LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait...

67
LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan Teknik Pelatihan) Dosen Pengampu: Yudi Suharsono,,S.Psi, M.Si. Asisten Laboratorium : Intan Rachmawati Oleh : Anggota Kelompok Psikologi-E 1. Rizky Ananda (201410230311240) 2. Panji Wahyu Algani (201410230311255) 3. Nur Jannah (201410230311268) 4. Dwi Ajeng Juniarti (201410230311272) 5. Hastari Ajeng Mukti Rahayu (201410230311278) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Oktober, 2016

Transcript of LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait...

Page 1: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA)

(Desain dan Teknik Pelatihan)

Dosen Pengampu: Yudi Suharsono,,S.Psi, M.Si.

Asisten Laboratorium : Intan Rachmawati

Oleh :

Anggota Kelompok

Psikologi-E

1. Rizky Ananda (201410230311240)

2. Panji Wahyu Algani (201410230311255)

3. Nur Jannah (201410230311268)

4. Dwi Ajeng Juniarti (201410230311272)

5. Hastari Ajeng Mukti Rahayu (201410230311278)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Oktober, 2016

Page 2: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

2

HASIL LAPORAN TRAINING NEED ANALYSIS (TNA)

KARYAWAN PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA MALANG

(JAWA POS GROUP)

A. Deskripsi Umum

TNA dilakukan pada PT. Temprina Media Grafika Malang, yaitu

perusahaan percetakan dalam bidang Web Rotary Offset Printing,

Sheetfed Printing dan Finishing yang menghasilkan produk Koran,

tabloid, majalah, buku dan produk media cetak lainnya. PT. Temprina

Media Grafika Malang merupakan salah satu perusahaan percetakan

terbesar di Indonesia. Lahirnya PT. Temprina Media Grafika tidak

lepas dari PT Jawa Pos, bagian percetakan yang awal mulanya

merupakan bagian dari departemen produksi PT Jawa Pos kemudian

dipisahkan menjadi perusahaan berbadan hukum sendiri. PT.

Temprina Media Grafika cabang Malang didirikan atau dibangun pada

tahun 2010 di Kepanjen Malang.

PT. Temprina Media Grafika Malang tidak hanya melayani

cetak Koran Jawa Pos, melainkan juga melayani percetakan tabloid,

majalah, buku dan media cetak lainnya (komersil). Seiring dengan

tuntutan perkembangan kualitas produk dan layanan yang prima

maka PT. Temprina Media Grafika Malang menggunakan teknologi

grafika terkini seperti menggunakan mesin-mesin cetak yang

berteknologi tinggi, serta mesin-mesin pendukung proses produksi

seperti Computer To Plate (CTP) dan juga didukung oleh teknologi

Sistem Cetak Jarak Jauh (SCJJ) yang sudah menjangkau seluruh kota-

kota besar di Indonesia.

PT. Temprina Media Grafika ini memiliki visi, yaitu menjadi

jejaring percetakan media terbesar di Indonesia. Temprina juga

memiliki misi yaitu memberikan layanan cetak media dan komersial

dengan konsep “One Stop services”, mensinergikan optimasi SDM,

teknologi dan sistem, memberikan layanan terbaik dalam standar

ketepatan waktu, mutu dan jumah.

Page 3: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

3

B. Waktu Pelaksanaan

TNA dilaksanakan dengan 3 kali sesi pertemuan dengan tujuan

untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target

perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

pelatihan yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

C. Target Sasaran

TNA dilakuakan pada 3 kali pertemuan dengan tujuan TNA

yang berbeda, yaitu pertemuan pertama dilakukan untuk

mendapatkan hasil Analysis Organization yang dilakukan dengan

Manager PT. Temprina Media Grafika, Bapak Edi dengan teknik

wawancara. Pada pertemuan kedua dilakukan untuk mendapatkan

hasil Analysis Task yang dilakukan dengan masing-masing kepala

devisi yang ada pada susunan perusahaan dengan teknik wawancara,

nama-nama kepala devisi terlampir pada kolom. Pada pertemuan

ketiga yaitu dilakukan untuk mendapatkan hasil Analysis Person yang

dilakukan dengan 40 karyawan PT. Temprina Media Grafika dengan

menggunakan kuisioner.

No Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

1

Jum’at, 14

Oktober

2016

13.00-

15.00

WIB

TNA

(Observasi/wawancara

tahap awal)

Analysis Organization

PT. Temprina

Media Grafika

2

Sabtu, 15

Oktober

2016

09.00-

12.00

WIB

TNA

(Observasi/wawancara

tahap dua)

Analysis Task

PT. Temprina

Media Grafika

3

Selasa, 18

Oktober

2016

13.00-

15.00

WIB

TNA

(Observasi/wawancara

tahap Tiga)

Analysis Person

PT. Temprina

Media Grafika

4 Selasa, 25 Oktober

2016

10.00 – 13.00 WIB

FGD (Focus Group Discussion)

PT. Temprina Media Grafika

5 Selasa, 02 November

2016

13.00 – 15.00 WIB

Presentasi & dokumentasi

PT. Temprina Media Grafika

Page 4: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

4

D. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui

mengamati perilaku dalam situasi tertentu kemudian mencatat

peristiwa yang diamati dengan sistematis dan memaknai peristiwa

yang diamati. Teknik observasi yang peneliti gunakan dalam

penelitian ini sebagai pelengkap untuk melakukan observasi non-

verbal subjek saat wawancara berlangsung dan peneliti dapat

melakukan interpretasi tentang makna dan pemahaman yang

tidak terucap dari observasi yang dilakukan pada subjek (dalam

Ni’matuzahroh & Susanti,2014).

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu

(dalam Moloeng, 2014). Wawancara digunakan untuk

mengadakan komunikasi dengan subjek penelitian sehingga

diperoleh data-data yang diperlukan.

Wawancara ini biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang

telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti sebagai pedoman

sebelum bertatap muka langsung dengan informan penelitian

untuk memudahkan dalam penggalian informasi. Proses

No Keterangan Subjek Jabatan

1 Laki-Laki 1 Orang Manajer PT. Temprina Media Grafika

2 Laki-Laki 1 Orang Kepala HRD PT. Temprina Media

Grafika

3 Laki-Laki 1 Orang Kepala Marketing PT. Temprina Media

Grafika

4 Laki-Laki 1 Orang Kepala Produksi PT. Temprina Media

Grafika

5 Laki-Laki 1 Orang Kepala PPIC PT. Temprina Media

Grafika

6 Perempuan 1 Orang Kepala Accounting PT. Temprina

Media Grafika

7 1 Perempuan,

5 Laki-laki 6 Orang Karyawan PT.Temprina Media Grafika

Page 5: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

5

wawancara dilakukan secara personal untuk menguatkan

keterangan yang diperoleh dari subjek.

3. Kuisioner

Kuisoner merupakan metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Kuisoner sendiri merupakan daftar

pertanyaan ataupun pernyataan yang digunakan oleh periset

untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui

proses komunikasi atau mengajukan pertanyaan (dalam Hendri,

2009).

4. FDG

FGD menurut Irwanto adalah suatu proses pengumpulan data

atau informasi mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat

spesifik melalui diskusi kelompok (dalam Suhaimi, 1999). Metode

FGD bukan dilakukan secara perorangan dan bukan diskusi bebas

tanpa topik spesifik.

5. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

mencari data terkait dengan hal-hal atau variabel-variabel yang

berupa catatan-catatan, buku, transkip, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat dan sebagainya (dalam Suhaimi, 1999).

Dalam hal ini fasilitator menggunakan metode ini untuk mencari

data terkait dengan sejarah, visi misi dan pembagian devisi beserta

tugasnya di PT. Temprina Media Grafika.

Page 6: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

Metode Pengumpulan Data

Metode Alasan Penggunaan Subjek No Hasil yang diperoleh Catatan

Interview Menggali informasi

lebih mendalam

terkait dengan

permasalahan dan

keinginan yang ingin

dicapai oleh Manager

perusahaan.

Bapak Edi

(Sebagai

Operational

Manager PT.

Temprina Media

Grafika)

1 PT. Temprina Media Grafika cabang malang

didirikan pada tahun 2010 sebagai anak cabang PT.

Jawa Pos.

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 1

2 PT. Temprina Media Grafika didirikan pada tahun

2010 dengan tujuan untuk mendukung produk

Koran Jawa Pos diwilayah Malang, semakin

berkembangnya waktu, perusahaan mulai

merambah ke bidang komersial (diluar Jawa Pos).

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 1

3 PT Temprina Media Grafika menetapkan visi dan

misi perusahan berdasarkan atas harapan

perusahaan untuk melayani permintaan pasar. PT.

Temprina Media Grafika memenuhi permintaan

pasar untuk dapat bertahan, tidak hanya

percetakan koran, namun juga dalam bidang

komersial seperti buku, tabloid. Semakin

berjalannya waktu koran mulai ditinggalkan dan

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 5

Page 7: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

7

beralih pada berita online dan media lainnya. Oleh

karena itu PT. Temprina Media Grafika mulai

mengembangkan produksi dimulai pada sektor

pendidikan, dan bekerja sama dengan dinas

pendidikan untuk pembuatan buku kurikulum. PT.

Temprina Media Grafika juga bekerja sama dengan

pemerintah, seperti PT. Temprina Media Grafika

diberikan tanggung jawab untuk mencetak surat

suara, ujian nasional, ujian CPNS.

4 PT. Temprina Media Grafika merupakan anak

perusahaan Jawa Pos namun, PT. Temprina Media

Grafika diberikan kebebasan untuk menentukan

arah. CEO, direksi kemudian manager merupakan

runtutan struktur organisasi. Manager diberikan

kebebasan untuk dapat mempertahankan cabang

perusahaan yang dikelolanya, namun manager

tetap memiliki tanggung jawab untuk melaporkan

hasil kerja perusahaan kepada dewan direksi.

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 4

5 PT. Temprina Media Grafika memiliki struktur

organisasi dari manager sebagai pengambil

keputusan perusahaan, yang kemudian dibantu

oleh beberapa kepala devisi yang telah dibentuk

yaitu kepala devisi pada bidang keuangan kepala

devisi pada bidang produksi dan teknik, kepala

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 8

Page 8: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

8

devisi PPIC, kepala devisi marketing, dan kepala

devisi HRD.

6 Proses kinerja perusahaan PT. Temprina Media

Grafika dimulai dari customer atau pelanggan yang

memesan melalui marketing perusahaan yang

selanjutnya marketing memberikan pesanan

tersebut kepada devisi PPIC untuk menentukan

jadwal pemesanan dan kapan pemesanan tersebut

dapat diselesaikan. Selanjutnya yaitu PPIC

memberikan informasi pemesanan kepada pihak

produksi untuk proses cetak pesanan dan

kemudian dari devisi produksi akan dilimpahkan

pada bagian ekspedisi atau distribusi pesanan

kepada customer.

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 8

7 Karyawan yang bekerja pada PT. Temprina Media

Grafika ini dibagi menjadi 3 bagian. Yaitu karyawan

tetap (para staff), karyawan kontrak dan karyawan

harian lepas. Karyawan tetap melalui proses atau

tahapan rekutmen perusahaan, yaitu dengan

menentukan kualifikasi calon karyawan sesuai

dengan kebutuhan perusahaan. Namun jika

karyawan kontak dan karyawan lepas harian, tidak

ada proses rekrutmen secara formal. PT.Temprina

Media Grafika juga mengutamakan penduduk

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 10 dan 12

Page 9: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

9

sekitar untuk menjadi karyawan kontrak dan lepas

harian sebagai satu misi sosial yaitu memberikan

lapangan kerja bagi penduduk yang berada pada

lingkungan sekitar perusahaan.

8 Manajer menjelaskan bahwa target utama dari

perusahaan adalah omset yang sudah ditargetkan

sebelumnya. Ketika omset dari perusahaan tidak

sesuai dengan target yang telah ditentukan maka

manager disini meminta pertanggung jawaban dari

setiap devisi dan kepala devisi tersebut

bertanggung jawab untuk mengganti strategi

pencapaian target pada triwulan selanjutnya

dengan prediksi yang telah ditentukan.

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 6

9 Sistem reward dan punishment juga dijalankan

pada PT. Temprina radar Malang ini. Pak Edi

menjelaskan bahwa adanya reward berupa bonus

ketika adanya kenaikan jumlah produksi

(bergantung pada kondisi keuangan perusahaan),

besaran bonus tersebut sesuai dengan penilaian

kerja karyawan. Untuk punishment yang diberikan

adalah adanya pengurangan gaji untuk devisi

marketing jika mereka kurang mampu mengangani

suatu proyek. Punishment tersebut bukan tanpa

maksud, namun agar staff marketing lebih terpacu

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 16

Page 10: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

10

lagi untuk dapat bekerja lebih baik, karena

marketing adalah ujung tombak dari perusahaan.

Untuk punishment yang diterapkan kepada

karyawan non staff-marketing atau karyawan biasa

adalah dengan teguran atau dengan SP (surat

peringatan) terkait dengan indisipliner.

10 PT. Temprina Media Grafika ini belum pernah

menyelenggarakan pelatihan sebelumnya, proses

pelatihan yang dilakukan PT. Temprina ini adalah

dengan mendelegasikan perwakilannya untuk

mengikuti pelatihan diluar perusahaan.

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 17

11 Kendala yang dialami oleh perusahaan adalah

terkadang pesanan tidak dikirim tepat pada

waktunya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya

beberapa faktor yaitu, adanya kerusakan pada

mesin, sehingga perusahaan tidak dapat

memproduksi pesanan dan mempengaruhi proses

ekspedisi atau pengiriman dan yang kedua adalah

faktor human eror, yaitu karyawan yang memiliki

tingkan motivasi dan time managemen yang

rendah. Selain itu manager perusahaan PT.

