LBM 1 (Irkham).ppt

7/25/2019 LBM 1 (Irkham).ppt

1/89

BRONKITIS,BRONKOEKTASIS

DAN SISTEMRESPIRASIIRKHAM SETYA WISUDAWAN

SGD 20

FK UNISSULA


2/89

SISTEM RESPIRASI


3/89

BAGIAN KONDUKSI

- Suatu sal, dimana udara dapat mengalir dari

dan ke paru2- Memelihara udara yang diinspirasi

! "#ngga hidung

$ungsi %- Melem&a&kan 'lap mukus mensekresikan air(

- Menghangatkan 'pem& darah di &a)ah lap mukus

mensuplai panas(

- Mem&ersihkan 'partikel2 &esar disaring ram&ut2,

sedang yang halus ter*erat lap mukus(


4/89

2! $aring

$ungsi %- Melem&a&kan

- Menghangatkan dan,

- Mem&ersihkan sisa2 k#t#ran ke+ilhalusdalam udara

! .aring

$ungsi %- $#nasi

- Organ pelindung


5/89

/! 0rakea

1! Br#nkus

!

Br#nki#lus3! Br#nki#lus reguler

4! Br#nki#lus terminalis


6/89

BAGIAN "5S6I"ASI

0empat yang &erhu&ungan dengan pr#ses

pertukaran gas antara udara dan darah

! Br#nki#lus respirat#rius

2! Du+tus al7e#laris

! Sa++us al7e#laris

/! Al7e#li 'pertukaran gas antara darah dan

udara(


7/89

INSPIRASI

K#ntraksi dia8ragma dan #t#t2 inspirasi lain

"#ngga th#ra9 mem&esar dalam arah

'anter#p#steri#r, trans7ersal, 7ertikal(

0ekanan intrapleura dan intrapulm#nal menurun di

&a)ah tekanan atm#s8er

Udara masuk


8/89

EKSPIRASI

"elaksasi dia8ragma dan peran #t#t2 ekspirasi lain

"#ngga th#ra9 menge+il

0ekanan intrapleura dan intrapulm#nal meningkat di

atas tekanan atm#s8er

Udara keluar dari pulm#


9/89

OTOT2 PERNAFASAN

INS6I"ASI NO"MA. Dia8ragma M!inter+#stalis e9ternus

M!inter+#stalis internus yang anteri#rINS6I"ASI DA.AM M!stern#+leid#mast#ideus M!pe+t#ralis min#r

M!le7at#r +#sta M!seratus p#steri#r superi#r Ke mm!s+aleni


10/89

S0ABI.ISASI INS6I"ASI

M!:uadratus lumrum % sta&ilisasi +#sta ter&a)ah

terhadap tarikan dia8ragma

M!s+alenus % sta&ilisasi 2 +#sta teratas terhadap

tarikan m!inter+#stalis e9ternus

M!ere+t#r spinae semen +er7i+al dan t#rakal %sta&ilisasi kepala dan leher terhadap tarikan

m!s+alenus dan m!stern#+leid#mast#ideus


11/89

Ot#t2 perut % sta&ilisasi +#sta2 ter&a)ah

terhadap tarikan dia8ragma

M!le7at#r s+apulae dan m!trape;ius &agatas % sta&ilisasi skapula terhadap tarikan

m!pe+t#ralis min#r

5KS6I"ASI NO"MA. M!inter+#stal internus yang lateral dan

p#steri#r


12/89

5KS6I"ASI DA.AM

M!inter+#stal internus yang lateral dan

p#steri#r

M!trans7ersus a&d#minis

M!re+tus a&d#minis

M!#&li:uus a&d#minis internus et e9ternus

M!tran7ersus t#rakalis M!seratus p#steri#r in8eri#r

S0ABI.ISASI 5KS6I"ASI

M!ere+t#r spinae %sta&ilisasi +#lumna7erte&ralis dan pel7is terhadap tarikan #t#t

perut


13/89

VOLUME PARU

>m.( >m.(

>m.(


14/89

7#lume residu

udara sisa dalam paru2 setelah melakukan

e9pirasi kuat

N'.=2>>m.( dan '6=>>>m.(


15/89

KAPASITAS PARU2 Kapasitas residual 8ungsi#nal

< residual @ < +adangan e9pirasi N=22>>m. Kapasitas inspirasi

< tidal @ < +adangan inspirasi

N = 1>>m. Kapasitas 7ital paru

< tidal @ < +adangan inspirasi @ < +adangane9pirasi

N = /1>>m.

