Latihan Soal Trauma - Part 1,2,3,4-Fix2 pada jurusan kedoteran

69
Angkatan 2008 - oste08last 2011 1 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu Amin LATIHAN SOAL UJIAN FINAL SISTEM KEGAWATDARURATAN DAN TRAUMATOLOGI FK UNHAS 2011 PART 1 Kasus 1 Seorang anak laki-laki, umur 5 tahun, dibawa ke rumah sakit karena jatuh dengan siku kanan dalam keadaan fleksi terpukul pada tanah saat bermain. Pada daerah siku terlihat bengkak dan terasa nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada pemeriksaan fisik: siku bengkak, ada deformitas, dan nyeri pada saat digerakkan. Pada pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri. 1. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah .... a. fraktur diafisis humerus d. fraktur supracondilus humerus b. fraktur condilus lateralis humerus e. bukan salah satu di atas c. fraktur condilus medialis humerus 2. Untuk mengetahui posisi tulang secara pasti, maka diperlukan pemeriksaan .... a. foto X-ray siku AP d. hanya a dan b benar b. foto X-ray lateral e. semua benar c. foto X-ray oblique 3. Komplikasi yang bisa terjadi pada fraktur ini adalah .... a. cedera pada nervus medianus d. semua benar b. cubitus valgus e. bukan salah satu di atas c. compartment syndrome 4. Bila melihat dari mekanisme trauma, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah .... a. segmen distal dari fraktur akan berada pada anterior dari humerus b. segmen distal dari fraktur akan berada pada posterior dari humerus c. bisa terjadi fraktur tipe ekstensi d. hanya a dan b benar e. hanya b dan c benar Sumber: Slide no. 19 dan 20, Fraktur Suprakondiler Humerus dr. Andry Usman, Sp.OT. 5. Setelah diagnosis ditegakkan akan ditangani sesuai dengan standar pelayanan, maka tindakan yang dilakukan adalah .... a. pasien ini diperbolehkan pulang b. harus rawat inap untuk evaluasi komplikasi yang mungkin timbul c. untuk menentukan perlu atau tidaknya rawat inap tergantung jenis frakturnya d. semua benar e. bukan salah satu di atas Kasus 2 Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo dengan riwayat jatuh dari atap rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada

description

kumpulan kumpulan soal soal blok traumatology fakultas kedokteran universitas hasanuddin.ccccccccccccccc ccccccccccccccccccccc cccccccccccccccccccc ccdscsdccsc csscsdcdscsdc sdcdscsdcds d

Transcript of Latihan Soal Trauma - Part 1,2,3,4-Fix2 pada jurusan kedoteran

Angkatan 2008 - oste08last 2011

1 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

LATIHAN SOAL UJIAN FINAL

SISTEM KEGAWATDARURATAN DAN TRAUMATOLOGI

FK UNHAS – 2011

PART 1

Kasus 1

Seorang anak laki-laki, umur 5 tahun, dibawa ke rumah sakit karena jatuh dengan siku kanan

dalam keadaan fleksi terpukul pada tanah saat bermain. Pada daerah siku terlihat bengkak dan

terasa nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada pemeriksaan fisik: siku bengkak,

ada deformitas, dan nyeri pada saat digerakkan. Pada pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih

pendek dari kiri.

1. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. fraktur diafisis humerus d. fraktur supracondilus humerus

b. fraktur condilus lateralis humerus e. bukan salah satu di atas

c. fraktur condilus medialis humerus

2. Untuk mengetahui posisi tulang secara pasti, maka diperlukan pemeriksaan ....

a. foto X-ray siku AP d. hanya a dan b benar

b. foto X-ray lateral e. semua benar

c. foto X-ray oblique

3. Komplikasi yang bisa terjadi pada fraktur ini adalah ....

a. cedera pada nervus medianus d. semua benar

b. cubitus valgus e. bukan salah satu di atas

c. compartment syndrome

4. Bila melihat dari mekanisme trauma, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah ....

a. segmen distal dari fraktur akan berada pada anterior dari humerus

b. segmen distal dari fraktur akan berada pada posterior dari humerus

c. bisa terjadi fraktur tipe ekstensi

d. hanya a dan b benar

e. hanya b dan c benar

Sumber: Slide no. 19 dan 20, Fraktur Suprakondiler Humerus – dr. Andry Usman, Sp.OT.

5. Setelah diagnosis ditegakkan akan ditangani sesuai dengan standar pelayanan, maka tindakan

yang dilakukan adalah ....

a. pasien ini diperbolehkan pulang

b. harus rawat inap untuk evaluasi komplikasi yang mungkin timbul

c. untuk menentukan perlu atau tidaknya rawat inap tergantung jenis frakturnya

d. semua benar

e. bukan salah satu di atas

Kasus 2

Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo dengan riwayat

jatuh dari atap rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada

Angkatan 2008 - oste08last 2011

2 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

pemeriksaan awal didapatkan kesadaran baik, TD 70/50 mmHg, Nadi 68x/menit, pernapasan

20x/menit. Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri di

lehernya dan tidak dapat merasakan pada bagian dada ke bawah dan dapat menggerakkan ke-4

ekstremitasnya.

6. Tindakan yang pertama dilakukan pada pasien di atas adalah ....

a. melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakang

b. memasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikal

c. melakukan pemeriksaan neurologis lengkap

d. memasang collar neck dan memasang jalur intravena dan memberikan cairan untuk

mengatasi hipotensi

7. Hipotensi yang terjadi pada pasien ini diakibatkan oleh ....

a. syok hipovolemik d. syok septik

b. syok neurogenik e. syok anafilaktik

c. syok kardiogenik

8. Setelah keadaan hemodinamik stabil, maka tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah ....

a. pemeriksaan neurologik lengkap

b. pemeriksaan foto vertebra cervical dan thoracolumbal

c. pemeriksaan untuk mengetahui adanya cedera pada tulang belakang di tempat lain

d. pemeriksaan laboratorium lengkap

9. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hematom dan nyeri tekan pada processus vertebra servikal

5 dan 6 dengan jarak antara processus spinosus yang melebar. Pemeriksaan neurologis

menunjukkan adanya anestesi mulai dari daerah ...?... tetraplegia. Pemeriksaan colok dubur

menunjukkan tonus sfingter (-) dan refleks bulbocavernosus mendapatkan hasil (-). Hal yang

mungkin terjadi pada pasien ini adalah ....

a. complete spinal cord injury c. central cord syndrome

b. incomplete spinal cord injury d. spinal shock Sumber: Slide dr. M. Ruksal Saleh, Sp.OT (SPINAL CORD TRAUMA) dan ATLS edisi ke-6 halaman 240

Kasus 3

Seorang laki-laki, masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo karena mengalami perlukaan yang

cukup serius akibat kecelakaan lalu lintas. Luka tampak jelas pada daerah muka disertai dengan

fraktur terbuka pada kedua femur dengan tanda-tanda shock.

10. Jika Anda adalah orang yang pertama melihat pasien di ruang gawat darurat, maka tindakan

pertama yang akan anda lakukan sebagai seorang dokter adalah ....

a. mencari sumber perdarahan sambil memasang infuse

b. memasang splint pada fraktur kemudian segera ambil contoh darah untuk cross matching

c. check apakah air way tidak ada gangguan kemudian atasi shock

d. berikan morfin untuk atasi nyerinya

e. lakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui perlukaan yang ada

Kasus 4

Seorang laki-laki, umur 30 tahun, mengeluh sering keluar darah per-urethram setelah jatuh dari

sepeda motor 30 menit yang lalu. Kesadaran baik dan tanda-tanda vital baik (stabil).

Angkatan 2008 - oste08last 2011

3 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

11. Kemungkinan hematuri dapat timbul akibat trauma pada ....

a. ginjal d. uretra

b. ureter e. semua benar

c. buli-buli

12. Pada saat observasi sekitar 4 jam setelah kejadian, pasien mengeluh sakit perut dan tidak

dapat kencing. Pemeriksaan BNO/ foto polos abdomen menunjukkan ramus inferior kanan.

Fraktur ini biasanya menyebabkan rupture pada ....

a. buli-buli d. uretra pars membranasea

b. uretra pars bulbosa e. bladder neck

c. uretra pars prostatika

13. Untuk menegakkan diagnosis, maka pemeriksaan yang diperlukan adalah ....

a. USG d. Bivoler voiding cystouretrografi posterior

b. Sistografi e. Uretrografi anterior

c. IVP

Sumber: Slide no. 31, Injuries to the urethra – Bedah Urology

14. Pada kasus di atas, pemeriksaan menunjukkan adanya rupture seperti pada dugaan no. 12,

maka tindakan yang seharusnya dilakukan adalah ....

a. pasang kateter 18 Fr melalui urethra d. pasang kondom kateter

b. open sistostomi e. langsung end to end anastomose uretra

c. punksi buli-buli

Kasus 5

Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun, mengeluh sakit perut bagian bawah, sulit kencing dan

keluar sedikit sekali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubik, kesan buli buli

teraba 2 jari di bawah pusat, dan perkusi timpani. Genitalia eksterna nampak glans oedema,

hiperemis, dan terdapat band (konstriksi) di proksimal glans penis.

15. Diagnosis kerja yang paling mungkin adalah ....

a. dysuria d. kolik abdomen

b. infeksi saluran kemih e. oligouria

c. retensi urin

16. Diagnosis primer ata diagnosis etiologi pada kasus di atas adalah ....

a. fimosis d. meatal stenosis

b. parafimosis e. urethritis

c. balanitis Sumber: Slide no. 9, Phimosis dan Paraphimosis – Bedah Urologi

17. Tindakan emergensi yang harus dilakukan adalah ....

a. sirkumsisi d. pasang kateter

b. dorsumsisi – sirkumsisi e. rujuk ke dokter spesialis untuk sistostomi

c. dorsumsisi saja untuk melepas band Sumber: Slide no. 13, Phimosis dan Paraphimosis – Bedah Urologi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

4 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Kasus 6

Seorang Ibu, umur 40 tahun, post hysterektomi total 4 hari yang lalu. Post operatif sering rasa

nyeri pada pinggang kanan dan sekarang buang air kecil rata-rata 200 cc/3 jam, tapi penderita

tetap basah dengan urine.

18. Kemungkinan yang terjadi pada kasus di atas adalah ....

a. fistel vesico-vaginalis d. fistel uretero-vaginalis

b. fistel urethro-vaginalis e. fistel urethro-vesico-vaginalis

c. retensi urine post operatif dengan overflow

19. Untuk menegakkan diagnosis, maka pemeriksaan yang dilakukan adalah ....

a. urethrocystografi d. test methylen blue per-kateter dengan kain

b. pielografi intravena kasa putih di vagina

c. cystoscopy e. ultrasonografi intravena Sumber: Slide no. 47, Injury Genitourinaria Tract, Bedah Urologi

20. Setelah diagnosis ditegakkan, maka tindakan yang tepat adalah ....

a. urethroplasty

b. pasang kateter tetap sampai fistel menutup spontan

c. nefroktomi pada fistel menutup spontan

d. diversi urine uretero-sigmoidostomi

e. reimplantasi uretero-neo-cystostomi pada fistel uretro-vaginalis

Kasus 7

Ibu Maria, umur 22 tahun, G1P0A0 masuk UGD RS dr. Wahidin Sudirohusodo pukul 10.00

WITA dengan keluhan perdarahan banyak melalui kemaluan dengan umur kehamilan 34 minggu

2 hari. Beliau nampak pucat, lemah, dan nadi kecil.

21. Tindakan awal pada kasus di atas adalah ....

a. lakukan pemasangan infuse cairan ringer laktat

b. tanyakan kapan mulai perdarahan banyak

c. lakukan pemeriksaan fungsi vital

d. segera periksa kadar Hb dan Leukosit

e. tanyakan gerakan janin

22. Kemungkinan utama penyebab perdarahan pada kasus di atas adalah ....

a. perdarahan akibat pecahnya sinus sirkularis d. rupture uteri

b. plasenta previa e. lakukan pemeriksaan lengkap

c. solusio plasenta

23. Pemeriksaan lanjut pada kasus di atas adalah ....

a. tegakkan diagnosis d. pemeriksaan ultrasonografi

b. tentukan diagnosis banding e. lakukan anamnesis lengkap

c. lakukan pemeriksaan fisis dan obstetric

Kasus 8

Ny. Siti, umur 19 tahun, G1P0A0, riwayat amenorea 9 tahun datang ke Puskesmas jam 11.00

WITA dengan keluhan sakit kepala disertai muntah dan nyeri ulu hati sejak tadi pagi. Periksa

Angkatan 2008 - oste08last 2011

5 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

kehamilan tidak teratur di bidan dan seminggu lalu dinasehati banyak istirahat karena tekanan

darah sedikit tinggi.

24. Tindakan awal pada kasus di atas adalah ....

a. lakukan pemasangan infuse cairan ringer asetat

b. tanyakan apakah pernah sakit uluhati sebelumnya

c. lakukan pemeriksaan fungsi vital

d. segera lakukan penilaian umur kehamilan

e. segera lakukan pemeriksaan urine lengkap

25. Berdasarkan keluhan pasien pada kasus di atas, kemungkinan utama penyebab penyakit

adalah ....

a. diabetes gestasional dengan kehamilan d. enchepalitis

b. pre-eclampsia berat e. hipertensi dalam kehamilan

c. gastritis akut

26. Pada pemeriksaan kesejahteraan janin pada kasus di atas, perlu rujukan segera ke RS karena

ditemukan ....

a. denyut jantung janin 136 – 148/menit

b. tinggi fundus uteri pertengahan pusat – simfisis

c. ibu merasa gerakan janin berkurang

d. ketuban pecah dini

e. letak janin intrauterin kepala

Sumber: Slide Hipertensi Dalam Kehamilan, Isharsyah Sunarso

Kasus 9

Ny. Saleha, umur 23 tahun, hamil 8 bulan, masuk RS diantar keluarganya karena jatuh dari tangga

2 jam yang lalu. Keluhan sakit perut hebat disertai perdarahan pervaginam. Ibu nampak pucat dan

nadi kecil, tidak demam, perut teraba tegang, periksa DJJ positif frekuensi 168 – 176/menit.

27. Diagnosis paling tepat untuk kasus Ny. Saleha adalah ....

a. rupture uteri d. feto-maternal haemorrhage

b. inpartu e. trauma tumpul abdomen

c. solusio plasenta

28. Stabilitas hemodinamik pada Ny. Saleha dapat dilakukan dengan ....

a. pemasangan 2 jalur IV dengan kanul besar dan gantikan kehilangan darah dengan larutan

kristaloid isotonic dengan rasio 3 : 1

b. segera berikan oksigen

c. baringkan ibu miring kiri

d. posisikan ibu setengah duduk

e. pemasangan LMA (Laryngeal Mask Airway)

Kasus 10

Ny. Rida, 16 tahun, masuk Rumah Sakit diantar keluarganya karena jatuh di kamar mandi dan

mengalami perdarahan pervaginam yang banyak disertai nyeri perut bagian bawah, dengan

amenore 2 bulan. Pasien nampak pucat dan lemah serta nadi kecil.

Angkatan 2008 - oste08last 2011

6 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

29. Tindakan awal yang dilakukan pada Ny. Rida adalah ....

a. lakukan pemeriksaan fungsi vital

b. lakukan pemeriksaan fisis lengkap

c. tanyakan apakah ada riwayat ke dukun

d. lakukan pemasangan cairan infuse ringer laktat

e. periksa tes kehamilan

30. Diagnosis utama kasus Ny. Rida adalah ....

a. abortus imminens d. kehamilan ektopik

b. abortus inkomplitus e. molahidatidosa

c. kehamilan ektopik terganggu

(Sumber: Slide Kuliah Kehamilan Ektopik Terganggu – dr. Jenny Lisal, Sp.OG)

Kasus 11

Seorang nenek, 80 tahun, masuk UGD karena tidak sadar setelah jatuh di kamar mandi. Setelah

diperiksa, penderita tidak memberikan respon dan terdengar suara mendengkur. Tampak jejas di

belakang kepala. Frekuensi napas 32x/menit, tekanan darah 170/110 mmHg, dan nadi 56x/menit.

31. Penyebab obstruksi napas pada kasus di atas adalah ....

a. adanya gigi atau benda asing

b. jatuhnya pangkal lidah ke orofaring

c. banyaknya lendir karena penderita tidak sadar

d. fraktur maksilofasial

e. adanya tumor di daerah orofaring

32. Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah ....

a. berikan obat untuk menurunkan tekanan darahnya

b. pasang infus dan ambil contoh darah

c. infus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial

d. bersihkan jalan napas dan beri oksigen

e. lakukan intubasi endotracheal

33. Untuk mengetahui adanya sumbatan jalan napas secara cepat dilakukan ....

a. triple airway manuver d. CT scan leher

b. look, listen, feel e. pemasangan pipa orofaring

c. foto leher AP/lateral atau MRI

Kasus 12

Seorang wanita hamil, tiba-tiba tidak bisa bernapas, terasa tercekik, dan memegang lehernya

sesaat setelah makan malam. Wajahnya nampak sembab kebiruan, tapi masih sadar.

34. Penderita tersebut kemungkin mengalami ....

a. obstruksi jalan napas akibat pangkal lidah jatuh ke orofaring

b. obstruksi napas karena tersedak

c. asma akut

d. serangan jantung (infark miokard)

e. keracunan makanan akibat intoksikasi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

7 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

35. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita di atas adalah ....

a. telentangkan di tempat yang keras lalu lakukan chest trust

b. beri O2 dan pasang IV line

c. lakukan triple airway manuver

d. lakukan abdominal blow

e. berikan obat jantung (Cedocard)

Kasus 13

Seorang laki-laki, usia 23 tahun, masuk UGD dengan keluhan sesak napas akibat terjatuh dari

pohon. Tampak jejas di dada kiri, pergerakan dada kiri lebih lambat daripada dada kanan. Suara

napas dada kiri menghilang. Tekanan darah 85/50 mmHg, nadi 130x/menit, pernapasan

36x/menit.

36. Kemungkinan diagnosis kasus di atas adalah ....

a. gagal jantung d. tension pneumothoraks

b. syok hipovolemik e. obstruksi napas karena lidah jatuh ke

c. asthma belakang

37. Tindakan awal yang dilakukan adalah ....

a. triple airway manuver d. intubasi endotracheal

b. lakukan RJPO e. pasang infuse dengan tetesan cepat

c. Berikan O2 dan lakukan punksi pleura

38. Pada pneumothoraks, tempat melakukan punksi pleura adalah ....

a. ICS 4, midclavicular line d. ICS 2, midclavicular line

b. ICS 2, axillary media line e. ICS 4, axillary anterior line

c. ICS 4, axillary anterior line

Kasus 14

Seorang laki-laki, usia 25 tahun, mengalami trauma kepala akibat ditabrak mobil. Pasien tidak

sadar, suara napas tambahan tidak ada. Tekanan darah 100/70 mmHg. Pernapasan 20x/menit, nadi

110x/menit, dan saturasi O2 90%. Setelah diperiksa tidak ada gangguan airway.

39. Tindakan yang dilakukan untuk pasien di atas adalah ....

a. Pasang IV line dan berikan obat neurotropik

b. Pasang nasal kanul O2 8 liter/menit dan IV line

c. Pasang nasal kanul O2 2 liter/menit dan IV line

d. Pasang sungkup berbalon 12 liter/menit dan IV line

e. Lakukan intubasi endotracheal

40. Bila pasien apneu (henti napas), maka tindakan yang dilakukan adalah ....

a. Pasang IV line dan berikan adrenalin

b. Berikan O2 melalui sungkup berbalon 10 liter/menit

c. Berikan bantuan napas mulut ke mulut

d. Lakukan KJL (Kompresi Jantung Luar)

e. Dilakukan posisi tredelenburg

Kasus 15

Angkatan 2008 - oste08last 2011

8 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Seorang wanita, 45 tahun, masuk UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas 4 jam yang lalu.

Tampak jejas di daerah dada kanan dan fraktur pada paha kiri. Pasien delirium. Tekanan darah

70/palpasi, nadi 136 x/ menit, regular dan lemah. Pernapasan 40x/menit dan suhu badan 38,5 oC.

41. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas adalah ....

a. syok hipovolemik d. syok sepsis

b. syok kardiogenik e. syok neurogenik

c. syok anafilaksis

42. Hal di bawah ini yang bukan merupakan tindakan yang sesuai untuk pasien ini adalah ....

a. tempatkan pasien dalam posisi syok

b. bebaskan jalan napas dan beri O2

c. pasang IV line dengan kanula terbesar dan guyur dengan cairan kristaloid dan koloid

d. pasang IV line dan berikan obat vasopresor

e. semua benar

43. Cairan infuse yang digunakan untuk resusitasi pasien tersebut adalah ....

a. NaCl 0,9% 2 – 4 kali EBL d. RL 1 kali EBL

b. Dextrose 5% 2 – 4 kali EBL e. Mannitol 20% 1 kali EBL

c. HES 2 kali EBL

44. Setelah beberapa jam, pasien tampak tidak ada perbaikan, nadi tidak teraba, akral dingin, dan

terjadi henti napas. Maka tindakan yang tidak sesuai dengan keadaan tersebut adalah ....

a. bebaskan jalan napas dan intubasi endotracheal

b. lakukan KJL dengan perbandingan 5 : 1 ( 1 orang penolong)

c. lakukan KJL dengan perbandingan 30 : 2 ( 2 orang penolong)

d. berikan adrenalin

e. bebaskan jalan napas dan berikan bantuan napas dengan Bag Valve Mask

45. Estimasi perdarahan tersebut adalah ....

a. 500 ml d. 6 L

b. 1 L e. 3,5 L

c. 2000 mL

Kasus 16

Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri. Dari

pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bullan yang telah pecah dengan dasar berwarna

kemerahan. Penderita tampak kesakitan dan menangis. Berat badan 20 kg. Kejadian ini terjadi

pukul 15.00 WITA. Penderita masuk UGD pukul 17.00 WITA.

46. Pernyataan yang benar di bawah ini untuk kasus di atas adalah ....

a. diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 16%

b. diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 14% ATLS

c. pasien tersebut tergolong luka bakar kriteria berat

d. penderita diberikan resusitasi cairan yang sesuai, sejumlah 2060 cc

e. pernyataan b dan d benar

47. Seseorang dikatakan mengalami trauma inhalasi bila ....

Angkatan 2008 - oste08last 2011

9 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. ada riwayat terjebak di ruang tertutup d. semua benar

b. sputum bercampur arang e. pernyataan a dan b benar

c. tachycardia

48. Ciri-ciri utama luka bakar listrik adalah ....

a. mempunyai titik masuk dan keluar

b. mengakibatkan trombosis pada pembuluh darah yang dilewati aliran listrik

c. sering mengakibatkan gangguan irama jantung

d. semua benar

e. pernyataan a dan b benar

49. Penyebab kematian pada luka bakar fase akut adalah ....

a. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

b. Syok hipovolemik

c. Infeksi

d. semua benar

e. pernyataan a dan b benar

Kasus 17

Seorang laki-laki, umur 35 tahun, tersiram air panas sehingga kedua kaki beserta genitalianya

melepuh. Kejadian dialami 2 jam yang lalu. Seluruh kaki terlihat melepuh dan tampak kemerahan.

Penderita sangat kesakitan. Berat badan 70 kg. Penderita datang ke IRD pukul 14.00 WITA.

50. Diagnosis penderita tersebut adalah ....

a. luka bakar grade II A 19% d. luka bakar grade II A 28 %

b. luka bakar grade II A 37% e. luka bakar grade II A 29%

c. luka bakar grade II A – B, III 36%

51. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai untuk kasus di atas adalah ....

a. jauhkan penderita dari sumber panas

b. segera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, dan perhiasan yang dikenakan penderita

c. periksa airway, breathing, circulation penderita

d. penderita mengalami trauma inhalasi

e. penderita tergolong luka bakar kriteria berat

52. Urutan tindakan di bawah ini yang tidak sesuai adalah ....

a. segera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, dan perhiasan yang dikenakan penderita

b. periksa airway, breathing, circulation penderita kemudian dilanjutkan secondary survey

c. diberikan resusitasi cairan sesuai Baxter

d. periksa darah rutin, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, dan foto thoraks

e. periksa kultur darah

53. Resusitasi cairan yang diberikan adalah ....

a. Ringer Laktat sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam

b. Ringer Laktat sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam, separuh diberikan 8 jam pertama

dan separuhnya diberikan 16 jam berikutnya

c. NaCl 0,9% sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam

Angkatan 2008 - oste08last 2011

10 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

d. NaCl 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam, separuh diberikan 8 jam pertama dan

separuhnya diberikan 16 jam berikutnya

e. NaCl 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam

54. Indikasi resusitasi cairan pada penderita luka bakar adalah ....

a. luka bakar grade IIa-b ≥ 20% pada dewasa

b. luka bakar grade IIa-b ≥ 15% pada anak-anak

c. luka bakar grade IIa-b ≥ 20% pada orang tua

d. semua pernyataan di atas benar

e. semua pernyataan di atas salah

55. Yang termasuk kriteria luka bakar sedang sesuai dengan American Burn Association adalah

....

a. luka bakar derajat II 15 – 25 % pada orang dewasa

b. luka bakar derajat II 10 – 25 % pada anak-anak

c. luka bakar derajat III < 2%

d. luka bakar mengenai genitalia dan perineum

e. luka bakar derajat II 15 – 25% pada anak-anak

Kasus 18

Seorang laki-laki, umur 37 tahun, pekerja Pabrik Semen Tonasa, datang di Puskesmas dengan

keluhan sesak napas, gelisah, dan berbicara kata demi kata. Penderita ada riwayat asthma yang

lama. Pemeriksaan fisis: tensi 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, dan suhu tubuh 36 oC.

56. Untuk menilai penderita asthma serangan berat, perlu diperiksa gejala-gejala ....

1. pulsus celler 3. paroxymal nocturnal dispneu

2. kontraksi otot-otot bantu pernapasan 4. pulsus paradoksus

57. Tindakan yang dilakukan penderita ini adalah ....

1. Infuse dengan NaCl 0,9% 3. Berikan adrenalin atau β2-agonis subkutan pilihan kedua

2. Pemberian O2 4. Nebulizer β2-agonis

Sumber: Slide Asthma Attack, dr. Muhammad Ilyas

Kasus 19

Laki-laki, 20 tahun, masuk rumah sakit akibat tabrakan motor dengan mobil 30 menit yang lalu.

Penderita baru sadar setelah di Rumah Sakit. Pada pemeriksaan fisik, tampak adanya jejas di perut

kanan atas dan memar di daerah dahi. Setelah di RS, GCS = E3V4M3.

58. Tindakan awal yang dilakukan pada pasien ini adalah ....

a. CT scan kepala d. Observasi

b. Langsung operasi laparotomi e. Foto polos abdomen

c. Diagnosis peritoneal lavage

59. Dua jam setelah di RS, penderita mengalami nyeri perut kanan atas dan dari hasil

pemeriksaan laboratorium Hb = 9,1 gr%. Untuk kasus seperti ini sebaiknya dilakukan

pemeriksaan ....

a. foto polos abdomen d. Diagnosa peritoneal lavage

b. CT-scan abdomen e. Observasi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

11 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. Langsung operasi

60. Pada 2 jam pertama, keluarga penderita menolak untuk dilakukan pemeriksaan DPL. Nanti

setelah 12 jam kemudian baru keluarga penderita setuju untuk DPL. Keadaan penderita saat

itu, demam 38 oC dengan perut teraba keras seperti papan. Tindakan yang dilakukan yaitu ....

a. pemeriksaan DPL d. observasi

b. foto polos abdomen e. laparotomi

c. pemeriksaan laboratorium lengkap

61. Hal di bawah ini yang tidak termasuk indikasi DPL adalah ....

a. equivocal d. peritonitis generalisata langsung laparatomi

b. unriliable e. kesadaran menurun

c. inpractical

62. Hal di bawah ini yang bukan indikasi untuk pemeriksaan CT-scan abdomen pada kasus di

atas adalah ....

a. gejala nyeri perut kanan atas muncul lebih dari 12 jam setelah trauma

b. hasil DPL yang meragukan

c. adanya kontraindikasi relatif untuk tindakan DPL

d. kecurigaan trauma retroperitoneal

e. adanya tanda defans muskuler peritonitis

63. Pada kasus di atas, setelah dilakukan operasi laparatomi, tampak ditemukan adanya robekan

pada hepar. Hal di bawah ini yang bukan merupakan mekanisme trauma pada kasus di atas

adalah ....

a. peningkatan tekanan intra-abdominal yang mendadak

b. shearing forces

c. compression injury

d. aselerasi – deselerasi

e. trauma tajam

64. Pada pemeriksaan CT-scan abdomen pada kasus di atas, ditemukan adanya trauma hepar

grade I/II. Tindakan yang harus segera diambil adalah ....

a. segera laparatomi d. segera transfusi darah

b. observasi e. CT-scan abdomen tulang

c. observasi ketat dan penanganan konservatif

65. Jika pada kasus di atas dilakukan foto polos abdomen tegak, kemudian ditemukan adanya

gambaran udara bebas pada daerah subdiafragma kanan, maka kemungkinan penderita

mengalami ....

a. ruptur hepar d. perforasi organ berongga

b. ruptur lien e. ruptur pancreas

c. ruptur ginjal

66. Jika pada kasus di atas didapatkan hasil pemeriksaan DPL negatif, maka kesimpulan yang

tidak dapat diambil berupa ....

a. tidak ada ruptur hepar d. tidak ada cedera pancreas

b. tidak ada ruptur lien e. tidak ada trauma ginjal

Angkatan 2008 - oste08last 2011

12 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. tidak ada perforasi usus

67. Pada kasus di atas, pada laparatomi ditemukan adanya ruptur intra-parenchimal hematoma

dengan perdarahan aktif, maka diagnosa yang benar adalah ....

a. trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade II

b. trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade III

c. trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade IV

d. trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade V

e. ruptur hepar grade V

Kasus 20

Seorang laki-laki, umur 30 tahun, MRS dengan riwayat mengendarai sepeda motor dengan tidak

memakai helm tabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Pada saat kejadian penderita

pingsan, namun dalam perjalanan ke rumah sakit sadar kembali. Pada saat tiba di rumah sakit

kesadarannya kembali menurun. Tekanan darah 140/100 mmHg dan nadi 50x/menit. Penderita

hanya berespon terhadap nyeri. Pupil kanan lebih besar daripada pupil kiri.

68. Penanggulangan yang pertama dilakukan pada pasien di atas adalah ....

a. pasang infus dua jalur d. periksa GCS

b. CT-scan e. periksa seluruh tubuh dengan teliti

c. jaga airway dengan stabilisasi servikal

Versi lain:

Penanggulangan yang pertama dilakukan pada pasien di atas adalah ....

(bedanya pada kasus nadi 68x/menit)

a. pasang infus d. operasi

b. CT-scan e. periksa seluruh tubuh dengan teliti

c. jaga airway dengan stabilisasi servikal

69. Tekanan darah 140/100 mmHg dan nadi 50x/menit. Hal ini menunjukkan ....

a. Shock hemoragik d. Peningkatan tekanan intrakranial

b. Shock neurologik e. Hipertensi meningkat

c. Spinal shock

Versi lain:

Tekanan darah 140/100 mmHg dan nadi 68x/menit. Hal ini menunjukkan ....

a. Shock hemoragik d. Peningkatan tekanan intrakranial

b. Shock neurologik e. Suatu tanda yang tak bermakna

c. Spinal shock

70. Pada pemeriksaan GCS, penderita membuka mata dengan rangsang nyeri. Penderita berbicara

tapi tidak terbentuk kalimat yang jelas dengan gerakan ekstremitas menjauhi rangsang nyeri,

maka GCS-nya adalah ....

a. E3 V5 M4 d. E2 V4 M4

b. E2 V3 M4 e. E1 V3 M3

c. E4 V5 M5

71. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah ....

a. hemiparese kiri d. monoplegia kanan

Angkatan 2008 - oste08last 2011

13 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. hemiparese kanan e. monoplegia kiri

c. paraplegia

Versi lain:

a. hemiparese kiri d. monoplegia kanan

b. hemiparese kanan e. bukan salah satu di atas (BSSD)

c. tetraplegia

72. Diagnosa yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. Cerebral concusion d. Intracerebral hematoma

b. Cerebral contusion e. Epidural hematoma ada lucid interval

c. Subdural hematoma

Kasus 21

Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan riwayat tersedak

permen karet 1 jam yang lalu. Anak sempat batuk-batuk hebat, sesak napas, dan gelisah. Pada saat

pemeriksaan di UGD, anak kelihatan tenang, tidak ada tanda-tanda sesak napas maupun batuk-

batuk hebat dan pada pemeriksaan radiologi tidak tampak tanda-tanda adanya benda asing pada

saluran napas.

73. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada pasien di atas adalah ....

a. observasi karena sangat mungkin anak memasuki fase II sumbatan jalan napas

b. anak dipulangkan dengan memberi obat oral

c. meyakinkan kepada orang tuanya bahwa benda asing sudah tidak ada

d. dilakukan segera tindakan krikotirotomi

e. dilakukan segera tindakan trakeostomi

74. Pada kasus di atas, apa yang menyebabkan benda asing tidak nampak pada pemeriksaan

radiologi?

a. opasitas benda asing sangat tinggi

b. benda asing sudah keluar pada saat batuk

c. mungkin hanya peradangan saluran napas

d. benda asing sifatnya lusen

e. posisi pasien saat pemeriksaan radiologi yang tidak tepat

75. Tanda-tanda yang mungkin dapat dijadikan acuan adanya benda asing pada pemeriksaan

radiologi pada kasus di atas setelah 2 x 24 jam adalah ....

a. tanda-tanda pneumothoraks d. tanda-tanda jelas benda asing

b. tanda-tanda efusi pleura e. tanda-tanda benda asing migran ke jalan

c. tanda-tanda emfisema dan atelektasis makan

Kasus 22

Seorang laki-laki 30 tahun, tiba-tiba susah bernapas, panik, dan sulit untuk berbicara pada saat

ramah tamah dengan kawan-kawannya di rumah makan.

76. Berdasarkan kasus di atas, orang tersebut sangat mungkin mengalami ....

a. serangan Acute Coronary Heart Disease d. serangan asthma bronchial

b. serangan Cafe Coronary e. serangan transien ischemic

Angkatan 2008 - oste08last 2011

14 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. serangan Acute Coronary Insufficiency

77. Seandainya orang tersebut mengalami sumbatan total jalan napas, maka tindakan yang perlu

segera dilakukan adalah ....

a. manuver dari Jackson d. manuver dari Heimlich

b. manuver dari Killian e. manuver dari Eprey

c. manuver dari Steven

78. Jika tindakan pembebasan jalan napas tidak berhasil, maka harus segera dilakukan ....

a. kordektomi d. faringotomi

b. laringiektomi e. arytaenoidektomi

c. cricotirotomi

Kasus 23

Seorang anak, umur 10 tahun, datang ke UGD dengan keluhan telinga kanan nyeri disertai dengan

denging. Riwayat kemasukan serangga anak kecoa 2 jam yang lalu.

79. Pada kasus tersebut di atas, tindakan yang dapat dilakukan di rumah sebelum dibawa ke RS

adalah ....

a. mencoba mengeluarkan serangga dengan pinset

b. menuangkan minyak gosok ke liang telinga

c. menuangkan air hangat ke liang telinga

d. menuangkan minyak kelapa ke liang telinga

e. menuangkan alkohol ke liang telinga

80. Jika pada kasus tersebut belum ada tindakan sebelumnya, maka tindakan yang dapat

dilakukan di UGD untuk mematikan serangga dan menenangkan pasien adalah ....

a. menuangkan betadin pada liang telinga

b. menuangkan alkohol pada liang telinga

c. menuangkan parafin cair pada liang telinga

d. menuangkan larutan NaCl 0,9% pada liang telinga

e. menuangkan larutan H2O2 30% pada liang telinga

81. Seorang penderita mengalami trauma kepala akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor.

Terjadi penurunan kesadaran, bingung apa yang telah terjadi. Tidak nampak adanya gangguan

neurologis. CT-scan : normal; refleks cahaya (+): normal. Derajat kesadaran manakah di

bawah ini yang paling tepat diakibatkan oleh trauma tersebut?

a. Stuporous d. Alertness – decreased

b. Mental status – decreased e. Change in consciousness

c. Loss of alertness – decreased consciousness

82. Seorang laki-laki, umur 30 tahun, mengalami penurunan kesadaran dengan refleks fisiologis

yang menurun pada semua anggota gerak dan tidak ditemukan refleks patologis. Keadaan

manakah di bawah ini yang tidak dapat mengakibatkan keluhan, tanda, atau temuan seperti

pada kasus di atas?

a. intoksikasi obat dan alkohol d. meningioensefalitis ada refleks patologis

b. gangguan metabolik kencing manis e. syok hipoksia

c. kejang demam

Angkatan 2008 - oste08last 2011

15 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

83. Seorang penderita yang mengalami stroke perdarahan luas, dengan CT-scan nampak jaringan

otak terdesak ke sisi lain 3 – 4 cm dari garis tengah. Hal tersebut menunjukkan bahwa

kelainan diakibatkan adanya peningkatan tekanan intrakranial yang dapat menyebabkan

kematian otak. Keadaan manakah yang paling mungkin sebagai penyebab bila terjadi

kematian?

a. coma d. hydrocephalus

b. enchepalipathies dan delirium e. intracranial hemorrhages

c. herniation syndrome

84. Seorang penderita dengan cedera kepala berat dan tidak sadar (koma), setelah dilakukan CT-

scan, ditemukan perdarahan pada batang otak. Kondisi pemeriksaan manakah yang paling

awal terjadi pada pasien tersebut?

a. tidak berespon kecuali dengan rangsang yang kuat

b. refleks hilang sama sekali

c. pupil fixed

d. tidak ada gerakan sama sekali

e. gangguan pada pernapasan

85. Seorang pasien mengalami keadaan abnormal dalam penurunan kesadaran. Berdasarkan

kondisi tersebut, dan hasil pemeriksaan neurologis dinyatakan sebagai koma-neurologis serta

refleks fisiologis menurun pada satu sisi. Penyebab manakah yang paling mungkin di bawah

ini diperkirakan?

a. severe head trauma d. stroke haemorrhagic (CVA)

b. extreme fatigue or sleep deprivation e. heart failure

c. seizure activity

86. Luka tusuk dada yang memerlukan tindakan operasi segera adalah ....

a. luka tusuk dada kiri depan d. luka tusuk dada kanan bawah

b. luka tusuk dada kanan depan e. BSSD (tuliskan yg benar, lokasi, batasnya)

c. luka tusuk punggung

87. Pada pneumomediastinum dengan penyulit maka dilakukan ....

a. WSD d. insisi sampai “carotid sheat”

b. punksi e. biarkan saja

c. pasang ventilator

88. Ruptur bronchus yang paling sering terjadi pada ....

a. bronkus kiri d. cairan

b. bronkus kanan e. BSSD (tuliskan yang benar)

c. keduanya

89. Pada ruptur bronkus sering didapatkan ....

a. batuk darah d. semua benar

b. emfisema subkutis e. BSSD (tuliskan yang benar)

c. pneumomediastinum

90. Gambaran khas rontgen pada ruptur bronkus adalah ....

a. pneumothoraks d. tidak tahu

Angkatan 2008 - oste08last 2011

16 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. pneumomediastinum e. BSSD (tuliskan yang benar)

c. hematopneumothoraks

91. Open globe injury menurut Birmingham Eye Trauma (BET) adalah ....

a. terdapat luka yang ditemukan hanya pada kornea

b. ditemukan luka pada konjungtiva

c. ditemukan pada seluruh ketebalan dinding bola mata

d. luka ditemukan tidak pada seluruh ketebalan dinding bola mata

e. ......................................................................................................