Temprina Media Grafika ini juga menyatakan

bahwa misi ketiga dari perusahaan belum dapat

dijalankan atau diterapkan dalam perusahaan yaitu

Data verbatim pada lampiran interview manager pada no 7 dan 8

Page 11: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

11

untuk memberikan layan terbiak dalam ketepatan

waktu, kualitas dan jumlah.

Interview Menggali informasi

lebih mendalam.

Kepla HRD (Bapak

Iwan)

1 Jumlah keseluruhan karyawan yang terdapat dalam

perusahaan PT. Temprina Media Grafika adalah

sekitar 120 orang. Jumlah tersebut bukan termasuk

karyawan harian lepas yang bekerja dalam

perusahaan atau dapat dikatakan sebagai

karyawan “borongan”, karyawan harian lepas

tersebut dibutuhkan apabila perusahaan

mendapatkan banyak pesanan.

Data verbatim pada lampiran interview Kepala HRD pada no 1

2 PT. Temprina Media Grafika ini membagi perseba-

ran karyawan laki-laki dan perempuan ber-

gantung pada kualifikasi pekerjaannya. Karyawan

lakik-laki dipekerjakan pada bagian produksi yang

berhubungan denga mesin cetak dan lain

sebagainya, sedangkan untuk karyawan

perempuan di pekerjakan pada bagian produksi –

finishing atau penyelesaian dimana yang

membutuhkan kecepatan, ketelitian, keuletan

tinggi karena berhubungan dengan proses

pelipatan kertas, pemotongan dan lain sebagainya.

Data verbatim pada lampiran interview Kepala HRD pada no 1

3 PT. Temprina Media Grafika mebagi jam kerja

menjadi 2 bagian yaitu pekerja shift pagi dan shift

malam. Tidak ada kualifikasi khusus untuk

Data verbatim pada lampiran interview Kepala

Page 12: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

12

menentukan karyawan mana yang akan bekerja

pada shift pagi atau malam, seluruhnya telah

terjadwalkan.

HRD pada no 5

4 Sistem kerja karyawan berdasarkan SOP, maka

karyawan diminta datang tepat pada waktunya dan

melakukan absensi menggunakan finger print.

Karyawan bekerja berdasarkan dengan tugas

masing-masing dan menyelesaiakannya dengan

baik, jam kerja karyawan sudah diatur yaitu

dimana karyawan memiliki jam kerja sekitar 8 jam

pada setiap shift.

Data verbatim pada lampiran interview Kepala HRD pada no 8

5 Karyawan pada PT. Temprina Media Grafika ini

menurut Kadev HRD, bahwasannya karyawan

memiliki kedisiplinan yang cukup baik, namun

disini masih ada karyawan yang memang terlambat

dalam absensi dan sering keluar perusahaan

dengan alasan tertentu. Hal tersebut memang

masih ditoleransi oleh oleh perusahaan namun

tidak lebih dari 3 kali. Apabila lebih dari itu, maka

perusahaan akan memberikan peringatan kepada

karyawan. Perusahaan juga tidak mentolerir segala

bentuk tindakan pencurian atau kriminalitas dalam

perusahaan. Perusahaan akan secara langsung

memberhentikan karyawan tersebut dari PT.

Data verbatim pada lampiran interview Kepala HRD pada no 7 dan 9

Page 13: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

13

Temprina Media Grafika.

6 PT. Temprina Media Grafika tidak pernah

melakukan PHK secara masal, melainkan hanya

memberhentikan karyawan yang memang memiliki

perilaku tidak sesuai dengan visi dan misi

perusahaan seperti penjelasan pada point 5.

Data verbatim pada lampiran interview Kepala HRD pada no 2 dan 3

7 Sistem reward yang diberikan perusahaan kepada

karyawan adalah dengan memberikan bonus pada

karyawan yang berprestasi. Perusahaan

menentukan prestasi karyawan tersebut dengan

melakukan penilaian kerja secara tertutup.

Penilaian tersebut sebagai acuan apakan karyawan

tersebut pantas diberikan reward atau bonus dari

perusahaan.

Data verbatim pada lampiran interview Kepala HRD pada no 6

Kepala Marketing

(Bapak Aris)

1 Dari wawancara dengan bapak Arif selaku

marketing PT. Temprina Media Grafika didapatkan

hasil bahwa marketing adalah suatu ujung tombak

perusahaan, artinya marketing adalah suatu bagian

penting untuk kelangsungan hidup perusahaan

dengan cara mencari pelanggan sebanyak mungkin.

Bagian marketing merupakan bagian yang

mengharuskan untuk bisa berkomunikasi dengan

baik, sopan, dan lancar.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Marketing pada no 6,7 dan 8

Page 14: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

14

2 Proses pemasaran pihak marketing juga

melakukan suatu negosiasi dengan pelanggan

(customer) untuk memberikan diskon atau

potongan harga dengan tetap berpatokan bahwa

perusahaan tidak akan mengalami kerugian. Hal

tersebut dilakukan agar pelanggan (customer)

tetap melakukan kerjasama dengan

perusahaannya.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Marketing pada no 14, 15 dan 16

3 Perusahaan dikatakan berhasil memasarkan

produknya jika memenuhi target atau sesuai

dengan omset (keuntungan) yang didapatkan,

namun untuk mendapatkan omset (keuntungan)

yang diinginkan tidak semata-mata mudah begitu

saja.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Marketing pada no 21

4 Menurut marketing banyak juga kendala-kendala

yang terjadi dan merugikan perusahaan, misalnya

kendala atau masalah eksternal yang sering terjadi

adalah konsistensi pelanggan (customer) yang tidak

membayar uang pembelian dengan berbagai

macam alasan dari pelanggan seperti karena

pelanggan mengalami kebangkrutan, dsb dimana

hal tersebut mengakibatkan pekerjaan marketing

menjadi lebih berat dengan melakukan negosiasi

kembali.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Marketing pada no 15

Page 15: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

15

5 Kendala atau masalah internal dari perusahaan

yang utama adalah sering salahnya komunikasi

yang telah dilakukan antara bagian marketing dan

karyawan sehingga mengakibatkan terjadinya

kesalahan-kesalahan hasil produksi. Kemudian

karena adanya kerusakan-kerusakan mesin yang

digunakan untuk melakukan produksi sehingga

menghambat penyelesaian hasil produksi. Di mana

dari kedua hal tersebut mengakibatkan suatu

deadline atau percepatan waktu produksi sesuai

dengan jadwal yang diinginkan oleh pelanggan

(customer) tidak dapat ditepati, atau lebih tepatnya

pola manajemen waktu pada perusahaan tersebut

masih dikatakan belum mampu berjalan dengan

baik.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Marketing pada no 17

Kepala Produksi

(Huda)

1 Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan

kepala produksi didapatkan hasil bahwa jumlah

karyawan dibagian produksi sebanyak 60

karyawan. Di mana 60 karyawan tersebut bekerja

sesuai dengan proses yang telah ditentukan.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 1

2 Prosesnya sendiri dimulai dari pracetak yaitu

proses masuknya materi untuk kemudian diedit

agar tidak terjadi kesalahan dalam hasil cetakan,

dilanjutkan dengan proses unit cetak yang

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 2

Page 16: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

16

dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen,

selanjutnya proses yang terakhir adalah finishing,

dimana proses ini adalah proses yang paling lama

karena adanya proses mengurutkan halaman dan

pemotongan kertas yang tidak sesuai dengan

ukurannya.

3 Kapasitas mesin cetak yang digunakan oleh

perusahaan tersebut dapat menghasilkan 40.000

lembar cetakan dalam sekali proses percetakan.

Dalam hal ini kertas menjadi material yang paling

pokok (utama) karena memang PT. Temprina

Media Grafika bergerak di bidang percetakan

(koran, lks, dsb).

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 3

4 Untuk menjaga stabilitas produksi maka

perusahaan tersebut memberlakukan dua shift,

yaitu shift pagi (08.00-16.00) yang terdiri dari 2

karyawan pracetak, 9 karyawan cetak, 21

karyawan finishing. Serta untuk shift malam (20.00-

03.00) yang terdiri dari 3 karyawan pracetak, 15

karyawan cetak, dan 19 karyawan finishing.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 8

5 Adapun masalah internal yang memang sering

dihadapi oleh bagian produksi adalah kerusakan

mesin karena dalam sehari bisa terjadi kerusakan

mesin sebanayak 4-6 kali, dan ketika terjadi

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 6

Page 17: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

17

kerusakan mesin maka sesegera mungkin teknisi

dan karyawan saling bahu-membahu (membantu)

untuk memperbaiki mesin.

6 Masalah internal lainnya yang juga sering terjadi

adalah karyawan sering mengalami tingkat stress

atau tekanan dalam bekerja dikarenakan dikejar

deadline.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 6

7 Sedangkan masalah eksternal sering terjadi dalam

devisi produksi yaitu masih ada beberapa

karyawannya yang memiliki permasalahan pribadi

dan dibawa kedalam situasi kerja yang

menyebabkan terganggunya proses produksi

(konflik kerja).

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 6

8 Selain itu masalah eksternal yang sering terjadi

adalah kurangnya kesadaran diri karyawan akan

keselamatan kerja, (seperti tidak memakai masker

yang akan menganggu kesehatan pernafasan, tidak

memakai helm, dsb). Serta ada beberapa karyawan

tidak memiliki minat (komitmen kerja) dalam

bekerja, sehingga bekerja asal-asalan meskipun ada

punishment yang telah diberikan.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 6

Page 18: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

18

9 Untuk mengendalikan adanya ketelrambatan maka

perusahaan mengutamakan jam cetak Koran.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Produksi pada no 9

10 Melakukan briefing dengan tujuan membicarakan

dan memecahkan masalah bersama.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPIC i pada no 7

Kepala Devisi

PPIC Bapak Arif

1 Terdapat 9 karyawan yang bekerja pada devisi

PPIC. PPIC merupakan Product Plan Inventory

Control sehingga tim PPIC bertugas merencanakan

produk yang dikerjakan sesuai dengan customer

seperti memplanning bahan baku, pemesanannya

bagaimana, dikerjakan tanggal berapa, untuk orang

berapa serta dikerjakan di mesin yang mana. Selain

itu dikirimnya kemana dan kapan bisa selesai.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPIC pada no 2

2 Proses penjadwalan pemesanan dari konsumen

dimulai dari sales atau marketing yang kemudian

dikordinasikan pada pihak PPIC bahwa barang

yang dipesan dengan jenis seperti ini bisa selesai

kapan. Setelah dari pihak PPIC kemudian

marketing kembali menghubungi customer

mengenai penjadwalan barang selesai. Jika

customer meminta untuk lebih dicepatkan dari

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPIC pada no 3

Page 19: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

19

yang ditentukan oleh pihak PPIC maka marketing

kembali kordinasi dengan PPIC agar pihak PPIC

bisa mengolah mana yang harus didahulukan dan

dilemburkan.

3 PPIC mengontrol bahan baku, stok sperpat untuk

mesin dan barang jadi yang terdapat pada gudang.

Dalam pemesanan terdapat kesepakatan khusus

antara PPIC dengan konsumen yang meliputi harga,

deadline dan jenis bahan baku.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPICi pada no 5

4 Penyampaian pesanan kepada produksi dilakukan

dengan disediakan form yang sudah diinput

dibagikan ke semua bagian produksi via email.

Form tersebut bernama SPK (Surat Perintah Kerja)

yang berisi mesin, spek, jam pekerjaan harus

selesai, bahan yang digunakan dan nomor-nomor

kode guna mempermudah laporan bagian

produksi. Sehingga dalam hal ini PPIC memiliki

kordinator utama yakni kepala divisi dibantu oleh

wakil kepala yang secara langsung memantau

kondisi lapangan, admin PPIC guna mencatat

laporan data produksi dan pesanan, kepala gudang

dan ekspedisi, admin gudang, driver serta bagian

sperpat dan bahan baku yang terdiri dari 3 orang.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPICi pada no 5

Page 20: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

20

5 PPIC memiliki permasalahan dimana seringnya

keterlambatan hasil produksi dari yang sudah

dijadwalkan. Hal tersebut biasanya dikarenakan

penggantian materi oleh customer sehingga harus

mengulang produksi kembali. Selain itu juga bahan

baku dimana perusahaan tidak stock banyak

sehingga terkadang terlambat karena telat

ekspedisi atau pengiriman. Bahan baku diperoleh

dari berbagai tempat. Pihak PPIC yang memesan

dan mengontrol bahan baku. Selanjutnya PPIC juga

melakukan pengontrolan dalam hal mesin setiap

hari.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPICi pada no 7

6 Hambatan yang terdapat dalam PPIC ialah salah

satunya time management maka dalam

menanggapi hal tersebut PPIC melakukan meeting

yang nantinya akan disampaikan pada meeting

semua divisi. Trouble yang sering terjadi di PPIC

adalah uang. Namun PPIC juga bertugas dalam

melakukan pengontrolan distribusi.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi PPICi pada no 10 dan 12

Kepala Devisi

Keuangan (Ibu

Gita)

1 1. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan

dengan kepala bagian keuangan didapatkan hasil

bahwa jumlah staff yang ada di bagian keuangan

adalah sebanyak 6 orang dimana ke-6 nya terbagi

menjadi accounting, kasir, keuangan, piutang,

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 7

Page 21: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

21

penagihan, pembelian.

2 Bagian dari divisi ini bertugas untuk mengawasi

produksi agar tidak mengeluarkan banyak biaya

yang berlebihan, serta bertanggung jawab atas

laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi dan

neraca.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 5

3 Dalam perusahaan ini juga memiliki sistem

administrasinya sendiri yang mana ketika ada

customer atau pelanggan yang ingin mencetak

minimal harus memberikan DP atau uang muka

sebesar 30%, kemudian setelahnya akan dilakukan

pelunasan selambat-lambatnya 3 bulan, serta

memberikan pernyataan bahwa isi file adalah

murni dari customer sendiri sehingga apabila ada

tuntutan karena penggandaan isi file tersebut

maka perusahaan tidak bertanggung jawab.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 6

4 Untuk mengontrol pemasukan dan pengeluaran

maka perusahaan menerapkan tarif/jam, di mana

tarif tersebut dihitung dari banyaknya masa

manfaat mesin dalam setahun yang kemudian

dibagi dengan keefektifan mesin dalam satu bulan.

