Laporan_Pendahuluan

16
Laporan Pendahuluan Bab I I. 1. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan prasarana kantor yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya perekonomian. Mengingat kondisi sarana kantor yang ada saat ini banyak kerusakan baik diakibatkan faktor alam, maupun faktor manusia sehingga perlu diadakan perbaikan dan peningkatan guna memenuhi kaidah arsitektur suatu. Didalam proses perencanaan sebagai pedoman untuk pelaksanaan perlu diperhatikan faktor-faktor, seperti kenyamanan, keamanan, lingkungan serta faktor lain yang mendukung perencanaan lebih matang dan terencana. Balai Kota Samarinda sebagai prasarana kota maka gedung harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu : aman, nyaman, indah dan ekonomis. CV. ARSITEK ETAM - 1 - P endahuluan

description

laporan pendahuluan proyek bangunan gedung

Transcript of Laporan_Pendahuluan

KATA PENGANTAR

Laporan Pendahuluan

Bab I

I. 1. LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan prasarana kantor yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya perekonomian. Mengingat kondisi sarana kantor yang ada saat ini banyak kerusakan baik diakibatkan faktor alam, maupun faktor manusia sehingga perlu diadakan perbaikan dan peningkatan guna memenuhi kaidah arsitektur suatu. Didalam proses perencanaan sebagai pedoman untuk pelaksanaan perlu diperhatikan faktor-faktor, seperti kenyamanan, keamanan, lingkungan serta faktor lain yang mendukung perencanaan lebih matang dan terencana.

Balai Kota Samarinda sebagai prasarana kota maka gedung harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu : aman, nyaman, indah dan ekonomis.

Untuk memenuhi persyaratan itu maka gedung harus direncanakan dengan baik, termasuk perencanaan bangunan-bangunan pelengkapnya, antara lain : Kanopi, Lapis kolom, Plafond, Atap dan lain sebagainya.

Dilihat dari pertumbuhan kota, Kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur cenderung menunjukkan angka yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh :

Laju pertumbuhan penduduk

Perkembangan daerah

Peningkatan standar hidup masyarakat

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka gedung balai kota di Kota Samarinda ini menjadi sangat penting, terutama pada item item yang sangat perlu dilakukan perbaikan atau rehab.I. 2. MAKSUD DAN TUJUAN

Rehab Balai Kota Samarinda bertujuan untuk :1. Memberikan panduan pengembangan konsep fisik Balai Kota bagi pelaku Rehabilitasi (pemerintah, swasta maupun masyarakat). Dengan adanya pedoman tersebut diharapkan dapat mengintegrasikan kepentingan semua pihak serta membentuk suatu keharmonisan dan keserasian lingkungan.2. Mengantisipasi perkembangan kegiatan serta Penataan / Pengaturan Kelembagaan dan infrastruktur pada kawasan Balai Kota.3. Memberikan panduan pengembangan Balai Kota sehingga dapat memberi konstribusi positif bagi kemajuan perkembangan pelayanan Kota.4. Menyusun program dan pedoman untuk pengembangan Balai Kota dalam pelaksanaan fisik dan pembiayaannya.Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan Rehabilitasi Balai Kota Kota Samarinda adalah:1. Peningkatan dalam usaha pelayanan Kota melalui Rehabilitasi Balai Kota di Kota Samarinda datam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.I. 3.LINGKUP PEKERJAAN

1. Pekerjaan meliputi Perencanaan Teknis Rehab Gedung Kantor Balai Kota, Kota Samarinda Propinsi Kalimantan TimurBagian-bagian pekerjaan yang tercantum dalam Kegiatan ini meliputi :

1. Survey Pendahuluan

Pekerjaan survey pendahuluan meliputi peninjauan lapangan terhadap Gedung yang ada, penentuan jenis rehab dan itemnya dan sebagainya.