92. Pada Open Globe Injury yang benar adalah ....

a. zona 1, terletak pada daerah limbus d. zona 1, terletak pada kornea dan limbus

b. zona 2, terletak pada daerah kornea e. zona 2, terletak di bagian posterior sampai

c. zona 3, terletak 5 mm dari posterior sclera dengan 5 mm dari limbus

93. Tipe luka pada Close Globe Injury adalah ....

a. penetrasi d. lamellar laceration + contusio

b. ruptur e. perforating

c. intra ocular foreign body

94. Pada Open Globe Injury dapat ditemukan tanda-tanda sebagai berikut, yaitu ....

a. bola mata kollaps

b. prolaps jaringan uvea

c. perdarahan subkonjungtiva dengan bilik mata depan dangkal/dalam

d. bentuk pupil tidak teratur

e. semua benar

95. Hal di bawah ini yang berhubungan dengan Hifema Traumatic adalah ....

a. dapat disebabkan hanya oleh trauma terbuka (Open Globe Injury)

b. Hanya disebabkan oleh Close Globe Injury

c. Dapat menimbulkan peningkatan tekanan intraokuler

d. Tujuan penanganannya adalah mencegah perdarahan berulang

e. semua di atas benar

96. Pada luksasi lensa yang diakibatkan oleh Close Globe Injury, dapat menimbulkan gejala-

gejala berikut, yakni ....

a. blok pada pupil d. dekompensasi kornea (bila menyentuh

b. peningkatan tekanan intraokuler endotel kornea)

c. visus menurun e. semua benar

97. Pada penderita dengan Corneal Foreign Body dapat ditangani dengan ....

a. pemberian sikloplegik

b. dapat diberikan antibiotik spektrum luas

c. dapat diberikan anastesi topical untuk digunakan di rumah

d. yang benar adalah jawaban a dan b

e. yang benar adalah jawaban a, b, dan c

98. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan trauma zat kimia adalah ....

a. dapat menyebabkan kerusakan yang luas pada permukaan bola mata

Angkatan 2008 - oste08last 2011

17 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. zat kimia yang bersifat alkali cepat penetrasi ke jaringan yang terkena sehingga dapat

menyebabkan kerusakan kornea, endotel/kornea, atau struktur lain

c. paling sering ditemukan penyebabnya oleh zat kimia yang bersifat alkali asam kuat

d. beratnya luka akibat zat kimia tergantung adanya penetrasi ke jaringan

e. beratnya luka tergantung luas permukaan okuler yang terlibat

99. Yang tidak termasuk prinsip penanganan trauma zat kimia adalah ....

a. melakukan irigasi sesegera mungkin dengan cairan normal saline, RL, BSS selama 15 – 30

menit

b. berikan tetes mata non-preservatif

c. dilakukan bebat tekan dan atau bandage contact lens karena dapat mengurangi nyeri

d. tidak perlu dilakukan debridement pada epitel yang nekrosis

e. dapat diberikan vitamin C topical sistemik untuk mengurangi uslkus kornea

100. Pada trauma akibat radiasi, yang tidak sesuai adalah ....

a. dapat disebabkan oleh sinar UV

b. dapat menimbulkan keratitis dalam waktu 8 – 12 jam setelah terkena radiasi

c. untuk pencegahan gunakan selalu tetes mata antibiotik

d. gejala-gejala yang timbul adalah fotofobia, blefarospasme, dan nyeri

e. dapat disebabkan oleh sinar matahari

Sumber: Slide Kuliah Mata – Kedaruratan Pada Trauma Okuler – dr. Halimah Pagarra, Sp.M.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Angkatan 2008 - oste08last

Angkatan 2008 - oste08last 2011

18 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

LATIHAN SOAL UJIAN FINAL

SISTEM KEGAWATDARURATAN DAN TRAUMATOLOGI

FK UNHAS – 2011

PART 2

Kasus 1

Seorang laki-laki, usia 33 tahun, mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm tiba-tiba

hilang kendali dan menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Pada saat kejadian

penderita pingsan, dan dalam perjalan ke rumah sakit penderita sadar dan dapat berbicara tapi

tidak ingat seperti apa proses kecelakaan yang dialaminya. Tiba di RS 2 jam kemudian dengan

kesadaran menurun, TD 160/100 mmHg, Nadi 50x/menit, dan pernapasan irreguler. Pada

pemeriksaan neurologis penderita tidak dapat membuka mata spontan, kecuali dengan rangsangan

nyeri. Penderita mengerang kesakitan dengan kata-kata yang tidak jelas. Lengan dan tungkai kiri

fleksi dengan rangsangan nyeri, namun lengan dan tungkai kanan tidak bergerak. Pupil kiri lebih

besar daripada pupil kanan. Pada secondary survey, ditemukan hematoma kacamata pada wajah

dan perdarahan dari hidung.

1. Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran setelah penderita kembali sadar seperti pada kasus

di atas disebut ....

a. Cushing’s response d. Cushing’s syndrome

b. Monro Kelly’s doctrine e. Severe head injury

c. Lucid interval

2. Gejala tersebut disebabkan oleh ....

a. trauma batang otak d. concussion and hematoma

b. penimbunan darah secara tiba-tiba e. respon yang normal terjadi

c. secondary brain injury

3. Gejala seperti di atas paling banyak ditemukan pada ....

a. perdarahan intracerebral d. perdarahan intraventrikular

b. perdarahan epidural e. kontusio serebri

c. perdarahan subdural

4. Tekanan darah 160/100 mmHg; nadi 50 kali/menit; pada penderita tersebut merupakan tanda

dari ....

a. respon tubuh terhadap stress trauma d. penurunan tekanan intrakranial

b. tanda-tanda neurogenik shock e. peningkatan tekanan intrakranial

c. tanda-tanda hemoragik shock

5. Tanda-tanda tersebut disebut sebagai ....

a. Cushing’s response d. Lucid interval

b. Monro Kelly’s doctrine e. Severe head injury

c. Cushing’s syndrome

Kasus 2

Angkatan 2008 - oste08last 2011

19 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Seorang wanita, 18 tahun, hamil 32 minggu, G1P0A0 dengan keluhan sakit kepala, nyeri uluhati,

dan penglihatan berkunang-kunang. Muntah 1 kali disertai fungsi vital normal kecuali TD

190/120 mmHg. Pemeriksaan albumin urin (+2) dan glukosa (-).

6. Hal yang paling mungkin terjadi pada pasien di atas adalah ....

a. ensephalitis d. pre-eclampsia berat

b. histeria dalam kehamilan e. infeksi ginjal

c. hipertensi berat

7. Tindakan awal yang diberikan pada kasus di atas adalah ....

a. anamnesis riwayat penyakitnya d. suntik MgSO4 40% intramuskuler

b. pasang infuse cairan Ringer Asetat e. segera berikan obat anti hipertensi

c. pasang kateter dan takar urine

8. Setelah 30 menit pemberian MgSO4 pada pasien di atas terjadi kejang, sehingga perlu

diberikan tambahan MgSO4 40% secara perlahan-lahan per-infuse dengan dosis ....

a. 1 gram d. 4 gram

b. 2 gram e. 5 gram

c. 3 gram

9. Pada pemeriksaan dalam pervaginam, ibu hamil 37 minggu, dengan pelepasan air (ketuban

pecah), pembukaan 6 cm, teraba tali pusat berdenyut, turunnya kepala 4/5, terdapat kontraksi

rahim 2x/10 menit selama 35 – 40 detik. Tindakan yang perlu segera dilakukan adalah ....

a. induksi akselerasi d. raba denyut tali pusat dan reposisi bila

b. berikan antibiotik janin hidup

c. berikan tokolitik e. segera rujuk untuk caesarean sectio

10. Penyebab utama kegawatdaruratan ginekolgik adalah ....

a. peradangan akut rongga panggul d. polip endometrium

b. perdarahan tukak Carsinoma cerviks e. mioma submukosa

c. torsio tumor ovarium

Kasus 3

Seorang laki-laki, umur 42 tahun, masuk ke UGD RS Labuang Baji dengan keluhan sesak napas.

Riwayat mengalami tabrakan motor 3 hari yang lalu. Bila bernapas, dada kiri terasa nyeri dan

kadang-kadang batuk disertai darah.

11. Kelainan paru yang paling mungkin dipikirkan pada penderita ini adalah ....

a. tuberkulosis d. tuberkulosis + pneumothoraks

b. pneumothoraks e. acute respiratory distress syndrome (ARDS)

c. pneumonia

12. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis pasien pada kasus di atas adalah ....

a. pemeriksaan laboratorium d. pemeriksaan EKG

b. pemeriksaan faal paru e. analisa gas darah

c. foto thoraks PA

13. Tindakan yang paling baik dilakukan pada penderita ini adalah ....

a. pemberian antibiotik d. pneumoektomi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

20 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. pemasangan kontraventil e. pleurodesis

c. bronkoskopi

14. Kematian penderita bila terlambat dilakukan tindakan adalah ....

a. hipovolemik shock d. gagal napas

b. ARDS e. asfiksia

c. gagal jantung akut

Kasus 4

Seorang anak perempuan, umur 5 tahun, masuk RS Akademis dengan keluhan kaki dan tangan

dingin sejak 4 jam yang lalu. Demam sejak 5 hari yang lalu, tidak ada kejang, muntah 5 kali, dan

anak malas minum. Pada pemeriksaan fisis, ditemukan tensi 80/50 mmHg, nadi 156x/menit,

pernapasan 32x/menit, suhu 36,3oC, dan ada peteki spontan (+). Hepar teraba 3 jari (± 3cm) di

bawah arcus costa. Hasil pemeriksaan Lab.: Hb 12 gr%, WBC 4000/mm3, hematokrit 46%, dan

trombosit 42000/mm3.

15. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. DBD derajat II d. DBD derajat IV

b. Demam Dengue e. Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP)

c. DBD derajat III

16. Tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas adalah ....

1. O2 1 – 2 liter/menit

2. Ringer Laktat (RL) diberikan dengan cara bolus

3. Ringer Laktat (RL) / Asering 20 cc/kgBB/jam

4. Minum banyak 2 liter/hari

Kasus 5

Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun, masuk ke RS Unhas dengan keluhan kesadaran menurun

sejak 12 jam yang lalu. Anamnesis: ada demam sejak 10 hari yang lalu, nafsu makan menurun,

dan tidak buang air besar sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisis: tensi 90/80 mmHg, nadi

150x/menit, pernapasan 60x/menit, suhu 41oC, GCS 10, dan abdomen normal.

17. Diagnosis penderita pada kasus di atas adalah ....

a. demam tifoid d. DBD derajat III

b. demam tifoid dengan syok septik e. dehidrasi berat

c. syok hipovolemik

18. Pemeriksaan yang penting dilakukan bila kita mencurigai suatu sepsis adalah ....

1. Apusan darah

2. Pemeriksaan serologis (widal)

3. Kultur darah

4. IgM dan IgG anti Dengue

19. Penyebab kasus tersebut adalah ....

a. Hemofilus influenza grup B d. Streptococcus grup B

b. Escherichia coli e. Virus Dengue

c. Salmonella typhii

Angkatan 2008 - oste08last 2011

21 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Kasus 6

Seorang laki-laki, usia 55 tahun, datang ke UGD RS dr. Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan

kesulitan bernapas dan berbicara.

20. Seandainya pada kasus di atas didapatkan stridor inspiratorik, maka letak sumbatan jalan

napas pada ....

a. bagian bronkus utama kanan d. carina

b. saluran napas bawah e. saluran napas atas

c. bagian bronkus utama kiri

21. Tanda-tanda dispneu yang tidak dapat diamati dengan melihat tanda-tanda menurut Jackson

adalah ....

a. retraksi suprasternal d. retraksi epigastrium

b. retraksi scapular e. retraksi supraklavikular

c. retraksi intercostal

22. Seandainya pada kasus di atas ada obstruksi benda asing pada jalan napas, maka

kemungkinan benda asing yang paling sering adalah ....

1. uang logam 3. asam kuat

2. empal daging 4. gigi palsu

Kasus 7

Laki-laki 30 tahun, masuk ke UGD RS Labuang Baji dengan post kecelakaan lalu lintas di jalan

(KLLDJ). Penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan mobil dari arah depan.

Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita datang dengan pucat, tampak gelisah, TD 90/60

mmHg, nadi 110x/menit, dan pernapasan 24x/menit.

23. Tindakan yang saudara lakukan pada penderita di atas adalah ....

a. melakukan pemeriksaan USG abdomen d. resusitasi cairan dan anamnesa/pem. fisis

b. melakukan pemeriksaan CT-scan kepala secara menyeluruh

c. melakukan tindakan laparotomi e. melakukan tindakan DPL

24. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai trauma tumpul abdomen adalah ....

a. trauma yang mudah ditangani

b. pada multiple trauma sering terlewatkan

c. pada trauma kapitis yang berat sering terdapat shocking

d. pada trauma tumpul abdomen 15 – 20 % memerlukan tindakan laparatomi

e. organ abdomen yang sering terkena adalah hepar dan limfa

25. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai DPL adalah ....

a. tingkat akurasi 95% d. kontra-indikasi bila telah jelas laparatomi

b. morbiditas < 1% e. positif bilan enzim amilase 20 IU

c. positif bila kadar eritrosit > 500/mm3 100.000

26. Yang bukan merupakan indikasi splenektomi pada pasien trauma limfa adalah ....

a. pasien yang tidak stabil d. avulsi limfa

b. kerusakan parenkim yang luas e. kerusakan pembuluh darah

c. terdapat trauma hepar

Angkatan 2008 - oste08last 2011

22 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

27. Komplikasi pada trauma hepar adalah ....

a. perdarahan d. fistel vaskuler – biliar

b. biloma e. semua benar

c. abses

Sumber: Slide no. 62 – trauma hepar – dr. Mappincara, Sp.B – KBD

Kasus 8

Seorang laki-laki, umur 19 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada testis kanan

waktu bangun tidur 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan skrotum kanan agak bengkak

kemerah-merahan dan testis posisi agak lebih tinggi dari normal dan nyeri jika dipalpasi.

28. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. orchitis dekstra akut d. hernia inguinalis

b. hidrokel testikularis e. torsio testis dextra

c. epididimitis TBC akut

29. Untuk memastikan diagnosis, maka tanda-tanda yang harus ditemukan adalah ....

a. bag of warm d. manuver valsava

b. transilluminasi test (+) e. untaian tasbih

c. angel and prehn sign

30. Setelah diagnosa ditegakkan, maka tindakan yang dilakukan adalah ....

a. reposisi dan orkidopeksi bilateral d. orkidektomi dextra

b. operasi Berkmann e. herniotomi

c. tuberkulostatika

Kasus 9

Seorang laki-laki, 24 tahun, dibawa ke ruang emergensi RS dr. Wahidin Sudirohusodo akibat

kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak dapat menggerakkan kedua tungkai pasca mengalami tabrakan

dengan sepeda motor lainnya dari arah yang berlawanan 1 jam sebelumnya. Ditemukan jejas pada

kedua paha tanpa deformitas, dan jejas pada epicondrium kiri. Penderita juga merasakan nyeri

pada bahu kiri tapi tanpa jejas.

31. Bila penderita ini dalam keadaan stabil, maka pemeriksaan yang paling penting dilakukan

adalah ....

a. refleks patologis d. laboratorium

b. refleks fisiologis e. light touch dan pin prick test

c. colok dubur

Sumber: Slide no. 28 – Spinal Cord Injury – dr. Muh. Ruksal Saleh, Sp.OT

32. Kecurigaan utama anda, penderita ini mengalami cedera sumsum tulang belakang pada level

....

a. upper cervical d. lumbal

b. lower cervical e. conus medullaris

c. thoracal

33. Pada hari kedua, penderita mengalami syok hipovolemik dengan tekanan darah 80/40 mmHg

dan Hb 6 gr/dl. Maka kecurigaan anda adalah ....

a. ruptur aorta d. fraktur pelvis

Angkatan 2008 - oste08last 2011

23 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. ruptur ginjal e. ruptur limfa

c. ruptur duodenum

34. Hal yang paling utama dalam penanganan trauma tulang belakang adalah ....

a. life saving d. transportation

b. prevent secondary injury e. alignment

c. stabilization

35. Kontra indikasi penggunaan vacum mattress adalah ....

a. fraktur pelvis d. trauma tulang belakang

b. fraktur multiple tungkai bawah e. trauma capitis

c. trauma thoraks hebat

Kasus 10

Seorang penderita laki-laki, umur 27 tahun, masuk UGD RS Pelamonia dengan keluhan luka pada

mata dan berdarah sejak kira-kira 7 jam yang lalu. Penderita tetap dalam keadaan sadar setelah

mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan oftalmologi, tampak palpebra edem,

konjungtiva kemosis, dan perdarahan subkonjungtiva dari bagian inferior sampai medial kornea.

Pada daerah limbus kornea, arah jam 07 – jam 03 ke arah kornea sentral tampak luka terbuka dan

dipermukaannya terdapat jaringan hitam, cairan kental bening bercampur darah, dan pecahan

kaca.

36. Penderita pada kasus di atas mengalami trauma dengan tipe trauma menurut klasifikasi

Birmingham Eye Trauma Terminology (BETT) adalah ....

1. Trauma okuli non perforans 3. Laserasi lamellar bulbus okuli

2. Trauma okuli perforans 4. Ruptur bulbus okuli

37. Gambaran klinik yang dapat ditemukan pada pemeriksaan oftalmologi penderita dengan

kasus di atas adalah ....

1. Bulbus okuli kolaps 3. Bentuk pupil irreguler

2. Prolaps traktus uvea 4. Hipertoni bulbus okuli

Sumber: Slide no. 24 – Trauma Okuler – dr. Halimah Pagarra, Sp.M.

38. Lokasi trauma menurut klasifikasi BETT pada trauma tersebut di atas terletak pada zona ....

a. Limbus sampai 5 mm ke arah sklera merupakan Zona II

b. Limbus dan kornea yang merupakan Zona III

c. Limbus ke arah kornea yang merupakan Zona I

d. Limbus saja yang merupakan Zona I

e. Bukan salah satu di atas (BSSDA)

39. Komplikasi yang paling mungkin dapat timbul akibat trauma pada kasus seperti di atas adalah

....

a. konjungtivitis d. skleritis

b. keratitis e. endoftalmitis

c. blefaritis

Kasus 11

Angkatan 2008 - oste08last 2011

24 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Ditemukan seorang usia lanjut menderita muntah setelah kedapatan minum parasetamol sebanyak

15 tablet dalam waktu 12 jam terakhir untuk mengatasi nyeri sendi yang hebat.

40. Pertolongan pertama yang pantas diberikan untuk pasien ini adalah ....

a. sirup ipecac d. purgatif per-oral

b. bilas lambung e. whole-bowel irrigation

c. arang aktif per-oral

41. Bahaya utama keracunan parasetamol adalah ....

a. buta mendadak d. kejang tetanik

b. asidosis metabolik e. nekrosis hepar

c. resi nafas

42. Pengobatan spesifik keracunan parasetamol adalah ....

a. sulfa atropin d. N-acetylcysteine

b. natrium bikarbonat infus e. Na2Ca EDTA

c. hemoperfusi

43. Perlu tidaknya pengobatan spesifik pada keracunan parasetamol dipandu dengan ....

a. pemeriksaan gas darah

b. pemeriksaan metabolit parasetamol dalam urine

c. pemeriksaan kadar parasetamol dalam darah

d. pengukuran pH darah

e. pengukuran kadar gula darah

Kasus 12

Seorang wanita muda dibawa ke UGD RS Akademis karena mau bunuh diri dengan minum

Baygon dalam kaleng.

44. Zat racun yang ada dalam Baygon adalah ....

a. arsenik d. organofosfat

b. plumbum e. minyak tanah

c. merkuri

45. Mekanisme keracunan Baygon adalah ....

a. pengikatan gugus sulfhidril d. ......................................................

b. menghambat phosforilasi oksidatif e. .......................................................

c. pengikatan protoporphyrin

46. Antidot yang bermanfaat pada keracunan Baygon adalah ....

a. D-penicillamine d. sulfas atropin

b. Succimer e. Na2Ca EDTA

c. Dimercaprol

47. Seorang wanita, umur 59 tahun, sejak lama menderita diabetes dan pernah mengalami infark

miokard. Lima hari yang lalu dia mengeluh nyeri dada setelah bertengkar dengan suaminya.

Gambaran EKG awal tidak menunjukkan tanda-tanda iskemia. Pemeriksaan laboratorium

troponin T: 0,18.

Tindakan yang tepat untuk pasien ini adalah ....

Angkatan 2008 - oste08last 2011

25 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. terapi trombolitik d. pemeriksaan serial EKG dan CK-MB

b. bedah pintas koroner (CABG) e. siapkan penderita untuk hemodialisis

c. intervensi koroner per-kutan

48. Seorang penderita laki-laki, perokok, umur 49 tahun, masuk ke UGD dengan keluhan nyeri

dada substernal seperti diperas sejak 30 menit yang lalu. Dokter jaga memberikan

nitrogliserin sublingual dan oksigen nasal 4 L/menit. TD 110/70 mmHg, DJ 90/menit.

Gambaran EKG awal normal.

Tindakan terbaik yang dilakukan selanjutnya pada pasien ini adalah ....

a. pemeriksaan echocardiografi

b. pemberian aspirin dan pemeriksaan serial EKG

c. pemberian low molecular heparin dan troponin T

d. pemeriksaan angiografi koroner dan beri klopidogrel

e. langsung konsultasi ahli bedah jantung untuk bedah pintas koroner

pilihan jawaban yang lain:

1. Echocardiograph

2. Aspirin dan serial EKG

3. Low molecular pepsin dan troponin T

4. Angiography coroner

49. Seorang laki-laki, 42 tahun, mengeluh nyeri dada yang memburuk sejak 2 hari yang lalu.

Enam minggu yang lalu, dia didiagnosis dengan limfadenopati mediastinal dan mendapat

terapi radiasi. Tidak ada riwayat operasi maupun minum obat-obatan sebelumnya. Nyeri dada

menetap dan tidak ada hubungan dengan aktifitas. Ada keluhan sesak napas waktu bergiat,

afebris, DJ 115x/menit, P: 22/menit, TD 105/85 mmHg. Bila inspirasi TD-sistolik turun

menjadi 85 mmHg. Dia gelisah dan diaforesis. DVJ: R-16 pada posisi 45o dan bunyi jantung

redup.

Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah ....

a. acute pulmonary edema d. pericardial effusion causing cardiac tamponade

b. acute respiratory distress syndrome e. acute right ventricular infarction with

c. acute extensive myocardial infarction hypotension

50. Seorang wanita, 75 tahun, datang ke UGD dengan riwayat pingsan yang berulang. Terakhir

sementara menonton TV dengan suaminya, tiba-tiba dia hilang kesadaran selama ± 20 detik.

Sewaktu tersadar dia sedikit bingung, tapi lama kelamaan merasa sehat. EKG terlihat adanya

blok AV derajat tinggi dengan denyut ventrikel 32/menit.

