Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

11

Click here to load reader

Transcript of Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

Page 1: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

Laporan Outbound

Tugas Mata Kuliah :

Psikologi Industri dan Organisasi

Nama Dosen :

Ibu Laila Meiliyandrie I Wardani, PhD

Nama Penyusun :

Lailatus Sifa (46113210006)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2014

Page 2: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

BAB 1

LATAR BELAKANG

Outbound ini adalah kegiatan yang sengaja diadakan untuk melatih mahasiswa,

mengajarkan kerja sama team kelompok mahasiswa, dan ketelitian mahasiswa. Selain itu

outbound ini merupakan kegiatan yang bagus untuk para mahasiswa mengenal dekat satu sama

lain, baik dari program kelas karyawan maupun kelas regular. Begitu pula dengan dosennya, agar

mahasiswa juga mengenal dosen dari Universitas Mercubuana meruya.

Kegiatan ini merupakan wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa fakultas psikologi

Universitas Mercubuana Bekasi.

Waktu dan Tempat Kegiatan Outbound

Acara ini dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Jumat – Sabtu – Minggu, 11 – 12 – 13 April 2014

Tema Kegiatan : The Winner Never Give Up

Tempat : Cherokee Sukabumi

Page 3: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

BAB 2

PEMBAHASAN/ISI

Mo tivation Outbound Psychology diadakan pada tanggal 11-13 April 2014 di Sukabumi,

Jawa Barat tepatnya di Cherokee Adventure. Kami berangkat dari bekasi menuju sukabumi pada

pukul 00.00 Jumat malam. Sebelum berangkat, sambil menunggu bus datang. Kami para

mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diperintahkan untuk

membuat yel-yel kelompok. Kami para mahasiswa diajarkan yel-yel dan senam Motivation

Outbound Psychology. Masing-masing kelompok sangat antusias membawakan senam dan yel-

yel Motivation Outbound Psychology. Setelah itu Bus datang, dan akhirnya kami dipersilahkan

untuk menaiki bus sesuai absensi yang ditentukan. Selanjutnya kami pun berangkat menuju

Sukabumi tepat pada pukul 00.00.

Kami pun sampai pada tempat tujuan yaitu Cherokee Adventure, Sukabumi Jawa Barat

pada pukul 07.00 pagi 12 April 2014. Kami dipersilahkan sarapan pagi ditempat pemberhentian

bus. Setelah sarapan pagi, kami diperintahkan untuk bersiap-siap ganti pakaian untuk mengikuti

kegiatan pertama yaitu Rafting dan mengemaskan barang-barang bawaan tas menjadi satu tas

besar. Sebelum melanjutkan ke tempat start rafting, kami berkumpul dulu sesuai kelompok untuk

briefing, senam dan menyanyikan yel-yel Motivation Outbound Psychology maupun yel-yel

kelompok. Lalu kami dibagi menjadi beberapa kelompok lagi sesuai jarak tempuh rafting, ada

yang 9km dan 13km. setelah itu kami menunggu angkutan yang akan mengantar kami ketempat

start rafting. Setelah angkutan datang, kami pun naik dan melanjutkan perjalanan lagi. Setelah

sampai kami disuruh untuk mengambil pelampung dan dayung serta helm untuk keamanan saat

rafting, setelah itu ada briefing dari pemandu rafting. Kami diajarkan tata cara rafting yang aman

agar kami tau cara meminimalisir kecelakaan yang bisa saja terjadi saat rafting berlangsung.

Selanjutnya kami berdoa dan turun keperahu rafting. Dalam kegiatan rafting ini kita dapat

mengaitkannya dengan teori Robbins (1988:71) yaitu, kelompok terdiri dari dua atau lebih

orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama

untuk mencapai tujuan tertentu. Selama berjalannya rafting teori Robbins sangatlah

berpengaruh, suatu kelompok harus saling kompak, kerjasama, kerja keras dalam mendayung

perahu agar perahu dapat berjalan tanpa harus terbalik ataupun salah jalur. Kita harus kompak

Page 4: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

apakah harus mendayung kedepan maupun kebelakang sesuai dengan yang dikatakan pemandu

rafting supaya cepat sampi digaris finish sesuai tujuan. Ketelitian juga diperlukan saat rafting,

jika pemandu meminta kita untuk mendayung kedepan maka kita harus mengarahkan dayung ke

belakang. Karna jika kita salah mendayung maka perahu akan berubah arah, maka pendengaran

juga harus maksimal supaya sesuai dengan yang diharapkan. Setelah sampai ditengah perjalanan,

kami istirahat makan snack dan minum. Setelah itu melanjutkan rafting kembali hingga finish.

