Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara
-
Upload
aulia-rahman-a -
Category
Documents
-
view
11 -
download
8
description
Transcript of Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara
![Page 1: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/1.jpg)
23/10/2015
1
Irwan Suranta Sembiring, ST,MT
LAPANGAN TERBANG (5)
LINGKUNGAN BANDAR UDARA
Lingkungan Bandar Udara yang berpengaruh terhadap panjang lintasan:
Temperatur
Angin Permukaan
Kemiringan Landasan Pacu
Ketinggian Lapangan Terbang
Kondisi Permukaan Landasan
Perhitungan panjang landasan pacu memakai suatu standar yang disebut “ Aeroplane Reference Field Length (ARFL)”
![Page 2: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/2.jpg)
23/10/2015
2
Menurut ICAO, ARFL adalah landasan pacu minimum yang dibutuhkan untuk lepas landas, pada maximum sertifikated take off weight, eleasi muka laut, kondisi standar atmosfir, keadaan tanpa adanya angin bertiup, landasan pacu tanpa kemiringan (kemiringan=0)
a. Temperatur Temperatur yang lebih tinggi membutuhkan landasan yang
lebih panjang temperatur tinggi density udara rendah yang menghasilkan output daya dorong yang rendah
Standar temperatur di atas muka laut sebesar 590F = 150C
Menurut ICAO, panjang lintasan harus dikoreksi terhadarp temperatur sebesar 1% untuk setiap kenaikan 10C atau 0,56% setiap 10F, sedangkan untuk kenaikan 1000m dari muka laut rata-rata temperatur turun 6,50C atau setiap naik 1000ft temperatur berkurang 3,5660F
Ft =1+0,01 (T-(15-0,0065 h) metrik
Ft = 1+0,0056(T-(59-0,0036 h) imperial,
dimana T=aerodrome reference temperatur
![Page 3: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/3.jpg)
23/10/2015
3
b. Ketinggian Altitude Menurut ICAO, ARFL bertambah sebesar 7% setiap
kenaikan 300m (1000ft) dihitung dari ketinggian muka laut
Fe = 1 +0,07(h/300) metrik
Fe = 1+0,007x(h/1000) imperial
dimana h = aerodrome elevasi
c. Kemiringan Landasan (Runway Gradient)
Kemiringan ke atas memerlukan landasan yang lebih panjang dibandingkan landasan yang datar atau yang menurun
Pesawat yang bermesin turbin, faktor koreksi nya antara 7-10% setiap kemiringan uniform 1% untuk menyeragamkan dengan pesawat bermesin piston, Fs ini disamakan sebesar 10%
Kemiringan landasan dibatasi sebesar 1 ½ %
Fs sebesar 10% kemiringan 1% berlaku untuk kondisi lepas landas bagi landasan dengan nomor kode 2,3 atau4, pesawat bermesin turbo jet, sedangkan pesawat bermesin piston dan turbo koreksi adalah 20%
Fs=1+0,1 S (metric atau imperial)
![Page 4: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/4.jpg)
23/10/2015
4
d. Angin Permukaan (Surface Wind) Landasan yang diperlukan lebih pendek bila bertiup angin
haluan (head wind) sebaliknya bila bertiup angin buritan (tail wind) landasan yang diperlukan lebih panjang
Angin buritan max yang diizinkan bertiup dengan kekuatan 10 knots
Perkiraan pengaruh angin terhadap landasan:
Kekuatan angin Persentasi pertambahan/pengurangan
landasan tanpa angin
+5 -3
+10 -5
-5 +7
e. Kondisi Permukaan landasan pacu Permukaan landasan pacu yang terdapat genangan tipis air
(standing water) sangat dihidari karena membahayakan operasi pesawat daya pengereman jelek
Tebal standing water yang diizinkan max 1,27 cm
Pesawat jet harus mengurangi berat lepas landas (take off weight) bila standing water setebal 0,6-1,27 cm
![Page 5: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/5.jpg)
23/10/2015
5
Menghitung ARFL Data:
Direncanakan panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk lepas landas =3.200 m
Elevasi di atas muka laut = 120 m
Temperatur di lapangan terbang = 120 0C
Kemiringan landasan pacu = 0,6 %
Berapakah panjang landasan pacu bila pesawat take off di ARFL?
