LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II...

66
LAPORAN TAHUNAN Tahun 2016 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI

Transcript of LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II...

Page 1: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

LAPORAN TAHUNANTahun 2016

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI

Page 2: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)

di lingkup Badan Karantina Pertanian – Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 yang berkedudukan di Kendari

Provinsi Sulawesi Tenggara yang diberi tugas melaksanakan kegiatan operasional

perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta keamanan hayati yang bertujuan untuk

mencegah masuk, keluar dan menyebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) baik antar Negara maupun

antar area di Wilayah NKRI dalam rangka kelestarian sumber daya alam hayati.

Pelaksanaan tugas dan kegiatan tahun 2016 dibiayai dari DIPA APBN Nomor :

SP DIPA-018.12.2.526615/2016 tanggal 7 Desember 2015 dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 11.798.394.000,- dan digunakan untuk membiayai kelancaran pelaksanaan

tugas operasional serta untuk peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur dalam

mendukung kegiatan operasional perkarantinaan. Anggaran dimaksud terdiri dari :

Belanja pegawai sebesar Rp. 3.061447.000,- dengan realisasi 98,58% atau sebesar

Rp. 3.017.926.356,-

Belanja barang sebesar Rp. 4.297.207.000,- dengan realisasi 91,81% atau sebesar

Rp. 3.945.271.383,-

Belanja modal sebesar Rp. 4.439.740.000,- dengan realisasi 98,09% atau sebesar

Rp. 4.354.912.486,-

Pelaksanaan kegiatan tahun 2016 dimaksudkan untuk efektifitas pelaksanaan

tugas dan fungsi karantina pertanian dengan capaian sebagai berikut:

Jumlah sertifikat karantina impor, ekspor dan antar area terhadap media pembawa

OPTK dan HPHK melalui tindak karantina terrealisasi 12.869 sertifikat.

Jumlah dukungan operasional pemantauan HPHK/OPTK 3 kegiatan terlaksana.

Pelaksanaan pengawasan dan penindakan tindak pidana karantina pertanian

dengan capaian 23 kali penahanan, 3 kali penolakan dan 2 kali tindakan

pemusnahan.

Akreditasi laboratorium dengan standar ISO 17025 : 2005 oleh Komite Akreditasi

Nasional dapat dipertahankan

Jumlah pengujian laboratorium terlaksana 2.265 sampel

Dukungan manajemen UPT berupa perencanaan dan keuangan, kepegawaian dan

tata usaha, dan dukungan perlengkapan (sarana dan prasarana) telah dikelola

dengan baik yang ditandai dengan keberhasilan mempertahankan sertifikat ISO

9001 : 2008 dan mendapat penilaian sebagai UPT dengan predikat baik atau zona

hijau dalam penyelenggaraan standar pelayanan publik (SPP) oleh Ombudsman RI.

Page 3: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

IKHTISAR EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 4

C. Keadaan Umum Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 5

1. Struktur Organisasi 5

2. Kepegawaian 7

3. Sarana dan Prasarana 8

4. Keadaan Geografis, Potensi Wilayah dan Situasi HPHK dan OPTK

13

BAB II : KEGIATAN OPERASIOANAL

A. SERTIFIKASI KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

a. Tindakan Karantina Impor 16

b. Tindakan Karantina Ekspor 16

c. Tindakan Karantina Antar Area 17

d. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan 19

e. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK 19

f. Kegiatan Koleksi HPHK 22

g. Kegiatan Intersepsi HPHK 23

h. Kegiatan pengawasan Keamana Hayati Hewani 23

i. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan 23

j. Instalasi Karantina Hewan 24

B. SERTIFIKASI KARANTINA TUMBUHAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI NABATI

24

a. Tindakan Karantina Tumbuhan Impor 24

b. Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor 25

c. Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area 26

d. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan 29

e. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK 29

f. Kegiatan Koleksi OPTK 33

g. Kegiatan Intersepsi OPTK 33

Page 4: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

iv

h. Kegiatan pengawasan Keamana Hayati Nabati 33

i. Kegiatan Laboratorium Karantina Tumbuhan 33

C. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KARANTINA

a. Pengawasan Dan Penindakan Tindak Pidana Karantina Hewan

36

b. Pengawasan Dan Penindakan Tindak Pidana Karantina Tumbuhan

37

D. AKREDITASI LABORATORIUM 37

E. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 dan STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)

38

F. KEGIATAN LAIN-LAIN

a. Koordinasi / Kerjasama Dengan Instansi Terkait 39

b. Apresiasi / Sosialisasi / Workshop / Seminar / Pelatihan 40

c. Kegiatan Public Awarenes 40

BAB III : DUKUNGAN MANAJEMEN UPT

A. PERENCANAAN DAN KEUANGAN 42

1. Anggaran Belanja 43

2. Realisasi Anggaran 43

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 44

B. KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA 45

1. Mutasi Pegawai 46

2. Perubahan Status Kepegawaian 47

3. Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM 48

4. Analisa Kebutuhan Pegawai 48

5. Kegiatan Administrasi 49

C. PELENGKAPAN (SARANA DAN PRASARANA) 51

D. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

1. Permasalahan 54

2. Solusi 55

E. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan 56

b. Saran 57

Page 5: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

v

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1 : Sebaran Pegawai BKP Kelas II Kendari Berdasarkan Lokasi

Penempatan

7

Tabel 2 : Resume Frekuensi dan Volume Tindakan Karantina Ekspor Tahun 2016

16

Tabel 3 : Resume Frekuensi dan Volume Tindakan Karantina Antar Area Domestik Masuk Tahun 2016

17

Tabel 4 Resume Frekuensi dan Volume Tindakan Karantina Antar Area Domestik Keluar Tahun 2016

Tabel 5

: Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2016

19

Tabel 6 : Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK Provinsi Sulawesi Tenggara

20

Tabel 7 : Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2016

24

Tabel 8 : Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa Impor Tahun 2016

25

Tabel 9 : Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa Ekspor Tahun 2016

26

Tabel 10 : Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8 P Karantina Tumbuhan Domestik Masuk Tahun 2016

27

Tabel 11 : Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8 P Karantina Tumbuhan Domestik Keluar Tahun 2016

28

Tabel 12 : Data Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2016

29

Tabel 13 : Pemeriksaan Laboratorium Karantina Tumbuhan 2016

34

Tabel 14 : Frekuensi dan Metode Pemeriksaan Media Pembawa OPTK Tahun 2016

34

Tabel 15 : Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2016

36

Tabel 16 : Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Tumbuhan Tahun 2016

37

Tabel 17 : Sosialisasi Media Cetak Tahun 2016

40

Tabel 18 : Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA 2014 dan TA 2016

43

Page 6: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

vi

Tabel 19 : Realisasi Anggaran Belanja di BKP Kelas II Kendari TA 2016 44

Tabel 20 : Target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari TA. 2012 – 2016

45

Tabel 21 : Daftar Mutasi Pegawai Tahun 2016 46

Tabel 22 : Perubahan Status Kepegawaian dari CPNS ke PNS

47

Tabel 23 Data Kegiatan Surat Menyurat Tahun 2016

51

Page 7: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Peta Daerah Sebar HPHK Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

22

Gambar 2 : Peta Daerah Sebar OPTK Erwiniachrysanthemi = Dickeya chrysanthemi

31

Gambar 3 : Peta Daerah Sebar OPTK Johnsongrass mosaic potyvirus 32

Gambar 4 : Peta Daerah Sebar OPTK Raoella indica 32

Page 8: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a : Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai BKP Kelas II Kendari Per Desember 2016

Lampiran 1b : Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan, Jabatan dan Tingkat Pendidikan

Lampiran 2a : Daftar Mutasi Kenaikan Pangkat Tahun 2016

Lampiran 2b : Daftar Mutasi Kenaikan Gaji Berkala (KGB) Tahun 2016

Lampiran 2c : Daftar Mutasi Pegawai Tahun 2016 Lampiran 3 : Daftar Diklat, Rekonsiliasi, Rapat, Sosialisasi, Seminar, Apresiasi,

Workshop dan Koordinasi yang diikuti Pegawai Selama Tahun 2016

Lampiran 4 : Data Rekapitulasi Lalulintas Media Pembawa dan Jenis HPHK Tahun 2016

Lampiran 5 : Rekapitulasi Pengawasan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2016

Lampiran 6 : Data Sertifikasi Karantina Hewan BKP II Kendari Tahun 2016

Lampiran 7 : Frekuensi Tindkan 8P Karantina Hewan BKP II Kendari

Lampiran 8 : Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan Karantina Hewan

Lampiran 9 : Rincian Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2016

Lampiran 10 : Rekapitulasi Lalulintas Media Pembawa OPTK Tindak Karantina Tumbuhan Impor Tahun 2016

Lampiran 11 : Rekapitulasi Lalulintas Media Pembawa OPTK Tindak Karantina Tumbuhan Ekspor Tahun 2016

Lampiran 12 : Rekapitulasi Lalulintas Media Pembawa OPTK Tindak Karantina Tumbuhan Domestik Masuk Tahun 2016

Lampiran 13 : Rekapitulasi Lalulintas Media Pembawa OPTK Tindak Karantina Tumbuhan Domestik Keluar Tahun 2016

Lampiran 14 : Data Sertifikasi Karantina Tumbuhan BKP II Kendari Tahun 2016

Lampiran 15 : Frekuensi Tindakan 8P Karantina Tumbuhan BKP II Kendari Tahun 2016

Lampiran 16 : Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan Karantina Hewan BKP II Kendari Tahun 2016

Lampiran 17 : Realisasi Belanja Tahun 2016

Lampiran 18 : Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Gabungan Intrakomtabel dan Ekstrakomtabel Tahun 2016

Page 9: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kekayaan sumber alam hayati Indonesia merupakan anugerah Tuhan

Yang Maha Esa yang patut disyukuri dan dijaga kelestariannya. Salah satu

kekayaan alam hayati dimaksud adalah berupa aneka ragam jenis hewan dan

tumbuhan. Keaneka ragaman jenis hewan dan tumbuhan tersebut merupakan

salah satu modal dasar dan sekaligus sebagai faktor dominan yang perlu

diperhatikan dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil

dan makmur. Adalah menjadi tugas bangsa dan Negara untuk menjaga

kelestarian ragam hewan dan tumbuhan yang tersebar diseluruh wilayah

Indonesia dari berbagai macam ancaman yang berbahaya. Salah satu ancaman

yang dimaksud adalah hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme

pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

Dalam rangka perlindungan kekayaan alam hayati tersebut diatas,

Pemerintah melalui Undang-Undang No. 16 tahun 1992 tentang Karantina

Hewan, Ikan dan Tumbuhan memberikan wewenang dan tanggung jawab

kepada Badan Karantina Pertanian untuk melaksanakan perkarantinaan di

Indonesia dalam rangka perlindungan kekayaan alam hayati dan nabati di

seluruh wilayah Indonesia.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari adalah salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Badan Karantina Pertanian – Kementrian

Pertanian Republik Indonesia yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri

Page 10: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 2

Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 yang

berkedudukan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tugas untuk

melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan,

pengawasan lalulintas media pembawa keamanan hayati hewani dan nabati,

serta penyelenggara fungsi fungsi lainnya seperti :

a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan

b. Pelaksanaan Pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa

hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu

tumbuhan karantina (OPTK)

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK

d. Pelaksanaan pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati hewani dan nabati

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan

keamanan hayati hewani dan nabati

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Page 11: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 3

Seiring era globalisasi dan liberalisasi perdagangan/free trade, serta

kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dibidang transportasi, travel

dan telekomunikasi sehingga berdampak pada pembentukan kelompok-

kelompok ekonomi dunia seperti Asian Free Trade Area (AFTA), North America

Free Trade Area (NAFTA), European Economic Commision (EEC), Asia Pacific

Economic Corporation (APEC). Kondisi tersebut membawa konsekuensi

intensitas dan frekwensi arus lalu lintas orang dan barang antar negara

cenderung semakin meningkat.

