Latar Belakang : - sayasatya | Just another … · Web viewIsolasi Pewarna ental Air Gas LPJ Semua...

21
A. Judul Program : “CANGCO” KREASI AKSESORIS CANTIK DENGAN HIASAN ALAMI DARI DAUN ENTAL B. Latar Belakang Ental atau dalam bahasa Latin disebut dengan barrosus sundaicus merupakan keluarga palma (palmacase), pohon ini tumbuh di daerah tropis dengan keadaan tanah yang kering serta curah hujan yang rendah/jarang. Walaupun berbentuk dan berfungsi sama dengan daun, ental tumbuh dengan proses yang khas, tunas keluar dari rimpang atau pucuk batang. Pada umumnya di Bali dikenal 3 jenis ental, yaitu (1) Ental Taluh, yang memiliki serat halus, lebih lebar dan panjang, (2) Ental Guak, memiliki serat agak kasar, lebar dan panjang sedang, (3) Ental Kedis, serat – seratnya halus, tetapi ukurannya terlalu kecil, panjang dan lebarnya kurang memadai. Jenis ental yang dipakai dalam aksesoris cantik ini adalah jenis ental taluh. Pemanfaatan ental di Bali biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat sarana upacara adat, seperti sebagai hiasan pada penjor dan sarana upacara lainnya. Selain dapat dimanfaatkan sebagai sarana upacara, ental juga biasanya dimanfaatkan sebagai kerajinan seperti tas, tikar, sandal, bunga hias, dan lain – lain. Aksesoris yang biasanya ada di pasaran hiasannya terbuat dari perak, emas, kain, gabus, dan lain – lain dengan harga yang bervariasi sesuai dengan bahan dan kesulitan mencari bahan yang digunakan. 1

Transcript of Latar Belakang : - sayasatya | Just another … · Web viewIsolasi Pewarna ental Air Gas LPJ Semua...

A. Judul Program : “CANGCO” KREASI AKSESORIS CANTIK DENGAN

HIASAN ALAMI DARI DAUN ENTAL

B. Latar Belakang

Ental atau dalam bahasa Latin disebut dengan barrosus sundaicus merupakan

keluarga palma (palmacase), pohon ini tumbuh di daerah tropis dengan keadaan tanah

yang kering serta curah hujan yang rendah/jarang. Walaupun berbentuk dan berfungsi

sama dengan daun, ental tumbuh dengan proses yang khas, tunas keluar dari rimpang

atau pucuk batang. Pada umumnya di Bali dikenal 3 jenis ental, yaitu (1) Ental Taluh,

yang memiliki serat halus, lebih lebar dan panjang, (2) Ental Guak, memiliki serat

agak kasar, lebar dan panjang sedang, (3) Ental Kedis, serat – seratnya halus, tetapi

ukurannya terlalu kecil, panjang dan lebarnya kurang memadai. Jenis ental yang

dipakai dalam aksesoris cantik ini adalah jenis ental taluh.

Pemanfaatan ental di Bali biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat

sarana upacara adat, seperti sebagai hiasan pada penjor dan sarana upacara lainnya.

Selain dapat dimanfaatkan sebagai sarana upacara, ental juga biasanya dimanfaatkan

sebagai kerajinan seperti tas, tikar, sandal, bunga hias, dan lain – lain.

Aksesoris yang biasanya ada di pasaran hiasannya terbuat dari perak, emas,

kain, gabus, dan lain – lain dengan harga yang bervariasi sesuai dengan bahan dan

kesulitan mencari bahan yang digunakan.

Sehingga kami berinisiatif membuat suatu kreasi baru dengan memanfaatkan

ental sebagai aksesoris cantik yang menarik dalam bentuk bando, ikat rambut, bros,

dll yang dapat mempercantik penampilan kita. Aksesoris ini termasuk aksesoris yang

unik karena hiasan aksesoris tersebut terbuat dari bahan alami yakni daun ental.

Seperti kita ketahui bahwa di Bali merupakan daerah pariwisata, dengan jumlah

kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. Saat ini banyak sekali bermunculan art shop

atau pusat oleh-oleh yang menjual berbagai macam aksesoris yang sangat diminati

oleh para wisatawan. Melihat peluang tersebut, maka kami berkeinginan untuk

memanfaatkan daun ental sebagai hiasan dasar aksesoris cantik untuk dipasarkan di

art shop atau pusat oleh – oleh.

1

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan nilai ekonomi daun ental?

