latar ppt

2
Pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik sehingga dapat menjawab tantangan di masa depan. Guru memegang peranan penting dalam pendidikan, sebab gurulah yang mengarahkan, membina, membimbing dan mengembangkan kemampuan siswa menjadi lebih cerdas dan terampil. Salah satu permasalahan dalam proses pembelajaran yaitu kurangnya keaktifan siswa selama proses pembelajaran karena pembelajaran hanya berorientasi pada guru. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk mengeksplorasi informasi, mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta membangun sendiri konsep-konsep yang ingin dipelajarinya (Maimun, 2011). Siswa yang terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan intelektual seperti berpikir kritis dan menyelesaikan masalah sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kurang aktifnya siswa disebabkan oleh model atau strategi yang diterapkan guru hanya menggunakan model ceramah dan media yang digunakan hanya papan tulis. Berdasarkan uraian tersebut penulis mencoba menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa. Dalam hal ini penulis mencoba menerapkan model PBM (pembelajaran berbasis masalah). Penulis memilih model pembelajaran ini mengkondisikan siswa untuk terbiasa menemukan, mencari, mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. Dalam model pembelajaran berbasis masalah siswa lebih aktif dalam memecahkan masalah untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu.

description

tugas

Transcript of latar ppt

Pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik sehingga dapat menjawab tantangan di masa depan. Guru memegang peranan penting dalam pendidikan, sebab gurulah yang mengarahkan, membina, membimbing dan mengembangkan kemampuan siswa menjadi lebih cerdas dan terampil. Salah satu permasalahan dalam proses pembelajaran yaitu kurangnya keaktifan siswa selama proses pembelajaran karena pembelajaran hanya berorientasi pada guru. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk mengeksplorasi informasi, mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta membangun sendiri konsep-konsep yang ingin dipelajarinya (Maimun, 2011). Siswa yang terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan intelektual seperti berpikir kritis dan menyelesaikan masalah sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kurang aktifnya siswa disebabkan oleh model atau strategi yang diterapkan guru hanya menggunakan model ceramah dan media yang digunakan hanya papan tulis. Berdasarkan uraian tersebut penulis mencoba menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa. Dalam hal ini penulis mencoba menerapkan model PBM (pembelajaran berbasis masalah). Penulis memilih model pembelajaran ini mengkondisikan siswa untuk terbiasa menemukan, mencari, mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. Dalam model pembelajaran berbasis masalah siswa lebih aktif dalam memecahkan masalah untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu.Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul " Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A SMPN 21 Mataram Tahun 2014/2015".