KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I...

110

Transcript of KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I...

Page 1: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi
Page 2: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rakhmat dan Hidayah-Nya

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin telah mampu melaksanakan

kegiatan tahun 2014 tanpa ada hambatan yang berarti.

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun Anggaran

2013 merupakan gambaran pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan Ketata

Usahaan, Seksi Karantina Hewan, Seksi Karantina Tumbuhan serta Seksi

Pengawasan dan Penindakan, sekaligus sebagai pertanggung jawaban dan

informasi dalam upaya peningkatan kinerja penyelenggaraan perkarantinaan dan

pengawasan keamanan hayati serta dapat dipergunakan sebagai bahan acuan

dalam pencapaian Visi dan Misi.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak atas dedikasinya

dalam penyusunan Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin Tahun Anggaran 2014

Semoga laporan tahunan ini dapat bermanfaat dan Allah SWT selalu menjaga

serta membimbing kita semua.

Banjarmasin, 07 Pebruari 2014Kepala Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin

drh. Sri HanumNIP. 19590806 198603 2 001

Page 3: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IPENDAHULUAN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin tahun

2014 yang dituangkan dalam Laporan Tahunan merupakan laporan

pencapaian kinerja selama tahun 2014 yang meliputi:

1. Kegiatan Ketatausahaan dan rumah tangga perkantoran,

mencakup pengelolaan keuangan, kepegawaian, barang milik

negara,tata persuratan dan kearsipan, sistem pengendalian

internal (SPI), reformasi birokrasi (RB), kehumasan, pelayanan

informasi dan dokumentasi serta sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah (SAKIP);

2. Kegiatan operasional perkarantinaan yang mencakup pelaksanaan

tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis dalam bidang Karantina

Hewan dan Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Hewani

dan Nabati;

3. Kegiatan Pengawasan dan Penindakan yang mencakup kegiatan

Preventif, Represif dan Penindakan Hukum.

Hal – hal yang terkait dalam cakupan pencapaian kinerja di atas

merupakan implementasi dari pelaksanaan kebijakan Badan

Karantina Pertanian yang mengacu kepada arah kebijakan nasional

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN 2010-2014) Kementerian Pertanian yang berada

pada bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA-LH),

yang mendukung tujuan nasional yaitu: Peningkatan Kesejahteraan

rakyat dan peningkatan kualitas hidup.

Capaian kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

ditujukan dapat menciptakan kondisi keamanan pangan yang bebas

dari hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme

Page 4: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IPENDAHULUAN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2

pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) khususnya untuk Provinsi

Kalimantan Selatan yang memiliki luas daratan 37.530,52 KM2.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/ 2008 tanggal 4 April 2008, Balai Karantina

Pertanian mempunyai Wilayah Kerja meliputi Pelabuhan Laut Trisakti,

Bandar Udara Syamsudin Noor, Pelabuhan Laut Batulicin dan

Kotabaru, Pelabuhan Laut Stagen serta Kantor Pos Banjarmasin.

B. TUJUAN

Tujuan Penyusunan Laporan Tahunan Tahun Anggaran 2014

diantaranya adalah :

1. Sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan kegiatan kebijakan

Badan Karantina Pertanian Tahun Anggaran 2014.

2. Sebagai bahan informasi tingkat capaian kinerja BKP Kelas I

Banjarmasin Tahun Anggaran 2014 dan diharapkan menjadi

sebagian dari bahan acuan dalam penyusunan kebijakan Badan

Karantina Pertanian diwaktu mendatang.

Page 5: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIVISI DAN MISI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

3

BAB IIVISI DAN MISI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I

BANJARMASIN

A. VISI DAN MISI

1. Visi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Mengacu pada Visi Badan Karantina Pertanian serta tuntutan

situasi dan kondisi, maka Visi Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin adalah ” Terwujudnya Karantina PertanianBanjarmasin Yang Tangguh, Prefesional dan Terpercaya ”.

2. Misi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Guna mewujudkan visi tersebut di atas, maka Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin mengemban misi sebagai berikut :

- Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan

tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina

(HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina

(OPTK);

- Mendukung terwujudnya keamanan pangan;

- Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan akses pasar komoditas pertanian;

- Meningkatkan kualitas layanan publik;

- Mendukung keberhasilan program agribisnis dan ketahanan

pangan nasional;

- Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

karantina pertanian.

Page 6: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIVISI DAN MISI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 4

B. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

ditetapkan berdasarkan Permentan Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 yang terdiri dari :

Kepala Balai ( Eselon III-a ), 3 Kepala Seksi ( Eselon IV-a ) dan 1

Kepala Sub Bagian Tata Usaha ( Eselon IV-a ) dan Pera Pejabat

Fungsional seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Page 7: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

5

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

A. KEPEGAWAIAN

1. Jumlah dan Komposisi Pegawai

Jumlah Pegawai pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

BanjarmasinTahun Anggaran 2014 mengalami penambahan

pegawai sebanyak 9 orang (CPNS) dan mutasi ke UPT Balai

Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok 1 orang pegawai serta

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya sebanyak 1 orang,

dengan demikian jumlah Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin bertambah 7 orang dengan rincinan sebagai berikut

sebagai berikut :

a. Pegawai Negeri Sipil : 64 orang

b. CPNS : 9 orang

Jumlah Total : 73 0rang

Dari sejumlah 73 orang pegawai tersebut diatas, memiliki

pendidikan sebagai berikut:

Tabel 1. Komposisi Personel Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2014

Golongan PendidikanTerakhir

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP Jumlah

IV - - 1 - - - 1

III - 2 27 3 11 - 43

II - - - 6 23 - 29

I - - - - - - 0

Jumlah 0 2 28 9 34 0 73

Page 8: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 6

Tabel 2. Daftar Pegawai yang Naik Pangkat di Tahun 2014

No N a m a / N I P Pangkat Lama Pangkat Baru Nomor SK Keterangan

1 2 3 4 5 6

1 Tri Mulyani Pengatur TK. I / II- d Penata Muda / III- a No. 77/Kpts/Kp.320/L.1/III/2014 REGULERNip. 19731112 199903 1 001 tgl. 28 Maret 2014

2 Supriyono Pengatur Muda Tk.I / II-b Pengatur / II-c No. 69/Kpts/KP.320/L.1/III/2014 REGULERNip. 19741211 200604 1 012 tgl. 28 Maret 2014

3 Mahliana Yanti Pengatur Muda / II-a Pengatur Muda Tk. I / II-b No. 00715/Kpts/KP.320/A2.4/3/2014 FUNGSIONALNip. 19750309 200912 2 001 tgl. 28 Maret 2014

4 Aspul Anwar Pengatur Muda / II-a Pengatur Muda Tk. I / II b No. 142/Kpts/KP.320/L.1/III/2014 REGULERNip. 19870916 200912 1 005 tgl. 28 Maret 2014

5 Drh.Rima Hasmi Firdiati Penata Muda Tk. I / III-b Penata / III-c No. 01528/Kpts/Kp.320/A.2.4/III/2014 FUNGSIONALNip. 19791109 201101 2 008 tgl. 08 September 2014

6 Iwan Budianto, A.Md Pengatur / II-c Pengatur Tk. I / II-d No. 81/KPTS/KP.320/A.2.4/III/2014 REGULERNip. 19770826 200910 1 001 tgl. 28 Maret 2014

7 Riadi Supri Anto Pengatur / II-c Pengatur Tk.I / II-d No. 00989/Kpts/Kp.320/A2.4/III/2014 FUNGSIONALNip. 19721108 200312 1 001 tgl. 28 Maret 2014

8 Fifi Irma Yanti Pengatur / II- c Penata Muda / III-a No. 0167/Kpts/Kp.320/A2.4/08/2014 FUNGSIONALNip. 19820611 200801 2 007 tgl. 08 September 2014

9 Watinah Pengatur Tk. I / II-d Penata Muda / III-a No. 65/Kpts/Kp.320/A2.4/IX/2014 FUNGSIONALNip. 19820807 200112 2 001 tgl. 08 September 2014

10 Lulus Riyanto Penata Muda Tk. I / III-b Penata / III-c No. 01054/Kpts/Kp.320/A2.4/III/2014 FUNGSIONALNip. 19650118 199303 1 003 tgl. 28 Maret 2014

11 Lisa Maulida Pengatur Muda / II-a Pengatur Muda Tk.I / II-b No. 01713/Kpts/Kp.320/A2.4/9/2014 FUNGSIONALNip. 19851126 201101 2 015 tgl. 8 September 2014

12 Italiana Pengatur Muda / II-a Pengatur Muda Tk.I / II-b No. 01711/Kpts/Kp.320/A2.4/9/2014 FUNGSIONALNip. 19850807 201101 2 017 tgl. 8 September2014

13 Luthfy Setiadi Pengatur Muda / II-a Pengatur Muda Tk.I / II-b No. 00184/Kpts/Kp.320/A2.4/III/2014 FUNGSIONALNip. 19910215 201101 1 002 tgl. 28 Maret 2014

14 Agus Sarwono Pengatur Muda / II-a Pengatur Muda Tk.I / II-b No. 01712/Kpts/Kp.320/A2.49I/2014 FUNGSIONALNip. 19811026 201101 1 009 tgl. 8 September 2014

2. Pendidikan/Pelatihan

Upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia pada Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin adalah melalui

pendididikan formil maupun pelatihan-pelatihan yang

diselenggarakan di Perguruan Tinggi Nasional maupun oleh

Instansi Penyelenggara di Lingkup Kementerian Pertanian serta

Instansi Terkait lainnya.

Adapaun jenis pendidikan / pelatihan / magang yang telah diikuti

oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

o Pendidikan S3 di Institut Pertanian Bogoro Pendidikan S2 di Universitas Gajah Madao Pelatihan Dasar Karantina POPT Terampilo Pelatihan Pra Jabatan

Page 9: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 7

Tabel 3. Daftar Nama Pegawai Yang Mengikuti Pendidikan dan PelatihanTahun 2014

NO NAMA JENIS PELATIHAN YANG DI IKUTI WAKTU TEMPAT

1 Drh. Lila Widiyanti Sosialisasi Implementasi SMM 4 Pebruari 2014 Banjarmasin

In House Training Laboratorium Karantina Pertanian 5 s/d 7 Pebruari 2014 Banjarmasin

In House Training E-QVET 1 s/d 4 April 2014 Banjarmasin

2 Masdar, SP Sosialisasi Implementasi SMM 4 Pebruari 2014 Banjarmasin

In House Training Laboratorium Karantina Pertanian 5 s/d 7 Pebruari 2014 Banjarmasin

3 Herlina Praningtyas, SP Sosialisasi Implementasi SMM 4 Pebruari 2014 Banjarmasin

In House Training Laboratorium Karantina Pertanian 5 s/d 7 Pebruari 2014 Banjarmasin

4 Drh. Yeni Lusiana Sosialisasi Implementasi SMM 4 Pebruari 2014 BanjarmasinWorkshop Nasional Hasil Tindakan Karantina Hewandi tempat Pemasukan dan Pengeluaran 16 s/d 17 April 2014 Jogjakarta

In House Training 23 s/d 25 April 2014 Samarinda

5 Drh. Meitha Endi Saputri Sosialisasi Implementasi SMM 4 Pebruari 2014 BanjarmasinDesiminasi Penilaian persyaratan Teknis InstalasiKarantina Hewan Ruminansia Besar

23 Pebruari s/d 2 Maret2014 Bekasi

Bimbingan Teknis Kesehatan dan Keselamatan KerjaLingkup Kementan 14 s/d 15 April 2014 BogorBimtek Pedoman Penanganan, Pemeriksaan danTata cara Penilaian Persyaratan Teknis IKH Prima 16 s/d 21 Juni 2014 Bekasi

6 Drh. Rima Hasmi.F.Apresiasi Sistem Manajemen LaboratoriumBerdasarkan SNI/IEC 17025 : 2008

27 Pebruari s/d 1 Maret2014 Surabaya

Uji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 16 s/d 17 April 2014 Jakarta

7 Ani Yuliani, SP Desiminasi Standar Pemantauan OPTK 9 s/d 15 Maret 2014 BekasiUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 16 s/d 17 April 2014 JakartaUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 21 April 2014 UNLAM

Pembinaan SPIP Handal - Pelayanan Prima 24 s/d 26 Juni 2014 Surabaya

8 Lahmudin, A.MdDiklat Teknis Dasar Perkarantina Calon POPTTerampil 18 Maret s/d 15 juli 2014 Bogor

9 Drh. Sri HanumSeminar Melalui Layanan Sertifikasi Karantina, KitaGiatkan Ekselerasi Ekspor 20 s/d 21 maret 2014 Makasar

10 M. Supian Noor, SP

Workshop Konsep Prosedure Kajian AkademiaPedoman Pelaksanaan Karantina Tumbuhan PreBorder di Negara Asal (Pre Clearence) 27 s/d 29 Maret 2014 Bekasi

11 Edi Susanto, S.IP Bimtek Audit Internal Laboratorium Pengujian 2 s/d 4 April 2014 Depok

12 M. RusbandiTemu Koordinasi Fungsional Karantina Hewan Medikdan Paramedik Veteriner 2 s/d 4 April 2014 Depok

13 Zanatun Ni'mah

Uji Banding Antar Lab penguji denganmendistribusikan Sample Uji Banding ke LabPalangkaraya 14 s/d 15 April 2014 Palangkaraya

14 Suci FitriyaniUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 15 s/d 16 April 2014 UGMUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 21 April 2014 UNLAM

15 Iqna Khayatina Rusli, SPUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 15 s/d 16 April 2014 UGMUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 21 April 2014 UNLAM

16 Drh. Umar SuryanagaUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 14 April 2014 Banjarbaru

17 Drh. helmi, M.SiUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 14 s/d 15 April 2014 Balikpapan

18 Deni Hidayat, SPUji Banding Antar lab. penguji denganmendistribusikan sample ke Lab 14 s/d 15 April 2014 Balikpapan

In House Training 23 s/d 26 April 2014 Samarinda

19 Elfrida Herlina, SP Desimilasi Aplikasi AROPT dan Kategori OPTK 21 s/d 26 April 2014 Bekasi

20 Sri Wiharti Pembinaan SPIP Handal - Pelayanan Prima 24 s/d 26 Juni 2014 Surabaya

21 Yuni Widiastuti, S.Si Pra Jabatan Golongan III 25 Juni s/d 18 Juli 2014 Ciawi

Page 10: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 8

22 Rahmi Rizkia Rini, S.Si Pra Jabatan Golongan III 25 Juni s/d 18 Juli 2014 Ciawi

23 Rahmawati, A.Md Pra Jabatan Golongan II 10 Juni s/d 30 Juli 2014 Ciawi

24 Kiki Sherlidayanti, A.Md Pra Jabatan Golongan II 10 Juni s/d 30 Juli 2014 Ciawi

25 Puji Vidiyawati Pra Jabatan Golongan II 10 Juni s/d 30 Juli 2014 Ciawi

26 Is Priyanto Pra Jabatan Golongan II 10 Juni s/d 30 Juli 2014 Ciawi

27 Kukuh Saraswati Pra Jabatan Golongan II 10 Juni s/d 30 Juli 2014 Ciawi

28 Kukuh Saraswati Pra Jabatan Golongan II 10 Juni s/d 30 Juli 2014 Ciawi

3. Jabatan Fungsional

Pejabat Fungsional pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 berjumlah

57 ( lima puluh tujuh )

orang, terdiri dari Pejabat Fungsional POPT Ahli, POPT Terampil ,

Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner serta jabatan Calon

Pejabat Fungsional atau jabatan fungsional umum seperti terlihat

pada Tabel 4.

Tabel 4.Komposisi Pejabat dan Calon Pejabat Fungsional pada BalaiKarantina Pertanian Kelas I Banjarmasin per 31 Desember 2014

Gol.

Jabatan

Struktural

CalonMV MV Calon

PV PVPOPT

TenagaAdministratif JMLCalon

Ahli Ahli CalonTerampil Terampil

IV 1 - - - - - - - - - 1III 4 - 8 - 6 4 10 - 4 7 43II - - - 7 8 - - 4 6 4 29I - - - - - - - - - - -

JUMLAH 5 - 8 7 14 4 10 4 10 11 73

Page 11: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 9

B. KEUANGAN

1. Pelaksanan DIPA Tahun Anggaran 2014

Pagu Anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin TA.

2014 sebesar Rp. 10.618.435.000, - bersumber dari anggaran rupiah

murni sebesar Rp.10.318.435.000, - (sepuluh milyar tiga ratus

delapan belas juta empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dan

anggaran PNP sebesar Rp. 300.000.000, - (tiga ratus juta rupiah)

Realisasi belanja secara netto pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 10.408.983.367, -

atau sebesar 98, 03 % dari anggaran yang tersedia.

Sebagai gambaran realisasi anggaran kegiatan Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun Anggaran 2014 tersaji pada

Tabel 5.

Tabel 5. Realisasi Anggaran DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin per 31 Desember 2014 Menurut Per Jenis AnggaranBelanja

No. UraianJenisBelanja Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp)

SisaAnggaran(Rp)

1 Belanja Pegawai 3.608.784.000 3.593.637.253 15.146.7472 Belanja Barang 3.924.113.000 3.770.816.464 153.296.5363 Belanja Modal 3.085.538.000 3.044.529.650 41.008.350

Jumlah 10.618.435.000 10.408.983.367 209.451.633

Sisa anggaran sebesar Rp. 209.451.633,- terdiri dari sisa anggaran

yang bersumber dari rupiah murni sebesar Rp.178.879.511,- dan

anggaran PNP sebesar Rp 1.123.250,- serta pengembalian belanja

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian, Layanan Perkantoran dan

Gedung / Bangunan sebesar Rp. 15.286.061,-

Page 12: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 10

1.1. Layanan Perkantoran

Capaian kegiatan Layanan Perkantoran yang terdiri dari kegiatan

Operasioal Perkantoran berupa belanja gaji dan tunjangan ,

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

serta Operasional Tata Kelola Kegiatan dengan besaran Pagu

Anggaran Rp. 5.794.353.000,- terealisasi sebesar Rp.

5.727.124.974,- atau sebesar ( 98,83 % )

1.2. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan PengawasanKeamanan Hayati

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati berupa kegiatan Sertifikasi Karantina Hewan

dan Pengawasan Keamanan Hayati

Hewani, Sertifikasi Karantina Tumbuhan dan Pengawasan

Keamanan Hayati Nabati, Pemantauan Penyebaran dan Koleksi

HPHK/OPTK , Fasilitas Kepatuhan, Kerjasama dan

Pengembangan Informasi berupa kegiatan Sosilasisasi

Perkarantinaan, Pengawasan Kegiatan Operasional Karantina

dan Penyidikan Tindak Pidana Karantina Pertanian serta

Koordinasi Dan Kerjasama dengan Instansi Terkait

Besaran Pagu Anggaran yang tesedia adalah Rp.

1.738.544.000,- dan terealisasi sebesarRp.1.652.614.804,-atau

sebesar ( 95,05 % )

1.3. Gedung/BangunanCapaian kegiatan pembangunan gedung kantor berupa

Rehabilitasi Gedung Pelayanan Karantina Pertanian dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 3.085.538.000,- terealisasi sebesar

Rp. 3.044.529.650,- atau sebesar ( 98,67 % )

Page 13: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 11

Tabel 6. Rincian Anggaran dan Realisasi per Jenis Belanja Tahun 2014

No Sub KegiatanBelanja Modal Anggaran Realisasi %

Capaian(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja Pegawai 3.608.784.000 3.593.637.253 99,6

2 Belanja Barang 3.924.113.000 3.770.816.464 96,1

3 Belanja Modal 3.085.538.000 3.044.529.650 98,7

4 Belanja Sosial - - -

TOTAL 10.618.435.000 10.408.983.367 98,03

Tabel 7. Perbandingan Anggaran Belanja per Jenis Belanja Tahun 2013 dan2014

No Uraian Tahun 2013Anggaran

Tahun 2014Anggaran

%Naik/Turun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja Pegawai 3.402.922.000 3.608.784.000 6,1

2 Belanja Barang 4.336.198.000 3.924.113.000 9,5

3 Belanja Modal 1.262.880.000 3.085.538.000 144,4

4 Belanja Sosial - - -

TOTAL 9.002.000.000 10.818.435.000 20,1

Tabel 8.Perbandingan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Tahun 2013 dan2014

No Uraian Tahun 2013Anggaran

Tahun 2014Anggaran

%Naik/Turun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 BelanjaPegawai 3.263.077.753 3.593.637.253 10,2

2 BelanjaBarang 3.999.035.311 3.770.816.464 5,7

3 Belanja Modal 1.213.239.250 3.044.529.650 151

4 Belanja Sosial - - -

TOTAL 8.475.352.314 10.408.983.367 22,9

Page 14: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 12

Tabel 9.Realisasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja Tahun 2014

No Nama Kegiatan PaguAnggaran Realisasi %

Capaian(1) (2) (3) (4) (5)

1 Layanan Perkantoran 5.794.353.000 5.727.124.974 98,63

2 Layanan Sertifikasi KP danPengawasan KeamananHayati

1.738.544.000 1.652.614.804 95,05

3 Gedung / Bangunan 3.085.538.000 3.044.529.650 98,67

TOTAL 9.002.000.000 8.475.352.314 94,15

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp

739.345.819,- atau sebesar 123,16 % dari target penerimaan

sebesar Rp. 600.296.000,-

Realisasi penerimaan PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin disajikan dalam Tabel 8.

Page 15: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 13

Tabel 8. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pada BalaiKarantina Pertanian Kelas I Banjarmasin TA. 2014

No. MAP Uraian Penerimaan (Rp) Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 - Penerimaan Umum423141 Pendapatan sewa rumah 296.580

dinas

423911 Penerimaan kembali belanja 5.882.871Pegawai

423922 Pendapatan Penulasan 36.020.752

Ganti Rugi Atas kerugian

Yang diderita oleh Negara

423999 Pendapatan Anggaran 2.877.500

Lainnya

2 - Penerimaan Fungsional423215 Pendapatan sensor/ 694.268.116

karantina, pengawasan/Pemeriksaan

Jumlah 739.345.819

C. SARANA DAN PRASARANA

Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin yang beralamat

di Jl. Mayjend. Sutoyo S. No. 1134 Banjarmasin, memiliki luas tanah

11.530 m2 berdiri bangunan diantaranya perkantoran, screen house,

kandang hewan kecil, mess pegawai sebanyak 4 unit, serta 1 unit

bangunan laboratorium seluas 273 M2.

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin memiliki beberapa

Wilayah Kerja, di Pelabuhan Sungai Trisakti dengan layanan

operasional di Gedung Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin,

sedangkan Wilayah Kerja Bandar Udara Syamsudin Noor memiliki

gedung kantor seluas 70 M² di Jl. Angkasa Banjarbaru dan counter

Karantina Pertanian yang disediakan oleh PT (Persero) Angkasa Pura

Page 16: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 14

Kantor BKP Kelas I Banjarmasin dan Wilker TrisaktiWilker Batulicin

Wilker BandaraSyamsudin Noor

Wilker Kotabaru

I di area Bandar Udara Syamsudin Noor, sedangkan Wilayah Kerja

Batulicin dan Kotabaru masih status menyewa.