D. Tujuan Program

Memanfaatkan Daun Ental sebagai hiasan dasar aksesoris cantik untuk

membuka peluang usaha dalam bidang ekonomi.

E. Luaran yang Diharapkan

a. Menghasilkan kreasi aksesoris cantik dengan hiasan dasar dari daun ental

b. Terciptanya peluang usaha baru di bidang industri rumah tangga.

F. Kegunaan Program

Aksesoris ini dibuat sebagai hiasan untuk memperindah penampilan, serta

membuat seseorang lebih percaya diri. Selain itu dari aksesoris inilah dihasilkannya

suatu aksesoris yang cantik untuk dipasarkan ke berbagai art shop atau pusat oleh –

oleh yang dijadikan daya tarik wisatawan sebagai hiasan diri atau cenderamata bagi

keluarga wisatawan yang datang ke Bali.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

Aksesoris cantik ini diciptakan untuk menunjang kehidupan masyarakat Bali

yang dalam konteks ini terkait dengan ekonomi. Karena dilihat dari segi peluang

usaha, Aksesoris cantik ini juga memiliki peluang untuk terjual di pasaran lokal

maupun internasional. Disamping itu Aksesoris cantik ini terlihat menarik, karena

aksesoris ini berbahan baku dari bahan alam, yakni dari daun ental yang sudah kering

dan tulang daun enau. Bahan – bahan ini dapat diperoleh di pasar – pasar Tradisional.

Sementara untuk bahan penunjang yang lain dapat diperoleh di toko - toko atau

supermarket terdekat.

Dalam proses pembuatan aksesoris ini, memerlukan waktu yang cukup singkat

seperti pembuatan bros dengan hiasan bunga mawar besar diatasnya sebanyak 100

bros hanya memerlukan waktu 1 minggu. Dimana didukung dengan tenaga kerja yang

2

sudah memiliki keterampilan khusus dan seni yang tinggi untuk menghasilkan

aksesoris yang cantik, agar hasil yang dihasilkan juga bagus untuk dipasarkan. Bagi

mereka yang belum bisa atau kurang tahu bagaimana cara pembuatan ini, bisa

diberikan pelatihan khusus terlebih dahulu.

Tempat pembuatan aksesoris ini tidak terlalu mengkhusus, karena aksesoris ini

juga dapat dikerjakan di rumah ( home industry ) sehingga akan dapat menjadi suatu

peluang usaha yang menarik bagi ibu rumah tangga.

Pemasaran aksesoris ini biasanya dipasarkan di art shop. Adapun target

pemasaran yakni tertuju kepada seluruh lapisan masyarakat lokal atau wisatawan yang

datang ke Bali, baik wisatawan lokal atau wisatawan domestik.

Gambar 1. Daun Ental dan Produk

H. Metode Pelaksanaan

a. Penyediaan Bahan Baku

Bahan – bahan yang diperlukan adalah :

a. Daun Ental yang sudah

kering

b. Tulang daun enao

c. Peniti bros

d. Jepit rambut

e. Bando

f. Tusuk konde

g. Lem batangan

h. Lem fox

i. Pernis

j. Gliter

k. Tisu gulung

l. Isolasi

m. Pewarna ental

3

n. Air o. Gas LPJ

Semua bahan – bahan di atas dapat diperoleh di toko – toko terdekat, supermarket dan

pasar – pasar tradisional. Sementara alat – alat penunjang lainnya yang digunakan

adalah :

1. Gunting

2. Pisau

3. Hot Melt Glue Gun Art 1330 - 600 60 watt ( Alat Pencair Lem Batangan )

4. Kuas kecil

5. Kuas besar

6. Panci besar

7. Kompor

8. Sendok Penyaring

b. Tahap Pembuatan

Gambar 2. Proses pembuatan

Pertama – tama untuk memperoleh daun ental yang dapat dijadikan aksesoris

bunga cantik terlebih dahulu daun ental yang muda atau pucuk daun ental diambil dari

pohonnya. Kemudian daun ental tersebut dijemur hingga berwarna kuning langsat.

Setelah cukup kering, daun ental akan dibentuk menjadi mahkota bunga. Terlebih

dahulu daun ental dipisahkan dari tulang daunnya, kemudian dibentuk menyerupai

mahkota bunga. Apabila kita menginginkan aksesoris bunga tersebut berwarna –

warni maka kita harus memberikan pewarna terlebih dahulu pada daun ental yang

telah dibentuk dengan cara :

a. Masukkan pewarna ke dalam panci besar yang berisi air, kemudian didihkan

dalam suhu 100ºC.

b. Setelah air pewarna tersebut mendidih, masukan daun ental yang telah

dibentuk terlebih dahulu.

c. Rebus daun ental selama 5 menit.

