Latihan 3 Instalasi Dan Pengenalan Os Linux (Praktikum)
-
Upload
rida-ferliana -
Category
Documents
-
view
42 -
download
5
description
Transcript of Latihan 3 Instalasi Dan Pengenalan Os Linux (Praktikum)
2
LAPORAN PRAKTIKUMTEKNOLOGI INFORMASI
MATERI :
Instalasi dan Pengenalan OS Linux
Disusun oleh :
Nama : Rida Ferliana
NIM : 011100296
Prodi : TeknoKimia Nuklir
Semester : II(Dua)
Tanggal Praktikum : 05 Maret 2012
Asisten Praktikum : Muhtadan
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIRBADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA2012
INSTALASI DAN PENGENALAN OS LINUX
I. TUJUAN
1.1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
1.2. Praktikan dapt mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan mengonfigurasi
sistem.
1.3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
1.4. Praktikan dapat mengetahui cara kerja Linux.
II. DASAR TEORI
PENGENALAN LINUX
1. Memulai bekerja dengan linux
Proses login digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk
memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user mempunyai
hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user
root untuk aktifitas sehari-hari.
1. Masuk kesistem linux bila anda menghendaki login secara grafis atau X-window.
2. Bekerja didesktop linux.
3. Keluar dari sitem linux.
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja didalam sistem, kemudian
berkeinginan untuk mengakhirinya, anda juga harus bisa keluar sesuai dengan
aturannya.
2. File manager
File manager adalah fasilitas dari X windows yang sangat berguna untuk
mengelolah file atau dokumen. Dengan file manager ini, kita dapat dengan mudah :
a) Beralih antar blok device
b) Membuat direktori atau folder
c) Mengopi file atau dokumen atau folder
d) Mengubah nama file/dokumen/folder
e) Menghapus file/dokumen/folder
f) Membuka suatu folder atau program
g) Menjalankan program program
h) Membuat shortcut file folder
i) Dan sebaginya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori Keterangan
/ Direktori root, induk bagian teratashierarki direktori
/bin Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr Berisi semua program aplikasi
/home Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt Mengakses floppy dan CD Rom
/selinux Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc Tempat menampung file konfigurasi dan sistem
administrasi
/dev Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus
peripheral)
/tmp Berisi file-file sementara
/lib Share library
/boot Untuk menyimpan kernel bagi linux
Gambar 1 : Tampilan Linux
3. Bekerja di terminal atau console
Selain bekerja dengan modus grafis, anda juga dapat bekerja dengan modus
teks lingkungan X window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console didesktop,
anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login saat ini.
Apabila anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell,
sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya user “imi” , bentuk prompnya
menggunakan tanda dolar ($).
Bila anda menghendaki login dengan terminal super user (root), anda dapat
mengubah user tersebut dengan memberikan tanda “su”. Sehingga akan meminta
anda untuk memasukkan password root. Setelah anda memasukkan password dan
menekan enter, promp atau shell akan muncul untuk user root dengan tanda pagar (#).
III. ALAT DAN BAHAN
3.1. Seperangkat komputer
3.2. Processor Pentium I 200 MHz
3.3. RAM 128 MB
3.4. Harddisk kosong 1 GB,
3.5. VGA dengan memori 1 MB
IV. LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN
Praktikum Teknologi Informasi (TI) kali ini berjudul ‘Instalasi dan Pengenalan OS
Linux’. Dalam hal tersebut, praktikan memperoleh materi mengenai Linux yang cukup
popular dikalangan dunia komputer. Pada laporan praktikum, langkah kerja dan pembahasan
digabung menjadi satu, karena antar keduanya saling berhubungan dengan praktikum yang
telah dilakukan.
4.1 PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama sebelum menginstal linux adalah mencatat semua informasi
yang berhubungan dengan komputer yang akan diinstal.
1. Spesifikasi hardware
Spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Processor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3
GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB.
Monitor dengan resolusi 800x600.
2. Membuat boot disk windows
Disk window diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer yang
sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin memiliki
dual boot system, linux, dan windows. Jika windows belum ada, sementara dua-
duanya diinginkan, maka windows harus diinstall terlebih dahulu, kemudian linux.
Salah satu data penting di windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk.
MBR sebaiknya di backup, untuk berjaga-jaga, apabila ingin mengakses windows
setelah menginstal linux.
1. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW.
2. Memanfaatkan CD 1 untuk membackup.
Langkah – langkah instalasi Ubuntu 8.04
1. Dimasukkan CD installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom drive, lalu restart
PC atau notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting
pertama kali menggunakan CD Rom. Stelah proses booting muncul
pilihan bahasa, kemudian pilih bahasa yang ingin digunakan, dipilih
default bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai kata-kata
teknik yang di Indonesiakan.