Sebelum finish kami melewati jeram-jeram dari mulai jeram yang paling kecil hingga jeram

yang besar dan ekstrime. setelah selesai rafting, kami kembali ke penginapan untuk

membersihkan badan serta makan siang. Setelah makan siang kami disuruh berkumpul

dilapangan dengan memakai kaos putih.

Selanjutnya, setelah

berkumpul dilapangan kami

disuruh untuk membuat

lingkaran besar untuk

melanjutkan games. Games

pertama yaitu “melempar bola

pada nama seseorang”. Rule nya

adalah kita diperintahkan

meleparkan bola kepada

seseorang yang namanya

disebutkan oleh pemandu (Bu Kiki), jika kita salah melemparkan bola maka kita akan dihukum.

Dalam games ini, kita diharuskan mengetahui orang yang disebutkan namanya oleh bu Kiki.

Karena sebelum games berlangsung, kita diberi waktu untuk saling mengenal satu sama lain.

Games ini berkaitan dengan teori Budaya Organisasi milik Tosi, Rizzo, Carroll (1994) budaya

organisasi merupakan cara-cara berpikir, berperasaan, dan bereaksi berdasarkan pola-pola

tertentu yang adda dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya harus

diterapkan supaya kita mampu mengenal satu sama lain sesuai dengan kebudayaannya, misalnya

budaya orang terseyum, kita bisa menghafalnya.

Page 5: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

Setelah games pertama berakhir,

kita diberi pijat refleksi. Dimana kita

membelakangi teman, kemudian teman

kita memijit pundak kita tapi sebelum

memijit kita akan diberi aba-aba.

Misalnya pemandu mengatakan petir

maka kita harus membentuk tangan seolah

ingin mencakar tapi hanya mendorong-

dorong dipundak teman. Ada aba-aba

hujan lebat, maka kita mengepalkan

tangan lalu memukul-mukul ke pundak

teman kita.

Page 6: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

Setelah refleksi, kami melanjutkan

games selanjutnya yaitu “marathon sarung”.

Dimana kita harus mengoper sarung dari

barisan paling depan hingga barisan paling

belakang. Dengan rules yaitu kita

berpegangan tangan dengan teman kita

namun, berpegangan tangannya lewat kolong

paha dan kita tidak boleh melepaskan

genggaman tangan kita maupun genggaman

tangan teman kita, kita harus berfikir

bagaimana sarung tetap bisa teroper walaupun

tangan kita tidak dilepaskan, kita harus

berinisiatif sendiri.dan kita harus mampu

mengoper lebih dulu dari kelompok lain, kita

berkompetisi kelompok mana yang paling

cepat mengoper sarungnya. Dalam games ini

kita dapat mengaitkan dengan teori pelatihan

pengembangan yaitu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis

dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nonmajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan

teknis untuk tujuan tertentu. Dan sedangkan pengembangan ialah proes pendidikan jangka

panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja

manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Tujuan games

ini adalah untuk melatih inisiatif peserta agar supaya maju atau termotivasi untuk memenangkan

games ini dengan kerjasama kelompok yang kompak dan menghasilkan hasil yang memuaskan.

Setelah games marathon sarung, selanjutnya games mengoper bola dengan karton pipa.