Tindakan yang terbaik untuk penderita ini adalah ....

a. bedah pintas koroner

b. pemasangan pacu jantung tetap

c. beri alupent dan kortikosteroid 3 kali sehari

d. lakukan pemeriksaan elektrofosiologi jantung selektif

e. infus NaCl disertai dengan pemberian dopamin dosis dititrasi

51. Seorang penderita laki-laki, 60 tahun, masuk ke ICCU dengan infark miokard anterior. TD:

90/60 mmHg, DJ: 110/menit, P: 28/menit. Telah diinfus cairan plasma expander, namun

Angkatan 2008 - oste08last 2011

26 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

tekanan darah cenderung tidak naik, bahkan cenderung DJ meningkat menjadi 115/menit.

Tidak ada ronki di kedua basal paru. Penderita gelisah dan diaforesis.

Obat yang paling tepat diberikan pada penderita dengan kasus ini adalah ....

a. infus dopamin dimulai dengan 5 mikro lalu dititrasi

b. infus dobutamin dimulai dengan 5 mikro lalu dititrasi

c. injeksi noradrenalin mulai dosis 2 mikro kemudian dititrasi

d. injeksi epinefrin mulai dosis 1 mg kemudian ulangi tiap 5 menit

e. kombinasi dopamin dan dobutamin dengan dosis awal yang seimbang

52. Evaluasi radiologis pada kasus trauma kapitis paling baik dilakukan dengan pemeriksaan ....

1. Arteriografi 3. USG

2. MRI 4. CT-scan kepala

53. Dengan foto polos kepala pada trauma kapitis, dapat dideteksi ....

1. Adanya perdarahan intrakranial

2. Tanda-tanda peninggian tekanan intracranial

3. Penekanan ventrikel

4. Fraktur pada tulang

54. Bayangan hiperdens bikonveks pada CT-scan kepala menunjukkan adanya ....

a. perdarahan subdural d. perdarahan intracerebral

b. perdarahan subarachnoid e. perdarahan intraventrikuler

c. perdarahan epidural

55. Bayangan hiperdens planokonveks pada CT-scan kepala menunjukkan adanya ....

a. perdarahan subdural d. perdarahan intracerebral

b. perdarahan subarachnoid e. perdarahan intraventrikuler

c. perdarahan epidural

56. Pada hemothoraks kanan disertai dengan tanda-tanda penekanan organ-organ mediastinum ke

kanan, maka diagnosis yang mungkin adalah ....

a. efusi pleura kiri d. pneumothoraks kanan

b. efusi pleura kanan e. emfisema paru kanan

c. atelektasis paru kanan

57. Seorang pasien masuk rumah sakit dengan mengalami penurunan kesadaran. Pada

pemeriksaan neurologis ditemukan refleks fisiologis pada satu sisi dan adanya refleks

Babinsky pada sisi yang sama. Hal yang paling mungkin menjadi penyebab pada kasus ini

adalah ....

a. difuse head trauma d. seizure activity

b. extreme fatigue or sleep deprivation e. heart failure

c. stroke haemorhagic

58. Pada pemeriksaan seorang penderita dewasa muda dengan penurunan kesadaran, tidak

ditemukan adanya gangguan neurologis objektif. Keadaan manakah di bawah ini yang paling

mungkin ditemukan pada kondisi dan riwayat kesehatan sebelumnya yang dapat memicu

gejala tersebut?

a. Penderita setelah mengalami kejang partial

Angkatan 2008 - oste08last 2011

27 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. Penderita dengan diabetes mellitus yang mengalami hipoglikemia ensefalopati

c. Penderita depressi dengan pemberian obat tidur

d. Penderita dengan cedera kepala, GCS = 14 – 15

e. Penderita alkoholisme

59. Seorang penderita masuk ke Rumah Sakit dengan kesadaran yang menurun dan tanda

neurologis lemah pada sisi anggota gerak. Hasil diagnosis manakah yang memberikan efek

penurunan kesadaran pada pasien tersebut?

a. Rejection, such as meningitis or encephalitis

b. Hypoxia and hypercarbia

c. Focal head injury

d. Drugs, poisoning, and overdoses (including alcohol)

e. Metabolic/endocrine causes, such as diabetic coma

60. Seorang pasien mengalami gejala penurunan kesadaran akibat gangguan serebral. Oleh dokter

didiagnosis suatu ensefalopati reversibel dengan keadaan stupor. Manakah yang paling tepat

sebagai paparan di bawah ini yang dapat mengakibatkan keadaan di atas?

a. gula darah yang sangat tinggi (> 300 mg) d. tumor serebellum

b. perdarahan intra serebral e. intoksikasi obat

c. trauma kepala dengan herniasi

61. Seorang pasien mengalami gejala penurunan kesadaran akibat gangguan serebral dan hasil

foto rontgen kepala menunjukkan adanya massa dalam otak dengan keadaan semakin

memburuk. Manakah tanda yang paling awal terjadi sebagai paparan yang dapat

mengakibatkan keadaan di atas?

a. edema cerebri d. vasospasme

b. tekanan intra kranial e. oedema papila Nervus Opticus

c. sefalgia

62. Penanganan awal gangguan kesadaran – akibat perdarahan otak pada seseorang dengan

kecelakaan lalu lintas yang masuk ke UGD, dengan GCS 10, tidak terjadi luka luar – yang

paling tepat di bawah ini adalah ....

a. hentikan perdarahan d. foto rontgen untuk melihat kelainan struktur

b. perbaiki aliran darah otak e. cepat diagnosis untuk mengetahui letak lesi

c. pemeriksaan laboratorium di otak ct scan

63. Seorang penderita cedera kepala dengan GCS = 13 – 14, mengeluh pusing dan muntah-

muntah. Tanda-tanda penurunan kesadaran di bawah ini yang paling awal dan tepat sesuai

dengan keadaan tersebut adalah ....

a. drowsiness d. numbness in any part of the body

b. difficulty speaking clearly e. one pupil that is larger than the other

c. confusion

64. Tanda dan gejala yang bukan terdapat pada pasien yang mendapat serangan mild asthma

adalah ....

a. wheezing ringan selama ekspirasi d. PaCO2 < 45 mmHg

b. tanpa pulsus paradoksus e. Laju pernapasan < 20 mmHg

Angkatan 2008 - oste08last 2011

28 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. pasien selalu agitasi gelisah

65. Pada pasien dengan pengobatan asthma eksaserbasi dapat ditemukan ....

a. penurunan kesadaran

b. tidak ada suara wheezing

c. paradoxical thoracoabdominal respiratory movement

d. a dan b benar

e. a, b, dan c benar

66. Prinsip management awal pada pasien dengan serangan asthma di bagian emergensi adalah ...

a. Mempertahankan jalan napas, pernapasan dan sirkulasi, treatment awal, dan re-evaluasi

setiap 2 jam

b. Suplementasi O2, menilai gas darah arteri, penanganan diawali dengan glukokortikosteroid

sistemik

c. Mempertahankan jalan napas, laju pernapasan, dan sirkulasi, suplementasi O2, dan

nebulisasi bronkodilator

d. Suplementasi O2, penanganan awal, dan nebulisasi glukokortikosteroid

e. Memelihara jalan napas, laju pernapasan, dan sirkulasi, penanganan awal, dan fisiotherapy

thoraks (dada).

67. Kriteria dari poor response dari serangan asthma setelah re-evaluasi adalah ....

a. Gejala berat-ringan, PEF < 60%

b. Gejala yang berat dengan PaO2 < 60 mmHg

c. Gejala yang berat dengan PaO2 < 60 mmHg dan PaCO2 > 45 mmHg

d. PEF < 30% tanpa penurunan PaO2

e. Respon berlangsung selama 60 menit setelah terapi

Sumber: Slide no. 20 – Asthma Attack – dr. Muhammad Ilyas, Sp.PD.

68. Hal di bawah ini yang sesuai dengan pneumothoraks ventil adalah ....

a. Gejala berangsur-angsur menurun setelah tindakan punksi pleura

b. Perubahan hemodinamik terjadi pada mediastinum dan cardiac shift

c. Kontra ventil dapat mencegah progresifitas penyakit

d. a, b, dan c

e. b dan c

69. Prinsip penanganan dari keracunan gas beracun adalah ....

a. Antibiotik hanya diberikan pada kasus-kasus dengan infeksi sekunder

b. Ventilasi mekanik hanya dilakukan pada kasus-kasus infeksi sekunder

c. Pada kasus yang berat, sumber gas beracun harus dihindari

d. Bronchodilator hanya digunakan pada pasien-pasien dengan penyakit paru obstruktif

e. Hyperbaric chamber adalah indikasi pada kasus-kasus yang berat sampai ringan

70. Komplikasi yang dapat ditemukan pada penanganan hemoptisis yang tidak tepat adalah,

Kecuali ....

a. Gangguan hemodinamik d. Pneumonia aspirasi

b. Kekurangan O2 e. Atelektasis

c. Bronkiektasis

Angkatan 2008 - oste08last 2011

29 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

71. Prinsip manajemen pada pasien dengan hemoptisis adalah ....

a. Ketahanan jalan napas, pemberian O2, dan posisi anti-tredelenburg

b. Ketahanan jalan napas, pemberian O2, dan terapi bronkodilator

c. Ketahanan jalan napas, posisi tredelenburg, dan mengontrol refleks batuk

d. Mengontrol sirkulasi, dan pemberian antitusif dosis tinggi

e. Memberikan sedatif dosis tinggi untuk mencegah perdarahan yang massif

72. Kriteria diagnostik untuk ARDS adalah ....

a. Foto thoraks menampakkan infiltrate paru yang difuse

b. Tanda penyerta dari left atrial hypertension

c. Indeks O2 < 200

d. Perlangsungan kronik

e. PAWP > 18 mmHg

73. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan ARDS adalah ....

a. Hipoksemia progressif yang tidak berespon dengan terapi oksigen

b. Perubahan membran kapiler alveolar sebagai mekanisme dasar

c. Ventilasi mekanik dapat meningkatkan oksigenasi

d. Gambaran badai salju (snow storm appearance) pada foto thoraks

e. Diuretik adalah pilihan pengobatan

74. Untuk mengatasi intoksikasi akut insektisida golongan organofosfat dapat digunakan ....

a. Neostigmin d. Propanolol

b. Epinefrin e. Semua salah

c. Atropin

75. Gejala intoksikasi morfin adalah ....

a. depresi pernapasan, midriasis, dan koma

b. depresi pernapasan, miosis, dan koma

c. hipertensi, tekanan intrakranial meningkat, koma

d. eksitasi, miosis, dan depresi pernapasan

e. hipotensi, midriasis, dan depresi pernapasan

76. Obat terpilih untuk mengatasi syok anafilaksis karena kerjanya cepat dan kuat adalah ....

a. Tripenamin d. Klorfeniramin

b. Epinefrin e. Pirilamin

c. Difenhidramin

77. Antidotum yang digunakan pada keracunan atropin adalah ....

a. Fisostigmin d. Piridolestigmin

b. Neostigmin e. Semua Salah

c. Endrofonium

78. Seorang penderita datang ke Rumah Sakit dengan keluhan dan gejala tidak dapat menelan,

sukar bicara, mulut kering, midriasis, penglihatan kabur, kulit kering, muka panas dan merah.

Kemungkinan penderita ini mengalami keracunan ....

a. atropin d. muskarin

b. pilokarpin e. betanekol

Angkatan 2008 - oste08last 2011

30 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. arekolin

79. Pengobatan yang paling tepat untuk penderita tersebut di atas adalah ....

a. dibiarkan saja, penderita akan sadar sendiri

b. diberi infus garam faal

c. diberi nalokson intravena

d. diberi nalokson melalui sonde lambung

e. diberi suntikan intravena diuretik kuat

80. Yang bukan gejala keracunan insektisida organofosfat adalah ....

a. hipersalivasi d. midriasis

b. muntah e. bronkokonstriksi

c. diare

81. Gejala yang diakibatkan oleh keracunan benzena adalah ....

a. depresi SSP d. stimulasi produksi sel darah merah

b. hepatotoksisitas e. kardiotoksisitas

c. a dan b benar

82. Atropin efektif sebagai suatu antidot pada keracunan ....

a. paration d. klorofenothan (DDT)

b. karbaril e. semua benar

c. metanol

83. Mempelajari keamanan suatu zat kimia (obat) dapat dikerjakan melalui ....

1. Penelitian pada hewan

2. Penelitian pada sukarelawan

3. Mempelajari keracunan akut di klinik

4. Mengerjakan LD50

84. Yang penting diketahui pada suatu trauma okuler adalah ....

a. Riwayat kesehatan mata dan ada atau tidaknya kelainan mata sebelum trauma terjadi

b. Mekanisme luka apakah disebabkan benda tumpul atau benda tajam

c. Inspeksi bola mata apakah terdapat proplaps isi bola mata

d. Pemeriksaan test fungsi visual

e. Semua benar

85. Keadaan di bawah ini dapat ditemukan pada closed globe injury adalah ....

a. ditemukan adanya laserasi di limbus korneosklera

b. ditemukan laserasi kornea ukuran sepanjang 2 mm

c. perdarahan di bilik mata depan

d. tampak iris prolaps di kornea perifer

e. bukan salah satu di atas

86. Pada ocular emergency yang disebabkan oleh Burn Trauma adalah ....

a. Dapat disebabkan oleh sinar radiasi d. Bukan salah satu di atas

b. Dapat disebabkan oleh karena thermal e. Semua di atas benar

c. Dapat disebabkan oleh karena zat kimia

Angkatan 2008 - oste08last 2011

31 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

87. Pada satu trauma zat kimia (zat asam) di mata depan ditemukan keadaan sebagai berikut,

yakni ....

a. Bila mengenai kornea kerusakan lebih berat oleh karena penetrasi terjadi sangat cepat

dibanding zat alkali

b. Kerusakan yang terjadi cenderung mengenai seluruh pada permukaan okuler

c. Kerusakan yang terjadi sangat progressif, dapat terjadi dalam waktu kurang dari 1 menit

d. Kerusakan yang terjadi kurang progresif, dapat terjadi dalam waktu beberapa

menit sampai beberapa jam

e. Bukan salah satu di atas

88. Prinsip penanganan yang tidak tepat pada trauma zat kimia seperti di bawah ini adalah ....

a. Segera lakukan irigasi dengan larutan BSS atau yang lain selama 15 – 30 menit

b. Sebaiknya lakukan eversi pada palpebra pada saat irigasi agar forniks superior dapat

terlihat

c. Pemberian vitamin C topikal/sistemik untuk mengurangi resiko ulkus kornea

d. Hindari pemberian steroid

e. Berikan lubrikan topikal non-preservatif yang dapat membantu re-epitelisasi

89. Gejala yang dapat ditemukan pada perdarahan retrobulber (retrobulbar haemorrhagic) adalah

.....

a. Visus menurun sampai visus nol d. Pergerakan bola mata terbatas

b. Kemosis hemoragik e. Semua di atas benar

c. Proptosis tiba-tiba

90. Bila seseorang yang mengalami trauma zat kimia, maka beratnya luka tergantung oleh hal

tersebut di bawah ini adalah ....

a. Luas permukaan okuler yang terkena terlibat d. Semua di atas benar

b. Terjadi penetrasi pada jaringan e. Semua di atas salah

c. Derajat kerusakan limbal stem cell

91. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah ....

a. Burn trauma oleh karena radiasi sinar ultraviolet

b. Dengan menggunakan savety glass dapat mencegah burn trauma yang disebabkan oleh

sinar ultraviolet

c. Gejala yang ditimbulkan oleh burn trauma radiasi adalah fotofobia, blefarospasme, dan

nyeri

d. Burn trauma oleh zat kimia paling sering disebabkan oleh zat alkali

e. Burn trauma oleh zat kimia paling sering disebabkan oleh zat asam

92. Pada perdarahan retrobulbar (retrobulbar haemorrhagic), pernyataan yang benar adalah ....

a. Dapat disebabkan oleh karena injeksi intra okuler

b. Paling sering disebabkan oleh open globe injury

c. Paling sering disebabkan oleh closed globe injury

d. Dapat terjadi setelah operasi palpebra

e. Semua jawaban salah

Kasus 13

Angkatan 2008 - oste08last 2011

32 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Seorang laki-laki tergeletak tanpa diketahui penyebabnya, riwayat, dan tanda-tanda trauma tidak

ditemukan. Dari pemeriksaan sepintas tidak terlihat adanya pengembangan dada.

93. Urutan langkah-langkah yang harus segera dilakukan adalah ....

a. panggil, tepuk, dan goyang; bila tidak ada respon dan napas tidak adekuat segera

berikan bantuan napas sebanyak 2 kali

b. segera memanggil ambulans untuk evakuasi

c. memanggil penolong lain yang terdekat untuk membantu

d. segera melakukan kompresi jantung sebanyak 100 kali/menit

e. segera meraba ada tidaknya denyut arteri karotis

94. Bila ternyata pada pemeriksaan ternyata penderita juga mengalami henti jantung, maka untuk

mendapatkan kompresi dada yang efektif berdasarkan pedoman CPR adalah, Kecuali ....

a. penekanan harus cepat dan keras

b. biarkan dada mengembang sepenuhnya (recoil) sebelum kompresi berikutnya

c. kecepatan kompresi 100 kali/menit pada semua kasus

d. membatasi interupsi/jeda waktu setiap kali kompresi

e. rasio kompresi-ventilasi 30 : 2 pada semua keadaan henti jantung dan napas

95. Jika anda bermaksud memberikan bantuan napas, maka pernyataan yang benar berikut adalah

Kecuali ....

a. berikan bantuan napas yang dalam dan dengan kekuatan penuh

b. lama setiap bantuan napas diberikan dalam 5 detik

c. bila dada tidak mengembang setelah ditiup, lakukan jaw thrust sebelum napas berikutnya

d. menilai napas normal tidak lebih dari 5 – 10 detik

e. setelah pemberian 2 napas bantu, segera mengevaluasi tanda sirkulasi

96. Berikut yang benar tentang tindakan defibrilasi adalah, Kecuali ....

a. Pada jantung dengan irama shock arhytmia diberikan 3 kali energi listrik ....................

b. .........................................................................................................................................

c. Cek irama setelah pemberian DC shock

d. Tidak terdapat bukti bahwa CPR yang dilakukan segera setelah DC shock akan

mencetuskan ventrikel fibrilasi

e. Bila DC shock 1 gagal, pemberian CPR berikut memiliki makna lebih besar

dibanding DC shock II

97. Berikut yang benar tentang teknik membebaskan jalan napas bayi di bawah umur 1 tahun

adalah ....

a. Back slaps d. Cross finger sweep

b. Chest thrusts e. a dan b benar

c. Abdominal thrusts

Kasus 14

Seorang laki-laki, umur 23 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan lemah pada kedua tungkai

yang terjadi secara tiba-tiba kurang lebih 1 minggu yang lalu. Penderita ada demam dan diare.

Pada pemeriksaan ditemukan refleks tendon menurun dan ada gangguan otot wajah.

98. Diagnosis yang paling mungkin untuk penyakit ini adalah ....

Angkatan 2008 - oste08last 2011

33 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. Paralisis periodik d. Guillain Barre Syndrome (GBS)

b. Radang medulla spinalis (myelitis) e. Myestenia gravis

c. Amiotropic Lateral Sclerosis (ALS)

Kasus 15

Seorang penderita, wanita umur 55 tahun, datang ke Puskesmas Batua dengan keluhan batuk

darah disertai sesak napas, pucat, dan nadi cepat. Riwayat perokok berat.

99. Penyebab hemoptisis yang paling mungkin pada pasien dengan kasus di atas adalah ....

a. Bronkhitis kronis d. Bronkiektasis

b. TB paru e. Infark paru

c. Kanker paru

100. Tindakan yang perlu dilakukan pada pasien ini adalah ....

a. perbaiki jalan napas d. semua di atas benar

b. infus NaCl e. bukan salah satu di atas

c. berikan antibiotik

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Angkatan 2008 - oste08last

Angkatan 2008 - oste08last 2011

34 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

LATIHAN SOAL UJIAN FINAL

SISTEM KEGAWATDARURATAN DAN TRAUMATOLOGI

FK UNHAS – 2011

PART 3

Kasus 1

Seorang anak, umur 4 tahun, datang ke rumah sakit dengan riwayat tersedak kacang 8 jam yang

lalu. Saat anak masuk rumah sakit dalam keadaan tenang, sebelumnya saat tersedak anak

mengalami batuk-batuk hebat dan kesukaran bernapas.

1. Keadaan saat anak tersedak, menurut Jackson dapat dimasukkan dalam stadium ....

a. 0 d. 3

b. 1 e. 4

c. 2

2. Keadaan anak yang sudah tidak sesak saat datang ke rumah sakit dapat dimasukkan ke dalam

stadium ....

a. 0 d. 3

b. 1 e. 4

c. 2

Sumber: Slide no. 26 – Kedaruratan Jalan Napas dan Makan – dr. Abd. Qadar Punagi, Sp.THT.