Mengacu pada fungsi dan peranan karantina pertanian dalam era

globalisasi dan liberalisasi perdagangan serta tuntutan masyarakat untuk

mengkonsumsi produk-produk pertanian yang halal, jaminan akan keamanan

(Safety), mutu (Quality), kesehatan (Healthy), dan keutuhan (Wholesomeness),

maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari yang merupakan bagian dari

sistem perlindungan tanaman, sehingga memposisikan diri bersama-sama

dengan unit kerja lainnya untuk turut serta membantu meningkatkan kualitas

pengawasan lalulintas produk pangan/media pembawa HPHK/OPTK guna

mempertahankan Sulawesi Tenggara dari ancaman masuk dan tersebarnya

Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPTK) serta keamanan hayati hewani/nabati.

Karantina pertanian merupakan salah satu lembaga teknis yang erat

kaitannya dengan tugas dan fungsi instansi lain untuk mendukung program

kesehatan hewan nasional, sistem pembibitan nasional dan sistem lainnya yang

ada dikementrian pertanian. Tugas dan fungsi teknis yang ada dikemetrian

Page 12: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 4

pertanian sangat erat kaitannya dengan tugas dan fungsi teknis yang ada

dikementerian / lembaga negara lainnya dalam rangka mensukseskan

pembangunan nasional, seperti sistem transportasi umum (Public Transportation

System), sistem perdagangan dan sistem kesehatan demi terwujudnya

masyarakat yang adil dan makmur.

B. Tujuan

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari Tahun

Anggaran 2016 disusun dengan tujuan sebagai berikut :

Memberi gambaran tentang pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari selama tahun 2016 sebagai

bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan dan fungsi.

Sebagai bahan evaluasi dan kajian bagi pimpinan dalam menentukan

langkah-langkah strategis maupun kebijakan kedepan dalam pelaksanaan

tugas dan dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari.

Sebagai bahan acuan dalam menyusun perencanaan, penyempurnaan dan

pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang.

Sebagai bahan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan kegiatan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari yaitu kegiatan yang telah

dilakukan pada Seksi Karantina Hewan, Seksi Karantina Tumbuhan, Sub

Bagian Tata Usaha, kegiatan Laboratorium serta pelayanan fungsional

lainnya.

Page 13: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 5

Sebagai bahan informasi terhadap tingkat pencapaian kinerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari pada tahun 2016.

C. Keadaan Umum Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

1. Struktur Organisasi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari merupakan

penggabungan dari dua unit pelaksana teknis dari Badan Karantina

Pertanian yaitu Stasiun Karantina Hewan Kelas II Kendari dan Stasiun

Karantina Tumbuhan Kelas II Kendari. Kedua Unit Pelaksana Teknis ini

masing – masing dipimpin oleh Kepala Stasiun eselon IV.B. Sejak tanggal

3 April 2008 kedua UPT ini digabung menjadi satu UPT dengan nama

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari, Penggabungan kedua Unit

Pelaksana Teknis ini berdasarkan Permentan Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian. Balai

Karantina Pertanian Kelas II Kendari dipimpin oleh Kepala Balai eselon III

b yang membawahi Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi

Karantina Hewan, Kepala Seksi Karantina Tumbuhan dan Kelompok

Jabatan Fungsional baik jabatan fungsional tertentu maupun fungsional

umum sebagaimana bagan struktur organisasi di bawah ini. Kepala Balai

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina

Pertanian.

Page 14: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 6

Bagan Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

berdasarkan Permentan Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3

April 2008 sebagai berikut :

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL :

Medik Veteriner dan Paramedik

Veteriner

Pengendali Organisme Tumbuhan

( POPT Ahli dan POPT Terampil )

KEPALA BALAI

( Eselon IIIb )

SUB.BAG. TATA USAHA

( Eselon IVb)

SEKSI

KARANTINA HEWAN

( Eselon IVb)

SEKSI

KARANTINA TUMBUHAN

( Eselon IVb)

Page 15: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 7

2. Kepegawaian

Jumlah Pegawai Negeri Sipil lingkup Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari sampai akhir tahun 2016, berjumlah 48 (empat puluh

delapan) orang terdiri dari :

1. Pejabat Sruktural : 4 orang

2. Fungsional Medik/Paramedik Veteriner : 7 orang

3. Fungsional POPT Ahli / Terampil : 15 orang

4. Fungsional umum : 22 orang

Pegawai tersebut di atas ditempatkan pada Kantor Balai dan

Wilayah Kerja sebagai mana tabel 1.

Tabel 1 : Sebaran Pegawai BKP Kelas II Kendari Berdasarkan Lokasi Penempatan

NO LOKASI PENEMPATAN JUMLAH PEGAWAI (orang)

1. Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 14

2. Wilker Pelabuhan Laut Nusantara 6

3. Wilker Bandara Haluoleo 7

4. Wilker Pelabuhan BauBau 5

5. Wilker Pelabuhan Kolaka 7

6. Wilker Raha 2

7. Wilker Pelabuhan Tobaku 1

8. Wilker Kantor Pos Kendari 1

Page 16: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 8

9. Laboratorium 4

10. Tugas Belajar di UGM 1

JUMLAH 48

Dari 11 (sebelas) Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik

Indonesia Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 94/Permentan/OT.140/12/2011

tentang tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa penyakit

hewan karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina,

belum seluruhnya ditempatkan petugas karantina. Distribusi pegawai

berdasarkan jabatan, pendidikan dan golongan dapat dilihat pada

lampiran 1.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari terdiri dari :

A) Benda tidak bergerak meliputi :

a) Tanah

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari terdiri dari :

B) Benda tidak bergerak meliputi :

a) Tanah

Page 17: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 9

Tanah yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

terdiri 7 (tujuh) kapling dengan nilai Rp. 3.676.931.000,-. Rincian

tanah berdasarkan luas, alamat lokasi, status kepemilikan dan

peruntukannya sebagai berikut yakni :

Tanah seluas 118.029 m2 berstatus sertifikat hak pakai di Jl. Prof.

M. Yamin Puwatu Kota Kendari dipakai untuk bangunan Kantor,

Instalasi KH, Bangunan Tempat Kerja Lainnya, Bangunan Rumah

Negara dan Bangunan mess.

Tanah Bangunan Karantina seluas 118.029 m2 berstatus sertifikat

hak pakai di Jalan Prof. M. Yamin Puwatu, dengan bangunan

Kantor 2 unit, Gudang tertutup 3 unit, bangunan gedung

laboratorium 2 unit, bangunan gedung tempat Ibadah, gedung pos

jaga 3 unit, gedung garasi permanen 1 unit, gedung garasi semi

permanen 1 unit, bangunan gedung crematorium 1 unit, bangunan

lantai jemur 1 unit, bangunan untuk kandang 3 unit, bangunan

gedung tempat kerja lainnya 13 unit, rumah Negara gol. II type c 3

unit , mess 1 unit dan pagar permanen 4 unit

Tanah seluas 9.104 m2 berstatus sertifikat hak Pakai di Jl Banten

Kel. Balandete Kec. Kolaka Kab. Kolaka, dengan bangunan Kantor

Wilker Kolaka, Pos Jaga dan Instalasi KH.

Tanah seluas 525 m2 di Kelurahan Lipu Kac. Betoambari Kota Bau

Bau berstatus sertifikat hak Pakai digunakan untuk Kantor Wilker

Bandara Betoambari.

Page 18: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 10

Tanah seluas 1.397 m2, berstatus sertifikat hak Pakai di Jalan

Poros Bandara kel. Onewila Kac. Ranoometo Kab. Konsel

digunakan untuk bangunan Kantor Wilker Bandara Haluoleo.

Tanah seluas 575 m2, status sertifikat hak Pakai di Jl. Gambas

Kab. Muna digunakan untuk bangunan kantor Wilker Raha.

Tanah seluas 668 m2, status sertifikat hak Pakai di Desa Numana

Kac. Wangi wangi Selatan Kab. Wakatobi digunakan untuk

bangunan Kantor Wilker Wakatobi.

Tanah seluas 500 m2, status sertifikat hak Pakai di Jln. Bakti ABRI

Kel. Wolio Indah Kac. Wolio Kota Bau Bau dipakai untuk Bangunan

Fumigasi room.

Tanah Bangunan Karantina seluas 1.000 m2 belum bersertifikat di

Jalan Poros Pelabuhan Bungkutoko Kel. Bungkutoko Kec. Abeli

Kota Kendari

b) Bangunan gedung

Bangunan Gedung yang dimiliki Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari sampai akhir tahun 2016 sebanyak 63 unit, seluas

5.926 m2 dengan nilai keseluruhan sebesar Rp. 14.396.760.916,-.

Rincian Gedung berdasarkan nama Gedung, luas, alamat dan

peruntukannya sebagai berikut yakni : 2 6edung Kantor di Jl. Prof.

M.Yamin Puwatu Kota Kendari 329 m2, gedung ini dibangun tahun

1982 dan tahun 2003 telah digunakan sejak tahun 1989, 1 gedung

kantor di Wilker Pel. Laut Nusantara luas 56 m 2 di Bangun Tahun

Page 19: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 11

1988, 2 Gedung kantor di Wilker Pel. Laut Bau Bau luas 100 m2 di

bangan tahun 1998 dan1 unit di bangun tahun 2000, 1 gedung

Kantor Wilker Pel. Penyeberangan Kolaka luas 60 m 2 di Bangun

tahun 2003, 1 gedung Kantor di Wilker Bandara Haluoleo luas 50 m2

di bangun tahun 2005, 1 gedung kantor di Wilker Wakatobi luas 50 m2

dibangun tahun 2012 dan 1 gedung kantor di Wilker Raha luas 50 m2 di

bangun tahun 2012

Gedung Laboratorium 2 unit seluas 119 m2 dibangun tahun 1980

dan 2004 di Jl. Prof. M. Yamin Puwatu.