Kapasitas t#tal paru *umlah udara keseluruhan yang dapat ditampung

pulm#

N = 13>>m.


16/89

PERTUKARAN GAS ANTARAUDARA DAN DARAH Di setiap dinding al7e#lus terdapat &e&erapa

kapiler darah! 0ingginya k#nsentrasi O2 di al7e#lus

tekanannya le&ih tinggi '>/mmg( dan tekanana!pulm#nalis hanya />mmG ter*adi di8usiO2 dari al7e#lus ke kapiler

Kapiler paru &erdiameter hanya 1mikr#meter

maka sel darah menempel pada mem&rankapiler dan memudahkan di8usi!


17/89

TRANSPORT OKSIGEN DALAMARTERI Kira2 ?4 darah dari paru yang memasuki

atrium kiri, mengalir melalui 7!pulm#nalis yangter#ksigenasi dengan tekanan O2 sekitar>/mmg!

Sekitar 2 lagi &er+ampur dengan 77!&r#nkialesyang tekanan O2 nya />mmg

Sehingga ketika 7entrikel kiri mem#mpa darah

tekanan di a#rta turun men*adi ?1 mmg


18/89

DIFUSI O2 DARI KAPILERPERIFER KE CAIRAN

INTERSTITIAL 0ekanan O2 dalam kapiler masih ?1 mmgsedang tekanan O2 dalam +airan interstitial

yang mengelilingi *aringan />mmg ter*adi

di8usi dari kapiler ke +airan interstitial 0ekanan O2 di intra sel sekitar 2mmg

sehingga ter*adi di8usi dari +airan interstitial

ke intra sel! 0ekanan O2 memasuki 7enulatinggal />mmg


19/89

DIFUSI CO2

Ketika O2 dipakai #leh sel, se&enarnyaseluruh O2 ini men*adi CO2, sehinggatekanan CO2 intrasel meningkat sehingga

+O2 &erdi8usi ke kapiler! Di paru CO2&erdi8usi dari kepiler ke al7e#lus! CO2 kira2 dapat &rdi8usi 2>9 le&ih +epat

daripada O2 dan per&edaan tekanan tempat

di8usi rendah!


20/89

GOLONGAN BENDA2 ASING

Mikr##rganisme '&akteri, 7irus, *amur, pr#t#;#a deel el(

Metastasis tum#r

"angsang 'asap pa&rik, asap r#k#k, p#lutanlainnya(

Alergen 'ser&uk &unga, &ulu ku+ing de el el(

at2 t#ksik 'asam kuat, kl#rin, hidr#gen sul8ida(

6r#tein, karhidrat


21/89

PREDILEKSI SEL GOBLET

Saluran perna8asan

Saluran pen+ernaan


22/89

BRONKITIS

! D5$INISI

6eradangan satu atau le&ih pada &r#nkusdapat &ersi8at akut dan kr#nik

2! 50IO.OGI- "#k#k- 6#lutan- Kerentanan genetik- In8eksi- Asam kuat, kl#rin, hidr#gen sul8ida


23/89

! 56ID5MIO.OGI

2>-21 pada laki2 usia />-1th

1-1 pada per#k#k

,2*t #rang di Amerika Serikat/! K.ASI$IKASI- Br#nkitis akut 'in8eksi, alergi, p#lutan(- Br#nkitis kr#nik 'penyakit *antung menahun,

in8eksi dinus paranasalis dan r#ngga mulut,&r#nkiektasis, mengisap r#k#k yang &anyak(


24/89

1! 6A0OG5N5SIS

5ti#l#gi

Adaptasi untuk mem&ersihkan

ipersekresi kelen*ar muk#sa

ipertr#8i kelen*ar muk#sa

ipertr#8i sel 0 CD4@, makr#8ag, neutr#8il

peradangan


25/89

! GAMBA"AN K.INIS# Batuk &erdahak# 6em&entukan sputum# Demam# Sesak na8as saat O"# .elah