Untuk sarana penunjang dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin masih sangat kurang

dikarenakan hanya memiliki Instalasi Kandang Hewan Besar yang

belum sesuai dengan standard dengan kapasitas kandang hanya

untuk 150 ekor, sedangkan sarana operasional Karantina Tumbuhan

hanya tersedia Screen house seluas 70 M2.

Gambar 6. Kantor BKP Kelas I Banjarmasin dan Wilayah Kerjanya

Kantor BKP Kelas I Banjarmasin dan Wilker Trisakti

Page 17: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 15

D. KESEKRETARIATAN

Selama tahun 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

mencatat surat yang masuk sebanyak 626 berkas surat dan mengirim

surat sebanyak 3.110 berkas surat.

Kedepan diharapkan adanya sistem arsiparis secara elektronik yang

bisa diterapkan di tingkat UPT dan tersedia ruang arsip, mengingat

frekuensi surat yang masuk dan keluar meningkat dengan kondisi

sumber daya manusia yang belum mencukupi dan mutasi pejabat yang

relatif dinamis sehingga penyimpanan/pengarsipan surat bisa lebih

tertata secara maksimal.

E. Reformasi Birokrasi

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin telah melaksanakan

Reformasi Birokrasi semenjak bulan Juli 2010, dengan tujuan dapat

memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa melalui kegiatan:

a. Menerapkan sistem piket untuk melayani pengguna jasa selama

24 jam

b. Memberikan informasi yang jelas tentang prosedur pelaksanaan

tindakan karantina, tarif jasa karantina hewan dan tumbuhan yang

telah ditampilkan diruangan dalam bentuk bahan tayang maupun

leaflet.

c. Pengumpulan dan pengolahan data informasi publikasi dan

dokumentasi melalui website (www.bkpbanjarmasin.or.id)

d. Berpartisipasi aktif dalam berbagai forum pertemuan yang

diselenggarakan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan

operasional maupun penegakan hulum di bidang karantina

bersama dengan Kepolisian, Kejaksaan serta pengadilan

setempat

Page 18: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IIIKEGIATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 16

e. Membuat Kesepakatan antara BKP. Kelas I Banjarmasin dengan

pengguna jasa tentang penyelenggaran pelayanan karantina

pertanian ( Berita Acara Kesepakatan Nomor :

1300.a/TU.220/L.18.B/09/2014 tanggal 23 September 2014

f. Menyediakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan di ruang

pelayanan secara elektronik maupun manual

g. Tersedianya bahan tayang yang dapat dilihat secara langsung

oleh pelanggan berkait dengan pelayanan sertifikasi diruang

pelayanan untuk mengetahui waktu layanan.

h. Tersedianya layanan pengaduan maupun informasi publik (PPID).

i. Tersedianya sarana yang memadai untuk kenyamanan pelayanan

publik.

j. Tersedianya Katalog Standar Pelayanan Publik untuk pelayanan

Perkarantinaan Pertanian.

Page 19: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

17171717

17

BAB IV

KEGIATAN OPERASIONAL

A. KARANTINA HEWAN

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin terus berupaya meningkatkan

pelayanan sehingga mampu menghadirkan pelayanan yang prima (efektif, efisien

dan profesional) untuk mencegah masuk dan menyebarnya hama dan penyakit

hewan karantina (HPHK) yang dibawa melalui media pembawa HPHK yang

dilalulintaskan, termasuk peningkatan kualitas sertifikasi.

Pelayanan laboratorium berjalan dengan baik dan ouput-nya dapat dijadikan

sebagai rekomendasi dari tahapan tindakan karantina selanjutnya. Pengembangan

wilayah kerja secara signifikan telah berjalan dengan adanya pelayanan di wilayah

kerja Batulicin dan Kotabaru. Pelaksanaan tindakan karantina di Pelabuhan

Batulicin dan Kotabaru telah berjalan dengan baik. Untuk sementara Wilker Pagatan

masih ditangani secara rangkap oleh petugas dari Wilker Batulicin.

Untuk tindakan pemeriksaan Karantina yang dilaksanakan di luar tempat

pemasukan dan pengeluaran maka pemeriksaan tersebut dilaksanakan di Instalasi

Karantina Hewan milik Balai Karantina Kelas I Banjarmasin atau Instalasi Karantina

Hewan milik pihak lain yang. Selama tahun 2014 Balai Karantina Kelas I

Banjarmasin telah melakukan audit di Instalasi milik Dinas Peternakan Propinsi

Kalimantan Selatan dan instalasi milik PT. Buana Karya Bhakti. Dan selanjutnya

kedua instalasi tersebut ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Hewan dengan

Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian No. 667/Kpts/KH.040/L/07/2014

tanggal 24 Juli 2014 untuk instalasi milik Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan

Selatan dan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian No.

773/Kpts/KH.040/L/08/2014 tanggal 25 Agustus 2014 untuk instalasi milik PT.

Buana Karya Bhakti.

Page 20: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

18181818

18

1. Kegiatan Impor

Selama tahun 2014 tidak ada kegiatan impor. Hal ini dikarenakan belumadanya jalur perdagangan internasional untuk komoditi karantina hewan baik diWilker Trisakti, Bandara Syamsudin Noor, Batulicin maupun Kotabaru

2. Kegiatan Ekspor

Seperti halnya kegiatan impor, pada tahun2014 tidak terdapat kegiatan ekspordi semua wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

3. Kegiatan Pemasukan Antar Area

Kegiatan pemasukan antar area komoditi wajib periksa karantina pada BalaiKarantina Pertanian Kelas I Banjarmasin yang dilakukanmelalui WilkerPelabuhan Trisakti, Bandara Syamsudin Noor, Batulicin dan Kotabaru telahberjalan dengan baik. Berbeda di tahun 2013, secara keseluruhan jumlahfrekwensi pemasukan media pembawa HPHK mengalami penurunan sebesar0,9 % dari tahun 2013.

Gambar 1. Grafik Perbandingan Frekuensi Pemasukan Antar Area Karantina HewanTahun 2012-2014

Seperti yang terlihat pada gambar. 1 diatas, penurunan frekwensi pemasukanmedia pembawa HPHK terjadi pada bulan September dan seterusnya sampaibulan Januari tahun mendatang.Hal ini terjadi karena, pada bulan-bulantersebut cuaca di perairan tidak baik, sehingga lalu lintas MP HPHK sedikitterhambat.Seperti yang kitaketahui, bahwa sebagian besar wilker BKP Kelas IBanjarmasin adalah Pelabuhan Lautdan Sungai.Akan tetapi, pemasukan MPHPHK melalui Bandara Syamsudin Noor relative stabil.

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES2014 823 823 881 857 594 965 765 1014 1137 1016 959 8312013 933 966 1108 1159 1116 1131 1133 1069 1292 1085 952 8732012 1118 1223 1234 1251 1251 1231 1190 1106 1435 1362 1307 1103

0200400600800

1000120014001600

FREKWENSI (Kali)

Page 21: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

19191919

19

Gambar 2. Grafik Perbandingan Frekwensi Pemasukan Antar Area Karantina Hewan perWilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I BanjarmasinTahun 2014

Gambar 3. Grafik Perbandingan Frekwensi Pemasukan Antar Area Karantina Hewan perWilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I BanjarmasinTahun 2014

Wilker PelabuhanTrisakti

604956%

Wilker BandaraSyamsudin Noor

411938%

Wilker Batulicin5585%

Wilker Kotabaru641%

Wilker Pelabuhan Trisakti Wilker Bandara Syamsudin NoorWilker BatulicinWilker Kotabaru

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP

T OKT NOP DES

Wiker Syamsudin Noor 401 329 340 332 297 324 280 367 382 358 407 369Wilker Trisakti 392 456 500 477 563 573 460 552 693 593 485 412Wilker Batulicin 30 37 34 35 29 61 24 90 60 59 57 42Wilker Kotabaru 0 1 7 13 5 7 0 5 2 6 10 8

0100200300400500600700800

FREK

WEN

SI

Page 22: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

20202020

20

Gambar 4. Grafik Frekwensi Pemasukan Antar Area Karantina HewanBerdasarkan Kelompok Komoditi per Wilayah Kerja BKP Kelas IBanjarmasin Tahun 2014

Gambar 4. menunjukkan bahwa aktifitas pemasukan antar area MP HPHKmenuju Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin lebih sering melaluiwilker Pelabuhan Trisakti yakni sebesar 56 %.Sedangkan yang menuju WilkerSyamsudin Noor, Batulicin, dan Stagen-Kotabaru, didominasi oleh kelompokkomoditi hewan. Dominasi hewan yang masuk melalui wilker-wilker tersebutjuga berbeda.

Pemasukan antar area MP HPHK berdasarkan daerah asal dengan tujuanBanjarmasin, lebih banyak berasal dari Balai Besar Karantina PertanianSurabaya dengan persentase frekuensi sebanyak 64,62 %. Baik melalui WilkerTrisakti, Wilker Bandara Syamsudin Noor, Wilker Batulicin, maupun WilkerKotabaru. Adapun jenis komoditinya berupa : ternak ruminasia (ruminansiabesar dan kecil), DOC,telur konsumsi, telur ayam tetas dan pakan ternak.

Adapun data operasional pemasukan antar area per kelompok komoditiberdasarkan daerah asal dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

WilkerPelabuhan

Trisakti

WilkerBandara

SyamsudinNoor

WilkerBatulicin

WilkerKotabaru

HEWAN

BAH

HBAH

BL / MPL

Page 23: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

21212121

21

Tabel 1. Data Operasional Pemasukan Antar Area Karantina HewanBerdasarkan Daerah AsalTahun 2014

NO NAMA UPT

HEWAN BAHAN ASAL HEWANHASIL BAHAN

BENDA LAINASAL HEWAN

Volume(Ekor) Frek. Satuan Volume Frek. Satuan Volume Frek. Satuan Volume Frek.

1 BBKP Surabaya 1.185.124 3.602 Kg 11.657.538 742 Kg 449.327 235 Kg 85.231.625 3.017

Butir 5.790.900 93 Kemasan 220 59

Lembar 400 1

2 BBKP Soekarno Hatta 537.931 153 Kg 72.177 5 Kg 713 10 Kemasan 273 66

3 BBKP Tanjung Priok Kg 921.279 249 Kg 2.035.514 495 Kemasan 1 1

4 BBKP Makassar 14.213 8 Kg 82 3 Kg 946 66

5 BKP Kelas I Semarang 7.440 580 Kg 125 3

6 BKP Kelas I Kupang 470 6

7 BKP Kelas I Jambi 12 3

8 BKP Kelas I Balikpapan 21 10

9 BKP Kelas I Bandar 17 5

Lampung

10 BKP Kelas I Denpasar Kg 50 2

11 BKP Kelas I Mataram 15.796 652

12 BKP Kelas I Padang 23 2

13 BKP Kelas I Pekanbaru 3 1

14 BKP Kelas I Pontianak 16 8

15 BKP Kelas I Palembang 13 6

16 BKP Kelas II Yogyakarta 3.125 134

17 BKP Kelas II Tarakan 22 13

18BKP Kelas IIPalangkaraya 5 2

19 BKP Kelas II Medan 21 6

20 SKP Kelas I Pare-Pare 14.449 246 Kg 5.300 8

21 SKP Kelas I Samarinda 46 7

22 SKP Kelas I Bandung 9.748 1.273 Kg 1.381 27 Kemasan 6 1

23 BKP Kelas I Manado 5 2

24 SKP Kelas I Sumbawa 1.493 137

Besar

25 SKP Kelas II Bangkalan 49.408 218

Page 24: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

22222222

22

26 SKP Kelas II Mamuju 194 33

27 SKP Kelas II Tj. Balai

28BKP Kelas II TanjungPinang 2 1

berbagai kendala pada operasional program aplikasi tersebut, namun padaperkembangannya program tersebut telah mengalami penyempurnaan dansangat membantu sekali dalam operasional perkarantinaan di Banjarmasin.Dengan menggunakan fasilitas e-Cert, maka kita dapat Seperti yang terlihatpada Tabel 1, pemasukan antar area MP HPHK didominasi UPT Barantanyang berasal dari Pulau Jawa dan Madura. Sedangkan pulau yang lainnyaadalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Sulawesi Selatandan lain-lain.

Tindakan Pemeriksaan terhadap Media Pembawa Hama Penyakit HewanKarantina dilakukan secara intensif terutama di Wilayah Kerja PelabuhanTrisakti yang merupakan Pusat Perekonomian Kalimantan Selatan saat ini,sama halnya di Bandara Syamsudin Noor yang saat ini berkembang menjadibandara dengan penerbangan yang semakin padat. Wilayah Kerja Batulicindan Kotabaru menunjukan perkembangan cukup signifikan pula, terutamapemasukan dan pengeluaran dari dan ke Pulau Sulawesi.

Dengan adanya modernisasi sistem informasi di Pelabuhan Banjarmasin,aktivitas bongkar muat kapal yang sandar di pelabuahan,selain dilakukanpengawasan langsung di pelabuhan, juga dapat diakses melalui internet,dengan mengakses hompage Pelabuhan Banjarmasin.

Pengawasan lalu lintas MP HPHK juga dapat dilakukan secara on line, denganmenggunakan program aplikasi internal Badan Karantina Pertaniaan yaituEQVET. Walaupun pada awalnya ditemukan mengetahui MP HPHK yang akanditujukan ke wilker-wilker di Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.Program aflikasi tersebut tentunya akan kurang bermanfaat apabila dariKarantina daerah asal tidak mengirimkan datanya secara real time dan alatangkut yang digunakan tidak ditulis secara lengkap, misalnya hanya ditulisKapal Laut atau Pesawat Udara saja, tanpa menyertakan nomorpenerbangannya.

Pemeriksaan dokumen dan fisik hewan, bahan asal hewan serta hasil bahanasal hewan dilakukan secara ketat oleh petugas dalam setiap pemeriksaan diatas alat angkut sebelum tindakan karantina yang lain dilakukan.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan terhadap media pembawa HPHK baikhewan maupun produk hewan seperti daging ayam beku, daging sapi beku

Page 25: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

23232323

23

yang berasal dari dalam negeri dan eks-impor yang diantar-areakan. Tindakanpemeriksaan terhadap produk hewan ini merupakan salah satu bentukpengawasan keamanan hayati hewani dan hasil pemeriksaannya masihmerupakan data monitoring. Tindakan pemeriksaan terhadap hama penyakithewan karantina dijelaskan pada kegiatan intersepsi HPHK. Berbagai teknikpemeriksaan laboratorium pada tahun 2014 mulai ditingkatkan, seperti jenismetode pengujian yang dilakukan. Outputnya dapat dijadikan dasar bagipetugas fungsional dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan yangdiambil dapat dipertanggung- jawabkan.

Tabel 2. Data Operasional PemasukanAntar Area Karantina Hewan Tahun 2014

NO.NAMA MEDIA

SATUAN VOLUME FREKWENSI NO.NAMA MEDIA

SATUAN VOLUME FREKWENSIPEMBAWA PEMBAWA

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Sapi Potong Ekor 62508 955 34 DOD Ekor 17.114 9

2 Kerbau Potong Ekor 2180 207 35 DOQ Ekor 117.400 23

3 Kuda Ekor 7 2 36 Ulat Bumbung Kg 6108 621

4KambingPotong Ekor 86165 207 37 Ulat Hongkong Kg 685 65

5 Kambing Bibit Ekor 260 3 38 Pakan Ternak Kg 79.236.554 2445

6 Domba Ekor 103 11 39 Daging Domba beku Kg 300 1

7 Burung Ekor 11029 989 40 Daging Sapi Beku Kg 442249 166

8 Burung Liar Ekor 2391 32 41 Daging Kambing Kg 8543 44

9 Ayam Ekor 6584 1637 42 Daging ayam Kg 295760 125

10 Ayam Hias Ekor 57 5 43 Daging Sapi Olah Kg 187091 259

11 Kelinci Ekor 11964 219 44 Daging Unggas Olahan Kg 1563455 349

12 Iguana Ekor 1 1 45 Daging Itik Beku Kg 15810 11

13 Anjing Ekor 223 160 46 Daging Itik Olahan Kg 750 3

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

14 Kucing Ekor 241 119 47 Jerohan Sapi Kg 14734 31

15 Kalkun Ekor 53 7 48 Jerohan Ayam Kg 323 5

16 Merak Ekor 4 1 49 Yoghurt Kg 31771 70

17 Hamster Ekor 5516 40 50 Keju Kg 34552 50

18 Marmut Ekor 81 8 51 Bungger Kg 4472 4

19 Lebah Koloni 135 3 52 Bakso Ayam Kg 4500 4

20 jangkrik Kg 6 1 53 Bakso Sapi Kg 15257 20

21 chimpanze Ekor 1 1 54 Sosis sapi Kg 1726 3

22 Gajah Ekor 4 1 55 Sosis Ayam Kg 59121 42

23 Harimau Ekor 5 1 56 Nugget Kg 1193687 58

Page 26: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

24242424

24

24 Singa Ekor 1 1 57 Mentega Kg 10223 33

25 Rusa Ekor 45 3 58 Krem Kg 17088 13

26 Tupai Ekor 43 14 59 Butter Kg 2395 10

27 Tokek Ekor 1 1 60 Telur Konsumsi Kg 3027038 499

28 Kadal Ekor 1 1 61 Telur Tetas Butir 18404733 480

29 Tikus Putih Ekor 580 10 62 Sarang Burung Kg 17 2

30 Landak Mini Ekor 17 4 63 Vaksin Hewan Kemasan 1054 282

31 Entog Non Bibit Ekor 1 1 64 Serum Ayam Kemasan 1 1

32 DOC PS Ekor 945352 110 65 Kulit sapi Lembar 400 1

33 DOC FS Ekor 1.476.810 295

Tindakan Pengasingan terhadap Media Pembawa Hama Penyakit HewanKarantina difokuskan pada Media Pembawa highly pathogenic avian influenza(HPAI), rabies, brucellosis, anthraks,. Kegiatan pengasingan selain dilakukan diinstalasi karantina hewan (IKH) Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin,juga dilakukan di tempat pemilik yang telah ditetapkan sebagai instalasikarantina hewan sementara (IKHS) baik untuk hewan maupun produk hewan.Komoditi hewan seperti ruminansia besar, unggas, telur tetas dan day old chick,sedangkan untuk anjing dan kucing yang merupakan Hewan Penular Rabies(HPR), pengasingan masih dilakukan di tempat pemilik dikarenakan frekuensiyang kecil dan berasal dari daerah bebas rabies serta sudah dilengkapi denganpersyaratan tambahan lainnya seperti rekomendasi pemasukan/ pengeluarandari dinas peternakan atau yang membidangi kesehatan hewan dan sertifikatvaksinasi dari dokter hewan dari daerah asal.

Tindakan Pengamatan terhadap Media Pembawa Hama Penyakit HewanKarantina difokuskan pada Media Pembawa HPAI, HPR dan brucellosis.Tindakan pengamatan dilakukan di Instalasi Karantina Hewan Balai KarantinaPertanian Kelas I Banjarmasin dan di IKHS yang telah ditetapkan, terutamauntuk pemasukan media pembawa brucellosis. Tindakan pengamatan terhadapkomoditi eks-pemasukan/pemantuan daerah sebar HPHK telah dilakukandengan baik setiap tahunnya sesuai dengan instruksi Badan KarantinaPertanian.

Tindakan pembebasan dilakukan pada komoditi wajib periksa karantina yangtelah melalui tindakan pemerikasaan dan/atau pengasingan, pengamatan danperlakuan, yang secara administratif, teknis dan ilmiah dapat diberikan sertifikatpembebasan, dalam hal teknis pasca pembebasan menjadi tanggung jawabinstansi terkait yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan yangselama ini telah terjalin hubungan sangat baik terutama dengan DinasPeternakan Propinsi Kalimantan Selatan dan Balai Veteriner Banjarbaru.

Page 27: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

25252525

25

1. Kegiatan Pengeluaran Antar Area

Kegiatan pengeluaran antar area komoditi wajib periksa karantina pada Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin yang dilakukanmelalui Wilker

Pelabuhan Trisakti, Bandara Syamsudin Noor, Batulicindan Kotabaru telah

berjalan dengan baik bahkan setiap tahunnya mengalami peningkatan,

seperti yang terlihat pada gambar 5.

Gambar 5. Grafik Perbandingan Frekuensi Pengeluaran Antar Area Karantina Hewan Tahun

2012-2014

Dibandingkan dengan tahun 2013, pada tahun 2014 frekwensi pengeluaran

di Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mengalami kenaikan

dibeberapa komoditas sehingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013.

Berbeda dengan kegiatan pemasukan antar area, pengeluaran antar area

MP HPHK lebih banyak melalui Wilker Bandara Syamsudin Noor, yakni

sebesar 77 %, seperti terlihat pada gambar 6 berikut.

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES2014 358 380 227 283 369 479 572 364 377 435 468 6112013 235 228 336 276 288 325 418 318 549 360 346 3872012 200 250 261 243 270 249 259 289 281 319 242 315

0

100

200

300

400

500

600

700FREKWENSI (Kali)

Page 28: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

26262626

26

Gambar 6. Grafik Perbandingan Frekuensi Pengeluaran Antar Area Karantina Hewan perWilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I BanjarmasinTahun 2014

Adapun kelompok komoditi hewan berupa unggas (DOC dan burung)

sedangkan bahan asal hewan berupa sarang burung walet seperti yang

terlihat pada gambar 7 di bawah ini.

