Contoh kutipan langsung kurang dari empat baris.Nama: Vita Previa IndirayanaNPM: 160110140102Prodi: Pendidikan Dokter GigiMatkul: Bahasa Indonesia

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________TEKS___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Pedersen (1996:163), Patologi pada mukosa bukal meliputi lichen planus, lesi-lesi hiper keratotik jinak maupun praganas, dan kadang-kadang kista sebasius yang timbul dari kulit._______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________TEKS________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________Contoh kutipan langsung lebih dari empat baris._______________________________________________________________________________________________________________________________________________________TEKS_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kista dalah rongga patologis pada tulang yang dibatasi oleh epitel, biasanya berisi cairan atau bahan semi padat. Kista yang terdapat pada rahang atas dan bawah bisa bersifat nonodontogenik dan odontogenik. Kista nonodontogenik meliputi kista perkembangan atau fisural misalnya nasoalveolar, median, nasopalatina, dan globulomaksilaris. Sedangkan kista odontogenik meliputi kista traumatik dan kista aneurismal (Pedersen, 1996:175).

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Contoh kutipan tidak langsung kurang dari empat baris_________________________________________________________________________________________TEKS___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Menurut Pedersen (1996:163) menyatakan bahwa jenis-jenis patologi yang terjadi pada daerah mukosa bukal dapat bermacam-macam, antara lain lichen planus, lesi-lesi hiper keratotik jinak dan praganas, serta kista sebasius yang disebabkan dari kulit. ________________________________________ ________________________________________________________________________________________TEKS___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________Contoh kutipan tidak langsung lebih dari empat baris._____________________________________________________________________________________________________________________________________________________TEKS_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Menurut Pedersen (1996:163) menyatakan bahwa kista merupakan rongga pada tulang yang bersifat patologis dan dilindungi oleh epitel yang isi rongganya adalah cairan atau bisa juga mukosa. Kista yang berada di rahang atas dan rahang bawah memiliki dua sifat, yaitu bersifat nonodontogenik meliputi kista perkembangan atau fisural misalnya nasoalveolar, median, nasopalatina, dan globulomaksilaris serta yang bersifat odontogenik meliputi kista traumatik dan kista aneurismal. ________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________TEKS_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________