# Ea*ah, telapak tanganselaput lendirkemerahan


26/89

3! 6F 65NUNANG

- Br#nk#sk#pi

- Bi#psi

- "#ntgen dada

- 69 sputum

-

Gasa darah arteri- "#nki paru


27/89

4! KOM6.IKASI- In8eksi &erulang- Gagal na8as- 5m8isema- C#r pulm#nal

?! 65NA0A.AKSANAAN

- entikan mer#k#k- indari p#lutan dan alergi


28/89

- In8eksi anti&i#tik

- Demamantiin8lamasi 'aspirin, a+etamin#phen(

- Men+airkan dan mengeluarkan sekret

>! 6"OGNOSIS- Sem&uh sempurna

- 6enderita penyakit menahun '*antung, paru2(, usia

lan*ut &r#nkitis &isa &ersi8at serius


29/89


30/89

Bronkitis Akuta

6r#ses radang akut yg mengenai &r#nkus

dan +a&angHnya '+&ng &sr(!

Si8atnya ter&atas 'terl#kalisasi(@dpt sem&uh

sempurna 'tdk meninggalkan sisa(!


31/89

Etiologi


32/89

Lantutan Etiologi

In8eksi *amur

Iritasi &hn kimiagas % yg ikt inspirasi iritasi

&r#nkus&r#nkitis akuta 'gasH &era+un,

NO2, SO2, kl#r(

Asap 'asp r#k#k, pa&rik, dapur, p#lutan(

Alergi '&r#nkitis alergika(


33/89

Epideiologi

Kekerapan 6enyakit % 6eru&ahan iklim 'dr musim kemarau ke

penghu*an(

6erumahan yg kurang memadai 'perum kumuhmeningkat(


34/89

Patogenesis

In8eksi saluran na8as &gn atas '#lh % 7irus(

mengenai langsung &r#nkus 'in8eksi primer(

misal % pertussis sekunder % kelainan paru

kr#nik '&r#nkitis kr#nis, em8isema paru, asma&r#nkial, &r#nkiektasis(


35/89

Lan!utan Patogenesis

$akt#rH yg mempermudah % Adanya pemaparan &hn iritan pd muk#sa &r#nkus!

"eaksi Alergi

$akt#r umur 'sistem imun(

0urunnya daya tahan tu&uh

Menderita penyakit tertentu 'DM, .eukemi(

0urunnya integritas muk#sa &r#nkus Kerusakan mekanisme perthnan t&h #lh muk#sa &r#nkus

Kerusakan tranp#r muk#sa dan gang!sekresi mukus


36/89

Lan!utan Patogenesis

0imu&ulnya keluhan-keluhan ipersekresi mukus 'radang@iritasi &hn iritant(

Batuk 'sekret &nyk tdk dpt dkeluarkn #lh silia

re8lek &atuk( Sesak na8as 'pr#d!sekret dlm *mlh &nyk@menum&t

slrn perna8asn(


37/89

"a#aran Klinik

Sering didahului in8eksi saluran atas 'IS6A( Umum %

malas, nyeri #t#t, sakit kepala Demam, pilek 'sekret +air,&nyk(

0engg#r#k kering, nyeri telan, suara parau Suhu &adan meningkat

Batuk-&atuk N#npr#dukti8 6r#dukti8

Cair, 8i&rin#us, muk#id, muk#purulent

Sesak na8as 'se+ret &nyk,pneum#ni( Bg penderita dgn kelainan dsr paru kr#nik

Br#nkitis akut, sesak na8as


38/89

Peeriksaan $isik

Inspeksi 6sn skt &rt % tmpk muka merah '8lushing(,

kead!umum &rt

$rekuensi perna8asan % n#rmal Suhu &dn tinggi % sesak na8as '&ila ada #&struksi

slrn na8as( Muk#sa 8aring tmpak merah

6alpasi Adanya r#n+hal 8remitus 'perna8asn dlm( demam


39/89

Lan!utan P%& $isik

6erkusi N#rmal 's#n#r slrh lapngn paru( Bila ada k#mplikasi akn &eru&ah 'pneum#nia(

Auskultasi Std!a)al 'suara na8as melemah(, kead!lain %

keras 0erdengar rh#n+hi kering, +iri% 'meniup,

men+i+it, mengeram(, hilang stlh &atuk krnsputum tlh pindah tempat 'kl)r(

"h#n+hi &asah&ila sekret &anyak &er&entuk+air '&r#nkitis akuta std!lan*ut(!