Gambar 7. Grafik Perbandingan Frekwensi Pengeluaran Antar Area Karantina Hewanper Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I BanjarmasinTahun2014

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP

T OKT NOP DES

Wilker Syamsudin Noor 334 339 207 259 336 431 443 328 349 326 350 474Wilker Trisakti 2 22 13 17 13 13 19 16 13 52 63 63Wilker Batulicin 10 12 5 6 15 28 96 12 11 40 41 56Wilker Kotabaru 11 7 2 1 5 7 14 8 4 17 14 18

050

100150200250300350400450500

FREK

WEN

SIWilker Trisakti

371 kali;7%

WilkerSyamsudin

Noor 4176 kali;77%

Wilker Batulicin790 kali; 14%

WilkerKotabaru108 kali;

2%

Page 29: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

27272727

27

Gambar 8. Grafik Frekwensi Pengeluaran Antar Area Karantina Hewan BerdasarkanKelompok Komoditi per Wilayah Kerja Tahun 2014

Data operasional pengeluaran antar area dapat dilihat pada Tabel. 3

di halaman berikutnya, yang menunjukan bahwa Propinsi Kalimantan

Selatan selain sebagai tujuan utama pemasukan hampir semua jenis

komoditi, juga telah menjadi produsen beberapa komoditi, walaupun

masih dalam jumlah yang sedikit.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Wilker Trisakti WilkerSyamsudin

Noor

WilkerBatulicin

WilkerKotabaru

HEWAN

BAH

HBAH

BL/MPL

Page 30: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

28282828

28

Tabel 3. Data Operasional Pengeluaran Antar Area Karantina Hewan BalaiKarantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

NONAMA MEDIA

PEMBAWA SATUAN VOLUME FREKWENSI NONAMA MEDIA

PEMBAWA SATUAN VOLUME FREKWENSI

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 DOC Ekor 1.617.800 303 23 Vaksin Hewan KMS 32 27

2 DOD Ekor 37.135 26 24 Semen KMS 5 5

3BurungKesayangan Ekor 6.165 1.710 25 Pakan Hewan Kg 129 16

4 Burung Liar Ekor 271.391 1076 26 Kulit sapi lembar 30.618 65

5 Ayam bangkok Ekor 1.622 612 27 Kulit Kambing lembar 14.414 12

6 Bebek Ekor 4 1 28 Tanduk Kg 6.000 2

7 Kucing Ekor 103 40 29 Tulang Kg 51.700 14

8 Anjing Ekor 10 8 30 Bulu Unggas Kg 220.200 25

9 Kelinci Ekor 5 1 31 Daging Ayam Kg 35.000 5

10 Ular Ekor 33 27 32 Gajah Ekor 1 4

11 Musang Ekor 23 12 33 Singa Ekor 1 1

12 Tupai Ekor 5 5 34 Harimau Benggala Ekor 1 5

13 Biawak Ekor 32 17 35 Chimpanze Ekor 1 1

14 Iquana Ekor 3 2 36 Bekantan Ekor 1 1

15 Tokek Ekor 1 1 37 Orangutan Ekor 1 4

16 Kadal Tegu Ekor 1 1 38 Kukang Ekor 1 2

17Daging UnggasBeku Kg 504 4 39 Beruang Madu Ekor 1 4

18 Sarang Burung Kg 66.800 1.243 40 Linsang Ekor 1 2

19 Telur tetas Butir 7.612.433 140 41 Sapi Potong Ekor 1 3

20 Kulit Ular Kering Lembar 2.000 1 42 Kuda Ekor 2 1

21 Madu Kg 27 2 43 Kambing Kacang Ekor 4 1

22 Serum KMS 12 10 44 Kerbau Ekor 6 2

Page 31: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

29292929

29

Pengeluaran MP HPHK dari wilker BKP Kelas I Banjarmasin dapat dilihatpada tabel 4 dibawah.

Tabel 4. Data Operasional Pengeluaran Antar Area Karantina HewanBerdasarkan Daerah Tujuan Tahun 2014

NO NAMA UPTHEWAN BAHAN ASAL HEWAN BENDA LAIN

Volume (Ekor) Frek. Satuan Volume Frek. Satuan Volume Frek.

Kg 3007.152 267 Kemasan 4 4

1 BBKP Surabaya 354.728 398 Butir 1.242.780 84

Lembar 35.853 58

2 BBKP Soekarno Hatta 17.814 281 Kg 3.164 46 Kemasan 3 2

3 BBKP Tanjung Priok 21.078 11 Lembar 7.804 12

4 BBKP Makassar 430 186 Kg 4 1 Kemasan 3 3

5 BKP Kelas I Semarang 3.825 201 Kg 735 21

6 BKP Kelas I Kupang

7 BKP Kelas I Jambi 8 2

8 BKP Kelas I Balikpapan 29 13 Kg 2 1

9 BKP Kelas I Bandar 2 1 Kg 333 3

Lampung

10 BKP Kelas I Batam

11 BKP Kelas I Pekanbaru 22 8

12 BKP Kelas I Pontianak

13 BKP Kelas I Manado

14 BKP Kelas I Palembang 3 1 Kg 125 2

15 BKP Kelas I Mataram 6 2

16 BKP Kelas I Padang

17 BKP Kelas I Batam Kg 250 1

18 BKP Kelas I BandarLampung

19 BKP Kelas I Jambi 7 2

20 BKP Kelas II TanjungPinang 6 1

21 BKP Kelas II Yogyakarta 32.296 143

22 BKP Kelas II Tarakan

23BKP Kelas II

Palangkaraya 5 3

Page 32: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

30303030

30

24 BKP Kelas II Tarakan 2 1

25 BKP Kelas II Medan 3 2 Kg 485 14

26 BKP Kelas II Kendari 802 2

27 BKP Kelas II PangkalPinang

28 SKP Kelas I Pare-Pare 750 336

29 SKP Kelas I Bandung 54 18

30 SKP Kelas I Bengkulu 3 1

31 SKP Kelas I Samarinda

32 SKP Kelas I Banda Aceh

Seperti yang terlihat pada Tabel 4 di atas, pengeluaran antar area MP

HPHK didominasi menuju Pulau Jawa terutama melalui BBKP Surabaya

(82,60 %),BBKP Tanjung Priok (4,8%), Bandara Soekarno Hatta (4,1%).

Sedangkan kewilayah Timur Indonesia didominasi pengeluaran kePulau

Sulawesi yakni ke wilayah kerja BKP Kendari sebesar0,18% dan BBKP

Makasarsebesar 0,1%.

Berdasarkan data penggunaan sertifikat tahun 2014 sebanyak 15.678

lembar dan data frekwensi media pembawa HPHK tahun 2014 sebanyak

16.228 kali, terjadi perbedaan tersebut diatas dikarenakan 1 lembar

dokumen sertifikat memuat beberapa jenis media pembawa HPHK.

Sedangkan pada tahun 2014 dibandingkan dengan 2 tahun terakhir terjadi

penurunan penggunaan sertifikat, hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan

pemasukan media pembawa HPHK sebagian sudah dapat dipenuhi dari

wilayah Kalimantan Selatan sendiri. Contoh media pembawa HPHK : Daging

Ayam dan Telur konsumsi.

Page 33: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

31313131

31

Dibawah ini penggunaan sertifikat 3 tahun terakhir, terlihat pada gambar 9 di

bawah ini.

Gambar 9. Grafik Perbandingan Penggunaan Sertifikat Utama dalam 3 tahun terakhirKarantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

1. Kegiatan Intersepsi

Kegiatan Intersepsi dilakukan baik untuk pengawasan kemanan pangan

maupun hama penyakit hewan karantina, dimana laboratorium karantina

hewan telah mampu melaksanakan uji cemaran mikroba dengan metode

pemeriksaan TPC (Total Plate count), Sthapylococcus, Salmonella, E. Colli

dan Total Coliform sedangkan untuk cemaran fisik dan kimia dengan uji

organoleptik, uji awal pembusukan, uji kesempurnaan pengeluaran darah, uji

formalin, uji boraks dan pH baik untuk daging dan olahannya dan Bahan asal

hewan yaitu telur dan produk susu, dan untuk sarang burung walet telah

mampu melakukan uji residu nitrit.

Untuk hama penyakit hewan karantina metode pemeriksaan adalah

pemeriksaan feses untuk parasit internal dan ulas darah dengan pewarnaan

Gram untuk deteksi penyakit Anthraks dan pewarnaan Giemza untuk parasit

darah, dan uji bakteri dengan metode RBT (Rose Bangle Test) untuk deteksi

Brucellosis, serta Uji HA/HI Avian Influenzadan Newcastle Disease untuk

deteksi antibody terhadap penyakit virus tersebut.

0200400600800

10001200140016001800

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES2014 1201 1191 1098 1078 1251 1344 1445 1338 1489 1404 1377 14622013 1164 1182 1346 1405 1404 1437 1473 1321 1503 1412 1243 12292012 1290 1396 1446 1414 1442 1415 1395 1366 1652 1594 1503 1365

Sertifikat (lembar)

Page 34: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

32323232

32

Beberapa pengujian di Lingkup Laboratorium Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin yaitu pengujian Total Plate Count (TPC) dan Rose

Bengal Test (RBT) telah terstandarisasi dengan telah terakreditasi di Komite

Akreditasi Nasional (KAN) pada tahun 2014.

2. Kegiatan Pemantauan dan Koleksi

Kegiatan pemantauan karantina hewan Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin dilaksanakan pada daerah sebar Hama Penyakit HewanKarantina Bovine Viral Diarrhea dan pengambilan data sekunder di 5Kabupaten yaitu Kabupaten Tanah laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten BaritoKuala, Kabupaten Tanah bumbu dan Kabupaten Kotabaru dengan totalpengambilan sampel 539 sampel serum sapi yang diambil dengan kajianlintas seksional, hasil negatif pada semua sampel sample.Kegiatan pemantauan dengan data sekunder disajikan pada laporanpemantauan dan diseminarkan hasil pengamatan status dan situasi HPHKtanggal 11 desember 2014 di Balai Veteriner Banjarbaru.

3. Penggunaan Formulir

Formulir Dokumen Utama (KH-9 s/d KH-12) memperoleh distribusi dari

Badan Karantina Pertanian, sedangkan untuk dokumen penunjang (KH-1

s.d. KH-8c) pengadaannya dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin sesuai kebutuhan terutama untuk kegiatan Antar area

Masuk/Keluar.

4. Kegiatan Karantina Hewan 2014

Kegiatan tindak karantina hewan di BKP Kelas I Banjaramasin 2014 meliputi

8P : Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan,

Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan.

berikut ini beberapa kegiatan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan di

BKP Kelas I Banjarmasin.

Page 35: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

33333333

33

B. KARANTINA TUMBUHAN

Salah satu tugas pokok dan fungsi petugas Karantina adalah melaksanakan

tindakan karantina yang meliputi 8P (pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan). Pada tahun

2014 Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Banjarmasin

melakukan kegiatan tindakan karantina meliputi pemeriksaan dan pembebasan.

Tindakan pemeriksaan dilakukan terhadap semua media pembawa yang masuk

dan keluar pulau (antar area) serta keluar masuk wilayah Indonesia (antar negara/

ekspor-impor) yang meliputi pemeriksaan dokumen, fisik dan pemeriksaan

kesehatan (laboratorium). Tindakan pembebasan merupakan pelayanan sertifikasi

terhadap komoditas pertanian pada kegiatan ekspor, impor, dan antar area

(domestik masuk/keluar) setelah dilakukan pemeriksaan secara administratif dan

fisik (termasuk kesehatan media pembawa yang dilalulintaskan) di Provinsi

Kalimantan Selatan.

Pada tahun 2014, tindakan pengasingan dan pengamatan (singmat) tidak dilakukan,

hal ini dikarenakan tidak adanya media pembawa yang harus dilakukan tindakan

singmat, seperti pada tahun 2012 yakni adanya pemasukan benih kelapa sawit asal

Costarica. Tindakan perlakuan selama tahun 2014 adalah kegiatan fumigasi untuk

media pembawa dan kemasan kayu serta perlakuan panas (Heat treatment) untuk

kemasan kayu, tindakan ini dilakukan oleh pihak ketiga (provider AFASID dan

ISPM) dibawah pengawasan petugas karantina. Selama tahun 2014 tidak ada

kegiatan penolakan, penahan dan pemusnahan. Selama tahun 2014 tidak

ditemukan pelanggaran yang terjadi pada media pembawa yang dilalulintaskan.

Tindakan pemeriksaan kesehatan media pembawa di Laboratorium sudah mulai

berjalan dengan baik dan outputnya dijadikan sebagai dasar rekomendasi tindakan

selanjutnya. Uji yang dapat dilakukan di Laboratorium Karantina Tumbuhan antara

lain: Uji Cendawan dengan metode Agar test dan Blotter test, Uji Bakteri dengan

metode Agar test dan Uji Serangga dengan metode uji morfologi.

Sistem Informasi Perkarantinaan Tumbuhan sudah berjalan dengan baik. Sinkron

data dari UPT ke Pusat dan sebaliknya dapat berjalan dengan baik dan real time,

Page 36: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

34343434

34

dengan didukung fasilitas internet yang cukup memadai. Permohonan Pemeriksaan

Karantina dari pengguna jasa ekspor dan impor sudah dilakukan dengan sistem

online, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa dalam

membuat dan mengirimkan permohonan pemeriksaan karantina tanpa adanya

batasan ruang dan waktu.

1. Tindakan Karantina Tumbuhan

Pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan dalam rangka pelayanan sertifikasi

kepada pengguna jasa terus ditingkatkan, baik dari prosedur pelayanan, mobilisasi

petugas fungsional, waktu pelayanan, serta perangkat lainnya yang mendukung

dalam pelayanan prima kepada pemakai jasa. Secara umum kegiatan tindakan

Karantina Tumbuhan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sekitar 8,83 % dari

tahun 2013 (Rincian Frekuensi Tindakan Karantina Tumbuhan Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran).

Grafik 1. Kegiatan operasional karantina tumbuhan berdasarkan Sertifikasi dokumen dalam duatahun terakhir.

Tindakan Karantina Tumbuhan Pemeriksaan hingga Pembebasan (sertifikasi) tahun

2014 di masing-masing wilker Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dapat

dilihat pada grafik 2.

DomestikMasuk

DomestikKeluar Ekspor Impor Total

2014 5.292 504 774 72 6.6422013 4.821 499 694 89 6.103

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

Page 37: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

35353535

35

Grafik 2. Kegiatan operasional karantina tumbuhan di setiap wilker Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin tahun 2014

Secara umum dapat kita ketahui bahwa kegiatan Tindakan Karantina paling banyak

dilakukan di Wilker Pelabuhan Trisakti yang mencapai 49% dari total seluruh

kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Kegiatan di Wilker ini

meliputi Kegiatan Pemasukan dan Pengeluaran Impor dan Ekspor serta kegiatan

Pemasukan dan Pengeluaran antar area (Antar Area Masuk dan Antar Area

Keluar). Pelabuhan Trisakti merupakan pelabuhan sungai yang terletak di Sungai

Barito Kota Banjarmasin. Pelabuhan ini melayani pelayaran Kapal Penumpang dan

Kapal Barang. Pelabuhan Trisakti memiliki beberapa pelabuhan kecil yang biasa

dilakukan kegiatan bongkar muat antara lain Pelabuhan Basirih dan Pelabuhan

Martapura Baru. Kapal-Kapal yang masuk ke Pelabuhan Trisakti dan Sub nya

antara lain dari Tanjung Perak-Jawa Timur, Tanjung Emas-Jawa Tengah, Tanjung

Priok-Jakarta dan Bima-Nusa Tenggara Barat. Sehingga arus lalu lintas media

pembawa cukup tinggi di Wilker Pelabuhan Trisakti.

Wilker Bandar Udara Syamsudin Noor merupakan wilker dengan kegiatan

terbanyak kedua setelah Trisakti, dengan frekuensi kegiatan 44% dari total kegiatan

di BKP Kelas I Banjarmasin. Dengan frekuensi penerbangan yang cukup tinggi,

Bandara yang melayani penerbangan domestik ini merupakan salah satu alternatif

49%44%

6%1%

Trisakti (3248 kali) S. Noor (2948 kali)

Batulicin (368 kali) Kotabaru (77 kali)

Page 38: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

36363636

36

yang cukup strategis dalam lalulintas media pembawa. Pada tahun 2014 kegiatan di

Wilker ini meliputi Pemasukan dan Pengeluaran antar area.

Wilker Batulicin merupakan wilker dengan kegiatan terbanyak ketiga dengan

frekuensi kegiatan 44% dari total kegiatan di BKP Kelas I Banjarmasin. Wilker

Batulicin yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan pelabuhan laut

yang langsung berhubungan dengan Laut Jawa dan Selat Karimata. Pelabuhan ini

melayani Pelayaran yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Pulau Jawa

(Jawa Timur dan Jawa Tengah) serta menghubungkan Kalimantan Selatan dengan

Pulau Sulawesi (Pare-pare, Sulawesi Selatan).

Wilayah Kerja Kotabaru merupakan wilker yang terletak di Pulau Laut, di Wilker ini

terdapat 2 pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Stagen serta

Bandar udara Gusti Sjamsir Alam yang melayani penerbangan domestik ke Jawa

Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi. Frekuensi Kegiatan di wilker ini untuk saat

ini masih terhitung sangat rendah yakni hanya 1% dari total kegiatan.

Perkembangan Tindakan Karantina Tumbuhan (8P) tahun 2014 dijelaskan berikut

ini:

a. Pemeriksaan

Tindakan pemeriksaan terdiri dari pemeriksaan administratif yang bertujuan untuk

mengetahui kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen persyaratan serta

pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi kemungkinan adanya Organisme

Pengganggu Tumbuhan dan/atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

baik yang dilakukan secara visual dan/atau laboratoris. Tindakan pemeriksaan

secara umum mengalami kenaikan 8,83% pada tahun 2014 jika dibandingkan

dengan tahun 2013.

a.1. Pemeriksaan Media Pembawa Impor

Pemeriksaan terhadap media pembawa yang berasal dari luar wilayah Republik

Indonesia (Impor) pada tahun 2014 mengalami penurunan sekitar 19,1% dari tahun

2013 (Grafik 3).

Page 39: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

37373737

37

Grafik 3. Frekuensi Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Produk Impor Tahun 2013-2014

Pemeriksaan terhadap media pembawa yang diimpor selama tahun 2014 terdiri dari

hasil tanaman mati diolah/belum diolah (Grafik 4.). Komoditas-komoditas yang

diimpor tersebut antara lain adalah Kayu dan tepung untuk bahan baku industri,

seperti: kayu oak merah, kayu oak putih, kayu olahan (poplar), kayu beech, kayu

birch, kayu jati, kayu sapelli, perabotan kayu, dan tepung industri.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Trisakti S. Noor Batulicin Kotabaru2013 89 0 0 02014 72 0 0 0

0102030405060708090

Hasil TanamanHidup

Benih/Bibit

Hasil TanamanHidup NonBenih/Bibit

Hasil TanamanMati

Benda lain

2013 0 0 89 02014 0 0 72 0

Page 40: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

38383838

38

Grafik 4. Frekuensi berdasarkan kelompok komoditas produk impor di Balai Karantina PertanianKelas I Banjarmasin Tahun 2013-2014.

Komoditas-komoditas yang diimpor adalah bahan baku industri kayu olahan

(plywood) hal ini berkaitan dengan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi

penghasil produk jadi atau setengah jadi kayu olahan yang hasilnya dikirim untuk

memenuhi kebutuhan dalam negeri serta di ekspor ke berbagai negara. (jenis-jenis

komoditas, asal komoditas serta volume komoditas terlihat pada lampiran).

a.2. Pemeriksaan Komoditas Ekspor

Pemeriksaan terhadap media pembawa yang dikeluarkan dari Wilayah Republik

Indonesia (Ekspor) pada tahun 2014 mengalami kenaikan sekitar 15% dibandingkan

tahun 2013 (Grafik 5).

Grafik 5. Frekuensi Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Produk Ekspor Tahun 2013-2014

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Trisakti S. Noor Batulicin Kotabaru2013 673 0 0 02014 774 0 0 0

Page 41: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

39393939

39

Pemeriksaan dan sertifikasi terhadap komoditas yang diekspor selama tahun 2014

didominasi hasil tanaman mati dilolah/belum diolah. Komoditas Ekspor Unggulan

antara lain: Standard Indonesia Rubber (SIR) dalam kemasan kayu, kayu olahan

(Plywood), bahan kemas, arang, akar pasak bumi, bahan dupa, minyak sawit

(Crude Palm Oil, RBD (Refined Bleached Deodorized) Olein, RBD Stearin) , palm

kernell expeller (bungkil kelapa sawit), daun gulinggang (Cassia alata), dan karet

lempengan (Grafik 6).

Cangkang sawit (Palm Kernel Shell), Kulit Kayu Gemor, Bahan Dupa, yang

merupakan produk sisa (limbah) merupakan komoditas ekspor yang perlu

diperhitungkan, karena meskipun frekuensi pengiriman belum begitu tinggi, namun

pengirimannya kontinyu dan ketersediaan di Kalimantan masih melimpah.

Negara tujuan ekspor tersebar di berbagai benua antara lain: Asia: Cina, Hongkong,

India, Jepang, Korea Selatan, Libya, Saudi Arabia, Taiwan, Pakistan, Filipina, Uni

Emirat Arab dan Vietnam, Amerika: Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Argentina dan

Meksiko, Afrika: Afrika Selatan, Eropa: Turki, Finlandia, Jerman, Israel, Rusia.

Negara tujuan ekspor tertinggi adalah Cina dan India.

Grafik 6. Frekuensi berdasarkan kelompok komoditas produk ekspor di Balai Karantina PertanianKelas I Banjarmasin Tahun 2013-2014

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Hasil TanamanHidup

Benih/Bibit

Hasil TanamanHidup NonBenih/Bibit

Hasil TanamanMati

Benda lain

2013 0 0 673 02014 0 0 774 0

Page 42: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

40404040

40

Bahan kemas (SIR) menduduki peringkat pertama dalam frekuensi ekspor. Karet

(SIR) yang diekspor bisa dalam bentuk cake langsung atau dalam kemasan baik

kemasan kayu, plastik atau metal serta dalam bentuk lembaran/lempengan, Karet

(SIR) yang diekspor dengan menggunakan kemasan kayu, harus memenuhi

standar ISPM#15.

Frekuensi pengiriman terbanyak kedua adalah Kayu Olahan (Plywood), kemudian

diikuti minyak kelapa sawit (CPO, RBD), Palm Kernell Expeller (PKE/bungkil kelapa

sawit) yang merupakan bahan baku pakan ternak. Daun gulinggang (Cassia alata)

merupakan salah satu komoditas ekspor yang secara rutin dikirim ke Jepang. Palm

Kernell Shell (cangkang sawit) yang merupakan limbah pabrik kelapa sawit atau

yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar di pabrik.

a.3. Pemeriksaan Pemasukan Media Pembawa Antar Area

Pemeriksaan terhadap media pembawa yang berasal dari luar wilayah Kalimantan

Selatan (Antar Area Masuk) pada tahun 2014 mengalami kenaikan sekitar 9,7%

dibandingkan tahun 2013, sedangkan pemeriksaan terhadap media pembawa yang

keluar wilayah Kalimantan Selatan (Antar Area Keluar) pada tahun 2014 mengalami

kenaikan sekitar 1% dibandingkan tahun 2013 (Grafik 7).

Frekuensi pemeriksaan antar area masuk dan keluar pada masing-masing wilker

mengalami kenaikan, kecuali di Wilker Trisakti mengalami penurunan sebanyak

7,3% dari tahun sebelumnya, frekuensi pemeriksaan antar area masuk dan keluar di

Wilker Syamsudin Noor, Batulicin dan Kotabaru meningkat masing-masing sekitar

32,7%, 2,1% dan 141,3% (Grafik 8).

