LATAR BELAKANGbaru

8/20/2019 LATAR BELAKANGbaru

1/14

1

PERMASALAHAN PEMILU DAN PILKADA

DI KABUPATEN GARUT

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana

perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang

demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1!"# $enurut %usman Iskandar& dalam rangka memperoleh

kekuasaan politik& maka setiap partai politik harus mengikuti pemilihan umum

secara demokratis 'Iskandar ()1) *1++,# Dan pemilu diartikan sebagai

mekanisme penyeleksian dan pendelegasian atau penyerahan kedaulatan kepada

orang atau partai yang dipercayai 'urbakti& 1(*1.1,# Pemilihan umum adalah

proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu#

%abatan-jabatan tersebut diantaranya Presiden dan /akil Presiden& 0nggota DPR&

DPD& DPRD Proinsi& dan DPRD 2abupaten3kota serta 4ubernur dan /akil

4ubernur juga 5upati dan /akil 5upati dan3atau /alikota dan /akil /alikota#

Dalam pemilu seperti halnya turnamen Piala Dunia# emua tim ingin

mengalahkan tim lain untuk menjadi satu-satu tim yang berhak meraih tro6i Piala

Dunia# Partai politik yang menjadi peserta pemilu juga berusaha untuk

memenangkan pemilu& baik pemilu legislati6& pemilu presiden maupun pilkada#

7leh karena itu& partai politik sudah menyiapkan skuad serta strateginya untuk

memenangkan pemilu dan menjadi the rulling party di pemerintahan berikutnya#


2/14

(

2ontestasi politik di Indonesia baik di Pilkada& Pileg& dan Pilpres semakin seru&

tingkat persaingan antar peserta pemilu dalam memperebutkan suara pemilih juga

semakin ketat& berbagai jurus baik yang rasional sampai irrasional kerap mereka

gunakan untuk memenangkan pemilu# 2ompetisi yang semakin ketat itu

mengharuskan setiap kandidat3partai menggunakan starategi jitu& saking kuatnya

sahwat untuk mengabdi dan berbakti pada bangsa dan negara##

Penyelenggaraan pemilu yang bersi6at langsung& umum& bebas& rahasia&

jujur dan adil hanya dapat terwujud apabila Penyelenggara Pemilu mempunyai

integritas yang tinggi serta memahami dan menghormati hak-hak sipil dan politik

dari warga negara# Penyelenggara Pemilu yang lemah berpotensi menghambat

terwujudnya Pemilu yang berkualitas# ebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!"& Penyelenggara Pemilu memiliki

