Latihan word ii, iii (autosaved)
-
Upload
made-bagiada -
Category
Education
-
view
282 -
download
3
Transcript of Latihan word ii, iii (autosaved)
Pengertian Gerak
Dalam beraktivitas, kita selalu bergerak. Mobil bergerak ke timur. Apakah
yang dimaksud dengan gerak? Dalam gerak lurus, apakah kedudukan sama dengan
perpindahan? Apakah jarak sama dengan perpindahan? Apakah besarnya perpindahan
sama dengan jarak? Apakah jarak dan perpindahan bisa bernilai nol?
Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir bahwa kedudukan sama dengan perpindahan, karena sama-sama besaran vektor. Kita juga sering memiliki persepsi bahwa jarak sama dengan perpindahan, karena besarnya perpindahan sama dengan jarak. Sering pula kita berpandangan bahwa jarak dan perpindahan bisa saja bernilai nol. Semua gagasan-gagasan tersebut ternyata salah konsepsi (miskonsepsi). Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep gerak, kedudukan, jarak, dan perpindahan dalam gerak lurus.
Benda dikatakan bergerak apabila benda
tersebut mengalami perubahan
tempat/kedudukan terhadap suatu titik
acuan. Misalnya, anda berada dalam mobil
yang bergerak meninggalkan pohon di
pinggir jalan. Bila pohon ditetapkan
sebagai titik acuan maka mobil dan anda
dikatakan bergerak terhadap pohon. Apabila mobil ditetapkan sebagai titik
acuan maka anda dikatakan tidak bergerak (diam) terhadap mobil. Keadaan
ini sering disebut gerak bersifat relatif. Artinya, benda dapat dikatakan
bergerak terhadap titik acuan tertentu, tetapi tidak bergerak terhadap benda
lain. Ilmu yang mempelajari gerak tanpa meninjau penyebabnya disebut
Kinematika Gerak. Ilmu yang mempelajari gerak dengan meninjau
penyebabnya disebut Dinamika Gerak.
Gambar 2.1. Gerak Relatif
Kelajuan dan Kecepatan Rata-Rata
Rumus:
atau
Keterangan= kelajuan rata-rata (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)t = waktu tempuh (s)
Percepatan
Rumus:
Keterangan = percepatan = kecepatan akhir (m/s)= kecepatan awal (m/s)= perubahan waktu (s)
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Rumus:
Keterangan = percepatan = kecepatan akhir (m/s) = kecepatan awal (m/s)= jarak yang ditempuh (m)= waktu tempuh (s)
Gerak Jatuh Bebas
t
s
...
...
21
21
tt
ss
Rumus:
Keterangan:v = Kecepatan (m/s)g = Percepatan gravitasi bumi h = Ketinggian benda dijatuhkan (m)
Dua buah cermin datar yang digabugkan
Rumus:
dengann = banyaknya bayangan yang dibentuk
= sudut antara dua cermin
Pembentukan bayangan pada Cermin Cekung
Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan ( ) akan mengahasilkan jarak fokus . Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis:
Hubungan jarak fokus dan jari-jari cermin adalah
atau
dengan:= jarak fokus (m) = jarak benda (m)= jarak bayangan (m)
R = jari-jari cermin (m)
Persamaan reaksi garam dapur (NaCl)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
ABSTRAK.............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Filsafat Konstruktivisme dalam Pembelajaran IPA...................... 8
2.2 Gaya Kognitif............................................................................... 10
2.3 Hasil Belajar Konsep Dasar IPA 1............................................... 14
2.4 Pembelajaran Kuantum..................................................................... 16
2.5 Peta Pikiran....................................................................................... 20
2.6 Model Pembelajaran Kuantum Bermuatan Peta Pikiran................... 24
2.7 Hasil Penelitian yang Relevan........................................................... 27
2.8 Kerangka Berpikir............................................................................. 29
2.9 Hipotesis Penelitian........................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian........................................................................ 36
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian........................................................ 36
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel.................... 37
3.4 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian...................... 38
3.5 Teknik Analisis Data......................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Umum Hasil Penelitian..................................................... 42
4.2 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis............................................. 43
4.3 Pembahasan....................................................................................... 53
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan............................................................................................ 66
5.2 Saran.................................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 68
LAMPIRAN........................................................................................... 72