pada laki+laki, dan sebagian mengalami pengurangan rambuttubuh dan testis melunak.&. Gangguan-gangguan sikologi-  %erjadi pada sekitar sebagian besarpasien. 6ejala+gejala yang ringan mencakup labilitas emosionil dan peningkataniritabilitas. #nHietas, depresi, konsentrasi yang buruk serta ingatan yangburukjuga dapat timbul. 4ering terjadi euforia, kadang+kadang timbul manifestasieuforia pada pasien. )ada sebagian besar pasien timbul gangguan tidur, berupainsomnia atau terbangun di dini hari.Kelainan+kelainan psikologis yang berat terjadi pada sebagian kecil pasienmencakup depresi yang berat, psikosis disertai dengan waham+waham atauhalusinasi dan paranoia. 4ebagian pasien mempunyai keinginan melakukan

bunuh diri.'. (elemahan otot+ %erjadi pada sekitar ;J kasus, sering terjadi di bagianproksimal dan biasanya paling prominen pada ekstremitas bagian bawah.). Osteoorosis+ %erdapat pada kebanyakan pasien nyeri di bagian belakangtubuh merupakan keluhan awal pada <J kasus. -raktur+fraktur patologis terjadipada kasus+kasus yang berat, terjadi pada iga+iga dan korpus ertebra. -rakturkompresi di tulang belakang terlihat pada pemeriksaan radiologis pada 1+**J.*. +atu ginjal+ 9atu ginjal yang terjadi akibat hiperkalsiuria yang disebabkanoleh glukokortikoid terjadi pada sekitar 1<J pasien, kolik ginjal kadang+kadangtimbul sebagai keluhan yang menyebabkan pasien datang ke dokter.10. !aus dan oliuri+ 4ekunder akibat adanya hiperglikemia berat dandiabetes mel itus terjadi pada sekitar 1;J pasien, lebih sering dijumpai

intoleransi glukosa yang asimtomatik. 'arang terjadi ketoasidosis diabetik, begitupula komplikasi+komplikasi mikroaskular akibat diabetes.

Page 5: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 5/7

-5(64" K0L0('#2 #/20(#L /#( K0L#"(#((D#. 2547#(# #(7#2. 4ubbagian-ertilitas /an 0ndokrinologi 2eproduksi 9agian 3bstetri /an 6inekologi -akultasKedokteran 5npad 9andung *;;<

>. #pa etiologi dari diagnosis dari skenario?

,(OG, : 

)enggunaan kortikosteroid eksogen baik peroral maupun injeksi jangka

panjang

,$OG, :

+ &iperplasia adrenal bilateral

+ /efek hipotalamus

+ %umor nonendokrin ektopik !

)rice, 4 # dan 7ilson, L M .*;; .)atoGsiologi , Konsep klinis proses+proses

penyakit . 'akarta : 06$ !

. #pa patoGsiologi dari kasus diatas ?

I. 9agaimana cara tes supresi deksametasone

1;. #pa saja pemeriksaan penunjang untuk kasus diatas ?

 %es laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis sindrom $ushingdan mengidentiGkasi penyebabnya adalah:

Kadar kortisol serumKadar kortisol salia/eHamethasone penindasan tes5rin *@ jam untuk kortisol dan kreatinin

tingkat #$%&#$%& cosyntropin! tes stimulasi

 %es untuk menentukan penyebab atau komplikasi dapat mencakup:$% abdomen : Ketika masalah adrenal primer atau dicurigai ektopikproduksi #$%& diduga, adanya massa adrenal besar mungkin

karsinoma adrenaltes #$%&

Page 6: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 6/7

pituitary M2" : Ketika sumber hipoGsis kelebihan #$%& didugaKepadatan tulang, yang diukur dengan sinar+H absorptiometry ganda/0#!Kolesterol tinggi, termasuk trigliserida tinggi dan rendah high+densitylipoprotein &/L!

sumber : 4tewart )M, Krone (). %he adrenal corteH. "n: Kronenberg &M, 4hlomoM, )olonsky K4, Larsen )2, eds. 7illiams %eHtbook of 0ndocrinology. 1*th ed.)hiladelphia, )a: 4aunders 0lseier*;11:chap 1<.!

1*.#pa diagnosis dan diagnosis banding dari skenario diatas ?• &ipotiroid

4oedoyo, #ru 7. 4etiyohadi, 9ambang. #lwi, "drus. 4imadibrata K, Marcellus.4etiati, 4iti. *;;. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 'akarta: )usat )enerbitan

/epartemen "lmu )enyakit /alam -K5".

1C.#pa penatalaksanaan dari kasus diatas ?"atrogenik : karena kelalain dari dokter saat terapi, konsumsi

glukokortikoid berlebihan, sehingga dosisnya dikurangi secara perlahan,

setelah kontrol berhasil dilakukan dosis harian hormon glukokortikoid

dapat ditingkatkan * kali lipat.

Page 7: lbm 2 step 7 hormon

7/23/2019 lbm 2 step 7 hormon

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-2-step-7-hormon 7/7