2. Dipilih install Ubuntu yang berada dibaris kedua opsi penginstallan.
3. Tunggu CD installer loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin
digunakan selama instalasi, dipilih bagian kiri dari jendela, diklik forward.
4. Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia, ditentukan lokasi, dan
menentukan jam dan tanggal computer, dipilih Jakarta untuk WIB,
Makassar untuk WITA, dan Jayapura untuk WIT, diklik forward.
5. Dipilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. English, dan
mayoritas keyboard computer yang beredar di Indonesia menggunakan
layout ini.
6. Langkah berikut biasa menjadi momok bagi yang baru nginstal linux,
karena kalau salah klik bisa memformat harddisk, sebelum melakukan
instalasi backup data-data penting terlebih dahulu ke DVD atau FD atau
HD eksternal, pada layar akan muncul 3 opsi, yaitu :
a) “Guide-resize the partition and use the freed space”. Jika memiliki OS
Redmond dan masih ingin tetap terinstal diharddisk, maka dipilih opsi
ini.
b) “Guide-use entire disk”. Jika harddisk baru, atau ingin menghapus
semua OS yang sebelumnya terinstal dan data-data didalamnya, maka
dipilih opsi ini.
c) “Manual”. Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya
terinstal, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun
opsi ketiga bebas menentukan besaran (kapasitas) harddisk yang ingin
digunakan. Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harus mengikuti
panduan berikut :
Membuat partisi root
Dipilih partisi diharddisk tertentu yang dipakai untuk Ubuntu yang
baru akan diinstal, klik delete partition maka partisi tersebut menjadi
free partition. Untuk harddisk baru yang belum diformat akan secara
default menjadi free partition. Lalu dipilih partisi tersebut dan klik
New Partition untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For
the New partition pilih primary, lalu ditentukan kapasitas yang
dialokasikan pada tab size dalam MB.
Membuat partisi home
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk type for the new
partition dipilih logical. Dan untuk mount point dipilih home.
Membuat partisi swap
Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan type for the
new partition di logical. Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x
RAM, untuk mount dipilih swap. Setelah itu diklik forward.
7. Mengisi profil pilih real name untuk menentukan username dan
passwordlogin ke Ubuntu, diklik forward.
8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit
teragntung dari spek PC atau Notebook. Ditunggu sampai muncul jendela
konfirmasi instalasi success seperti dibawah ini lalu dklik Restart Now
“ SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTAL, dilogin dengan
username dan password yang telah dipilih, dilakukan modifikasi, dan
instalasi lebih lanjut, agar Ubuntu lebih powerfull dikategori setelah
instalasi.
V. KESIMPULAN
Adapun kelemahan dan kelebihan dalam menggunakan OS Linux adalah sebagai berikut:
1. Kelemahan
Karena Linux merupakan peranti lunak bebas, maka tidak seorang pun dapat
menjamin Linux berjalan pada suatu perangkat komputer.
Banyak peranti keras yang tidak didukung oleh sistem operasi Linux, jadi pengguna
harus mengunduh driver melalui internet atau mengutak-atik kemel dan
mengompilasinya.
Kurangnya aplikasi pendukung multimedia, khususnya game.
2. Kelebihan
Full multitasking memungkinkan user dapat menjalankan banyak aplikasi pada saat
bersamaan.
Full multiuser memungkinkan banyak user dapat melakukan login di sebuah
computer secara bersama-sama.
Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet
Protocol) yang memungkinkan suatu computer terhubung dengan jaringan dan
internet.
Dapat menyimpan data dalam berbagai jenis sistem file.
Memiliki banyak aplikasi pendukung yang diciptakan oleh GNU.
Perkembangannya cepat dan berkesinambungan.
Lebih murah, stabil, dan dapat diperoleh secara gratis.
Tingkat keamanan data lebih terjamin.
Mendukung memori virtual dan memungkinkan program menggunakan library secara
bersam-sama, sehingga file executable dapat lebih sedikit menggunakan ruang disk.
Mendukung untuk multiconsole pada saat bersamaan di depan computer langsung
tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke sistem.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Suhendro, Budi.2011.MODUL PRAKTIKUM TEKNIK INFORMASI.Yogyakarta:
STTN-BATAN. Halaman 26-31.
http://id.wikipedia.org/wiki/linux diakses pada tanggal 18 Maret 2012, pada pukul 20.31
WIB.
http://www.jaringankomputer.org/sistem-operasi-linux-sejarah-linux diakses pada
tanggal 18 Maret 2012, pada pukul 21.00
http://ndorowawan.wordpress.com diakses pada tanggal 19 Maret 2012 pada pukul
20.03 WIB