Latihan Blok 16(1)

32
1. Desain penelitian cross sectional memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah sampel dari populasi dalam suatu waktu, namun penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan desain penelitian cross sectional adalah : 1 Diperlukan subjek penelitian yang besar. x 2 Tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat. x 3 Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan .x 4 Kesimpulan korelasi faktor resiko dan faktor efek paling lemah x 2. Penelitian case-control adalah suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif sebab dimulai dengan mengidentifikasi kelompok kasus dan kelompok control (A) 3. Kelebihan penelitian dengan desain case-control adalah 1 Hasil dapat diperoleh dengan cepat. x 2 Biaya yang diperlukan relatif lebih banyak namun lebih efisien. 3 Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus dalam satu penelitian (bila faktor risiko tidak diketahui). x 4 Mengalami kendala etik seperti pada penelitian eksperimen atau kohort. 4. Kekurangan penelitian dengan desain case-control adalah a. Validasi informasi terkadang sukar diperoleh. x b. Biaya yang diperlukan relative banyak

description

fk unib

Transcript of Latihan Blok 16(1)

Page 1: Latihan Blok 16(1)

1. Desain penelitian cross sectional memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah sampel dari

populasi dalam suatu waktu, namun penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan

desain penelitian cross sectional adalah :

1 Diperlukan subjek penelitian yang besar. x

2 Tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat. x

3 Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan .x

4 Kesimpulan korelasi faktor resiko dan faktor efek paling lemah x

2. Penelitian case-control adalah suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor

risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif sebab dimulai dengan

mengidentifikasi kelompok kasus dan kelompok control (A)

3. Kelebihan penelitian dengan desain case-control adalah

1 Hasil dapat diperoleh dengan cepat. x

2 Biaya yang diperlukan relatif lebih banyak namun lebih efisien.

3 Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus dalam satu

penelitian (bila faktor risiko tidak diketahui). x

4 Mengalami kendala etik seperti pada penelitian eksperimen atau kohort.

4. Kekurangan penelitian dengan desain case-control adalah

a. Validasi informasi terkadang sukar diperoleh. x

b. Biaya yang diperlukan relative banyak

c. Tidak Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus dalam

satu penelitian (bila faktor risiko tidak diketahui)

d. Mengalami kendala etik seperti pada penelitian eksperimen atau kohort.

5. Study cohort selalu membandingkan kelompok terpapar (faktor penelitian) dan kelompok tidak

terpapar berdasarkan status paparannya sebab rancangan ini merupakan studi yang

mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit (A)

6. Jenis penelitian case-control mempunyai beberapa nama lain yakni, kecuali :

a. kasus kelola

b. case referent

c. cash refrensi x

d. case history

7. Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal

pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit disebut dengan....

a. Herd immunity

b. Generation time

c. Angka serangan

d. Insidensi

Page 2: Latihan Blok 16(1)

e. Prevalensi

8. Penyakit cacing Brugia Malayi (cacing gajah) pada saat berbentuk larva dibawa oleh nyamuk

memasuki tubuh manusia, sebelum berkembang menjadi cacing dewasa di tubuh manusia. Peran

nyamuk pada penyakit ini disebut dengan

a. Pejamu

b. Vektor

c. Hospes

d. Agen

9. Virus rabies bersarang pada tubuh anjing. Kemudian anjing yang terinfeksi virus rabies menggigit

manusia. Kemudian manusia yang digigit anjing tersebut menderita penyakit rabies. Peran anjing

pada penyakit rabies adalah sebagai

a. Reservoir

b. Vektor

c. Hospes

d. Agen

e. Penjamu

10. Seorang pria berumur 45 tahun dengan tekanan darah 120 / 80 mmHg, dengan riwayat penyakit

keluarga (dari pohon keluarga sampai kakek – neneknya) menderita hipertensi, cerebrovascular

accident (CVA), diabetes melitus. Saat datang berat badan pasien 86 kg, tinggi badan 174 cm.

Dalam tiga bulan terakhir merasa sering lelah. Nafsu makan, konsumsi air minum, dan frekuensi

buang air kecil seperti biasa tidak ada perubahan. Kadar gula darah puasa 95 mg/dL, 2 jam PP

180 mg/dL (nilai normal gula darah puasa 70 – 110 mg/dL, 2 jam PP 100 – 140 mg/dL), HbA1C

6,5 % (nilai normal HbA1C 4 – 6 %). Diperkirakan dalam 5 tahun ke depan pria ini mempunyai

peluang besar untuk mengalami diabetes mellitus.