Page 43: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

41414141

41

Grafik 7. Frekuensi Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Antar Area di BKP Kelas I Banjarmasin Tahun2013-2014

Grafik 8. Frekuensi Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk di Setiap Wilker BKP Kelas IBanjarmasin Tahun 2013-2014

Pemeriksaan terhadap pemasukan media pembawa ke Kalimantan Selatan melalui

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin tahun 2014 sebanyak 5.292 kali

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

2013 2014Antar area masuk (naik 9,7%) 4821 5292Antar area keluar (naik 1%) 499 504

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Trisakti (turun7,3%)

S. Noor (naik32,7%)

Batulicin (naik2,1%)

Kotabaru (naik141,3%)

2013 2583 1887 322 292014 2393 2505 329 70

Page 44: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

42424242

42

yang terdiri dari: benih/bibit, hasil tanaman hidup bukan benih dan hasil tanaman

mati diolah/belum diolah (Grafik 9). Hasil tanaman hidup benih antara lain berupa

benih/bibit tanaman perkebunan, benih/bibit tanaman hutan industri, benih/bibit

tanaman hortikultura, benih/bibit tanaman pangan, benih/bibit tanaman buah, dan

benih/bibit tanaman hias. Frekuensi pemasukan benih/bibit tertinggi adalah

benih/bibit tanaman perkebunan sebanyak 171 kali yang terdiri dari benih/bibit

kelapa sawit, karet, kopi, kakao, dll dengan frekuensi pemasukan tertinggi adalah

benih/bibit kelapa sawit. Selanjutnya Frekuensi pemasukan benih/bibit tertinggi

kedua adalah benih/bibit tanaman hias yang mencapai 164 kali, dengan frekuensi

pemasukan tertinggi adalah benih/bibit Anggrek. Hasil tanaman hidup bukan benih

merupakan komoditas dengan pemasukan tertinggi, terutama didominasi oleh

sayuran segar, sayuran buah segar, kacang-kacangan serta buah segar, hal ini

berkaitan dengan Provinsi Kalimantan selatan bukan daerah penghasil komoditas

hortikultura, sedangkan untuk komoditas hasil tanaman mati di dominasi oleh beras

20 kali dan jamur 28 kali.

Grafik 9. Frekuensi Pemeriksaan Berdasarkan Kelompok Media Pembawa Antar Area Masuk di BalaiKarantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2013-2014

0500

100015002000250030003500400045005000

Hasil tanamanhidup benih

Hasil tanamanhidup non

benih

Hasil tanamanmati

Benda lain

2013 774 3957 90 02014 683 4919 70 0

Page 45: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

43434343

43

Pemasukan antar area ini didominasi oleh pemasukan dari Jawa Timur (Balai Besar

Karantina Pertanian Surabaya) terutama di Wilker Trisakti dan Batulicin. Daerah

asal pemasukan di Wilker Syamsudin Noor lebih banyak, mengingat penerbangan

menuju ke Kalimantan Selatan yang cukup tinggi.

a.4. Pemeriksaan Pengeluaran Media Pembawa Antar Area

Pemeriksaan terhadap media pembawa yang dikeluarkan dari wilayah Kalimantan

Selatan (Antar Area Keluar) pada tahun 2014 secara umum mengalami kenaikan

sekitar 0,8% dibandingkan tahun 2013. Frekuensi pemeriksaan pengeluaran antar

area pada masing-masing wilker mengalami fluktuasi, Wilker Batulicin mengalami

penurunan 22% dari tahun sebelumnya, begitu pula dengan frekuensi pemeriksaan

antar area di Wilker Trisakti yang mengalami penurunan sebanyak 55%, Syamsudin

Noor dan Kotabaru meningkat masing-masing sekitar 5,6% dan 40%. (Grafik 11).

Grafik 10. Frekuensi Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar di Setiap Wilker BKP Kelas IBanjarmasin Tahun 2013-2014

Pemeriksaan terhadap pengeluaran media pembawa dari Kalimantan Selatan

melalui Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin tahun 2014 sebanyak 504

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Trisakti (turun55%)

S. Noor (naik5,6%)

Batulicin (turun22%)

Kotabaru (naik40%)

2013 20 424 50 52014 9 448 39 7

Page 46: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

44444444

44

kali yang terdiri dari: benih/bibit, hasil tanaman hidup bukan benih, hasil tanaman

mati diolah/belum diolah dan benda lain (Grafik 11).

Grafik 11. Frekuensi Pemeriksaan Berdasarkan Kelompok Media Pembawa Antar Area Keluar di BalaiKarantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2013-2014

Sebagai monitoring terhadap perkembangan OPT/OPTK maka pada beberapa

media pembawa yang memiliki target pest berdasarkan Permentan Nomor:

93/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina, dilakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk pemasukan

media pembawa ke wilayah Kalimantan Selatan dari area lain, serta khusus untuk

bibit/benih karet yang akan dikirim ke luar area dilakukan pemeriksaan laboratorium

setiap kali pengiriman hal ini berkaitan dengan Kalimantan Selatan tidak bebas dari

Ceratocystis fimbriata. Pada tahun 2014, terdapat 5 kali frekuensi bibit karet yang

diantar areakan keluar dari Kalimantan Selatan.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Hasil tanamanhidup benih

Hasil tanamnhidup non

benih

Hasil tanamanmati

Benda lain

2013 375 65 57 22014 435 49 35 4

Page 47: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

45454545

45

Terhadap media pembawa yang keluar wilayah Kalimantan Selatan dan tidak

memiliki target pest sesuai permentan 93/Permentan/OT.140/12/2011, dan

merupakan media pembawa kategori risiko rendah (low risk) membawa OPT/OPTK

seperti cangkang sawit (Palm Kernell Shell), kulit kayu manis, karet alam (getah

karet), bahan jamu, kemiri, jengkol, dll tidak dilakukan sertifikasi (diterbitkan

Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area/KT12), namun di terbitkan Surat

Pemberitahuan Tidak Diperlukan Tindakan Karantina Tumbuhan (SP7). Cangkang

sawit dan bibit Gaharu merupakan komoditas yang paling sering dilalulintaskan

dibandingkan komoditas lainnya.

Grafik 12. Tujuh Komoditas yang paling banyak diantar areakan keluar Wilayah Kalimantan SelatanTahun 2014

b. Pengasingan dan Pengamatan

Pada tahun 2014, tidak ada tindakan pengasingan dan pengamatan. Tidak

ada pemasukan benih yang memerlukan tindakan pengasingan dan

pengamatan selama tahun 2014.

c. Perlakuan

0102030405060708090

BibitGaharu

Cangkang

Sawit

BibitAnggrek

KulitKayu

Manis

BibitRambut

an

BibitKaret

BenihAkasia

Frekuensi 90 84 76 28 22 19 14

Page 48: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

46464646

46

Sejak tahun 2009 sampai sekarang tidak ada kegiatan tindakan perlakuan yang

dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Perlakuan Karantina

dilakukan oleh Provider ISPM untuk pelakuan panas (Heat treatment) dan Provider

AFASID untuk perlakuan fumigasi. Saat ini terdapat 3 Provider AFASID untuk

wilayah layanan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin yaitu: PT. Sucofindo

(ID 0106 MB), PT. Samudera Alam Sejahtera (ID 0136 MB, ID 0010 PH3) dan PT

Nurciptasari Moeda Sentosa (ID 0137 MB, ID 0019 PH3). Fumigasi dilakukan

dengan menggunakan fumigant Methyl Bromide (CH3Br) dan Phospine (PH3).

Fumigasi dilakukan terhadap kemasan kayu (pallet) sebagai pemenuhan

persyaratan ISMP#15, pada komoditas yang akan diekspor apabila dipersyaratan

negara tujuan, bukan karena ada temuan OPT/OPTK, yaitu seperti pada kayu

olahan (plywood, moulding) serta pada pemasukan kayu log dari luar Wilayah RI

(Impor). Provider ISPM#15 untuk perlakuan Heat Treatment dilakukan oleh PT.

Packing Material Indonesia (ID 015) dan PT. Wood Packing Lestari (ID 087). Hingga

saat ini perlakuan panas hanya digunakan untuk perlakuan kemasan kayu dan

bahan baku plywood.

d. Penahanan

Selama tahun 2014 tidak ada tindakan penahanan terhadap media pembawa OPTK

di Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

e. Penolakan

Selama tahun 2014 tidak ada tindakan penolakan terhadap media pembawa OPTK

di Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

f. Pemusnahan

Selama tahun 2014 tidak ada tindakan penolakan terhadap media pembawa OPTK

di Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

g. Pembebasan

Page 49: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

47474747

47

Tindakan pembebasan dilakukan setelah pemeriksaan dokumen maupun fisik serta

kesehatan selesai dilakukan dan media pembawa dinyatakan bebas dari OPTK

maupun OPTP. Tindakan pembebasan yang dilakukan oleh Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin pada tahun 2014 sebanyak 6.641 kali, dengan

rincian: impor 72 kali, ekspor 774 kali, antar area masuk 5.292 kali, antar area

keluar dengan sertifikat 504 kali dan antar area dengan SP7 162 kali (Grafik 13).

Grafik 13. Frekuensi Tindakan Pembebasan Karantina Tumbuhan Tahun 2014

2. Kegiatan Intersepsi

Pelaksanaan kegiatan intersepsi berupa determinasi dan identifikasi terhadap

OPT/OPTK di laboratorium Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin. Kegiatan intersepsi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di

Laboratorium Karantina Tumbuhan berupa pemeriksaan media pembawa

OPT/OPTK yang dilalulintaskan dari atau ke wilayah Kalimantan Selatan. Pada

tahun 2014 tidak ditemukan OPTK kategori A1 golongan I dan II.

3. Kegiatan Pemantauan dan Koleksi

Pelaksanaan pemantauan daerah sebar OPT/OPTK pada tahun ini didasarkan pada

Surat Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 596/KT.110/L/01/2014 Tanggal 20

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Impor Ekspor Antar AreaMasuk

Antar AreaKeluar(KT12)

Antar AreaKeluar (SP7)

Frekuensi 72 774 5292 504 162

Page 50: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

48484848

48

Januari 2014 tentang Target Pemantauan OPTK Tahun 2014 dan Keputusan

Kepala Balai Karantina Peratanian Kelas I Banjamasin Nomor: 011/Kpts/KT-

110/L18.B/01/2014 tanggal 09 Januari 2014 tentang Penunjukkan Tim Pelaksana

Kegiatan Pemantauan Penyebaran OPTK/Pengambilan Sampel, Identifikasi dan

Koleksi OPTK di Kabupaten Barito Kuala, Nomor : 012/Kpts/KT-110/L18.B/01/2014

tanggal 09 Januari 2014 tentang Penunjukkan Tim Pelaksana Kegiatan

Pemantauan Penyebarab OPTK/Pengambilan Sampel, Identifikasi dan Koleksi

OPTK di Kabupaten Tanah Laut, Nomor : 013/Kpts/KT-110/L18.B/01/2014 tanggal

09 Januari 2014 tentang Penunjukkan Tim Pelaksana Kegiatan Pemantauan

Penyebarab OPTK/Pengambilan Sampel, Identifikasi dan Koleksi OPTK di

Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Nomor : 014/Kpts/KT-110/L18.B/01/2014 tanggal

09 Januari 2014 tentang Penunjukkan Tim Pelaksana Kegiatan Pemantauan

Penyebarab OPTK/Pengambilan Sampel, Identifikasi dan Koleksi OPTK di

Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Berdasarkan Surat Kepala Badan Karantina Pertanian tersebut diatas, komoditas

pemantauan OPT/OPTK tahun anggaran 2014 adalah tanaman unggulan daerah

masing-masing UPT dan jenis-jenis OPTK yang kemungkinan terbawa melalui

produk pertanian impor maupun antar area, selain itu UPT diharapkan untuk

melakukan verifikasi ulang terhadap temuan OPTK A1 dan/atau OPTK A2 yang

pernah ditemukan di wilayah pemantauan masing-masing, sekaligus memantau

keberadaan OPTK yang telah ditemukan oleh UPT atau Instansi lain sebagaimana

tercantum dalam lampiran surat Kepala Badan Karantina.

Pemantauan OPTK tahun 2014 di Kalimantan Selatan menekankan terhadap status

dan sebaran Paraecosmetus pallicornis dan Schizotetranychus sp pada tanaman

padi, hama pasca panen Trogoderma granarium, dan lalat buah Bactrocera

occipitalis, B. musae dan B. bryoniae. Hama kepik hitam, Paraecosmetus pallicornis

Dallas (OPTK A2) ditemukan pada pertanaman padi di Kabupaten Barito Kuala

tepatnya di Desa Babat Raya Kecamatan Wanaraya. Hama ini belum dilaporkan

menimbulkan dampak yang merugikan secara ekonomi di kabupaten tersebut.

Namun keberadaan hama ini harus selalu dipantau, karena di beberapa tempat

telah dilaporkan merugikan secara ekonomi dan merupakan OPTK A2.

Di Kabupaten Barito Kuala juga ditemukan keberadaan tungau dibebarapa lokasi

pada pertanaman padi, ditemukan Schizotetranychus celarius n.sp dan

Page 51: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

49494949

49

Schizotetranychus schizopus n.sp di desa Anjir Pasar Kota Kec. Anjir Pasar dan di

desa Tabing Rimbah Kec. Mandastana. Ditemukan Bactrocera occipitalis (OPTK

A2) di Kab. Tanah Laut dan Kab. Hulu Sungai Tengah. Tidak ditemukan

keberadaan hama pasca panen, Trogoderma granarium di semua lokasi

pemantauan pada tahun 2014. Kegiatan koleksi OPT/OPTK tahun anggaran 2014

difokuskan pada OPT/OPTK yang ditemukan pada kegiatan pemantauan.

4. Sistem Informasi Perkarantinaan Tumbuhan

Sistem informasi perkarantinaan tumbuhan merupakan sistem yang digunakan

sebagai alat pelaporan kegiatan tindakan karantina tumbuhan secara elektronik

dengan menggunakan program Eplaq (Electronic for Plant Quarantine System).

Dengan menggunakan sistem ini kegiatan operasional tumbuhan dapat dilaporkan

secara langsung (real time) dan up to date melalui proses sinkronisasi dengan

Badan Karantina Pertanian.

Gambar 1. Tampilan user interface aplikasi inhouse Eplaq System BARANTAN

User management sistem eplaq sudah diterapkan di Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin sejak tahun 2013. Dengan diterapkannya user management

Page 52: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

50505050

50

ini, semua pengguna sistem eplaq akan bekerja sesuai dengan tugas/fungsinya

masing-masing, sehingga kesalahan dan penyalahgunaan akan dapat diminimalisir,

karena dengan penerapan user management ini, setiap pengguna (user) hanya

dapat mengakses apa yang menjadi kewenangan nya saja. Setiap pengguna

memiliki username dan password masing-masing.

Pengguna jasa Karantina Tumbuhan untuk kegiatan Pemasukan (Impor) dan

Pengeluaran (Ekspor) ke dan dari Wilayah Indonesia sudah menggunatan sistem

PPK Online (Permohonan Pemeriksaan Karantina Online) dalam mengajukan

permohonan pemeriksaan. Penerapan sistem ini memberikan kemudahan bagi

pengguna jasa Karantina Tumbuhan dalam pengajuan permohonan pemeriksaan

karantina, karena dengan sistem ini tidak ada lagi batasan ruang dan waktu,

pengguna jasa dapat membuat dan mengirimkan PPK dimana saja dan kapan saja,

tanpa harus mendatangi dan mengisi formulir di Kantor Pelayanan Karantina. Pada

tahun 2014 terdapat permohonan pemeriksaan yang dikirim secara online untuk

ekspor sebanyak 774 dan impor sebanyak 72 permohonan. Sistem PPK Online

dapat diakses melalui website Badan Karantina Pertanian di:

www.karantina.pertanian.go.id/ atau dengan menggunakan website Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin www.bkpbanjarmasin.karantina.pertanian.go.id/.

5. Penggunaan Sertifikat Karantina Tumbuhan

Jenis-jenis formulir utama (Sertifikat) yang terdapat di Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin Seksi Karantina Tumbuhan antara lain:

1. KT - 4a : Fumigation Certificate

2. KT - 4b : Sertifikat Fumigasi

3. KT - 5a : Certificate of Desinfestation / Desinfection

4. KT - 5b : Sertifikat Perlakuan

5. KT - 9 : Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan / Keamanan PSAT

6. KT - 10 : Phytosanitary Certificate

7. KT - 11 : Phytosanitary Certificate for Re Eksport

8. KT - 12 : Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area

Page 53: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

51515151

51

Beberapa jenis sertifikat yang belum digunakan hingga saat ini antara lain KT-4a,

KT-4b, KT-5a, KT-5b dan KT-11 hal ini dikarenakan tidak ada kegiatan/ tindakan

karantina yang memerlukan penggunaan sertifikat tersebut. Tindakan perlakuan

Fumigasi dan perlakuan lainnya (Heat Treatment) dilakukan oleh pihak ketiga,

sehingga Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin tidak menerbitkan Sertifikat

Fumigasi/ Fumigation Certificate dan Sertifikat Perlakuan/ Certificate of

Desinfestation/ Desinfection. Selain itu kegiatan Re-Eksport belum pernah terjadi di

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, sehingga Phytosanitary Certificate

for Re Eksport belum pernah digunakan.

Table 1. Penggunaan Sertifikat Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No. Jenis Sertifikat Saldo Awal Jumlah Pemakaian Saldo Akhir1 KT-4a 250 - 2502 KT-4b 250 - 2503 KT-5a 250 - 2504 KT-5b 250 - 2505 KT-9 6254 5387 8676 KT-10 967 798 1697 KT-11 250 - 2508 KT-12 1112 510 602

Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan / Keamanan PSAT (KT-9) digunakan

untuk membebaskan media pembawa yang dimasukkan dari area lain ke

Kalimantan Selatan (antar area masuk) atau yang dimasukkan dari luar wilayah

Negara Republik Indonesia setelah dinyatakan bebas dari OPT/ OPTK dan

dokumen persyaratan dipenuhi. Phytosanitary certificate (KT-10) digunakan untuk

membebaskan Media Pembawa/ Kemasan Kayu yang akan dikirim ke Luar Wilayah

RI (ekspor) setelah dilakukan Tindakan Karantina dan merupakan pernyataan

bahwa Media Pembawa yang disebutkan dalam sertifikat telah bebas dari

OPT/OPTK. Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) digunakan untuk

membebaskan media pembawa yang akan dilalu-lintaskan ke luar wilayah

Kalimantan Selatan, setelah dilakukan Tindakan Karantina.

Page 54: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

52525252

52

Grafik 14. Perbandingan Antara Jumlah Frekuensi Kegiatan Operasional dan Penggunaan Sertifikat(Formulir Utama) Karantina Tumbuhan Tahun 2014

Grafik 16, menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara jumlah frekuensi dengan

sertifikat yang digunakan, seperti halnya penggunaan Sertifikat Pelepasan

Karantina Tumbuhan / Keamanan PSAT (KT-9) terlihat lebih sedikit daripada jumlah

frekuensi komoditas yang masuk (Impor dan Antar Area Masuk), hal ini disebabkan

karena adanya beberapa jenis komoditas antar area masuk yang dibebaskan

dengan menggunakan satu sertifikat (dalam satu sertifikat terdiri dari beberapa jenis

komoditas, namun dalam rekapitulasi frekuensi terhitung sesuai jumlah jenis

komoditas), sehingga jumlah frekuensi lebih tinggi dibanding dengan jumlah

pemakaian sertifikat.

Jumlah Frekuensi Ekspor terlihat lebih rendah dibandingkan dengan jumlah

penggunaan sertifikat (Phytosanitary certificate/ KT-10), hal ini disebabkan oleh

adanya beberapa pembatalan sertifikat karena adanya kesalahan (human error,

printing error) atau adanya permohonan perubahan dari pemilik barang.

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Antar Area Masukdan Impor

Antar Area Keluar Ekspor

Frekuensi 5751 523 774Sertifikasi 5387 510 798

Page 55: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

53535353

53

Begitu juga dengan frekuensi pengeluaran antar area terlihat lebih tinggi

dibandingkan dengan jumlah sertifikat (KT-12) yang digunakan, hal ini dikarenakan

oleh adanya beberapa jenis komoditas yang dibebaskan dengan menggunakan satu

sertifikat.

Sertifikat yang batal selama tahun 2014 antara lain:

1. KT-9 (Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan PSAT) : 18

Lembar

2. KT-10 (Phytosanitary Certificate) : 24 Lembar

3. KT-12 (Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area) : 6 Lembar

Page 56: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

54545454

54

C. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN

A. Latar belakang.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, Seksi

Pengawasan dan Penindakan mempunyai tugas melakukan pengawasan dan

penindakan pelanggaran peraturan perundang undangan di bidang karantina

hewan, dan karantina tumbuhan serta keamanan hayati. Hewani dan nabati.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan tantangan kinerja selama 1 (satu)

tahun, sekaligus memberikan gambaran tentang tugas, peran sebagaimana

ketentuan di atas, dengan ini disampaikan Laporan Kegiatan Seksi

Pengawasan dan Penindakan Tahun 2014.

B. Maksud dan Tujuan

Laporan Kegiatan ini, dimaksudkan sebagai tolok ukur kinerja selama satu

tahun tentang apa yang telah dicapai.

Laporan Kegiatan ini bertujuan memberikan data dan informasi tentang

pelaksanaan kegiatan pengawasan dan penindakan.

C. Pelaksanaan Kegiatan Seksi Pengawasan dan Penindakan

Sesuai ketentuan dari Permentan tersebut di atas, selama tahun 2014 Seksi

Wasdak melakukan kegiatan strategis meliputi :.

a. Tindakan pre-emptif

Dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang karantina

hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati.

Kegiatan yang dilakukan adalah, melaksanakan sosialisasi kepada

semua pengguna jasa karantina pertanian, dan melakukan

koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait .

Page 57: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

55555555

55

Tindakan pre-emptif yang dilaksanakan pada tahun 2014 antara lain

:

1. Sosialisasi Peraturan Karantina Tumbuhan di Lingkungan

Akademik Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat

pada tanggal 29 September 2014 di Hotel Rodhita Banjarbaru.

Pada acara ini diundang Dosen dan Mahasiswa Fakultas

Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Acara ini

sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang

peraturan perundangan di bidang Karantina Tumbuhan. Peraturan

dimaksud yakni Undang-undang Nomor 16 tahun 1992 tentang

Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, dan Peraturan Pemerintah

Nomor 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan. Pada

kegiatan sosialisasi ini disampaikan pula Profil Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin. Acara pembukaan oleh Kepala

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin drh. Sri Hanum.

Sebagai Narasumber adalah MM. Eddy Purnomo SE. MH (Kepala

Bidang Hukum dan Humas Badan Karantina Pertanian) dan Dr. Ir.

Ismed Setia Budi MS. (Dosen Paferta Prodi. HPT Unlam).