Gedung Pos Jaga 4 unit luas 91 m 2 di Jl. Prof. M. Yamin

Puwatu, 2 unit di wilker Kolaka l00 m 2 Jln. Banten Kel.Balandete

Kac. Kolaka kab. Kolaka.

Bangunan Gudang Tertutup 4 unit luas 248 2 di Jln. Prof. M. Yamin

Puwatu

Gedung Rumah Ibadah luas 29 m 2 di Jln. Prof. M. Yamin Puwatu

Rumah Negara 3 unit luas 156 m 2 Jln. Prof. M Yamin Puwatu

Gedung Mess 1 unit luas 130 m2 di Jl. Prof. M. Yamin Puwatu.

Bangunan Kandang 3 unit luas 1023 m 2 di Jln.Prof. M. Yamin

Puwatu 1 unit di Wilker Kolaka luas 250 m2 di Jln. Banten Kel.

Balandete Kec. Kolaka Kab. Kolaka

Bangunan Tempat Kerja Lainnya Permanen 15 unit luas 669 m 2

di Jln. Prof. M. Yamin Puawtu dan 2 unit di Wilker Bau Bau luas 80

Page 20: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 12

m2 di Jln. Ikhsanuddin Kel. Lipu Kec. Betoambari Kota Bau Bau dan

Jln. Bakti Abri Kel. Wolio Indah Kac. Wolio Kota Bau Bau

Bangunan Tempat Kerja lainnya Semi Permanen 1 unit luas 50 m 2

di Jln. Yos Sudarso Kota Bau

Bangunan Krematorium 1 unit luas 30 m2 di Jln. Prof. M. Yamin

Puwatu

Bangunan Gerasi Permanen 1 unit luas 50 m2 Jl. Prof. M. Yamin

Puwatu

Bangunan Gerasi Semi Permanen 1 unit luas 40 m2 di Jlan Prof.

M. Yamin Puwatu Kota Kendari.

c) Benda Bergerak

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari sampai akhir tahun 2016 terdiri dari :

Kendaraan roda 4 (empat) ,

8 unit = Rp. 1.051.025.000,-

Kendaraan roda 2 (dua),

19 unit = Rp. 300.361.176,-

Perlengkapan dan peralatan

kantor 628 buah = Rp. 2.612.480.772,-

Perlengkapan Laboratorium

122 buah = Rp. 1.848.013.900,-

Page 21: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 13

4. Keadaan Geografis, Potensi Wilayah dan Situasi HPHK dan OPTK

Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di jazirah Tenggara Pulau

Sulawesi. Secara geografis terletak di bagian Selatan Garis Khatulistiwa,

memanjang dari Utara ke Selatan di antara 02°45'-06°15' Lintang Selatan

dan membentang dari Barat ke Timur di antara 120°45'-124°45' Bujur

Timur. Provinsi Sulawesi Tenggara di sebelah Utara berbatasan dengan

Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tengah, sebelah Selatan

berbatasan dengan Provinsi NTT di Laut Flores, sebelah Timur

berbatasan dengan Provinsi Maluku di Laut Banda dan sebelah Barat

berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan di Teluk Bone. Sebagian

besar wilayah Sulawesi Tenggara (74,25 persen atau 110.000 km²)

merupakan perairan (laut). Sedangkan wilayah daratan, mencakup jazirah

tenggara Pulau Sulawesi dan beberapa pulau kecil, adalah seluas 38.140

km² (25,75 persen).

1. Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wilayah beriklim tropis

dengan curah hujan dipengaruhi oleh oleh perbedaan iklim dan

musim sehingga sangat cocok untuk pengembangan pertanian,

perkebunan dan peternakan.

2. Potensi perkembangan dan pengembangan Provinsi Sulawesi

Tenggara didukung oleh komoditas unggulan sebagai berikut :

1. Pertanian : meliputi kakao, kopi, lada, vanili,

kelapa dan kacang mede

2. Kehutanan : meliputi kayu gelondongan dan

kayu kegergajian

Page 22: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 14

3. Perikanan : meliputi ikan tuna, rumput laut ,

udang, ikan cakalang

4. Peternakan : meliputi Sapi, Kerbau, Kambing,

unggas dan hewan kesayangan

5. Pertambangan : meliputi, nikel, marmer, aspal,

onix, batu setengah permata dan

batu gamping

3. Komoditas lain dibidang peprtanian yang tidak kalah pentingnya

memberi adil dalam perkembangan dan pengembangan Provinsi

Sulawesi Tenggara adalan peternakan unggas, hewan kecil

dankesayangan, perkebunan kelapa sawit, perkebunan jahe, padi

dan palawija serta hasil olahan kakao yang telah dilakukan eksport ke

Eropa.

4. Komoditas di Sulawesi Tenggara yang perlu dijaga dari ancaman

masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK serta tanaman hayati terdiri

dari :

- Peternakan dengan populasi 229.330 sapi potong, 2.053 kerbau,

174 kuda, 63.482 kambing, 22 domba, dan 16.939 babi, Populasi

unggas di Sulawesi Tenggara terdiri dari 1.637.744 ayam local,

103.936 ayam ras petelur, 4.651.474 ayam ras pedaging, 120.437

itik, dan 45.261 itik Manila. Dengan populasi ternak yang cukup

tinggi, terjadi banyak lalu lintas hewan dan produk hewan yang

masuk dan keluar dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tingginya lalu

lintas hewan dan produk hewan ini berpotensi menunjang

penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Page 23: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T.A. 20166 15

- Pertanian dan perkebunan dengan hasil produksi pertanian terdiri

dari padi 657.734 ton, jagung 65.790 ton, kedelai dan kacang-

kacangan 8.136 ton, kakao 161.514 ton, kopi 2.920 ton, vanili 60

ton, lada 4.378 ton, kelapa dalam 41.303 ton dan kelapa hybrida

3.514 ton, kacang mede 24.495 ton dan tebu 80 ton.

- Kehutanan dengan luas lahan dan hutan konservasi 94 ha, lahan

dan hutan produksi 402 ha.

5. Untuk Provinsi Sulawesi Tenggara ras sapi terbesar merupakan

spesies sapi Bali, salah satu penyakit yang sering menyerang

hewan tersebut adalah Jembrana, dan wilayah Sulawesi Tenggara

merupakan salah satu wilayah yang bebas penyakit tersebut.

Situasi HPHK dan OPTK di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. HPHK penyebaran penyakit Avian Influenza terdapat di wilayah

kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kota Bau-Bau, dan

Kabupaten Kolaka, HPHK penyebaran Rabies Sulawesi

Tenggara Merupakan daerah endemis dan HPHK penyakit

Brucellosis terdapat diwilayah Kota Kendari, Kabupaten

Konawe, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Kolaka Timur.

2. OPTK ditemukan kategori A2 Gol II yaitu Bactrocera musae dan

Bactrocera occipitalis yang terdapat di Kabupaten Konawe

dan Kabupaten Kolaka.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 16

BAB II

KEGIATAN OPERASIONAL

A. SERTIFIKASI KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

a. Tindakan Karantina Impor

Tindakan karantina pemasukan dari luar negeri(impor) terhadap media

pembawa HPHK di semua wilayah kerja Balai Karantina Kelas II

Kendariselama tahun 2016 tidak ada (nihil).

b. Tindakan Karantina Ekspor

Tindakan karantina pengeluaran ke luar negeri (ekspor) terhadap media

pembawa HPHK yang telah dilakukan di wilayah kerja Balai Karantina

Kelas II Kendari selama tahun 2016 pada tabel 2 sebagai berikut :

Tabel 2. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan Karantina Ekspor Tahun 2016

No. Tindakan Karantina

Hewan

EKSPOR Ket.

Frekwensi Volume Satuan

1 Pemeriksaan

4

4

kms

2 Pengasingan 0 0 3 Pengamatan 0 0 4 Perlakuan 0 0 5 Penahanan 0 0 6 Penolakan 0 0 7 Pemusnahan 0 0

8 Pembebasan

4

4

kms

Page 25: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 17

c. Tindakan Karantina Antar Area

1. Kegiatan Domestik Masuk

Tindakan karantina pemasukan antar area (domestik masuk)

terhadap media pembawa HPHK yang telah dilakukan di wilayah

kerja Balai Karantina Kelas II Kendari selama tahun 2016 pada Tabel

3 sebagai berikut:

Tabel 3. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan Karantina Antar Area (Domestik Masuk) Tahun 2016

No. Tindakan Karantina

Hewan DOMESTIK MASUK

Ket. Frekwensi Volume Satuan

1 Pemeriksaan

2.843 2.182

42

3.781.547 6.667.104

10.004

ekor kg colly

2 Pengasingan 194

1 2.277

65

Ekor kg

3 Pengamatan

194 1

2.277 65

Ekor kg

4 Perlakuan 194 2.277

65

ekor kg

5 Penahanan 1 1

3 65

Ekor Kg

6 Penolakan 1 3 ekor

7 Pemusnahan 1 65 kg

8 Pembebasan

2.842 2.181

42

3.781.544 6.667.049

10.004

ekor kg colly

Page 26: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 18

2. Kegiatan Domestik Keluar

Tindakan karantina pemasukan antar area (domestik masuk)

terhadap media pembawa HPHK yang telah dilakukan di wilayah

kerja Balai Karantina Kelas II Kendari selama tahun 2016 disajikan

pada Tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan Karantina Antar Area Domestik Keluar Tahun 2016

No. Tindakan Karantina

Hewan

DOMESTIK KELUAR Ket.

Frekwensi Volume Satuan

1 Pemeriksaan

977 201 71 13 10

786.408 94.141 18.985

26 12

ekor kg lembar koloni koli

2 Pengasingan

294

3.918 ekor

3 Pengamatan

294

3.918 ekor

4 Perlakuan 294 3.918 ekor

5 Penahanan 0 0

6

Penolakan

0 0

7 Pemusnahan 0 0

8

Pembebasan

977 201 71 13 10

786.408 94.141 18.985

26 12

ekor kg lembar koloni koli

Rekapitulasi kegiatan operasional karantina hewan antar area tahun

2016 di wilayah kerja Balai Karantina Kelas II Kendari dapat dilihat

pada lampiran 4

Adapun data pengawasan keamanan hayati hewani Balai Karantina

Kelas II Kendari dapat dilihat pada lampiran 5.