Selain itu divisi keuangan juga harus mengontrol

penggunaan mesin agar tetap sesuai dengan

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 8

Page 22: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

22

tarif/jamnya, karena jika tidak maka akan terjadi

overtime yang dapat menyebabkan pembengkakan

biaya.

5 Perbedaan paham dengan marketing dan PPIC

seringkali menjadi permasalahan dalam divisi ini.

Di mana divisi keuangan selalu memperhatikan

proses produksi dan memikirkan bagaimana hal

tersebut bisa menghasilkan keuntungan,

sedangkan divisi marketing hanya memikirkan

bagaimana agar bisa dapat pekerjaan meskipun

pembayarannya dengan cara kredit ataupun lunas,

begitupun dengan PPIC yang bekerja hanya

mengikuti alur tanpa menganalisis keuntungan

yang akan didapatkan.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 10

6 Untuk mengomunikasikan hal tersebut maka

devisi keuangan harus terus mengulangi dan

menyampaikan pendapatnya agar devisi lain bisa

memahami bahwa setiap transaksi harus bisa

menghasilkan laba yang dapat menguntungkan

perusahaan.

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 11

7 Hambatan dari devisi ini adalah adalah banyaknya sisa kertas yang belum habis dan sudah tercatat sehingga perusahaan memberikan tambahan kertas tanpa mengetahui bahwa sisa kertas yang sebelumnya masih ada. Selain itu masih

Data verbatim pada lampiran interview Devisi Keuangan pada no 17

Page 23: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

23

banyaknya devisi-devisi yang tidak memberikan LPJ atas pengeluarannya.

FGD Person Karyawan 1 Pada awal bekerja di perusahaan tersebut rata-

rata karyawan mengalami suatu konflik internal

dari dalam diri seperti, merasa tidak nyaman,

selalu menangis, ingin berhenti bekerja, gajinya

sedikit, tetapi setelah beberapa waktu bekerja

karyawan merasa senang, bahagia, nyaman, dan

tentunya sudah memiliki komitmen atau mencintai

pekerjaannya.

Hasil interpretasi tersebut didapatkan dari data interview 6 subjek yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik FDG. Hasil verbatim dapat dilihat pada lampiran verbatim FGD karyawan 1 - 6

2 Kebanyakan karyawan yang berargumen, dalam

bekerja mereka sudah melakukan kegiatan bekerja

dengan sebaik mungkin dan secapat mungkin. Para

karyawan pun merasa bahwa dirinya dalam

bekerja selalu on time atau tepat waktu agar tidak

menerima punishment dari perusahaan. Secara

internal, kesuluruhan karyawan di perusahan

tersebut merupakan seseorang yang disiplin dan

tepat waktu dalam melakukan kegiatan

bekerjanya.

3 Permasalahan yang dialami oleh perusahaan ataupun karyawan biasanya terkait dengan deadline produksi yang sering mundur dari jadwal yang telah ditetapkan karena ada beberapa

Page 24: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

24

permasalahan komunikasi seperti adanya kesalahan dalam memberikan informasi. Karyawan sering menerima informasi ganda dalam memproses sebuah produk serta adanya kesadaran beberapa karyawan yang memang merasa kurang berkomunikasi antar sesama karyawan sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan memiliki permasalahan dalam berkomunikasi baik dengan atasan maupun dengan sesama karyawan.

Observasi Mengetahui kondisi

aktual dalam

perusahaan (Kantor

staff)

Mengidentifikasi

kinerja staff PT.

Temprina Media

Grafika

1. Terlihat kurang lebih 20 staff yang berada dalam

satu ruangan.

2. Di dalam ruang staff di dominasi oleh karyawan

laki-laki. Di dalam ruangan tersebut interaksi

karyawan laki-laki dan perempuan terlihat saling

berbincang, bergurau, tertawa, saling menyapa,

berbagi kue, dan mengerjakan tugas di meja

masing-masing.

3. Ruangan staff ini terdapat beberapa fasilitas yang

disediakan oleh perusahaan, seperti AC,

komputer, lemari, meja kayu, kursi busa, telepon

rumah, dispenser, beberapa bahan untuk

membuat minuman siap saji (kopi dan teh).

4. Beberapa ruangan yang di sekat menjadi

beberapa bagian dan difungsikan untuk ruangan

Pada ruangan Staff yang ada dikantor terlihat suasana kekeluargaan yang tinggi, pekerja merasa nyaman dengan kondisi dan situasi kantor.

Page 25: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

25

rapat, dan ruang kerja kepala devisi.

5. Selain untuk tempat bekerja bagi para staff

perusahaan, ruangan ini juga di gunakan untuk

menyimpan arsip-arsip penting perusahaan, yang

ditata rapih mengunakan beberapa map

kemudian di letakkan ke dalam lemari terbuka

yang berbahan besi.

6. Para staff terlihat bekerja dengan cara manual

(melakukan pencatatan) dan modern yaitu

menggunakan computer yang telah disediakan

pada amsing-masing meja karyawan.

Observasi Mengetahui kondisi

aktual dalam

perusahaan

Mengidentifikasi

kinerja karyawan

PT. Temprina

Media Grafika

bagian pra-cetak.

1. Pada bagian pra-cetak terdapat 2 (dua) tempat,

yaitu ruang materi dan ruang untuk mencetak

master materi dikertas plat yang tebal. Di mana

pada ruang materi terdapat 2 karyawan laki-laki

dan 3 karyawan perempuan yang mengolah

materi mentah menjadi materi jadi dengan

menggunakan komputer. Ruangan materi

tersebut cukup luas dan dilengkapi dengan AC

(pendingin ruangan), Pada ruang mencetak

master materi dikertas plat terdapat 1 karyawan

dan 2 orang siswi yang sedang menempuh PKL

(pelatihan kerja lapangan), di mana pada ruang

tersebut terdapat tiga mesin pra-cetak yang

Pada karyawan yang bekerjaan di ruangan pracetak terlihat nyaman, dan bekerja dengan tenang, karena tidak terlalu banyak karyawan berada disana

Page 26: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

26

digunakan. Ruang yang digunakan juga tidak jauh

berbeda dengan ruang materi dimana ruangan

sedikit lebih besar dan juga dilengkapi dengan AC

(pendingin ruangan). Karyawan terlihat bercanda,

bergurau, berbincang-bincang (suasana santai)

Observasi Mengetahui kondisi

aktual dalam

perusahaan.

Mengidentifikasi

kinerja karyawan

PT. Temprina

Media Grafika

bagian cetak.

1. Pada bagian cetak juga terdapat 3 (tiga) ruangan

yaitu ruangan cetak cover, ruangan cetak koran

atau komersial, dan ruangan lipat-melipat. Di

mana pada ruangan cetak cover terdapat sekitar 7

karyawan laki-laki yang bekerja bersamaan

dengan 3 (tiga) mesin yang berbeda, ruangan

cetak cover tersebut juga tidak terlalu luas

2. Pada ruangan cetak koran atau komersial

merupakan ruangan terluas dibandingkan dengan

ruangan-ruangan lain yang ada diperusahaan

dengan 6 (enam) mesin cetak yang suaranya

cukup keras ketika mesin tersebut beroprasi, di

mana pada 1 mesin mampu mencetak 40.000

exemplar dalam sekali cetak. Kemudian pada

ruangan tersebut tidak dilengakapi AC (pendingin

ruangan), sehingga suasana cukup panas.

3. Pada ruangan cetak ini juga terlihat ada beberapa

alat berat (mobil pengangkut kertas). Dan

beberapa gulung kertas yang berukuran besar

Kondisi pada ruangan cetak kurang kondusif karena suara bising dari mesin cetak yang sedang beroprasi. Ditambah dengan ruangan yang panas karena tidak adanya pendingin ruangan, namun para pekerja tetap terlihat fokus pada msin yang mencetak produk

Page 27: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

27

yang ditata rapi pada setiap ujung ruangan.

Observasi Mengetahui kondisi

aktual dalam

perusahaan.

Mengidentifikasi

kinerja karyawan

PT. Temprina

Media Grafika

bagian finishing.

1. Terdapat pada ruang lipat merupakan ruang yang

digunakan untuk melipat koran maupun buku-

buku setelah dicetak. Ruangan lipat tersebut

cukup besar namun juga tidak dilengkapi dengan

AC (pendingin ruangan), karyawan melipat kertas

dengan cepat karena memang karyawan tersebut

merupakan karyawan harian yang gajinya

bergantung pada banyaknya kertas yang dilipat.

Di dalam ruangan tersebut mayoritas adalah

perempuan dengan jumlah karyawan perempuan

sekitar 30 orang da 3 orang karyawan laki-laki

2. Terakhir pada bagian finishing merupakan bagian

untuk merapikan koran dan buku, melakukan

sortir serta untuk mengemas didalam kardus.

Pada bagian finishing tersebut terdapat sekitar 10

karyawan. Tidak ada fasilitas pendingin ruangan,

karena ruangan tersebut terbuka (memiiki

ventilasi udara yang cukup banyak dan lebar)

3. Pada ruangan finishing terdapat 3 (mesin) yang

dijalankan bersamaan. Yaitu mesin laminasi,

mesin lem dan mesin potong

Kondisi ruangan cukup kondusif dan sangat luas sehingga karyawan bekerja dengan santai, nyaman meskipun tidak ada pendingin ruangan tapi ada ventilasi yang cukup besar sehingga ruangan tidak terlalu panas. Suasana kekluargaan juga ter;ihat, karena karyawan saling berbincang satu sama lain.

Page 28: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

E. Hasil Training Need Analysis

a. Analisis Organisasi

PT. Temprina Media Grafika Cabang Malang merupakan

perusahaan yang didirikan sejak tahun 2010 sebagai anak cabang

dari PT. Jawa Pos yang bergerak di bidang percetakan. Adapun visi

dari perusahaan tersebut ialah menjadi jejaring percetakan media

terbesar di Indonesia. Sedangkan misi dari perusahaan tersebut

antara lain memberikan layanan cetak media dan komersial

dengan konsep “One Stop Services”, mensinergikan optimasi SDM

teknologi dan sistem serta memberikan layanan terbaik dalam

standar ketepatan waktu, mutu dan jumlah. Penetepan visi dan

misi tersebut berdasarkan atas harapan perusahaan untuk

melayani atau memenuhi permintaan pasar. Dalam

pelaksanaannya, dari ketiga misi yang sudah terlampir hanya misi

yang ketiga yakni memberikan layanan terbaik dalam standar

ketepatan waktu, mutu dan jumlah dianggap perusahaan belum

dapat terpenuhi atau dijalankan. Dalam hal ini perusahaan

mengalami kendala dimana terkadang pesanan tidak dapat

dikirimkan tepat waktu disebabkan oleh beberapa faktor antara

lain kerusakan mesin dan human eror.

Sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di

perusahaan tersebut diawali dengan pengadaan rekrutmen

karyawan. Dikarenakan karyawan yang bekerja pada PT.

Temprina Media Grafika terbagi menjadi 3 bagian yakni karyawan

tetap, karyawan kontrak dan karyawan harian lepas maka sistem

rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan hanya diadakan

khusus untuk karyawan tetap guna untuk menentukan kualifikasi

calon karyawan tersebut sesuai dengan perusahaan. Sedangkan

bagi karyawan kontrak dan karyawan harian lepas perusahaan

tidak mengadakan proses rekrutmen secara formal hanya saja

perusahaan mengutamakan penduduk sekitar untuk menjadi

karyawan kontrak dan lepas harian sebagai suatu misi sosial yakni

memberikan lapangan kerja atau kesempatan bagi penduduk yang

berada di lingkungan sekitar perusahaan untuk bekerja dalam

perusahaan.

Selanjutnya mengenai sistem pengelolaan pekerjaan sumber

daya manusia (SDM) yang terdapat di institusi tersebut meliputi

Kepala Manager (Bapak Eddy) yang membawahi Kepala Devisi

Produksi dan Teknik (Bapak Huda). Kemudian Kepala Devisi

Page 29: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

29

Keuangan (Ibu Gita), Kepala Devisi Marketing (Bapak Arif), Kepala

PPIC (Bapak Arif), Kepala Devisi HRD dan GA (Bapak Iwan)

dimana membawahi Ketua Regu Umum dan Ketua Regu Security.

Selanjutnya Kepala Devisi Produksi tersebut membawahi Ketua

Regu Produksi (pracetak, cetak, finishing). Dalam proses kinerja

perusahaan berawal dari customer atau pelanggan yang memesan

melalui marketing perusahaan yang selanjutnya marketing

memberikan pesanan tersebut kepada devisi PPIC untuk

menentukan jadwal pemesanan dan kapan pemesanan tersebut

dapat diselesaikan. Selanjutnya yaitu PPIC memberikan informasi

pemesanan kepada pihak produksi untuk proses cetak pesanan

dan kemudian dari devisi produksi yang akan dilimpahkan pada

bagian ekspedisi atau distribusi pesanan kepada customer.

Berkaitan dengan hal tersebut mengingat target perusahaan

adalah omset maka ketika omset tidak sesuai dengan target yang

telah ditentukan maka Kepala Manager meminta pertanggung

jawaban dari setiap devisi dan kepala devisi tersebut bertanggung

jawab untuk mengganti strategi pencapaian target pada triwulan

selanjutnya degan prediksi yang telah ditentukan.

Berkaitan dengan sistem reward dan punishment telah

diterapkan dalam perusahaan tersebut dimana reward yang

diberikan berupa bonus ketika adanya kenaikan jumlah produksi

(bergantung pada kondisi keuangan perusahaan). Besaran bonus

tersebut sesuai dengan penilaian kerja karyawan. Sedangkan

punishment yang diberikan adalah adanya pengurangan gaji

terutama untuk devisi marketing jika mereka kurang mampu

mengangani suatu proyek. Punishment tersebut bukan tanpa

maksud, namun agar staff marketing lebih terpacu lagi untuk

dapat bekerja lebih baik mengingat marketing adalah ujung

tombak dari perusahaan. Untuk punishment yang diterapkan

kepada karyawan non staff-marketing atau karyawan biasa adalah

dengan teguran atau dengan SP (surat peringatan) terkait dengan

indisipliner.