Dari sudut pandang perjalanan penyakit, maka kondisi pria ini dapat dikategorikan ke dalam

a. Normal

b. Berisiko

c. Gangguan kesehatan

d. Menderita penyakit

e. Mengalami kecacatan

11. Sampah medis tidak mengandung bahan infeksius tetapi berbahaya contohnya

a. Jaringan

b. Darah

c. Jarum suntik

d. Botol obat kedaluwarsa

e. Kardus

Page 3: Latihan Blok 16(1)

12. Kuman E. Colli mudah dihilangkan dengan cuci tangan efektif. Kuman ini ada di dalam tubuh

manusia. Sifat kuman yang mudah dihilangkan dengan cuci tangan disebut dengan

a. Flora normal

b. Transient

c. Organisme residen

d. Rentan

e. Sensitif

13. Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang dengan orang lain. Pendapat ini dimunculkan

berawal dari pengamatan terhadap penyakit kusta di Mesir. Teori tentang penyebab terjadinya

penyakit yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah teori .....

a. Contagion

b. Hipokrates

c. Humoral

d. Miasma

e. Ekologi lingkungan

14. Perhatikan gambar berikut.

Makna dari gambar tersebut adalah

a. Lingkungan menguntungkan host

b. Lingkungan merugikan agent

c. Agent dalam keadaan terlemah

d. Lingkungan menguntungkan agent

e. Agent dan lingkungan menguntungkan host

15. Seorang wanita yang mempunyai gen mutasi BRCA1 lebih berisiko untuk mengalami kanker

payudara daripada wanita yang tidak mempunyai gen mutasi tersebut. Istilah yang tepat untuk

menggambarkan kondisi tersebut adalah

a. Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya sakit

b. Environment

c. Kerentanan

d. Reservoir

E

A

Page 4: Latihan Blok 16(1)

e. Keterpaparan

16. Di bawah ini termasuk penyalit tropis yang disebabkan oleh parasit :

a. Toxoplasmosis

b. Filariasis

c. Cholera

d. Thypus

e. DBD

17. Di bawah ini yang termasuk penatalaksanaan/pengobatan demam dengue adalah :

a. Tirah baring, parasetamol, cairan oral

b. Tirah baring, infuse, antibiotic

c. Parasetamol, antibiotic, cairan oral

d. Infuse, cairan oral, antibiotic

e. Parasetamol, antivirus, antibiotic

18. Menurut WHO tentang criteria diagnosis DBD, jika didapatkan demam, uji bending/tourniquet

positif dan ada perdarahan spontan, maka termasuk derajat:

a. I

b. II

c. III

d. IV

e. V

19. Manifestasi klinis dari penyakit filariasis yang sudah kronis/ menahun adalah :

a. Diare

b. Anemia

c. Limfadenitis

d. Elephantiasis

e. Radang testis

20. Sel darah putih yang akan meningkat pada infeksi parasit (cacing) adalah :

a. Limfosit

b. Netrofil

c. Eosinofil

d. Basofil

e. Makrofag

21. Obat pilihan untuk infeksi Ascaris adalah :

a. Piperazin

b. Antasida

Page 5: Latihan Blok 16(1)

c. Amoksisilin

d. Albendazol

e. Pirantel pamoat

22. Erupsi kulit akibat infeksi larva cacing tambang anjing / kucing membentuk lesi linier di kulit paling

sering disebabkan oleh :

a. Ancylostoma braziliense

b. Oxyuris vermicularis

c. Ascaris lumbricoides

d. Trichuris trichiura

e. Brugia malayi

23. Secara umum penyakit akibat infestasi parasit cacing dalam tubuh akan menimbulkan respons

imun adaptif yang ditandai dengan tingginya antibodi berikut ini :