Page 27: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 19

d. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan

Penggunaan Dokumen Karantina Hewan berupa sertifikat tindakan

karantina pembebasan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

selama tahun 2016 sebanyak 5.800lembar terdiri dari Sertifikat

Kesehatan Hewan/Animal Health Certificate (KH- 9) 915 lembar,

Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/Sanitary Certificate Animal Products

(KH-10) 280 lembar, Surat Keterangan Untuk Benda Lain (KH-11) 18

lembardanSertifikat Pelepasan Karantina/ Certificate of Release ( KH-12

) 4.587 lembar seperti pada Tabel 5

Tabel 5. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2016

No. Wilayah Kerja Jenis Dokumen

Satuan KH-9 KH-10 KH–11 KH-12

1. Pelabuhan Laut Kendari 358 76 1 129 Lembar

2. Pelabuhan Laut Baubau 70 148 0 545 Lembar

3. Pelabuhan Penyeberangan Kolaka

155 4 0 1.246 Lembar

4. Bandara Haluoleo 147 29 17 1.829 Lembar

5. Pelabuhan Laut Raha 30 16 0 295 Lembar

6. Pelabuhan Laut Tobaku 147 29 17 1.829 Lembar

JUMLAH 915 280 18 4.587 Lembar

e. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK

Kegiatan pemantauan daerah sebar hama penyakit hewan karantina

(HPHK) tahun 2016 dilakukan dalam rangka mengetahui status dan

situasi HPHK di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun 2015.

Informasi mengenai status dan situasi HPHK ini diperoleh dengan

Page 28: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 20

mengumpulkan data sekunder (data dari pihak lain) yang berasal dari

dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di tingkat provinsi,

kabupaten, atau kota, serta data dari Balai Besar Veteriner Maros,

Sulawesi Selatan. Pengambilan data ini dilakukan oleh tim pemantauan

dengan jadwal sebagaimana yang dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK Provinsi Sulawesi Tenggara

NO. LOKASI WAKTU

1. Dinas Kota Kendari 7 Maret 2016

2. Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara 8 Maret 2016

3. Dinas Kabupaten Buton 10-12 Maret 2016

4. Dinas Kabupaten Kolaka Timur 10-12 Maret 2016

5. Dinas Kabupaten Muna 10-12 Maret 2016

6. Balai Besar Veteriner Maros 10-12 Maret 2016

7. Dinas Kabupaten Buton Utara 13-16 Maret 2016

8. Dinas Kabupaten Kolaka 14 Maret 2016

9. Dinas Kabupaten Bombana 14-17 Maret 2016

10. Dinas Kabupaten Konawe Selatan 14-17 Maret 2016

11. Dinas Kabupaten Konawe Utara 16-18 Maret 2016

12. Dinas Kota Baubau 17 Maret 2016

13. Dinas Kabupaten Kolaka Utara 17-19 Maret 2016

14. Dinas Kabupaten Konawe 23-24 Maret 2016

Pengambilan data ini dilakukan melalui kuisioer dan formulir standar

yang terdapat pada lampiran Keputusan Kepala Badan Karantina

Pertanian Nomor 144/Kpts/KR.110/L/01/2016 tentang Pedoman

Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

Tahun 2016. Tim pemantauan juga melakukan diskusi dan wawancara

Participatory Epidemiology (PE) dengan metode Focus Group

Page 29: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 21

Discussion (FGD) atau In Depth Interview (IDI) dengan menggunakan

formulir IDI yang telah disusun bersama-sama dengan UPT Karantina

Pertanian se-Regional Sulawesi dan Maluku. Jenis HPHK yang

ditemukan di suatu kabupaten/kota diklasifikasikan lebih lanjut

berdasarkan metode diagnosisnya yaitu berdasarkan gejala klinis, hasil

uji laboratorium pasif, atau hasil surveilans.

Data dan informasi mengenai status dan situasi HPHK yang diperoleh

melalui kuisioner dan form IDI tersebut lalu ditabulasi, diverifikasi dan

dianalisis secara kualitatif untuk selanjutnya disampaikan di seminar

tingkat lokal (Provinsi Sulawesi Tenggara), tingkat regional (Pulau

Sulawesi dan Maluku), serta tingkat nasional.

Terdapat 13 jenis HPHK yang ditemukan dari 12 kabupaten/kota di

Sulawesi Tenggara. Jenis HPHK pada ruminansia (sapi, kerbau,

kambing, dan domba) yang ditemukan yaitu: (1) Brucellosis; (2) Bovine

Viral Diarrhea/Mucosal Disease; (3) Anaplasmosis; (4) Babesiosis; (5)

Theileriosis; (6) Trypanosomiasis; (7) Orf; dan (8) Kaskado. Jenis HPHK

yang ditemukan pada unggas yaitu: (1) Avian Influenza; dan (2)

Newcastle Disease. Jenis HPHK yang ditemukan pada anjing dan kucing

yaitu: (1) Rabies; dan (2) Canine Parvovirus, sedangkan jenis HPHK

yang dapat ditemukan pada semua hewan yaitu scabies/demodecosis.

Status dan situasi HPHK ini digambarkan dalam sebuah peta daerah

sebar yang dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Page 30: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 22

Gambar 1. Peta Daerah Sebar HPHK Provinsi Sulawesi Tenggara TA 2016

f. Kegiatan Koleksi HPHK

Tidak dilakukan kegiatan koleksi Hama dan Penyakit Hewan Karantina

selama tahun 2016, hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran

yang untuk laboratorium karantina hewan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari.

Page 31: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 23

g. Kegiatan Intersepsi HPHK

Media pembawa yang dilalulintaskan melalui wilayah kerja Balai

Karantina Pertanian Kelas II Kendari pada tahun 2016 tidak ditemukan

HPHK Gol I/II.

h. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani

Pengawasan kemanan hayati hewani selama kurun waktu 2016

dilakukan untuk 16 (enam belas) komoditi. Data selengkapnya disajikan

dalam lampiran 5.

i. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan

Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari melakukan 5 (lima) jenis pengujian pada tahun 2016. Dari

kelima jenis pengujian tersebut, dua pengujian dinyatakan berada dalam

ruang lingkup akreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008 yaitu

Rose Bengal Test(RBT) danHemaglutinasi Inhibisi (HI) untuk Avian

Influenza (AI), sedangkan ketiga pengujian lainnya berada di luar ruang

lingkup akreditasi yaitu pemeriksaan mikroskopis terhadap preparat apus

darah dengan pewarnaan Giemsa; penghitungan cemaran mikroba

dengan metode Total Place Count (TPC); serta pemeriksaan kualitas

bahan asal hewan (BAH) dan hasil bahan asal hewan (HBAH) melalui

pemeriksaan organoleptik, derajat asam, dan uji awal pembusukan

dengan uji Eber. Uraian pemeriksaan laboratorium karantina hewan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari pada tahun 2016 dapat dilihat

pada Tabel 7 berikut ini.

Page 32: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 24

Tabel 7. Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2016

No. Jenis Media Pembawa

Jenis Pengujian Frekuensi Uji (Kali)

Volume Sampel

1. Serum sapi dan kambing Rose Bengal Test 271 1.401

2. Serum unggas HI Avian Influenza 60 107

3. Preparat Ulas Darah Pemeriksaan mikroskopis 4 15

4. BAH/HBAH Total Plate Count 5 5

5. BAH/HBAH Organoleptik, pH, uji awal pembusukan

182 182

Jumlah 522 1.710

Pemeriksaan laboratorium lainnya yang dilakukan di Wilayah Kerja

selama kurun waktu tahun 2016 sebanyak 1.465 Kali.

j. Instalasi Karantina Hewan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari memiliki dua instalasi

karantina hewan (IKH) ruminansia besar yang berada di Kendari dan di

Wilker Pelabuhan Penyeberangan Kolaka, satu IKH untuk unggas, serta

satu IKH untuk hewan penular Rabies (HPR).

B. SERTIFIKASI KARANTINA TUMBUHAN DAN PENGAWASAN

KEAMANAN HAYATI NABATI

a. Tindakan Karantina Tumbuhan Impor

Pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media

pembawa impor selama Tahun 2016 pada Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari dilakukan terhadap komoditas hasil pertanian berupa

kayu lapis dan kayu penyangga (dunnage) asal Cina. Data pelaksanaan

kegiatan sebagaimana Tabel 8 dan Lampiran 10.

Page 33: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 25

Tabel 8. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa Impor Tahun 2016

No. Tindakan Karantina Tumbuhan

Ekspor Keterangan

F V

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pemeriksaan

Pengasingan

Pengamatan

Perlakuan

Penahanan

Penolakan

Pemusnahan

Pembebasan

1

5

1

5

201,85 m3

129 Kemasan

201,85 m3

129 Kemasan

Keterangan : F = Frekuensi, V = Volume

b. Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor

Pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media

pembawa ekspor selama Tahun 2016 pada Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari dilakukan terhadap media pembawa berupa Kakao

Pasta (Cacao Butter) yang diekspor ke Belanda, rempah-rempah dan

lada biji yang diekspor ke Jepang.

Data pelaksanaan kegiatan sebagaimana Tabel 8 dan Lampiran 11.

Page 34: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 26

Tabel 9. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa Ekspor Tahun 2016

No.

Tindakan

Karantina

Tumbuhan

Ekspor

Keterangan

F

V

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pemeriksaan

Pengasingan

Pengamatan

Perlakuan

Penahanan

Penolakan

Pemusnahan

Pembebasan

10

1

10

1.180.010,137 kg

1.000.000 Kg

1.180.010,137 kg

Fumigasi Fospin

Keterangan : F = Frekuensi, V = Volume

c. Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area

1) Kegiatan Domestik Masuk

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari mengadakan

kegiatan operasional karantina tumbuhan terhadap media pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang masuk ke

wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara dalam skala domestik (antar

pulau dan antar area). Kegiatan karantina tumbuhan dilakukan

terhadap semua media pembawa OPTK. Dari tahun ke tahun,

kegiatan karantina tumbuhan untuk domestik masuk mengalami

peningkatan, baik frekuensi maupun volumenya, seiring dengan

pertambahan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi pangan

Page 35: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 27

masyarakat. Pasokan kebutuhan bahan pangan diwilayah Sulawesi

Tenggara masih di dominasi oleh komoditas yang berasal dari Pulau

Jawa dan Sulawesi, terutama sayuran dan buah - buahan.

Adapun frekuensi dan volume kegiatan tindakan karantina

tumbuhan domestik masuk dapat dilihat pada Tabel 10 dan lampiran

12.