4

Proses pemotongan ental Proses pewarnaan Proses pengeringan

Proses perangkaianProses PenghiasanProses finishing

d. Diamkan terlebih dahulu dingin dalam panci, agar pewarna tersebut melekat

dengan bagus.

e. Lalu angkat dan tiriskan, kemudian daun ental yang telah berwarna tersebut di

jemur lagi dalam 1 hari.

c. Tahap Pelaksanaan Pembuatan Aksesoris

a. Buat sari bunga terlebih dahulu dengan cara tisu dirobek kemudian diremas –

remas dan ditempelkan pada ujung tulang daun enao membentuk seperti

pentolan, setelah itu tisu tersebut dilumuri lem batangan yang cair sampai tisu

tertutup dan menempel sempurna pada tulang daun enao. Sebelum lem kering,

taburi lem tersebut dengan serpihan – serpihan kecil dari ental yang berwarna

– warni hingga membentuk sari bunga.

b. Mahkota bunga yang telah dibentuk kemudian dirangkai dengan

merekatkannya menggunakan lem batangan yang telah dicairkan, kemudian

ditempel pada tangkai bunga, memgelilingi sari bunga yang telah terlebih

dahulu dibuat.

c. Lengkapi mahkota bunga dengan menempelkan daun ental yang telah

dibentuk menjadi kelopak bunga dengan lem batangan.

d. Hiasi pinggiran bunga dengan gliter yang terlebih dahulu diolesi dengan lem

fox kemudian taburi gliter.

e. Bersihkan sisa – sisa gliter yang tidak menempel pada pinggiran bunga,

kemudian lapisi bunga dengan pernis agar bunga lebih awet.

f. Bunga – bunga yang telah dipernis kemudian ditempelkan di atas aksesoris

seperti peniti bros, jepit rambut, bando, ataupun tusuk konde.

d. Tahap Pemasaran

Aksesoris yang dipasarkan ada 4 jenis, yaitu:

1. Bros, dengan hiasan bunga berbentuk:

a. Mawar dengan ukuran besar dan berdiameter berkisar antara 4 cm

sampai 5 cm.

b. Mawar dengan ukuran kecil dan berdiameter berkisar antara 2,5 cm

sampai 3 cm.

2. Jepit rambut, dengan hiasan bunga berbentuk:

5

a. Bunga jepun

b. Bunga mawar

3. Bando, dengan hiasan bunga berbentuk:

a. Bunga jepun

b. Bunga mawar

4. Tusuk konde, dengan hiasan bunga berbentuk:

a. Bunga cempaka putih

b. Bunga cempaka kuning

Aksesoris ini memiliki harga yang bervariasi sesuai dengan ukuran bunga dan jenis

aksesorisnya, yaitu:

1. Bros dengan mawar besar = Rp. 5.000,00

2. Bros dengan mawar kecil = Rp. 4.000,00

3. Jepit rambut = Rp. 7.000,00

4. Bando = Rp. 8.000,00

5. Tusuk konde dengan bunga cempaka = Rp.13.000,00

6. Tusuk konde dengan bunga lili = Rp.11.000,00

Dalam tahap pemasaran, strategi yang kami gunakan yakni:

1. Memasarkan secara tidak langsung dengan menitipkan produk aksesoris di

art shop atau pusat oleh – oleh di Bali dan di toko aksesoris serta dengan

memasarkan secara online.

2. Memasarkan secara langsung dengan menjual produk aksesoris di

lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar.

I. Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan

Bulan I Bulan II Bulan IIII II III IV I II III IV I

Tahap Persiapan Kegiatan1 Survey alat dan bahan2 Persiapan alat – alat dan bahan

Tahap Pelaksanaan1 Pewarnaan daun ental2 Pembuatan hiasan Aksesoris 3 Pemasaran Aksesoris

Tahap Pelaporan1 Penulisan draf laporan akhir

6

2 Penulisan dan penyusunan laporan akhir serta pengiriman

J. Rancangan Biaya PKM K

NO BAHAN HABIS PAKAI

KEPERLUAN JUMLAHUNIT

HARGA PER

JUMLAH

SATUAN1. Kertas A4 Pembuatan proposal 1 rim Rp 50,000.00 Rp 50,000.00 2. Pulpen Pembuatan proposal 3 pulpen Rp 2,000.00 Rp 6,000.00 3. Pensil Pembuatan proposal 3 pensil Rp 1,500.00 Rp 4,500.00 4. Sewa komputer Pembuatan proposal 14 jam Rp 5,000.00 Rp 70,000.00 5. Tinta printer warna Pembuatan proposal 1 kotak Rp250,000.00 Rp 250,000.00 JUMLAH       Rp 380,500.00

