POTRET PERKEMBANGAN KEILMUAN MODERN

Psikologi suatu produk hasil adaptasi sosio kultural dan implikasi Perkembangan aliran filsafat (mengalami transformasi)

Perdebatan aliran Empirisme Vs rasionalisme

Paradigma sains eksakta

Madzab kapitalisme, sekularisme dan sosialisme

Sal Restivo = modern science as a social problem

Fritjof Schoun = Rasionalisme keliru karena berupaya merangkulseluruh realitas ke dalam alam rasio

Latar Belakang Psikologi Islam

• Diawali dari gerakan Islamisasi sains di dunia internasional

• Tahun 1950an berkembangnya wacana ilmu jiwa dan Al-Qur’an

• Mulai dibicarakan secara internasional tahun 1978 (internastional symposium on psychology and Islam di Riyadl University)

• Di Indonesia dimulai tahun 1994 melalui simposium nasional psikologi Islami di UMS

Pandangan para tokoh…….

• Erich Fromm = manusia modern berjaya dalam menggapai capaian material tetapi kehidupan mereka dipenuhi keresahan jiwa

• Bertrand Russel = Kemajuan material tidak dibarengi kemajuan moral spiritual

• Charles Tart “Begitu banyak diantara kita yang kaya, tetapi masih juga tidak puas”. Ada kehausan spiritual di tengah modernitas dan kemajuan sains. Orang-orang ini menderita “existensial neurosis”.

• 2 arus besar pendorong munculnya psikologi Islam :1. Kebangkitan umat Islam

- Al Islamu ya’lu wal yu’la ‘alaihi- Peradaban modern yang memunculkan sejumlah permasalahan (Erich Fromm)

2. Kritisisme ilmu pengetahuan modern- The structure of scientific revolution- Kecenderungan memahami realitas secara empirik (inderawi)- Terlalu menyandarkan diri pada

rasionalisme

• Visi utama psikologi Islam adalah sebagai madzab ke-5 dalam aliran psikologi (mainstream)1. Unsur psiko-spiritual manusia : al-aql, al-qalb dan al-nafs dengan unsur asal al-jism dan

ar-ruh2. Cara pandang baru dalam hubungan antara

manusia dan Tuhan3. Mempunyai potensi untuk menjawab tantangan kehidupan modern4. Mendorong manusia melakukan peran aktual

memperbaiki kehidupan

• Misi psikologi Islam adalah membentuk peradaban baru melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis Islam

1. Mengoptimalkan pengkajian psikologi Islam

2. Selektif dalam penerimaan psikologi modern

3. Mengembalikan kaidah dan nilai-nilai Islam dalam menata kehidupan modern

4. Membangun kesadaran masyarakat tentang nilai spiritualitas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

Pandangan khas psikologi Islam

• Manusia makhluk fitrah

• Komponen qalbu dalam perilaku manusia

• Arah perilaku manusia (taqwa & fujur)

• Manusia makhluk yang unik (khalqan akhar)

• Ilmu psikologi tidak bebas nilai

• Fase-fase perkembangan psikologi Islam

A. Persiapan

1. Terpesona

Terbangun oleh prinsip universalitas ilmu pengetahuan

2. Kritik

Mulai mengkritisi bangunan teori psikologi modern melalui kajian intensif dan

penelitian lanjutan (Margareth Mead dalam teori storm and stress remaja dan Ruth Bennedict tentang insting berkompetisi)

B. Tahap Aksi1. Perumusan

- Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist- Menggali khazanah pemikiran muslim

klasik- Mensintesakan psikologi barat dan konsep Islam

2. Penelitian- Mengembangkan metode kuantitatif

dan kualitatif3. Penerapan

- Menerapkan hasil penelitian psikologi Islam- Menggunakan tradisi Islam- Memberikan nuansa Islam dalam psi. barat