40/89

6emeriksaan .arat#rium umlah .euk#sit &isa

N#rmal

Menurun 'in8eksi 7irus( Meninggi 'in8eksi kuman(

6emeriksaan $#t# "#ntgen Dada N#rmal '&lm ada k#mplikasi(

In8liltrat '&ila ada k#mplikasi pneum#ni(


41/89

Diagnosis

Mudah dilakukan Anamnesis, pemeriksaan 8isik, pemeriksaan

penun*ang

0entukan JJJ 'hanya suatu radang in8eksi'&r#nkitis akuta(

6ada lainnya 'kadang sulit(

6anas ringan, tanpa &atuk 'ringan(, pemeriksaan8isik n#rmal, &ila sekret &anyak 'tim&ulatelektasis(!


42/89

Diagnosis Banding

Upper respirat#ry in8e+ti#ns % +#mm#n +#ld,

in8luen;a, 8aringitis, laringitis

0u&erkul#sis paru dgn in8eks sekunder

6neum#ni +r#up#sa

Br#nkiektasis dgn in8eksi sekunder

Asma &r#nkial dgn in8eksi sekunder

Br#nkitis kr#nis dgn in8eksi sekunder


43/89

Koplikasi 6neum#ni 'plng srng tim&ul(

Sepsis, septikemia % kasus &rt, d9! Biakan drh saattim&ul g*l!

Br#nkiektasis % pd &r#nkitis akuta #lh kuman B!pertusis

Atelektasis % t*d #&struksi &r#nkus #lh pr#d! Sekret&r#nkus yg melimpah!

Br#nkitis kr#nis '&r#nkitis akuta yg &erulang( Sinusitis purulenta 'k#mplikasi supurati8(

Otitis media akuta 'k#mplikasi supurati8( Gagal na8as 'ltr &lkang paru kr#nik &r#nkitis kr#nik,

em8isema paru, asma &r#nkial( Br#nki#litis 'pd &ayi, anak#rg tua(


44/89

Per!alanan Pen'akit

In8eksi saluran na8as&agian atas '&akterial7irus(

in8eksi

Kelainan paru kr#nis

"adang primer &r#nkus

'&akterial7irus(

BRONKITIS AKUTA

Dpt diikuti radang pd

Saluran na8as lain

'trakeitis, &r#nki#litis(

Sem&uh sempurna 'sel8

.imiting disease(

0im&ul k#mplikasi-6enderita anak, &ayi #rangtua

-pada penyakit &erat


45/89

Pengo#atan

6er&aikan keadaan umum penderita % 0irah &aring '&ed rest( % pd psn penyakit &erat

Menghentikan r#k#k 'iritasi &r#nkussekret &r#nkus

&tm&ah(

Masukan +airan tu&uh % hrs +kp Utk men+egah dehidrasi 'demam -- penguapan(

Dpt utk mengen+erkan dahak yg lengket

indari minum air es slm sakit

6er&aikan udara ruangan psn 'di&uat panas@lem&a&steam inhalati#nhslnya akn l&h &aik!


46/89

Lan!utan Pengo#atan

6eng#&atan dengan Anti&i#tika 6r#kain penisilin G % >>!>>> unit, IM, sehari 2 kali

suntikan

Ampisilin % / 21> L 1>>> mg per#ralhari 0etrasiklin % / 21> L 1>>> mg per#ralhari


47/89

Lan!utan Pengo#atan

Pengobatan Sitoati! Alergi % antihistamin Br#nk#spasme % &r#nk#dilat#r

Batuk pr#dukti8 % ekspekt#ransia, mempermudahpengeluaran sekret &r#nkus

Batuk he&at dan n#npr#dukti8 % antitusi8 C#dein %1-> mg tiap -/ *am

Demam % antipiretik 6sn sukar tidur % #&at sedati8, ekstra hatiH

'kelainan paru kr#nik( Memulihkan k#ndisi umum %


48/89

Lanjutan Pengobatan

6eng#&atan &r#nkitis akuta dgn Kelainan6aru Kr#nik Dgn anti&i#tika, &erdsrkn u*i kepekaan kuman

thdp anti&i#tika 6en+egahan Men+egah, meghindari, dan menghilangkan

8akt#rH yg mempermudah tim&ulnya &r#nkitis

akuta pergantian musim *aga daya thn t&hmkn teratur, tdk kedinginan, kelelahan, dankehu*anan!