a. Ig G

b. Ig A

c. Ig M

d. Ig D

e. Ig E

24. Melalui survei dasar kesgilut di wilayah Puskesmas dapat:

A. Untuk mendapatkan status kesgilut masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

B. Diperhitungkan pelayanan kesgilut berdasarkan hasil survei tersebut

C. Meningkatkan mutu pelayanan kesgilut khususnya ditingkat Puskesmas

D. Untuk pengembangan program kesgilut di Puskesmas agar dapat terlaksana dengan baik

E. Dokter gigi Puskesmas dapat melaksanakan/operasionalisasi salah satu survei kesgilut

25. Yang membedakan antata Pilot Survey dan National Pathfinder survey adalah:

A. Pilot survey hanya meliputi satu kelompok atau indeks umur

B. National pathfinder Survey paling sedikit meliputi 3 indeks umur atau kelompok umur

C. jumlah sampling,

D. jumlah lokasi pemeriksaan

E. Jumlah pemeriksa

26. Cara mendapatkan data yang dapat dipercaya antara lain adalah dengan:

A. Kalibrasi pada pemeriksaan

B. Pemeriksaan duplikat

C. Uji coba ulang

Page 6: Latihan Blok 16(1)

D. A dan B

E. A, B dan C

27. Sampling kluster bertingkat stratified Cluster Sampling Technique:

A. Berdasarkan suatu sub kelompok terpenting dengan perbedaan tingkatan kepenyakitan

B. Pemeriksaan sejumlah subyek yang standar,

C. Hanya mencakup indeks umur yang spesifik saja

D. Cocok untuk Pathfinder survey

E. Semua benar

28. Cara menentukan sampel secara praktis dan ekonomis yang disebut cara PATHFINDER untuk

dapat memperkirakan prevalensi suatu penyakit secara tepat adalah:

A. perlu diambil sampel sejumlah 0,1% dari populasi

B. perlu diambil sampel sejumlah 0,1% dari sub-sub populasi

C. perlu diambil sampel sejumlah 0,3% dari populasi

D. perlu diambil sampel sejumlah 3% dari masing-masing sub populasi

E. perlu diambil sampel sejumlah 1% dari masing-masing sub populasi

29. Dalam sampling kluster bertingkat, dianjurkan supaya subyek lebih dari 25 orang per satu cluster

per kelompok umur, karena:

A. Supaya lebih representatif

B. Formulir subyek dapat berkurang karena kesalahan operator

C. Analisis data lebih akurat

D. Mengurangi bias pemeriksaan

E. Konklusinya pasti kurang meyakinkan

30. Prevalensi warna email yang tak diinginkan meningkat di beberapa negara, misalnya:

A. demarcated opacities (warna putih di gigi), biasanya mengenai semua gigi

B. diffuse opacities atau fluorosis (pewarnaan pada gigi) sering dijumpai pada gigi depan

atas,

C. hipoplasia, pewarnaan gigi dan kerusakan struktur terhadap gigi

D. hyperplasia, pewarnaan gigi dan kerusakan pada strukur gigi

E. semua jawaban benar

31. Perkembangan penyakit gigi dan mulut lainnya secara global yang harus diwaspadai antara lain

adalah:

A. Atrisi, kerusakan karena pemakaian, yang berhubungan dengan meningkatnya konsumsi

minuman yang berkarbon dan minuman buah-buahan (jus).

Page 7: Latihan Blok 16(1)

B. Erosi gigi, kerusakan email karena pemakaian gigi misalnya kerot,

C. Abrasi, kerusakan email karena pemakaian gigi misalnya praktek kebersihan mulut yang

tak

Memadai

D. A dan B

E. A, B dan C

32. Endemi

A. Suatu penyakit sebagai endemik jika penyakit tersebut berlangsung di dalam populasi

tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.

B. Suatu keadaan dimana suatu penyakit frekwensinya pada wilayah tertentu menetap

dalam waktu yang lama

C. Bila penyakit tersebut tidak lenyap dan jumlah orang yang tekena penyakit tersebut tidak

bertambah dikatakan berada dalam keadaan tunak endemik (endemic steady state).