NO PERALATANPENUNJANG

PKMK

KEPERLUAN JUMLAHUNIT

HARGA PER

SATUAN

JUMLAH

1 Daun Ental Pembuatan mahkota bunga

10 kuncup Rp 20,000.00 Rp 200,000.00

2 Daun tulang enao Pembuatan sari bunga

5 ikat Rp 5,000.00 Rp 25,000.00

3 Lem batang Perekat mahkota pada sari dan

100 batang

Rp 3,000.00 Rp 300,000.00

  kelopak bunga  4 Lem fox Perekat gliter pada

mahkota 10 bungkus

Rp 10,000.00 Rp 100,000.00

  bunga  5 Tisu gulung Pembuatan sari

bunga 5 gulung Rp 2,000.00 Rp 10,000.00

6 Isolasi Pembungkus bunga 10 gulung Rp 1,500.00 Rp 15,000.00 7 gunting Pemotong daun ental

dll5 gunting Rp 7,500.00 Rp 37,500.00

8 Pisau Pemotong tulang daun enao

5 pisau Rp 5,000.00 Rp 25,000.00

9 Kuas besar Pengoles pernis 5 kuas Rp 5,000.00 Rp 25,000.00 10 Kuas kecil Pengoles gliter 5 kuas Rp 5,000.00 Rp 25,000.00 11 Hot malt glue Pencair lem batang 5 mesin Rp 50,000.00 Rp 250,000.00 12 Pewarna merah Pewarna daun ental 10 ons Rp 20,000.00 Rp 200,000.00 13 Pewarna kuning Pewarna daun ental 10 ons Rp 20,000.00 Rp 200,000.00

7

14 Pewarna putih Pewarna daun ental 10 ons Rp 20,000.00 Rp 200,000.00 15 Pewarna biru Pewarna daun ental 10 ons Rp 20,000.00 Rp 200,000.00

16 Panci besar Proses pewarnaan daun ental

3 panci Rp100,000.00 Rp 300,000.00

17 Kompor Proses pewarnaan daun ental

3 kompor Rp230,000.00 Rp 690,000.00

18 Sendok penyaringan Mengangkat daun ental pada

3 sendok Rp 3,500.00 Rp 10,500.00

  proses pewarnaan daun ental

 

19 Pernis Pelapis ental 10 kaleng Rp 20,000.00 Rp 200,000.00 20 Peniti bros dasar aksesoris 4 gros Rp 25,000.00 Rp 100,000.00 21 Gliter Penghias bunga 25 botol Rp 45,000.00 Rp1,125,000.00 22 Jepit rambut dasar aksesoris 10 lusin Rp 8,500.00 Rp 85,000.00 23 Bando dasar aksesoris 10 lusin Rp 5,000.00 Rp 50,000.00 24 Tusuk konde dasar aksesoris 10 lusin Rp 8,000.00 Rp 80,000.00 JUMLAH       Rp4,453,000.00 NO BIAYA

PERJALANANKEPERLUAN JUMLAH

UNITHARGA

PERJUMLAH

SATUAN

1. Transport alat dan bahan

Pembelian alat dan bahan

Rp 500,000.00

2. Transport untuk pemasaran

Pemasaran ke Art Shop

Rp 500,000.00

JUMLAH       Rp1,000,000.00 NO BIAYA LAIN -

LAINKEPERLUAN JUMLAH

UNITHARGA

PERJUMLAH

SATUAN1 Penulisan draf laporan 1 Rp100,000.00 Rp 100,000.00 2 Penulisan laporan

akhir1 Rp150,000.00 Rp 150,000.00

3 Evaluasi dan mentoring

1 Rp200,000.00 Rp 200,000.00

4 Pengiriman laporan ke Dikti

1 Rp250,000.00 Rp 250,000.00

JUMLAH       Rp 700,000.00TOTAL BIAYA KESELURUHAN     Rp6,533,500.00

8

Lampiran 1

A. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama lengkap : Ni Putu Junitia Dewi

b. NIM : 09.8.03.51.31.2.5.3326

c. Fakultas / Program Studi : FKIP / Pendidikan Bahasa Inggris

d. Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

e. Waktu untuk kegiatan PKMK : 9 minggu

Ketua

Pelaksana Kegiatan

(Ni Putu Junitia Dewi)

