Laporan Tetap Medium

5
VII. PEMBAHASAN Medium merupakan tempat hidup, tempat tumbuh dan tempat berkembangbiaknya mikroba yang fungsinya menentukan isolasi, memperbanyak pengujian dan menghitung berapa banyak mikrobanya. Secara fisik, medium mempunyai persyaratan yakni, harus mengandung nutrisi yang mudah digunakan mikroba, harus ada tekanan osmosa, pH, dan tegangan permukaan yang paling sesuai, medium tidak mengandung zat penghambat pertumbuhan organisme, mediumnya harus steril, artinya tidak di tumbuhi mikroba lain yang tidak diharapkan, medium harus mengandung unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba. Pada percobaan pembuatan medium ini, medium yang dibuat berdasarkan bentuknya adalah medium padat dimana bahan atau zat pemadat yang digunakan adalah agar-agar. Sedangkan berdasarkan susunan bahan medium, medium yang dibuat termasuk medium semi sintesis karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami yaitu kaldu kentang dan bahan-bahan sintesis yaitu agar dan dekstrosa. Pembuatan medium dari agar kentang dekstrosa menggunakan dekstrosa yang merupakan nutrisi atau sumber makanan bagi mikroba, gunanya adalah mengubah senyawa kompleks (karbohidrat) menjadi senyawa yang lebih sederhana (glukosa). Sedangkan agar-agar yang digunakan adalah agar-agar batangan, dikarenakan 13

description

ts

Transcript of Laporan Tetap Medium

14

VII. PEMBAHASANMedium merupakan tempat hidup, tempat tumbuh dan tempat berkembangbiaknya mikroba yang fungsinya menentukan isolasi, memperbanyak pengujian dan menghitung berapa banyak mikrobanya. Secara fisik, medium mempunyai persyaratan yakni, harus mengandung nutrisi yang mudah digunakan mikroba, harus ada tekanan osmosa, pH, dan tegangan permukaan yang paling sesuai, medium tidak mengandung zat penghambat pertumbuhan organisme, mediumnya harus steril, artinya tidak di tumbuhi mikroba lain yang tidak diharapkan, medium harus mengandung unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba. Pada percobaan pembuatan medium ini, medium yang dibuat berdasarkan bentuknya adalah medium padat dimana bahan atau zat pemadat yang digunakan adalah agar-agar. Sedangkan berdasarkan susunan bahan medium, medium yang dibuat termasuk medium semi sintesis karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami yaitu kaldu kentang dan bahan-bahan sintesis yaitu agar dan dekstrosa. Pembuatan medium dari agar kentang dekstrosa menggunakan dekstrosa yang merupakan nutrisi atau sumber makanan bagi mikroba, gunanya adalah mengubah senyawa kompleks (karbohidrat) menjadi senyawa yang lebih sederhana (glukosa). Sedangkan agar-agar yang digunakan adalah agar-agar batangan, dikarenakan agar-agar tersebut mengandung bahan kimia seperti perasa, pewarna dan pengawt pada aga-agar yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan agar-agar bubuk. Banyaknya bahan kimia yang terkandung di dalam agar-agar akan mempengaruhi laju pertumbuhan mikroba (menghambat perkembangbiakkan mikroba). Agar-agar disini berfungsi sebagai zat pemadat untuk medium. Medium yang dibuat diletakkan di dalam tabung reaksi dan disumbat dengan kapas. Hal ini bertujuan agar medium tidak terkontaminasi dengan udara luar.Pembuatan medium dari agar kentang menggunakan kaldu air rebusan kentang dengan dicampurkan agar-agar kering. Pembuatan medium agar kentang menggunakan sterilisasi uap air panas dan tekanan, yaitu dengan menggunakan alat autoklaf. Langkah awal yang dilakukan dalam percobaan ini adalah menyiapkan bahan yang akan dipergunakan seperti kentang yang diiris atau dipotong kecilkecil kemudian dimasak selama satu jam. Setelah menjadi kaldu (air rebusan kentang), saring kaldu tersebut kemudian larutkan agaragar kering yang sudah ditimbang sebanyak 3,6 gram kedalam kaldu kentang dengan menggunakan hot plate. Pada saat melarutkan agar-agar diusahakan air kaldu dan agar-agar kering diaduk terus menerut agar tidak terbentuk gumpalan yang akan mempengaruhi hasil dari medium. Setelah agar-agar larut dengan air rebusan kentang kemudian angkat erlenmeyer dan dinginkan larutan tersebut. Setelah kurang lebih 5 menit kemudian masukkan dekstrosa sebanyak 4 gram kedalam erlenmeyer secara perlahan. Dalam proses pembuatan medium, agar-agar harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air rebusan kentang dibandingkan dengan penambahan dekstrosa. Hal tersebut dikarenakan perlunya temperatur yang tinggi untuk melarutkan agar-agar. Sedangakan pada temperatur tinggi dekstrosa akan terdegradasi sehingga strukturnya akan rusak. Oleh karena itu dekstrosa ditambahkansetelah larutnya agar-agar dan ditunggu hingga temperatur dari larutan tersebut turun.Setelah ditambahkan dengan dekstrosa, tuangkan larutan kaldu tersebut kedalam tabung reaksi sesuai dengan kebutuhan dan setelah itu sumbatlah tabung reaksi tersebut dengan kapas. Hal ini dilakukan agar larutan yang terdapat pada tabung tersebut tidak terkontaminasi dengan udara, mikroba atau debu. Faktor sterilisasi merupakan faktor yang sangat penting untuk dapat membuat bakteri tumbuh dalam medium yang kita buat. Tidak sterilnya bahan memungkinkan mikroba lain bisa masuk dalam medium yang kita buat sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang kita hendaki untuk tumbuh dalam medium.Pada praktikum kali ini dibuat dua sampel medium, yaitu medium tegak dan medium miring. Kedua medium tersebut dibedakan berdasarkan luas permukaan dari medium. Medium tegak memiliki luas permukaan yang lebih kecil dibandingkan dengan medium miring. Luas permukaan medium yang dibuat akan mempengaruhi jumlah bakteri yang akan tumbuh dalam medium tersebut. Semakin besar luas permukaan dari suatu medium maka kemungkinan akan semakin banyak juga bakteri yang akan tumbuh dalam medium tersebut.VIII. KESIMPULAN8.1. Kesimpulan1. Syarat penyiapan media adalah mengandung semua zat makanan yang digunakan mikroba, tidak mengandung zat penghambat, memiliki tekanan osmose dan tegangan permukaan dalam keadaan steril dan pH yang netral.2. Medium yang dibuat pada percobaan ini adalah medium padat karena digunakannya agar-agar kering sebagai bahan pemadat.3. Pembuatan medium agar kentang desktrosa digolongkan dalam medium semi buatan karena dibuat dari bahan alami dan bahan kimia.4. Penambahan desktrosa pada medium agar kentang desktrosa adalah untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa.5. Pada proses pembuatan medium agar-agar harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum ditambahkannya dekstrosa.6. Sterilisasi dilakukan untuk mencegah bakteri yang tak diinginkan tumbuh pada medium yang dibuat.8.2. Saran1. Pembuatan kaldu kentang jangan sampai terlalu encer (bening), sebaiknya dipanaskan hingga terbentuk warna kuning.2. Sterilisasi penting untuk dilakukan untuk mencegah bakteri yang tak diingikan tumbuh

13