D. A dan B

E. A, B dan C

33. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat

berikut telah terpenuhi:

A. timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan

B. agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit

C. agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan

D. A dan B

E. A, B dan C

34. Pembantu Pengatur/organizing Clerk:

A. memeriksa kembali:apa semua form survei sudah terisi secara lengkap

B. mengechek jumlah form apa sesuai dengan jumlah subyek survei yang diperiksa,

C. manyediakan alat-alat dalam jangkauan pemeriksa

D. A dan B

E. A, B dan C

35. Bila dalam suatu survei hanya terdapat seorang pemeriksa, maka perlu dilakukan internal

kalibrasi dengan cara:

A. Pemeriksa harus dapat menunjukkan hasil pemeriksaan yang konsisten

B. Pasien-pasien harus diseleksi dulu sehinga sama

C. memeriksa sekitar 10 pasien masing-masing dua kali dalam 2 hari berturut-turut

D. kemantapan hasil dari 2 kali pemeriksaan antara 80% sampai 90%,

E. semua jawaban benar

Page 8: Latihan Blok 16(1)

Diketahui tabel data penelitian sebagai berikut:

Tabel ini untuk menjawab No 30 - 33

36. Berdasarkan tabel di atas berapakah Sensitifitas data tersebut ?

A. 71,4%

B. 88,9%

C. 80%

D. 67%

E. 91,5%

37. Berapakah Rasio Likelihood (RL) untuk hasil tes positif data tersebut ?

A. 2,45

B. 3,62

C. 1,76

D. 3,11

E. 4,20

38. Berapakah nilai prediksi positif data tersebut ?

A. 80%

B. 90%

C. 70%

D. 60%

E. 50%

39. Berapakah nilai prevalensi (pre test probabilitas) data tersebut ?

A. 47,8%

B. 56,3%

Page 9: Latihan Blok 16(1)

C. 83,3%

D. 66,6%

E. 71,6%

40. Odds ratio (OR) dan Relatif risk (RR) banyak digunakan pada artikel ilmiah aspek ?

A. Diagnosis

B. Prognosis

C. Terapi

D. Harm

E. Protap

41. Kualitas tertinggi dalam menentukan suatu artikel / jurnal untuk kepentingan evidence base

dentistry adalah:

A. Randomized controlled trials (RCT)

B. Critically-appraised individual article

C. Evidence syntheses

D. Systemic review

E. Case-controlled studies

42. Sebutkan hal pokok dalam pedoman kajian evidence base dentistry ?

1. Valid

2, Penting

3. Dapat diterapkan

4. Efektif

43. Jika jumlah total sample pasien 100 orang, yang meninggal 4 orang dan yang hilang dari

pengamatan sebanyak 16 orang, berapakah case fatality rate nya?

A. 5,4%

B. 4,8%

C. 3,5%

D. 2,7%

E. 1,8%

44. Perhitungan proporsi dan estimasi digunakan pada artikel jurnal penelitian pada aspek?

A. Diagnosis

B. Prognosis

C. Terapi

D. Harm

Page 10: Latihan Blok 16(1)

E. Protap

45. Pertanyaan yang sesuai dengan permasalaha pasien pada aspek harm (etiologi), prognosis,

diagnosis dan terapi merupakan pertanyaan :

A. Focus question

B. Searchable question

C. Relevance question

D. Family question

E. Basic question

46. Model dari evidence base dentistry adalah :

1. Keahlian klinis

2. Nilai pasien

3. Data penelitian

4. Medical literature

47. Yang termasuk sifat dari bakteri Micobacterium tuberculosis adalah …

a. Mengeluarkan endotoksin

b. Mengeluarkan eksotoksi

c. Bertahan hidup dengan spora

d. Cord factor merupakan penentu virulensi

e. Merupakan bakteri anaerob dan berbentuk kokus

48. Seorang bayi mengalami 5-15 kali batuk diikuti dengan menghirup nafas dalam dengan nada

tinggi. Batuk bisa disertai pengeluaran sejumlah besar lendir yang biasanya ditelan oleh bayi/

anak-anak atau tampak sebagai gelembung udara di hidungnya. Kemudian dokter mendiagnosis

dengan penyakit pertusisi. Gejala tersebut diatas terjadi pada fase……………….