Tabel 10. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8 P Karantina Tumbuhan Domestik Masuk Tahun 2016

No. Tindakan Karantina Tumbuhan

Domestik Masuk Keterangan

F V

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pemeriksaan

Pengasingan

Pengamatan

Perlakuan

Penahanan

Penolakan

Pemusnahan

Pembebasan

469

2.393

1

13

8

2

1

469

2.393

1

802.645 Btg

22.774.933,27 Kg

50 M3

-

-

-

45.868 kg

3.730 Btg

55 Kg

25 Kg

802.645 Btg

22.774.933,27 Kg

50 M3

Keterangan : F = Frekuensi, V = Volume

Page 36: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 28

2) Kegiatan Domestik Keluar

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari mengadakan

kegiatan operasional karantina tumbuhan terhadap media pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang keluar

dari wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara dalam skala domestik (antar

pulau dan antar area). Adapun media pembawa OPTK yang

keluardari Wilayah Propinsi Sulawesi Tenggarayaitu Kakao,Beras,

Gabah Padi, Mede Biji, Dedak, Cengkeh, kopra, dan lain-lain. Dari

tahun ke tahun, kegiatan karantina tumbuhan untuk domestik keluar

mengalami peningkatan, baik frekuensi maupun volumenya.

Adapun frekuensi dan volume kegiatan tindakan karantina

tumbuhan dapat dilihat pada Tabel 11 dan Lampiran 13.

Tabel 11. Frekuensi dan Volume Tindakan 8 P Karantina Tumbuhan Domestik Keluar Tahun 2016

No. Tindakan Karantina

Tumbuhan

Domestik Keluar Keterangan

F V

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pemeriksaan

Pengasingan

Pengamatan

Perlakuan

Penahanan

Penolakan

Pemusnahan

Pembebasan

38

3.788

4

-

-

-

-

-

-

38

3.788

4

99.974 Btg

81.328.709 Kg

82 M3

-

-

-

-

-

-

99.974 Btg

81.328.709 Kg

82 M3

Keterangan : F = Frekuensi, V = Volume

Page 37: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 29

d. Penggunaan Dokumen Sertifikat Karantina Tumbuhan

Penggunaan dokumen sertifikat karantina tumbuhan pada Balai

Karantina Pertanian Kelas II Kendari Tahun 2016 dapat dilihat pada

Tabel 12 di bawah ini.

Tabel 12. Data Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2016

No. Jenis

Dokumen Jumlah

Awal Jumlah

Penerimaan Jumlah

Pemakaian Saldo

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

KT-4.a

KT-4.b

KT-5.a

KT-5.b

KT-9

KT-10

KT-12

250

250

250

250

3.270

209

7.400

0

0

0

0

3.270

209

7.400

3

2

3

8

2.356

10

6.900

0

0

0

169

914

199

500

Pada bulan Oktober terjadi penggantian dokumen KT sehingga

dilakukan pemusnahan terhadap dokumen lama.

e. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK

Pemantauan Daerah Sebar OPTK TA. 2016 dilaksanakan pada

bulan Maret sampai dengan April 2016. Adapun tempat pelaksanaan

kegiatan meliputi 5 (Lima) wilayah Kabupaten di Sulawesi Tenggara,

yakni :

1. Kabupaten Kolaka

2. Kabupaten Konawe

3. Kabupaten Kolaka Timur

4. Kabupaten Konawe Selatan

5. Kabuapaten Buton Utara

Page 38: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 30

Sasaran pemantauan kali ini ada 15 spesies OPTK, yaitu :,

Crinipellis perniciosa, Dickeya chrysanthemi, Fusarium graminearum,

dan Johnsongrass potyvirus yang merupakan OPTK kategori A1 serta

Balansia oryza sativae, Peronospora mansuricha, Phytophthora

citrophtora, Paraecosmetus pallicornis, Pantoea stewartii, Stagonospora

sacchari, Leifsonia xyli subs. Xyli, Peronosclerospora sorghii, Aceria

guerreronis, Raoella indica, Clavibacter michiganensis yang merupakan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Kategori A2

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.

51/Permentan/KR.010/9/2015 tentang Jenis Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina.

Metode pemantauan yang digunakan dalam pelaksanaan

kegiatan yakni untuk target pemantauan serangga dianjurkan untuk

mengumpulkan sebanyak mungkin spesimen dari semua stadium

serangga kemudian spesimen dan duplikatnya harus dalam dalam

keadaan yang baik dan bersih, lengkap dengan anggota tubuh seperti

antena, sayap dan tungkai, jika menggunakan alkohol sebaiknya

menggunakan botol yang tahan bocor, misalnya tabung film, botol vial,

atau tabung gelas dilengkapi penutup. Serangga berukuran kecil dan

bertubuh lunak (thrips, kutu daun, tungau, dan larva), tempatkan

spesimen ke dalam alkohol 70%. Sebaiknya jangan memisahkan kutu

putih atau kutu perisai dari bagian tanaman inangnya karena dapat

merusak bagian alat mulut sehingga menyulitkan dalan identifikasi.

Untuk menghindari kerusakan, sebaiknya bagian tanaman dipotong

melingkari serangga dan diawetkan dalam alkohol 70% dan setiap

specimen diberikan label.

Untuk target pemantauan cendawan dan bakteri yaitu spesimen

cendawan atau bakteri sebaiknya diambil dari gejala yang masih segar

dan dipilih pada batas antara jaringan tanaman yang sakit dengan yang

sehat sedangkan untuk spesimen patogen akar diperoleh dengan cara

mengambil jaringan akar, pangkal batang dan tanah. Untuk mencegah

kerusakan maka spesimen dibungkus dengan kertas tisu kering atau

Page 39: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 31

kertas pembungkus dan dimasukkan dalam wadah tahan banting.

Diupayakan agar pengambilan dan pengiriman spesimen dilakukan

pada hari yang sama. Selain hal tersebut selain sampel kiriman

sebaiknya disiapkan pula sampel duplikat, yaitu sampel kedua sebagai

bahan referensi. Untuk spesimen cendawan dan bakteri harus disimpan

pada kondisi yang sesuai, yaitu di dalam boks berpendingin (cool box)

pada suhu 2 – 5oC dan spesimen harus tetap dijaga kesegarannya

Metode survei yang digunakan pada pemantauan kali ini adalah

surveilensi lokasi terpilih yaitu survei yang dilakukan pada lokasi terpilih

yang ditujukan untuk meningkatkan kemungkinan menemukan OPT.

Metode ini sangat baik untuk deteksi awal OPTK eksotik.

Berdasarkan hasil kegiatan Pemantauan yang telah dilakukan

diperoleh data sebagai berikut :

Hasil pemantauan BKP Kelas II Kendari TA. 2016 di 5 (lima) Kabupaten

telah ditemukan OPTK Kategori A1 Dickeya chrysanthemi dan

Johnsongrass potyvirus (Kolaka,Konsel) dan OPTK kategori A2 yaitu

Raoella indica, dan Phytophtora citrophtora occipitalis (Kolaka, Konawe,

Konsel dan Buton Utara)

Peta Daerah Sebar OPTK

Gambar 2 : Peta daerah sebar Erwinia chrysanthemi = Dickeya chrysanthemi

Page 40: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 32

Desa Koyoha Kec. Wundulako Kab. Kolaka Desa Mekar Jaya Kec. Moramo Kab. Konawe Selatan Desa Sumber Sari Kec. Moramo Kab. Konawe Selatan

Gambar 3 : Peta Daerah Sebar Johnsongrass mosaic potyvirus

Desa Lalonggosua Kec. Tanggteda

Kab. Kolaka

Gambar 4 : Peta Daerah Sebar Raoella indica

Desa Lalonggosua Kec. Tanggteda

Kab. Kolaka

Page 41: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 33

f. Kegiatan Koleksi OPTK

Pada tahun 2014 sampel yang ada berjumlah 74 buah, yaitu berupa

spesimen serangga maupun cendawan. Pada tahun 2015,

penambahan koleksi sebanyak 9 buah koleksi diperoleh dari hasil

temuan pada saat pemantauan OPTK, uji banding, dan uji profisiensi

sehingga jumlah keseluruhan koleksi menjadi sebanyak 83 buah

spesimen koleksi. Tahun 2016 tidak ada penambahan koleksi. Koleksi

tersebut dapat dilihat pada Lampiran 11.

g. Kegiatan Intersepsi OPT/OPTK

Selama tahun 2016, Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari telah

melakukan kegiatan intersepsi OPT sebanyak 447 kali dengan temuan

OPT sebanyak 250 kali. Rincian total jumlah sampel intersepsi yaitu

203 sampel ruang lingkup akreditasi (kopra) dan 244 sampel di luar

ruang lingkup akreditasi. Pada tahun 2016, BKP II Kendari tidak

menemukan intersepsi Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

(OPTK).

h. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati

Pelaksanaan Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan pada

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari belum pernah dilaksanakan

karena tidak ada komoditi pangan segar asal tumbuhan yang

dilalulintaskan di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara.

i. Kegiatan Laboratorium Karantina Tumbuhan

Laboratorium Karantina Tumbuhan selama tahun 2016 telah

memeriksa sampel sebanyak 555 kali dengan rincian sebagaimana table

13 berikut.

Page 42: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 34

Tabel 13. Pemeriksaan Laboratorium Karantina Tumbuhan

Sampel Jumlah Sampel Ket.

Intersepsi 447 -

Pemantauan OPTK 105 -

Uji Banding 3 -

Jumlah 555

j.

Tabel 14. Frekuensi dan Metode Pemeriksaan Media Pembawa OPT/OPTK Tahun 2016

No. Media Pembawa Metode Pemeriksaan Frekuensi Ket.