2. Pekerjaan Perencanaan Teknis

Pekerjaan ini meliputi pengukuran detail, Design rehab Gedung, Perhitungan volume dan biaya pelaksana, pembuatan spesifikasi, dokumen tender, laporan-laporan dan semua pekerjaan lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan seperti tercantum pada poin 1.1. Untuk selanjutnya masing-masing pekerjaan tersebut diuraikan secara detail dalam syarat-syarat dan uraian pekerjaan ini.

I. 4.LOKASI KEGIATANLokasi pekerjaan berada di jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur, dengan rincian area tangga depan Balai Kota.BAB II

2. 1.PENDEKATAN UMUM

Tujuan pokok dari rehab gedung kantor balai kota ini adalah untuk mendapatkan syarat, yaitu : Fungsional, Aman, Nyaman, Indah,dan Ekonomis.

Yang dimaksud Aman dalam hal ini yaitu orang atau barang bisa berlindung dalam gedung dengan selamat. Nyaman yaitu gedung bisa dinikmati tidak membosankan. Sedangkan Ekonomis berarti biaya penggunaan bahan gedung dalam rehab sesuai dengan standar dan ketentuan yang umum dan disyaratkan.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas serta persyaratannya, didukung oleh sarana, prasarananya juga harus bagus. Untuk arsitektur yang dimaksud dengan prasarana di sini adalah: Perencanaan Gedung selain kekuatannya, aspek keamanan, kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan serta factor ekonomis juga harus diperhatikan.

2. 2.PENDEKATAN TEKNIS

Pada pekerjaan Perencanaan Teknis Gedung yang akan dikerjakan, dibagi menjadi 6 kelompok yaitu :

Pekerjaan Persiapan

Survey Pendahuluan

Pengukuran Detail Pra Rencana. Perencanaan dan Penggambaran

Pembuatan LaporanPekerjaan persiapan dilakukan untuk mempelajari materi pekerjaan, persiapan administrasi, membentuk tim pelaksana dan penyusun program kerja. Hasil dari pekerjaan persiapan digunakan sebagai dasar tim untuk melaksanakan survey Pendahuluan guna mengetahui gambaran secara umum kondisi lapangan.

Pengukuran Detail dilaksanakan untuk mendapatkan data lapangan yang akurat dan presisi. Hasil perencanaan diasistensikan ke pemberi tugas dan dilanjutkan dengan dokumen tender.

Langkah penyelesaian pekerjaan ini secara jelas disajikan pada Gb. 2.1. Bagan Alur Pelaksanaan Pekerjaan.

2. 3.STANDAR PERENCANAAN

Untuk gedung masih digunakan Standar Perencanaan

Kelas gedung ditetapkan bersama-sama Project Officer. Pemilihan jenis kontruksi/produk diusulkan oleh konsultan dan disetujui Direksi.

BAB III

3.1. PELAKSANAAN3.1.1. Tahap Pendahuluan Pengurusan administrasi KegiatanUntuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan maka seluruh kegiatan administrasi harus segera mulai bekerja, termasuk mempersiapkan format-format laporan, Time schedule dan sebagainya. Penyusunan dan Koordinasi Tim Pelaksana

Konsultan segera mengumpulkan tenaga pelaksana dan segala kebutuhan untuk pekerjaan ini sesuai dengan apa yang diajukan dalam Dokumen Usulan Teknis. Kegiatan koordinasi tim pelaksana dilakukan agar didapatkan persamaan persepsi mengenai maksud dan tujuan dari pekerjaan ini, serta melakukan sinkronisasi langkah kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga pelaksana dibawah koordinasi seorang ketua tim.

- Penyusunan Rencana Kerja

Tim pelaksana yang telah terbentuk mengadakan pendalaman dan metode pelaksanaan. Apabila dianggap perlu masih bisa diadakan revisi mengenai metode dan jadwal pekerjaan guna menyempurnakan hasil yag diharapkan dari pekerjaan ini. Dari hasil pendalaman dan revisi-revisi yang ada akan didapatkan suatu rencana kerja yang menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam pekerjaan ini.