49/89

Prognosis

Br#nkitis akuta 'psn s&lmnya sehat(sel8

limiting disease 'tdk menye&!kematian(!

6r#gn#sis &aik 'ke+!tm&ul k#mplikasi,

pnem#ni, sepsis( Br#nkitis dgn kelainan paru kr#nik '&r#nkitis

kr#nik, em8isema paru, asma &r#kial paru(,

ada pnem#ni, psn tua, k#ma

dptmenim&ulkn kematian, ke+!peng#&tn tpt!

6r#gn#sis umumnya *elek, ke+! peng#&tn tpt!


50/89


51/89

Bronkitis Kronis

Kelainan klinik yg ditandai adanya sekresi

mukus yg &erle&ihan #lh &r#nkus dan

+a&angHnya, dan disertai &atuk kr#nik

'pr#dukti8( minimum &erlangsung slm &lndlm setahun dan sekurangHnya diderita slm 2

thn &erturut-turut!

'0he Ameri+an 0h#ra+is S#+iety ?2(


52/89

Etiologi

.an*utan in8eksi akut &r#nkus '7irus,&akteri(

&erulang-ulang m*d kr#nis

6engruh kr#nis dari % mer#k#k, p#lusi udara '&hn

kimia, aspde&u, asap dapur( 6engaruh 8akt#r lainnya %

$akt#r peker*aan

$akt#r keluarga

$ak#r alergi $akt#r umur

$akt#e ge#gra8i 'penduduk ruralur&an(


53/89

Epideiologi

6enyakit ditemukan l&h dari /> thn

.akiH - Eanita % / %

Insiden &erhu&ungan erat dgn 8akt#r

ge#gra8is, kead!p#lusi udara,8akt#r s#sial

ek#n#mi, 8akt#r asap r#k#k


54/89

Peru#a(an Patologi

Kelainan utama % tdpt hipertr#8i@hiperplasi kelen*armukus &r#nkus 'N%>,2( 0dpt peradangan di8us,edema &r#nkus,in8iltrasi

lim8#sit@leuk#sit disu&muk#sa tra+he#-&r#n+hial! Sel g#&let &ertam&ah Silia &erkurangmenghilang 0dpt metaplasia sel gepeng &erlapis 'sel muk#sa

&r#nkus yg smula silindrissusunan gepeng&erlapis

6ene&alan &r#nkus '*ar!parut( In8eksi akutadanya sum&atan, krn pru&hn

in8lamasi,sum&atan mukus,eksudar pd lumen&r#nkus!

b " #


55/89

Lanjutan Pe!uba"an Pato#og$

6sn &r#nk#spasme#t#t p#l#s slrn &rtm&hdan tim&l 8i&r#sis peri&r#nkial

0*d peru&hn slrn n8s k+l%

iperplasia sel g#&let Sel radang dimuk#sa@sumuk#sa

5dema

$i&r#sis peri&r#nkial

6enyum&atan mukus intraluminal

6enam&ahan #t#t p#l#s

.u&ang slrn n8s l&h sempit,&erkel#k-

kel#k@kdngH mengalami #&literasi!

Patogenesis


56/89

Patogenesis

$akt#r mer#k#k8+tr utama@plng &sr!

Inhalasi asp r#k#kiritasi kr#nis slrn na8as! Cr#8t#n@D#uglas '?13(menim&ulkn inhi&isi

akt7tas sel ram&ut getar 'sel muk#sa &ersilia(,makr#8ag al7e#lar, dan sur8aktan!

$akt#r p#lusi udara atH kimia % N2O, hidr#karn, aldehid, #;#n

"entan pd penduduk ur&an industralisasi

L j P $


57/89

Lanjutan Patogene%$%

$akt#r in8eksi % 8+tr perkem&angan penyakit 'IS6A( $akt#r peker*aan

Selalu &ehu&!dgn de&u% #rganikan#rganik,atau gasH &er&ahaya!