2. Sosialisasi Prosedur dan Tatacara Permohonan Instalasi

Karantina Hewan dan Instalasi Karantina Produk Hewan pada

tanggal 22 September 2014 di Hotel Rodhita Banjarmasin. Acara

ini dibuka oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin drh. Sri Hanum. Sebagai Narasumber adalah drh.

Muh. Jumadh (Kepala Bidang Hewan Hidup Badan Karantina

Pertanian) dan Ir. H. Sabri Madani MM. (Kepala Dinas Peternakan

Provinsi Kalimantan Selatan). Undangan terdiri dari instansi terkait

lingkup pemerintah daerah, pengusaha / pengguna jasa Karantina

Hewan. Acara sosialisasi ini sebagai upaya menyampaikan

aturan terkait prosedur dan tatacara permohonan Instalasi

Karantina Hewan dan Instalasi Karantina Produk Hewan. Pada

Page 58: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

56565656

56

kegiatan ini disosialisasikan serangkaian proses pemenuhan

persyaratan, kelayakan teknis dan kesesuaian suatu tempat yang

digunakan sebagai instalasi karantina yaitu suatu tempat beserta

segala sarana yang ada padanya yang digunakan untuk

melaksanakan tindakan karantina hewan.

3. Mengikuti pameran daerah pada Banjarbaru Fair 2014 tanggal 25

s/d 29 April 2014 di Lapangan DR. Murjani Banjarbaru. Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin turut serta pada pameran

Banjarbaru Fair 2014 berdasarkan Keputusan Kepala Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Nomor

0049/Kpts/HM.140/L.18.B/1/2014 tentang Pembentukan Panitia

dan Penjaga Stand Pameran Tahun 2014 tanggal 2 Januari 2014.

Pelaksanaan pameran sehubungan dengan hari ulang tahun

pemerintah Kota Banjarbaru. Banyak nya jumlah masyarakat

umum yang menyaksikan pameran, merupakan momen yang

tepat untuk menyampaikan informasi perkarantinaan pertanian.

Informasi yang disampaikan melalui billboard berisi peraturan

perundangan tentang perkarantinaan pertanian. Brosur yang

menerangkan berbagai jenis penyakit hewan dan tumbuhan yang

dicegah pemasukannya dari luar negeri dan penyebarannnya dari

suatu area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik

Indonesia.

4. Mengikuti pameran daerah pada Kalsel Expo 2014 tanggal 22 s/d

29 Agustus 2014 di Lapangan DR. Murjani Banjarbaru.

Pameran daerah ini bertepatan dengan hari ulang tahun Propinsi

Kalimnatan Selatan. Pengunjung yang sangat banyak pada

pameran ini merupakan momen yang tepat untuk menyampaikan

informasi tentang perkarantinaan pertanian. Dalam pameran ini

diputarkan video tentang karantina khususnya kegiatan tindakan

Page 59: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

57575757

57

karantina.. Pada pameran ini dilakukan komunikasi, penyebaran

informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga

dapat memahami tentang penyelenggaraaan perkarantinaaan

pertanian dalam rangka melindungi sumber daya alam hayati

nabati dan hewani

b. Tindakan preventifDimaksudkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran tindak pidana

di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan

keamanan hayati.

Pada tahun 2014 telah dilaksanakan patroli pengawasan karantina

pertanian di tempat pemasukan dan pengeluaran di wilayah kerja

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Anggota Patroli ini

terdiri dari Petugas Kewasdakan Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin dan Petugas Kepolisian Sektor Banjarmasin Selatan

dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin yang

ditetapkan dalam Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin Nomor 1295/Kpts/OT.160/L.18.B/9/2014 tanggal 22

September 2014 tentang Pembentukan Satuan Tugas Operasional

Pengawasan Karantina Pertanian Tahun 2014.

Kegiatan patroli bersama sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman

antara Badan Karantina Pertanian dengan Kepolisian Negara

Republik Indonesia Nomor 1848/HK.020/3/L/2012 dan Nomor

B/12/III/2012 tentang Kerjasama di Bidang Karantina Hewan,

Karantina Tumbuhan dan Pengawasan Keamanan Hayati.

c. Tindakan Penegakan Hukum (Refresif)Dilakukan melalui kegiatan penyidikan terhadap tindak pidana di

bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan

keamanan hayati.

Pada tahun 2014 telah dilakukan tindakan penegakkan hukum

karena terjadinya pelanggaran tindak pidana terhadap Undang

Page 60: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB IVKEGIATAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

58585858

58

Undang Nomor 16 tahun 1992. Penyidik Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin telah menyampaikan Berkas Perkara Nomor

BP-024/03/2014/L.18.B-PPNS kepada Penuntut Umum dan

dinyatakan P-21. Setelah melalui proses persidangan, Pengadilan

Negeri Banjarmasin telah menjatuhkan putusan berkekuatan hukum

tetap, tertuang di dalam petikan–putusan Nomor :

981/Pid.Sus/2014/PN.Bjm tanggal 30 Oktober 2014 menyatakan

bahwa terdakwa Muhammad Ainul Yaqin bin Ahda Zaid terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

dengan sengaja membawa media pembawa Hama keluar area lain

dalam wilayah Negara Republik Indonesia tanpa dilengkapi sertifikat

kesehatan dan tidak dilaporkan kepada petugas karantina. Majelis

Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana

penjara selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan 1 (satu)

tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah). Selain

tindakan penyidikan, pada tahun 2014 dilakukan pula tindakanan

penahanan, penolakan dan pemusnahan pada media pembawa

HPHK yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari area asal.

Frekwensi tindakan tersebut dapat dilihat pada Tabel Penahanan,

Penolakan dan Pemusnahan.

Page 61: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

58

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

A. Gambaran Umum

Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin merupakan salah satu sarana pendukung

kegiatan tindakan karantina tumbuhan dan hewan. Laboratorium merupakan fasilitas

yang sangat penting bagi penyelenggaraan karantina karena hasil pemeriksaan di

laboratorium akan menentukan keputusan yang akan diambil tentang bebas tidaknya

suatu media pembawa dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK)

atau Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) serta mendukung pengujian

keamanan hayati.

Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin terdiri dari Laboratorium Karantina Hewan

dan Laboratorium Karantina Tumbuhan. Kegiatan pengujian di Laboratorium

Karantina Hewan meliputi pemeriksaan HPH/HPHK yaitu virus, parasit, bakteri,

cendawan, dan keamanan hayati hewani, serta melakukan koleksi media pembawa

HPHK. Kegiatan pengujian di Laboratorium Karantina Tumbuhan meliputi

pemeriksaan OPT/OPTK yaitu serangga, cendawan, bakteri, nematode, serta

melakukan koleksi media pembawa OPT/OPTK dan koleksi OPT/OPTK.

B. Kegiatan Akreditasi Laboratorium

Laboratorium merupakan salah satu sarana pengujian kegiatan deteksi, identifikasi,

dan diagnostik hasil pelaksanaan tindak karantina yang selanjutnya dapat menjadi

pusat aktifitas pengembangan dan pelaksanaan kegiatan pengujian. Penerapan

konsep manajemen mutu laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008

merupakan syarat utama laboratorium yang terakreditasi. Hasil pengujian dari

laboratorium yang terakreditasi dapat menjamin tingkat ketelitian, akurasi dan

validitasnya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin berupaya terus

membenahi diri agar dapat sejajar dengan laboratorium karantina pertanian yang

telah diakreditasi. Kegiatan akreditasi laboratorium merupakan salah satu bagian

Page 62: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 59

kegiatan unjuk kerja Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati. Melalui kegiatan akreditasi laboratorium diharapkan

laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin memiliki standar pelayanan mutu pengujian

sesuai dengan metode dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak yang

berkepentingan yakni pengguna jasa karantina dan Badan Karantina Pertanian.

Laboratorium karantina dituntut untuk menjadi instansi penyelenggara jasa yang

kredibel melalui jaminan keakuratan setiap sertifikat kesehatan karantina. Untuk itu

diperlukan laboratorium karantina tumbuhan yang handal sebagai sarana pendukung

utama dalam proses pelaksanaan tindakan karantina pertanian.

Pada tahun 2014 Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin telah melaksanakan

beberapa kegiatan yang mendukung akreditasi laboratorium sebagai kelanjutan

kegiatan persiapan akreditasi di tahun 2013. Dokumen sistem mutu laboratorium

telah diterbitkan tanggal 30 November 2013 meliputi Panduan Mutu, Dokumen

Prosedur, Instruksi Kerja, dan Formulir. Implementasi sistem manajemen mutu

laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008 dimulai pada tanggal 01

Desember 2013. Sosialisasi sistem mutu laboratorium telah dilakukan kepada seluruh

pegawai BKP kelas I Banjarmasin pada tanggal 04 Februari 2014. Peningkatan

pemahaman sistem mutu juga dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan audit

internal dan kaji ulang manajemen pada tanggal 03 Maret 2014 dengan narasumber

Ir. Riza Desnurvia, MSc. (penyelia dari BBUSKP).

Sebagai persiapan teknis sesuai ruang lingkup pengujian yang akan diajukan untuk

akreditasi maka Laboratorium Karantina Hewan menyelenggarakan kegiatan in

house training uji TPC dan RBT pada tanggal 25-27 Februari 2014 dengan

narasumber. Drh. Harwanto, Sri Yusnita, S.Pt., drh. Arif Supriyadi, dan drh. Pinardhy

Prawito dari Balai Veteriner Banjarbaru. Pada kegiatan tersebut sekaligus dilakukan

verifikasi metode uji TPC dan uji RBT. Laboratorium Karantina Tumbuhan

menyelenggarakan in house training identifikasi Fusarium spp. pada tanggal 6-8

Februari 2014 dengan narasumber Dr. Ir. Arif Wibowo M.Agr.Sc. Sebagai kelanjutan

dari kegiatan tersebut maka laboratorium melakukan validasi metode uji deteksi dan

identifikasi Fusarium solani pada tanggal 24 Februari – 22 April 2014. Kegiatan in

house training uji banding antar laboratorium penguji telah dilaksanakan pada tanggal

04-05 Maret 2014 dengan narasumber drh Haeriah, Dra. Tuti Murdiati dari BBUSKP.

Pada tanggal 5 Mei 2014 diselenggarakan kaji ulang manajemen untuk mengevaluasi

Page 63: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 60

kegiatan di tahun 2013 hingga awal tahun 2014 sebagai bentuk implementasi sistem

manajemen mutu.

Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin telah menyelenggarakan uji banding sebagai

salah satu upaya memenuhi persyaratan akreditasi laboratorium uji. Kegiatan uji

banding untuk pengujian TPC dengan sampel non matrik dan RBT dengan sampel

serum sapi dengan diikuti oleh 6 laboratorium penguji yaitu Balai Besar Karantina

Pertanian Surabaya, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Balai Karantina

Pertanian Kelas I Balikpapan, Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian, Balai

Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, dan Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin. Pengujian dilakukan serempak pada tanggal 22 April 2014, hasil uji

banding tersebut memuaskan bagi semua peserta. Kegiatan uji banding deteksi dan

identifikasi Fusarium solani pada kelapa sawit secara morfologi dengan sampel

berupa preparat Fusarium solani dan preparat pembanding Fusarium equiseti diikuti

oleh 9 laboratorium penguji yaitu Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Balai

Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Balai Karantina Pertanian Kelas I

Balikpapan, Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian, Universitas Gadjah Mada,

Universitas Lambung Mangkurat, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta,

Balai Karantina pertanian Kelas II Palangkaraya, dan Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin. Deteksi dan identifikasi diselenggarakan secara serempak pada

tanggal 22 April 2014, hasil uji banding tersebut memuaskan bagi semua peserta.

Setelah melalui beberapa tahapan persiapan, maka laboratorium BKP Kelas I

Banjarmasin dilakukan pendaftaran akreditasi ke Komite Akreditasi Nasional pada 30

Juni 2014. Audit kecukupan berkas dilaksanakan pada bulan Juli 2014. Asesmen

awal dilaksanakan tanggal 6-7 Agustus 2014 dengan asesor kepala Dr. Udin S.

Nugraha, dan asesor anggota terdiri dari Dr. Ati Srie Duriat dan drh. Taty Aryanti.

Pada kegiatan asesmen awal ini ada 15 temuan kategori 2 yang harus diperbaiki

dengan batas waktu tanggal 22 Oktober 2014. Perbaikan dari semua temuan telah

berhasil dilakukan dan diterima oleh asesor pada tanggal 07 Oktober 2014. Pada

tanggal 26 November 2014 Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin menerima

akreditasi sebagai laboratorium penguji dari Komite Akreditasi Nasional dengan

ruang lingkup pengujian TPC dan RBT di Laboratorium Karantina Hewan dan

identifikasi F. solani di Laboratorium Karantina Tumbuhan dengan nomor akreditasi

LP-867-IDN.

Page 64: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 61

Dalam rangka peningkatan kompetensi personel laboratorium maka dilaksanakan

magang di Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian. Pada tanggal 5-7 November

2014, dua orang personel laboratorium yaitu drh. Widyastuti Sri Lestari dan Suci

Fitrriyani dengan materi uji HA HI. Pada bulan Desember 2014, dua orang personel

laboratorium yaitu Zannatun Ni’mah, SP. dan Lilis Suryani, SP.MP dengan materi

identifikasi lalat buah. Kegiatan magang ini dilaksanakan sebagai upaya persiapan

penambahan ruang lingkup akreditasi di tahun 2015.

Sebagai bentuk unjuk kerja laboratorium, pada bulan tanggal 11-14 November 2014

Laboratorium Karantina Hewan mengikuti uji banding yang diselenggarakan oleh

Balai Besar Karantina Pertanian Makasar meliputi pengujian TPC, RBT, HA-HI AI dan

HA HI ND, dengan hasil memuaskan. Laboratorium Karantina Tumbuhan mengikuti

uji banding yang diselenggarakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan

pada tanggal 22 Desember 2014, dengan ruang lingkup uji Helminthosporium solani,

dengan hasil memuaskan.

Dalam rangka mengimplementasikan sistem manajemen mutu laboratorium sesuai

dengan SNI ISO/IEC 17025:2008, maka Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin

melaksanakan audit internal dan kaji ulang manajemen periode 2014. Audit internal

dilaksanakan tanggal 9-10 Oktober 2014. Pada kegiatan audit internal diperoleh

beberapa temuan ketidaksesuaian yaitu 2 temuan untuk audit pada Manajer Puncak,

tiga temuan untuk audit pada laboratorium Karantina Hewan, tiga temuan untuk audit

pada laboratorium Karantina Tumbuhan, dan satu temuan pada administrasi. Semua

temuan telah diperbaiki dan hasilnya disetujui oleh Manajer Mutu pada 31 Oktober

2014. Kegiatan Kaji Ulang Manajemen periode tahun 2014 dilaksanakan pada 01

Desember 2014. Pada kegiatan ini diputuskan salah satunya bahwa pada tahun 2015

akan dilakukan penambahan ruang lingkup pengujian HA HI AI ND di Laboratorium

BKP Kelas I Banjarmasin, dan pengujian lalat buah Bactrocera spp. di Laboratorium

Karantina Tumbuhan.

C. Kegiatan Pengujian

1. Laboratorium Karantina HewanLaboratorium Karantina Hewan melakukan pengujian deteksi dan identifikasi

HPH/HPHK dan keamanan hayati hewani. Selama tahun 2014 jumlah pengujian

media pembawa HPH/HPHK sebanyak 36 kali dengan jenis pengujian antara lain

uji RBT, Giemsa, Gram, Native, Rapid test AI, dan HA-HI (Gambar 1). Jenis

Page 65: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 62

sampel yang diuji antara lain swab trachea, serum darah sapi potong, serum

darah sapi potong, serum darah unggas, serum darah unggas, dan feses. Pada

tahun 2014 ditemukan pengujian RBT positif pada sampel serum darah sapi bibit,

selain itu juga ditemukan pengujian positif HPHK pada sampel feses gajah,

positif endoparasit yang termasuk HPHK yaitu Parampihistomum sp. dan

Strongylus sp.

Pengujian PSAH di Laboratorium Karantina Hewan sebanyak 46 kali, dengan

jenis sampel daging ayam beku, daging bebek beku, daging sapi beku, jeroan

sapi, susu, daging olahan terdiri dari daging sapi olahan dan daging ayam olahan

dengan produknya antara lain nugget, sosis, daging ayam yang sudah dibumbui,

dan bakso. Jenis pengujian untuk PSAH adalah uji organoleptic, pH (khusus

daging beku), uji kesempurnaan pengeluaran darah (khusus daging beku), uji

awal pembusukan/eber (khusus daging beku), TPC, uji rapid test Escherechia

colli, Staphilococus aureus, Salmonela sp., uji formalin, dan uji boraks.

Gambar 1. Frekuensi Pengujian Media Pembawa HPH/HPHK di LaboratoriumKarantina Hewan tahun 2014

Pengujian yang termasuk ruang lingkup akreditasi ialah uji TPC dan RBT. Uji

TPC termasuk dalam pengujian PSAH, sedangkan uji RBT untuk menguji serum

darah dan sapi. Jumlah pengujian TPC selama tahun 2014 adalah 46 kali,

sedangkan uji RBT sebanyak 20 kali dengan jumlah sampel seperti dijelaskan

pada lampiran.

20

58

1 1 10

5

10

15

20

25

Uji RBT PewarnaanGram

Uji Natif Rapid TestFlu Detect AI

HA HI Test PewanaanGiemsa

Page 66: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 63

Pada tahun 2014, laboratorium Karantina Hewan juga melakukan pengujian

ELISA BVD (Bovine Viral Diarhea) baik pada sapi bibit maupun sapi potong

untuk sampel pemantauan. Pengujian dilakukan di Balai Veteriner Banjarbaru

oleh petugas Laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin. Pengujian dilakukan

dengan menggunakan fasilitas di laboratorium lain karena di belum tersedianya

peralatan uji ELISA reader untuk mendukung pengujian BVD. Hasil pengujian

menunjukkan dari 538 sampel menunjukkan antigen negative 537 sampel dan

antigen positif 1 sampel. Terhadap 1 sapel yang menunjukkan antigen positif

dilakukan uji ulang dengan metode yang sama dan hasilnya menunjukkan

negatif.

2. Laboratorium Karantina TumbuhanLaboratorium Karantina Tumbuhan melakukan pengujian deteksi dan identifikasi

OPT/OPTK dan belum melakukan pengujian keamanan hayati hayati. Selama

tahun 2014 jumlah pengujian media pembawa OPT/OPTK sebanyak 399 kali

yang berasal dari kegiatan intersepsi 29 kali, monitoring 74 kali, dan pemantauan

OPT/OPTK 291 kali, sub kontrak pengujian 5 kali. Frekuensi pengujian terbanyak

adalah untuk pengujian cendawan, sub kontrak pengujian ke BBUSKP, uji bakteri

dan uji serangga (Gambar 2.). Jenis sampel yang masuk antara lain lalat buah,

hama gudang, tungau, serangga lapang, daun padi, daun gulinggang, daun

sawit, daun cabe, bibit karet, dll. Hasil pengujian selama tahun 2014 ditemukan

OPTK A2 pada kegiatan pemantauan yaitu Paraecosmetus pallicornis , dan

Bactrocera occipitalis. Sub kontrak pengujian di lakukan ke BBUSKP untuk

pengujian CVPD dengan PCR dan identifikasi tungau pada kegiatan pemantauan

karena laboratorium BKP Kelas I Banjarmasin belum memiliki bahan dan alat

yang memadai untuk pengujian tersebut.

Page 67: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VLABORATORIUM BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 64

Gambar 2. Frekuensi Pengujian di Laboratorium Karantina Tumbuhan

Pengujian yang termasuk ruang lingkup akreditasi adalah identifikasi Fusarium

solani secara morfologi. Pengujian ini dimaksudkan dengan target utama OPTK

A1 yaitu Fusarium oxysporum f.sp. elaedis yang menyerang kelapa sawit.

Karena OPTK tersebut termasuk OPTK A1 maka sulit diperoleh, sehingga

digunakan target F. solani yang memiliki kemiripan terdekat dengan F.

oxysporum f.sp. elaedis. Jumlah pengujian untuk ruanng lingkup akreditasi ialah

44 kali selama tahun 2014 dengan rincian bungkil kelapa sawit 6 kali, biji kelapa

sawit 34 kali, dan cangkang kelapa sawit 4 kali, secara lebih rinci dijelaskan pada

gambar 3.

Gambar 3. Frekuensi pengujian yang termasuk ruang lingkup akreditasi(Fusarium solani)

289

99

2 4 5

Mikologi

Entomologi

Bakteriologi

Nematologi

Subkontrak

10

1 10

3

15

10 0 0

12

02468

10121416

Janu

ari

Pebr

uari

Mar

etAp

rilM

eiJu

ni Juli

Agus

tus

Sept

embe

rOk

tobe

rNo

pem

ber

Dese

mbe

r

Bungkil Kelapa Sawit

Biji Kelapa Sawit

Cangkang KelapaSawit

Page 68: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VIPERMASALAHAN DAN SOLUSINYA

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

65

BAB VIPERMASALAHAN DAN SOLUSINYA

A. PERMASALAHAN

1. Ketersediaan SDM yang sesuai dengan kompetensinya masih

sangat kurang;

2. Sarana dan prasarana di Wilayah Kerja sangat kurang terutama

ketersediaan Instalasi Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan

serta gedung yang kami gunakan sebagai Unit Pelayanan;

3. Masih tingginya pelanggaran terhadap peraturan perkarantinaan

karntina pertanian.

B. SOLUSI

1. Penambahan dan penataan SDM yang sesuai dengan

kompetensinya;

2. Peningkatan sarana dan prasarana dengan tujuan tindakan

karantina pertanian sesuai kajian ilmiah atau dapat dipertanggung

jawabkan;

3. Koordinasi dengan instansi terkait maupun intansi vertikal secara

rutin untuk menyamakan pemahaman pelayanan perkarantinaan

secara teknis maupun administratif;

4. Adanya dukungan keamanan dan kenyamanan dari instansi terkait

untuk pelayanan perkarantinaan pertanian maupun pelanggan

dapat disampaikan melalui kegiatan sosialisasi.

.

Page 69: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

The image part with relationship ID rId1 was notfound in the file.

66

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin terus berupaya

meningkatkan kinerja sesuai dengan sumberdaya manusia,

sarana/prasarana dan data dukung lainnya;

2. Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin masih dapat

mempertahankan Kalimantan Selatan bebas dari hama penyakit

hewan karantina tertentu seperti brucellosis (Kepmentan No.

2540/Kpts/PD.610/2009 tentang Pernyataan Pulau Kalimantan

Bebas Penyakit Hewan Keluron Menular/Brucellosis pada Sapi dan

Kerbau) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina tertentu;

3. Pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa telah

berjalan dengan baik hal ini nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

terhadap pelayanan kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin adalah 84,10 dengan kategori Sangat Baik.