NIM. 09.8.03.51.31.2.5.3326

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

f. Nama lengkap : I Gusti Ayu Satyaratni

g. NIM : 09.8.03.51.30.1.5.1359

h. Fakultas / Program Studi : FKIP / Pendidikan Matematika

i. Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

j. Waktu untuk kegiatan PKMK : 9 minggu

Anggota

Pelaksana Kegiatan

9

(I Gusti Ayu Satyaratni)

NIM. 09.8.03.51.30.1.5.1359

3. Anggota Pelaksana Kegiatan

k. Nama lengkap : I. B. Adi Wiyandika

l. NIM : 09.8.03.51.31.2.5.3353

m.Fakultas / Program Studi : FKIP / Pendidikan Bahasa Inggris

n. Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

o. Waktu untuk kegiatan PKMK : 9 minggu

Anggota

Pelaksana Kegiatan

(I.B. Adi Wiyandika)

NIM. 09.8.03.51.31.2.5.3353

4. Anggota Pelaksana Kegiatan

p. Nama lengkap : Ni Wayan Okparini

q. NIM : 09.8.03.51.31.2.5.3323

r. Fakultas / Program Studi : FKIP / Pendidikan Bahasa Inggris

s. Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

t. Waktu untuk kegiatan PKMK : 9 minggu

Anggota

Pelaksana Kegiatan

(Ni Wayan Okparini)

NIM. 09.8.03.51.31.2.5.3323

10

B. Nama dan Biodata Dosen Pendamping

1. Nama lengkap dan Gelar : I Made Dharma Atmaja, S.Pd

2. NPK : 82.8710.345

3. Jabatan Fungsional : Dosen Pengajar

4. Jabatan Sruktural : -

5. Fakultas / Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan / Pend.

Matematika

6. Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Dosen Pendamping

(I Made Dharma Atmaja, S.Pd)

NPK. 82.8710.345

11

Lampiran 2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Nama : NI PUTU JUNITIA DEWI

NIM : 09.8.03.51.31.2.5.3326

Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar / 12 Juni 1991

Agama : Hindu

Jurusan : Pendidikan Bahasa / Pendidikan Bahasa Inggris

Universitas : Mahasaraswati Denpasar

Semester : V (lima)

Alamat : Jln. Tk. Pakerisan Gang Darmajaya No.6 Panjer

Denpasar

Riwayat Pendidikan : - SD No. 11 Sumerta

- SLTP 9 Denpasar

- SMAN 5 Denpasar

2. Nama : I GUSTI AYU SATYARATNI

NIM : 09.8.03.51.30.1.5.1359

Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar / 17 Oktober 1990

Agama : Hindu

Jurusan : Pendidikan MIPA / Pendidikan Matematika

Universitas : Mahasaraswati Denpasar

Semester : V (lima)

Alamat : Jln. Noja I No.34 Kesiman Denpasar

Riwayat Pendidikan : - SD No. 6 Kesiman

12

- SLTP PGRI 2 Denpasar

- SMA Dharma Praja Badung

3. Nama : I. B. ADI WIYANDIKA

NIM : 09.8.03.51.31.2.5.3353

Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar / 01 Juli 1991

Agama : Hindu

Jurusan : Pendidikan Bahasa / Pendidikan Bahasa Inggris

Universitas : Mahasaraswati Denpasar

Semester : V (lima)

Alamat : Jln. Kertanegara Gang Erlangga No.13

Riwayat Pendidikan : - SDN 6 Ubung Kaja Denpasar

- SLTP PGRI 3 Denpasar

- SMA Dharma Praja Badung

4. Nama : NI WAYAN OKPARINI

NIM : 09.8.03.51.31.2.5.3323

Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar / 02 Oktober 1991

Agama : Hindu

Jurusan : Pendidikan Bahasa / Pendidikan Bahasa Inggris

Universitas : Mahasaraswati Denpasar

Semester : V (lima)

Alamat : Jln.Siulan No. 134 Denpasar

Riwayat Pendidikan : - SDN 4 Penatih

- SLTP PGRI 2 Denpasar

- SMKN 5 Denpasar

13

Lampiran 3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

1. Nama : I Made Dharma Atmaja, S.Pd

NIP : 82. 8710. 345

Tempat / Tanggal lahir : Denpasar / 7 Juli 1987

Agama : Hindu

Jabatan Fungsional : -

Jabatan Sruktural : -

Fakultas / Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan / Pend. Matematika

Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Bidang Keahlian : Matematika

Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam / minggu

14