3. Pemeriksaan radiologis saat anak di UGD rumah sakit tidak terdapat tanda-tanda adanya

benda asing, maka tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah ....

1. Lakukan pemeriksaan fisik diagnostik yang cermat

2. Observasi ketat dari rawat inap

3. Dilakukan pemeriksaan radiologi ulang setelah 2 x 24 jam

4. Anak dipulangkan dengan diberi obat

4. Saat anak tiba di rumah sakit dalam keadaan tenang dan tidak lagi sesak, maka kemungkinan

yang perlu diwaspadai adalah ....

a. benda asing memang tidak ada d. benda asing di trakea

b. benda asing sudah keluar e. benda asing tertahan di subglotik

c. benda asing masuk ke salah satu cabang bronkus

5. Keadaan tenang anak saat masuk rumah sakit perlu diwaspadai kemungkinan sudah masuk ke

dalam stadium ....

1. Stadium II 3. Stadium asimptomatis

2. Stadium yang memerlukan observasi 4. Stadium komplikasi

Sumber: Slide no. 26 – Kedaruratan Jalan Napas dan Makan – dr. Abd. Qadar Punagi, Sp.THT.

Kasus 2

Seorang pria, umur 25 tahun, masuk rumah sakit dengan sesak hebat. Riwayat kecelakaan lalu

lintas dengan benturan leher pada dash board mobil.

6. Kemungkinan terbesar orang itu mengalami cedera pada ....

a. mandibula d. klavikula

Angkatan 2008 - oste08last 2011

35 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. maksilofasial e. orbita

c. laring

7. Tindakan pembebasan jalan napas segera jika gradasi dispneu II atau III adalah ....

1. Krikotiroidetomi 3. Trakeostomi

2. Torakosintesis 4. Pemasangan WSD pneumotoraks

8. Pada inspeksi dan auskultasi, kemungkinan besar didapatkan dispneu tipe ....

a. respiratoir d. mixed

b. inspiratoir e. asthmatoid

c. ekspiratoir

9. Kemungkinan yang paling penting diperhatikan pada kasus di atas adalah adanya fraktur ....

1. Maksila 3. Maksilofasial

2. Mandibula 4. Cervikal

10. Jika pada pasien dilakukan tindakan trakeostomi, maka stoma trakea idealnya pada cincin

trakea ....

a. I – II d. IV – V

b. II – III e. V – VI

c. III – IV

Kasus 3

Seorang laki-laki, umur 37 tahun, pekerja Pabrik Semen Bosowa, datang di Puskesmas dengan

keluhan sesak napas, gelisah, dan berbicara kata demi kata. Penderita ada riwayat asthma yang

lama. Pemeriksaan fisis: tensi 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, dan suhu tubuh 36 oC.

11. Untuk menilai penderita asthma serangan berat, perlu diperiksa gejala-gejala ....

1. pulsus celler 3. paroxymal nocturnal dispneu

2. kontraksi otot-otot bantu pernapasan 4. pulsus paradoksus

12. Tindakan yang dilakukan penderita ini adalah ....

1. Infuse dengan NaCl 0,9% 3. Berikan adrenalin atau β2-agonis subkutan

2. Pemberian O2 4. Nebulizer β2-agonis

13. Setelah 2 jam penderita diobservasi, tetap tidak ada kemajuan malah didapatkan tanda-tanda

yang mengancam jiwa penderita seperti ....

1. Takikardia 3. Pulsus paradoksus

2. Bradikardia 4. Wheezing menghilang

14. Tindakan yang dilakukan pada soal nomor 13 di atas adalah ....

1. Berikan kortikosteroid intravena 3. Rujuk ke rumah sakit

2. Berikan O2 4. Berikan antikolinergik

15. Bila setelah diobservasi 2 jam penderita setelah tindakan di atas tetap tidak ada perubahan,

malah bertambah sesak dan gelisah. Pada pemeriksaan fisis, tekanan darah 80/60 mmHg, nadi

> 120 x/menit. Toraks kanan lebih cembung, trakea bergeser ke kiri, dan hipersonor paru

kanan. Didapatkan suara napas menghilang. Maka penderita ini mengalami ....

1. Syok 3. Ventil pneumothoraks

2. Pergeseran mediastinum 4. Kolaps paru kanan

Angkatan 2008 - oste08last 2011

36 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Kasus 4

Seorang penderita laki-laki, umur 45 tahun, pekerja pabrik cat masuk ke UGD dengan keluhan

sesak napas, sianosis tanpa trauma. Pemeriksaan fisis: tensi 90/60 mmHg, thoraks simetris, sonor

kedua paru, auskultasi terdengar wheezing kedua paru.

16. Diagnosis yang paling mungkin pada penderita ini adalah ....

a. asthma bronchial serangan akut d. inhalasi gas beracun CO2

b. bronchitis kronik e. inhalasi gas beracun NH3

c. emfisema pulmonum

17. Tindakan yang tidak dilakukan untuk penderita ini adalah ....

a. berikan O2 d. berikan antibiotik

b. berikan bronkodilator e. infus NaCl

c. berikan kortikosteroid

18. Komplikasi yang tidak bisa ditemukan pada penderita ini adalah ....

a. Iritasi mukosa mata d. Kanker paru

b. Rhinitis e. Edema paru

c. Spasme laring

Kasus 5

Tiga orang pasien didorong masuk ke UGD pada waktu yang hampir bersamaan. Orang pertama,

didorong di atas brankar yang bersimbah darah. Tampak bekas bacokan benda tajam di kepala,

dada, dan kakinya. Pasien ini merintih sambil memegang dadanya. Orang kedua, masuk UGD

diantar seorang supir taksi. Sewaktu dipindahkan ke atas brankar, orang tersebut melawan dengan

menendang dan menggerakkan tangannya tanpa arah sambil mengerang. Orang ketiga, masuk

dalam keadaan sesak dalam posisi setengah duduk. Sekilas tak ada luka yang berarti di seluruh

tubuhnya. Sewaktu namanya ditanyakan, dia dapat menjawab dengan baik. Dari keterangan

pengantar yang membawanya, dia adalah seorang supir angkutan umum yang baru saja

mengalami tabrakan dengan truk.

19. Berdasarkan kasus di atas, penderita yang mendapat prioritas untuk penanganan paling awal

adalah ....

a. pasien pertama, mengingat banyaknya luka yang dideritanya

b. pasien kedua, karena menderita kesadaran menurun

c. pasien ketiga, karena masuk dalam keadaan sesak

d. pasien pertama dan ketiga harus ditangani bersamaan karena sama-sama gawat

e. bukan salah satu di atas

20. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah .....

a. pastikan airway-nya bebas, beri oksigen, pasang IV line

b. pasang orofaringeal airway, beri oksigen, pasang IV line

c. segera intubasi endotracheal, sambung ke ventilator mekanik sambil memasang IV line

d. look, listen, feel; beri oksigen dan IV line

e. triple airway manuver, beri oksigen, dan IV line

Sumber: ATLS Edisi 7 Hal. 18 dan 49

Angkatan 2008 - oste08last 2011

37 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

21. Pada ketiga pasien tersebut, setelah dilakukan penanganan awal, harus segera dilakukan

penilaian dan pemeriksaan ulang dari ujung kepala hingga ujung kaki (from head to toe).

Tindakan ini disebut ....

a. resusitasi d. definitive care

b. stabilisasi e. primary survey

c. secondary survey

22. Pada saat dilakukan pemeriksaan tersebut, satu hal yang harus diperhatikan yaitu jaga agar

penderita tersebut jangan sampai mengalami ....

a. hiperkarbia d. takikardia

b. hipotermia e. bradikardia

c. hipotensi

Kasus 6

Seorang wanita 23 tahun masuk ke UGD diantar temannya karena kecelakaan lalu lintas

(ditabrak), dalam keadaan tidak sadar. Setelah diperiksa, penderita tidak memberi respon dan

mendengkur. Tidak ditemukan suara napas tambahan yang lain, hematoma pada kedua kelopak

mata. Frekuensi napas 28 kali/menit, tekanan darah 170/110 mmHg, nadi 56 kali/menit.

23. Penyebab obstruksi napas pada kasus di atas adalah ....

a. bekuan darah di orofarings

b. jatuhnya pangkal lidah di orofarings

c. banyaknya lendir karena penderita tidak sadar

d. luka di daerah orofarings

e. adanya tumor di daerah orofarings

24. Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah ....

a. beri obat untuk menurunkan tekanan darah

b. beri oksigen dan bantuan napas

c. pasang infus dan ambil contoh darah

d. infus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial

e. bebaskan jalan napas dan beri oksigen

25. Teknik pembebasan jalan napas yang tidak boleh dilakukan pada penderita ini adalah ....

a. Head tilt d. Chin lift + jaw thrust

b. Pemasangan pipa nasofaring e. Pemasangan pipa orofarings

c. Pemasangan pipa endotrakeal

Sumber: ATLS Edisi 7 Hal. 47

26. Apabila hendak dilakukan pemasangan pipa orofaring, maka pilih ukuran yang tepat yakni ....

a. dari sudut mulut ke angulus mandibula

b. dari pertengahan dagu ke kanalis auditivus eksterna

c. dari sudut mulut ke kanalis auditivus eksterna

d. dari angulus mandibula ke kanalis auditivus eksterna

e. sesuai diameter kelingking penderita

Sumber: ATLS Edisi 7 Hal. 59

Angkatan 2008 - oste08last 2011

38 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Kasus 7

Seorang laki-laki, umur 21 tahun, sementara di restaurant makan-makan bersama temannya

ditemukan tiba-tiba tidak bisa bernapas, merasa tercekik sambil memegang lehernya. Wajahnya

tampak sembab kebiruan, tetapi masih sadar.

27. Penderita tersebut kemungkinan besar mengalami ....

a. obstruksi jalan napas karena pangkal lidah jatuh ke orofaring

b. obstruksi jalan napas karena tersedak

c. obstruksi napas karena tumor

d. serangan jantung (infark miokard)

e. keracunan makanan (intoksikasi)

28. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita di atas adalah ....

a. Terlentangkan pada tempat yang keras dan lakukan CPCR

b. Berikan antidotum racun yang diminum

c. Lakukan triple airway manuver

d. Lakukan back blow

e. Berikan obat jantung (cedocard) karena kebetulan temannya membawa obat tersebut

29. Alat yang tidak digunakan dalam intubasi adalah ....

a. bantal tebal 10 – 12 cm d. stilet

b. laringoscope (handle, blade) e. forceps Magill

c. tensimeter

30. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan Needle Cricothyroidotomy adalah ....

a. baringkan korban terlentang

b. tentukan membrana cricothyroidea dengan meraba antara kedua tulang rawan tersebut

c. tusukkan jarum no. 14 dengan arah 45 derajat mengarah ke cranial sambil di aspirasi

d. yakinkan masuk ke trakea dengan melakukan aspirasi keluar gelembung udara

e. untuk membuat jet ventilation, abbocath disambung dengan pipa Y

Kasus 8

Seorang laki-laki, usia 32 tahun, terjatuh membentur trotoar jalan akibat motor yang dikendarai

diserempet mobil dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di UGD RSUP dalam keadaan tidak sadar.

Data yang didapatkan: Airway: paten, tidak ada obstruksi jalan napas; Breathing: 40 x/menit;

Circulation: tensi 90/60 mmHg, nadi 124 x/menit. Penderita langsung di-infus dan diberikan

kristaloid ± 2 liter. Kemudian nadi menjadi 100 x/menit dan tensi 110/70 mmHg. Pada secondary

survey didapatkan GCS E3M4V5 dengan luka memar di temporal kiri, fraktur klavikula kiri 1/3

tengah tertutup, lengan sukar digerakkan, luka lecet hipokondrium kiri, fraktur kruris 1/3 tengah

tertutup, dan penderita nampak kesakitan.

31. Sebagai seorang dokter yang melakukan pemeriksaan di UGD, manakah yang paling benar?

a. penyebab dari turunnya tensi adalah trauma kepala dan fraktur femur

b. selain trauma kepala ringan, fraktur femur tertutup dan fraktur klavikula, penderita tidak

mengalami trauma lainnya

c. trauma yang dialami pasien ini tidak membahayakan jiwanya

d. sangat mungkin mengalami perdarahan intra abdominal akibat trauma tumpul abdomen

Angkatan 2008 - oste08last 2011

39 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

e. pasien mengalami trauma resiko rendah

32. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada pasien ini adalah ....

a. langsung tangani fraktur klavikula

b. menunggu pasien sadar dan melakukan CT-Scan kepala

c. pemeriksaan DPL (Diagnostik Peritoneal Lavage)

d. karena tensi normal, menunggu gejala lainnya dan diobservasi

e. lakukan pemeriksaan CT-scan abdomen

33. Jika pasien datang setelah 12 jam dan didapatkan tanda-tanda rangsang peritoneal dan

keadaan pasien mulai memburuk, maka tindakan yang paling tepat adalah ....

a. tunggu dulu tanda-tanda lainnya untuk memastikan diagnosanya

b. segera disiapkan untuk laparatomi

c. diusahakan untuk memperbaiki keadaan umum pasien (resusitasi) baru dilakukan

laparatomi

d. melengkapi pemeriksaan lainnya untuk memastikan diagnosisnya

e. tidak ada yang tepat

34. Hasil DPL dari pasien tersebut yang tidak mengharuskan kita untuk segera melakukan

laparatomi adalah ....

a. cairan aspirat darah < 5 ml d. leukosit 1000/mm3

b. eritrosit 150.000/mm3 e. alkali fosfatase

c. amilase 50 IU/L

35. Keadaan-keadaan di bawah ini yang dapat memberikan DPL False Positif adalah ....

a. ruptur hepar d. fraktur pelvis

b. ruptur lien e. perforasi usus halus

c. perforasi lambung

Kasus 9

Seorang pemuda, usia 24 tahun, masuk UGD RSUP dengan keluhan luka tikam di bagian kanan

atas umbilikus. Ukuran luka 2 x 1 cm, perdarahan ada namun hanya merembes saja, tidak sesak

dan tidak gembung. Tensi 110/70 mmHg.

36. Hal yang tidak tepat dilakukan pada pasien ini adalah ....

a. siapkan untuk melakukan operasi laparatomi segera

b. menentukan apakah peritoneum tembus atau tidak

c. melakukan eksplorasi luka tusuk tersebut

d. bila hasil eksplorasi tidak jelas, lakukan DPL

e. jika peritoneum tembus, lakukan operasi segera

37. Jika pada pasien ini, tensi 80/60 mmHg, nadi 132 kali/menit, pernapasan 32 kali/menit, Hb =

9 gr%, dan perut distended, maka tindakan yang paling tepat adalah ....

a. memberikan cairan yang banyak untuk menaikkan tensi

b. berusaha memberikan darah atau transfusi secepatnya

c. memberikan obat-obatan vasokonstriktor

d. laparatomi segera

e. resusitasi dilakukan terlebih dahulu, setelah baik lalu lakukan laparatomi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

40 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

38. Jika seandainya eksplorasi luka, hasilnya tidak jelas peritoneum tembus (meragukan),

keadaan umum pasien baik, maka sikap yang paling tepat adalah ....

a. lakukan pemeriksaan USG atau CT-scan d. lakukan foto polos abdomen

b. segera laparatomi e. menunggu sambil diobservasi

c. lakukan pemeriksaan Hb seri

39. Jika pasien ini masuk dengan usus yang terburai keluar dari abdomen dan tekanan darah 50

mmHg per-palpasi, maka tindakan yang terbaik adalah ....

a. lakukan reposisi usus ke dalam abdomen dan berikan transfusi masif

b. biarkan ususnya tetap diluar dan berikan cairan lalu siapkan untuk laparatomi segera

c. laparatomi segera

d. periksa CT-scan abdomen

e. perbaiki keadaan umum dulu kemudian laparatomi eksplorasi

40. Jika pada pasien setelah dilakukan laparatomi ternyata mengenai hepar lobus kanan grade III-

IV, maka keadaan yang dapat terjadi pada operasi yang lama adalah ....

a. hipotermi d. hanya a dan b yang benar

b. asidosis metabolik e. semua di atas benar

c. koagulopati

Kasus 10

Seorang laki-laki, umur 40 tahun – kesadaran baik (GCS 15), tensi 120/85 mmHg, dan nadi 85

kali/menit – mengeluh sakit perut setelah jatuh dari sepeda motor 1 jam sebelumnya. Sejak

kecelakaan sampai pemeriksaan, pasien belum pernah miksi. Pada pemeriksaan fisis terdapat

memar pada pinggang kiri, daerah linea aksillaris anterior-posterior setinggi kosta 11 dan 12.

41. Kemungkinan trauma organ padat yang mungkin terjadi adalah ....

a. lien d. hepar

b. colon e. a dan c benar

c. ginjal kiri

42. Pada kasus di atas, ditemukan fraktur kosta 12 dan ternyata gross hematuria. Trauma organ

yang paling mungkin adalah ....

a. lien d. urethra

b. ginjal kiri e. ureter

c. buli-buli

43. Untuk menentukan derajat kerusakan ginjal, maka dilakukan pemeriksaan CT-scan abdomen.

Hasilnya menunjukkan adanya hematoma subkapsuler pada pole atas sampai tengah tanpa

ekstravasasi kontras. Derajat kerusakan ini tergolong ....

a. trauma ginjal ringan d. trauma ginjal ringan – sedang

b. trauma ginjal sedang e. trauma ginjal kritis

c. trauma ginjal berat

44. Setelah diketahui derajat trauma pada kasus ini dengan tanda vital stabil, namun terdapat

penurunan Hb 1 gr% selama observasi 3 jam, maka langkah yang dilakukan selanjutnya

adalah ....

a. menyiapkan eksplorasi laparatomi segera kalau perlu nefrektomi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

41 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. menyiapkan eksplorasi (lumbotomi) segera kalau perlu nefrektomi

c. konservatif/observasi ketat 24 jam pertama

d. memberikan antibiotik dosis tinggi

e. pilihan c dan d benar

Kasus 11

Seorang wanita, umur 45 tahun, mengeluh nyeri pinggang kanan yang hilang timbul sejak 1 bulan

terakhir. Ada riwayat operasi 2 bulan lalu karena kanker kandungan. Pada USG terdapat

hidronefrosis sedang pada ginjal kanan, tidak ada batu, dan ginjal kiri normal.

45. Penyebab yang paling mungkin keluhan pasien di atas adalah ....

a. batu ureter kiri d. latrogenik (ureter terikat)

b. striktur ureter kiri e. clot retensi

c. infiltrasi tumor

46. Pada kasus ini, pemeriksaan kreatinin 0,9 dan ureum 32. Untuk menegakkan diagnosa, maka

pemeriksaan selanjutnya yang saudara anjurkan adalah ....

a. RGP (Retrograde Pyelografi) d. IVP (intravenous pyelografi)

b. CT-scan e. Nefrostomi dilanjutkan APG

c. Renogram

Kasus 12

Seorang laki-laki, umur 30 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu (jatuh dari

sepeda motor). Kesadaran baik, mengeluh nyeri perut bagian bawah dan tidak bisa kencing.

Pemeriksaan fisis ditemukan darah pada meatus urethra eksterna.

47. Pada pemeriksaan foto pelvis didapatkan fraktur ramus inferior os. pubis kanan dan kiri.

Diagnosa sementara pasien ini adalah ....

a. ruptur buli-buli d. ruptur urethra pars bulbosa

b. ruptur urethra pars prostatika e. ruptur urethra pars pendulosa

c. ruptur urethra pars membranasea

48. Pada pemeriksaan uretrografi ditemukan kontras ekstravasasi dan hematoma pada perineum

dan retensi urin. Tindakan yang dianjurkan adalah ....

a. coba pasang kateter dengan xylocain jelly 2 %

b. coba pasang kateter dengan spinal anastesia (SAB)

c. diversi urin dengan Trocar Sistostomi

d. diversi urin dengan Open Sistostomi

e. eksplorasi urethra dan dilakukan .............................

49. Hasil uretrografi ini menunjukkan adanya ruptur urethra parsial dan retensi urin. Pemasangan

kateter per urethram tidak dianjurkan karena akan menimbulkan ....

a. infeksi d. menambah perdarahan

b. ruptur menjadi total e. semua benar

c. ruptur menjadi komplit

50. Komplikasi yang tidak dapat timbul pada pasien ruptur uretra ini adalah ....

a. abses perineum d. tidak akan menyebabkan impotensi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

42 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. fistel urethra-kutan e. infeksi

c. striktur urethra

Kasus 13

Seorang laki-laki, masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo karena mengalami perlukaan yang

cukup serius akibat kecelakaan lalu lintas. Luka tampak jelas pada daerah muka disertai dengan

fraktur terbuka pada kedua femur dengan tanda-tanda shock.