tugas menyelenggarakan Pemilu dengan kelembagaan yang bersi6at nasional&

tetap dan mandiri# alah satu 6aktor penting bagi keberhasilan penyelenggaraan

Pemilu terletak pada kesiapan dan pro6esionalitas Penyelenggara Pemilu itu

sendiri& yaitu 2omisi Pemilihan Umum& 5adan Pengawas Pemilu& dan Dewan

2ehormatan Penyelenggara Pemilu sebagai satu kesatuan 6ungsi penyelenggaraan

Pemilu# 2etiga institusi ini telah diamanatkan oleh undang-undang untuk

menyelenggarakan Pemilu menurut 6ungsi& tugas dan kewenangannya masing-

masing 'UU Nomor 1" Tahun ()11,#

Peraturan 2PU yang secara teknis merupakan penjabaran dari Undang-

Undang Nomor 1" Tahun ()11# Produk hukum yang dapat dikeluarkan oleh 2PU


3/14

+

ada ( 'dua, bentuk yaitu*

1, Peraturan 2PU8 diterbitkan sebagai pelaksanaan atribusi kewenangan dari

undang-undang dalam rangka penyelenggaraan pemilu dan untuk kepentingan

pengaturan pelaksanaan tahap-tahap pemilu8

(, 2eputusan 2PU8 diterbitkan karena adanya kebutuhan khusus yang si6atnya

menunjang kegiatan opreasional# ebagian lagi dikeluarkan untuk kepentingan

penetapan 'beschiking , atas suatu produk yang akan dikeluarkan 2PU#

Pembedaan ( 'dua, produk hukum itu didasarkan pada materi dan ruang

lingkupnya# Untuk materi yang bersi6at mengatur dituangkan dalam bentuk

peraturan#'http*33adibsantrimbeling#blogspot#co#id3()1(3)93normal-)-6alse-6alse-

6alse-en-us-:-none#html,

Pemilu dan pilkada dilaksanakan oleh 2PU& 2PU Proinsi& dan 2PU

2abupaten32ota bersi6at hierarkis& maka dalam menjalakan tugas dan 6ungsinya

2PU daerah tidak lepas koordinasi konsultasi dengan 2PU diatasnya# 2PU

2abupaten 4arut telah beberapa kali menyelanggarakan pemilu dan pemilukada&

mulai dari tahun ())! Pileg dan Pilpres& kemudian tahun ()). pilgub dan pilbup&

selanjutnya tahun ()) Pileg dan Pilpres dan tahun kemarin ()1+ telah

diselenggarakan kembali pilgub dan pilbup& diteruskan pada tahun ()1! Pileg dan

Pilpres# Dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada tersebut tentunya mengacu

kepada Peraturan 2omisi Pemilihan Umum Nomor Tahun ()1) tentang

Penyusunan Tahapan& Program& dan %adwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum

2epala Daerah dan /akil 2epala Daerah& dan Peraturan 2PU Nomor (1 Tahun


4/14

!

()1+ tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilu anggota DPR&

DPD dan DPRD tahun ()1!& serta Peraturan 2PU Nomor ! Tahun ()1! Tentang

Tahapan& program dan %adwal penyelenggaraan Pemilu Umum Presiden dan

/akil Presiden Tahun ()1!# Dalam melaksanakan kegiatan menyelenggarakan

pemilu dan pilkada serta tahapan-tahapan pemilu dapat dilihat dari tabel-tabel

secara garis besar sebagai berikut

Tabel 1#1%adwal Tahapan Program 2egiatan Pemilu dan Pilkada

di 2abupaten 4arut

Tahapam, Program KegiatanPemilu dan Pemilukada

PILGUB

2013

PILBUP

2013PILEG

2014

PILPE!

2014PUT I PUT II

Verifikasi calon peserta pemilu

di tingkat KPU kabupaten/kota

8 Sep - 30

Des 2012

Seleksi anggota KPU Provinsi

dan Kabupaten/Kota

Sep – Nop

2013

Pembentukan PPK dan PPS 24 Juli - 29

Agust 2012

20 Peb - 12

Mar 2013

27 Peb – 14

Apr 2013

Pemutakhiran Data Pemilih dan

Penyusunan Daftar Pemilih

27 Sep 2012 -

12 Jan 2013

12 Mar – 19

Juli 2013

8 Mei – 13

Sep 2013

11 Apr - 2

Juli 2014

Penataan dan Penetapan Daerah

Pemilihan

24 Sep - 29

Okt 2012

Verifikasi Pencalonan Anggota

DPD

23 Mei – 1

Juli 2013

Pencalonan Anggota DPRD

kabupaten Garut

8 Mar – 25

Agus 2013

Pencalonan Pilgub dan Pilbup

dari perseorangan dan Partai

Politik

1 Okt - 15

Des 2013

4 Mei – 25

Juli 2013

Kampanye 7 – 20 Peb

2013

22 Agus –

04 Sep

2013

11 – 13

Nov 2013

15 Mar – 5

Apr 2014

10 Jun – 5

juli 2014

Pencetakan dan pendistribusian

logistik

23 Jan – 23

Peb 2013

26 Juni –

29 Agus

2013

25 Sept –

16 Nop

2013

6 Mar – 8

Apr 2014

18 Juni - 2

Juli 2014

Pelaksanaan Pemungutan dan

Penghitungan Suara

24 Pebuari

2013

08

September

2013

17

November

2013

9 April 2014 9 Juli 2014

Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara di PPS, PPK dan KPU

Kabupaten Garut

25 Peb – 2

Mar 2013

09 – 14 Sept

2013

18 – 26

Nov 2013

10 Apr – 21

April 2014

10 - 16 Juli

2014

Penetapan Perolehan Kursi dan

Calon Terpilih Anggota DPRD

13 Mei 2014


5/14

"