Rules games ini adalah, kita harus mengoper bola kecil dari pipa satu ke pipa yang lain hingga

sampai di garis finish. Pipa yang diberikan ke masing-masing anggota kelompok memiliki

bentuk yang berbeda-beda. Kita harus menyambungkan pipa satu ke pipa lain agar menjadi jalur

yang bisa dilewati oleh bola. Dan jalur yang akan dilewati anggota diberi batas dengan tali rafia,

kita tidak boleh menyentuh tali tersebut pada saat berjalan, kita harus berhati-hati, pelan-pelan

Page 7: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

tapi pasti agar tidak terjadi kesalahan. Apabila

kita menyentuh tali rafia tersebut, maka kita

harus memulainya dari awal lagi. Maka, kehati-

hatian, kesabaran, dan ketelitian harus sangat

dibutuhkan dalam team work supaya bisa cepat

mengalirkan bola ke garis finish.

Kita dapat mengaitkan dengan teori Robbins

(1988:71) yaitu, kelompok terdiri dari dua

atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-

sama untuk mencapai tujuan tertentu. Supaya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan serta

cepat sampai ke garis finish, kita sebagai team work harus saling kompak, kerjasama, teliti, hati-

hati, serta cekatan. Kita harus mampu menghubungkan pipa yang

benar, supaya jalur bola bisa mudah dilewati.

Setelah games marathon sarung, kita diperintahkan untuk

membersihkan badan. Setelah maghrib, kita diperintahkan untuk

berkumpul dilapangan untuk acara api unggun dan kreasi seni masing-

masing kelas regular dan kelas karyawan. Dalam acara ini seluruh

angkatan berkumpul di lapangan dengan ditengah-tengahnya diberi api

unggun yang memberikan kehangatan kebersamaan. Kreasi seni

pertama dimulai dari kelas PKK angkatan semester 2, yakni menampilkan seni drama. Kemudian

dilanjutkan oleh Kak Baim yang menampilkan Stand Up Comedy. Lalu kelas PKK semester 1

yang menampilkan kreasi seni menyanyi. Lalu, diakhiri dengan penampilan dari kelas regular

yaitu, joget morena. Lalu, acara dilanjutkan dengan adanya penampilan dari Bu Laila, Winda,

dan Kak Chika.

Setelah acara kreasi seni, kemudian dilanjutkan

dengan acara bakar-bakar ikan dan tukar kado. Setelah

selesai, kami pun dipersilahkan untuk kembali ke kamar

dan berisitirahat.

Page 8: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

keesokkan harinya, tepat dini hari. Kami

dibangunkan untuk bersiap-siap melanjutkan acara

selanjutnya. Kita diperintahkan untuk berkumpul

dilapangan yang sudah disiapkan untuk acara

outbound lengkap dengan sepatu dan kaos putih.

Sebelum outbound dimulai, masing-masing

kelompok menampilkan yel-yel kelompok terlebih

dahulu. Setelah itu, masing-masing kelompok berbaris. Games pertama adalah menggiring bola

dengan cara merangkak. Kita diharuskan menggiring atau mengumpulkan bola yang sudah

disediakan dilintasan merangkak. Kita harus berupaya untuk memdapatkan bola dengan jumlah

yang banyak. Dan kita tidak boleh menyentuh batas lintasan.

Dalam games ini kita dapat mengaitkannya dengan teori motivasi

kerja-teori tata tingkat kebutuhan yakni, kondisi manusia berada

dalam kondisi mengejar yang berkesinambungan. Motivasi sendiri

artinya merupakan proses dorongan untuk mendapatkan sesuatu

yang diinginkan oleh seseorang. Jadi dalam games ini tujuannya

adalah bagaimana motivasi suatu kelompok agar dapat mencapai

garis finish dengan membawa bola yang jumlahnya banyak,

sebagai kelompok harus saling memotivasi satu sama lain agar

hasil yang dicapai dapat memuaskan. Akhirnya, games inipun

dimenangkan oleh kelompok saya yaitu kelompok 3 dengan ketua

kelompok Kak Pahrita.

Page 9: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

setelah games menggiring bola, dilanjutkan oleh games

“batang bambu disusun”. Dalam games ini, kita masing-

masing kelompok diberikan beberapa batang bamboo yang

disusun menjadi persegi empat, lalu anggota kelompok masuk

kedalam persegi tersebut. Semakin kesini, bamboo yang

diberikan dikurangi, lalu disusun kembali menjadi persegi

empat dan anggota kelompok masuk lagi kedalam persegi.

