Lapsus Glaukoma & Katarak (Indah)

16
1 LAPORAN KASUS SMF/LAB ILMU KESEHATAN MATA RSD DR. SOEBANDI JEMBER 2015 Indah Kusuma Wardani 102011101048 Dokter Pembimbing dr. Bagas Kumoro, Sp.M

description

lapsuss

Transcript of Lapsus Glaukoma & Katarak (Indah)

Slide 1

1LAPORAN kasus

SMF/LAB ILMU KESEHATAN MATARSD DR. SOEBANDI JEMBER2015Indah Kusuma Wardani102011101048

Dokter Pembimbingdr. Bagas Kumoro, Sp.M 1IDENTITAS PENDERITANama: Ny. MUsia: 55 tahunJenis Kelamin: PerempuanStatus: MenikahAlamat: Tanggul SumberbaruPekerjaan: -Suku: JawaNo.RM: 3445612ANAMNESISKeluhan UtamaMata kanan pandangan menyempitMata kiri tidak dapat melihat3Riwayat Penyakit SekarangPasien mengeluhkan mata kiri pasien mengalami penurunan penglihatan dan sering nyeri di daerah mata sejak lebih 20 tahun yang lalu dan sekarang sudah tidak terlihat apa apa dan tidak terasa nyeri. Mata kiri pasien sudah 2 kali menjalani operasi karena glaukoma yaitu 20 tahun yang lalu dan 4 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan keluhan yang sama pada mata kanan sejak 4 tahun yang lalu. Penglihatan semakin lama semakin berkurang dan mengecil, hingga pasien hanya bisa melihat di tengah seperti terowongan. Pasien juga kadang merasa nyeri pada matanya. Mata tidak pernah merah dan berair. 4Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Trauma Mata disangkal Riwayat Pemakaian Kacamata disangkal Riwayat Hipertensi disangkal Riwayat Diabetes Mellitus disangkalRiwayat Penyakit KeluargaKeluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit seperti pasienRiwayat PengobatanPada mata kiri pernah menjalani operasi glaukoma 2 kaliPasien berobat untuk mata kanannya sejak 4 tahun yang lalu

5PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKU : BaikKesadaran: Compos MentisVital Sign: TD: 110/70 mmHg RR: 20x /menit T: 36,5 oC Nadi: 72x/ menit6Status Ophtalmologi7ODOSVisus6/40LP (-)Pinhole testTidak membaik(-)PalpebraEdema (-)Edema (-)KonjugtivaJernihHiperemi (-) JernihHiperemi (-) SkleraPutih / NormalPutih / NormalKorneaJernihKeruhBMDDangkalDangkalIrisSimetris, warna coklat,Sinekia (-), shadow test ()Simetris, warna coklat,Sinekia (-), shadow test (-)PupilReguler, 3 mm, Refleks cahaya (+)Reguler, 6mm, Refleks cahaya (-)LensaJernihKeruhTIO27,2 mmHg69,3 mmHgTes konfrontasiBerbeda dengan pemeriksa (lebih sempit)(-)ODOS

RESUMEPasien perempuan usia 55 th datang ke RS. S dengan keluhan mata kiri tidak bisa melihat dan mata kanan hanya bisa melihat di tengahPasien mengeluhkan mata kiri pasien mengalami penurunan penglihatan sejak lebih dari 20 tahun yang lalu dan kadang mengeluhkan nyeri pada matanya. Hingga sejak 20 tahun yang lalu mata kanan pasien tidak bisa melihat dan tidak pernah terasa nyeri lagi.Pasien juga mengeluhkan keluhan yang sama pada mata kanan sejak 4 tahun yang lalu. Penglihatan semakin lama semakin berkurang dan mengecil, hingga pasien hanya bisa melihat di tengah seperti terowongan. Pasien juga kadang merasa nyeri pada mata kanannya.

9Dari pemeriksaan fisik didapatkan VOD (6/40), TOD 27,2 mmHg, lensa keruh, dan lapang pandang menyempit. VOS (-), TOS 69,3 mmHg, dan lensa keruh.10Diagnosis BandingOD glaukoma kronisOD uveitis posteriorOS glaukoma absolutOS katarak maturOS katarak immatur

Diagnosis KerjaOD glaukoma kronis + OS glaukoma absolut + OS katarak matur11TERAPIMIOTIKUM (PILOKARPIN 2 % - 4 %TETES MATA , 4-6 KALI/HARI OD)BETA BLOKER (TIMOLOL MALEAT 0,25 % - 0,5 % TETES MATA, 2 KALI / HARI OD)KARBONIK ANHIDRASE INHIBITOR (CAI), :Acetazolamide 250 mg, 3-4 kali/hari.

12PLANNING OF ACTION (POA)POA DiagnosisSlit lampFunduskopiGonioskopi13POA EdukasiMenjelaskan kepada pasien bahwa mata kiri pasien sudah tidak dapat diperbaiki penglihatannyaMata kanan pasien kabur disebabkan peningkatan tekanan intraokular yang disebut glaukoma kronis dan harus diberikan pengobatan seumur hidup untuk mencegah kebutaan seperti yang terjadi pada mata kiriPasien harus kontrol secara teratur dan diukur tonometri secara rutin14POA RehabilitasiRehabilitasi psikis pasien dengan konsultasi intensif1516