Kab.Garut

Penetapan calon terpilih Plgub

dan Pilbup

3 Mar 2013 14 Des

2013

Perselisihan Hasil Pemilihan

Umum dan Pilkada

4 Mar – 5 Apr

2013

26 Nov –

14 Des

2013

5erdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dalam tahapan program

kegiatan penyelenggaraan pemilu dan pilkada di 2PU kabupaten 4arut terjadi

saling tumpang tindih sehingga memiliki olume pekerjaan yang cukup besar

yang dikerjakan oleh personal penyelenggara pemilu#

elanjutnya untuk menunjang pelaksanaan penyelenggaraan pemilu dan

pilkada dibutuhkan perlengkapan pemilu berdasarkan prinsip-prinsip tepat

jumlah& tepat jenis& tepat sasaran& tepat waktu& tepat kualitas& dan hemat

anggaran3e6isien sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan 2PU Nomor 1;

Tahun ()1) tentang Perubahan Peraturan 2PU No 99 tahun ()) tentang

penetapan Norma& tandar& Prosedur& dan kebutuhan Pengadaan serta

pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2epala Daerah

dan /akil 2epala Daerah& dan Peraturan 2PU Nomor 19 Tahun ()1+ tentang

Norma standar kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan

penyelenggaraan pemilu anggota DPR& DPD dan DPRD Tahun ()1!& serta

Peraturan 2PU Nomor 1. Tahun ()1! Tentang Norma& tandar 2ebutuhan

Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Presiden dan /akil Presiden Tahun ()1!# Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan

Pemilu mulai dari pengadaan& Penerimaan barang& penyortiran dan pengepakan

serta pendistribusian yang diperuntukan untuk di TP& PP& PP2 dan 2PU


6/14

9

2abupaten 4arut& diperlukan pemikiran dari aspek waktu& olume& dan jenis#

elain itu dalam pengalokasian oleh pihak panitia logistik perlu ada ketelitian

karena begitu komplek perlengkapan pemilu tersebut terutama memilah jenis

barang dan peruntukannya jangan sampai ada tertukar yang mengakibatkan patal

bagi penyelenggara dibawahnya# 2ompleknya perlengkapan pemilu yang

menjadikan ruwetnya pihak penyelenggara 2PP& PP& PP2 dan 2PU 2abupaten

terletak pada pengisian adminstrasi secara manual dan harus dibuat dengan

beberapa rangkap untuk diberikan kepada para peserta pemilu dan pihak lain yang

terkait& hal ini bisa terjadi banyak kesalahan penulisan yang berbeda-beda dan

momen ini pun sering menjadi pemicu perselisihan& yang mengakibatkan potensi

sengketa# Dilain pihak pemilih-pun bingung menentukan hak politiknya terutama

pada pemilu legislati sehubungan banyaknya partai dan caleg yang bertarung#

0palagi banyak diantaranya masyarakat pemilih yang tak tahu program kongkrit

diusung partai atau calegnya#


7/14

;

penyelenggara begitu komplek& maka dengan hal tersebut perlu memerlukan

personal penyelenggara yang pro6essional#

Untuk menciptakan pemilu berkualitas harus diisi dengan personal yang

propesional maka telah dilakukan penjaringan atau seleksi dari tingkat 2PU

kabupaten 4arut& PP2& PP dan 2PP# Di lain itu kebijakan-kebijakan

pemerintah pusat dan pemerintah 2abupaten 4arut telah berupaya mengatasi

tantangan dan permasalahan dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang

berkualitas& dengan mengimplemensikan Undang-undang Nomor 1" tahun ()11

Tentang penyelenggara Pemilu pada pasal 1(9 yang berbunyi *

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas& wewenang& dan kewajibannya&