Selanjutnya terkait dengan penyelenggaraan pelatihan dimana

PT. Temprina Media Grafika tersebut belum pernah

menyelenggarakan pelatihan sebelumnya hanya saja pengadaan

pelatihan yang dilakukan perusahaan ini adalah dengan

mendelegasikan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan diluar

perusahaan.

Page 30: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

30

b. Analisis Task

Susunan organisasi pada perusahaan PT. Temprina Media

Grafika sudah dijelaskan dengan baik. Tugas karyawan sudah

ditentukan berdasarkan dengan Job Desk dan Job Spech menurut

kebutuhan dari perusahaan. Setiap devisi bertanggung jawab atas

pekerjaan mereka, seperti pada devisi marketing yang bertugas

untuk membina hubungan pelanggan atau customer. Pada devisi

PPIC yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengontrol

penjadwalan waktu produksi termasuk didalamnya sebagai play

maker perusahaan, yaitu dimaksudkan untuk menjaga dan

mengontrol proses produksi, penentu bahan baku dan sebagai

perencanaan produksi.

Devisi Produksi betanggung jawab untuk menjaga kualitas dan

harga jual serta agar produksi tepat waktu atau sesuai dengan

penjadwalan pesanan. Dalam devisi produksi tidak lepas dari

devisi teknik yang bertugas untuk menjaga mesin agar tetap lancar

digunakan pada saat proses produksi. Dari beberapa devisi

tersebut terdapat beberapa hambatan atau kendala baik secara

internal ataupun eksternal. Kendala tersebut belum sepenuhnya

dapat diselesaikan oleh devisi tersebut.

Kendala yang dihadapi oleh marketing adalah proses

komunikasi yang dilakukan kepada devisi PPIC, dimana bila dilihat

secara runtutan proses pemesanan yaitu melewati devisi

marketing terlebih dahulu yang kemudian pesanan tersebut akan

di informasikan pada bagian PPIC. Pada proses pengalihan

informasi antara devisi marketing dengan devisi PPIC inilah yang

sering mengalami kesalahpahaman atau “miss communication”.

Kesalahpahaman itulah yang menyebabkan adanya permasalahan

dalam proses produksi nantinya seperti adanya pengulangan

pembuatan pesanan apabila pesanan tersebut mengalami

kesalahan dan berimbas pada proses pengiriman atau ekspedisi

yang terlambat, hal tersebut dapat menyebabkan kerugian

perusahaan bila terus-menerus dilakukan.

Berkaitan dengan hal tersebut adapun kendala-kendala yang

banyak dialami oleh bagian produksi terbagi menjadi dua, yaitu

kendala yang berasal dari dalam perusahaan (internal) serta

kendala yang berasal dari luar perusahaan (eksternal). Kendala

internal sendiri antara lain adalah sering terjadinya kerusakan

mesin yang dapat menghambat proses atau jalannya produksi

mengingat perusahaan masih menggunakan mesin bekas,

kerusakan mesin terjadi dikarenakan mesin telalu seringnya

Page 31: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

31

mesin dijalankan atau digunakan untuk memproduksi produknya.

Kerusakan mesin ini bisa terjadi antara 4-6 kali dalam sehari.

Ketika terjadi kerusakan mesin maka teknisi akan segera

memperbaikinya, dengan dibantu karyawan yang lain agar

kerusakan mesin tidak sampai memakan waktu lama (lebih dari 2

jam), sehingga masalah tersebut bisa segera teratasi. Perbaikan

mesin tetap dilakukan setiap terjadi kerusakan atau perusahaan

memilih tidak menambah mesin baru dikarenakan ada

pertimbangan bahwa untuk membeli mesin baru dibutuhkan biaya

yang besar karena dianggap lebih mahal atau lebih menghabiskan

banyak uang diperusahaan dibandingkan dengan mengaji

karyawan. Selain itu masalah internal lainnya adalah karyawan

sering mengalami stress kerja karena mereka dikejar deadline

yang harus segera terpenuhi.

Selain masalah internal, perusahaan juga tidak terlepas dari

masalah eksternal. adapun masalah eksternal tersebut di antaranya

adalah terjadinya kesalahan materi yang diberikan oleh penerbit,

sehingga pihak perusahaan perlu melakukan negosiasi terlebih

dahulu dengan penerbit apakah ingin memperbaiki atau tidak, dan

menurut kepala bagian produksi hal tersebut juga memakan

waktu yang lama. Selanjutnya adalah masih adanya karyawan yang

melibatkan masalah atau urusan pribadinya ke dalam pekerjaan

sehingga hal tersebut bisa menghambat proses berjalannya

produksi. Kurangnya kesadaran diri karyawan juga termasuk

permasalahan eksternal yang terjadi di perusahaan ini, di mana

karyawan di bagian cetak cover tidak mau memakai masker

meskipun mereka tau bahwa hal tersebut bisa menganggu

kesehatan pernafasan, selanjutnya karyawan juga tidak mau

memakai helm yang merupakan salah satu syarat keselamatan

kerja, dsb. Serta ada beberapa karyawan yang tidak memiliki

minat (komitmen kerja) dalam bekerja, sehingga bekerja asal-

asalan meskipun ada punishment yang telah diberikan.

c. Analisis Person

Karyawan yang bekerja pada PT. Temprina Media grafika

sudah dapat dikatakan memenuhi SOP pada kinerjanya. Karyawan

sudah mengetahui tugas dan peranan masing-masing dalam

bekerja baik untuk karyawan tetap, kontrak atau harian lepas.

Karyawan bekerja berdasarkan atas ketentuan jadwal yang telah

dibuat oleh pihak personalia perusahaan. Pada person analysis ini,

teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan datanya adalah

Page 32: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

32

dengan menggunakan kuisioner yang disusun berdasarkan atas

hasil dari organization and task analysis yang telah dilakukan

terlebih dahulu.

Kuisioner

Dari hasil organization and task analysis diketahui bahwa

terdapat beberapa kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh

perusahaan. Permasalahan tersebut adalah kurangnya

communication skill (kemampuan komunikasi) dari para karyawan

atau staff, yang kedua adalah kurangnya komitmen kerja dari

karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan yang

ketiga adalah, karyawan kurang mampu memanagemen waktu

dengan baik sehingga dapat memperlambat proses kerja dalam

perusahaan. Dari ketiga permasalahan tersebut dibuatlah

pernyataan dalam kuisioner berdasarkan ketiga aspek tersebut.

Jumlah pertanyaan sebanyak 18 butir, dimana 6 butir terkait

pernyataan tentang coomunication skill, 6 butir selanjutnya adalah

pernyataan tentang komitmen kerja dan 6 butir lainnya adalah

pernyataan terkait dengan time management karyawan.

Dari hasil kuisioner tersebut diketahui bahwa nilai presentasi

dari komitmen kerja sebanyak 37% dengan kategori kurang

memiliki komiitmen kerja dirasakan oleh 8 karyawan dan 35

karyawan merasakan memiliki komitmen kerja yang baik. Nilai

presentasi dari time management yaitu 32 % dengan kategori

kurang mampu megolah waktu dengan baik dirasakan oleh 10

karyawan dan 33 karyawan merasa mampu mengolah waktu

dengan baik. Sedangkan nilai presentasi communication skill dari

karyawan PT. Temprina Media Grafika memiliki nilai paling

rendah yaitu 31% dengan kategori kurang memiliki kemampuan

berkomunikasi dengan baik dirasakan oleh 11 karyawan dan 32

karyawan merasa mampu berkomunikasi dengan baik, dimana

dalam artiannya yaitu karyawan dari PT. Temprina Media Grafika

memerlukan pelatihan dalam hal Communication Skill,

dikarenakan jumlah karyawan yang kurang mampu

berkomunikasi dengan baik lebih banyak dibandingkan dengan

permasalahan lainnya. Kurangnya kemampuan tersebut dapat

menghambat proses kinerja karyawan mengingat bahwa

PT.Temprina Media Grafika merupakan perusahaan percetakan

yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik antara

karyawan agar produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan

keinginan penerbit dan agar tetap menjaga kualitas dari produk

Page 33: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

33

yang dihasilkan, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk saling

berkoordinasi antara karyawan satu dengan karyawan lainnya,

antara devisi satu dengan devisi lainnya.

FDG (Focus Group discussion)

FDG dilakukan setelah didapatkan hasil dari analisis kuisioner

sebagai bentuk pendalaman untuk memperoleh hasil analisis

person. FDG dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2016 bertempat di

PT. Temprina Media Grafika cabang Malang. Peserta FGD sejumlah

6 orang, ke-enam peserta tersebut diambil dari bagian produksi

yaitu bagian pra-cetak, cetak dan finishing sebagai perwakilan dari

setiap bidang tersebut dengan persebaran 2 perwakilan pada

setiap bagian. Dari kegiatan diskusi guna melakukan kroscek

kepada beberapa karyawan di bidang percetakan PT. Temprina

Media Grafika dari ketiga permasalahan yang ditetapkan dalam

kuisioner yang sudah dibagikan atau disebarkan, yaitu time

management, komitmen kerja, dan communication skill. Di

dapatkan hasil bahwa permasalahan tersebut memanglah

dirasakan oleh karyawan PT. Temprina Media Grafika atau

permasalahan tersebut adalah permasalahan karyawan secara

internal. Hasil FDG diketahui pula bahwa seluruh peserta memiliki

permasalahan yang paling dirasakan dan dapat menggangu proses

kerja karyawan dalam perusahaan adalah komunikasi.

Permasalahan yang dialami oleh perusahaan ataupun karyawan

biasanya terkait dengan deadline produksi yang sering mundur

dari jadwal yang telah ditetapkan karena ada beberapa

permasalahan komunikasi seperti adanya kesalahan dalam

memberikan informasi. Karyawan sering menerima informasi

ganda dalam memproses sebuah produk serta adanya kesadaran

beberapa karyawan yang memang merasa kurang berkomunikasi

antar sesama karyawan sehingga dapat disimpulkan bahwa

karyawan memiliki permasalahan dalam berkomunikasi baik

dengan atasan maupun dengan sesama karyawan.

Page 34: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

34

Hasil Training Need Analysis

Actual Performace 1. Harapan Perusahaan belum

mampu untuk dipenuhi, masih terkendala beberapa masalah seperti kesalahan yang berpengaruh pada pencapaian pelayanan “one stop service“.

2. Belum mampu untuk memberikan pelayanan terbaik disebabkan oleh beberapa permasalahan. a. Internal (kerusakan mesin

atau human error yang berpengaruh pada kualitas, jumlah dan proses pengiriman).

b. ataupun eksternal yakni perubahan pesanan oleh customer.

3. Adanya kesalahpahaman dalam komunikasi antar divisi, yang berakibat salah dalam proses percetakan dan berakibat terlambat dalam pengiriman.

4. Belum tersedia mesin yang baik dalam menunjang perkembangan pada bidang komersial.

Expected Performace 1. Memberikan pelayanan “one stop

service” kepada customer

2. Memberikan layanan terbaik dengan ukuran ketepatan waktu, kualitas dan jumlah

3. Pembagian devisi untuk memudahkan proses koordinasi komunikasi antar bagian dan antar karyawan

4. Berkembang pada bidang komersial

GAP Not Training

1. Kebijakan perusahaan terkait dengan pelayanan dan pembagian tugas

2. Analisis beban kerja dan perencanaan kebutuhan SDM

3. Evaluasi kinerja 4. Penyediaan mesin cetak

Training 1. Komunikasi (Kurang

berjalannya proses komunikasi antara karyawan dengan karyawan, dan atasan dengan karyawan)

COMMUNICATION SKILL Pada Staff Karyawan

Page 35: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

35

4. Deskripsi Bagan

Dari bagan yang telah dibuat terlihat bahwa adanya perbedaan

antara actual performance dengan expected performance yang berarti

adanya ketidaksesuain antara harapan dengan kenyataan dalam

perusahaan. Hal tersebut dikarenakan masih belum berjalannya

komunikasi dengan baik antar karyawan dengan atasan atau

karyawan dengan kepala devisi didukung pula kurangnya

ketersediaan mesin yang menunjang sehingga dapat terjadi beberapa

masalah yakni kesalahan dalam cetak yang nantinya mempengaruhi

ekspedisi maka dapat diketahui bahwa karyawan kurang mampu

memenuhi dan memberikan pelayanan terbaik seperti meliputi

ketepatan waktu, kualitas dan jumlah. Berkaitan dengan itu

berkebalikan dengan harapan perusahaan yang memiliki tujuan untuk

memberikan layanan terbaik dalam hal ketepatan waktu, kualitas dan

jumlah serta memberikan pelayanan “one stop service kepada

customer” meskipun perusahaan sudah menetapkan proses

pemesanan dengan adanya pembagian devisi untuk memudahkan

proses koordinasi terkait dengan pesanan. Begitu pula dengan

harapan perusahaan yang ingin lebih berkembang dalam bidang

komersil yang harus diimbangi atau didukung dengan ketersediaan

mesin yang menunjang.

Berdasarkan hasil Trining Need Analysis (TNA) yang telah

dilakukan pada PT. Temprina Media Grafika didapatkan klarifikasi

yakni yang dapat diselesaikan dengan pelatihan adalah komunikasi

yang kurang berjalan dengan baik. Sedangkan yang tidak dapat

diselesaikan dengan menggunakan pelatihan diantaranya terkait

dengan kebijakan perusahaan dalam pelayanan dan pembagian tugas

serta penyediaan mesin cetak. Berkaitan dengan hal tersebut setelah

dilakukan analisa diketahui bahwa titik permasalahan dalam

perusahaan ini terdapat pada komunikasi.

