Latihan Dan Riset Kelompok
-
Upload
dina-andri -
Category
Documents
-
view
223 -
download
3
description
Transcript of Latihan Dan Riset Kelompok
Latihan
1. Lampiran
Lampiran 2.a
KAP ADI SUSILO DAN REKAN
ANALISIS KEWAJIBAN HUKUM POTENSIAL
Klien potensial : PT. Maju Makmur
Tipe perikatan : perikatan audit
Formulir diisi oleh : Arief Effendi – partner in charge tanggal : 20 Juni 2010
1) Apakah klien potensial merupakan perusahaan pribadi atau perusahaan publik?
Klien potensial merupakan perusahaan pribadi.
2) Evaluasi kewajiban potensial pada klien sebagai konsekuensi yang timbul jika perikatan diterima oleh
KAP AS&R?
KAP wajib mengevaluasi laporan – laporan yang harus dibuat perusahaan berdasarkan peraturan –
peraturan hukum yang berlaku di Indonesua dan harus ditaati oleh klien.
3) Buatlah daftar pihak ketiga yang saat ini memiliki hubungan finansial dengan klien potensial yang
laporan keuangannya diharapkan dapat dilihat. Pihak tersebut disebut primary and foreseen
beneficiaries.
Pihak ketiga yang berhubungan dengan PT Maju Makmur antara lain dua Bank sebagai tempat
mengatur keuangan yakni Bank BNI dan juga Bank Mandiri lalu ada produk yang saat ini mereka jual
yaitu Samsang dan juga pemegang saham perusahaan yang terdiri dari tujuh orang.
4) Diskusikan kemungkinan pihak ketiga lain terlibat mereka dapat mengakses laporan keuangan klien
potensial.
Kemungkinan pihak ketiga lain yang yang dapat mengakses laporan keuangan adalah PT Samsang
yang saat ini produknya sedang didistribusikan oleh PT Maju Makmur.
5) Evaluasi kewajiban hukum yang timbul berkaitan dengan pihak ketiga ketika KAP Adi Susilo
menerima perikatan audit.
KAP wajib melakukan evaluasi kewajiban hukum agar kedepannya tidak timbul permasalahan dalam
perikatan audit. Pemberian kewenangan secara tegas ataupun tersirat dianggap sebagai kewenangan
yang sebenarnya atau sesungguhnya. Dalam situasi dimana tidak ada kewenangan yang diberikan baik
secara tegas ataupun tersirat, seorang ‘agen’ tetap dapat mengikat ‘prinsipal’. Dalam hal ini, ‘agen’
dikatakan memiliki kewenangan yang terlihat. Hukum keagenan tidak dapat terbatas pada kasus-kasus
dimana agen memiliki kewenangan yang sesungguhnya, baik yang diberikan secara tegas ataupun
tersirat.
Lampiran 2.b
KAP ADI SUSILO & REKAN
INFORMASI DARI AUDITOR PENDAHULUAN
Klien potensial : PT. Maju Makmur
Formulir diisi oleh : KAP Adi Susilo dan Rekan
Auditor pendahulu : KAP Umar dan Rekan
Tanggal wawancara :15 juni 2010
1) Diskusikan evaluasi auditor pendahulu mengenai integritas manajemen klien potensial
Menurut auditor pendahulu, Langgeng Santoso dan seluruh staffnya masih kurang memiliki integritas.
Hal ini bisa dilihat dari penolakan dia atas hasil dari laporan keuangan terdahulu yang akan
diungkapkan. Hal ini dikarenakan kekhawatiran Langgeng Santoso kepada pemegang sahamnya.
Langgeng takut bila pemegang sahamnya akan pergi meninggalkan perusahaan karena takut
mengalami kerugian.
2) Seperti yang telah saya tulisakan sedikit diatas bahwasanya Langgeng kurang memiliki integritas dan
hal ini manyebabkan beberapa perbedaan antara lain :
a. Adanya ketidaksesuaian pengakuan nilai investasi atas properti toko di sidoarjo sebesar.
Pemilik menolak untuk menuliskan nilai yang dilaporkan untuk properti tersebut.
b. Pelaporan aset properti berdasar biaya historis yang menurut auditor pendahulu sebagai
kesalahan penyajian yang material dalam lapran keuangan dan mengahalangi diterbitkannya
pendapar wajar tanpa syarat
c. Fee audit yang tidak sesuai dengan standar proporsional.
3) Bagaimanakah pemahaman auditor pendahulu mengenai alasan penggantian auditor?
Auditor pendahulu merasa ketika mereka memberikan opini wajar dengan pengecualian akan menjadi
perikatan terakhir dengan PT Maju Makmur karena pemilik tertarik untuk meningkatkan pertumbuhan
dan menjadi pemiik penuh. Permasalahan fee juga menjadi pemahaman auditor sendiri.
4) Apakah auditor pendahulu memberikan indikasi permasahan audit tertentu yang signifikan terkait
klien potensial?
Auditor terdahulu memberikan indikasi permasalahan audit yang cukup potensial terkait klien
potensial.
5) Apakah ada indikasi permasalahan dengan auditor pendahulu dalam pemberian izin melakukan proses
review dokumentasi audit potensial klien tahun sebelumnya?
Tidak ada indikasi permasalahan dengan auditor pendahulu dalam izin melakukan proses review
dokumentasi audit. Auditor pendauhulu juga telah memberikan dokumentasi yang dirasa cukup.
6) Apakah auditor pendahulu memberi keterbatasan respon dalam hal apapun?
Auditor terdahulu cukup membuka pintu informasi mereka lebar – lebar dalam segala hal.
