Latihan word ii, iii (autosaved)

6
Pengertian Gerak Dalam beraktivit as, kita selalu bergerak. Mobil bergerak ke timur. Apakah yang dimaksud dengan gerak? Dalam gerak lurus, apakah kedudukan sama dengan perpindaha n? Apakah jarak sama dengan perpindaha n? Apakah besarnya perpindaha n sama dengan jarak? Apakah jarak dan perpindaha n bisa bernilai nol? Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir bahwa kedudukan sama dengan perpindahan, karena sama-sama besaran vektor. Kita juga sering memiliki persepsi bahwa jarak sama dengan perpindahan, karena besarnya perpindahan sama dengan jarak. Sering pula kita berpandangan bahwa jarak dan perpindahan bisa saja bernilai nol. Semua gagasan-gagasan tersebut ternyata salah konsepsi (miskonsepsi). Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep gerak, kedudukan, jarak, dan perpindahan dalam gerak lurus. Benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut mengalami perubahan tempat/kedudukan terhadap suatu titik acuan. Misalnya, anda berada dalam mobil yang bergerak meninggalkan pohon di pinggir jalan. Bila pohon ditetapkan sebagai titik acuan maka mobil dan anda dikatakan bergerak terhadap pohon. Apabila mobil ditetapkan sebagai titik acuan maka anda dikatakan tidak bergerak (diam) terhadap mobil. Keadaan ini sering disebut gerak bersifat relatif. Artinya, benda dapat dikatakan bergerak Gambar 2.1. Gerak Relatif

Transcript of Latihan word ii, iii (autosaved)

Page 1: Latihan word ii, iii (autosaved)

Pengertian Gerak

Dalam beraktivitas, kita selalu bergerak. Mobil bergerak ke timur. Apakah

yang dimaksud dengan gerak? Dalam gerak lurus, apakah kedudukan sama dengan

perpindahan? Apakah jarak sama dengan perpindahan? Apakah besarnya perpindahan

sama dengan jarak? Apakah jarak dan perpindahan bisa bernilai nol?

Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir bahwa kedudukan sama dengan perpindahan, karena sama-sama besaran vektor. Kita juga sering memiliki persepsi bahwa jarak sama dengan perpindahan, karena besarnya perpindahan sama dengan jarak. Sering pula kita berpandangan bahwa jarak dan perpindahan bisa saja bernilai nol. Semua gagasan-gagasan tersebut ternyata salah konsepsi (miskonsepsi). Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep gerak, kedudukan, jarak, dan perpindahan dalam gerak lurus.

Benda dikatakan bergerak apabila benda

tersebut mengalami perubahan

tempat/kedudukan terhadap suatu titik

acuan. Misalnya, anda berada dalam mobil

yang bergerak meninggalkan pohon di

pinggir jalan. Bila pohon ditetapkan

sebagai titik acuan maka mobil dan anda

dikatakan bergerak terhadap pohon. Apabila mobil ditetapkan sebagai titik

acuan maka anda dikatakan tidak bergerak (diam) terhadap mobil. Keadaan

ini sering disebut gerak bersifat relatif. Artinya, benda dapat dikatakan

bergerak terhadap titik acuan tertentu, tetapi tidak bergerak terhadap benda

lain. Ilmu yang mempelajari gerak tanpa meninjau penyebabnya disebut

Kinematika Gerak. Ilmu yang mempelajari gerak dengan meninjau

penyebabnya disebut Dinamika Gerak.

Gambar 2.1. Gerak Relatif

Page 2: Latihan word ii, iii (autosaved)

Kelajuan dan Kecepatan Rata-Rata

Rumus:

atau

Keterangan= kelajuan rata-rata (m/s)

s = jarak yang ditempuh (m)t = waktu tempuh (s)

Percepatan

Rumus:

Keterangan = percepatan = kecepatan akhir (m/s)= kecepatan awal (m/s)= perubahan waktu (s)

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Rumus:

Keterangan = percepatan = kecepatan akhir (m/s) = kecepatan awal (m/s)= jarak yang ditempuh (m)= waktu tempuh (s)

Gerak Jatuh Bebas

t

s

...

...

21

21

tt

ss

Page 3: Latihan word ii, iii (autosaved)

Rumus:

Keterangan:v = Kecepatan (m/s)g = Percepatan gravitasi bumi h = Ketinggian benda dijatuhkan (m)

Dua buah cermin datar yang digabugkan

Rumus:

dengann = banyaknya bayangan yang dibentuk

= sudut antara dua cermin

Pembentukan bayangan pada Cermin Cekung

Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan ( ) akan mengahasilkan jarak fokus . Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis:

Hubungan jarak fokus dan jari-jari cermin adalah

atau

dengan:= jarak fokus (m) = jarak benda (m)= jarak bayangan (m)

R = jari-jari cermin (m)

Persamaan reaksi garam dapur (NaCl)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i

Page 4: Latihan word ii, iii (autosaved)

HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii

ABSTRAK.............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR............................................................................. iv

DAFTAR ISI........................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Filsafat Konstruktivisme dalam Pembelajaran IPA...................... 8

2.2 Gaya Kognitif............................................................................... 10

2.3 Hasil Belajar Konsep Dasar IPA 1............................................... 14

2.4 Pembelajaran Kuantum..................................................................... 16

2.5 Peta Pikiran....................................................................................... 20

2.6 Model Pembelajaran Kuantum Bermuatan Peta Pikiran................... 24

2.7 Hasil Penelitian yang Relevan........................................................... 27

2.8 Kerangka Berpikir............................................................................. 29

2.9 Hipotesis Penelitian........................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian........................................................................ 36

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian........................................................ 36

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel.................... 37

3.4 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian...................... 38

3.5 Teknik Analisis Data......................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Umum Hasil Penelitian..................................................... 42

4.2 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis............................................. 43

4.3 Pembahasan....................................................................................... 53

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan............................................................................................ 66

Page 5: Latihan word ii, iii (autosaved)

5.2 Saran.................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 68

LAMPIRAN........................................................................................... 72