Fe = 1+0,07 x(h/300) =1+0,07 (120/300) = 1,028
Ft =1+0,01(T-(15-0,0065xh)=1+0,01(28-(15-0,0065x120)=1,122
Fs =1+0,10S=1+0,10x0,6=1,060
ARFL = (3.200/(1,028x1,122x1,060)) = 2.618 m
![Page 6: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/6.jpg)
23/10/2015
6
Diketahui:
Berapakah panjang landasan pacu bila pesawat take off di ARFL?
Lapangan Terbang A
Lapangan Terbang B
Panjang landasan 2600 m 2600 m
Elevasi 150 m 390 m
Temperatur 32 0C 42 0C
Slope 0,4% 0,8 %
HasilARFL:
Lapangan Terbang A =2.050 m
Lapangan Terbang B = 1.700 m
Kesimpulan:
Sehingga harus diperhitungkan kembali flight manual pesawat apakah pesawat masih bisa terbang di Lapangan terbang B
Perhitungan di atas hanya untuk lepas landas saja, sedangkan untuk perhitungan mendarat, tidak perlu mengikutkan faktor kemiringan landasan (Fs)
![Page 7: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/7.jpg)
23/10/2015
7
PANJANG LANDASAN PACU Langkah-langkah perhitungan:
Tentukan “Operating Weight Empty” dari pesawat berdasarkan flight manual
Tentukan pay load
Tentukan bbm cadangan
Berat a, tambah b, tambah c adalah landing weight pesawat di kota B. Berat landing tidak boleh melebihi maximum structural landing weight pesawat
Hitung kebutuhan BBM untuk penerbangan dari A ke B
Take off weight pesawat didapat dengan menambahkan c ke d. Berat take off pesawat tidak boleh melebihi maximum structural weight pesawat
Tentukan temperatur, angin permukaan, kemiringan landasan dan ketinggian lapangan terbang tujuan
Dari data di atas dan menggunakan flight manual yang sudah disyahkan FAA untuk pesawat tertentu, maka dapat dihitung panjang landasan
Contoh: Hitung panjang landasan yang melayani Boeing 707-320B dengan
jarak penerbangan 3000 n.mi (nautical mil), ditentukan: Ketinggian penerbangan 31.000 ft Angin haluan selama penerbangan 20 knot Kecepatan 0,82 mach Ketinggian lapangan terbang 4500 ft muka laut Angin permukaan lapangan terbang 0 Kemiringan landasan pacu datar (0) Temperatur lapangan terbang 280C Operating weight empty 135.000 lbs=61.236 kg Pay load 36.000 lbs=16.330 kg Cadangan bbm 12.000 lbs= 5.442 kg
![Page 8: Lapter (5) - Lingkungan Bandar Udara](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080223/563db79a550346aa9a8c98ee/html5/thumbnails/8.jpg)
23/10/2015
8
Operating weight empty = 135.000 lbs = 61.236 kg
Pay load = 36.000 lbs = 16.330 kg
Cadangan bbm = 12.000 lbs = 5.443 kg
Berat landing = 135.000+36.000+12.000 = 183.000 lbs=83 ton (tidak melebihi structural landing weight =215.000 lbs
Bbm yang diperlukan utk mendaki =10.050 lbs
Bbm yang diperlukan utk mendarat = 1.200 lbs
Bbm yang diperlukan utk terbang di ketinggian 31.000 ft, sejauh 3.000 n.mil,
Kecepatan 0,82 mach = 75.000 lbs
Jlh keperluaan bbm = 86.250 lbs =39.123 kg
Data-data didapat dari flight manual pesawat
Take off weight menjadi 183.000 lbs+86.250=269.250 lbs=122.132 kg tidak melebihi maximum structural take off weight yang besarnya 333.600 lbs
Kondisi landasan seperti data di atas
Gunakan grafik seperti gambar 1-7 khusus untuk pesawat Boeing 707-320 B, yang sudah disyahkan FAA, maka didapat kebutuhan panjang landasan 7.000 feet=2.134 m