Penyelenggara Pemilu& Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan

bantuan dan 6asilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5antuan dan 6asilitas berupa* penugasan personel& penyediaan sarana ruangan&

PP2& PP& Panwas& Pelaksanaan sosialisasi& kelancaran transportasi pengiriman

logistik#

0dapun 6asilitas bantuan personil yang diberikan pemerintah 2abupaten

4arut dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada dapat digambarkan dalam tabel

1#+ di bawah ini#

Tabel 1#+

=asilitasi 5antuan Personil Penyelenggara Pemilu dan Pilkada

oleh Pemerintah 2abupaten 4arut

No Penyelenggara Pilgub

()1+

Pilbup

()1+

Pileg

()1!

Pilpres

()1!

1 2PU dan ekretariat 2PU 2abupaten4arut

! ! ! !

( PP2 dan ekretariat PP2 2ecamatan !() !() ++9 ++9

+ PP dan ekretariat PP Desa32elurahan +#)(( (#9"( (#"!! (#"!!


8/14

.

! 2PP +9#";9 (.#!!. !9#)+" !+#)(!

%umlah Total Personal !)#)9; +1#"9 !.#9! !"#"+

%umlah TP !#)9! !#)9! "#(;" !#;1

$elihat kondisi umum organisasi melalui besaran D$ yang dimiliki& di

harapkan terwujudnya penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung& umum&

bebas& rahasia& jujur& dan adil& dan tanpa ekses serta hasilnya bisa diterima oleh

semua pihak baik peserta Pemilu maupun masyarakat luas#

ebagai pegawai ekretariat 2PU kabupaten 4arut& kami memiliki

pengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tersebut# Penulis

berusaha menampilkan potret pilkada tahun ()1+ dan pileg dan pilpres tahun

()1! di kabupaten 4arut yang dilihat dan dialami sendiri# Penyelenggaraan

Pilgub dan Pilbup tahun ()1+ serta Pileg dan Pilpres tahun ()1! di 2abupaten

4arut dalam perjalanannya tidak lepas dari sengketa hukum antara peserta pemilu

dan penyelenggara pemilu& untuk sebagai gambaran dapat dilihat dari tabel-tabel&

sebagai berikut*

Tabel 1#!

Data sengketa hukum

Pada Pemilu dan Pilkada 2abupaten 4arut

Pemilu/Pilkada Penyelelesaian

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun !"#

$ahkamah %&ntitusi 'Putusan $% (&m&r !/P)PU*+,-I/!"#. tgl " pril !"#0

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garuttahun !"#

"* $ahkamah %&ntitusi 'Putusan $% (&m&r "1/P)PU*+,-I/!"#. tgl 2 &kt !"#0 Put "

* $ahkamah %&ntitusi 'Putusan $% (&m&r "32/P)PU*+,-I/!"#. tgl # +es !"#0

Pemilihan Umum ngg&ta +PR. +P+.+PR+ Pr&4insi dan +PR+%abupaten/%&ta tahun !"5

"* Panwaslu %abupaten Garut** Bawaslu di Jakarta#* Pengadilan 6ata Usaha (egara 'P6U(0