51. Jika Anda adalah orang yang pertama melihat pasien di ruang gawat darurat, maka tindakan

pertama yang akan anda lakukan sebagai seorang dokter adalah ....

a. mencari sumber perdarahan sambil memasang infuse

b. memasang splint pada fraktur kemudian segera ambil contoh darah untuk cross matching

c. check apakah air way tidak ada gangguan kemudian atasi shock

d. berikan morfin untuk atasi nyerinya

e. lakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui perlukaan yang ada

52. Untuk mengatasi perdarahan pada femur maka perlu dilakukan ....

a. pasang tourniquet

b. pasang splint kemudian lakukan balut tekan

c. berikan obat-obat yang dapat menghentikan perdarahan

d. pilihan a dan b benar

e. pilihan a dan c benar

53. Pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan pada penderita ini adalah ....

a. foto lateral servikal d. hanya a dan b benar

b. foto thoraks e. semua benar

c. foto panggul

54. Hal di bawah ini yang tidak termasuk gejala-gejala komosio serebri adalah ....

a. pingsan 10 menit d. mual dan muntah

b. defisit neurologis positif e. pemeriksaan EEG normal

c. retrograd amnesia

55. Destruksi eritrosit dan kematian neuron lokal akibat trauma adalah ....

a. Laserasi serebri d. Epidural hematoma

b. Komosio serebri e. Subdural hematoma

c. Kontusio serebri

56. Epidural hematoma adalah jenis trauma yang perjalanan penyakitnya terberat dan disebabkan

oleh pecahnya ....

a. Bridging veins d. Vena jugularis

b. Arteri karotis interna e. Arteri meningea media

c. Arteri serebri anterior

57. Saat interval antara kesadaran yang baik dengan timbulnya gejala penurunan kesadaran pada

trauma capitis disebut ....

a. Q – T interval d. Epidural interval

b. Amnesia interval e. Glasgow Coma Scale

c. Lucid interval

Angkatan 2008 - oste08last 2011

43 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

58. Menurut hukum Monro-Kellie yang berhubungan dengan Tekanan Intrakranial adalah ....

a. volume darah intrakranial d. tumor, hematoma

b. jaringan otak e. semua di atas benar

c. cairan otak

59. Tekanan intrakranial yang normal adalah ....

a. pada bayi 1,5 – 6 mmHg c. dewasa 10 – 15 mmHg

b. pada anak-anak 15 – 20 mmHg d. semua di atas salah

60. Gejala klinik peninggian tekanan intrakranial adalah ....

a. muntah oleh gangguan pencernaan

b. sakit kepala hebat terutama di waktu bangun tidur

c. glows and stocking appearance

d. papil edema

e. semua benar

61. Bila ditemukan gejala pernapasan kussmaul dan pin point yang disertai dengan kesadaran

menurun, maka tingkat topis gangguan pada ....

a. Mesensefalon d. Formatio retikularis

b. Pons e. Corpus collosum

c. Medulla oblongata

62. Selain dari pengendalian tekanan darah, perfusi, dan tekanan darah sistemik, perawatan 5 B

jaga posisi leher dan kepala pada posisi ....?.... dari bidang datar karena merupakan posisi

yang optimal untuk sirkulasi intrakranial.

a. 10o – 15

o d. 40

o – 50

o

b. 20o – 30

o e. 50

o – 60

o

c. 30o – 40

o

Kasus 14

Seorang laki-laki, 24 tahun, dibawa ke ruang emergensi RS dr. Wahidin Sudirohusodo akibat

kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak dapat menggerakkan kedua tungkai pasca mengalami tabrakan

dengan sepeda motor lainnya dari arah yang berlawanan 1 jam sebelumnya. Ditemukan jejas pada

kedua paha tanpa deformitas, dan jejas pada epicondrium kiri. Penderita juga merasakan nyeri

pada bahu kiri tapi tanpa jejas.

63. Bila penderita ini dalam keadaan stabil, maka pemeriksaan yang paling penting dilakukan

adalah ....

a. refleks patologis d. laboratorium

b. refleks fisiologis e. light touch dan pin prick test

c. colok dubur

64. Pada pasien ini, refleks bulbocavernosus (+), hal ini menunjukkan ....

a. cedera medulla spinalis total

b. cedera LMN

c. cedera UMN

d. destruksi komponen tulang yang berat

e. destruksi komponen tulang yang ringan

Angkatan 2008 - oste08last 2011

44 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

65. Kecurigaan utama anda, penderita ini mengalami cedera sumsum tulang belakang pada level

....

a. upper cervical d. lumbal

b. lower cervical e. conus medullaris

c. thoracal

66. Jika pada hari pertama, refleks bulbocavernosus (-) dan pada hari ketiga refleks

bulbocavernosus (+) disertai sacral spare sign (+). Hal ini menunjukkan ....

a. cedera total UMN d. Shock neurogenik

b. cedera sebagian (incomplete) LMN e. Cedera inkomplit UMN

c. cedera saraf perifer

67. Pada hari kedua, penderita mengalami syok hipovolemik dengan tekanan darah 80/40 mmHg

dan Hb 6 gr/dl. Maka kecurigaan anda adalah ....

a. ruptur aorta d. fraktur pelvis

b. ruptur ginjal e. ruptur limfa

c. ruptur duodenum

68. Hal yang paling utama dalam penanganan trauma tulang belakang adalah ....

a. life saving d. transportation

b. prevent secondary injury e. alignment

c. stabilization

69. Kontra indikasi penggunaan vacum mattress adalah ....

a. fraktur pelvis d. trauma tulang belakang

b. fraktur multiple tungkai bawah e. trauma capitis

c. trauma thoraks hebat

70. Kondisi di bawah ini yang tidak termasuk trauma UMN adalah ....

a. Brown sequared syndrome d. Conus medullaris

b. anterior cord e. Cauda equine syndrome

c. posterior cord

71. Kondisi di bawah ini yang tidak dapat menyebabkan syok hipovolemik adalah ....

a. trauma kepala d. trauma abdomen

b. trauma thoraks e. trauma paha

c. trauma pelvis

72. Kondisi di bawah ini yang tidak terkait dengan Brown sequared syndrome adalah ....

a. MOI : stab wound

b. lateral mass fracture

c. total transaction of spinal cord

d. menurunnya atau hilangnya kekuatan motorik sedangkan sensasi nyeri dan suhu normal

pada sisi yang terkena

e. kekuatan motorik normal namun sensasi nyeri dan suhu menurun pada sisi yang terkena

Kasus 15

Seorang laki-laki, usia 33 tahun, mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm tiba-tiba

hilang kendali dan menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Pada saat kejadian

Angkatan 2008 - oste08last 2011

45 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

penderita pingsan, dan dalam perjalan ke rumah sakit penderita sadar dan dapat berbicara tapi

tidak ingat seperti apa proses kecelakaan yang dialaminya. Tiba di RS 2 jam kemudian dengan

kesadaran menurun, TD 160/100 mmHg, Nadi 50x/menit, dan pernapasan irreguler. Pada

pemeriksaan neurologis penderita tidak dapat membuka mata spontan, kecuali dengan rangsangan

nyeri. Penderita mengerang kesakitan dengan kata-kata yang tidak jelas. Lengan dan tungkai kiri

fleksi dengan rangsangan nyeri, namun lengan dan tungkai kanan tidak bergerak. Pupil kiri lebih

besar daripada pupil kanan. Pada secondary survey, ditemukan hematoma kacamata pada wajah

dan perdarahan dari hidung.

73. Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran setelah penderita kembali sadar seperti pada kasus

di atas disebut ....

a. Cushing’s response d. Cushing’s syndrome

b. Monro Kelly’s doctrine e. Severe head injury

c. Lucid interval

74. Gejala tersebut disebabkan oleh ....

a. trauma batang otak d. concussion and hematoma

b. penimbunan darah secara tiba-tiba e. respon yang normal terjadi

c. secondary brain injury

75. Gejala seperti di atas paling banyak ditemukan pada ....

a. perdarahan intracerebral d. perdarahan intraventrikular

b. perdarahan epidural e. kontusio serebri

c. perdarahan subdural

76. Tekanan darah 160/100 mmHg; nadi 50 kali/menit; pada penderita tersebut merupakan tanda

dari ....

a. respon tubuh terhadap stress trauma d. penurunan tekanan intrakranial

b. tanda-tanda neurogenik shock e. peningkatan tekanan intrakranial

c. tanda-tanda hemoragik shock

77. Tanda-tanda tersebut disebut sebagai ....

a. Cushing’s response d. Lucid interval

b. Monro Kelly’s doctrine e. Severe head injury

c. Cushing’s syndrome

78. Adanya ekimosis periorbital pada pasien ini menandakan terjadinya ....

a. fraktur basis kranii anterior d. trauma facial

b. fraktur basis kranii media e. fraktur os. zygomaticun bilateral

c. fraktur basis kranii posterior

79. Keadaan seperti pada soal di atas adalah kontra indikasi untuk dilakukannya ....

a. pemeriksaan radiologyi dari plan skull d. pemasangan NGT melalui mulut

b. pemeriksaan CT scan e. pemasangan intubasi endotracheal

c. pemasangan nasogastric tube (NGT)

80. GCS pada pasien ini adalah ....

a. E3V3M4 d. E2V3M2

b. E2V3M4 e. E2V2M4

Angkatan 2008 - oste08last 2011

46 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. E3V4M2

81. Kemungkinan tempat ditemukannya hematoma pada pasien ini adalah ....

a. hemisfer kiri d. intraventricular

b. hemifer kanan e. bifrontal

c. serebelum

82. Indikasi relatif pada penanganan awal dari fraktur klavikula adalah ....

a. fraktur klavikula dengan ekspose tulang

b. fraktur klavikula dengan kesulitan ekstensi wrist joint

c. fraktur klavikula pada neck humerus

d. fraktur klavikula dengan kesulitan untuk menemukan pulsasi arteri radialis

e. fraktur klavikula dengan kehilangan sensoris

Kasus 16

Seorang Ibu rumah tangga, usia 65 tahun, merasa keram-keram pada daerah palmar jari 1, 2, 3

sejak 2 tahun yang lalu. Terasa lemah ketika mengambil sesuatu, namun masih bisa melakukan

pekerjaan di rumah. Tidak terdapat pengecilan otot thenar (wasting thenar). Tidak teraba tumor

dan tidak ada scar.

83. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. Gangguan pada arteri dan nervus ulnaris

b. Carpal tumor syndrome

c. Gangguan nervus medialis akibat cooking

d. Trauma nervus ulnaris

e. Disrupsi nervus radialis akibat trauma

84. Faktor resiko pada kasus di atas adalah ....

a. osteoporosis d. osteophyte

b. osteoporotic e. tendon atrophy

c. synovium atrophy

85. Penganganan untuk kasus di atas adalah ....

a. injeksi antibiotik d. operasi terbuka

b. wrist splint e. pemeriksaan endoskopi

c. diverse transversal carpal ligament

86. Bila ditemukan atrofi pada otot thenar (thenar muscle), penanganan yang tepat adalah ....

a. Injeksi steroid d. wrist splint

b. NSAID e. open surgical division

c. Istirahat dan NSAID

Kasus 17

Seorang laki-laki, usia 35 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, datang ke rumah sakit dengan

perdarahan pada lutut. Sendi panggul (hip joint) sedikit fleksi, adduksi, dan internal rotasi.

87. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. Inferior hip dislocation d. Posterior hip dislocation

b. Superior hip dislocation e. Obturator dislocation

Angkatan 2008 - oste08last 2011

47 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. Anterior hip dislocation

88. Tanda lain yang dapat ditemukan pada kasus di atas adalah ....

a. leg length discipancy d. protrusi inguinal caput femoris

b. unlimited range movement e. protrusi lateral caput femoris

c. Galeazzi sign (-)

89. Penanganan yang dilakukan pada pasien ini adalah ....

a. Traction counter-traction d. Simpson technique

b. Milch manuver e. Pravin technique

c. Kotcher manuver

90. Yang menyebabkan penanganan yang berbeda pada anak dengan fraktur collum femoris

adalah ....

a. pembuluh darah pada ligamentum teres d.

b. pembuluh darah pada retinacula e.

c. pembuluh darah intraosseus

Kasus 18

Seorang laki-laki, usia 25 tahun, pekerja pabrik, mengalami kecelakaan kerja dengan tangan

terkena mesin penggiling tebu.

91. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. fraktur terbuka proksimal hallux phalanges

b. fraktur pada tengah phalanges I

c. fraktur pada distal phalanges I

d.

e.

92. Penanganan yang dapat dilakukan untuk kasus ini adalah ....

a. Buddy tapping, istirahat, dan immobilisasi

b.

c.

d. Buddy tapping dan antibiotik

e.

93. Pada hasil foto X-ray, tampak fraktur komunitif pada interphalangeal joint. Penanganan yang

seharusnya diberikan adalah ....

a. d. Casting

b. Kischer wire e. Splinting

c. Buddy tapping

Kasus 19

Seorang laki-laki, usia 28 tahun, masuk ke RS dr. Wahidin dengan keluhan tidak dapat melakukan

dorso-fleksi pada kakinya setelah bermain bulutangkis. Dia seorang atlet bulutangkis yang hebat

dalam melakukan jumping smash.

94. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien dengan kasus di atas adalah ....

a. d. Ruptur tendon Achilles

Angkatan 2008 - oste08last 2011

48 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. e.

c.

95. Mekanisme trauma yang terjadi pada pasien dengan kasus di atas adalah ....

a. Plantarfleksi yang hebat pada fleksi kaki yang jatuh dari ketinggian

b. Trauma langsung pada digiti I

c. Mekanisme memutar (twisting mechanism) pada interphalanges dari hallux

d. Kaki yang menahan berat tubuh karena ekstensi lutut

e. Plantarfleksi yang tiba-tiba pada ankle joint (pergelangan kaki)

96. Penanganan yang tepat untuk kasus di atas adalah ....

a. d. Casting

b. Kessler technique e. Splinting

c. Debridement

Kasus 20

Seorang laki-laki, datang ke klinik oftalmologi, dengan riwayat mata berdarah (bloody

appearence) secara tiba-tiba 2 hari yang lalu. Setelah diperiksa, didapatkan konjungtiva yang

hiperemis dengan kornea yang jernih.

97. Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah ....

a. hiperemia d. edema kornea

b. kemosis konjungtiva e. konjungtivitis

c. perdarahan subkonjungtiva

98. Penyebab keadaan pada kasus di atas adalah ....

a. gangguan vaskuler d. infeksi

b. trauma okuler e. riwayat hipertensi

c. idiopatik

99. Seorang wanita, usia 60 tahun, tiba-tiba tidak dapat melihat pada daerah inferonasal dengan v

isus 6/6. Jika pasien didiagnosa dengan ablasio retina tipe rheugmatous. Lokasi ablasio retina

yang paling mungkin adalah pada ....

a. superotemporal retina, meliputi makula d. retina inferonasal, makula masih intak

b. superotemporal retina, makula masih intak e. superior retina

c. inferonasal retina, meliputi macula

100. Seorang laki-laki, usia 69 tahun, tiba-tiba tidak dapat melihat, kecuali pada segmen anterior.

Ditemukan milky white appearance dan cherry red spot. Diagnosis yang paling mungkin

adalah ....

a. Oklusi vena sentral d. Oklusi arteri kapiler

b. Oklusi arteri sentral e. Rhegmatous retina

c. Oklusi vena kapiler

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Angkatan 2008 - oste08last

LATIHAN SOAL UJIAN FINAL

Angkatan 2008 - oste08last 2011

49 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

SISTEM KEGAWATDARURATAN DAN TRAUMATOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS – 2011

PART 4

Kasus 1

Laki-laki, usia 19 tahun, datang dengan rasa sakit dan edema di testis kanan, sejak 2 jam yang lalu

sesaat setelah bangun tidur. Hasil pemeriksaan fisik: edema ada di testis kanan dan sedikit timbul

dari posisi normal dan nyeri pada palpasi.

1. Diagnosis yang paling mungkin untuk keadaan ini adalah ....

a. orchitis dextra akut d. epididimitis tuberkulosis akut

b. torsio testis dextra e. hernia inguinal incarserata

c. hidrokel testis kausa infeksi

2. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis adalah ....

a. angel dan prehn sign

b. scrotum terasa hangat

c. tes transluminasi (+)

d. manuver valsava

e. string pearl/Rosario pada epididimis

3. Setelah diagnosa telah terbentuk, tindakan yang harus dilakukan adalah ....

a. orkidektomi

b. reposisi dan orkidopeksi bilateral

c. Berkmann-Winklemann operasi

d. tuberculostatik dan vasektomi

e. herniotomi

4. Seorang pasien mengalami laserasi pada ginjal dengan ukuran < 1 cm. Grade trauma pada

pasien ini menurut American Association of Trauma Scale adalah ....

a. I d. IV

b. II e. V

c. III

5. Hal di bawah ini yang bukan merupakan indikasi relatif atau indikasi absolut untuk operasi

terbuka pada trauma vesica urinaria adalah ....

a. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pasien yang direncanakan menjalani

laparatomi dengan keadaan trauma intraabdominal oleh tim bedah umum.

b. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pasien yang direncanakan untuk operasi

terbuka anterior pada fraktur pelvis oleh tim bedah orthopedi.

c. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal dan rujukan dari tim urologi yang telah mengalami

komplikasi dari penanganan yang maksimal.

d. Ruptur vesica urinaria intraperitoneal

e. Vesica urinaria:“Pie in the sky”

Angkatan 2008 - oste08last 2011

50 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

6. Seorang pasien mengalami fraktur pelvis akibat trauma tumpul. Tidak ditemukan urin pada

urine bag collector dari kateter. Metode yang paling baik untuk melakukan evaluasi pada

trauma urethra dengan kondisi ini adalah ....

a. retrograde orthografi

b. CT dengan kontras intravena dan klemp pada kateter urethra.

c. flexible cystoscopy dalam ruangan operasi

d. Percutaneus antegrade cryptography

e. Gunakan urethral sound

7. Terdapat perbedaan tanda klinis dan keadaan fisiologis antara high flow priapism dan low

flow priapism. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....

a. priapisme yang ≥ 12 jam setelah farmakoterapi intrakavernosus pada umumnya high flow

priapism

b. low flow pada umumnya sangat nyeri setelah 6 jam

c. aspirasi korporal dari darah yang pekat that is hyperbaric and epidotic adalah classic low

priapism

d. trauma setelah cedera penis atau mengangkang lebih sering mengarah pada iskemik

daripada priapisme arterial

e. cara invasif minimal untuk mendiagnosa priapisme aliran rendah dengan

phalloarteriography

8. Pengobatan low flow priapisme memiliki dua tujuan: (1) untuk segera mengatasi ereksi yang

menyakitkan dan (2) untuk mencegah kerusakan permanen otot polos korporeal. Pernyataan

yang benar di bawah ini adalah ....

a. priapisme adalah keadaan darurat urologi dan pengelolaan terbaik dengan segera

melakukan intervensi operatif (shunting)

b. aspirasi dari injeksi korporal dan ekstra korporal dari agen α-adrenergik adalah pilihan

pengobatan

c. aspirasi dan ekstra korporal injeksi dari agen α-adrenergik merupakan kontra indikasi pada

pasien yang mengambil slidenafill

d. α-adrenergik blocker mungkin efektif dalam pengelolaan low flow priapisme

e. memberi es ke penis biasanya dihindari dalam pengelolaan low flow priapisme

9. Penyebab terbanyak striktur uretra anterior adalah ....

a. cateter induced arthritis

b. peradangan yang terkait dengan BXO

c. keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan arthritis kausa infeksi

d. crushing trauma pada bulbous urethra

e. distraksi cedera dari uretra selaput

10. Pernyataan yang benar di bawah ini sehubungan dengan modalitas untuk evaluasi uretra

adalah ....

a. ekstravasasi bahan kontras selama retrograde orthografi tidak dapat dihindari merupakan

teknik yang buruk

b. distensi urethra selama studi ultrasonografi sering membingungkan menemukan

Angkatan 2008 - oste08last 2011

51 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. bahan kontras cocok untuk injeksi intravena harus digunakan untuk semua studi uretra

surut

d. lapisan kontras yang tebal lebih baik menentukan panjang striktur

e. hasil pencitraan biasanya tidak memberikan informasi yang cukup

11. Pada temuan fisik torsio dari funiculus spermaticus adalah ...

a. Tinggi testis naik d. Tidak ada suara Doppler

b. Tidak adanya refleks yang kremasterika e. Hidrokel akibat inflamasi

c. Terletak melintang dari testis

12. Setelah dilakukan manual detorsion pada funiculus spermaticus, maka manajemen yang tepat

dilakukan selanjutnya adalah ....

a. Pemeriksaan USG Color Doppler

b. Scan radionuklida

c. Pemeriksaan Doppler dari testis dan funiculus spermaticus

d. Buangan dari pasien dan pengaturan evaluasi ulang dalam 1 minggu

e. Segera lakukan eksplorasi scrotum

13. Darah pada hematocele berasal dari ....

a. tunika albuginea d. fasia Scarpa's

b. tunika vaginalis e. fasia Camper's

c. fasia COLLES

14. Penyakit yang disebabkan oleh benda asing dalam rongga hidung lalat meggots ...

a. mitosis nasal d. myasis nasal

b. meiosis nasal e. cacing hidung

c. hidung berulat (nasal meggots)

15. Posisi yang tepat untuk trakeostomi elektif pada stoma trakeal yakni antara ...

a. Cartilago trachealis 1 – 2 d. Cartilago trachealis 4 – 5

b. Cartilago trachealis 2 – 3 e. Cartilago trachealis 5 – 6

c. Cartilago trachealis 3 – 4

16. Penanganan yang tepat untuk membunuh benda asing serangga pada kanal auditori eksternal

tanpa menimbulkan iritasi dan laserasi pada kulit kanal adalah, Kecuali ...

a. Minyak gliserin d. Minyak kayu putih

b. Minyak kelapa e. Minyak goreng

c. Minyak parafin

17. Indikasi yang penting untuk trakeostomi elektif, menurut Jackson yaitu dispnea derajat ....

a. I d. IV

b. II e. V

c. III

18. Komplikasi yang mungkin terjadi dari penanganan yang tidak tepat pada hematoma septum

adalah ...