5. Kebutuhan Pelatihan

Setelah dilakukan Trining Need Analysis (TNA), maka pelatihan

yang dibutuhkan bagi karyawan dalam perusahaan tersebut adalah

komunikasi yang betujuan untuk menjelaskan pentingnya dan

bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain secara lisan atau

tertulis sesuai dengan etika dan batasan dalam komunikasi agar

terhindarkan dari kesalahpahaman dapat terhindar. Mengingat

komunikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan pelayanan

publik karena pada dasarnya agar dapat memberikan pelayanan yang

baik dan efektif diperlukan teknik dan etika berkomunikasi dengan

Page 36: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

36

orang lain baik melalui lisan maupun tertulis di dalam pihak internal

maupun eksternal. Pelatihan tersebut harus segera dilakukan karena

dapat memberikan dampak pagi perusahaan seperti ketika adanya

komunikasi yang tidak baik antar divisi atau karyawan maka akan

berpengaruh pada proses produksi yang menghambat kinerja

karyawan sehingga deadline yang sudah ditentukan tidak sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu pelatihan nantinya akan memfokuskan pada

pelatihan komunikasi organinasi, dimana komunikasi organisasi

merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan

meaning atau arti di dalam suatu organisasi. Dengan kata lain

komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung

satu sama lain secara timbal balik dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Selain itu mengingat tujuan perusahaan yang belum

terpenuhi ialah memberikan layanan terbaik dalam hal ketepatan

waktu, kualitas dan jumlah serta memberikan pelayanan “one stop

service kepada customer” jika tidak segera dilakukan pelatihan

tersebut maka akan sering terjadi kesalahan seperti kesalahan cetak

atau jumlah produksi sehingga ekspedisi tidak dapat tepat waktu yang

berarti perusahan belum mampu memberikan layanan yang terbaik.

Page 37: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

37

LAMPIRAN

Page 38: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

38

Verbatim Manager

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP)

No Iter Itee

1 Bagaimana sejarah berdirinya

PT. Temprina Radar Malang ini

pak?

… Iyah awalnya memang cabangnya itu

ada di Surabaya, terus cabang Malang ini

didiikan tahun 2009 atau 2010 ya, nanti

saya kasi buku sejarahnya deh bak..

hehehe. Nah kenapa didirikan itu karena

ternyata permintaan pasar untuk Koran di

Malang ini cukup banyak, sehingga kita

pikir kalau terlalu jauh harus kita suplay

dari Surabaya. Sehingga dibangunlah

cabang Malang ini untuk memenuhi

permintaan masyarakat.

2 Atas landasan apa perusaahan

menetapkan visi misi sebagai

tujuan utama dari perusahaan?

“kalau dasar itu guni mbak, pasar

sebenernya.. ketika pasar memintanya

seperti apa, kita harus bisa menyesuaikan

. bukan berat kita tidak punya prodak inti,

tapi paling tidak ketika permintaan pasar

seperti ini, kita sediakan. Kenapa ?

dengan mengikuti pasar kita bisa survive.

Kalau tidak mengikui pasar ya kaku

mbak, kita Koran ya Koran aja. Jadikan

kita bergerak di percetakan Koran dan

komersial. Buku..buku..(diulang 4 kali)

pelajara, buku ajar terus tabloid. Kalau

kita tidak mengejar ke arah sana. Kita au

sendiri bahwa kebutuhan untuk Koran

semakin menipis, semakin berkurang

karena ada media online dan tidak butuh

kertas lagi. Makanya kalau kita tidak

flexible yaudah kita akan tuup, mat.

Istilahnya deficit, deficit keuangan atau

mengalami kerugian”

3 Perkembangan pasar itu seperti “kalau untuk tahun-tahun kemarin belum

Page 39: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

39

apa pak? begitu muncul masih, lempeng-lempenga

aja. Koran masih bisa diterima

masyarakat. Semakin kesini yang suka

Koran mulai berkurang, dan untuk

menanggulangi hal itu, maka para

pimpinan direksi mengalihkan fokus dari

perusahaan sehingga masuk di sector

komersil. Untuk tahun ini kita sudah

masuk ke beberapa bidang. Seperti

kedinas pendidikan yaitu buku-buku,

kasekaranag kurikulum 2013, kita masuk

kesana kalau yang kemarin itu LKS ya

kita LKS, jadi seperti itu kalau sekarang

kita masuk ke kurikulum

4 Siapa yang menetapkan

keinginan pasar oleh

perusahaan?

“eehh.. gini kita memang kalau PT.

Temprina ini anak dari Jawa Pos ya. tapi

kita diberi kewenangan istilahnya , oh

arah kita kesini. Istilahnya kalau CEO

nya kan kalau disini itu dari dirutnya

terus setelahnya itu ke direksi atau para

pemilik saham. Mereka mikirnya gimana

cara uangnya kembali setelah

menanamkan modal. Jadi para direksi ini

eee.. kalau menentukan itu nggak selalu

gini, tapi ada solusi dari keinginan pasar.

Keinginan pasar ini kita amil dari pihak

marketing. Kan marketing yang tau pasar

itu sperti apa di tahun ini. Di tahun

seperti ini pak, gini…gini…gini. Lalu

marketing ala melakukan pelaporan. Dan

melakukan analisa dari mangsa pasar

tersebut. Jadi ini itu gini kita diberikan

kebebasan tapi harus dipertanggung

jawabkan. Ibaratnya itu gini. Kamu minta

sepeda motor baru ke orang tuamu.

Orang tua mu pasti Tanya, untuk apa le,

nduk ?. terus kamu jawab ntuk jalan-

jalan. Lo… hehehe kan enggak. Pak buk

saya minta sepeda buat kuliah kan

sekarang naik mikrolet, mikrolet

sekarang berapa. Kalau naik angkot

sekarang 3000 PP 6000. Jadi kalau nggak

Page 40: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

40

naik angkot kenapa kalau pakek angkot

kenapa. Nah contohnya seprti itu, paling

enggak kita punya analisa seperti apa.

Resiko harus tetep diperhitungkan. Kalau

missal target atau mset nggk tercapai itu

seperti apa, nanti akan dilanjutkan ke

triwulan berikutnya

5 Di Temprina kepanjen ini, dulu

produksi awal hingga sekarang

itu apa pak?

Kalau awal itu terus terang setelah

didirikannya Radar Malang ini untuk

mensupport Koran di Malang, semakin

berkembang kesisni, kami

mengembangkan ke komersial. Komrsial

nggk melulu ya buku. Ya pasti ada

kalender, korang-korang kayak Malang

Pos. dll. Itu yang kami anggap komersial

di luar Jawa Pos. kalau Jawa Pos sendiri

ya kita anggap kewajiban kita. Ahahah.

Ya kalau oplah nya turun ya berart omset

kita turun. Gimana caranya omset kita

supaya tidak turun sedangkan

pengeluaran kita sudah besar. Nah kita

dihidupi oleh yang komersial.

6 Bagaimana kerjasama

PT.Temprina denga perusahaan

lain?

Kalau perusahaan lain belum sih mbak,

kalau perusahaan lain itu kita berkerja

sama dnegan pemerintah mbak. Kayak

percetakan surat suara, percetakan soal-

soal ukjian nasioanal. Ujian CPNS kita

pernah. Kalau ke perusahaan-perusahaan

itu kita belum. Kalau perusahaan

prodaknya masal. Kalau perusahaan itu

biasanya cetaknya banyak tapi mesin

beblum emenuhi seperti percetakan ee

kardus-kardus. Kardus makanan

Unilever. Oh ada mbak yang cabang

Bekasi itu sering kayaknya dapat

orderan. Kalau di Malang ini belum ada

perusahaan yang tetap berkersama tapi

Cuma order saja.

7 Kembali lagi ke visi misi

perusahaan pak, ini penerapan

visi misi di Temprina Malang

sendiri seperti apa pak? Apakah

Kalau visi dan misi. Kalau misi itu nah

ini misi pertama yaitu memberikan

layanan cetak, sudah. Mensinergikan

optimasi SDM dan… sudah. Nah ini

Page 41: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

41

sudah dapat tercapai

seluruhnya?

yang belum mbak, memberikan layanan

terbaik dalam hal tepat waktu, mutu dan

jumlah. Masih harus dkejar kita.

8 Apakah pernah menerima

complain dari customer

Ada, pernah. Jadi ada rata-rata masalah

eee.. waktu. Kalau kualitas ya enggak,

kalau waktu yang banyak.

Permasalahannya kompleks mbak, kita

lihat runtutnya. Jalur masuknya order.

Kan pertama masuk di marketing, setelah

itu di admin marketing, setelah itu ke

PPIC, nah dari PPIC sebenarnya yang

menentukan kapan ini harus selesai,

kapan ini harus dikirim. Namanya juga

Product Plan inventory control. Dia

harus tau bahan baku seperti apa,

kebutuhannya seberapa dan waktunya

untuk produksi seberapa lama. Ketika

satu prodak tidak ada masalah, ketika

masuk banyak item disitu kadang ada

kemungkinan di PPIC nya ini kekurangan

informasi. Saya kurang begitu paham.

Antara kebutuhan waktunya dengan yang

lainnya. Kita juga meng-outsource keluar

beberapa prodak. Di PPIC ini ada sekitar

5 staff yang bertanggung jawab. PPICitu

penentu segalanya. Kalau waktu itu di

PPIC dan produksi juga mbak, di

produksi ini kan berhubungan dengan

barang setengah jadi, sehingga ketika ada

masalah di produksi maka akan

mengganggu kinerja yang lainnya. Stelah

itu di serahkan pada bidang produksi

untu dicetak. Sebelumnya juga di

perhitungkan pula pada devisi keuangan.

9 Sehingga apakah memang letak

permasalahan itu adapada devisi

PPIC dan produksi pak?

Kemungkinan iya mbak. Intinya bisnis

utamanya kan di produksi mbak.

Permasalahannya ya komunikasi mbak.

Komunikasi antara devisi, ketika itu

nggak jalan yang nggak akan berhasil itu

mbak. Jadi devisi produksi ini

membawahi bidang pracetak, cetak dan

finishing. Ada pula bidang ekspedisi atau

Page 42: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

42

distribusi yang bagian pengiriman.

Distribusi ini nggak ada masalah karena

memang kalau sudah ada produk jadi

langsung dikirim.

10 Terkait penerimaan

karyawannya pak bagaimana

proses recriutmen disini pak?

Kita mengumumkan proses penerimaan

karyawan karena setiap cabang diberikan

kewenangan untuk dapat merecruite

karyawannya sendiri. Tapi kalau dari

pihak Surabaya sednag membuka

lowongan pekerjaan ya kadang kita

pasang iklannya jadi satu, di tes di

Surabaya lalu nanti di kirim ke Malang

ketika sudah diterima. Kalau disini juga

kita buka pendaftaran. Kita juga

bekerjasama sama dengan SMK Grafika,

jadi kalau ada yang bagus dan kita butuh

pada devisi produksi ya kita ambil.

11 Pada bagian produkasi sendiri

kira-kira ada berapa

karyawannya pak?

Sekitar 30 untuk tetap sama kontrak da

nada bagian borongan. Kalau ada kerjaan

ya kita panggil, ada juga harian lepas.

Jadi lumayan banyak mbak.

12 Bagaimana proses penerimaan

karyawan untuk harian lepas

pak? Apakan juga sesuai

prosedur?

Oh enggak mbak… kita utamakan yang

sekitar sini dulu mbak, biar nggak terlalu

jauh mbak. Soalnya apa? Ujuan lainnya

adalah sekaligus untuk merangkul

masyarakat sekitar mbak, ada misi

sosialnya mbak. Tapi kita tetap ada

kriteria khusus mbak, SMA/ SMK

13 Bagiaman SOP atau penilaian

kinerja pada karyawan pak?

Untuk penialian itu ada mbak, jadi untuk

staff itu pointnya apa, mulai dari

kecakapan, keahlian, me..me.. apa ya..

menerima tanggung jawab, bekerja

dibawah tekanan, kedisiplinan dan lain-

lain.

14 Untuk aturan-aturan keseharian

bagi karyawan seperti apa pak?

Iya kalau dari target perusahaan tu gini

mbak, yaitu prodak. Jadi bagiaman

prodak itu dapat dicapai degan hasil yang

maksimal. Dari point-point penilaian tadi

itu itu sudah seharusnya dijalankan oleh

karyawan dnegan baik seperti harus tepat

waktu, bertanggung jawab. Gitu mbak

standart kinerja karyawannya.

Page 43: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

43

15 Apakah kinerja karyawan sudah

memenuhi standart yang telah

ditentukan dan diharapkan oleh

karyawan?

Ya, sebagian ada. Sebagian enggak

mbak, permasalahannya biasnya kan

penilaian ini kan nggak semuanya di

beritahukan ke karywannya kan mbak.

Mungkin ada 1 atau 2 karyawan yang

memiliki masalah kedisiplinan, tanggung

jawab dari seluruh karyawan. Ada juga

anaknya yang rajin tapi analisanya

kurang, ada juga analisanya bagus tapi

gak males juga ada mbak, komitmennya

mbak. Jadi ya kita bantu aja mereka

untuk merubah itu kita bantu bareng-

bareng disini.

16 Bagiaman system reward sama

puishmentnya pak?

Rewardnya kita biasnaya pemberian

bonus mbak, sesuai dengan keuangan

perusahaan. Nah besarnya bonus ini

sesuai dengan penilaian kinerja karyawan

mbak. Ketika ia mendapat omset yang

besar. Nah omset ini lebihnya akan

diberikan kepada karyawan yang

beprestasi. Untuk punishmentnya sendiri

yaitu ketika omsetnya nggk tecapai ya

berarti ada potongan gaji jika karyawan

melakukan kesalahan sehingga

mempengaruhi profit perusahaan. Ada

pula dalam bentuk teguran mbak dan jika

keterlaluan ya kita keluarkan seperti

pencurian dan tindak kriminalitas

lainnya. Initinya kebanyakan pakai sitem

potong gai mbak kalau punishment

missal gaii 2jt, jam kerjanya 25 jam. Ya

kita akan potong itu 2 jt dibagi 25 jam

dan jika tidak masuk satu kali kerja akan

dipotong sejumlah perhitungan terebut.