Setelah itu bambu yang diberikan hanya tiga batang, kemudian

disusun menjadi setiga, kita masing-masing kelompok harus

berinisiatif agar bagaimana

segitiga yang ukurannya

kecil dapat muat dimasuki

oleh seluruh anggota kelompok dan kaki tidak boleh berada

diluar segitiga. jadi, kita harus saling berpegangan,

berpelukkan, bahkan saling menggendong agar dapat muat

satu kelompok masuk kedalam segitiga tersebut. Kita harus

sabar, pelan-pelan, serta hati-hati, agar seluruh aggota muat

masuk kedalamnya. Dalam games ini, kita dapat mengaitkan

dengan teori kelompok kerja milik Robbins (1988:71) yaitu,

kelompok terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling

mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam

suatu kelompok, kita sesama anggota saling mempengaruhi dan tergantung. Sebab, agar tujuan

itu dapat mudah dicapai adalah dengan cara kerjasama team yang kompak. Bagaimana sesama

anggota saling melindungi, saling berpegangan, saling merangkul supaya kelompoknya dapat

memenangkan suatu games. Games ini melatih kesabaran, inisiatif seseorang, dan kerjasama

antar anggota kelompok.

Page 10: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

setelah games batang bambu, selanjutnya adalah

games “oper tepung”. Dalam games ini kita masing-masing

kelompok diperintahkan untuk baris dan kemudian duduk.

Kita masing-masing anggota diberikan tempat mangkok

kosong, kemudian anggota dibaris paling depan diberikan

mangkok yang berisi tepung. Tugas nya adalah anggota paling

depan harus mengoper tepung dari mangkok yang ia pegang

ke mangkok anggota dibelakangnya dengan aturan tidak boleh

menengok kebelakang ataupun berubah posisi tempat duduk,

dengan cara mengoper yaitu melewati atas kepala kemudian

anggota belakangnya menadahi dengan hati-hati. Masing-

masing anggota harus berhati-hati dalam mengoper tepung,

karena tepung harus sampai kepada anggota yang berada dibarisan paling belakang dan tidak

boleh tumpah. Tepung yang dioper paling cepat dan paling banyak, maka kelompok itulah yang

menang. Games ini dapat kita kaitkan dengan teori kelompok kerja milik Robbins (1988:71)

yaitu, kelompok terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling

tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Games ini

mengajarkan kita tentang kesabaran, kehati-hatian. Serta kesiapan. Agar tujuan yang ingin

dicapai dapat mudah tercapai, maka kita harus saling berkerjasama memberikan aba-aba kepada

anggota kelompok yang ada dibelakang kita, jika mereka sudah siap menerima tepung yang akan

dioperkan. Agar meminimalisir tepung yang tumpah.

Setelah acara outbound dihari terakhir ini berakhir, kita dipersilahkan untuk

membersihkan badan kita, dan setelah itu merapihkan barang-barang milik kita karena kita akan

kembali ke bekasi, kekampus terinta. Sebelum pulang, kami diperintahkan untuk berkumpul di

aula untuk briefing tentang pelajaran apa saja yang kita dapatkan dari hari pertama kita berangkat

menuju Sukabumi hingga kembali lagi ke Bekasi.

Page 11: Laporanoutboundlailatussifa 140706073428-phpapp02

BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya ialah kita telah mendapatkan banyak pelajaran melalui acara

Outbound ini, dari mulai acara Rafting hingga games-games outbound. Banyak yang bisa kita

kaitkan dengan teori Psikologi Indutri dan Oorganisasi. Bagaimana suatu kelompok dapat

menyelesaikan tugasnya dengan teamwork yang kompak dan saling membantu satu sama lain.

Acara ini sangat bermanfaat, selain untuk pelajaran, kita juga bisa merasakan

kebersamaan sesama mahasiswa psikologi antara kelas regular dan kelas karyawan. Bahkan

kebersamaan antar dosen dengan mahasiswanya.