Bandung5* $ahkamah %&ntitusi

Pemilihan Umum Presiden dan WakilPresiden tahun !"5

$ahkamah %&ntitusi 'Putusan (&m&r "/P)PUPres/"/!"50

>al-hal yang telah dipaparkan diatas menjadi perhatian peneliti untuk

melakukan pengkajian mengenai kerapnya potensi sengketa hukum pemilu dan


9/14

pemilukada di 2abupaten 4arut yang berujung ke meja pengadilan 'Panwaslu&

5awaslu& PTUN dan $ahkamah kontitusi,# Dari 6enomena tersebut harapan

terwujudnya pemilu berkualitas belum tercapai# elanjutnya& timbul sebuah

pertanyaan bagi penulis& apakah dengan implementasi tumpang tindih tahapan

dan kompleksitas perlengkapan berimplikasi pada potensi munculnya sengketa

hukum dan bagaimana kinerja penyelenggara dalam mewujudkan pemilu yang

berkualitas# Dari 6enomena masalah tersebut peneliti akan melakukan penelitian

lebih lanjut dengan judul

“Pengaruh I!leenta"i tu!ang tin#ih taha!an #an k$!lek"ita"

!erlengka!an terha#a! !$ten"i "engketa huku #an kiner%a !en&elenggara

#ala e'u%u#kan !eilu (erkualita" #i Ka(u!aten Garut)

1.* Ruu"an Ma"alah

5erdasarkan latar belakang di atas& maka pernyataan masalah dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut* ?5elum terwujudnya pemilu yang

berkualitas di 2abupaten 4arut& hal ini patut diduga antara lain karena kerapnya

potensi sengketa hukum dan rendahnya kinerja penyelenggara serta disebabkan

oleh implementasi tumpang tindih tahapan dan kompleksitas perlengkapan

pemilu@#

5erdasarkan pernyataan masalah di atas& maka pertanyaan masalah

utamanya& A Problem Question’ adalah* ?0dakah pengaruh dari implementasi

tumpang tindih tahapan dan kompleksitas perlengkapan terhadap kerapnya potensi


10/14

1)

sengketa hukum dan rendahnya kinerja penyelenggara dalam mewujudkan

kualitas pelaksanaan pemilihan umum di 2abupaten 4arutB@#

elanjutnya& pertanyaan masalah tersebut dijabarkan dalam beberapa sub-

sub pertanyaan di bawah ini& yaitu*

1# 0dakah pengaruh implementasi tahapan pemilu beririsan terhadap potensi

sengketa perselisihan pemiluB

(# 0dakah pengaruh kompleksitas perlengkapan pemilu terhadap potensi

sengketa perselisihan pemiluB

+# 0dakah pengaruh implementasi tahapan pemilu beririsan terhadap kinerja

penyelenggaraB

!# 0dakah pengaruh kompleksitas perlengkapan pemilu terhadap kinerja

penyelenggaraB

"# 0dakah pengaruh implementasi tahapan pemilu beririsan terhadap

terwujudnya pemilihan umum berkualitasB

9# 0dakah pengaruh kompleksitas perlengkapan pemilu terhadap terwujudnya

pemilihan umum berkualitasB

;# 0dakah pengaruh potensi sengketa perselisihan pemilu terhadap

terwujudnya pemilihan umum berkualitasB

.# 0dakah pengaruh kompleksitas perlengkapan pemilu terhadap terwujudnya

pemilihan umum berkualitasB

# 0dakah hubungan korelasi antara implementasi tahapan pemilu beririsan

dengan kompleksitas perlengkapan pemiluB

1)# 0dakah hubungan korelasi antara potensi sengketa perselisihan pemilu

dengan kinerja penyelenggaraB


11/14

11

1.+ Tu%uan !enelitian ,

5erdasarkan rumusan masalah& penelitian ini memiliki tujuan sebagai

berikut *

1# Untuk menganalisa pengaruh implementasi tahapan pemilu beririsan& dan

kompleksitas perlengkapan pemilu terhadap potensi sengketa pemilu dan

kinerja penyelenggara dalam mewujudkan pemilihan umum berkualitas di

2abupaten 4arut#

(# Untuk merekomendasi 6aktor yang paling dominan mengenai

implementasi tahapan pemilu beririsan& dan kompleksitas perlengkapan

pemilu terhadap potensi sengketa pemilu dan kinerja penyelenggara dalam

mewujudkan pemilihan umum berkualitas di 2abupaten 4arut#

1.- Manaat !enelitian ,

Dari tujuan diadakan penelitian diharapkan akan membawa man6aat yang

secara umum dapat diklasi6ikasikan menjadi dua& yaitu man6aat teoritis dan

man6aat praktis# $an6aat teoritis dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut*