B. SARAN

1. Perlu dipertimbangkan pemenuhan sumberdaya manusia, baik

dari segi kuantitas maupun kualitas baik sebagai tenaga teknis

fungsional maupun administrative;

2. Perlu dipertimbangkan pemenuhan sarana/prasarana laboratorium

sebagai alat utama pendukung kegiatan operasional;

3. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana dasar pelaksanaan

tindakan karantina di Wilayah kerja, terutama Wilayah Kerja

Batulicin dan Kotabaru.

Page 70: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

LAMPIRAN IDATA PERSONEL BKP KELAS I BANJARMASIN

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Lampiran 1. Data Personel Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin(Per 31 Desember 2014)

Alamat : Jl. Mayjend. Sutoyo S. No. 1134 BanjarmasinTelepon : 0511 - 3353980, 7401927Faksimile : 0511 - 3353980Homepage : www.bkpbanjarmasin.or.idKepala Balai : drh. Sri HanumKepala Sub Bagian TU : Sri WihartiKepala Seksi Karantina Hewan : drh. Umar SuryanagaKepala Seksi Karantina Tumbuhan : Ir. M. Supian NoorKepala Seksi Wasdak : H. Edi Susanto, S.IPJumlah Pegawai : 73 orang, terdiri dari :

Gol. I : 0 orang Gol. II : 29 orang Gol. III : 43 orang Gol. IV : 1 orang

Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin :

1. Wilayah Kerja Bandara Syamsudin NoorAlamat : Bandara Syamsudin Noor, BanjarbaruTelepon : 0511 - 705277 pes. 695Penanggung Jawab : drh. Yeni LusianaStaf Wilker : 11 (sebelas) orang

2. Wilayah Kerja Pelabuhan Laut TrisaktiAlamat : Pelabuhan Laut Trisakti, BanjarmasinTelp./Fax : 0511 – 3353980,7401927 / 0511 – 3353980Penanggung Jawab : Deni Hidayat, SPStaf Wilker : 33 (tiga puluh tiga) orang

3. Wilayah Kerja BatulicinAlamat : Batulicin, Tanah BumbuTelp./Fax. : On call, 0511 - 3353980, 7401927 / 0511 – 3353980Penanggung Jawab : Masdar, SPStaf Wilker : 4 (empat) orang

4. Wilayah Kerja KotabaruAlamat : KotabaruTelp./Fax : On Call, 0511 - 3353980, 7401927 / 0511 – 3353980Penanggung Jawab : drh. Lila WidiyantiStaf Wilker : 4 (empat) orang

5. Wilayah Kerja Kantor Pos Besar BanjarmasinAlamat : Jl. Lambung Mangkurat BanjarmasinTelp./ Fax. : On call, 0511 - 3353980, 7401927 / 0511 – 3353980

6. Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas I BanjarmasinAlamat : Jl. Mayjen. Sutoyo.S. No. 1134 BanjarmasinStaf Laboratorium : 8 (delapan) orang

Page 71: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 3REALISASI MUTASI ALIH TUGAS PEGAWAI BKP KELAS I BANJARMASIN

Lampiran 2. Realisasi Mutasi Alih Tugas Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No N a m a / N I P Pangkat / GolonganPenugasan danTempat Penugasan Keterangan

L a m a B a r u Alasan Mutasi1 2 3 4 5 6

1 Deni Hidayat, SP Penata Muda Tk. I / III - b POPT Pertama Balai Karantina POPT Pertama Balai Besar Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

NIP. 19830413 200912 1 002 Pertanian Kelas I Banjarmasin Karantina Pertanian TanjungPriok 1022/KPTS/KP.330/L/11/2014 tanggal

06 November 2014, Mutasi Alih Tugas.

2 Drh. Yeni Lusiana Penata / III - c Medik Veteriner Muda Balai Medik Veteriner Muda Balai Keputusan Menteri Pertanian Nomor :NIP.19830108 200801 2 007 Karantina Pertanian Kelas I Besar Karantina Pertanian 1022/KPTS/KP.330/L/11/2014 tanggal

Banjarmasin Surabaya 06 November 2014, Mutasi Alih TugasDengan Permintaan Sendiri

Page 72: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 3Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 3. Rekapitulasi Tindakan Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No. Kegiatan SatuanTindakan Karantina HewanT1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8

Volume Frekwensi Volume Frekwensi Volume Frekwensi Volume Frekwensi Volume Frekwensi Volume Frekwensi Volume Frekwensi Volume Frekwensi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Impor

N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L

2 EksporN I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L

3 Domestik Masuka. Hewan Ekor 2.747.219 5.112 946.928 135 946.928 135 768 59 477 25 71 12 12 2 2.746.742 5.087

Kg 6 1 - - - - - - - - - - - - 6 1Koloni 135 3 - - - - - - - - - - - - 135 3

b. BAH Kg 3.804.774 884 285.100 64 285.100 64 285.100 64 - - - - - - 3.804.774 884Butir 18.404.733 480 - - - - - - - - - - - - 18.404.733,0 480Lembar 400 1 - - - - - - - - - - - - 400 1

- -c. HABAH Kg 3.126.088 918 1.750 1 1.750 1 1.750 1 6.342 1 6.342 1 - - 3.126.088,0 918

d. Benda Lain Kemasan 1.058 285 - - - - - - 3 2 - - 3 2 1.055 283Kg 79.243.347 3.131 - - - - - - - - - - - - 79.243.347 3.131

JUMLAHFREKWENSI DM 107.327.760 10.815 200 200 124 28 13 4 10.788

4 Domestik Keluara. Hewan Ekor 1.934.710 3.874 355 1 355 1 4 2 355 1 - - - - 1.934.355 3.873

b. BAH Kg 379.727 1.291 - - - - - - - - - - - - 379.727 1.291Butir 7.612.433 140 - - - - - - - - - - - - 7.612.433 140Lembar 47.032 78 - - - - - - - - - - - - 47.032 78

c. Benda Lain Kemasan 49 42 - - - - - - - - - - - - 49 42Coly 129 16 - - - - - - - - - - - - 129 16

JUMLAHFREKWENSI DK 9.974.080 5.441 1 1 2 1 9.973.725 5.440JUMLAH TOTALFREKWENSI 16.256 201 201 126 29 13 4 16.228

Keterangan : T1 (Pemeriksaan), T2 (Pengasingan), T3 (Pengamatan), T4 (Perlakuan), T5 (Penahanan), T6 (Penolakan), T7 (Pemusnahan), T8 (Pembebasan)F = Frekw ensi (satuan : kali )V = Volume (Hew an satuan : ekor, koloni) ; (BAH/HABAH/Benda Lain : satuan kg, butir, lembar, liter, dan lainnyaBAH (Bahan Asal Hew an), HBAH (Hasil Bahan Asal Hew an)

Page 73: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 4. Rekapitulasi Tindakan Karantina Hewan Wilker Bandara Syamsudin Noor Balai Karantina PertanianKelas I Banjarmasin Tahun 2014

NEGARA / DAERAHTUJUAN / ASAL JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17I. Impor

N I H I L

II. Ekspor0

N I H I L0

III. DOMESTIK MASUK1 DOC PS Bandara Soekarno Ekor 0 160.156 10.780 19.844 12.474 220.854 124.360 60.292 40.960 19.824 31.674 147.640 848.858

Hatta/ Tangerang 0 16 1 2 2 24 15 7 4 2 4 15 922 DOC FS Bandara Juanda/ Ekor 100.160 96.600 23.600 111.400 30.500 124.760 134.700 146.340 196.880 147.570 147.880 150.640 1.411.030

Sidoarjo 24 17 1 21 7 23 19 31 44 32 29 28 276Bandara Soekarno Ekor 0 5.100 0 0 0 0 0 0 24.480 0 2.500 1.500 33.580Hatta/ Tangerang 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 1 1 5Bandara Hasanudin/ Ekor 0 0 0 0 5.000 11.000 0 7.700 0 3.500 3.000 0 30.200Makassar 0 0 0 0 1 3 0 1 0 1 1 0 7Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 0 0 0 2.000 0 0 0 0 0 0 0 2.000Yogyakarta 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 100.160 101.700 23.600 111.400 37.500 135.760 134.700 154.040 221.360 151.070 153.380 152.140 1.476.810TOTAL FREKWENSI 24 18 1 21 9 26 19 32 46 33 31 28 289

3 DOD Bandara Juanda/ Ekor 8.000 0 4.000 0 2.500 0 0 0 0 1.800 0 4.880 21.180Sidoarjo 2 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 3 8Bandara Soekarno Hatta/ Ekor 0 5.000 0 0 0 0 0 0 2.240 3.869 0 1.825 12.934Semarang 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 0 1 5

TOTAL VOLUME Ekor 8.000 5.000 4.000 0 2.500 0 0 0 2.240 5.669 0 6.705 34.114TOTAL FREKWENSI 2 1 1 0 1 0 0 0 1 3 0 4 13

4 DOQ Bandara Adi Sucipto/ Ekor 8.000 0 4.000 15.400 7.500 11.500 100.001 700 19.100 12.000 9.900 4.000 192.101Yogyakarta 2 0 1 2 1 2 1 2 3 2 4 1 21Bandara Juanda/ Ekor 0 5.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.000 9.000Sidoarjo 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2Bandara Achmad Yani/ Ekor 0 5.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.000Semarang 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 8.000 10.000 4.000 15.400 7.500 11.500 100.001 700 19.100 12.000 9.900 8.000 206.101TOTAL FREKWENSI 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 4 2 24

5 Burung Kesayangan Bandara Juanda Ekor 228 96 157 89 120 118 69 164 126 78 212 310 1.767Sidoarjo 39 23 26 22 21 22 12 33 27 21 34 30 310Bandara Achmad Yani/ Ekor 158 65 156 94 232 79 125 151 490 355 930 793 3.628Semarang 19 11 22 17 24 19 10 15 27 2 41 36 243Bandara Adi Sucipto/ Ekor 105 13 0 15 294 2 15 6 70 4 125 307 956Yogyakarta 3 4 0 6 4 2 1 4 8 4 6 8 50Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 79 69 60 40 216 133 77 151 121 339 1 144 1.430 Solo 6 5 4 3 9 5 5 9 4 7 1 3 61

NO NAMA MEDIAPEMBAWA

SATUAN VOLUME/FREKUENSI TOTAL

Page 74: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Bandara Soekarno Ekor 13 9 13 9 2 8 4 5 8 2 13 1 87Hatta/ Tangerang 4 3 6 5 1 3 1 1 4 1 4 1 34Bandara Raden Intan II/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2Bandara Husein Ekor 28 16 34 1 36 2 0 70 195 224 192 798Sastranegara/Bandung 6 3 2 1 4 2 0 3 5 6 7 39Bandara Sepinggan/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 6Balikpapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 4Bandara Abdul Rahman Ekor 0 21 40 3 140 50 3 95 69 14 163 454 1.052Saleh/ Malang 0 2 1 1 5 4 1 4 8 4 8 9 47Bandara Sultan Taha/ Ekor 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10Jambi 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Bandara Supadio/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Pontianak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Bandara Kualanamu Ekor 0 0 2 0 10 8 0 3 11 0 0 0 34Medan 0 0 1 0 1 1 0 1 2 0 0 0 6Bandara Juata Ekor 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3 0 6Tarakan 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 4Bandara Kalimarau Ekor 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 2 1 6Berau 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 4Bandara S.M Badarudin II/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 4 7Palembang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3

TOTAL VOLUME Ekor 621 289 428 284 1.016 434 295 578 967 991 1.676 2.213 9.792TOTAL FREKWENSI 79 51 60 56 67 60 32 69 84 46 106 100 810

6 Burung Liar Bandara Adi Sucipto/ Ekor 200 100 100 0 0 0 0 0 0 400 0 0 800Yogyakarta 2 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5Bandara Juanda/ Ekor 20 35 0 37 0 0 0 0 0 0 0 14 106Sidoarjo 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 4Bandara Abdul Rachman S/Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 75Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Bandara Achmad Yani/ Ekor 30 0 0 0 0 0 0 91 0 72 49 322 564Semarang 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 1 8 13Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 0 2 0 0 0 0 0 150 0 0 0 100 252Solo 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 4Bandara haji Hasan/ Ekor 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Sampit 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 250 139 100 37 0 0 0 241 0 472 49 511 1.799TOTAL FREKWENSI 4 4 1 1 0 0 0 3 0 3 1 11 28

7 Kelinci Bandara Juanda/ Ekor 937 1.248 1.265 1.876 603 790 970 967 790 903 900 683 11.932Sidoarjo 17 21 24 31 14 13 13 17 12 20 16 14 212Bandara Sepinggan/ Ekor 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3Balikpapan 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Husein Ekor 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 14Sastranegara/Bandung 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3Yogyakarta 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 937 1.251 1.268 1.876 617 790 970 967 790 903 900 683 11.952TOTAL FREKWENSI 17 22 25 31 15 13 13 17 12 20 16 14 215

8 Hamster Bandara Husein Ekor 350 350 0 400 900 400 0 0 450 1.150 300 650 4.950Sastranegara/Bandung 1 1 0 1 3 2 0 0 2 4 1 2 17Bandara Juanda/ Ekor 50 95 70 324 40 160 110 70 40 0 42 15 1.016Sidoarjo 1 2 3 7 1 3 1 2 2 0 3 1 26

TOTAL VOLUME Ekor 400 445 70 724 940 560 110 70 490 1.150 342 665 5.966TOTAL FREKWENSI 2 3 3 8 4 5 1 2 4 4 4 3 43

Page 75: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 179 Tikus Putih Bandara Juanda/ Ekor 0 70 20 150 0 30 0 0 0 35 0 35 340

Sidoarjo 0 2 1 3 0 1 0 0 0 1 0 1 9Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 0 60 0 0 0 0 0 60Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 30Solo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 240 0 0 0 0 60 0 0 0 0 0 300Yogyakarta 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2

TOTAL VOLUME Ekor 0 310 20 150 0 30 120 30 0 35 0 35 730TOTAL FREKWENSI 0 3 1 3 0 1 2 1 0 1 0 1 13

10 Ayam Bandara Achmad Yani/ Ekor 62 81 72 86 120 113 43 87 91 38 122 43 958Semarang 20 26 27 28 31 25 20 28 34 20 35 15 309Bandara Juanda/ Ekor 253 143 167 139 154 1.155 95 202 135 151 94 122 2.810Sidoarjo 81 47 67 39 50 41 32 66 46 52 34 44 599Bandara Soekarno/ Ekor 7 5 12 3 20 7 3 3 18 30 9 9 126Hatta/ Tangerang 3 3 8 3 8 3 5 2 6 8 4 3 56Bandara Adi Sucipto/ Ekor 2 1 0 3 12 7 3 9 3 3 7 3 53Yogyakarta 1 1 0 2 4 2 1 2 1 1 2 1 18Bandara Hasanuddin/ Ekor 0 0 0 4 2 0 0 0 0 0 0 0 6Makassar 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2Bandara Husein Ekor 25 2 2 6 1 2 12 2 5 4 6 7 74Sastranegara/Bandung 1 1 2 1 1 1 16 1 3 1 1 2 31Bandara Juata/ Ekor 0 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10Tarakan 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5Bandara H. Asan/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3Sampit 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1Bandara Abdul Rahman Ekor 0 0 0 0 1 0 0 6 0 7 12 0 26Saleh/ Malang 0 0 0 0 1 0 0 2 0 3 4 0 10Bandara Minangkabau Ekor 0 0 0 0 0 25 0 9 0 0 0 14 48Padang 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3Bandara Kalimarau Ekor 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2Berau 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Sepinggan/ Ekor 0 0 0 5 0 0 0 0 0 1 0 3 9Balikpapan 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 3Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 0 4 4 0 0 5 0 2 0 0 0 4 19Solo 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 5Bandara Syarif Iskandar Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3Pekanbaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bandara Raja H. Fisabilah/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2Tanjung Pinang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1Bandara Sultan Taha Ekor 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 4Jambi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2Bandara Kualanamu/ Ekor 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 3Medan 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2SM Badaruddin II / Ekor 0 0 2 0 0 0 0 0 3 1 0 0 6Palembang 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3Pel. Nunukan/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2Mandura 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1Bandara Raden Inten II/ Ekor 8 0 0 0 9 0 0 5 0 0 0 0 22Bandar Lampung 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 5Bandara Samratulangi Ekor 2 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 5Manado 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2

TOTAL VOLUME Ekor 297 159 193 162 203 1.201 113 241 172 200 128 164 3.233TOTAL FREKWENSI 89 55 82 48 69 49 54 77 61 68 45 54 751

Page 76: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1711 Kalkun Bandara Achmad Yani/ Ekor 5 0 0 0 20 0 0 20 0 0 0 0 45

Semarang 2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 4Bandara Juanda/ Ekor 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4Sidoarjo 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

TOTAL VOLUME Ekor 7 2 0 0 20 0 0 20 0 0 0 0 49TOTAL FREKWENSI 3 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 6

12 Anjing Bandara Juanda Ekor 16 15 18 10 6 10 17 19 17 24 6 21 179Sidoarjo 13 13 16 10 3 8 11 10 10 14 6 13 127Bandara Soekarno Ekor 2 2 4 1 2 2 0 0 0 5 1 1 20Hatta/ Tangerang 2 2 3 1 2 2 0 0 0 3 1 1 17Bandara Husein Ekor 1 1 0 3 0 0 1 2 3 1 1 0 13Sastranegara/Bandung 1 1 0 2 0 0 1 2 2 1 1 0 11Bandara Juata/ Ekor 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2Tarakan 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2Bandara Hasanuddin/ Ekor 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Makassar 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 19 18 24 16 8 12 18 21 20 30 8 22 216TOTAL FREKWENSI 16 16 20 15 5 10 12 12 12 18 8 14 158

13 Kucing Bandara Juanda/ Ekor 18 11 12 9 4 8 3 3 18 18 14 8 126Sidoarjo 11 7 6 6 4 5 3 2 6 4 6 5 65Bandara Soekarno Ekor 3 9 3 0 0 0 2 7 5 2 2 1 34Hatta/ Tangerang 3 5 2 0 0 0 2 3 2 1 2 1 21Bandara Juata/ Ekor 0 0 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 5Tarakan 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2Bandara Husein Ekor 2 4 4 8 5 5 1 5 1 1 0 1 37Sastranegara/Bandung 2 3 4 3 5 3 1 4 1 1 0 1 28Bandara Sepinggan/ Ekor 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3Balikpapan 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 13Yogyakarta 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 4Bandara Hasanuddin/ Ekor 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 0 0 5Makassar 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2Bandara Abdul Rahman Ekor 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Saleh/ Malang 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 0 1 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 15Solo 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

TOTAL VOLUME Ekor 26 25 19 31 11 30 11 15 24 21 16 10 239TOTAL FREKWENSI 18 16 12 10 10 13 9 9 9 6 8 7 127

14 Merak Kualanamu Ekor 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 4Sidoarjo 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

15 Tupai Bandara Juanda/ Ekor 8 4 6 0 0 0 0 0 1 0 5 0 24Sidoarjo 3 2 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 9Bandara Abdul Rahman Saleh/Ekor 0 0 0 0 0 10 0 6 0 0 0 0 16Malang 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 3Bandara Soekarno Hatta/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2Jakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bandara Adi Sucipto/ Ekor 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Yogyakarta 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 9 4 6 0 0 10 0 6 1 2 5 0 43TOTAL FREKWENSI 4 2 2 0 0 2 0 1 1 1 1 0 14

Page 77: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1716 Marmut Bandara Juanda/ Ekor 20 16 0 20 10 0 10 5 0 35 0 0 116

Sidoarjo 2 2 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 9Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 30Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 20 16 0 20 10 0 10 35 0 35 0 0 146TOTAL FREKWENSI 2 2 0 1 1 0 1 2 0 1 0 0 10

17 Tokek Bandara Juanda/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

18 Landak Bandara Juanda/ Ekor 2 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 12Sidoarjo 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 3Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 5Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 2 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 17TOTAL FREKWENSI 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 4

19 Lebah Madu Bandara Adi Sucipto/ Koloni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 85 0 85Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Bandara Achmad Yani/ Koloni 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 0 30Semarang 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Koloni 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 85 0 115TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2

20 Rusa Bandara Halim Perdana/ Ekor 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0 0 25Kusuma/Jakarta 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

21 Kadal Bandara Supadio/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Pontianak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

22 Daging sapi beku Bandara Juanda/ Kg 145 100 245 185 352 201 140 352 300 365 467 28 2.880Sidoarjo 4 4 3 6 6 4 2 7 3 7 7 1 54Bandara Soekarno Kg 0 0 0 70 0 0 0 0 0 0 0 80 150Hatta/ Tangerang 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2Bandara Hasanudin Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 80 81Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

TOTAL VOLUME Kg 145 100 245 255 352 201 140 352 300 365 468 188 3.111TOTAL FREKWENSI 4 4 3 7 6 4 2 7 3 7 8 3 58

23 Daging burung dara Bandara Juanda/ Kg 0 0 22 0 68 105 0 0 0 0 0 0 195Sidoarjo 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3

24 Daging Kambing beku Bandara Abdul Rahman/ Kg 0 0 0 0 0 70 18 93 157 96 96 150 680Malang 0 0 0 0 0 1 1 1 2 1 1 1 8Bandara Ahmad Yani Kg 0 0 0 80 0 0 0 0 20 0 0 120Semarang 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 4Bandara Juanda Kg 0 0 0 80 0 0 0 0 0 0 44 150 274Sidoarjo 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 4

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 160 0 70 18 93 177 96 140 300 1.074TOTAL FREKWENSI 0 0 0 2 0 1 1 1 3 1 2 5 16

25 Daging Ayam beku Bandara Achmad Yani/ Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 50 80Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 3Bandara Juanda/ Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 0 25 47Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2Bandara Soekarno Kg 0 0 0 0 162 0 41 0 0 0 0 0 203Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 4

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 0 162 0 41 0 30 22 0 75 330TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 3 0 1 0 1 1 0 3 9

Page 78: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1726 Telur Tetas Bandara Juanda/ Butir 1.332.261 1.011.994 1.028.049 664.147 1.012.400 1.158.442 1.645.758 1.479.287 985.470 1.108.212 1.115.731 979.976 13.521.727

Sidoarjo 41 28 37 31 31 31 29 33 30 32 32 30 385Bandara Soekarno Butir 0 72.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 72.000Hatta/ Tangerang 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

TOTAL VOLUME Butir 1.332.261 1.083.994 1.028.049 664.147 1.012.400 1.158.442 1.645.758 1.479.287 985.470 1.108.212 1.115.731 979.976 13.593.727TOTAL FREKWENSI 41 30 37 31 31 31 29 33 30 32 32 30 387