2. Daftar khusus mengenai dokumentasi audit KAP Umar dan Rekan atas laporan keuangan PT
Maju Makmur yang perlu dievaluasi oleh KAP AS&R!
a. Berdasarkan PSA 16 SA 315, dokumen yang harus ada antaralain : Ringkasan jurnal penyesuaian
dan jurnal reklasifikasi
b. Auditor pengganti harus memperoleh bukti kompeten yang cukup untuk memberikan basis
memadai guna menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang menjadi objek perikatan auditnya,
termasuk penilaian konsistensi penerapan prinsip akuntansi. Bukti audit yang digunakan untuk
menganalisis dampak saldo awal atas laporan keuangan tahun berjalan dan konsistensi prinsip
akuntansi merupakan masalah pertimbangan profesional.
c. Adanya ketidaksesuaian pengakuan nilai investasi atas properti toko di sidoarjo sebesar Rp
1.488.000.000 dengan SAK. Menurut auditor pendahulu bangunan tersebut dapat dijual dengan
harga Rp 640 – 800 juta
d. Hal-hal yang dimintakan keterangan oleh auditro pengganti harus mencakup : Informasi yang
kemungkinan berkaitan dengan integritas manajemen. Ketidaksepakatan dengan manajemen
mengenai penerapan prinsip akuntansi, prosedur audit, atau soal-soal signifikan yang serupa.
Auditor pengganti harus meminta klien agar memberikan izin kepada auditor pendahulu
untuk memperbolehkan auditor pengganti melakukan review atas kertas kerja auditor pendahulu.
e. Item yang harus direview KAP AS&R adalah yang berhubungan dengan aset perusahaan di
Sidoarajo. Jurnal penyesuaian :
Misalnya pada akhir periode akuntansi diputuskan untuk menyusutkan nilai properti bangunan
toko sebesar 10%, sehingga besarnya beban penyusutan gedung yang ditetapkan pada periode
tersebut sebesar Rp 1.488.000.000 (=Rp 1.488.000.000 x 10%), ayat jurnal penyesuaian pada
tanggal 31 Desember 2009 adalah:
Beban penyusutan bangunan toko Rp 148.000.000
Akumulasi penyusutan bangunan Rp 148.000.000
3. BONUS! =D
4. Dampak dari KAP AS&R dalam menerima PT Maju Makmur dalam menerima perikatan
audit.
Dampak yang timbul pada keputusan KAP AS&R dalam menerima PT Maju Makmur menjadi
kliennya menurut SOA title 2 seksi 209 yaitu ada peraturan pemerintah yang mengatur mengenai
standar independensi dengan mempertimbangkan ukuran dan sifat bisnis KAP serta ukuran dan sifat
bisnis dari klien KAP. Dan KAP AS&R untuk pertama kalinya mengaudit perusahaan yang (akan) go
public. Jadi KAP AS&R juga harus terlebih dahulu terdaftar di BAPEPAM sebagai KAP yang bisa
melayani perusahaan go public.
Syarat-syarat dari BAPEPAM tentang KAP go public yaitu:
Pesyaratan umum mengenai izin.
Wajib memiliki keahlian dalam bidang pasar modal, dengan mengikuti pendidikan profesi yang
diselenggarakan FAPM IAPI minimal 30 satuan kredit profesi
Menjadi anggota IAPI
Terhindar dari benturan kepentingan dan menjaga independensi
Menurut anda, apakah KAP AS&R mampu memenuhi syarat tersebut?
Menurut saya KAP belum bisa memenuhi syarat dari BAPEPAM karena KAP belum pernah
mengaudit klien dengan status perusahaan go public dan KAP juga tidak memilike partner yang
pernah mengaudit klien yang berstatus atau bergerak dalam bidang pasar modal. Dan juga klien
masih belum terdaftar di BAPEPAM yang tentunya cukup sulit untuk memenui persyaratan ini.
5. Pesyaratan tambahan yang harus dipenuhi PT Maju Makmur untuk menjadi perusahaan
publik terbuka.
a) Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan informasi apapun dan semua
pada entitas tujuan khusus dan efeknya saat ini atau masa depan kondisi keuangan perusahaan.
Dalam SOA Title 3 seksi 301 dijelaskan bahwa salah seorang komite audit harusalah yang
menguasai bidang keuangan.
Mensyaratkan untuk melakukan full disclosure kepada para pemegang saham berkaitan dengan
transaksi keuangan yang bersifat kompleks.
Menurut SOA title 4 section 404, perusahaan publik wajib mengevaluasi laporan pengendalian
internal.
Tanggung jawab manajemen untuk mempertahankan struktur pengendalian internal yang
memadai dan prosedur pelaporan keuangan dan berisi tahun fiskal penerbitan, efektivitas struktur
pengendalian internal dan prosedur keuangan emiten.
Masalah yang harus diwaspadai perusahaan dalam mengambil keputusan menjadi perusahaan
publik
Berbagi Kepemilikan
Maksudnya adalah perusahaan akan menjadi perusahaan terbuka dan otomatis saham yang akan
dilepas ke pasar modal menyebabkan perusahaan menjadi perusahaan yang kepemilikannya
menjadi milik bersama
Laporan keuangan yang bermanfaat
Laporan harus bisa dipertanggungjawabkan dan harus bisa memberi kejelasan kepada seluruh
stakeholder dan stockholder
GCG
Bagaimana perusahaan mengatur seluruh operasional perusahaan agar bermanfaat bagi seluruh
karyawan dan juga lingkungan kerja.