POS DAN ALAT

Pos Hidrologi

Pos hidrologi adalah gabungan dari beberapa pos yang digunakan untuk mencari data-data hidrologi. Pos hidrologi terdiri dari :

a. Pos Hujan

Pos pengamatan yang difungsikan untuk pengamatan/pencatatan parameter hujan baik manual, digital maupun grafik.

b. Pos Duga Air

Pos pengamatan yang difungsikan untuk mengamati/pencatatan parameter tinggi muka air sungai baik manual, digital maupun grafik

c. Stasiun Klimatologi

stasiun pengamatan yang difungsikan untuk mengamati/pencatatan karakteristik parameter iklim baik manual, digital maupun grafik.

d. Pos Pemantauan Kualitas Air

Pos pengamatan yang difungsikan untuk mengamati/pengambilan sampel air dalam rangka pencatatan parameter mutu air sungai/buangan hasil pemanfaatan air.

Ada beberapa ketentuan-ketentuan umum yang harus diperhatikan untuk memilih lokasi serta jenis pos hidrologi yang akan digunakan. Misalnya, untuk menentukan lokasi penempatan pos hidrologi harus diperhatikan;

- pertama, hasil evaluasi kerapatan jaringan pos hidrologi yang telah ada. Kerapatan jaringan ini baiknya tidak terlalu tinggi karena akan menyangkut biaya pengadaan dan pengoperasian serta pemeliharaan yang sangat mahal. Selain itu, faktor variabilitas ruang DAS (daerah tinjauan) juga harus diperhatikan agar dapat teramati dengan baik.

- kedua, harus didasarkan pada hasil kajian kebutuhan rehab/penambahan/pembangunan pos berdasarkan tingkat akurasi yang telah dioterapkan. Namun, tetap harus dipertimbangkan pendaan dan sumber daya manusia yang tersedia.

- ketiga, penentuan jenis pos hidrologi (baik alat manual maupun otomatis) perlu memperhatikan tujuan , ketelitian data yang diinginkan dan renxcana pengembangan sumber daya airnya.

- keempat, lokasi pos diusahakan dengan permukiman penjaga pos/penduduk dan mudah jangkauannya. Hal ini ditujukan untuk keamanan alat serta kemudahan dalam pelaksanaan pencatatan data nantinya.

- kelima, tidak membangun pos hidrologi pada lokasi yang sama/berdekatan dengan pos milik instansi lain

- keenam, tersedianya lahan tambahan untuk membangun pos jaga yang berfungsi sebagai ruiang kerja penjaga pos dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal ini dikhususkan untuk stasiun klimatologi.

- ketujuh, sebaiknya pos atau stasiun yang dibangun agar dilengkapi dengan bangunan pos hidrologi, pagar pengamana pos (untuk keamanan), papan informasi pos dan patok bench mark (BM)

Selain kriteria-kriteria umum seperti diatas. Masing-masing pos/stasiun njuga memiliki kriteria khusus. Kriteria khusus tersebut ditujukan sebagai syarat dalam pembuatan pos/stasiun tersebut.

Berikut kriteria khusus untuk masing-masing pos/stasiun ;

a. Pos Hujan dan Iklim

- lokasi pos dapat mewakili gambaran distribusi hujan DAS- ada ruang terbuka diatas lokasi pos sebesar 45o yang diukur dari garis

tengah pos.- jarak pos dengan pohon/bangunan terdekat minimanl sama dengan tinggi

bangunan tersebut.- diusahakan berada pada lahan datar

b. Pos Duga Air

- lokasi pos pada saat banjir air sungai tidak melimpah- pada lokasi pos tidak terpengaruh pengempangan (arus balik), pasang surut

atau aliran lahar.- tersedia penampang kendali (section control)- terletak pada alur sungai lurus sepanjang 4 kali lebar sungai rata-rata pada

saat banjir. Hal ini ada kaitannya dengan pengaruh sedimen.- penampang melintang sungai yang uniform sehingga penyebaran aliran

merata dalam satu palung sungai- penampang sungai mempunyai struktur geologi yang stabil.- tersedia lokasi penguikuran debit dan muka air tinggi.- tersedia lokasi untuk pemasangan sarana pengukuran debit, misalnya untuk

cable way.- dapat memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi pos telemetri.

Untuk pos duga air terdapat beberapa tipe bangunan dengan syarat tertentu. Misalnya untuk tipe konsol disyaratkan bahwa tebing sungai harus mudah dicapai, kemiringan tebingnya curam, stabil dan terdiri dari batuan keras. Sedangkan untuk tipe pembilas tebing sungainya harus dengan kemirimngan landai, tidak terdiri dari batuan keras dan air sungainya tidak berkadar sedimen tinggi. Dan terakhir untuk ttipe kerangka tebing sungainya harus landai seperti tipe pembilas dan alirannya tidak membawa sampah.

Berikut gambar tipe-tipe bangunan pos duga air :

Contoh sket melintang pos duga air tipe konsol

Contoh sket melintang pos duga air tipe pembilas (flushing)

Contoh sket melintang pos duga air tipe rangka

Berikut contoh gambar pemasangan pos hujan dan stasiun klimatologi ;

45o

Titik tengahpos/stasiun

10 meter ataulebih

10 meter ataulebih