1 2 3 4 5

A. Intersepsi

1 Apel, jeruk, lemon Pengamatan langsung 1

2 Bawang merah Pengamatan langsung 2

3 Bawang putih Blotter Test 1

4 Benih jagung Visual mikroskopis, perendaman, ELISA test, Growing on test

25

5 Benih kakao Blotter test 21

6 Benih kedelai Dry seed inspection, blotter test, visual mikroskopis

1

7 Benih Mucuna sp. ELISA test 1

8 Benih sengon Washing test (pengamatan langsung)

1

9 Beras Visual mikroskopis 12

10 Bibit anggrek Visual mikroskopis 1

11 Bibit azalea Visual & mikroskopis 1

12 Bibit cengkeh Blotter test 1

13 Bibit durian Blotter test 3

14 Bibit jabon Blotter Test 2

15 Bibit kakao Blotter test 1

16 Bibit lada Blotter test 1

1 2 3 4 5

17 Bibit mangga; bibit manggis; bibit durian

Blotter test 1

18 Bibit nilam Pengamatan langsung 2

Page 43: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 35

19 Bibit tanaman hias Visual mikroskopis, pengamatan langsung

2

20 Buah cabe Pengamatan langsung 25

21 Buah jeruk Visual mikroskopis 7

22 Buah kelapa Visual mikroskopis 4

23 Cabe keriting Pengamatam langsung 1

24 Cengkeh Visual mikroskopis 10

25 Cocoa Butter Visual mikroskopis 1

26 Daun sirsak, sarang semut, keladi

Visual Mikroskopis 1

27 Dedak Visual mikroskopis 9

28 Jagung Visual mikroskopis 1

29 Jahe Visual mikroskopis 1

30 Jambu Mete Visual mikroskopis 1

31 Daun jarak Pengamatan langsung 2

32 Jarak (bubuk) Visual mikroskopis 1

33 Kacang mede Visual mikroskopis 13

34 Kacang tanah Visual mikroskopis, pengamatan langsung

2

35 Kakao biji Visual mikroskopis 43

36 Kakao pasta Visual mikroskopis 1

37 Kecambah kelapa sawit

Blotter test 5

38 Kelapa (tempurung) Visual mikroskopis 1

39 Kemiri Visual mikroskopis 5

40 Kopra Visual mikroskopis 203

41 Lada Visual mikroskopis 1

42 Lada biji Visual mikroskopis 13

43 Langsat Pengamatan langsung 1

44 Palm kernel oil Visual mikroskopis 5

45 Pinang biji Visual mikroskopis 2

46 Tanah Modifikasi corong-Baermann

2

47 Tepung sagu Visual mikroskopis 5

48 Vanili Visual mikroskopis 1

Page 44: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 36

C. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KARANTINA

a. Pengawasan Dan Penindakan Tindak Pidana Karantina Hewan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dalam melakukan

pengawasan lalulintas media pembawa HPHK / OPTK di Propinsi

Sulawesi Tenggara selama tahun 2016 masih ditemukan pelanggaran

khususnya peraturan di bidang karantina hewan dengan masih adanya

pemasukan media pembawa yang tidak dilengkapi dengan dokumen

karantina. Selama tahun 2016 telah dilakukan tindakan karantina

penahanan, penolakan dan pemusnahan sebagaimana terlihat pada

tabel 15 dan Lampiran 9.

Tabel 15. Tindakan Penahanan, Penolakan Dan Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2016

NO. BULAN PENAHANAN PENOLAKAN PEMUSNAHAN

V F V F V F

1 Januari 0 0 0 0 0 0

2 Februari 0 0 0 0 0 0

3 Maret 0 0 0 0 0 0

4 April 0 0 0 0 0 0

5 Mei 3 Ekor 1 3 Ekor 1 0 0

6 Juni 0 0 0 0 0 0

7 Juli 0 0 0 0 0 0

8 Agustus 0 0 0 0 0 0

9 September 65 Kg 1 0 0 0 0

10 Oktober 0 0 0 0 65 Kg 1

11 Nopember 0 0 0 0 0 0

12 Desember 0 0 0 0 0 0

Total 3 Ekor 65 Kg

2 3 Ekor 1 65 Kg 1

Ket. : V : Volume F : Frekuensi dengan satuan kali

Page 45: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 37

b. Pengawasan Dan Penindakan Tindak Pidana KarantinaTumbuhan

Tindakan penahanan, Perlakuan, penolakan, dan pemusnahan karantina

tumbuhan di BKP Kelas II Kendari pada tahun 2016 telah dilaksanakan.

Hal ini dapat terlihat pada tabel 16, danLampiran 15.

Tabel 16. Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Tumbuhan Tahun 2016

No. Jenis Kegiatan Tahun 2012

Tahun 2013

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

1. Penahanan (KT-6) 15 Kali 11 kali 26 kali 14 kali 21 kali

2. Penolakan (KT-7) 0 0 1 kali 0 2 kali

3. Perlakuan (KT-5b) 0 0 0 3 kali 1 kali

4. Pemusnahan (KT-8) 0 4 Kali 0 0 1 kali

D. AKREDITASI LABORATORIUM

Akreditasi laboratorium dengan menerapkan standar ISO/IEC

17025:2008 merupakan salah satu program Badan Karantina Pertanian

yang telah dicanangkan diseluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT). Dengan

akreditasi laboratorium jaminan terhadap keuaran (output) laboratorium

mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Sejalan dengan adanya

jaminan mutu pelayanan laboratorium diharapkan parameter proses

pengambilan keputusan terhadap tindakan karantina pertanian yang

meliputi pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,

penolakan, pemusnahan dan pembebasan melalui penerbitan Health

Certificate dan Phytosanitary Certificate yang dapat

dipertanggungjawabkan secara objektif.

Terhitung tanggal 18 November 2015 Komite Akreditasi Nasional (KAN)

telah menerbitkan sertifikat akreditasi dengan nomor LP-948-IDN untuk

Laboratorium BKP Kelas II Kendari sebagai laboratorium penguji yang

telah menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025:2008 untuk ruang

lingkup pengujian Rose Bengal Test (RBT), Ha-Hi Avia Influenza dan

Page 46: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 38

identifikasi ham gudang Tribolium castaneum, Necrobia rifipes, Carpophilus

dimidiatus pada komoditas kopra. Dengan demikian, KAN telah

mengakreditasi.

Pada tanggal21 November 2016 dilakukan surveillance yang pertama oleh

KAN. Dari audit yang dilakukan terdapat 14 ketidak sesuaian. Seluruh

ketidak seusian tersebut telah dijawab dan sementara menunggu verifikasi

dari auditor.

E. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 dan STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)

Sistem manajemen mutu 9001 : 2008 pada Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari mulai diterapkan sejak Bulan Juni 2012, yang

ditandai dengan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan

no. sertifikat QMS/375 dengan tanggal registrasi 11 Juni 2012.

Ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) BKP Kelas II

Kendari berdasarkan ISO 9001 : 2008 mencakup kegiatan pelayanan jasa

karantina hewan dan karantina tumbuhan.

Pada tahun 2016 ini pula, BKP II Kendari berhasil meraih

penghargaan dari Ombudsman RI karena berdasarkan penilaian yang

dilakukan, BKP II Kendari adalah UPT Badan Karantina Pertanian yang

menyelenggarakan standar pelayanan publik (SPP) dengan baik dan

masuk dalam kategori zona hijau. Sebelumnya, pada tahun 2015 BKP II

Kendari masuk dalam kategori zona merah.

Page 47: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 39

F. KEGIATAN LAIN-LAIN

a) Koordinasi/Kerjasama dengan Instansi Terkait

Dalam kurun waktu 2016, telah dilakukan sejumlah koordinasi dan

kerjasama dengan instansi terkait lain di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Misalnya untuk mensukseskan program Upaya Khusus Swasembada

Pangan (UPSUS)danSapi Induk Wajib Bunting (SIWAB), Koordinasi dan

Kerjasama lintas instansi di Pelabuhan Kendari dalam rangka

pembentukan P2T (Pusat Pengendalian Terpadu, Kerjasama dengan

instansi terkait dalam rangka Bulan Bhakti Karantina Pertanian ke-139,

Kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan melalui Jejaring Kemanan

Pangan. Selain itu pada tanggal 19-22 Desember 2016 diadakan Rapat

Koordinasi dengan Instansi Terkait, dengan Tema “Peningkatan

Kewaspadaan Terhadap Bioterrorism Melalui Hewan, Tumbuhan dan

Produknya”. Kegiatan ini menghadirkan instansi sebagai berikut:

1. Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sultra

2. Kantor Unit Pelayanan Bandar Udara Haluoleo

3. Kantor Urusan Kepelabuhanan dan Kesyahbandaran Kendari

4. Kantor Imigrasi Kendari

5. TNI

6. POLRI

7. Perusahaan Pelayaran

8. Maskapai Penerbangan

9. Perusahaan ekspedisi dan cargo

10. Media massa

Page 48: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 40

b) Apresiasi/Sosialisasi/ Workshop / Seminar /Pelatihan

Sosialisasi dan Seminar yang diikuti Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari selama tahun 2016 sebanyak 82 kali. Data kegiatan,

penyelenggara, dan nama peserta dapat dilihat pada Lampiran 3.

c)Kegiatan Public Awarenes

Sosialisasi Karantina Pertanian tahun 2016

Sosialisasi Karantina Pertanian Tahun 2016 di pusatkan pada

peringatan Bulan Bakti Karantina Pertanian. Bulan Bakti Karantina

Pertanian yang ke 139, diperingati dengan sejumlah kegiatan,

dimana di dalamnya dilaksanakan kegiatan Oppening Ceremony

(Upacara Pembukaan Bulan Bhakti Karantina Pertanian ke-139),

Karantina Peduli dalam bentuk Donor Darah, Penanaman Mangrove,

Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis, Lomba Yel-Yel Kekarantinaan

antar SMA se-Kota Kendari dan Lomba Variasi Baris-berbaris antar

SMA Se Kota Kendari. Rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karantina

Pertanian ini dilaksanakan di Kantor BKIPM Kendari, Pantai

Purirano,Kendari dan Lapangan SSDC Eks MTQ Kota Kendari dari

tanggal 26 Mei s.d 4 Juni 2016

Sosialisasi Media Masa

Selama tahun 2016 beberapa sosialisasi karantina pertanian melalui

media masa disajikan dalam tabel 17.

Tabel17. Sosialisasi Media Cetak/Media Online Tahun 2016

No. Tgl. Terbit Media Tema Berita

1 30-Maret 2016 Rakyat Sultra Balai Karantina Fasilitasi Ekspor Kotoran Kelelawar

2 31-Maret 2016 www.KendariPos Alhamdulillah Sultra Aman dari Flu Burung

3 31-Maret 2016 Kendari Pos Sultra Aman dari Flu Burung

Page 49: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 41

4 12-April-2016 Rakyat Sultra Balai Karantina Perketat Pengawasan

5 29-April 2016 Rakyat Sultra Balai Karantina Antisipasi Penyakit Hewan

6 8 Juni 2016 RRI.co.id / Berita Radio Balai Karantina Pertanian Gagalkan Penyelundupan Benih Padi Tanpa Dokumen

7 14 Juni 2016 RRI.co.id / Berita Radio Balai Karantina Pertanian Razia Komoditi Ilegal di Pelabuhan

8 22 Juni 2016 RRI.co.id / Berita Radio Balai Karantina Pertanian Kendari Lelang Mobil dan Motor Tua

9 25Juni 2016 Zona Sultra 16 Ekor Burung Langka Diamankan

10 30 Juni 2016 Rakyat Sultra Mudik, Karantina Pertanian Intenskan Pengawasan

11 6Nov 2016 Rakyat Sultra Balai Karantina Loloskan 99ribu TON benih

12 5 Des 2016 Rakyat Sultra Karantina Temukan Virus OPTK A1 Pada Tanaman Tebu

13 6 Des 2016 Rakyat Sultra Sultra Ekspor 15 Ton Guano ke Amerika

14 16 Des 2016 Portal Sultra Hati-hati Virus OPTK A1 Pada Tanaman Tebu Ditemukan Pertama Kali di Kolaka

15 26 Des 2016 Portal Sultra Petugas Karantina Periksa Benih Jagung Asal Surabaya

16 30 Des 2016 Portal Sultra

Antisipasi Serangan Bioterorisme, Badan Karantina Pertanian Kendari Gelar Rapat Koordinasi

Sosialisasi Media Sosial

Untuk mensosialisasikan kegiatan yang dilakukan, BKP Kendari

memiliki media social berupa face book dengan nama akun Humas

Karantina Pertanian Kendari

Page 50: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 42

BAB III

DUKUNGAN MANAJEMEN UPT

A. Perencanaan dan Keuangan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebelum melaksanakan

kegiatan operasionalnya, baik kegiatan operasioanal yang bersifat teknis

maupun kegiatan operasional yang bersifat administratif mengacu pada

program kerja yang ditetapkan oleh Badan Karantina Pertanian sebagai

eselon I dari UPT – UPT yang ada di daerah.