$akt#r s#sial ek#n#mi Kematian &nyk t*d pd g#l!s#sial ek#n#mi lemah, &erhu&!8+tr

lingkungan@ek#n#mi lmh rentan in8eksi $akt#r Keluarga dan Genetik $akt#r Ge#gra8i 'industralisasi( $akt#r Alergi

ipersensiti7itas mem&rana muk#sa slrn na8as diketahui merupkn 8+tr

end#gen&r#nkitis $akt#r Umur 'mkn tua mkn rentan(

P $ $ b # b b


58/89

Patogene%$% t$&bu#n'a bebe!a(ageja#a Gangguan drainase sekret Adanya in8eksiiritasi kr#nik &hnHpd

&r#nkusmerusak silia *ln n8sdrainage sekret

terganggu O&struksi *alan na8as Gang!drainage sekret &r#nkus#&struksi *ln n8s,

tm&l stlh m*d 66OM, krn peru&ahanH

&r#nkustm&ul spasme &r#nkus '&r#nk#spasme(


59/89

6eninggian resistensi *alan na8as In8eksiiritasi &erulangpeninggian resistensi *ln

n8smengganggu 8ungsi inspirasiekspirasi!

O&struksi *ln n8s@ peninggian resistensi *ln n8sg*ldyspneu de88#rt '66OM(

O&struksi *ln n8s@&r#nk#spasmet*d air

trappingpsn ditemukan % sesak n8s 'dyspneu(,

pursed>lip &reathing 'ekspirasi n8s l)t mulutdgnmeniupkan udra se#lah spt meniup api lilin,

kelainan 8ungsi paru 'p9!spir#metrik(


60/89

Batuk kr#nis Sekret &r#nkus &erle&ihanre8lek &atuk@&atuk

kr#nis

Gagal na8as Ak&t #&struksiresistensi slrn n8s,air trapping(ggl

n8s!

P t ) i l i


61/89

Pato)siologi 6ene&alan dinding &r#nkus@sekresi mukus yg

&erle&ihanpeninggian resistensi slrnn8s@#&struksi slrn n8shiperin8lasi parut*d airtrappingdistri&usi 7entilasi tdk meratahm&tnalrn udara trutama saat ekspirasipeninggian7#l!udara residualpsn terpaksa &erna8as pdp#sisi dada sdh dlm kead!inspirasi 'airtrapping(7#l!+dngan inspirasi

menge+il

perna8asan tdk e8ekti8 krn tiapinspirasi tdk +kp mskan#ksigenskerusakanHslrn n8sgangguanmu+#+iliary +learen+e,drainage mukus,8ungsi

perthanan paru

kr#nis

66OK

gagal na8as!

" # kli ik


62/89

"a#aran klinik

Klasi8ikasi &r#nkitis kr#nis '#riss#n ?43( Br#nkitis kr#nis sederhanadgn +iri pr#d!sputum muk#id!

Br#nkitis kr#nis mikr#purulent dgn +iri tdpt sputum

mu+#purulentpurulent, tnp adanya penykt l#kal purulent

'&r#nkiektasis terin8eksi( Br#nkitis kr#nis #&strukti8ditandai dgn #&struksi &r#nkus

pd p9 sperimetris

Br#nkitis asmatis kr#nisasma in8ekti8 kr#nis &r#nkitis

kr#nis,#&struksisesak n8s &erat@mengi ')hee;ing(&erkaitn dgn inhalasi &hn iritanin8eksi!

P ! l kli ik # kiti


63/89

Per!alanan klinik #ronkitiskronis

Br#nkitis

Kr#nis

Ge*ala ringan menetap

Sepan*ang masa

0im&ul

In8eksi saluran

na8as &erulang,

$akt#r yg memper*elek

penyakit ttp ada

66OM

'#&strukti8(

6enyakit m*d

kr#nik pr#gresi8

Mati Gagal na8as

" ! l kli ik


64/89

"e!ala klinik

Keluhan utama% &atuk,

Brp &atuk ringan dipagi hari, mkn lama mkn &rt, tm&lsiap@mlm,disertai sputum purulent dan &erkurang &ila in8eksihilangmereda

ekspekt#rasi dahak, dan Sputum muk#dputih, in8eksi

sekunderpurulent@kental,sringHhem#pt#e ringan!

sesak na8as 0dpt #&struksi slrn n8s 'ak&t tim&unan sekret

&r#nkushipertr#8ihiperplasi muk#sa &r#nkus( KeluhanH lain

Sesudah t*d hip#ksiahiperkapnia &rt &rp keluhanHneur#l#gik %ksdrn menurun smp k#ma, skt kepala, trem#r, t)it+hing, dankelainan *i)a % mdh tersinggung, marah, dan stup#r!


