latihan 1

4
TUGAS TERSTRUKTUR Nama : ________________________ NIM : ________________________ Kelas : ________________________ Petunjuk: 1. Buat sama persis content dari file latihan berikut 2. Gunakan formatting dalam pengerjaaannya 3. Content yang diwarnai merah merupakan keterangan atau petunjuk pelengkap 4. Content yang diwarnai biru harus dikerjakan/diisi/diteruskan A. BUILT-IN EQUATION VS MICROSOFT EQUATION 3.0 Contoh: 1. Formula Koefisien Korelasi Product Moment Karl Pearson ∑ ∑ ∑ √* ∑ (∑ )+* ∑ (∑ )+ (built-in equation) 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy (microsoft equation 3.0) Keterangan: r xy = Koefisien validitas instrumen X = Skor pertama, X merupakan skor-skor pada item ke-i yang akan diuji validitasnya Y = Skor kedua, Y merupakan jumlah skor yang diperoleh tiap responden ∑X = Jumlah skor pertama, ∑X merupakan jumlah seluruh skor pada item ke-i ∑Y = Jumlah skor kedua, ∑Y merupakan jumlah seluruh skor pada jumlah skor yang diperoleh tiap responden ∑XY = Jumlah hasil perkalian skor pertama dengan skor kedua ∑X 2 = Jumlah hasil kuadrat skor pertama ∑Y 2 = Jumlah hasil kuadrat skor kedua (Arikunto, 2011)

description

latihan

Transcript of latihan 1

  • TUGAS TERSTRUKTUR

    Nama : ________________________

    NIM : ________________________

    Kelas : ________________________

    Petunjuk:

    1. Buat sama persis content dari file latihan berikut 2. Gunakan formatting dalam pengerjaaannya 3. Content yang diwarnai merah merupakan keterangan atau petunjuk pelengkap 4. Content yang diwarnai biru harus dikerjakan/diisi/diteruskan

    A. BUILT-IN EQUATION VS MICROSOFT EQUATION 3.0

    Contoh:

    1. Formula Koefisien Korelasi Product Moment Karl Pearson

    * ( )+* ( )+ (built-in equation)

    2222 YYNXXNYXXYN

    rxy

    (microsoft equation 3.0)

    Keterangan:

    rxy = Koefisien validitas instrumen

    X = Skor pertama, X merupakan skor-skor pada item ke-i yang akan

    diuji validitasnya

    Y = Skor kedua, Y merupakan jumlah skor yang diperoleh tiap responden

    X = Jumlah skor pertama, X merupakan jumlah seluruh skor pada item ke-i

    Y = Jumlah skor kedua, Y merupakan jumlah seluruh skor pada jumlah skor yang diperoleh tiap responden

    XY = Jumlah hasil perkalian skor pertama dengan skor kedua X2 = Jumlah hasil kuadrat skor pertama Y2 = Jumlah hasil kuadrat skor kedua

    (Arikunto, 2011)

  • 2. Rumus Standar Deviasi n 10

    (

    ) ( )

    (built-in equation)

    1

    22

    n

    XXnX ii

    (microsoft equation 3.0)

    Keterangan:

    X = ketidakpastian variabel yang diukur n = jumlah pengukuran

    (Xi)2 = jumlah kuadrat seluruh pengukuran

    (Xi)2

    = kuadrat jumlah seluruh pengukuran

    (Damari, Ari, 2008)

    3. Formula Alfa Cronbach

    2

    2

    11

    t

    i

    ik

    kr

    (microsoft equation 3.0)

    Dengan:

    n

    n

    XX ii

    i

    2

    2

    2

    (microsoft equation 3.0)

    n

    n

    XX tt

    t

    22

    2

    (microsoft equation 3.0)

    Keterangan:

    ri = reliabilitas instrumen

    k = jumlah butir instrumen

    i2 = varians instrumen ke-i

    t2 = varians total

    n = jumlah responden

    Xi2 = jumlah kuadrat skor instrumen ke-i

    (Xi)2 = kuadrat jumlah skor instrumen ke-i

    Xt2 = jumlah kuadrat skor total responden

    (Xt)2 = kuadrat jumlah skor total responden

    (Sugiyono, 2012)

  • Teruskan pengerjaan ketiga persamaan Alfa Cronbach di atas menggunakan built-in

    equation.

    4. Formula Matematis Lainnya (Penurunan Formulasi Pengukuran Panjang Gelombang Laser Menggunakan Media Praktikum ASSIK)

    Ketidakpastian mutlak (KM), ketidakpastian relatif (KR) dan jumlah angka penting (JAP)

    hasil pengukuran panjang gelombang laser diturunkan sebagai berikut: (microsoft equation

    3.0)

    )',,,,'( mm yyLbb

    b

    bb

    bmmmm yyLbyyLb ',,',',,,

    ''

    m

    yLbbmyybb

    yy

    LL

    mmm ',,,'',,,'

    ''

    ,,',

    m

    yLbbm

    yy

    m

    Lyy

    yy

    mL

    bbb

    yymL

    yyb

    yymL

    yy

    mm

    mm

    mm

    mm

    mm

    mm

    '

    ')'(

    )'(

    '

    )'(

    '2

    '

    '

    '

    )'(

    '

    ')'(2

    2

    2

    2

    m

    mm

    mm

    mm

    m yyymL

    ybby

    yymL

    ybb

    n

    n

    log1JAP

    KM

    %100

    KR

    Keterangan:

    = ketidakpastian pengukuran panjang gelombang laser ym = jarak pola gelap ke-m dari terang pusat pada keadaan awal

    ym = jarak pola gelap ke-m dari terang pusat pada keadaan akhir m = orde gelap ke-m

    L = jarak layar ke celah

    d = angka yang ditunjuk skala putar pada keadaan awal

    d = angka yang ditunjuk skala putar pada keadaan akhir d = ketidakpastian pengukuran lebar celah pada keadaan akhir d = ketidakpastian pengukuran lebar celah pada keadaan awal

  • L = ketidakpastian pengukuran jarak layar ke celah ym = ketidakpastian pengukuran jarak pola gelap ke-m dari terang pusat pada

    keadaan awal

    ym = ketidakpastian pengukuran jarak pola gelap ke-m dari terang pusat pada keadaan akhir

    JAP = Jumlah angka penting

    = nilai rata-rata panjang gelombang n = nilai panjang gelombang pada pengukuran ke-n n = jumlah pengukuran

    KM = ketidakpastian mutlak panjang gelombang

    KR = ketidakpastian relatif panjang gelombang

    (Anuar, Syaiful, 2013)

    REFLEKSI

    Setelah berjuang keras menyelesaikan 4 paket persamaan (equation) di atas, tuliskan

    beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing fasilitas yang telah saudara gunakan tsb

    ke dalam tabel berikut:

    Jenis Kelebihan Kekurangan

    Built-in Equation 1.

    2.

    3.

    ... dst

    1.

    2.

    3.

    ... dst

    Microsoft Equation 3.0 1.

    2.

    3.

    ... dst

    1.

    2.

    3.

    ... dst