Karyawan kontrak disini UMR mbak,

kalau harian lepas, borongans suesuai

dengan jumlah produksinya mbak. Dan

untuk staff akan dinaikkan gajinya kalau

berprestasi hehehe

16 Bagaiman cara-cara perusahaan

untuk dapat meyelesaikan

permasalahan perusahaan

Dengan pelatihan ya mbak. Untuk

platihan meningkatkan skill ada. Setahun

ini tidak ada pelatian sepertinya mbak.

Page 44: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

44

seperti yang sudah bapak

utarakan tadi pak?

Proses pelatiahnnya yaitu kami

mengirimkan delegasi ke Surabaya,

Karena kami belum pernah megadakan

pelatihan sendiri. Jadi kita di undang

untuk mengirim perwakilan kesana

mbak.

Page 45: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

45

Verbatim Devisi HRD

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP)

NO Iter Itee

1 Berapakah jumlah keseluruhan

karyawa di perusahaan ini, dan

bagaiamana pesebaran karyawan

laki-laki dan perempuannya pak?

Jumlah keseluruhan ya mbak..

hmm.. ada sekitar 120 oranng mbak,

bukan termasuk karyawan harian

lepas. Klau yang harian lepas saya

nggak hafal. Nanti deh saya berikan

datanya ke mbak hehehe. Nah untuk

pekerjaanya ya, kebanyak yang

laiklaki kita pekerjakan di bagian

cetak mbak, soalnya kan

berhubungan dengan mesin kalau

yang bagian cewek-cewek biasanya

di bagian finishing yang butuh

kesabaran kayak lipat-melipat gitu

mbak.

2 Apakah pernah perusahaan

melakukan PHK?

Kalau PHK besar-besaran enggak

mbak, kita nggak pernah melakukan

itu. Kalau memberhentikan satu atau

dua karyawan pernah mbak, karena

memang sudah tidak bisa

dipertahankan lagi atau kinerjanya

sudah tidak bagus jadi kami

memutuskan untuk

memberhentikannya bekerja.

3 Apa yang menyebabkan perusahaan

meberhentikan karyawan?

Yah biasanya kalau kinerjanya

menurun mbak, dan sudah tidak bisa

ditolong lagi. Kami akan mencoba

membinanya dulu mbak biasanya,

tapi kalau sudah tidak dapat dibina

ya dibinasakan saja hehehe

maksudnya dikeluarkan ya mbak..

bisanya itukalau dia ketahuan

mencuri, terus sikapnya nggak bagus

Page 46: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

46

nah intinya tindak kriminal disini

kami nggak akan mentoleansi mbak,

jadi langsung di cut aja, di pecat lah

istilahnya.

4 Apakah dalam satu tahun selalu ada

karyawan yang dikeluarkan?

….Nggak tentu mbak, kalau

semuanya baik-baik aja yah kan

nggak mungkin kami keluarkan. tapi

biasnya selalu ada yang buat

masalah itu mbak, tapi ya gitu kita

ina dulu saja, kita ingatkan. Apakah

masih berkerja disini aau tidak.

Kalau masih ya dirubah sikapnya.

Kayak gitu mbak biasanya kita

negur dulu lah kasarannya.

5 Bagiamana system kerja karyawan

disini?

Sistem kerja disini ya kita pakai

system shift mbak. Ada yang bekerja

di shift pagi sama shift malam.

Masing-masing jam kerjanya itu

sama, 8 jam mbak untuk yang

produksi. Kalau staff di kantor sih

juga sama 8 jam nya. Cuma kalau

abut yang staff kantor Cuma bekerja

5 jam saja. Itu kebijakan dari

perusahaan.

6 Bagaimana cara perusahaan untuk

meningkatkan motivasi kerja

karyawan?

…..yah ini motivasi kerja karyawan

mbak, yang kadang naik turun.

Hehehe. Kalau kinerja karyawan

atau staff yanga da di kantor si

biasanya kita kirimkan untuk

mengikuti pelatihan mbak di

Surabaya, jadi kita kirim beberapa

orang untuk berangkat kesana. Kita

biayai, kita akomodasi, sekalian

mereka refreshing lah mbak hehe

biar nggak kerja terus, kan kasian

juga, biasnya pelatihannya kan sama

outbond kan, nah itu mereka jadi

seneng lah mbak, jadi nggak stress

lagi. Kalau yang di produksi ya

biasanya sama ada tambahan bonus

mbak, itu kalau yang berprestasi,

makanya mereka biasanya kejar

Page 47: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

47

target biar dapat bonus mbak hehe.

Nggak hanya produksi aja sih mbak,

intinya kalau karyawan yang punya

kinerja bagus di penilaian kinerja

nah itu dkita biasanya kasih bonus

ke mereka. Soalnya kan kita punya

penilaian kerja tertutup kan mbak,

jadi itu jadi acuan buat nentukan

bonus yang kita kasih ke mereka.

7 Bagaiamana tingkat kedisiplinan

karyawan pak?

Ehhh.. kedisiplinan ya mbak,

alhamdulillahnya sudah disiplin sih

mbak, Cuma ya paling adalah tiga

empat orang yang kadang telat.

Kadang ngelanggar peraturan. Tapi

ya balik lagi mbak, kita bina. Kta

ingatkan kalau masih mau kerja

disini ya dirubah sikapnya. Kami sih

simple aja mbak, kalau karyawan

bisa nurut dan meberikan profit

perusahaan ya pasti kita

pertahankan. Kalau karyawannya

mbandel, ga bisa nuruti aturan,

merugikan perusahaan ya pasti kita

akan melakukan tindakan tegas

mbak

8 Bagaimana SOP tentang

kedisiplinan karyawan di perusahaan

ini?

Ya yang pasti harus tepat waktu

dalam segala hal mbak, kayak

kehadiran, tepat waktu juga untuk

mencapai target. Nah ini biasanya

yang meleset mbak. Biasanya ada

masalah disini mbak, entah

karyawannya yang males atau

kurang koordinasi mbak.malesnya

mungkin mereka kerjanya agak

menuun mbak, faktor lelah mungki

bisa ada juga sih kadang faktor

mesinnya yang rusak. Kalau kurang

koordinasinya ya paling antar pra-

cetak, cetak finishing itu mbak.

Mungkin kesalahan itu aja sih.

9 Pak yang kemarin kita lihat it, ada

karyawan yang keluar masuk

… yah itu mbak. Kita mengizinkan

kalau memanga da kepentingan yang

Page 48: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

48

perusahaan. Apakah memang

diperbolehkan?

memang mendesak. Misalnya ada

keluarganya yang jatuh sakit, kan

nggak mungkin kita nggak izinkan

pulang. Jadi kita izinkan tapi dia

harus balik lagi. Maksimal 1 jam lah

mbak. Tapi ya ngga sering-sering.

Kalau mendesak baru kantor akan

mengizinkan.

Page 49: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

49

Verbatim Devisi Marketing PT. TEMPRINA

Interviewer Interviewee

1 Sebelumya maaf pak, ee kami

merepotkan waktunya

sebentar.

Eee, alah iya ga papa mas (menganggukan

kepala)

2 Perkenalkan terlebih dahulu,

ee kami dari Fakultas

Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang, akan

sedikit melakukan wawancara

dengan bapak ee mengenai

tugas bapak sebagai marketing

PT. Temprina.

Ooh, fakultas psikologi ya...?

3 Iya bapak. Kalau boleh tahu

dengan bapak siapa saya

berbicara?

Ee saya dengan bapak Arif, selaku

karyawan marketing disini.

4 Ohh, saya pikir bapak sebagai

kepala marketing disini.

Bukan, saya bukan kepala marketing.

Kebetulan kepala marketingnya lagi repot,

ee dan sedang keluar.

5 Oh baiklah bapak, tidak

masalah. Eee yang terpenting

sudah ada perwakilan bagian

marketing. “...Oh iya bapak,

kalau boleh tahu ada berapa

orang disini yang bekerja pada

bagian marketing?

Disini ada empat orang marketing, laki-

laki semua, dengan satu kepala marketing

(sambil tersenyum).

6 Eee empat orang ya pak? Lalu

bisa diceritakan tidak sih pak

mengenai apa sih marketing

itu, dan bagaimana cara ia

bekerja?

Eee “... (menarik nafas panjang) jadi gini

mas, marketing itu adalah ujung tombak

perusahaan, artinya gini eemm kalau tidak

ada marketing perusahaan tidak akan bisa

berjalan atau kasarannya perusahaan akan

bangkrut. “...marketing itu nyari makannya

perusahaan.

7 Lalu apa pak tugas marketing

itu, ee seperti yang sudah

dijelaskan bapak jikalau

marketing itu mencari makan

Maksudnya mencari makan itu gini mbak,

mas. Untuk mendapatkan uang marketing

harus menjalin kerjasama sebanyak-

banyaknya dengan customer.

Page 50: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

50

perusaan?

8 Bagaimana cara bapak

menjalin kerjasama dengan

pelanggan-pelanggan bapak?

Dengan harus pinter-pinternya melakukan

komunikasi dan memperbanyak link. Jadi

kita sebagai marketing harus pinter publik

speakingnya?

9 Oh gitu ya pak... “...kalau

boleh tahu sudah berapa lama

bapak bekerja pada bagian

marketing?

Eehhmm... saya sudah enam tahun bekerja

sebagai marketing disini.

10 Ee sebelumnya bapak bekerja

dimana sebelum bekerja

sebagai marketing disini?

Jadi dulu saya sudah bekerja disini di

bagian produksi, kemudian ada lowongan

marketing dan saya mencoba daftar,

alhamdulillahnya diterima.

11 Loh dari bagian produksi, lalu

pindah ke marketing? Itukan

beda sekali bapak. Apakah ada

kendala-kendala saat ganti

jabatannya pak?

Iya memang beda, eee... kendala sudah

pasti ada mbak, mas tetapi seiring

berjalannya waktu saya bisa menyesuaikan

diri saya dengan pekerjaan sebagai

marketing.

12 Lantas kendala apa yang

bapak hadapi pada saat itu?

Saya merasa sulitnya melakukan

komunikasi, namun untungnya dulu ada

manajer saya namanya pak Ubro yang

mengajarkan saya bagaimana melalukan

komunikasi yang baik dengan pelanggan.

13 Kira-kira berapa tahun pak,

bapak menyesuaikan diri

untuk bisa berkomunikasi

dengan baik dan benar ketika

menghadapi pelanggan?

“... kira-kira sekitar kurang lebih dua

tahunan mas.

14 Waoww luar biasa ya bapak,

eee kota kembali lagi pada

topik marketing ya pak. Kalau

tadi kan bapak jelaskan bahwa

marketing adalah ujung

tombak perusahaan, berarti

inikan marketing sangat

penting banget eee perannya

dalam perusahaan. Nah ada

ngak sih kendala-kendala baik

eksternal maupun internal

yang bapak rasakan selama

bekerja menjadi marketing?

Kalau eksternalnya sih, banyak juga

pelanggan atau customer itu tidak mau

membayar.

Page 51: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

51

15 Maksudnya tidak mau

membayar pak?

Jadi gini mas banyak pelanggan-pelanggan

saya yang sudah menerima barang pesanan

itu tidak mau membayar uang ke

perusahaan saya. Banyak alasan dari

mereka seperti ee... perusahaan mereka

mengalami kebangkrutan, lalu ada salah

cetak yang membuat mereka tidak mau

membayar.

16 Kalau sudah terjadi hal

semacam itu, apa yang bapak

lakukan sebagai seorang

marketing?

Ee yang saya lakukan pastinya melakukan

negosiasi kembali.

17 Ini tadikan udah dijelaskan

mengenai kendala

eksternalnya, nah sekarng

kendala internalnya apa pak?

Eee... jadi gini mbak, mas. Kita sebagai

marketing kan hanya mencari pelanggan

saja, kalau sudah menemukan pelanggan

kita komunikasikan hal tersebut kepada

PPIC sebagai pengontrol sekaligus

memberikan jadwal produksi. Misal ni, ada

pelanggan yang ingin pesan 600 buku

ukuran 3X3 kira-kira selesai berapa hari,

nah saya sebagai marketing harus lapor ke

PPIC kira-kira bisa atau tidak dan berapa

hari, ternyata dari PPIC melaporkan iya

bisa kurang lebih sekitar 8 hari. Nah saya

laporkan ke customer iya bisa sekitar 10

hari. Namun kadang kendala mucul

mengenai PPIC salah meresponnya,

sehingga pada bagian produksi salah

mencetaknya. Akhirnya kegiatan produksi

menjadi amburadul. Sehingga saya pikir

kendala internal yang terjadi adalah

komunikasi antar karyawan.

18 Ohh jadi intinya ada miss

komunikasi gitu ya pak?

Iya mas, trus kadang juga ketika deadline

lagi banyak-banyaknya tiba-tiba mesinnya

rusak, nah itu juga menjadi kendala bagi

kami. Sehingga manajemen waktu kami ke

pelanggan menjadi molor.

19 Oh gitu ya pak. Lalu pernah

tidak sih perusahaan itu

memberikan diskon atau

potongan harga terhadap

pelanggan?

Pernah, kadang kita memberikan potongan

harga kepada pelanggan-pelangan tetap,

atau pelanggan baru untuk membujuk

mereka agar mau melakuka kerjasama

dengan kami.

Page 52: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

52

20 Jadi sering ya pak melakukan

hal-hal semacam itu? Lalu

kalau ada diskon-diskon gitu

perusahaan rugi atau malah

untung sih pak?

Eee ya tidak sering sih mbak, tapi juga

pernah. Ya pastinya kita harus untung mas.