1. perforasi septal 3. saddle nose

2. abses septal 4. atrofi yang tersembunyi

Angkatan 2008 - oste08last 2011

52 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

19. Cardinal’s sign pada penyakit Menierre’s adalah ....

1. Tinnitus 3. Rasa pusing

2. Hilangnya sensorik saraf pendengaran 4. Nyeri berat

20. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan perdarahan nasal posterior, Kecuali ...

a. Pleksus Woodruff

b. Tampon Belloc's

c. Arteri sphenopalatine

d. Arteri labialis superior

e. Pelebaran pada diameter vaskular yang terlibat

21. Pernyataan di bawah ini adalah prosedur yang perlu dilakukan untuk situasi yang mendesak,

Kecuali ....

a. benda asing berupa koin pada daerah esophangeal

b. Café coronary

c. perdarahan hidung yang tidak terkontrol

d. difteria pada laring

e. dyspneu grade III menurut Jackson

22. Manuver yang penting untuk obstruksi total akut pada saluran napas atas adalah ....

1. Intubasi dengan endotracheal tube 3. Oksigenasi trans-nasopharingeal

2. Crycothyroidotomy 4. Manuver Heimlich

23. Sebagian besar suplai darah pada rongga hidung berasal dari Arteri carotis eksterna

karena

hanya suplai darah dari Arteri ethmoidalis yang merupakan cabang dari Arteri carotis interna.

Kasus 2

Seorang wanita, usia 45 tahun, mengalami penurunan kesadaran, kelemahan ekstremitas,

berkeringat dingin, tidak ada demam, tidak ada trauma kepala, diabetes (memakai insulin), dan

hipertensi ringan. Hasil pemeriksaan fisis: Tekanan darah: 140/90; HR: 90/min; GCS E2M5V3,

Na: 140; K: 3.5; glukosa acak 50 mg%.

24. Penyebab penurunan kesadaran ....

a. Hipoglikemia d. Ketidakseimbangan elektrolit

b. ..................... e. Serebrovaskular

c. Hipertensi

25. Berdasarkan skenario di atas, diagnosis yang paling mungkin adalah ....

a. kematian otak d. hipertensi ensefalopati

b. ensefalopati wernick e. koma diencephalic

c. ensefalopati metabolik

Kasus 3

Seorang anak laki-laki, umur 3 tahun, mengalami demam sejak 3 hari yang lalu. Ada 5 kali

muntah dan anak malas minum. Ada riwayat perdarahan gusi 1 hari yang lalu. Pemfis: nadi tidak

terukur, nadi tidak teraba, dan ekstremitas dingin. Lab: hematokrit 45%, trombosit 80000.

26. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

Angkatan 2008 - oste08last 2011

53 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. DBD I d. DBD IV

b. DBD II e. Demam berdarah

c. DBD III

27. Terapi awal yang tepat pada kasus di atas adalah ….

a. RL / RA 100-200 cc 10-15 menit (pilihan option a yg lain: minum sebanyak mungkin)

b. kristaloid 5cc/ kgBB/ jam

c. kristaloid 10 cc/ kgBB/ jam

d. kristaloid 20 cc/ kgBW/ jam

e. bolus 100 – 200 cc cairan kristaloid

28. Kasus invaginasi. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan ...

a. tanda bekam d. tanda donat

b. pseudoportio e. .......................

c. tanda target

Kasus 4

Seorang bayi, umur 3 bulan, masuk rumah sakit dengan keluhan muntah 5 kali dalam sehari. BAB

10 kali sehari dengan konsistensi tinja cair disertai lendir dan darah. Bayi rewel, mata cekung

(sunken eyes), dan mulut kering. Denyut nadi 152 kali/menit; pernapasan: 48 kali/menit; tekanan

darah: 70/40 mmHg. Sangat perlahan mencubit kulit.

29. Skor pada kasus ini adalah ....

a. 13 d. 16

b. 14 e. 17

c. 15

30. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah ....

a. tidak dehidrasi d. dehidrasi berat

b. dehidrasi ringan e. dehidrasi yang sangat parah

c. dehidrasi sedang

31. Jika hasil pemeriksaan elektrolit pada kasus di atas: Sodium 154 mEq/L; Potassium 3,5

mEq/L; maka tipe dehidrasi yang tepat adalah ....

a. dehidrasi hipertonik d. dehidrasi dengan kadar sodium normal

b. dehidrasi hipotonik e. dehidrasi isonatremia

c. dehidrasi isotonik

Kasus 5

Seorang bayi berumur 5 hari dibawa oleh ibunya ke rumah sakit dengan muntah 10 kali/hari, BAB

5 kali sehari dengan konsistensi cair tanpa lendir atau darah. Ada fontanella shunken. Berat badan

bayi sekarang 3000 gram dan saat lahir beratnya 3500 gram.

32. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah ....

a. dehidrasi yang sangat parah d. dehidrasi ringan

b. dehidrasi berat e. tidak dehidrasi

c. dehidrasi sedang

33. Pengobatan yang tepat untuk kasus di atas adalah ...

Angkatan 2008 - oste08last 2011

54 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. RL 24 jam d. RA 24 jam

b. RA 8 jam e. semua benar

c. RL 8 jam

Kasus 6

Orang tua dari anak berusia 6 minggu membawa anak mereka ke ruang gawat darurat pada pukul

5 pagi karena anak mereka tidak bernapas di rumah. Tidak ada riwayat batuk, dyspnea atau

muntah. Ia ditempatkan pronasi pada waktu tidur pukul 10 malam setelah makan terakhir. Jam

04:45 orang tua pergi ke kamarnya dan melihat anak mereka apneu dan pulseless. Upaya

resusitasi telah gagal untuk memperoleh respon yang diharapkan dan ternyata anak telah

meninggal. Orang tua meminta otopsi anak mereka dan hasilnya tidak ada kelainan.

34. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus ini?

a. gangguan pernapasan yang baru lahir d. laryngospasme

b. bronkopneumonia e. pneumonia aspirasi

c. sudden infant death syndrome

35. Pernyataan yang benar tentang diagnosis kasus di atas adalah ....

a. kejadian puncak pada anak berumur kurang dari 1 bulan

b. sekitar dua ketiga terjadi pada bayi usia 2 – 4 bulan

c. biasanya muncul pada bayi yang dilahirkan > 37 minggu

d. ada banyak laporan pada bayi yang menyusui

e. kejadian lebih tinggi pada anak perempuan daripada anak laki-laki

36. Manakah dari berikut ini dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit itu?

1. tingkat paritas ibu 3. prematur

2. bayi berusia 2 - 4 bulan 4. menyusui

37. Tindakan yang tepat dalam kasus ini adalah ....

a. analisis gas darah d. hitung darah lengkap

b. melakukan otopsi e. kultur darah

c. EKG

38. Seorang bayi laki-laki usia 20 minggu dirawat di rumah sakit karena muntah. Dia muntah

sejak 2 hari lalu dengan frekuensi 5x / hari berisi sisa makanan. Ada demam dan tinja encer

dengan frekuensi > 5x / hari. Bayi malas menyusui. Ketika datang ke rumah sakit berat 2800

gr. Berat lahir adalah 3500 gr. Kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah ....

a. dehidrasi yang sangat berat d. dehidrasi moderat

b. dehidrasi berat e. tidak dehidrasi

c. dehidrasi ringan

Kasus 7

Seorang bayi laki-laki ada 4 minggu dengan muntah proyektil dengan empedu. Setelah menyusui

anak muntah terus menerus. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gelombang peristaltik dari

kiri ke perut bagian atas. Massa teraba pada kuadran kanan atas selama makan.

39. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....

a. pendarahan intrakranial d. hyperthropic pyloric stenosis

b. atresia duodenum e. atresia esophagus

Angkatan 2008 - oste08last 2011

55 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. volvulus neonatorum

40. Pengobatan yang paling tepat untuk pasien dengan kasus di atas adalah

a. simetidin dan alkali d. antiemetik dan atropin selama 4 bulan

b. segera laparatomi dan reseksi usus e. pyloromyotomy

c. reseksi lambung, vagotomy, dan pyloroplasty

41. Seorang bayi yang baru lahir dan tercatat memiliki distensi perut yang disebabkan midgut

anomali. Kelainan ini adalah ....

a. obstruksi pylorus d. atresia esophagus

b. atresia jejunum e. kista limpa

c. choledochoecele

Kasus 8

Seorang laki-laki, datang ke klinik oftalmologi, dengan riwayat mata berdarah (bloody

appearence) secara tiba-tiba 2 hari yang lalu. Setelah diperiksa, didapatkan konjungtiva yang

hiperemis dengan kornea yang jernih.

42. Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah ....

a. hiperemia d. edema kornea

b. kemosis konjungtiva e. konjungtivitis

c. perdarahan subkonjungtiva

43. Penyebab keadaan pada kasus di atas adalah ....

a. gangguan vaskuler d. infeksi

b. trauma okuler e. riwayat hipertensi

c. idiopatik

44. Gejala lain yang dapat ditemukan pada penderita dengan diagnosis di atas adalah ....

a. selalu disertai dengan penurunan visual d. chemosis

b. nyeri berat e. tidak ada rasa sakit hadir

c. silau (fotofobia)

45. Perlakuan yang benar yang harus diberikan kepada pasien di atas adalah ....

a. pengobatan dengan antibiotik tetes mata d. ada pengobatan yang diperlukan

b. oral antibiotik e. semua salah

c. anti koagulan

Kasus 9

Seorang wanita datang ke klinik dengan mata kiri sakit, disertai dengan kemerahan, sensasi kasar,

dan lakrimasi. Pasien juga mengalami kesulitan untuk membuka matanya. Pemeriksaan

Opthalmologic menunjukkan konjungtiva hiperemis, penurunan ketajaman visual, dan tampilan –

seperti pasir – benda asing pada bagian lateral conjuctiva bulbi.

46. Diagnosa yang benar dari pasien ....

1. Cedera mata akibat trauma tembus 3. Trauma tertutup bulbus okuli

2. Cedera mata tanpa trauma tembus 4. Benda asing pada permukaan bola mata

47. Indikasi mutlak dari toksisitas timbal termasuk dari berikut ini .....

a. wrist drop

Angkatan 2008 - oste08last 2011

56 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. penghambatan dehidrase asam gamma-aminolevulenic

c. ensefalopati pada masa kanak-kanak

d. anemia

e. semua benar

48. Manakah dari agen beracun berikut ini yang akan menimbulkan masalah dengan eksposur

kulit?

a. anorganik paparan d. cadenium

b. organophospat insektisida e. semua benar

c. anorganik timbal

49. Manakah dari hal berikut ini adalah hasil yang paling sering ditemukan pada keracunan

benzena?

a. Depresi SSP d. Cardiotoxicity

b. Stimulasi produksi sel darah merah e. semua salah

c. Tertunda hepatotoksisitas

50. Atropin dapat digunakan secara efektif sebagai antidot keracunan dimana agen beracun?

a. paration d. chiorphetiothane (DDT)

b. carbaryl e. semua salah

c. metanol

51. Coma menyebabkan disfungsi ....

a. pontine mengaktifkan sistem reticular (RAS) dan atau disfungsi serebral bihemispheric

b. sistem penciuman hanya

c. sistem motorik hanya

d. Fungsi memori

e. sistem koordinasi hanya

52. Efek kompresi otak dapat disebabkan oleh ....

a. hipoglikemia d. massa tumor di otak

b. hiperglikemia e. intoksikasi

c. hiponatremia

53. Berdasarkan anatomi – patofisiologi, koma dapat diklasifikasikan dalam ....

a. supratentorial koma dan koma infratentorial

b. bihemispheric kortikal koma dan koma diencephalic

c. bihemispheric kortikal koma dan koma infratentorial

d. bihemisperic kortikal koma dan koma supratentorial

e. diencephalic koma dan lesi struktural

54. Masalah utama yang menyebabkan ketidaksadaran dan tanda meningeal adalah ....

a. hipoksia iskemik d. meningitis

b. intoksikasi e. infeksi otak

c. infeksi sistemik

55. Yang termasuk dalam pemeriksaan tanda vital pada pasien comatous adalah ....

a. nadi, tekanan darah, respirasi, suhu tubuh

b. sinar-X dada, CT scan, MRI

Angkatan 2008 - oste08last 2011

57 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. Laboratorium dan pemeriksaan keracunan

d. Bilodencephalography (BEG) dan ekokardiografi (EKG)

e. Liquor dari Doppler serebrospinal dan transkranial (ICD)

56. Jika pupil refleks abnormal tetapi refleks vestibulo-okuler positif, maka letak lesi patologis

pada ....

a. pontine d. mesencephalon

b. saraf tulang belakang e. medula oblongata

c. hemisfer serebral

57. Investigasi rutin diagnostik pada pasien comatous metabolik adalah ....

a. CT scan, EMG, analisis serum

b. Analisis CSF, MRI, analisis serum

c. EEG, analisis urin, NCV

d. Merangsang timbulnya respon, analisis urin, MRI

e. Uji laboratorium, kadar glukosa darah, elektrolit, fungsi seksual, fungsi hati

58. Sebagian besar penyebab umum ensefalopati hipertensi adalah ....

a. hipoglikemia

b. elevasi mendadak tekanan darah pada pasien hipertensi kronis

c. hiperglikemia

d. cedera otak akibat trauma

e. penyakit hati

59. Gejala dan tanda neurologis pada ensefalopati hipertensi adalah ....

a. hemiparesis, hemillipesthesia

b. kelumpuhan saraf kranial unilateral

c. sakit kepala, penurunan kesadaran, gangguan visual, kejang, mual, muntah, edema papil

pada funduscopi

d. papil athropy pada funduscopi, sakit kepala di daerah posterior, delirium

e. kelumpuhan saraf kranial unilateral, atrofi papil pada funduscopi

60. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengobatan ensefalopati hipertensi, Kecuali .....

a. Jangan terlalu berlebihan dalam menurunkan tekanan darah

b. Darurat hipertensi memerlukan pengurangan cepat dalam tekanan blodd dalam hitungan

menit atau jam

c. Hipertensi urgensi membutuhkan pengurangan tekanan darah dalam waktu 24 - 48 jam

d. Menurunkan tekanan darah serendah mungkin dan secepat mungkin

e. Obat pada fase akut: nisopreptiside natrium, nicardipine, labetalol, cemodol

61. Kondisi di bawah ini adalah diagnosis klinis mati otak, Kecuali ....

a. fungsi otak tidak harus ada

b. fungsi batang otak tidak harus ada

c. pasien mengalami apneu

d. penyebab langsung dan unovercome kematian otak harus ditentukan

e. hilangnya fungsi otak berlangsung selama 30 menit

62. Shot-acting obat antiepilectic yang paling umum digunakan dalam status epilepticus adalah

Angkatan 2008 - oste08last 2011

58 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. fenitoin per oral d. pregabalin per oral

b. topiramat per oral e. gabapentin per oral

c. lorazepam atau diazepam intravena

63. Yang bukan merupakan kriteria diagnostik tetanus adalah ....

a. Kejang otot lokal di sekitar luka (tetanus lokal)

b. Keadaan hipertonik dan kejang otot (trismus, risus sardonicus, leher kaku, kejang otot

dinding perut, opisthotonus, dll)

c. Kejang tonik dengan sadar dipertahankan

d. Hypotonia dan dalam keadaan normal otot semua

e. Riwayat luka

64. Hal yang tidak perlu dipertimbangkan dalam terapi tetanus adalah ....

a. Ruangan harus sangat terang

b. Anti tetanus serum (ATS) Human Tetanus Immunoglobulin (HTIg)

c. Antibiotik, prokain peniciline (PP) dikombinasikan dengan metronidazol atau ampisilin

dikombinasi dengan metronidazol

d. Diazepam dapat diberikan 10 - 20 mg - IV lambat, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan

10 mg / kgBB / hari

e. Debridement luka

Kasus 10

Seorang wanita 56 tahun dirawat di rumah sakit dengan penurunan kesadaran. Pasien memiliki

riwayat diabetes mellitus dan menggunakan insulin secara teratur. Dalam beberapa hari terakhir,

dia lupa untuk mengambil insulin karena ia begitu sibuk merawat cucunya baru lahir.

65. Manajemen dalam ruang gawat darurat adalah ....

a. melakukan pemeriksaan CT scan kepala

b. 5B (pernapasan, otak, kandung kemih, usus) manajemen, periksa kadar glukosa darah dan

mengelolanya

c. memeriksa elektrolit serum

d. konsul ke bagian penyakit dalam

e. pemeriksaan laboratorium: pH darah, ureum, kreatinin, SGOT / SGPT

66. Seorang anak, umur 2 hari, telah muntah sejak lahir dan cepat menurunkan berat badan. Perut

X-ray menunjukkan "gelembung ganda" (lambung dan duodenum). Ada muntahan empedu.

Apa diagnosis dari kasus ini?

a. kongenital stenosis pilorus hipertrofik d. atresia esophagus

b. atresia duodenum e. Penyakit Hirchsprung

c. intussusepsi

67. Seorang anak yang baru lahir, sembilan bulan dua minggu, regurgitates menyusui awal. X-ray

menunjukkan terdapat atresia pada kerongkongan. Ibu cemas dan menanyakan tentang

kondisi bayinya. Apa yang harus disampaikan kepada Ibunya tentang atresia bawaan dari

kerongkongan?

a. sering dikaitkan dengan fistula saluran esophagorespiratorik

b. salah satu anomali kerongkongan paling langka

Angkatan 2008 - oste08last 2011

59 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

c. terkait dengan fistula pada kerongkongan ke kulit

d. biasanya dikaitkan dengan fibrosis kistik

e. sebagian besar tidak dapat ditangani

68. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis tumor Wilms. Keluhan saat memasuki

rumah sakit adanya perut bengkak sejak 8 bulan yang lalu disertai dengan hematuria dan

penurunan berat badan. Data apa yang dapat membantu menegakkan diagnosis pada pasien

ini?

a. kelaparan d. perasaan penuh perut

b. rasa panas di perut e. sakit perut

c. perasaan yang tebal di abomen

69. Pernyataan yang benar tentang hernia diafragmatika adalah ....

a. sebuah panjang memadai kerongkongan intraabdominal dapat mempertahankan

kompetensi kardia bahkan di hadapan hiatus hernia

b. hernia paraoesophageal tidak terkait dengan di kardia kompeten

c. perbaikan yang berlaku dalam hernia paraesophageal ditunjukkan pada pasien lanjut usia

d. perbaikan operatif dari sliding hiatus hernia dilakukan dalam mengurangi risiko

pencernaan bagian atas

e. kompetensi dari jantung tergantung pada tekanan sfingter esofagus distal, panjang

keseluruhan sfingter dan panjang sphincter terkena lingkungan tekanan positif dari perut

70. Pada bayi baru lahir dengan diagnosis atresia esofagus dengan fistula tracheoesophageal

distal, kelainan bawaan lain yang harus diperhatikan untuk mencakup semua berikut, Kecuali

....

a. kelainan tulang punggung d. penyakit jantung bawaan

b. kelainan ginjal e. celah bibir dan langit-langit

c. kelainan dari ibu jari radius pr

71. Pernyataan yang benar tentang hernia diafragmatika pada bayi baru lahir dengan posisi

posterolateral adalah ....

a. USG dapat menegakkan diagnosis

b. ditandai dengan distensi abdomen

c. biasanya memerlukan operasi darurat pada saat lahir

d. ditangani melalui sayatan perut

e. memiliki angka kematian tinggi bahkan dengan terapi yang optimal

72. Pernyataan yang benar tentang atresia esofagus bawaan adalah ....

a. Lesi harus dicurigai segera ketika bayi baru lahir aspirasi pemberian makanan pertama

b. Dalam bentuk yang paling umum dari anomali, udara tidak ditemukan pada saluran

pencernaan

c. Lebih dari 10% dari bayi yang terkena juga memiliki anus imperforata

d. Pada bayi yang terkena komplikasi dengan kesulitan pneumonia atau jantung, gastroctomy

di bawah anestesi lokal adalah operasi awal pilihan

e. Regurgitasi isi lambung dengan kerongkongan adalah komplikasi yang paling sering

berikut perbaikan bedah definitif

Angkatan 2008 - oste08last 2011

60 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

Kasus 11

Seorang laki-laki, usia 65 tahun, masuk ke UGD RS Universitas Hasanuddin dengan ambulance

setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Pasien mengalami perdarahan pada

ekstremitas bawah dan tampak anemi.