Pada tahun 2016 Badan Karantina Pertanian menetapkan Program

Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan

Hayati. Untuk melaksanakan program ini, Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari membuat rencana kegiatan dengan rincian biaya yang dibutuhkan

dalam pelaksanaan kegiatan yang dimaksud.

Usulan rencana kerja yang dibuat ditingkat Unit Pelaksana Teknis

(UPT) dituangkan dalam Kertas Kerja Rencana Kerja Anggaran Kementerian

dan Lembaga (RKA-KL) yang dilengkapi dengan TOR serta data pendukung

lainnya yang dibutuhkan. Usulan disampaikan ke Badan Karantina Pertanian

untuk dibahas pada rapat kerjanasional, rapat pembahasan pagu indikatif dan

finalisasi RKAKL untuk dituangkan dalam bentuk Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA).

Page 51: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 43

1. Anggaran Belanja

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari pada Tahun Anggaran

2016 mengelola anggaran berdasarkan No. DIPA-018.12.2.526615/2016

tanggal 7 Desember 2015 sebesar Rp.11.798.394.000,- (Sebelas milyar

tujuh ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus sembilan puluh empat

ribu rupiah,-) Perbandingan alokasi anggaran tahun 2016 dengan alokasi

anggaran tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 18 di bawah ini:

Tabel 18. Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA 2015 dan TA 2016

No. Uraian Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Jumlah

1. Tahun 2015 2.684.012.000 4.366.160.000 3.693.000.000

10.743.172.000

2. Tahun 2016

3.061.447.000

4.297.207.000

4.439.740.000

11,798,394,000

Peningkatan (%) 14% -2% 20% 10%

2. Realisasi Anggaran

Pelaksanaan DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

tahun 2016 dilihat dari realisasi keuangan perjenis belanja yaitu belanja

pegawai (51), belanja barang (52) dan belanja modal (53) sebagaimana

tercantum pada tabel 19.

Page 52: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 44

Tabel 19. Realisasi Anggaran Belanja di BKP Kelas II Kendari TA 2016

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja Pegawai 3,061,447,000 3,017,926,356 98.58

Belanja Barang 4,297,207,000 3,945,271,383 91.81

Belanja Modal 4,439,740,000 4,354,912,486 98.09

Bantuan Sosial 0 0 0

Total Belanja Kotor 11,798,394,000 11,318,110,225 95.93

Pengembalian Belanja (91,841,687) 0

Belanja Netto 11,798,394,000 11,226,268,538 95.15

Realisasi anggaran Belanja kegiatan tahun 2016 mencapai 95,15%,

rincian realisasi belanja dapat dilihat pada Lampiran 17.

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari tahun 2016 terdiri dari Penerimaan Fungsional

sebesar Rp.169,679,968.- (Seratus enam puluh Sembilan juta enam ratus

tujuh puluh Sembilan ribu Sembilan ratus enam puluh delapan rupiah) dan

penerimaan umum sebesar Rp. 17,132,901.- (tujuh belas juta seratus

tigapuluh dua ribu Sembilan ratus satu rupiah ) sehingga total PNBP tahun

2016 sebesar Rp. 186,812,869.- (Seratus delapan puluh enam juta

delapan ratus dua belas ribu delapan ratus enam pulu sembilan rupiah).

Penerimaan Negara Bukan Pajak selama tahun 2016 seluruhnya telah

disetor ke kas negara.Perkembangan target dan realisasi PNBP selama 5

tahun terakhir sebagaimana Tabel 20 di bawah ini.

Page 53: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 45

Tabel 20. Target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari TA. 2012 – 2016

Tahun Anggaran Target PNBP Realisasi PNBP Presentase

(%)

2012 71,000,000,- 104,761,194,- 148

2013 90,000,000,- 95,232,717,- 106

2014 112,000,000,- 104,243,576,- 93

2015 110,000,000,- 153,091,535,- 139

2016 120,000,000,- 169,679,968.- 141

B. Kepegawaian dan Tata Usaha

Pelaksanaan kegiatan terkait dengan kepegawaian dan ketatausahaan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari selama tahun 2016 bertujuan

untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi setiap pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Balai tentang

Uraian Tugas Pegawai serta Sasaran Kerja Pegawai yang ditandatangani

bersama dengan atasan langsung.

Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, Balai

Karantina Pertanian Kelas II Kendari selalu mendorong para pegawainya

untuk mengikuti pelatihan, apresiasi, seminar maupun inhouse training baik

yang bersifat teknis, aplikasi maupun administrasi. Kegiatan – kegiatan

peningkatan SDM ini dilakukan pada tingkat lokal, regional maupun nasional

dengan tujuan untuk mensukseskan pelaksanaan tugas dan fungsi

organisasi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian

di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Page 54: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 46

Hal-hal yang terkait dengan kepegawaian dan ketatausahaan pada

Balai karantina Pertanian Kelas II Kendari selama tahun 2016 sebagai

berikut :

1. Mutasi Pegawai

Mutasi Pegawai pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

selama Tahun 2016 yang masuk dan yang keluar sebanyak 4 (empat) orang

dengan data pada tabel 21 sebagai berikut :

Tabel 21. Daftar Mutasi Pegawai Tahun 2016

No. NAMA / NIP

PANGKAT/GOLONGAN JABATAN

PENUGASAN DAN TEMPAT PENUGASAN

L A M A B A R U

1. Jaka Tranmara, SP 19780607 200901 1 004 Penata Muda Tk. I (III/b)

POPT Ahli BKP Kelas II Kendari

BBKP Tanjung Priok

2. Abdul Azis 197211271998031001 Penata Muda (III/a)

Fungsional Umum

BBKP Makassar BKP Kelas II

Kendari

3 Achmas Muhammad Guntur 19631008 198601 1 001 Penata Tk.I (III/d)

POPT Penyelia

BBKP Makassar BKP Kelas II

Kendari

4 Basri Sudding 19630420 199303 1 001 Penata (III/c)

POPT Penyelia

BBKP Makassar BKP Kelas II

Kendari

Page 55: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 47

2. Perubahan Status kepegawaian

Perubahan status kepegawaian yang terjadi pada Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari terdapat dua jenis perubahan yaitu:

Pegawai yang berubah status kepegawaian dari CPNS ke PNS

sebanyak 4 orang, sebagaimana table 22 berikut:

Tabel 22. Perubahan Status Kepegawaian dari CPNS ke PNS

No. NAMA / NIP

PANGKAT/GOLONGAN TUGAS/JABATAN

1 Drh. Andrika Indra Pratomo

19890328 201503 1 002

Pangkat/Gol : Penata Muda Tk-I, III/b

Medik Veteriner

2. Drh. Ardian Novianjaya

19851104 201503 1 001

Pangkat/Gol : Penata Muda Tk-I, III/b

Medik Veteriner

3. Aditya Setiawan, A.Md

19930724 201503 1 001

Pangkat/Gol : Pengatur, II/c

Para Medik Veteriner

4. Roby Rosdian

19950726 201503 1 001

Pangkat/Gol : Pengatur Muda, II/a

POPT Terampil

Pegawai yang mengalamai kenaikan pangkat sebanyak :

13 (tiga belas) orang

Pegawai yang mengalamai perubahan jabatan sebanyak :

7 (tujuh) orang

Data pegawai yang mengalami perubahan status kepegawaian

sebagaimana terdapat pada lampiran 2.

Page 56: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 48

3. Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM.

Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM tahun 2016

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya yang diberikan berdasarkan SK Uraian Tugas dari

Kepala Balai Perjanjian Kinerja dengn atasan langsung, Surat Penugasan

dan Surat Perintah dalam rangka menyukseskan visi dan misi Balai

Karantina Pertanian Kelas II Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM dan kemampuan

pegwai dalam melaksanakan tugasnya, Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari memberikan kesempatan kepada para pegawainya untuk mengikuti

pelatihan, apresiasi, seminar maupun inhouse training baik yang bersifat

teknis, aplikasi maupun administrasi. Kegiatan untuk peningkatan SDM,

dilakukan secara internal melalui pelaksanaan inhouse training dan

keikutsertaan pada kegiatan yang dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian,

dan Instansi lain.

Bentuk dan volume kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2016

yaitu Pelatihan Teknis, Pelatihan Administrasi, Inhouse training dan

Pembinaan Mental Kepegawaian. Data keikutsertaan pegawai pada kegiatan

peningkatan SDM selama tahun 2016 sebagaiman tedapat pada lampiran 3.

4. Analisa Kebutuhan Pegawai

Berdasarkan analisa jabatan, analisa beban kerja dan peta jabatan yang

telah dilakukan, kebutuhan pegawai BKP Kelas II Kendari sebagai berikut :

Page 57: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 49

1. Fungsional Umum

- Kebutuhan pegawai : 35 orang

- Pegawai yang tersedia : 22 orang

- Jumlah kekurangan pegawai : 13 orang

2. Fungsional KH

- Kebutuhan pegawai : 22 orang

- Pegawai yang tersedia : 6 orang

- Jumlah kekurangan pegawai : 16 orang

3. Fungsional KT

- Kebutuhan pegawai : 46 orang

- Pegawai yang tersedia : 14 orang

- Jumlah kekurangan pegawai : 32 orang

* Peta Jabatan BKP II Kendari terlampir (Lampiran 1b)

6. Kegiatan Administrasi

Kegiatan administrasi pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

meliputi perencanaan kegiatan, pengelolaan data kepegawaian, pengelolaan

keuangan, pengelolaan BMN dan sistem manajemen serta kegiatan

ketatausahaan berupa pencatatan, pengetikan, penggandaan,

pendistribusian dan pengarsipan dokumen, surat menyurat termasuk

penerbitan Surat Keputusan, Surat tugas dan laporan pelaksanaan kegiatan.