27 Daging Sapi Olah Bandara Juanda/ Kg 712 670 498 470 520 243 490 313 683 533 440 520 6.092Sidoarjo 17 13 8 8 10 5 5 6 13 8 7 6 106Bandara Soekarno Kg 0 0 0 100 100 195 90 0 0 170 135 51 841Hatta/ Tangerang 0 0 0 1 1 2 1 0 0 2 2 1 10Bandara Husein Kg 99 25 62 355 60 213 563 202 168 193 132 7 2.079Sastranegara/Bandung 3 1 1 2 1 5 8 3 2 6 6 1 39Bandara Hasanudin/ Kg 0 10 0 0 0 0 0 0 20 0 1 0 31Makassar 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3Bandara Ngurah Rai/ Kg 0 0 0 0 0 20 0 0 20 30 0 20 90Denpasar 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 4

TOTAL VOLUME Kg 811 705 560 925 680 671 1.143 515 891 926 708 598 9.133TOTAL FREKWENSI 20 15 9 11 12 13 14 9 17 17 16 9 162

28 Daging Ayam Olah Bandara Juanda/ Kg 206 161 265 99 181 217 700 392 1.127 426 1.042 1.695 6.511Sidoarjo 3 3 3 1 2 4 4 4 13 4 11 15 67Bandara Hasanudin/ Kg 60 65 0 90 90 100 100 115 185 170 230 160 1.365Makassar 6 7 0 9 9 10 10 8 10 10 13 8 100Bandara Husein Kg 0 20 0 95 0 77 23 0 30 0 0 0 245Sastranegara/Bandung 0 1 0 1 0 3 1 0 1 0 0 0 7Bandara Soekarno Kg 0 0 0 72 0 0 0 0 0 0 0 0 72Hatta/ Tangerang 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Ujung Pandang Kg 0 0 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50/ Ujung Pandang 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

TOTAL VOLUME Kg 266 246 315 356 271 394 823 507 1.342 596 1.272 1.855 8.243TOTAL FREKWENSI 9 11 8 12 11 17 15 12 24 14 24 23 180

29 Sarang Walet Bandara Ahmad Yani Kg 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7Semarang 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Bandara Juanda/ Kg 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 10Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 17TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2

30 Sosis Bandara Juanda/ Kg 0 0 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36Sidoarjo 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

31 Jerohan Sapi Bandara Hasanudin Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Bandara Soekarno/ Kg 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 0 27Hatta/ Tangerang 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0 1 0 28TOTAL FREKWENSI 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2

32 Keju Bandara Soekarno Kg 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21Hatta/ Tangerang 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Husein Sastranegara/Kg 0 0 0 0 0 0 0 11 0 21 0 0 32Bandung 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2

TOTAL VOLUME Kg 21 0 0 0 0 0 0 11 0 21 0 0 53TOTAL FREKWENSI 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3

33 Yoghurt Bandara Soekarno Kg 0 0 0 72 162 0 0 0 239 307 143 261 1.184Hatta/ Tangerang 0 0 0 1 1 0 0 0 2 3 2 3 12

Page 79: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1734 Vaksin Hew an Bandara Soekarno Kemasan 30 61 64 22 19 31 37 59 75 39 96 38 571

Hatta/ Tangerang 9 14 15 11 3 11 17 13 13 12 17 11 146Bandara Husein Kemasan 0 0 0 6 7 7 24 0 20 0 0 0 64Sastranegara/Bandung 0 0 0 1 1 1 1 0 2 0 0 0 6Bandara Adi Sucipto/ Kemasan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Yogyakarta 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Bandara Juanda/ Kemasan 70 26 44 50 13 36 26 37 34 24 30 28 418Sidoarjo 18 8 11 16 6 11 8 10 13 12 6 10 129

TOTAL VOLUME Kemasan 100 87 108 78 39 75 87 96 129 63 126 66 1.054TOTAL FREKWENSI 27 22 26 28 10 24 26 23 28 24 23 21 282

35 Serum Bandara Hasanudin/ Kemasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

36 Pakan Hew an Bandara Adi Sumarmo/ Kg 0 0 0 0 18 0 0 10 0 0 0 0 28Solo 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2Bandara Adi Sucipto/ Kg 0 162 62 60 130 60 10 0 0 0 0 19 503Yogyakarta 0 3 2 1 2 1 1 0 0 0 0 1 11Bandara Husein/ Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 20Sastranegara/Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2Bandara Juanda/ Kg 953 580 623 160 290 562 500 557 226 0 369 70 4.890Sidoarjo 12 8 11 7 5 7 9 12 7 0 9 2 89

TOTAL VOLUME 953 742 685 220 438 622 510 567 246 0 369 89 5.421TOTAL FREKWENSI 12 11 13 8 8 8 10 13 9 0 9 3 102

III. DOMESTIK KELUAR1 Burung Bandara Adi Sucipto/ Ekor 162 74 28 23 71 118 235 178 165 129 169 496 1.848

Kesayangan Yogyakarta 34 23 4 7 30 37 68 35 36 41 54 159 528Bandara Soekarno Ekor 92 105 18 23 90 181 196 43 165 45 169 123 1.250Hatta/ Tangerang 28 27 7 6 36 63 81 27 36 27 41 56 435Bandara Achmad Yani/ Ekor 213 144 48 93 83 188 172 77 89 111 199 0 1.417Semarang 40 35 9 29 25 58 72 31 37 43 54 0 433Bandara Sepinggan/ Ekor 4 8 1 21 0 0 4 0 2 1 0 6 47Balikpapan 3 2 1 12 0 0 2 0 2 1 0 4 27Bandara Sultan Taha/ Ekor 4 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 8Jambi 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 4Kualanamu/ Ekor 0 0 0 0 3 0 18 0 0 0 2 0 23Medan 0 0 0 0 1 0 5 0 0 0 1 0 7Bandara Talang Betutu/ Ekor 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3Palembang 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Hasanudin/ Ekor 0 0 0 4 0 0 5 1 0 0 0 8 18Makassar 0 0 0 1 0 0 3 1 0 0 0 6 11Bandara Raden Intan II/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 4 6Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 3Bandara Iskandar Ekor 4 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 7Pangkalan Bun 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4Bandara Juata/ Ekor 0 0 2 5 0 0 31 4 4 0 0 0 46Tarakan 0 0 1 1 0 0 13 2 2 0 0 0 19Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 0 29 34 0 10 21 0 36 2 76 0 0 208Solo 0 6 2 0 3 7 0 11 1 10 0 0 40Bandara Padang Ekor 3 20 11 21 14 7 0 16 19 18 129Kemiling/ Bengkulu 1 3 4 7 8 4 0 8 12 10 57Bandara Husein Ekor 24 14 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 43Sastranegara/Bandung 6 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12

Page 80: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Bandara Sultan Syarif KasimEkor 1 6 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9Pekan Baru 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4Bandara Kijang Ekor 6 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 6Tanjung Pinang 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Bandara Fatmaw ati Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bengkulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bandara Haluleo Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2Kendari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bandara kalimarau Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2Berau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Hangnadhin Ekor 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 3Batam 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

TOTAL VOLUME Ekor 516 381 137 189 268 530 679 351 433 384 558 655 5.076TOTAL FREKWENSI 118 100 26 59 99 173 255 112 117 134 162 237 1.591

2 Burung Liar Bandara Soekarno Ekor 6.666 7.298 3.140 5.425 6.305 5.475 3.180 7.545 7.890 7.373 6.335 8.470 75.102Hatta/ Tangerang 34 22 14 19 23 22 14 30 29 28 26 27 288Bandara Juanda/ Ekor 1.540 1.620 1.205 1.705 2.405 3.000 2.450 2.000 3.600 3.050 3.550 2.200 28.325Sidoarjo 6 6 3 4 6 6 5 4 6 6 7 5 64Bandara Achmad Yani/ Ekor 1.150 983 650 555 1.360 1.600 800 800 1.758 1.327 2.874 1.215 15.072Semarang 5 4 2 2 4 4 2 2 4 3 7 3 42

Bandara Adi Sucipto/ Ekor 12.997 12.738 5.367 8.907 12.516 13.100 10.575 10.827 5.023 18.927 16.600 13.480 141.057Yogyakarta 24 22 10 15 20 22 22 21 31 34 28 27 276

TOTAL VOLUME Ekor 22.353 22.639 10.362 16.592 22.586 23.175 17.005 21.172 18.271 30.677 29.359 25.365 259.556TOTAL FREKWENSI 69 54 29 40 53 54 43 57 70 71 68 62 670

3 DOC Bandara Soekarno Ekor 68.000 134.100 136.000 171.200 223.500 143.900 0 92.500 157.600 0 3.500 49.500 1.179.800Hatta/ Tangerang 12 23 26 33 42 29 0 17 31 0 6 9 228Bandara Juanda/ Ekor 78.500 209.000 60.000 24.000 0 0 35.000 0 0 0 0 0 406.500Sidoarjo 14 37 12 5 0 0 7 0 0 0 0 0 75

TOTAL VOLUME Ekor 146.500 343.100 196.000 195.200 223.500 143.900 35.000 92.500 157.600 0 3.500 49.500 1.586.300TOTAL FREKWENSI 26 60 38 38 42 29 7 17 31 0 6 9 303

4 DOD Bandara Selaparang/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.500 4.900 10.600 13.500Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 9Bandara Supadio/ Ekor 0 0 0 0 0 1.500 900 0 2.100 0 0 8.500 4.500Pontianak 0 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 1 4Medan Ekor 0 0 0 0 0 0 500 0 0 0 0 0 500Kualanamu 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 1.000 0 0 0 3.900 0 0 4.900Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2Bandara Minangkabau Ekor 0 0 0 0 0 0 1.000 0 0 0 0 0 1.000Minangkabau 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Bandara Wolker Ekor 800 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 800Monginsidi/Kendari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Juanda/ Ekor 0 1.100 0 0 0 735 1.000 0 0 0 0 0 2.835Sidoarjo 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3Bandara Depati amir Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 600 0 0 0 600Pangkal Pinang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 800 1.100 0 0 0 3.235 3.400 0 2.700 10.400 4.900 19.100 28.635TOTAL FREKWENSI 1 1 0 0 0 3 4 0 3 5 4 6 22

5 Ayam Bandara Hasanudin/ Ekor 0 0 0 0 0 0 3 3 9 11 14 8 48Makassar 0 0 0 0 0 0 1 1 2 3 5 2 14Bandara Soekarno / Ekor 7 1 0 4 4 5 19 0 8 8 4 10 70Hatta/ Tangerang 3 1 0 1 3 4 6 0 4 2 3 2 29

Page 81: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Bandara Adi Sucipto/ Ekor 21 2 1 7 2 11 6 4 14 61 7 136Yogyakarta 3 1 1 2 1 5 2 2 3 4 4 28Bandara Achmad Yani/ Ekor 20 16 0 1 18 17 4 6 4 10 24 10 130Semarang 4 5 0 1 4 2 3 1 1 1 6 3 31Bandara Sepinggan/ Ekor 0 1 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 5Balikpapan 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3Bandara H. Hasan/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Sampit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Bandara Juata/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Tarakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bandara Adi Sumarmo/ Ekor 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 3Solo 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2Bandara Depati Amir Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10Pangkal Pinang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2B.sultan syahrir Ekor 0 0 0 0 0 1 4 2 1 0 0 0 8Padang 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 5Bandara Raden intan II Ekor 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2Bandar lampung 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Kualanamu Ekor 0 0 0 0 12 0 7 0 0 0 0 0 19medan 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 3S.M Badarudin II Ekor 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Palembang 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Haluoleo Ekor 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 4Kendari 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 48 20 0 11 43 27 53 17 26 43 103 46 437TOTAL FREKWENSI 10 8 0 5 12 9 21 5 10 9 18 14 121

6 Itik Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

7 Kelinci Bandara Sepinggan Ekor 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0Balikpapan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Kucing Bandara Soekarno Ekor 6 4 0 0 1 0 0 0 9 1 1 1 23Hatta/ Tangerang 3 1 0 0 1 0 0 0 3 1 3 1 13Bandara Juanda/ Ekor 0 0 0 4 0 0 0 0 5 0 0 0 9Sidoarjo 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 3Bandara Husein Ekor 2 2 0 7 1 3 16 1 0 0 0 0 32Sastranegara/Bandung 2 1 0 3 1 2 1 1 0 0 0 0 11Adisumarmo Ekor 15 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 29solo 6 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 10Sambandarudi II Ekor 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2Palembang 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 5Yogjakarta 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2Kualanamu Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 11Medan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

TOTAL VOLUME 23 6 0 25 4 8 16 1 14 1 12 1 111TOTAL FREKWENSI 11 2 0 9 3 4 1 1 4 1 4 1 41

9 Anjing Bandara Soekarno Ekor 0 1 2 0 0 0 0 8 0 0 0 0 11Hatta/ Tangerang 0 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4B.Raden Intan II Ekor 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Bandara Husein Ekor 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2Sastranegara/Bandung 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2

Page 82: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Sepinggang Ekor 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Balikpapan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 0 1 3 0 1 0 0 10 0 0 1 0 16TOTAL FREKWENSI 0 1 3 0 1 0 0 2 0 0 1 0 8

10 Ular Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 1 3 0 0 0 1 1 2 8Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 1 2 0 0 0 1 1 1 6Bandara Juanda/ Ekor 1 1 4 0 1 1 2 1 0 1 2 4 18Sidoarjo 1 1 1 0 1 1 2 1 0 1 2 3 14Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 0 1 5Yogyakarta 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 0 1 5Hasanudin Ekor 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2Makassar 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2Bandara Achmad Yani/ Ekor 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2Semarang 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2Bandara Ngurai Rai Ekor 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Bali 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Husein Ekor 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2Satranegara/Bandung 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2Hang Nadim Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2Batam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 1 1 4 0 7 6 2 1 0 8 3 7 40TOTAL FREKWENSI 1 1 1 0 7 5 2 1 0 7 3 5 33

11 Biawak Bandara Juanda/ Ekor 0 0 0 0 0 1 0 16 4 1 0 2 24Sidoarjo 0 0 0 0 0 1 0 5 3 1 0 2 12Bandara Adi Sucipto Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 4Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 4

TOTAL VOLUME Ekor 0 0 0 0 0 1 0 16 4 3 3 3 28TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 0 1 0 5 3 3 2 3 16

12 Tupai Bandara Adi Sucipto/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Yogjakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 Bandara Juanda Ekor 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 Sidoarjo 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 Bandara Ngurai Rai Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 Bali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 0 1 0 0 0 0 0 2 0 1 0 1 5TOTAL FREKWENSI 0 1 0 0 0 0 0 2 0 1 0 1 5

13 Kadal Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Bandara Achmad Yani/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

TOTAL VOLUME Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2

14 Tokek Bandara Juanda/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

15 Sarang Burung Bandara Juanda/ Kg 4.435 4.513 3.906 2.863 2.867 3.087 2.590 3.542 3.960 3.132 2.791 3.535 41.221Sidoarjo 73 65 76 71 83 78 60 68 83 68 70 74 869Bandara Achmad Yani/ Kg 210 182 343 552 247 395 390 515 258 190 903 799 4.984Semarang 4 7 10 11 8 14 12 12 10 7 11 10 116Bandara Soekarno Kg 294 2.032 838 765 1.288 1.237 1.264 999 1.486 530 1.766 2.081 14.580Hatta/ Tangerang 9 20 17 16 15 14 9 16 14 14 14 28 186Bandara S.M Badarudin II Kg 155 0 0 2 0 101 0 0 0 0 0 0 258Palembang 1 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4

Page 83: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Bandara Ngurai Rai Kg 51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 61Bali 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2Bandara Hang Nadhim/ Kg 0 250 0 30 0 0 0 0 0 40 0 0 320Batam 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 4Bandara Abdul Rahman Saleh/Kg 0 0 0 0 0 0 0 40 0 0 0 0 40malang 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Bandara Sepinggan Kg 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 4Balikpapan 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2Bandara Adi Sucipto/ Kg 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 4Yogyakarta 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Bandara Adi Sumarmo/ Kg 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10Solo 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Bandara Raden Intan II/ Kg 0 106 227 169 162 89 113 0 0 0 0 0 866Bandar Lampung 0 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 8Bandara Kuala Namu/ Kg 0 205 125 150 59 160 28 80 0 0 285 1.092Medan 0 12 1 2 4 1 2 1 0 0 3 26Bandara Supadio/ Kg 310 0 0 0 200 30 0 0 70 0 0 0 610Pontianak 3 0 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 7

TOTAL VOLUME Kg 5.455 7.288 5.439 4.383 4.914 5.012 4.519 5.124 5.854 3.892 5.460 6.710 64.050TOTAL FREKWENSI 91 106 106 104 110 115 84 99 110 91 95 116 1.227

16 Telur Tetas Bandara Juanda/ Butir 1.000 0 57.240 0 0 4.999.680 408.240 0 0 0 5 36.000 5.502.165Sidoarjo 1 0 1 0 0 10 21 0 0 0 1 1 35Bandara Soekarno Hatta Butir 120 0 0 76.320 1.900 314.408 0 116.640 0 0 0 0 509.388Tangerang 1 0 0 4 1 17 0 6 0 0 0 0 29

TOTAL VOLUME Butir 1.120 0 57.240 76.320 1.900 5.314.088 408.240 116.640 0 0 5 36.000 6.011.553TOTAL FREKWENSI 2 0 1 4 1 27 21 6 0 0 1 1 64

17 Serum Bandara Sepinggan/ Kemasan 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2Balikpapan 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1Bandara Soekarno Kemasan 2 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 8Hatta/ Tangerang 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 7

TOTAL VOLUME Kemasan 2 1 0 3 1 1 0 0 0 1 0 1 10TOTAL FREKWENSI 1 1 0 2 1 1 0 0 0 1 0 1 8

18 Vaksin Bandara Soekarno Kemasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 2 6Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 5Bandara Hasanudin/ Kemasan 2 1 0 2 0 1 2 0 6 0 2 1 17Makassar 2 1 0 2 0 1 2 0 1 0 1 1 11Bandara Juanda/ Kemasan 1 2 1 6 0 1 0 1 0 0 0 0 12Sidoarjo 1 2 1 3 0 1 0 1 0 0 0 0 9

TOTAL VOLUME Kemasan 3 3 1 8 0 2 2 1 6 4 2 3 35TOTAL FREKWENSI 3 3 1 5 0 2 2 1 1 3 1 3 25

19 Musang Bandara Soekarno Ekor 0 0 0 0 0 0 4 7 4 1 2 0 18 Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 2 3 2 1 1 0 9 Bandara Ahmad Yani Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 5 Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3 Bandara Adi sucipto Ekor 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 Yogyakarta 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 Bandara Hasanudin/ Ekor 2 1 0 2 0 1 2 0 6 0 2 1 17 Makassar 2 1 0 2 0 1 2 0 1 0 1 1 11

TOTAL VOLUME Ekor 3 1 0 2 0 1 6 7 10 3 7 2 42TOTAL FREKWENSI 3 1 0 2 0 1 4 3 3 2 4 2 25

20 Daging Unggas Bandara Soekarno Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 275 0 0 275 Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 Bandara Sultan Syarif KasimKg 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 1 10 Pekanbaru 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2

Page 84: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 4Rekapituasi Tindakan Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Bandara Patimura Kg 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 55 56 Ambon 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Bandara Samratulangi Kg 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 165 168 Manado 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4

TOTAL VOLUME Kg 3 1 0 0 9 0 0 0 0 275 0 221 509TOTAL FREKWENSI 3 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 9

21 Pakan Hewan Bandara Soekarno Kemasan 0 0 0 0 0 20 0 0 11 0 2 0 33Hatta/ Tangerang 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 1 0 5Bandara Ahmad Yani Kemasan 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 2 1 14Semarang 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 1 4Bandara Juanda Kemasan 0 0 0 0 25 3 0 0 11 37 10 0 86Sidoarjo 0 0 0 0 3 1 0 0 3 3 1 0 11Bandara Sepinggan Kemasan 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 2 1 9Balikpapan 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 3

TOTAL VOLUME Kemasan 0 0 0 0 25 34 0 6 22 37 16 2 142TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 3 4 0 1 6 3 4 2 23

22 Semen Beku Bandara Sultan Tahar Kemasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Pandang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bandara Lombok Kemasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Bandara Juanda Kemasan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2Sidoarjo 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2

TOTAL VOLUME Kemasan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 4TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 4

23 Iguana Bandara Juanda Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

24 Madu Bandara soekarno Hatta Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 25Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Page 85: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 5Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Trisakti BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 5. Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Trisakti Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin Tahun 2014

NEGARA / DAERAHTUJUAN / ASAL JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17III.