a. Kataral

b. Paroksismal

c. Konvalesen

d. Relaps

e. Resolusi

49. Pada penyakit pertusis sampel pemeriksaan biakan kuman didaptkan dari …

a. urin

b. feses

c. muntahan

d. swab nasofaring

e. kurasan lambung

50. Antigen pada kuman Salmonella thyposa yang menandakan infeksi sekarang sedang terjadi

adalah …

Page 11: Latihan Blok 16(1)

a. Antigen h

b. Antigen O

c. Antigen Vi

d. Antigen AB

e. Antigen St

51. Media selektif pertumbuhan kuman salmonella thyposa adalah …

a. Mc concey agar

b. Nutrient agar

c. Blood agar

d. KIA

e. TSI

52. Dibawah ini merupakan cirri dari kuman clostridium tetani adalah …..

a. Gram negative

b. Anaerob obligat

c. Bakteri tahan asam

d. Tidak membentuk spora

e. Tidak membentuk toksin

53. vaksin yang diberikan sebagai pencegahan tetanus neonatorum pada wanita

adalah…………………

a. ATS

b. DPT

c. TT

d. Heps B

e. Hib

54. Dengan pemeriksaan penunjang pengecatan kinyoun gabbet pada penyakit morbus Hansen/lepra

didapatkan kuman 10 – 100 / 1 lapang pandang maka disimpulkan BTA…………..…

a. +1

b. +2

c. +3

d. +4

e. +5

55. Seorang laki – laki 45 tahun didiagnosis menderita antraks dengan gejala antara lain dalam waktu

2-4 hari gejala semakin berkembang dengan gangguan respirasi berat, demam, sianosis, dispneu,

stridor, keringat berlebihan, detak jantung meningkat, nadi lemah dan cepat . dari gejala tersebut

termasuk kedalam ….

a. Antrak otak

Page 12: Latihan Blok 16(1)

b. Antraks kulit

c. Antraks paru- paru

d. Antraks meningitis

e. Antrak saluran pencernaan

56. Obat pilihan untuk antraks intestinal adalah …

a. Kloramfenikol

b. Penisilin G

c. Ampicillin

d. Amoksilin

e. Cotrimoksasol

57. Tujuan mempelajari epidemiologi

1. Mendiskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit atau

keadaan kesehatan populasi.

2. Menjelaskan etiologi penyakit

3. Meramalkan kejadian penyakit

4. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi

Suatu letusan (outbreak) yang melibatkan 16 kasus flu babi, 6 perempuan, 10 laki-laki. Dalam kelompok dimana terjadi letusan 14 orang perempuan dan 43 laki-laki. 58. Berapakah angka serangan (attack rate) pada pria

a. 23,3

b. 13,2

c. 42,8

d. 28,1

59. Berapakah angka serangan (attack rate) keseluruhan

a. 23,3

b. 13,2

c. 42,8

d. 28,1

60. Bila dalam suatu daerah angka insiden menurun dan angka prevalensi tetap

1. Rasio penyembuhan meningkat

2. Rasio kematian menurun

3. upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kurang berhasil

4. Lama sakit bertambah

61. Bila angka insiden dan prevalen menurun, kemungkinan yang terjadi

1. keberhasilan pencegahan

2. meningkatnya faktor risiko

Page 13: Latihan Blok 16(1)

3. Angka kesembuhan tetap

4. Angka kematian meningkat

62. Berikut hal yang benar mengenai prevalensi

1. Mengukur semua populasi yg menderita penyakit (kasus baru dan lama) dari populasi

yang berisiko dalam periode waktu tertentu

2. Digunakan untuk menentukan penyebab

3. Digunakan untuk perencanaan dan evaluasi program

4. Mengukur kasus baru dari populasi yang berisiko dalam periode waktu tertentu

63. Cara fluor meningkatkan resistensi gigi:

1. membuatperbaikan (remineralisasi) darikerusakangigidini email

2. meningkatkanstrukturkimia email

3. mengurangikemampuanbakteriplakuntukmemproduksiasam.