73. Mana tindakan penyelamatan pertama setelah menemukan bahwa pasien unconsciuos?

a. meminta bantuan d. nilai pernapasan

b. penilaian jalan napas e. kanulasi vena perifer

c. memeriksa denyut nadi karotis

74. Setelah menghubungkan pasien ke perangkat pemeriksaan EKG, maka perlakuan berikut ini

yang dapat dilakukan terlebih dahulu adalah ....

a. shock monophasic defibrilation 200 kJ d. atropin sulfat 0,5 mg intravena

b. shock monophasic defibrilation 360 kJ e. amiodarone intravena 150 mg dalam 10 menit

c. lidokain intravena 1 mg / kgBB

75. Jika pasien mendapat serangan jantung, maka hal berikut ini termasuk dalam pengelolaan

menit pertama adalah ....

a. posisi pemulihan d. posisi tredelenberg

b. precordial thumb e. sinkronisasi kardioversi

c. agen antiaritmia

76. Kondisi berikut ini yang dapat menyebabkan serangan jantung pada pasien ini adalah ....

a. asidosis metabolik d. perdarahan massif

b. overdosis obat e. stimulasi jantung

c. stimulasi vagal

77. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kompresi jantung luar adalah ....

a. Tingkat kompresi 100 x / menit

b. cek sirkulasi setelah setiap siklus

c. menekan keras secara vertikal ke bawah 4 - 5 cm

d. adrenalin intravena setiap 3 - 5 menit selama kompresi

e. 30 : 2 ransum ventilasi kompresi untuk 1 atau 2 penolong

78. Terapi terbaik dari ruptur tendon Achilles yang berlangsung 3 bulan pada buruh usia 48

tahun, lama dengan gap ruptur 2 cm yang teraba pada tendon adalah ....

a. ditutup dengan gips di equines selama 12 minggu

b. operasi menggunakan jaringan dari aponeurosis pada saraf triseps

c. operasi menggunakan jaringan tendon fleksor digitorum longus

d. operasi menggunakan jaringan tendon tibialis posterior

e. operasi menggunakan Dacron bridge

79. Manakah dari berikut ini yang paling penting dalam manajemen awal radioculopathy serviks?

a. immobilisasi

b. traksi

c. OAINS (NSAIDS)

d. latihan untuk memperkuat otot-otot paravertebral

e. injeksi titik pemicu

Angkatan 2008 - oste08last 2011

61 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

80. Seorang wanita tua 25 tahun, datang di rumah sakit dengan luka cincin panggul (pelvic ring)

karena jatuh dari ketinggian. Ada perdarahan dan shock hipovolemik. Resusitasi awal dengan

cairan tidak merespon. Pengobatan yang paling tepat adalah ....

a. internal fiksasi dengan screw

b. pemasangan plat pada anterior symphisis os. pubis

c. military antishock trausers

d. embolusi angiografik

e. eksternal fiksasi

81. Seorang pegulat berusia 18 tahun menderita dislokasi siku posterolateral. Pemeriksaan setelah

reduksi siku menunjukkan bahwa siku dapat dengan mudah re-dislokasi. Dari radiografi

setelah reduksi diperoleh penurunan konsentris dengan keselarasan anatomis. Pengobatan

lebih lanjut harus terdiri dari ....

a. imobilisasi pada 90 derajat selama 1 minggu

b. imobilisasi pada 90 derajat selama 3 minggu

c. imobilisasi pada 90 derajat selama 6 minggu

d. operasi pada ligamentum collateral medial

e. operasi pada ligamentum collateral medial dan lateral

82. Fiksasi internal yang optimal pada fraktur collum femoris adalah ….

a. Pemasangan 3 buah cancellous screw and pins

b. Lima sampai tujuh cancellous screw and pins

c. Sliding hip screw

d Sliding hip screw dilengkapi dengan pins

e. Ender's nail

83. Enam jam setelah reduksi tertutup dan casting (gips) siku di atas patah tulang COLLES,

seorang pasien mengeluh mati rasa pada indeks dan long fingers. Pemeriksaan juga

menunjukkan penurunan sensasi sentuhan ringan di indeks dan long fingers. Perlakuan awal

yang paling tepat adalah ....

a. observasi

b. univalving gips pada elbow

c. melepas gips dan ekstensi pergelangan tangan

d. mengukur tekanan interstisial di saluran karpal

e. melakukan pembebasan saluran karpal transversal

84. Seorang pria berusia 19 tahun yang terlibat dalam suatu kecelakaan sepeda motor mengalami

cedera pada ekstremitas kanan bawah. Radiografi mengungkapkan terjadi dislokasi posterior

pada lutut. Manajemen awal yang paling tepat adalah ....

a. pemasangan gips di atas lutut d. reduksi tertutup

b. pemasangan fiksator eksternal e. reduksi terbuka

c. anteriogram

85. Penanganan yang paling tepat untuk orang tua 20 tahun dengan fraktur tibia terbuka yang

terkontaminasi berat adalah .....

a. casting (gips) d. traksi skeletal

Angkatan 2008 - oste08last 2011

62 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. intramedullarry nail e. fiksasi eksternal

c. reduksi terbuka dengan fiksasi internal

86. Seorang wanita tua, umur 25 tahun, mengalami dislokasi fraktur talar neck dan dislokasi dari

sendi ankle dan subtalar. Penanganan yang paling tepat adalah ....

a. 4 minggu dengan gips tanpa menopang beban tubuh

b. 6 minggu dengan gips tanpa menopang beban tubuh

c. reduksi terbuka dengan fiksasi internal

d. traksi skeletal

e. fiksasi eksternal

87. Apa saja gejala yang paling umum yang terkait dengan carpal tunnel syndrome?

a. mati rasa di atas tiga radial dan setengah radial

b. ibu jari tidak dapat abduksi

c. mati rasa atas jari keempat dan kelima

d. jempol tidak dapat aduksi

e. mati rasa jari tengah ke atas

88. Selama periode awal posttraumatic "spinal shock" pasien harus ....

a. tidak akan pindah dari posisi terlentang yang stabil

b. tidak akan dimulai pada scheduled turning and positioning program

c. dilakukan penilaian khusus untuk tanda-tanda dan gejala penyumbatan saluran napas atau

gangguan pernapasan

d. tidak akan dimulai pada berbagai program gerak

e. istirahat, traksi pelvis, pelvic tilting, dan latihan peregangan punggung bawah dua kali

sehari

89. Apa prinsip utama dalam menangani fraktur dan dislokasi pergelangan kaki?

a. pengurangan dari cedera dengan fiksasi internal

b. pengurangan dari cedera dengan fiksasi eksternal

c. pengurangan cedera dengan secepat mungkin

d. pengurangan cedera dengan long leg casting

e. pengurangan dari cedera dengan traksi skeletal

90. Seorang wanita berumur 60 tahun dengan kecelakaan lalu lintas, tangannya mengalami

dislokasi ke arah posterior, ekimosis, dan nyeri saat digerakkan. Evaluasi radiografi

menunjukkan radius distal intraarticular pengungsi yang melibatkan bersama radioulnar

radiocarpal dan distal. Pengobatan yang paling tepat adalah ....

a. percutaneous pinning d. intramedullary nail

b. fiksasi eksternal e. reduksi terbuka dan fiksasi internal

c. cast imobilisasi

91. Seorang pria berusia 35 tahun dengan fraktur plateau tibialis, schatzker tipe 1, 2 mm dari

step-off artikularis. Pengobatan yang paling tepat adalah ....

a. reduksi terbuka dan fiksasi internal d. reduksi tertutup

b. percutaneous screw e. cincin fiksator

c. percutaneous pinning

Angkatan 2008 - oste08last 2011

63 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

92. Seorang wanita, umur 70 tahun, dengan fraktur communition yang parah pada distal femur

dan osteopenia tulang. Pengobatan yang paling tepat adalah ....

a. melalui traksi d. fiksasi eksternal

b. fiksasi ekstramedullar e. intramedullary nail

c. fiksasi intramedullar

93. Manakah dari berikut ini adalah test khusus untuk rupture pada tendon Achilles?

a. tes COLLES d. tes O'Brien

b. tes Thomas e. tes Bryan

c. tes Adson

94. Manakah dari struktur berikut ini yang menstabilisasi os. clavicula?

a. M. pectoralis minor d. M. conoideus

b. M. deltoideus e. M. pectoralis mayor

c. M. trapezius

95. Seorang pria, umur 35 tahun, dengan fraktur dari diaphysis radial pada persimpangan dari

sepertiga tengah dan distal dengan gangguan terkait dari sendi radioulnar distal. Pengobatan

yang paling tepat adalah ....

a. serial casting d. reduksi terbuka dan fiksasi internal

b. traksi kulit e. fiksasi eksternal dengan sekrup Schantz

c. skeletal traksi

96. Pria 33 tahun, mengeluh mengalami gross hematuria. Pasien ini dicurigai mengalami trauma

ginjal. TD: 80/50 mmHg, Nadi: 120 x / menit, P: 40 x / menit. Pilihan pertama pengobatan

adalah ....

a. USG d. KUB / IVU

b. pemeriksaan laboratorium e. CT scan abdomen

c. resusitasi

97. Temuan fisik berikut menunjukkan adanya cedera pada ginjal adalah ....

a. nyeri di pada sisi kuadran atas d. pneumothorax

b. adanya massa e. a, b, dan c benar

c. memar

98. Berikut ini adalah sekuele pengobatan konservatif jangka panjang pada laserasi kortikal

utama ginjal, Kecuali ....

a. perdarahan sekunder d. hipertensi

b. pembentukan abses e. trombosis vena ginjal

c. atrofi ginjal

99. Seorang laki-laki, umur 15 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan utama tidak dapat

menahan kencing dan ada darah di meatus uretra. Ruptur urethra dapat terjadi karena semua

dari berikut ini, Kecuali ....

a. trauma tumpul d. kejadian spontan

b. luka tembus e. a dan c benar

c. faktor iatrogenik

100. Yang dalam penyelidikan pilihan dalam kasus diduga cedera uretra?

Angkatan 2008 - oste08last 2011

64 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. retrograde urethrogram

b. intravena urogram dengan micturating cystourethrogram

c. micturating cystourethrogram

d. cystopaendoscopy

e. ultrasonografi

101. Jika ditemukan cedera pada uretra anterior pada pemeriksaan fisik, maka tanda yang idak

bisa kita dapatkan adalah ....

a. perineum sangat lembut

b. kulit biasanya membengkak

c. ekstravasasi urin yang banyak di perineum dan skrotum

d. pemeriksaan colok dubur menemukan pengungsi superior

e. kandung kemih lebih buncit

102. Jika vesica urinaria over distensi, maka dapat dikelola dengan ....

a. percutaneous cystostomy d. kateter uretra

b. open cystotomy e. a, b, dan c

c. perbaiki segera (tangani secepatnya)

Kasus 12

Seorang pria, 23 tahun, datang ke rumah sakit tak lama setelah kecelakaan lalu lintas. Keluhan

utama adalah sesak napas dan sakit dada. Pasien dirujuk ke bagian radiologi untuk evaluasi sinar-

X dada (CXR).

103. Jika CXR menunjukkan pasifikasi hemothoracic unilateral, maka diagnosis yang paling

mungkin adalah ....

a. hemothoraks d. hydropneumothoraks

b. pneumonia e. pneumothoraks

c. efusi pleura

104. Seorang pasien dengan sejarah trauma di kepala beberapa jam yang lalu datang ke rumah

sakit dengan sefalgia. Pemeriksaan radiologi yang tepat adalah ....

a. trans kranial USG d. Plain radiografi tengkorak

b. CT-scan e. Obat Nuklir

c. MRI

105. Seorang pasien dengan sejarah trauma tumpul abdomen perlu dievaluasi radiologi. Apa

rekomendasi pertama yang Anda berikan?

a. USG d. Angiography

b. CT-scan e. Plain perut radiografi

c. MRI

106. Posisi rutin foto polos untuk akut abdomen adalah ....

1. terlentang 3. lateral dekubitus

2. tegak 4. cenderung

107. CT-scan pasien dengan riwayat trauma kepala menunjukkan hiperdensitas bikonveks di

otak. Apa diagnosa Anda?

a. hematoma epidural d. perdarahan subaraknoid

Angkatan 2008 - oste08last 2011

65 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

b. subdural hematoma e. memar otak

c. hematoma intraserebral

108. Apa diagnostik Anda jika CT-scan kepala menunjukkan hematoma bentuk bulan sabit?

a. epidural d. perdarahan subaraknoid

b. subdural e. memar otak

c. intraserebral

109. Pemeriksaan radiologi paling praktis dan sensitif untuk mengevaluasi pneumoperitoneum

adalah ....

a. Plain perut radiografi d. USG

b. CT-scan e. Barium studi

c. MRI

110. Seorang pria berusia 32 tahun, jatuh ke bawah dengan posisi lengan abduksi dan eksternal

rotasi 3 jam yang lalu. Dia mengeluh nyeri dan keterbatasan gerak pada sendi bahu.

Ditemukan hilangnya kontur deltoid normal, palpasi bahu menunjukkan adanya tonjolan

dari prosessus akromion lateral dan posterior, kepala humerus yang menonjol dapat diraba

di anterior, lengan diposisikan dengan sedikit eksternal rotasi dan abduksi.

Pengobatan yang paling tepat pada kasus di atas adalah ....

a. imobilisasi dengan menggunakan sling lengan

b. imobilisasi yang sesuai dengan valpeau dressing

c. closed reduction dengan teknik Allis

d. stabilisasi dengan perbaikan labrum anterior, reposisi kapsul, dan capsulorrhaphy

e. closed reduction dengan teknik Milch

111. Bayi umur 3 jam dengan preposisi fetopelvic. Apgar skor 6/8. Berat badan, 4200 gr, panjang

51 cm. Melotot tengah jahit kepala. ada moro refleks di sisi kiri. Diagnosis yang paling

mungkin adalah...

a. succedenum caput d. hematoma subaraknoid

b. hematoma subgaleal e. hematoma epidural

c. hematoma cephal

112. Apa yang membuat pada pasien ini tidak ada moro refleks ?

a. ERB tipe brakialis palsy d. B + C

b. palsy tipe klumpkee brakialis e. A + B + C

c. patah tulang selangka

113. Jika kasus ini adalah jenis cedera cerebral klumpkee brakialis. Apa yang bisa Anda temukan

dalam pemeriksaan fisik Anda?

a. pegang refleks biasanya hadir d. adduksi interna

b. tangan mencakar e. di pronasi dan internal diputar

c. ada "tip pelayan" tangan

114. Menurut berat badan janin, penyebab cedera lahir adalah ....

a. presentasi abnormal d. kepala janin besar (makrocephali)

b. BBLR + prematur e. janin anomali

c. makrosomia janin

Angkatan 2008 - oste08last 2011

66 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

115. Defisit jangka panjang ...

a. suatu kelainan yang progresif d. gangguan pertumbuhan anggota badan

b. atrofi otot e. semua benar

c. contracture Limb

116. Seorang bayi perempuan, berat 2200 gram, pecah membran prematur, dimasukkan ke dalam

dihangatkan .. diberikan resusitasi selama 10 menit dengan nilai apgar 4/5/7. Suhu 36.1 ⁰C

Tahap hipotermia pada kasus di atas adalah ....

a. Mild d. stres Dingin

b. Moderat e. A + D

c. berat

117. Penyebab hipotermia pada bayi ini adalah ...

a. prematur d. B + C

b. kecil untuk usia kehamilan e. A + B + C

c. resusitasi berkepanjangan

118. Setelah pengobatan diperkirakan suhu tubuh bayi ini adalah ....

a. 36,5-37,5 oC d. 36,6-37,6

oC

b. 36,5-37,1 oC e. 37,0-37,5

oC

c. 36,6-37,1 oC

119. Seorang wanita, usia 64 tahun, mengalami penurunan kesadaran, tidak ada riwayat demam

atau hipertensi, tanda vital normal kecuali takikardi, tidak ada tanda meningeal, refleks

cahaya (+) dan diare parah dan muntah-muntah sejak 3 hari yang lalu.

Penyebab penurunan kesadaran pada pasien ini adalah ...

a. ... d.

b. ketidakseimbangan elektrolit e.

c. ..

120. Untuk manajemen melalui IV kita harus memberi ...

a. Dekstrosa 40% d. ....................

b. Dekstrosa 5% e. Manitol 20%

c. NaCl 0,9%

121. Seorang laki-laki, unconsciouss, tidak responsif. Apa diagnosis pada kasus di atas?

a. Delirium d. Mengantuk

b. menyatakan vegetatif e. koma

c. Kunci di sindrom

122. GCS pada pasien ini adalah ....

a. 3-7 d. ....

b. .... e. ....

c. ....

123. Tindak lanjut untuk fungsi otak pasien adalah ....

1. murid refleks 3. oculocephalic refleks

2. refleks kornea 4. gag refleks

124. Hal yang menyebabkan tipe respirasi chyne karena ...

Angkatan 2008 - oste08last 2011

67 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

a. fungsi kortikal otak d. hematoma batang otak

b. tekanan intrakranial tinggi e. kematian batang otak

c. hematoma otak

125. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang dengan mata kanan kabur setelah 3 jam yang lalu ia

mengalami kecelakaan dengan cedera kepala. Pernyataan yang benar terjadinya dislokasi

lensa adalah .... ...

1. ujian celah → lensa tidak 3. Visus jarak Jauh 1/60 cor S 1,00 D = 6/75

2. Sakit pada mata kanan 4. Visus dekat → tidak terganggu

126. Ditemukan pada subluksasi lensa adalah ....

1. Penurunan visus 3. Mata diplopia

2. Astigmatisme 4. Iridodenesis

127. Pengobatan untuk kasus ini adalah ....

1. Operasi ekstrakapsular dengan ... 3. Ekstrakapsular dengan IOL

2. Operasi intracapsular dengan ... 4. Intracapsular dengan IOL

128. Penyebab dislokasi lensa adalah ....

1. Blunt cedera 3. Bawaan (sindroma Marfan)

2. Kecelakaan 4. Perforans (perforasi)

129. KASUS Glaukoma

Alat untuk mengukur tekanan intraokular adalah ...

a. ... d. ...

b. tonometer e. ..

c. ..

130. Alat untuk melihat bekas luka pada trabecular meshwork ...

a. Gonoscopy d. Anterior act

b. ... e. Bio ..

c. ...

131. Diagnosis yang paling mungkin adalah ...

a. Glaukoma sudut resses d. ...

b. glaukoma berpigmen e. ...

c. glaukoma neovascular

132. Ada bekas luka dalam lebih setengah trabecular meshwork. Pengobatan kasus ini adalah ...

a. Trabeculoctomy d. A + B

b. Baerveld shunt e. A + B + C

c. Iridectomy

133. Perempuan datang ditemani suaminya. Keluhan ... Sebagai seorang dokter, yang harus kita

lakukan adalah ...

a. Memberi persetujuan suaminya bahwa istrinya akan diobservasi

b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

Angkatan 2008 - oste08last 2011

68 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin

134. Ibunya telah perdarahan pervaginam (klo gak salah). TD 80/60 mmHg, nadi 110 x / laju,

respirasi 20 x / menit. Pemeriksaan yang dilakukan, Kecuali ....

a. Leopold, detak jantung janin d. Pemeriksaan vagina

b. Setting IV line serta ukur input dan output e. Ultrasonografi

c. Pemeriksaan inspeculo

135. Perdarahan vagina, tidak ada rasa sakit, 5/5, kontraksi tidak. Diagnosis yang paling mungkin

untuk pasien ini adalah ...

a. Plasenta previa d. ...

b. Abruptio plasenta e. Vasa previa

c. ...

136. Etiologi yang sering menyebabkan abrutio plasenta adalah ....

a. Infeksi d. Plasenta pendek

b. Rotasi eksternal e. ...

c. Trauma abdomen

137. Seorang pasien datang tiba-tiba dengan mengalami penurunan penglihatan, floaters dan

mengeluh, fotofobia. Pasien memiliki riwayat miopia tinggi. Apa diagnosis ....

a. oklusi vena sentralis d. oklusi arteri kapiler

b. oklusi arteri sentralis e. retina Rhegmatous

c. oklusi vena kapiler

138. Kapas spot, spot fovea merah. Diagnosis ...

a oklusi vena sentralis

b. oklusi arteri sentralis

c. oklusi vena kapiler

d. oklusi arteri kapiler

e. retina Rhegmatous

Angkatan 2008 - oste08last

Angkatan 2008 - oste08last 2011

69 Sesungguhnya hati-hati kami, oste08last, telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berpadu dalam taat pada-Mu, Telah bersatu dalam ikatan kasih sayang-Mu

Kekalkanlah cinta kasihnya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu

Amin