65/89

Kelainan 8isik

Kelaianan radi#l#gik Bayangan &r#nkus yg mene&al, terlihat &ayangan

garisH yg paralel, kl)r dari hilus menu*u apeksparu 'tu&ular shad#)stram lines( 4> kasus

C#rakan paru &ertam&ah >-2> kasus


66/89

Kelainan paru Kelainan 8ungsi 7entilasi paru


67/89

Koplikasi

66OM 'penyakit paru #&trukti8 manahun(

In8eksi sekunder 'eksa&er&ashi in8eksi akut(

6neum#t#raks sp#ntan

6#lisitemia sekunder

K#r pulm#nal kr#nik

Gagal na8as kr#nik

Di i


68/89

Diagnosis

Anamnesis Ditemukan ri)ayat &atukH kr#nik pr#dukti8, ri)ayat

sesak na8as )kt ker*a, mkn lama mkn &erat!

6emeriksaan $isik 6emeriksaan 6enun*ang "#ntgen dada

6emeriksaan 8ungsi paru


69/89

6emeriksaan $isik Inspeksi % tmpk sesak na8as, &erna8as dgn

#t#tHtam&ahan, psn dgn &atuk '&atukdlm,pr#dukti8,sputum dpt muk#id muk#purulent,*mlh sputum &er7ariasi(

6alpasi % r#n+hal 8ermitus tr&a ksr,ltknya didsrparu,hilang sesudah &atuk@kl)r dahak!

6erkusi % em8isema paru hipers#n#r slrh lpngparu!

Auskultasi % r#n+hi &asah halus di &asal keduaparu 'tnda khas(m*d hilang sesudh &atuk@kl)rdahak r#+hi &sh kerastdpt in8lamasi pd &r#nkus&sr!

Pengo#atan


70/89

Pengo#atan

Aspek psik#terapi 'agr psn tdk meras putus

asa in7adilitas perna8asan(

Aspek #++upati#nal therapy@8isi#terapi

Mendaptkn plthn peker*aan $isi#terapipsn mendpt lthan perna8asan yg

tpt@&nr,mlth #t#tHperna8asan, dan mungkin

melakukan +ara n8s khusus yg dilakukan!


71/89

6eng#&atan per&aikan &r#nkitisnya Br#nkus yg tlh rusaksulittdk mungkin

Kelainan &r#nkus yg re7ersi&elmsh dihrpkn

Men+egahmem&atasi iritasi &r#nkus thp lan*ut % Menghindari mer#k#k

Mengindari inhalasi &ahan iritant

Medikament#sa %

Anti&i#tika % &ila in8eksi,m+m anti&i#ttika yg dipakai sesuaihsl sensiti7itas kmn thdp anti&i#tika

Br#nk#dilat#r % hny!di&rkan &ila perlu

K#rtik#ster#id % masih pr#@k#ntra


72/89

6engel#laan thdp hip#sia dan hiperkapnia 6enggunaan sedati7enark#tika

Di+egahdihindari penggunaannya Bila terpaksadiikuti #lh pem&erian #ksigen

Bgmn pem&erian #ksigen % Dilakukan s+r hatiH Dgn aliran pelan ' ltmnt( Di&rkan &ersama dgn 7entilat#r

6erlu dilakukan isapan sekret tra+he#-&r#n+hial!

Prognosis


73/89

Prognosis

Sangat &er7ariasi &aik, lumayan, &eratm*d

k#mplikasi

6r#gn#sis *elek %

ip#ksiahiperkapnia persisten "


74/89

BRONKIEKTASIS

! D5$INISI

suatu penyakit yang ditandai dengan adanya

dilatasi dan dist#rsi &r#nkus l#kal yang &ersi8at

pat#l#gi, &er*alan kr#nik, persisten danire7ersi&el

2! 56ID5MIO.OGI

, di negara &arat dan ter*adi penurunan

dengan ditekannya in8eksi paru dan

peng#&atan anti&i#tik


75/89

! 50IO.OGIa! K#ngenital

$akt#r genetik dan pertum&uhan 8etus- mengenai seluruh +a&ang &r#nku satu atau kedua paru