3.1.2. Tahap Survey Lapangan dan Laboratorium

Sesuai dengan kerangka acuan kerja (TOR), sebelum pelaksanaan perencanaan teknis harus dilaksanakan pekerjaan survey lapangan, untuk mendapatkan data-data pendukung yang ada digunakan tahap perencanaan teknis. Adapun pada tahap ini yang harus dilakukan adalah :- Survey Pendahuluan

Konsultan harus membentuk tim yang mempunyai pengalaman yang cukup.

- Survey Detail

Survey detail yang akan dilaksanakan meliputi : pengukuran situasi dan penampang Gedung serta perhitungan dan penggambarannya.- Survey BahanTim akan melakukan survey harga bahan dan peralatan dilakukan untuk mendapatkan data lapangan pada lokasi dimana akan direhab.

3.1.3. Tahap Perencanaan Teknis

Setelah mendapatkan data-data baik dari survey lapangan maupun sumber lain, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan perhitungan teknis Gedung.

3.1.4. Tahap Dokumen

Pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini adalah pembuatan 1 Set jilid buku.

3.2. PELAPORAN

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (TOR) laporan yang harus dibuat dan diserahkan oleh konsultan adalah : Laporan Pendahuluan

Yang berisi tentang data-data yang didapatkan pada saat survey pendahuluan, serta berisi rincian metodologi pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, tim pelaksanaan dan format-format yang akan digunakan dalam penyelesaian pekerjaan.

Laporan pendahuluan diserahkan dalam bentuk buku 1 asli dan 4 copy. Laporan AkhirIsi laporan Akhir terdiri dari : ringkasan uraian dari laporan pendahuluan, pengolahan data, perhitungan-perhitungan perencanaan serta rumus-rumus yang digunakan. Jadi laporan ini berisi ringkasan dan saran-saran dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan setelah kontrak ditanda tangani.

BAB IV

4.1. JADWAL PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh konsultan dalam kegiatan ini meliputi

Persiapan / administrasi dan koordinasi

Administrasi

Koordinasi

Survey Pendahuluan

Inventarisasi

Pengumpulan data sekunder

Laporan pendahuluan

Penyelidikan Tanah

Penyelidikan tanah

Laporan penyelidikan tanah (DCP/Sampling Tanah)

Survey Topografi

Pengukuran Topografi

Pemasangan patok-patok tetap

Laporan Topografi

Perencanaan Teknis Perhitungan

Laporan Design

Asistensi

Dokumen Lelang

4.2. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Konsultan telah mempersiapkan personil yang berkualitas untuk menangani pekerjaan ini. Penyusunan jadwal penugasan personil didasarkan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan akan dapat ditangani dengan baik. Secara lengkap daftar tenaga pelaksanaan dan jadwal penugasan personil (Terlampir)4.3. JADWAL PELAKSANAAN

Struktur organisasi pelaksana disusun agar tim pelaksana yang menangani pekerjaan ini dapat bekerjasama dengan baik, mengerti tentang tugasnya dan bertanggungjawab terhadap tugas masing-masing.

Jadi tujuan dibuatnya organisasi pelaksana kerja adalah untuk mengatur pelaksanaan agar hasilnya memenuhi sasaran seperti yang diharapkan, tepat waktu, mutu dan biaya.

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Jadwal Pelaksanaan

Foto Existing

Revisi

Perencanaan

Perhitungan

- Penggambaran

ampiran

Pengujian Konstruksi

- bahan Atap

- dinding ACP

Data Pendukung

- Data Banjir

- Daerah Aliran Sungai

Pekerjaan Persiapan

Kontrol data sekunder

- Gambar Existing

Penampang

Penggambaran

Mulai

Tidak

Revisi

Setuju

Diskusi / Asistensi

Laporan Pendahuluan

Pekerjaan Persiapan

Pengurusan administrasi Proyek

Penyusunan team Pelaksana

Penyusunan Rencana Kerja

Diskusi / Asistensi

Tidak

Laporan Akhir

Dokumen Lelang

Selesai

Gambar 2.1. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

L

endahuluan

P

etodologi

M

elaksanaan &

Pelaporan

P

rogram

Kerja

P

CV. ARSITEK ETAM- 12 -