21 Bagaimana sih perusahaan itu

dikatakan untung dan

bagaimana sih perusahaan

dikatakan rugi?

Eemm... perusahaan dikatakan untung

jikalau target omsetnya tercapai. Kalau

rugi ya sebaliknya mas.

22 Kalau boleh tahu apasih yang

membuat perusahaan itu

kadang rugi?

...(terlihat berfikir) sebenernya yang

ditakutkan oleh perusahaan kami ini adalah

semakin canggihnya teknologi, karena

dengan adanya teknologi kami takut

pelanggan-pelanggan kami berubah

memanfaatkan alat digitalnya sebagai

media untuk membaca buku, berita, dan

lain sebagainya.

23 Oh gitu ya pak, ya sudah pak,

sepertinya kita sudah

berbincang-bincang dengan

cukup lama dan sepertinya

bapak juga memiliki banyak

sekali pekerjaan. Terimakasih

banyak ya pak, maaf kami

telah mengganggu waktu

bapak bekerja.

Hehe (tersenyum) iya-iya sama-sama.

Tidak masalah kan berbagi pengalaman.

Kalau gitu ini saya kembali ke ruang kerja

ya?

24 Iya pak, sekali lagi terimakasih

banyak loh pak atas

waktunya?

(menganggunk-angguk sambil tersenyum,

sambil meninggalkan tempat wawancara).

Page 53: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

53

Page 54: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

54

Verbatim Devisi Produksi

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP)

No. Iter Itee

1. Berapa jumlah karyawan di

bagian produksi ini?

Kurang lebih 60. Jumlah ini bertambah

kalau dari awal cabang ini berdiri.

Mayoritas laki-laki, yang perempuan hanya

sekitar 25%. Kalau perempuan biasanya

ditempatkan sebagai operator pembantu..

biasanya ada di finishing.

2. Berapa kali perusahaan

menerima order atau pesanan

dalam satu minggu?

Kalau secara pasti sih ya kurang tau. Kalau

buku kan ada beberapa halaman, kalau

halamannya tebal kan kebutuhannya lebih

banyak.. membutuhkan waktu lebih lama

lagi.. ya tergantung pesanannya, kalau

mintanya tipis kan bisa lebih cepat.

3. Rata-rata dalam satu minggu

bisa memproduksi berapa

banyak copy?

Tergantung.. tergantung jumlah pesanan ya.

Kalau kapasitas mesin cetak kami itu rata-

rata per jamnya bisa menghasilkan 40.000..

40.000 eksemplar.

4. Rata-rata dalam sehari

berapakah jumlah karyawan

yang izin / tidak masuk

kerja?

Maksudnya izin karena sakit? Oh kalau

sakit.. ya memang kalau sakit ya harus izin.

Meskipun nggak sakit kalau mau izin ya

nggak papa, asalkan produksi tetap

berjalan.

5. Apakah jumlah karyawan

yang izin / tidak masuk kerja,

mempengaruhi jumlah hasil

produksi?

Enggak, karena kita kerjanya tim. Kecuali

kalau mesinnya berhenti, kerjaannya

berhenti ya itu yang jadi masalah. Tapi

tergantung juga, dalam setiap tim kan

memang ada yang multitasking, jadi bisa

merangkap pekerjaan lain. Dalam setiap tim

juga ada penanggungjawabnya, kepala regu.

6. Selama bapak menjabat

sebagai kepala produksi,

pernahkah perusahaan

mengalami permasalahan

Kalau merugikan sih enggak. Kalau stress

kita.. ya biasanya kejar deadline.. misalnya

hari ini harus selesai itu yang bikin pusing.

Kalau masalah yang fatal ya ketika kita

Page 55: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

55

yang pernah merugikan

perusahaan?

nggak bisa mencapai kualitas yang

diinginkan customer.. itu yang fatal..

biasanya kan komplain cuma ya nggak

sering. Permasalahan seperti itu juga

biasanya banyak penyebabnya.. kalau

permasalahan telat mungkin dari deadline

yang kurang jelas, kalau masalah kualitas

itu mungkin dari orangnya, operatornya,

terus bahan bakunya yang tidak mendukung

kualitas itu, bisa dari mesinnya yang kadang

mengalami kerusakan. Ada juga itu mbak

yang bawa-bawa masalah pribadi saat

bekerja, jadi kadang ada yang diem-dieman

gitu mbak, masalah lainnya juga mbak ini

karyawan itu susah dibilangi buat pakai alat

peindung atau savety nya. Padahal sudah

disediakan maskernya.

7. Bagaimana cara anda

memulihkan keadaan

perusahaan dari

permasalahan tersebut?

Biasanya kita fokus ke pemecahan

masalah.. biasanya kita adakan briefing,

nanti kita bicarakan penyebabnya apa, kita

cari solusinya sama-sama, baru kalau ada

permaalahan seperti itu secepatnya jangan

sampai terulang.

8. Faktor apa saja yang dapat

meningkatkan dan

menurunkan hasil produksi?

Kalau untuk meningkatkan kita

mengadakan shift pagi dan malam, selain itu

kami juga merambah bidang komersial,

tapi cetak Koran tetap diprioritaskan. Kalau

yang menghambat biasanya kerusakan

mesin cetak. Biasanya ada kesalahan cetak

juga di komersial, kalau koran jarang sekali

ya. Kalau kesalahan cetak dari kita sendiri..

anu biasanya kita langsung cetak ulang.

Tapi kalau kesalahannya dari pihak penerbit

seperti kesalahan materi dari customer, itu

biasanya kita negosiasikan ini mau

diperbaiki atau tidak.

9. Kemana saja kah target

pemasaran dari hasil produksi

perusahaan?

Kita kan bekerja sama dengan pihak jawa

pos, jadi ya tetap meprioritaskan Koran.

Tapi sekarang kita juga menerima cetak

komersial, kaya buku.. kertas, Al-Quran.

10. Dalam hal produksi,

perusahaan bekerja sama

Kita kan percetakan. Percetakan kan

materialnya ada kertas.. ada kertas.. ada

Page 56: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

56

dengan siapa saja? materi dari penerbit, seperti content, kalau

materi itu memang kita dapatkan dari

perusahaan lain, kecuali kertas yang untuk

cetak koran.

Page 57: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

57

Verbatim Devisi Keuangan

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP)

NO ITER ITEE

1 Assalamualaikum

Warahmatullahiwabarakatu

Walaikumsalam

warahmatullahiwabarakatu

2 Maaf mengganggu waktunya

mbak. Lagi sibuk itu ya mbak,

tutup-tutup buku gitu?

Kenapa? Oh iya ini lagi mempersiapkan

rapat di Solo jadinyakan apa, ngerjain

ini. Dari pusat ini loh diminta data-

datanya bayakkan, soalnya kalau hari

sabtukan pendek sampaek jam satu.

3 Kita mau wawancara ini, boleh

apa nggak mbak? Mbak namanya

siapa?

Gita

4 Berarti total sudah bekerja disini

sekitar 2 tahun. Sekitar 2 tahun

mba

1 tahun 9 bulan sih masih soalnya kalau

kan masuk tanggal 22 Deember 2014.

5 berarti 22 Desember ini nanti pas

2 tahun ya mbak? Untuk

pekerjaannya sendiri di keuangan

itu ada ngapain aja sih mbak?

Hee’em. Iya Desember ini baru masuk 2

tahun. Dulu akukan akunting. Jadinya

aku bertaggungjawab atas Laporan

keuangan, laporan keuangan itu kan ada

laporan laba rugi, neraca, ada laporan

posisi keuangan. Nah aku bertanggung

jawab atas laopran itu, dimana sebagai

akunting itu juga sebagai kontroler. jadi

aku ini ngontrol temen-temen produksi

dan temen-temen lainnya itu biar nggak

membuang biaya itu terlalu berlebihan.

Jadikan ketika disini manufaktur ya,

manufaktur basicnya harus akunting.

bukan sebeperti perusahaan dagang

dimana mereka itu detail. Tapi mereka

harus bisa mengolah bahan baku gimana

menjadi bahan jadi seperti buku gitu

Page 58: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

58

kan. Dari bahan bakunya kertas, tinta,

plit gitukan. Jadi buku, nah itu

pencatatan akuntansinya beda dari pada

perusahaan jasa dagang. Jadi disni itu

lebih kompleks. Kenapa lebih

kompleks? Karena di manufaktur itu ada

lebih banyak biaya. Pokok penjualan

atau yang berisi mengenai bahan baku,

tenaga kerja, overhad dan biaya

penyusutan. Kalau di perusahaan

dagang atau jassakan Cuma pendapatan

sama biaya aja. Kalau di kitakan

kompleks a.

6 Berarti kalau keuangan ini ikut

andil posisinya dalam

menentukan proses produksinya.

Jadi misalkan ada konsumen

pemesanan disorder tim setelah

itu menetapkan bahan baku dan

lain-lain, itu harus konsultasi

dulu ke keuangan dulu apakah di

acc atau nggak

He’e tetep, misalnya ada konsumen mau

cetak buku gitu ya, costumer mau cetak

buku nih, disinikan ada SOP (Standar

Operasional Perusahaan). Harus gimana

syaratnya? Ada DP 30%, terus nanti

pelunasannya itu maksimal 3 bulan, dan

kita kita itu memberikan pernyataan

bahwa isi file yang dicetakkan ditempat

kita ini memang bener-bener dari

costumer itu jadi bukan menggandakan.

Jadi nanti kalau ada unsur kita dituntut

atas penggandaan isi file itu, ya kita

nggak tanggung jawab. Karna kitakan

sudah kasih pernyataan itu. Terus lagi

kalau mssal memang itu harganya sudah

masuk perhitungan dimanakan kalau

pekerjaan itu ada provitenya ya? Tiap

pekerjaan itu kita juga nggak mau

rugikan kita ngambil untung. Itu juga

yang harus dikontrol. Kalaupun secara

prosedur dia sudah masuk secara

provide dia sudahmasuk baru boleh

produksi

7 Kalau dikeuangan sendiri

mbaknya ini bekerja sendiri atau

ada staff-staff yang lain

Kalau disinikan gini, devisi keuangan.

Devisi keuangan ini ada disini ada

akunting, ada kasir, ada keuangan, ada

piutang, ada penagihan sama pembelian.

Dari 6 devisi ini, yang menggilir itu

adalah akunting. Beda loh ya akunting

Page 59: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

59

sama keuangan. Kalau

keuangankanmereka mengatur

cassflow.dimana mereka cass in cass

waktu itu biar belancekan. Kalau

akukan bertanggung jawab tentang

laporan keuangan. Jadinya aku yang

mengkoordinir 5 sub-devisi tadi itu.

8 Tadi itu mbaknyakan kayak

kebagian produksi gitu. Ngecek-

ngecek. Memangnya ada sesuatu

hal apa sih sampai akunting

harus turun apa memang karena

bahannya itu kayak dibuang-

buang aja. Kayak ada

permasalahan-permasalahan

kayak gitu pernah nggak sih?

Kalau permasalahan itukan gini, disini

fungsinya akukan sebagai control.

Dimana, kalau manufaktur inikan kita

punya tarif. Namanya cousacounting

tadikan. Jadi tarif, ketika memang suatu

mesin, mesinitukan ada masa manfaat

berapa tahun. Terus dihitung dia itu apa

namanya, jam kerja efektifnya itu

berapa jam 1 bulan nah dari jam itu

nanti akan membagi tarifnya perjam.

Jadi dari masa manfaat mesin itukan

mesin itu ada penyusutan ada listrik,

bahan penuh ada tenaga kerja langsung.

Terus ada bahan kimia, pemeliharaan

mesin juga ditotal semua habis itu

dibagi semua. Habis itu dibagi semua.

Dengan glade efektif satu bulan berjalan

berapa jam missal 1 bulan 232 jam terus

dibagi biaya dari 1 mesin ini berapa

puluh juta? Dibagi 232 jam ketemulah

tariff 1 jam. Maka kenapa aku itu ikut

mengontrol karena ketika tariff yang

sudah ditentukan perjamnya ini dibuat

polos jadi ketika gini 1 jamnya itukan

missal tarifnya 1 jam itu 10 ribu tapi

ternyata temen-temen menggunakan

mesin itu yang istilahnya dalam 1 jam

itu sudah bisa mencetak 20 ribu, tapi

tidak dapat mencetak 20 ribu akibatnya

kan over time, tarifnya kan bengkak,

nah kayak gitu, itu yang harus di

control, karena kan kita tadi sudah

menyisihkan laba, nah labanya ini

jangan sampai terkurangi banyak-

banyak gara-gara overtime itu.

Page 60: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

60

9 Jadi inti permasalahannya ini

time manajemennya gitu

produksi

Cosper. Cousper awalnya tariff

perjamnya.

10 Permasalahan yang paling sering

terjadi di keuangan itu apa

mbak?

Masalah yang paling sering kali kress

dengan marketing dengan marketing

dan PPIC. Karena kitakan beda devisi.

Apalagi akukan harus hati-hati gimana

memulai memproses produk ini, produk

yang memang harus terbayar dan

menghasilkan provit. Kalau

marketingkan gimana aku bulan ini

harus dapat pekerjaan. Entah itu

pembayarannya kredit atau lunas, yang

penting aku dapat pekerjaan. Ya

memang marketing lebih tau

lapangannya Cuma, kendalanya itu

disini antara keuangan sama PPIC itu

masih belum ada pikiran menganalisa

mereka itu pikirannya bukan analisis.

Dia mengerjakan pekerjaan memang

sudah sesuai prosedurnya sudah dengan

alurnya tapi tidak mikir, aku kalau

pakek mesin ini lebih dari 1 jam itu

biayanya bengkak, nah itu yang belum

terfikirkan. Beda ya antara akunting dan

marketing mereka produksi tapi tidak

analitis.

11 Itu untuk komunikasinya gimana

mbak? Antara devisinya mbak

sama PPIC sama kemaarketing

gitu?