Page 58: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 50

Kegiatan administrasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan

terhadap pemenuhan kebutuhan fasilitasi kegiatan pokok melakukan layanan

sertifikasi Karantina Pertanian bentuk kegiatanya dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Dukungan teknis dan administrasi pelayanan sertifikasi karantina

pertanian

Kegiatan dukungan teknis dan administrasi pelayanan sertifikasi

karantina pertanian tahun 2016 dialokasikan anggaran sebesar Rp.

3.001.480.000,- dengan realisasi sebesar 2.862.986.840,- output

pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

Tersususnya usulan kegiatan dan anggaran tahun 2017

Terlaksananya pengelolaan keuangan dan perlengkapan

Terlaksananya penyusunan laporan dan evaluasi

Terlaksananya fasilitasi pengembangan SDM

Terlaksananya pengelolaan tata laksana operasional dan rumah

tangga.

2. Layanan Perkantoran

Layanan perkantoran diperlukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

belanja pegawai, penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran.

Anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan kegiatan selama tahun

2016 sebesar Rp. 6.062.927.000 dengan realisasi sebesar Rp.

5.880.913.196

Output yang dicapai pelaksanaan kegiatan ini adalah :

Page 59: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 51

Terkaksananya pembayaran gaji dan tunjangan pegawai

Terlaksananya penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran

Pengelolaan Rumah Tangga Perkantoran

Penyelenggaraan administrasi ditandai dengan aktifitas surat menyurat

dan penerbitan Surat Keputusan Kepala Balai yang terjadi selama kurun

waktu 12 bulan. Perkembangan kegiatan surat menyurat dan penerbitan

surat keputusan selama tahun 2016 sebagaimana tercantum pada tabel

23 dibawah ini:

Tabel 23. Data Kegiatan Surat Menyurat Tahun 2016

NO JENIS SURAT JUMLAH

(surat)

1. Surat Masuk 700

2. Surat Keluar 1.428

3. Surat Keputusan 78

JUMLAH 2.206

C. Perlengkapan (Sarana dan Prasarana)

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari selama tahun anggaran

2016 telah melaksanakan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana guna

mendukung pelaksanaan tugas perkarantinaan dengan rincian sebagaimana

lampiran 3.

Page 60: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 52

Pengadaan tersebut dibiayai dari anggaran yang dialokasikan dalam DIPA

tahun 2016 terdiri dari :

1. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

: Rp. 176.500.000,-

Realisasi anggaran (85,80%) sebesar : Rp. 151.437.136,-

2. Pengadaan Kendaraan Roda 2 : Rp. 60.000.000,-

Realisasi anggaran (98,95%) sebesar : Rp. 59.368.000,-

3. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran : Rp. 132.000.000,-

Realisasi anggaran (100 %)sebesar : Rp. 132.000.000,-

4. Gedung dan Bangunan : Rp. 4.071.240.000,-

Realisasi anggaran (98,55%) sebesar : Rp. 4.012.107.350,-

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari sampai akhir tahun 2016 sebesar Rp. 20,176,638,615,- sebagaimana

data Laporan Barang Milik Negara dineraca posisi pertanggal 31 Desember

2016 sebagai berikut :

Barang Konsumsi = Rp. 340.497.054,-

Bahan untuk Pemeliharaan = Rp. 4.239.000,-

Suku Cadang = Rp. 119.331.800,-

Pita Cukai, Materai dan Leges = Rp. 0

Bahan Baku = Rp. 32.501.182,-

Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga

= Rp. 0

Page 61: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 53

Persediaan Lainnya = Rp. 12.621.200,-

Tanah = Rp. 4.376.831.000,-

Peralatan dan Mesin = Rp. 5.716.297.448,-

Gedung dan Bangunan = Rp. 14.396.760.916,-

Jalan dan Jembatan = Rp. 329.911.000,-

Irigasi = Rp. 512.865.146,-

Jaringan = Rp. 166.437.463,-

Aset Tetap Lainnya = Rp. 0

Konstruksi Dalam Pengerjaan = Rp. 573.272.089,-

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

= Rp. (4.320.449.441)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

= Rp. (1.658.195.410)

Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan = Rp. (115.468.850)

Akumulasi Penyusutan Irigasi = Rp. (130.990.677)

Akumulasi Penyusutan jaringan = Rp. (32.974.369)

Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan

= Rp. 433.614.400,-

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan

= Rp. (417.153.885,-)

TOTAL = Rp. 20,176,638,615,-

Data selengkapnya Barang Milik Negara BMN posisi pertanggal 31 Desember

Tahun 2016 pada Balai Karantina Peertanian Kelas II Kendari sebagaimana

laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Gabungan Intrakomtabel dan

Ekstrakomtabel.

Page 62: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 54

D. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

1. Permasalahan

Permasalahan Sumber Daya Manusia

a. Secara umum SDM yang ada di BKP Kelas II Kendari masih belum

mencukupi baik secara kuantitas maupun kualitas;

b. Sistem perekrutan pegawai dengan mengangkat pegawai dari dari

jalur umum masih mengalami kekurangan tenaga administrasi

khususnya di bidang keuangan, perlengkapan dan rumah tangga

sehingga masih terjadi rangkap jabatan dan beban tugas;

c. Volume pelaksanaan tindakan karantina belum sebanding dengan

jumlah POPT, MV, PV yang ada dan proporsi POPT Terampil dan

POPT Ahli serta Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner belum

sepadan sehingga masih sangat dibutuhkan lebih tenaga fungsional;

d. Sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan tindakan

karantina di Wilker belum memadai karena belum terdapat

laboratorium mini sebagai laboratorium penunjang pemeriksaan

laboratorium secara sederhana, alat transportasi, instalasi dan alat

dokumentasi masih belum memadai.

Permasalah Pelayanan dan Pengawasan

a. Volume pelaksanaan tindakan karantina belum sebanding dengan

jumlah POPT, MV, PMV yang ada dan proporsi POPT Terampil dan

POPT Ahli serta Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner belum

Page 63: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 55

seimbang sehingga lalulintas komoditi karantina berupa

Hewan/BAH/HBAH, Tanaman/hasil tanaman/benda lainnya masih

ada yang belum tertangani;

b. Kedisiplinan petugas dalam menjalankan peraturan perkarantinaan

yang masih kurang sehingga kegiatan karantina masih ada yang

belum sesuai prosedur;

c. Masih kurangnya pelatihan bagi Fungsional POPT dan Paramedik

Veteriner;

d. Wilayah kerja lingkup BKP Kelas II Kendari ada 10 Wilker, dimana

operasional tindakan karantina berjalan di 7 wilker.

e. Beberapa uji laboratorium belum dapat dilaksanakan karena

sebagian peralatan dan bahan yang dibutuhkan belum tersedia;

2. Solusi

a. Dalam rangka peningkatan SDM petugas administrasi, teknis dan

fungsional sangat perlu diberikan kesempatan untuk mengikuti

Pelatihan Administrasi dan Teknis serta Inhause Training;

b. Perlu penguatan SDM bagi petugas UPT yang ada di daerah melalui

pelatihan/ magang yang diselenggarakan Badan Karantina Pertanian;

c. Perlu dibangun Laboratorium mini atau pengadaan bahan dan

peralatan rapid test di masing-masing wilayah kerja dalam rangka

penguatan tindakan karantina;

d. PPNS perlu disetiap Wilayah Kerja, agar dapat memberi penindakan

terhadap pelanggaran peraturan perkarantinaan;

e. Perlu melengkapi segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan baik di

lapang maupun kelengkapan peralatan laboratorium dan administrasi.

Page 64: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 56

f. Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait harus tetap terjalin

untuk efektifitas pelaksanaan tugas operasional.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

1. Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari telah melakukan langkah-

langkah strategis dalam rangka revitalisasi karantina pertanian, yaitu

Penguatan Infrastruktur, Penguatan Sumber Daya Manusia, Penguatan

Teknologi Informasi, dan Penguatan Publik Awareness.

2. Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari pada tahun 2016 menerima

alokasi dana dari APBN untuk menunjang kegiatan operasional sebesar

Rp.11.798.394.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 11.226.268.538,-

atau 95,15 %

3. Penerimaan PNBP tahun 2016 sebesar Rp. 169.679.968,- atau 141 %

dari target sebesar Rp. 120.000.000.-

4. Kendala geografis masih merupakan hambatan bagi optimalisasi

pelaksanaan kegiatan operasional.

5. Kurangnya jumlah SDM masih menjadi salah satu kendala optimalnya

pengawasan lalulintas media pembawa OPTK dan HPHK.

6. Masih banyaknya pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran yang belum

terawasi petugas karantina sehingga diperlukan kerjasama antar

instansi terkait dan dukungan Pemerintah Daerah dalam rangka

penyelengaraan perkarantinaan yang efektif demi menjaga kelestarian

Page 65: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 57

sember daya alam hayati hewani dan nabati di Provinsi Sulawesi

Tenggara.

b. Saran

1. Penguatan Infrastruktur, Penguatan Sumber Daya Manusia, Penguatan

Teknologi Informasi, dan Penguatan Publik Awareness masih perlu

terus ditingkatkan.

2. Untuk menunjang pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan di BKP

Kelas II Kendari perlu adanya peningkatan SDM baik secara kualitas

maupun kuantitas guna menghindari terjadinya rangkap tugas;

3. Masih ada petugas di Wilker yang belum menjadi fungsional, sehingga

perlu diberi kesempatan mengikuti pelatihan dasar karantina agar dapat

diangkat menjadi tenaga fungsional MV, PV dan POPT.

4. Perlu dilakukan monitoring lalulintas media pembawa HPHK dan OPTK

di pintu pemasukan/pengeluaran yang belum terjaga oleh petugas

karantina.

5. Perlu penyediaan peralatan dan bahan laboratorium guna menunjang

pelaksanaan uji yang belum dapat dilaksanakan.

6. Perlu penyediaan alat dan bahan untuk pembuatan dan pengelolaan

koleksi HPHK dan OPTK

7. Perlu peningkatan penyediaan anggaran yang diperuntukan dalam

pelaksanaan pengawasan, penindakan dan penyidikan kasus

pelanggaran peraturan perundangan perkarantinaan.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN Tahun 20162018-5-16 · Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari sebagai

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari T .A. 2016 58

8. Koordinasi dengan instansi terkait agar terus dilakukan sebagai solusi

keterbatasan SDM dan efektifitas pengawasan karantina.efektifitas

pengawasan karantina