1# >asil penelitian ini diharapkan dapat mendukung upaya pengembangan

ilmu administrasi negara sebagai bahan masukan penelitian lebih lanjut untuk

dimasa yang akan datang#

(# Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan terutama tentang

penyelenggaraan pemilu sebagai alat demokrasi8


12/14

1(

edangkan man6aat praktis dari hasil penelitian ini diantaranya adalah*

1# 5agi penyelenggara pemilu* dapat dijadikan sebagai re6erensi dan juga

masukan dalam upaya mewujudkan pemilu berkualitas tanpa ekses& dan

hasilnya dapat diterima oleh masyarakat#

(# 5agi peneliti sebagai pegawai di 2PU 2abupaten 4arut * dapat dijadikan

re6erensi untuk melakukan kajian3penelitian lebih lanjut tentang potensi

potensi sengketa pemilu#


13/14

1+

DA/TAR PUSTAKA

5udiardjo& $iriam ()).# Da"ar0Da"ar Ilu P$litik # 4ramedia PustakaUtama#%akarta

http*33www#tribunnews#com3nasional3()1(3)31)3tiga-lembaga-tandatangani-

kode-etik-penyelenggara-pemilu

http*33www#kemitraan#or#id3sites3de6ault36iles3C"55eresC"DC()"#C()P$I


14/14

1!

Peraturan 2omisi Pemilihan Umum Nomor Tahun ()1) tentang Penyusunan

Tahapan& Program& dan %adwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum

2epala Daerah dan /akil 2epala Daerah#

Peraturan 2PU Nomor (1 Tahun ()1+ tentang tahapan program dan jadwal

penyelenggaraan pemilu anggota DPR& DPD dan DPRD tahun ()1!#

Peraturan 2PU Nomor ! Tahun ()1! Tentang Tahapan& program dan %adwal

penyelenggaraan Pemilu Umum Presiden dan /akil Presiden Tahun

()1!#

Peraturan 2PU Nomor 1; Tahun ()1) tentang Perubahan Peraturan 2PU No 99

tahun ()) tentang penetapan Norma& tandar& Prosedur& dan kebutuhan

Pengadaan serta pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan

Pemilihan Umum 2epala Daerah dan /akil 2epala Daerah#

Peraturan 2PU Nomor 19 Tahun ()1+ tentang Norma standar kebutuhan

pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilu

anggota DPR& DPD dan DPRD Tahun ()1!#

Peraturan 2PU Nomor 1. Tahun ()1! Tentang Norma& tandar 2ebutuhan

Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan

Umum Presiden dan /akil Presiden Tahun ()1!#

urbakti& Ramlan 1# Meahai Ilu P$litik. 4ramedia /idiasarana

Indonesia# %akarta

upriadi& 0yi dudi# Pengaruh K$unika"i Partai P$litik #an Kiner%a KPU

Terha#a! Sika! #an Parti"i!a"i P$litik Peilih Dala Me'u%u#kan

Kualita" Pelak"anaan Peilihan Uu #i Ka(u!aten Garut# Tesis

()11#

Tricahyo& Ibnu ())# Re$ra"i Peilu. In-TR0N Publishing# $alang#

Undang-undang Nomor 1" Tahun ()11 Tentang Penyelenggara Pemilu

Undang-undang Nomor ( Tahun ()11 Tentang Perubahan 0tas Undang-undang

Nomor ( Tahun ()). tentang Partai Politik#

Undang-undang Nonor . Tahun ()1( tentang Pemilihan Umum 0nggota DPR&

DPD dan DPRD#

LATAR BELAKANGbaru

Documents

Transcript of LATAR BELAKANGbaru