Kita tiap minggu tiap hari rabu itu ada

rapat. Teguran. Jadi rapat teguran iu ada

rapat masibg-masibg devisi itu masing-

masing 1 orang. Nanti kita pilih

masalahnya apa, kita diskusikan baru

kita cari jalan keluar. Kalaupun apa

yang aku sampaikan belum bisa

dimengerti sama temen-temen jadi

akukan harus nglangin lagi. Ngulangin

lagi dengan caragimana mereka itu bisa

menangkap apa yang aku sampaikan

jadi kita istilanya itu kayak mengajak

mereka itu berimajinasi gitu, supaya

nggeh maksudku itu koyok ngene loh.

Biar mereka itu merasa nggeh

Page 61: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

61

12 Masalah yang nggak sesuai

dengan laporan pengeluaran yang

dikasih

Yag seperti itu hampir nggak ada.

Soalnya kita dari editing. Kalaupun dari

kasir itu setiap hari juga pasti opning.

Disini juga kitakan pakai system bukan

manual. Jadi ketika kita mengajuan

missal kita mengajuan pembelian nah

itu kita harus tahu harus mengajukan

masterhere. Aku pengen beli kertas

ditoko ringgit. Nggak sembarang

langsung beli ke took ringgit terus minta

uang ke kasir. Karena kita sudah pakek

system. Jadi itu kalau missal mau beli

sesuatu harus buat surat pengajuan mau

ketoko mana, nanti harus di acc sama

Surabaya kalau Surabaya sudah bilang

oh iya boleh baru missi pembelian itu

mengajukan perincian order. Harus

pinter controlkan. Beda kalau manual

masih bisa lihat situasi. Kalau disini

sudah nggak bisa

13 Berarti prosesnya lebih lama ya

mbak?

Cepet, prosesnya cepet karena kitakan

online. Sistemnya online. Jadi bukan

pembukuan. Kita pakai rekal. Rekal itu

nilai bukunya 2 M. 2 M itu di bagi

semua cabang Temprina di Indonesia.

Kan ada 11 cabang 2 M itu di bagi 11.

Nanti perbulannya penyusutannya

berapa

14 Untuk terkait dengan penjualan

kemarin mbak ya kita sudha

nanya sama pak Iwan terkait

penjualan Koran dengan

komersial. Provit yang paling

menguntungkan bagi perusahaan

sendiri itu yang mana, yang bisa

memberikan keuantungan

bilamana perusahaan mengalami

kerugian

Sebenarnya kalau keuntungan itu

semua, tergantung dari kita

mentreatmentnya ya kayak tadi, kalau

semua pekerjaan itu, di bawah

marketing pasti untung tap tergantung

dari temen-temen produksi dia bisa apa

ya, dia bisa megefisienkan bahan baku

apa tidak. Kan disini itu pasarannya kita

nggak bisa bekerja satu-satu, kita harus

bekerjasama. Ketika memang pekerjaan

itu provitnya rendah ya gimana cara kita

buat efisienkan dalam waktu biar nggak

overtime, soalnya kalau provit itu rata-

rata semua provit. Tergantung pekerjaan

Page 62: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

62

iu pekerjaan yag sifatnya panjang akalau

korankan dia singkat.Cuma

dibandingkan dengan komersial Koran

itukan sekarang apa namanya,

emmmmm semakin turunkan. Udah

kalah sama teknologi jadi kita itu

merambatnya lebih ke komersial kalau

komersialkan nggak, ada buku, ada

kamus, ada al qur’an ada lks,

15 Jadi itu terkait dengan adanya

system kebijakan perusahaan

Disini inikan ada SOP nah untuk

menjalankan SOP itu, diikuti sama

system oretorl. Ketika marketing

mendapat pekerjaan disitu dihitungkan

berapa biayanya buat pekerjaan itu. Iya

system. Nanti system ini ketika oleh

kepala cabang sudah di acc baru ke aku.

Jadinya sistemnya itu ngalir gitu. Ajdi

ketika aku closing ke keuangan itu

nggak eker-eker berkas lagi, Karena

semuakan sudah system. Ada lagi?

Barang kali masih bingung atau apa

gitu?

16 Strategi pemecahan masalah

selain menggunakan akunting itu

apa mbak?

Strategi pemecahannya itu lebih ke

problem solving. Gimana kita

mengkoordinasi temen-teen dari semua

devisi dan mencari solusi baru biar

masalah-masalah itu bisa terselesaikan.

Misalnya disinikan banyak factor, ebtah

itu dari factor human error atau dari

mesinya yang error. Kalau memang dari

human errorkita harus ngadain apa ya

kayak peatihan atau kita mengikutkan

mereka itu semacam pelatihan yang

sesuai dengan kebutuhan devisi yang

mereka tempati. Kalau mesinnya yang

error ya kita harus memperbaiki.

17 Tadi katanya mbak kan kalau

dari prosuksi mau minta bahan

baku harus melalui prosedurnya

selama ini memenuhi nggak atau

mungkin ada yang persyaratan

utang yang membuat bidang

Kalau misalkan bidang produksi ini anu

dek, terpenuhi semua, soalnyakan gini,

kalau ditemoat sini kebanyakan yang

nggak terpenuh ketika si teme-temen ini

minta uang ke kasir yam buat beli

sperpatnya mesin kalau permintaan ke

Page 63: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

63

produksi ini ndak memenuhi kasir inikan ada yang 1 juta pakai kas

kecil ada yang 4 juta pakai kas besar.

Cuma kendalanya itu disini ketika

temen-temen sudah meminta uang tapi

belum menyelesaikan permasalahan LPJ

(klaporan pertanggung jawaban) tapi

sudah minta uang lagi, habis itu ya

nggak akan di acc, jadi harusnya kalau

kamu sudah minta uang kemarin ya

kamu harus nyiapkan buku LPJnya.

LPJnya ya cuman ini bukti kuitansinya

aja kalau misaaalnya pembelian diatas

300 ribu dikasih matrai 3000 ribu. Kalau

pembelian diatas 500 ribu dikasih matrai

6000 ribu, kendalanya itu. Ada juga

karyawan yang ngelaporin sisa kertas

yang udah dipakai. Jadinya kan

ngebuang, padahal itu masih bisa

dipakai

18 Beraryi masih kurangnya

kesadaran diri karyawan itu

sendiri nggak sih mbak?

Iya lebih kesitu, gimana ya, basicnya

juga beda. Jadi pola pikirnya sudah beda

19 Apa yang biasa dilakukan mbak

kalau sudah kayak gitu, masa iya

mau di omongin terus?

Ditegur, Cuma itu nggak sering hanya

beberapa saja. Karna kalau sudha 1 kali

kayak gitu dia nggak bakal ngulangin

lagi kok

20 Permasalahan yang sering terjadi

di keuangan-keuangan akunting

itu antar karyawan karena adanya

human error atau lebih ke

permasalahannya dari mesinnya

itu, yang menyebabkan keuangan

itu banyak keluarin uang gitu

mbak?

Kemesin ya, soalnya kan disni mesinnya

sudah tua. Sama umurku aja tuaan

mesinya. Hehehe

21 Apa sih di devisi keuangan ini Keuangan itu menentukan tariff perjam

soalnya gimana ya, di Indonesia inikan,

untuk eeeee pedomannya

akuntasinyakan masih mengacu PSAK

bukan dari RPRS dari Amerika. Jadi

ketika kita mua menentukan tariff itu

kita harus punya konsutan kita harus

benar-benar punya konsultan yang bisa

Page 64: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

64

menangani permasalahan itu. Sampai

tega kerja penyusutan, enyusutan mesin,

bangunan, asuranis bangunan, mesin,

tenaga kerja, belum lagi bahan kimi

yang digunakan mesin itu biaya

pemeliharaan mesin dan semuanya itu

detil banget.

22 Jadi pekerjanya harus cekatan Ada tarifnya

23 He’e ada tarifnya jadi harus

disiplin, jadi disini apakah

mereka sudha menerapkan

kedisiplinan itu?

Kalau disini disiplin itu sudah, sudah

ada pland. Jadi istilahnya disini kita

kerja itu sudah ada pegangannya jadi

nggak ngawur gitu loh. Kamu, nyetak

ini tak planingkan sampai tanggal sekian

kamu harus selesai tanggal sekian harus

dikirim. Jadi bagaimana cara kita buat

membpervepat produksi. Ketika

memang produksi itu bisa selesai dari

waktu yang kita plandkan. Kita

untungkan. Tapi kalau produksian itu

molor berarti kitakan harus nanggung

biaya overtimeny aitu

24 Selama ini lebih cepet kelar atau

sering molor?

Lebih ceoat kelar

25 Oh iya mbak, kalau buat

perusahaan menggunakan system

yang Indonesia tadi semuanya

dihitung dulu, atau ada cara

tersendiri?

Iya,

Nggak kalau kita ini satu ibu ya

namanyakan temprina media grafika

yang kantornya di Gresik yang 11 itu

cabang. Anak cabang. Yang jadi

patokan itu kayak ya kayak ibunya gitu

yang mendekatin keberanan yang jadi

patokan tariff awal itu yakan ibunya.

Karena merekakan lebih dekat sama

konsultan,kalau kitakan cabang

mungkin nanti kalau ada perusabahan

penghitungan akunting baru nanti semua

akunting perusahaan di kumpulkan dari

semua cabang terus kita pelatihan

gimana cara ngitungnya itu tadi

26 Jadi akunting nggak asal ngitung

ya mbak?

Ndak kita ngitung. Kalau kita terima

asal jadikan nanti mereka nggak tau data

disini

27 Jadi Cuma yang berhubungan He’em nanti dikumpulkan

Page 65: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

65

sama konsultan Cuma 1 orang

nanti yang dari cabang-cabang

itu dikumpulkan jadi satu buat

belaar sama-sama

28 Sepertinya cukup mbak, kita jadi

bingung banyak soalnya. Nggak

ngerti

Aku juga bingung hahahhaaa. Akunting

emang kayak gitu. Untung kalian dulu

nggak ngambil accounting.

Hahhahahahhaa

29 Prasaan dulu SD nggak

sebegininya. Dulu itu Cuma laba

rugi beban utang piutang udah

gitu aja. Ternyata ini harus lebih

detail dan balance hasilnya

Kalau yang berhubungan sama jassa itu

enak banget. Nggak ribet dan detail

kayak gini.

Page 66: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

66

Verbatim FGD (Focus Group Discussion)

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP)

No Subjek Jawaban

1. Karyawan 1 Saya bekerja di Temprina awal 2004, awalnya dari

PHL 3 tahun, kontrak terus karyawan gitu ya. Singkat

cerita gini kalau kerja di Temprina suka dukanya itu

waktu pekerjaan padat itu mungkin waktu bersama

keluarga agak sedikit nggak ada soalnya jam kerjanya

12 jam. Lemburnya 3 jam. Mungkin teman-teman juga

mengalami semua waktu untuk keluarganya sangat

terbatas. Habis pulang kerja capek Cuma ngajarin anak

sebentar terus tidur. Eeee.. masalah interen dengan

perusahaan atau teman-teman mungkin komunikasi.

Selama ini saya rasa komunikasi kurang. Saya sendiri

orangnya untuk ngobrol sama teman-teman jarang.

Sementara saat ini Temprina istimewa.

2. Karyawan 2 Saya tahun 2014 dari SMK. Tapi kerja disini kan

kayaknya nggak masuk sama jurusan sekolah saya tapi

pekerjaan itu nggak harus masuk dengan jurusan di

sekolah. Tapi menurut saya pekerjaan itu nyaman,

patner dan gaji. Kenyamanan pekerjaan dan partner

kerja itu harus nyaman. Selama ini saya merasa senang

dengan pekerjaan saya mbak. Hambatan saya bekerja

nggak sesuai jurusan saya ya mulai nol lagi belajar

lagi. Benar kata Mas Faat waktu keluarga kurang itu

emang resikonya mbak.

3. Karyawan 3 Iya dulu itu saya awalnya ingin berhenti bekerja disini

karena gajinya sedikit, saya dulu juga sering menangis

waktu bekerja. Tapi setelah itu saya semangat lagi

karena ada seseorang yang menjadi pacar saya dan

selalu beri semangat pada saya sampai akhirnya lama-

lama saya betah bekerja disini. Saya pernah ditegur

oleh atasan karena memang kesalahan saya mbak.

Saya kerja ya berusaha maksimal apalagi deadline

tugas ekspedisi takutnya kalau molor-molor juga kena

teguran gitu mbk. Tapi saya senang sama pekerjaan

saya mbak. Satu lagi keluhannya itu kita nggak pernah

Page 67: LAPORAN TRINING NEED ANALYSIS (TNA) (Desain dan ......untuk melakukan analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target perusahaan, TNA juga diperlukan untk menganalisis kebutuhan

67

dapat kaos mbak. Jadi kita buat-buat sendiri gitu mbak.

4. Karyawan 4 Saya rasa saya sudah bekerja sesuai prosedur mbak.

Kalau di deadline pekerjaan saya ya cepet

nyelesaikannya mbak. Ya hambatan saya dalam

bekerja itu saya bingung harus mengikuti perintah

siapa mbak soalnya kadang waktu bekerja diminta

Karu untuk seperti ini kemudian ada atasan yang

datang dibilangi berbeda lagi. Jadi saya bingung mbak

kadang ikut yang mana.

5. Karyawan 5 Kalau saya sih sama mbak apa ya kadang saya dapat

informasi yang beda dari karu saya sama atasannya

lagi. Ya gimana ya mbak sebenarrnya juga harus

matuhi perintah atasan tapi saya juga harus patuh sama

Karu saya mbak. Makanya kadang itu kita bingung.

6. Karyawan 6 Kebetulan saya di pracetak itu kendala yang saya

alami itu ya harus deadline itu mbak apalagi koran.

Koran itu malam harus sudah jadi. Sedangkan kadang

mengalami trouble dalam mesin atau cetakannya tapi

sebisa mungkin saya selesaikan tepat waktu mbak.

Saya juga kerjanya shift malam malam jadi harus

benar-benar terjaga dalam bekerja mbak.