4. Meningkatkan kandungan organik

64. Dibawah ini mengenai fluoridasi air minum

a. Konsentrasi fluor yang baik adalah 0,7-1,2 mg fluoride/liter

b. Lebih baik bila dikombinasikan dengan tablet fluor

c. Mengurangi prevalensi karies gigi masyarakat sampai dengan 50-65%

d. Semua negara bisa menerapkannya

65. Kegiatanfluoridasiapa yang bisadilakukanapabiladiketahuikadar air minum 0,7 bps?

a. topikalaplikasimenggunakan APF

b. topikalaplikasimenggunakanSnF

c. tetesfluor

d. tablet fluor

e. BSSD

66. Apabila kandunganfluorpadasumber air lokal kurangdari 0,3 ppm,maka suplemen fluor yang

dibutuhkan oleh anak-anak:

1. anakusia 3-6 tahunsebanyak 0,5 mg/hari,

2. anak usia 3 - 6 tahunsebanyak 0,25 mg/ hari

3. anakusia 6-16 tahunsebanyak 1 mg/hari

4. anakusia 6 - 16 tahunsebanyak 0,5 mg/hariuntuk

67. kadarfluorsebanyak 8 ppm akanmenyebabkan:

a. Mottled enamel

b. Osteosklerosis

c. Kelainan tiroid

d. Kelainan ginjal

e. Reduksi karies

Page 14: Latihan Blok 16(1)

68. Bias dalam cara mengamati, melaporkan, mengukur, mencatat, mengklasifikasi dan

menginterpretasi status paparan atau penyakit, sehingga mengakibatkan distorsi penaksiran

pengaruh paparan terhadap penyakit disebut Kecuali,

a. Bias Informasi

b. Measurement bias

c. Observation bias

d. Misclassification bias

e. Classification bias

69. Bias yang terjadi pada studi case-control dan studi kohort retrospektif adalah

a. Recall bias

b. Interviewer bias

c. Loss to follow up bias

d. Misclassification bias

e. Efek hawthorne

70. Bias loss to follow up bias dapat dihindari dengan cara :

a. tidak mengetahui hipotesis penelitian tentang hubungan paparan dan penyakit

b. memilih populasi umum yang memiliki batasan yang jelas, menggunakan catatan

kependudukan yang teratur dan selalu diperbaharui

c. membentuk kelompok control penyeimbang (attention control group)

d. membuat (blinding) terhadap asisten peneliti atau pasien

e. membatasi pewancara

71. Salah satu jenis bias yang bersifat misklasifikasi disferensial adalah

a. Efek hawthorne

b. Loss to follow up bias

c. Interviewer bias

d. Observation bias

e. Recall bias

72. Perbedaan sensitivitas dan spesifisitas dalam mendiagnosis penyakit merupakan penyebab

terjadinya bias..

a. Bias misklasifikasi acak

b. Recall bias

c. Interviewer bias

d. Bias misklasifikasi diferensial

e. Loss to follow up bias

Page 15: Latihan Blok 16(1)

73. Desain penelitian cross sectional memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah sampel dari

populasi dalam suatu waktu, namun penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan

desain penelitian cross sectional adalah :

1 Diperlukan subjek penelitian yang besar.

2 Tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat.

3 Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan .

4 Kesimpulan korelasi faktor resiko dan faktor efek paling lemah

74. Kelebihan penelitian dengan desain case-control adalah

1 Hasil dapat diperoleh dengan cepat.

2 Biaya yang diperlukan relatif lebih banyak namun lebih efisien.

3 Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus dalam satu

penelitian (bila faktor risiko tidak diketahui).

4 Mengalami kendala etik seperti pada penelitian eksperimen atau kohort.

75. Kekurangan penelitian dengan desain case-control adalah

a. Validasi informasi terkadang sukar diperoleh.

b. Biaya yang diperlukan relative banyak

c. Tidak Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus dalam

satu penelitian (bila faktor risiko tidak diketahui)

d. Mengalami kendala etik seperti pada penelitian eksperimen atau kohort.

76. Jenis penelitian case-control mempunyai beberapa nama lain yakni, kecuali :

a. kasus kelola

b. case referent

c. cash refrensi

d. case history

77. Suatu penyakit dapat terjadi secara alamiah dengan adanya interaksi antara…

1. Host

2. Agent

3. Environtment

4. Waktu

78. Tahapan riwayat alamiah penyakit yang tepat yaitu…

a. Tahap prepatogenesis – pathogenesis – inkubasi – pasca pathogenesis

b. Tahap prepatogenesis – pathogenesis – pasca pathogenesis

c. Tahap inkubasi – penyakit dini – penyakit lanjut

d. Tahap inkubasi – pathogenesis – pasca pathogenesis

e. Tahap inkubasi – prepathogenesis – pasca pathogenesis

Page 16: Latihan Blok 16(1)

