latr belakang
-
Upload
rudz-sang-jawara -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
description
Transcript of latr belakang
Akan tetapi, pada akhir-akhir ini memang sulit untuk menciptakan kader – kader yang
professional, pengkaderan mahasiswa dari tahun ke tahun masih memprihatinkan.khususnya di
purworejo. Terbukti ketika dalam kegiatan kegiatan seperti diskusi, seminar, kholaqah hanya
sedikit sekali yang berpartisipasi.
Memang inilah ironisnya pengkaderan. Di satu sisi, mahasiswa menganggap bahwa idenya
layak untuk diaplikasikan pada mahasiswa baru (maba), akan tetapi dalam perjalanannya ada
saja ketimpangan di dalamnya. Seperti yang sudah sering terjadi bertahun-tahun silam. DAD
telah mengakibatkan terenggutnya jiwa kader secara “terpaksa”, bukan karena suka hati.
Akan tetapi problemnya bias jadi terletak pada para senior yang kurang memahami arti
pengkaderan. Arti pengkaderan adalah mengkader mahasiswa menjadi “mahasiswa seutuhnya.”
Mahasiswa yang cerdas secara akademis, juga secara organisatoris. Kita tak bisa menyalahkan
langsung kepada para seniornya (kasus) yang tidak memahami hakekat ini. Semua ini bermula
dari paradigma yang terbangun di benak sang senior. Jika seniornya seorang aktivis, maka
tentunya para kader akan diarahkannya menjadi aktivis mahasiswa yang cerdas, kritis dan
kreatif. Agar tidak terjadi kasus sebagaimana yang lalu-lalu maka diperlukannya instruktur yang
mampu mempola kader sesuai dengan apa yang diharapkan.
Oleh karena itulah pada makalah ini akan dibahas mengenai bentuk ideal dari pengkaderan
melalui revitalisasi ideologi IMM dalam diri kader ikatan dimana akan mecetak aktivis-aktivis
IMM yang memiliki loyalitas, jati diri (identitas), dan kemajuan dalam konteks kolektivitas
kebersamaan dalam organisasi..