Latar Belakang Timbulnya Kejahatan Phedofilia Dan Pengaturannya Dalam Hukum Pidana Di Indonesia...

3
ABSTRAKSI MEGA MELLISA SITORUS, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, November 2009, LATAR BELAKANG TIMBULNYA KEJAHATAN PEDHOFILIA DAN PENGATURANNYA DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA ( Studi di Kapolresta Malang ), Prof. Dr. Koesno Adi, SH.MH; Ismail Navianto, SH. MH Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai latar belakang timbulnya kejahatn pedhofilia dan pengaturannya dalam hukum pidana di Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh karena makin banyaknya kasus tindak kejahatan pedhofilia yang terjadi di setiap wilayah Indonesia yang dapat mengakibatkan rusaknya moral bangsa Indonesia. Hal ini menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat pada umumnya dan korban pada khususnya. Dalam upaya untuk mengetahui tentang latarbelakang, modus operandi serta pengaturan hukum dalam peraturan hukum pidana di Indonesia yang dapat diterapkan terhadap kasus pedhofilia, maka metode pendekatan yang digunakan penulis adalah metode pendekatan yuridis sosio-kriminologis, yakni mengkaji dan menganalisa permasalahan secara yuridis dengan melihat fakta-fakta yang ada dimasyarakat yang kemudian dianalisa secara deskriptif analistis. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut, Bahwa terjadinya kejahatan pedhofilia disebabkan adanya gangguan pada orientasi seksual pelaku yang timbul sebagai suatu penyakit kejiwaan yang terbentuk oleh banyak faktor baik itu faktor intern dan faktor ekstern dari individu pelaku, dan modus operandi yang sering digunakan oleh pelaku Kejahatan Pedhofilia adalah dalam menentukan korbannya, cenderung mencari anak-anak yang sudah dikenal pelaku, sudah pernah menjadi korban pelaku, dan untuk menutupi aksinya pelaku memberikan ancaman, tipu muslihat, atau serangkaian kebohongan, bahkan pula dengan melakukan kekerasan terhadap korbannya. Dengan belum digunakannya rumusan pedhofilia secara khusus dalam aturan Perundang-undangan Pidana di Indonesia dan adanya pasal 63 ayat 2

description

Kejahatan Anak

Transcript of Latar Belakang Timbulnya Kejahatan Phedofilia Dan Pengaturannya Dalam Hukum Pidana Di Indonesia...

Page 1: Latar Belakang Timbulnya Kejahatan Phedofilia Dan Pengaturannya Dalam Hukum Pidana Di Indonesia (Abstrak)

ABSTRAKSI

MEGA MELLISA SITORUS, Hukum Pidana, Fakultas Hukum UniversitasBrawijaya, November 2009, LATAR BELAKANG TIMBULNYA KEJAHATANPEDHOFILIA DAN PENGATURANNYA DALAM HUKUM PIDANA DIINDONESIA ( Studi di Kapolresta Malang ), Prof. Dr. Koesno Adi, SH.MH;Ismail Navianto, SH. MH

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai latar belakang timbulnyakejahatn pedhofilia dan pengaturannya dalam hukum pidana di Indonesia. Hal inidilatarbelakangi oleh karena makin banyaknya kasus tindak kejahatan pedhofiliayang terjadi di setiap wilayah Indonesia yang dapat mengakibatkan rusaknya moralbangsa Indonesia. Hal ini menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat padaumumnya dan korban pada khususnya.

Dalam upaya untuk mengetahui tentang latarbelakang, modus operandi sertapengaturan hukum dalam peraturan hukum pidana di Indonesia yang dapatditerapkan terhadap kasus pedhofilia, maka metode pendekatan yang digunakanpenulis adalah metode pendekatan yuridis sosio-kriminologis, yakni mengkaji danmenganalisa permasalahan secara yuridis dengan melihat fakta-fakta yang adadimasyarakat yang kemudian dianalisa secara deskriptif analistis.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan sebagaiberikut, Bahwa terjadinya kejahatan pedhofilia disebabkan adanya gangguan padaorientasi seksual pelaku yang timbul sebagai suatu penyakit kejiwaan yangterbentuk oleh banyak faktor baik itu faktor intern dan faktor ekstern dari individupelaku, dan modus operandi yang sering digunakan oleh pelaku KejahatanPedhofilia adalah dalam menentukan korbannya, cenderung mencari anak-anakyang sudah dikenal pelaku, sudah pernah menjadi korban pelaku, dan untukmenutupi aksinya pelaku memberikan ancaman, tipu muslihat, atau serangkaiankebohongan, bahkan pula dengan melakukan kekerasan terhadap korbannya.Dengan belum digunakannya rumusan pedhofilia secara khusus dalam aturanPerundang-undangan Pidana di Indonesia dan adanya pasal 63 ayat 2 KUHPtentang asas Lex specialis derogat lex generalis, maka ketentuan Hukum Pidanayang dapat diterapkan adalah pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 yaitu mengenaipersetubuhan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, dan pasal 82 UU No. 23Tahun 2002 yaitu mengenai perbuatan cabul dengan kekerasan atau ancamankekerasan.

Saran yang diberikan penulis adalah bahwa di perlukan adanya pengaturan yangsecara khusus dan terperinci terhadap kejahatan Pedhofilia ini, sehingga dapatmaksimalkandalam hal penanganan dari kasus tersebut, serta dalam penjatuhanputusan selain penjatuhan pidana, perlunya dilakukan upaya Rehabilitasi ataupenanganan kejiwaan pelaku oleh pihak ahli kejiwaan (Psikiater) agar setelahpelaku bebas dan kembali kemasyarakat pelaku tidak mengulangi perbuatannyalagi. Kemudian bagi korban agar kiranya diberikan upaya penyembuhan trauma,

Page 2: Latar Belakang Timbulnya Kejahatan Phedofilia Dan Pengaturannya Dalam Hukum Pidana Di Indonesia (Abstrak)

baik itu melalui keluarga atau pihak diluar keluarga agar anak dapat berkembangsecara fisik dan mental dengan baik.