79. Berikut ini merupakan tanda dan gejala yang terdapat pada tahapan prepatogenesis…

a. Tampak gejala awal penyakit yang bersifat ringan

b. Terjadi kelainan secara patologis

c. Kondisi host masih sehat

d. Terjadi kesembuhan secara sempurna

e. Terjadi kecacatan pada penderita penyakit

80. Salah satu standar prosedur operasional dalam praktek kedokteran gigi adalah menggunakan

masker dan sarung tangan. Hal ini merupakan upaya…

a. Primordial prevention

b. Primary prevention

c. Secondary prevention

d. Tertiary prevention

e. Basic prevention

81. Yang dimaksud dengan tahap inkubasi adalah…

a. Tahap mulai masuknya agent ke dalam host sampai timbul gejala sakit

b. Tahap mulainya timbul gejala penyakit dalam keadaan awal

c. Tahap penyakit telah berkembang pesat

d. Tahap penyakit menimbulkan kelainan patologis dan gejalanya

e. Tahap berakhirnya perjalanan penyakit

82. Studi sebelum dan sesudah perlakuan dengan kontrol, termasuk

a. Epidemologi Deskriptif c. Studi observasional

b. Epidemologi Analitik d. Studi intervensi

83. Pada studi kasus kontrol, dimana tidak terdapat faktor yang dihipotesiskan menimbulkan masalah

atau penyakit, disebut :

a. Kasus d. Ekspos –

b. Kontrol e. Semua benar

c. Ekspos +

84. Pada studi kasus kontrol, di perlukan kasus dengan ekspos + :

a. Kanker paru & merokok d. Tidak kanker paru & tidak merokok

b. Kanker paru & tidak merokok e. Semua benar

c. Tidak kanker paru & merokok

85. Pada studi kasus kontrol, di perlukan kontrol dengan ekspos + :

a. Kanker paru & merokok d. Tidak kanker paru & tidak merokok

b. Kanker paru & tidak merokok e. Semua benar

c. Tidak kanker paru & merokok

Page 17: Latihan Blok 16(1)

86. Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu

tertentu(umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena

penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan disebut ..

A. Incidence Rate

B. Attack Rate

C. Secondary Attack Rate

D. Period Prevalen Rate

E. Point Prevalen Rate

87. Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan

jumlah penduduk dikurangi orang/penduduk yang pernah terkena penyakit pada serangan

pertama disebut ..

A. Incidence Rate

B. Attack Rate

C. Secondary Attack Rate

D. Period Prevalen Rate

E. Point Prevalen Rate

88. Hubungan antara insidensi (I) , prevalensi (P) dan lamanya penyakit (D) dirumuskan :

A. I = D X P

B. P = D X I

C. P = D2 + I2

D. D = I X P

E. P = I + D

89. Jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih ditambah

dengan jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hariyang dicatat selama 1 tahun per

1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama disebut ..

A. Angka kematian kasar

B. Angka kematian perinatal

C. Angka kematian neonatal

D. Angka kematian bayi

E. Angka kematian balita

90. Jumlah kematian balita yang dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang

sama disebut ..

A. Angka kematian kasar

B. Angka kematian perinatal

C. Angka kematian neonatal

D. Angka kematian bayi

Page 18: Latihan Blok 16(1)

E. Angka kematian balita

91. Studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi maupun hubungan penyakit dan

paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati status paparan, penyakit atau karakteristik

terkait kesehatan lainnya secara serentak pada individu-individu dari suatu populasi pada satu

saat adalah

a. Cross-sectional

b. Cohort

c. Case control

d. Eksperimental

e. Ekologi

92. Suatu penelitian prospektif (non eksperimen) yang mengkaji hubungan antara factor resiko

dengan efek (penyakit), disebut…

a. Cross-sectional

b. Cohort

c. Case control

d. Eksperimental

e. Ekologi

93. Tujuan dari pembelajaran EBM adalah

1. Mencegahnya terjadinya pelanggaran etika penelitian

2. Memilih penggunaan obat yang lebih tepat

3. Meminimalisir adanya kerugian yang besar dari sampel

4. Mengurangi resiko dari tindakan pengobatan

94. Pada suatu penelitian mengenai penemuan obat baru, tahapan awal dalam uji coba

adalah………………..