- Menyertai penyakit k#ngenital lainnya mu+#7is+id#sis,hip#agamagl#&ulinemia

&! Didapat- In8eksi 'sta8il#k#kus aureus, kle&siella(- O&struksi &r#nkus 'tum#r, &enda asing, sum&atan

mukus(


76/89

/! K.ASI$IKASI

a! Br#nkiektasis sakular 'klasik( dilatasi &erupar#ngga &ulat seperti +a7itas

&! Br#nkiektasis silindris

+! Br#nkiektasis 7ari+#se

1! 05M6A0 6"5DI.5KSI- .#&us tengah paru kanan-

Bag lingula superi#r paru kiri- Segmen &asal pada l#&us &a)ah kedua paru


77/89

! 6A0OG5N5SISO&struksi

Mekanisme pem&ersihan n#rmal terham&at

In8eksi

Kerusakan dinding &r#nkus

6erlemahan dan dilatasi


78/89

3! GAMBA"AN K.INIS- Batuk pr#dukti8 'mirip &r#nkitis kr#nik(- em#ptisis

- Dipsnea- Demam &erulang- Sian#sis

- "#nki &asah


79/89

4! 6F 65NUNANG

- .a& darah '&erat terdapat p#lisitemia(

- $#t# th#ra9 'h#ney+#m& appearan+e(

- C0-s+an

- Biakan sputum

?! DIAGNOSIS BANDING


80/89

- Br#nkitis kr#nik- 0B paru- A&ses paru- 6enyakit paru penye&a& hem#ptisis

>! KOM6.IKASI- Br#nkitis kr#nik- 6leuritis- 58usi pleura- Sinusitis- Gagal na8as


81/89

! 65NA0A.AKSANAAN

- $isi#terapi untuk p#stural drainase

- In8eksianti&i#tik

- muk#litik

LAN)UT******


82/89

LAN)UT******

In8eksi

Mekanisme pem&ersihan terham&at

O&struksi sal na8as

&r#nkiektasis

INFLAMASI


83/89

INFLAMASI

K5"USAKAN A"INGAN

0"AUMA

IN$5KSI A.5"G5N

AU0OIMUN

Ciderain8eksi mengakti8kan &er&agai mediat#r


84/89

seperti, kaskade kinin dan plasmin, histamin,0N$ al8a, tr#m&in de el el!

!Kinin '&radikinin( menye&a&kan 7as#dilatasidan ter*adi peningkatan permea&ilitas 7askular'pr#staglandin 52(

2!


85/89

!K#mplemen 'C1a( menim&ulkan migrasileuk#sit ' diakti7asi *uga #leh sit#kin yang

dihasilkan sel mast, .0B/(, makr#8ag

'diakti7asi &akteri( dari 7askular ke *ar untukmem8ag#sit kuman ataupun *ar yang rusak

MEKANISME DEMAM


86/89

MEKANISME DEMAM

Mikr##rganisme 'penguraian pr#teinnya s&g pir#geneks#gen(

Merangsang makr#8ag dan leuk#sit untuk mem8ag#sit

Makr#8ag melepas I.- dan 0N$ al8a 's&g pir#genend#gen(

6engeluaran pr#staglandin


87/89

Mem&eri sinyal ke hip#talamus &ag pre#ptik&ah)a tu&uh dalam keadaan dingin

Meningkatkan suhu tu&uh


88/89

Mengapa mengalami &atuk &erdahak

Batuk merupakan mekanisme pertahanan

n#rmal paru2 yang &er8ungsi melindungi

paru2 dari &enda asing dan sekresi&erle&ihan! Sedangkan dahak *uga

dipr#duksi untuk mem&ersihkan &enda asing!

Ber)arna kuning karena terin8eksi,

mengandung pus dan dise&ut purulen

RONKI


89/89

RONKI

Adalah &unyi singkat, tidak k#ntinue, tidak musikal&anyak terdengar saat inspirasi!

Kelihatannya tim&ul apa&ila ada +airan di dalam

&r#nkus dan terdapat k#laps sal na8as distal dan

al7e#li!

Bunyinya seperti mengg#s#kkan ram&ut di dekat

telinga

6aling sering dise&a&kan karena edema, C$,8i&r#sis paru2!

LBM 1 (Irkham).ppt

Documents

Transcript of LBM 1 (Irkham).ppt