a. In vitro

b. in vivo

c. animal test

d. human trial

e. bukan salah satu diatas

95. Hal yang harus dilakukan sebelum diambilnya keputusan untuk diadakan tindakan khusus dalam

rangka pencegahan suatu penyakit adalah

1. Penelitian

2. Survey

3. Pengambilan sampel

4. Trial and error

Page 19: Latihan Blok 16(1)

96. Dibawah ini merupakan kekurangan penelitian cross sectional, kecuali………..

a. Variable bebas yang berpengaruh cukup banyak sehingga dibutuhkan sample yang sedikit

b. Kurang dapat menggambarkan proses perkembangan penyakit secara tepat.

c. Faktor-faktor risiko tidak dapat diukur secara akurat dan akan mempengaruhi hasil

penelitian.

d. Nilai prognosanya atau prekdisinya (daya ramal) lemah atau kurang tepat.

e. Korelasi faktor risiko dengan dampaknya adalah paling lemah bila dibandingkan dengan

rancangan penelitian analitik yang lainnya.

97. Dibawah ini merupakan kelebihan dari penelitian case-control, adalah………………

1. Tidak menghadapi kendala etik.

2. Pengambilan kasus dan kontrol pada kurun waktu yang bersamaan.

3. Adanya pengendalian faktor risiko sehingga hasil penelitian lebih tajam.

4. Tidak perlu intervensi waktu, lebih ekonomis sebab subyek bias dibatasi.

98. Dibawah ini merupakan kekurangan dari penelitian cohort, adalah………………..

1. Memerlukan waktu penelitian yang relative cukup lama.

2. Memerlukan sarana dan prasarana serta pengolahan data yang lebih rumit.

3. Kemungkinan adanya subyek penelitian yang drop out sehingga mengurangi ketepatan dan

kecukupan data untuk dianalisis.

4. Menyangkut etika sebab faktor risiko dari subyek yang diamati sampai terjadinya efek,

menimbulkan ketidaknyamanan bagi subyek.

99. Dibawah ini merupakan karakteristik penelitian eksperimen, kecuali…

1. Variabel-veniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara ketat

2. Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar untuk dibandingkan dengan kelompok

eksperimen.

3. Diperlukan adanya validitas internal dan validitas eksternal

4. Semua variabel diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan

100. Dibawah ini pernyataan yang benar tentang indeks OHI-S :

1. Menilai kebersihan mulut individu maupun grup secara kuantitatif

2. Berhubungan erat dengan def-t dan DMF-T

3. Syarat gigi yang diperiksa adalah gigi yang sudah erupsi penuh

4. Permukaan gigi yang diperiksa adalah permukaan bucal dan lingual

101. Dibawah ini adalah gigi yang dilakukan pemeriksaan pada PHP-M, kecuali :

A. 46

Page 20: Latihan Blok 16(1)

B. 53

C. 21

D. 36

E. 43

102. Pada pemriksaan dengan menggunakan perobe, gigi 16 diketahui mempunyai kalkulus

subginggiva. Pada penilaian CPITN gigi 16 diberi skor :

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 6

103. Odds ratio (OR) digunakan untuk jenis penelitian ?

A. Cohort

B. Case-control study

C. Observasional

D. Epidemiologi

E. Longitudinal

104. Di bawai ini merupakan tanda kebocoran plasma :

a. Hematokrit meningkat

b. Trombositopenia

c. Hepatomegali

d. Nyeri kepala

e. Perdarahan

105. Kebanyakan penderita penyakit filariasis meninggal karena :

a. Cacat yang sulit disembuhkan

b. Kerusakan organ

c. Infeksi berat

d. Kurang gizi

e. Depresi

106. Perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu penyebab penyakit tertentu dalam 1

tahun dengan jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama.

a. Case Mortality Rate

b. Crude Death Rate

c. Perinatal Mortality Rate

d. Infant Mortality Rate

e. Fetal Death Rate

Page 21: Latihan Blok 16(1)

107. Manfaat Incidence Rate adalah :

1. Mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi

2. Mengetahui Resiko untuk terkena masalah kesehatan yang dihadapi

3. Mengetahui beban tugas yang harus diselenggarakan oleh suatu fasilitas pelayanan

kesehatan.

4. Mengetahui jumlah kasus baru