1 Sapi Potong Pel. Tenau/ Ekor 470 470NTT 4 4Pel. Bima/ Ekor 329 955 1.019 1.271 1.632 1.139 1.645 2.581 1.359 951 951 13.832Bima 17 36 49 54 62 48 57 83 45 40 46 537Pel. Tj. Wangi/ Ekor 272 238 510Banyuw angi 2 1 3Pel. Telaga Biru/ Ekor 107 659 733 771 599 897 918 725 1.134 714 308 390 7.955Bangkalan 2 5 6 5 5 6 7 5 7 7 2 5 62Pel. Tanjung Perak/ Ekor 167 465 172 142 170 142 152 108 129 153 133 219 2.152Surabaya 7 21 7 6 7 6 6 4 6 6 8 10 94Pel. Badas/ Ekor 100 158 258Labuhan Sumbaw a 1 3 4Pel. Kalbut/Banyuw angi Ekor 508 521 636 259 678 978 464 251 4.295Situbondo 3 3 23 2 3 4 2 2 42Pel. Kalianget Ekor 21 21

1 1Pel. Probolinggo Ekor 304 304Probolinggo 1 1Pel. Kangean/ Ekor 499 29 528

6 1 7TOTAL VOLUME Ekor 1.415 2.600 2.196 1.887 2.299 2.671 2.679 3.177 5.321 2.226 1.885 1.969 30.325TOTAL FREKWENSI 30 65 64 36 68 74 65 70 106 58 53 66 755

2 Kerbau Potong Pel. Bima/ Ekor 172 155 157 123 252 276 147 94 207 74 1.657Bima 6 17 21 13 24 24 15 12 21 14 167Pel. Kangean/ Ekor 27 120 147

3 13 16Pel. Telaga Biru/ Ekor 6 10 6 45 21 16 6 14 124Bangkalan 1 1 1 4 2 1 1 2 13

TOTAL VOLUME Ekor 172 161 167 129 297 276 168 110 207 6 0 88 1.781TOTAL FREKWENSI 6 18 22 14 28 24 17 13 21 1 0 16 180

3 Sapi Bibit Pel. Tanjung Perak/ Ekor 256 27 18 126 427Surabaya 3 1 3 1 8Pel. Badas Sumbaw a / Ekor 144 144Sumbaw a 2 2

TOTAL VOLUME Ekor 0 256 0 0 0 0 27 0 0 0 162 571TOTAL FREKWENSI 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 5 10

4 Kuda Pel.Bima/ Ekor 4 3 7Bima 1 1 2

DOMESTIK MASUK

NO NAMA MEDIAPEMBAWA

SATUAN VOLUME/FREKUENSI TOTAL

Page 86: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 5Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Trisakti BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 175 Kambing Potong Pel. Tanjung Perak/ Ekor 377 20 285 30 130 303 75 57 657 106 209 129 2.378

Surabaya 5 1 2 1 2 3 1 1 12 2 4 2 36Pel. Tanjung Emas/ Ekor 180 175 215 170 175 255 580 200 175 2.125Semarang 1 1 1 1 1 1 2 1 1 10Pel. Telaga Biru/ Ekor 2.957 2.964 2.745 2.860 3.731 2.135 3.089 3.729 4.664 3.082 1.640 4.670 38.266Bangkalan 2 5 6 5 7 4 9 8 7 6 4 5 68Pel. Kalbut/ Ekor 1.575 725 730 485 713 465 185 720 1.542 1.148 1.161 550 9.999Situbondo 3 4 4 3 4 3 1 4 9 5 6 2 48Pel. Bima/ Ekor 30 940 355 1.325Bima 1 3 2 6Pel. Kalianget/ Ekor 155 171 74 400Sumenep 1 1 1 3Pel. Kangean Ekor 13 13Sumenep 1 1Pel. Probolinggo Ekor 205 205Probolinggo 1 1

TOTAL VOLUME Ekor 5.294 3.884 3.975 3.730 4.574 3.843 3.524 5.287 7.517 4.536 3.023 5.524 54.698TOTAL FREKWENSI 12 11 13 12 13 13 12 17 31 14 15 10 172

6 Kambing Bibit Pel. Tanjung Perak/ Ekor 100 60 100 260Surabaya 1 1 1 3

7 Domba Potong Pel. Tanjung Perak/ Ekor 4 6 6 16Surabaya 1 2 1 4Kalianget Ekor 20 20Surabaya 1 1Pel. Tanjung Emas/ Ekor 4 10 5 18 20 57Semarang 1 1 1 1 1 5

TOTAL VOLUME Ekor 0 4 10 5 0 0 18 20 20 4 6 6 93TOTAL FREKWENSI 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 2 1 10

8 Kucing Pel. Tanjung Perak/ Ekor 1 1Surabaya 1 1

9 Anjing Pel. Dw ikora / Ekor 5 5Pontianak 1 1

10 Chimpanze Pel. Dw ikora / Ekor 1 1Pontianak 1 1

11 Gajah Pel. Dw ikora / Ekor 4 4Pontianak 1 1

12 Harimau Pel. Dw ikora / Ekor 5 5Pontianak 1 1

13 Iquana Pel. Tanjung Perak/ Ekor 1 1Surabaya 1 1

14 Singa Pel. Dw ikora / Ekor 1 1Pontianak 1 1

15 Rusa Totol Pel. Tanjung Perak/ Ekor 15 5 20Surabaya 1 1 2

16 Ayam Pel. Tanjung Perak/ Ekor 29 45 114 90 46 115 103 249 157 53 306 20 1.327Surabaya 12 16 20 22 20 22 15 54 34 22 40 6 283Pel. Tanjung Emas/ Ekor 8 13 2 1 2 1 11 5 5 4 12 64Semarang 3 2 1 1 2 1 7 1 3 2 2 25

Page 87: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 5Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Trisakti BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Pel. Kamal/ Ekor 3 3Bangkalan 1 1Pel. Telaga Biru/ Ekor 16 2 18 3 39Bangkalan 5 1 1 1 8

TOTAL VOLUME Ekor 0 0 0 0 16 2 18 0 0 0 3 3 1.433TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 5 1 1 0 0 0 1 1 317

17 Ayam Hias Pel. Tanjung Perak/ Ekor 57 57Surabaya 5 5

18 Kelinci Pel. Tanjung Emas/ Ekor 6 6Semarang 3 3

19 Burung Pel. Tanjung Perak/ Ekor 3 25 41 40 128 36 32 79 32 178 38 632Surabaya 2 7 3 1 14 2 4 9 7 24 8 81Pel. Telaga Biru/ Ekor 10 41 85 30 2 168Bangkalan 1 2 2 1 2 8Pel. Tanjung Emas/ Ekor 6 4 10Semarang 3 2 5Pel. Dw ikora/ Ekor 4 4Pontianak 2 2

TOTAL VOLUME Ekor 3 35 41 81 213 36 62 10 79 32 178 44 800TOTAL FREKWENSI 2 8 3 3 16 2 5 5 9 7 24 12 89

20 Ulat Bumbung Pel. Tanjung Perak/ Kg 2 41 300,5 481 523 501 397 188 225 58 53 6 2.776Surabaya 2 17 63 83 90 96 81 62 80 21 14 4 613Pel. Tanjung Emas/ Kg 3 3Semarang 1 1

TOTAL VOLUME Kg 2 41 301 481 523 501 397 188 225 61 53 6 2.779TOTAL FREKWENSI 2 17 63 83 90 96 81 62 80 22 14 4 614

21 Ulat Hongkong Pel. Tanjung Perak/ Kg 20 92 239 18 57 35 44 45 76 626Surabaya 2 10 11 4 10 7 5 7 12 68

22 Jangkrik Pel. Tanjung Perak/ Kg 20 6 5 31Surabaya 2 1 1 4

23 Daging Ayam Beku Pel. Tanjung Perak/ Kg 26.000 28.000 24.000 36.000 24.000 12.500 24.000 30.000 18.000 30.000 19.630 18.000 290.130Surabaya 4 4 4 6 4 3 4 5 3 5 5 3 50Pel. Tanjung Priok/ Kg 1.714 4.945 797 3.462 692 4.497 760 983 800 620 868 20.138Jakarta 3 5 1 7 2 7 3 2 2 2 2 36

TOTAL VOLUME Kg 27.714 32.945 24.797 39.462 24.692 16.997 24.760 30.983 18.800 30.620 19.630 18.868 310.268TOTAL FREKWENSI 7 9 5 13 6 10 7 7 5 7 5 5 86

24 Daging Sapi Beku Pel. Tanjung Priok/ Kg 54.318 19.781 38.430 51.887 51.019 22.095 66.021 19.056 40.257 21.208 41.855 425.927Jakarta 9 7 9 10 11 12 11 5 12 9 8 103Pel. Tanjung Perak/ Kg 1300 11.890 13.190Surabaya 2 4 6

TOTAL VOLUME Kg 54.318 19.781 38.430 51.887 52.319 22.095 66.021 19.056 40.257 21.208 11.890 41.855 439.117TOTAL FREKWENSI 9 7 9 10 13 12 11 5 12 9 4 8 109

25 Daging Bebek Beku Pel. Tanjung Priok/ Kg 700 5.000 300 500 750 300 1.000 750 2.000 4500 15.800Jakarta 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

26 Daging Bebek Olahan Pel. Tanjung Priok/ Kg 200 300 500Jakarta 1 1 2

27 Daging Kambing /domba Pel. Tanjung Priok/ Kg 525 80 100 4.400 800 245 536 410 46 620 40 7.802Beku Jakarta 2 1 2 2 1 3 4 6 2 3 2 28

Page 88: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 5Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Trisakti BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1728 Jeroan sapi Pel. Tanjung Priok/ Kg 200 119 549 364 4.050 2.280 2.200 50 3.270 117 2590 1219 17.008

Jakarta 1 2 2 3 2 5 2 1 5 1 2 2 28Pel. Tanjung Perak/ 71 71Surabaya 1 1

TOTAL VOLUME Kg 200 119 549 364 4.050 2.280 2.200 50 3.270 117 2.661 1.219 17.079TOTAL FREKWENSI 1 2 2 3 2 5 2 1 5 1 3 2 29

29 Jeroan Ayam Pel. Tanjung Priok/ Kg 97 16 48 162 323Jakarta 2 1 1 1 5

30 Telur Konsumsi Pel. Tanjung Perak/ Kg 289.000 435.000 297.500 338.000 210.500 230.000 124.000 238.500 242.000 220.000 268.000 123.500 3.016.000Surabaya 31 56 43 45 33 45 24 42 37 41 37 19 453Pel. Tanjung Priok/ Kg 542 489 622 1.063 207 82 686 520 522 301 235 5.269Jakarta 1 4 3 6 4 3 5 3 5 1 3 38

TOTAL VOLUME Kg 289.542 435.489 298.122 339.063 210.707 230.082 124.686 239.020 242.522 220.000 268.301 123.735 3.021.269TOTAL FREKWENSI 32 60 46 51 37 48 29 45 42 41 38 22 491

31 Telur Bebek Konsumsi Pel. Tanjung Perak/ Kg 2.000Surabaya 1

32 Telur Ayam Tetas Pel. Tanjung Perak/ Butir 920.400 381.000 478.200 194.400 388.800 388.800 329.400 244.800 581.400 673.200 612.000 398.500 5.590.900Surabaya 9 5 7 4 8 8 6 4 10 11 10 11 93

34 Daging Sapi Olah Pel. Tanjung Priok/ Kg 6.675 16.030 10.895 14.081 11.613 11.243 3.945 6.939 6.016 5.920 2.034 11.301 106.692Jakarta 9 4 11 17 13 15 12 9 16 9 5 11 131Pel. Tanjung Perak/ Kg 580 3.665 5.125 5.000 6.060 10.531 15.204 5.307 9.850 4.950 66.272Surabaya 1 5 1 1 4 3 2 3 3 1 24

TOTAL VOLUME Kg 7.255 19.695 16.020 19.081 17.673 11.243 14.476 6.939 21.220 11.227 11.884 16.251 172.964TOTAL FREKWENSI 15 9 18 12 8 12 155

35 Daging Ayam Olah Pel. Tanjung Perak/ Kg 520 25.270 8.975 11.150 5.390 5.250 9.700 29.906 5.120 20.125 64.650 186.056Surabaya 1 6 2 2 2 1 2 5 1 9 10 41Pel. Tanjung Priok/ Kg 67.048 39.312 51.131 36.292 46.362,8 36.708 39.335,8 27.577 22.139 67.874,0 13.045,0 310.298,0 757.122,6Jakarta 16 10 14 18 17 17 13 12 18 12 7 12 166

TOTAL VOLUME Kg 67.568 64.582 60.106 47.442 51.753 41.958 49.036 27.577 52.045 72.994 33.170 374.948 943.179TOTAL FREKWENSI 17 16 16 20 19 18 15 12 23 13 16 22 207

36 Nugget Pel. Tanjung Priok/ Kg 26.000 0 986.981 4.800 6.000 23.190 6.650 1.053.621Jakarta 6 0 7 1 1 5 2 22Pel. Tanjung Perak/ Kg 20.500 19.000 14.910 18.000 37.850 110.260Surabaya 5 6 5 4 9 29

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 26.000 20.500 1.005.981 19.710 24.000 61.040 0 0 6.650 1.163.881TOTAL FREKWENSI 0 0 0 6 5 13 6 5 14 0 0 2 51

37 Sosis Pel. Tanjung Priok/ Kg 327 8.000 4.965 13.292Jakarta 1 5 4 10Pel. Tanjung Perak/ Kg 9.500 13.500 11.407 3.000 12.775 7.300 57.482Surabaya 5 6 5 4 9 5 34

TOTAL VOLUME Kg 327 0 0 8.000 9.500 13.500 11.407 3.000 17.740 7.300 0 0 70.774TOTAL FREKWENSI 1 0 0 5 5 6 5 4 13 5 0 0 44

38 Bakso Pel. Tanjung Perak/ Kg 2.500 1.000 1.000 3.000 2.500 5.224 14 15.238Surabaya 3 2 1 3 4 6 1 20

39 Burger Pel. Tanjung Perak/ Kg 1.152 3.320 4.472Surabaya 1 3 4

40 Keju Pel. Tanjung Priok/ Kg 5.141 4.556 8.607 4.336 4.134 1.039 3.937 3.150 500 3.964 39.364Jakarta 5 3 4 3 5 7 6 3 3 6 45

Page 89: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 5Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Trisakti BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1741 Youghurt Pel. Tanjung Priok/ Kg 3.638 3.863 2.600 5.178 3.125 2.431 1.060 1.069 3.710 440 1.027 2.492 30.633

Jakarta 6 7 6 11 7 3 3 4 7 3 1 5 6342 Cream Pel. Tanjung Priok/ Kg 548 9.814 1780 4170 2545 18.857

Jakarta 2 7 1 1 1 12Pel. Tanjung Perak/ Kg 5120 5.120Surabaya 1 1

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 0 548 9.814 0 1.780 0 4.170 7.665 0 23.977TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 2 7 0 1 0 1 2 0 13

43 Butter Pel. Tanjung Priok/ Kg 1.163 660 240 22 302 2.387Jakarta 3 2 2 1 2 10

44 Mentega Pel. Tanjung Priok/ Kg 2.790 750 340 1.500 250 2.550 95 3.701 57 968 44 13.045Jakarta 4 1 2 3 1 6 2 6 3 3 3 34

45 Pakan Ternak Pel. Tanjung Perak/ Kg 7.813.500 6.546.000 6.671.550 5.314.000 6.833.700 7.009.685 5.596.390 7.093.610 8.776.070 9.058.790 8.403.955 6.070.890 85.188.140Surabaya 218 196 204 151 172 176 134 185 228 265 209 178 2.316Pel. Tanjung Priok/ Kg 40.000 40.000Jakarta 1 1

TOTAL VOLUME Kg 7.853.500 6.546.000 6.671.550 5.314.000 6.833.700 7.009.685 5.596.390 7.093.610 8.776.070 9.058.790 8.403.955 6.070.890 85.228.140TOTAL FREKWENSI 219 196 204 151 172 176 134 185 228 265 209 178 2.317

46 Lebah Pel. Tanjung Perak/ Kg 20 20Surabaya 1 1

47 Kulit Sapi Pel. Tanjung Perak/ Lembar 400 400Surabaya 1 1

III. DOMESTIK KELUAR1 Burung Pel. Tanjung Emas/ Ekor 373 10 2 2 17 5 409

Semarang 6 1 1 1 8 3 20Pel. Tanjung Perak/ 474 342 453 1.269Surabaya 4 42 49 95Pel. Samarinda / Ekor 6 6Samarinda 2 2

TOTAL VOLUME Kg 0 373 0 10 0 2 2 0 17 480 342 458 409TOTAL FREKWENSI 0 6 0 1 0 1 1 0 8 6 42 52 20

2 Ayam Pel. Tanjung Emas/ Ekor 4 4Semarang 2 2Pel. Tanjung Perak/ Ekor 13 13Surabaya 7 7

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 13 0 4TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 0 2 0 0 0 7 0 2

3 Kulit Hew an Besar Pel. Tanjung Perak/ Lembar 550 2.013 1.064 2.746 3.025 2.827 1.064 3.065 1.104 3.974 1.007 2.514 24.953Surabaya 2 4 4 4 6 6 2 6 4 7 2 6 53Pel. Tanjung Priok/ Lembar 914 1.350 1.245 675 1.300 480 1.230 610 7.804Jakarta 1 2 2 1 2 1 2 1 12

TOTAL VOLUME Kg 1.464 3.363 1.064 3.991 3.025 3.502 1.064 4.365 1.584 5.204 1.007 3.124 32.757TOTAL FREKWENSI 3 6 4 6 6 7 2 8 5 9 2 7 65

4 Kulit Hew an Kecil Pel. Tanjung Perak/ Lembar 1.300 2.000 1.314 1.000 1.500 1.000 1.300 1.200 1.500 1.300 1.000 14.414Surabaya 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 12

5 Telur Ayam Tetas Pel. Tanjung Perak/ Butir 437.400 534.600 435.780 534.600 534.600 664.800 1.293.600 940.800 5.376.180Surabaya 9 11 9 11 11 8 11 8 78

Page 90: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 5Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Trisakti BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 176 Tanduk Sapi Pel. Tanjung Perak/ Kg 6.000 6.000

Surabaya 2 27 Tulang Pel. Tanjung Perak/ Kg 10.000 6.000 6.000 5000 5.000 6500 2000 3200 5000 3000 51.700

Surabaya 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 148 Bulu Pel. Tanjung Perak/ Kg 20.000 19.000 13.000 20.000 22.000 22.000 30.000 9000 30000 37000 2500 224.500

Surabaya 2 2 2 2 2 2 4 1 1 4 3 259 Daging Ayam Beku Pel. Tanjung Priok/ Kg 7.000 7000 7000 21.000

Jakarta 1 1 1 3Pel. Tanjung Perak/ Kg 7000 7000 14.000Surabaya 1 1 2

TOTAL VOLUME Kg 0 0 0 0 0 0 7.000 7.000 14.000 0 7.000 0 35.000TOTAL FREKWENSI 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 0 5

10 Anjing Pel. Samarinda / Ekor 5 5Samarinda 1 1

12 Gajah Pel. Samarinda / Ekor 4 4Samarinda 1 1

13 Singa Pel. Samarinda / Ekor 1 1Samarinda 1 1

14 Harimau Pel. Samarinda / Ekor 5 5Samarinda 1 1

15 Chimpanze Pel. Samarinda / Ekor 1 1Samarinda 1 1

16 Linsang Pel. Tanjung Perak/ Ekor 2 2Surabaya 1 1

17 Bekantan Pel. Tanjung Perak/ Ekor 1 1Surabaya 1 1

18 Orang hutan Pel. Tanjung Perak/ Ekor 4 4Surabaya 1 1

19 Kukang Pel. Tanjung Perak/ Ekor 2 2Surabaya 1 1

20 Beruang Madu Pel. Tanjung Perak/ Ekor 4 4Surabaya 1 1

21 Sapi Potong Pel. Tanjung Perak/ Ekor 3 3Surabaya 1 1

Page 91: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 6Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Batulicin BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 6. Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Batulicin Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin Tahun 2014

NO NAMA MEDIA NEGARA/DAERAH SATUAN VOLUME/FREKUENSIPEMBAWA TUJUAN/ASAL JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17I. IMPOR

N I H I L

II. EKSPOR

N I H I L

III. DOMESTIK MASUK1. sapi potong Pel.Laut Garongkong/ Ekor 173 200 176 123 17 188 161 184 467 554 426 409 3078

Awerange-Barru 13 15 10 10 1 13 7 10 20 26 28 25 178Pel. Laut Kalianget Ekor 28 0 60 0 28 30 0 0 30 0 0 0 176Madura 1 0 2 0 1 1 0 0 1 0 0 0 6Pel Laut Sapudi Ekor 0 0 0 32 30 35 0 60 25 0 0 0 182

0 0 0 1 1 2 0 2 1 0 0 0 7Pel Laut Kalbut Ekor 0 0 0 0 55 0 0 0 0 0 0 0 55

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Pel. Laut Badas Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 0 0 50

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1TOTAL VOLUME 201 200 236 155 130 253 161 244 522 604 426 409 3541TOTAL FREKUENSI 14 15 12 11 4 16 7 12 22 27 28 25 193

2. Kambing potong Pel. Laut Kalianget Ekor 0 0 89 0 25 70 0 0 80 0 0 0 264Madura 0 0 2 0 1 1 0 0 1 0 0 0 5Pel Laut Sapudi Ekor 210 0 0 14 330 133 0 75 125 0 0 0 887Madura 1 0 0 1 3 2 0 1 1 0 0 0 9TOTAL VOLUME 210 0 89 14 355 203 0 75 205 0 0 0 1151TOTAL FREKUENSI 1 0 2 1 4 3 0 1 2 0 0 0 14

3. Ayam Pel.Laut Garongkong/ Ekor 8 14 8 9 0 20 7 22 7 15 1004 4 1118Awerange-Barru 3 3 1 3 0 9 5 10 2 5 4 1 46

Page 92: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 6Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Batulicin BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Pel,Kalianget/Sumenep Ekor 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Madura 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Pel.Tanjung Perak Ekor 37 16 4 29 29 26 17 89 29 33 27 25 361Surabaya 9 7 3 10 8 10 6 31 13 14 10 8 129Pel.Tanjung Emas Ekor 3 10 19 9 17 6 3 21 10 5 14 2 119Semarang 1 3 6 4 9 3 1 12 6 3 7 1 56Pel.Soekarno Hatta Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 5Makasar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2TOTAL VOLUME 48 40 33 0 0 0 0 0 0 5 0 0 126TOTAL FREKUENSI 13 13 11 0 0 0 0 0 0 2 0 0 39

4. Burung Pel.Tanjung Perak Ekor 3 4 22 17 5 12 0 52 55 17 7 22 216Surabaya 1 1 3 4 2 3 0 13 8 2 3 3 43Pel.Tanjung Emas Ekor 0 26 4 0 0 21 0 11 0 0 0 0 62Semarang 0 7 1 0 0 11 0 6 0 0 0 0 25Pel.Laut Garongkong/ Ekor 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2Awerange-Barru 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1TOTAL VOLUME 3 30 26 17 5 35 0 63 55 17 7 22 280TOTAL FREKUENSI 1 8 4 4 2 15 0 19 8 2 3 3 69

5. Telur Pel.Laut Garongkong/ Kg 100 0 500 1000 0 0 0 2000 700 1000 0 0 5300

Awerange-Barru 1 0 1 2 0 0 0 1 2 1 0 0 86. Bebek Pel.Laut Garongkong/ Ekor 0 0 0 0 0 1800 1800 1500 1400 1100 1050 1600 10250

Awerange-Barru 0 0 0 0 0 2 3 2 4 3 3 3 207. Pakan Hewan Pel.Tanjung Perak Kg 0 1 2 0 5 0 0 0 0 0 0 0 8

Kesayangan Surabaya 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 48. Entog Non Bibit Pel.Laut Garongkong/ Ekor 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

Awerange-Barru 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 19. Ulat Bumbung Pel.Tanjung Perak Kg 0 0 0 0 0 2 4 2 2 3 2 0 15

Surabaya 0 0 0 0 0 1 2 1 1 1 1 0 710. Ulat Hongkong Pel.Tanjung Perak Kg 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 3 0 9

Surabaya 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 311. Kucing Pel. Laut Tanjung Perak Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 112. Kelinci Pel. Laut Tanjung Emas Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Page 93: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 6Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Batulicin BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1713. Marmut Pel. Laut Tanjung Emas Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

IV. DOMESTIK KELUAR1. Kerbau Pel. Laut Garongkong Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 1 6

Barru 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 22. Kuda Pel. Laut Garongkong Ekor 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Barru 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13. Burung Bandar Udara Soekarno Ekor 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Hatta- Cengkareng 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Pel.Laut Garongkong/ Ekor 2 2 0 2 4 18 18 5 4 1 9 17 82Awerange-Barru 2 2 0 1 13 11 10 3 3 1 6 7 59Pel.Tanjung Perak Ekor 19 16 5 10 12 26 122 15 4 63 23 71 386Surabaya 6 7 3 3 6 11 60 7 2 26 13 34 178Pel.Tanjung Emas Ekor 3 8 0 6 13 0 52 0 0 23 53 26 184Semarang 1 2 0 2 4 0 25 0 0 11 18 10 73Pel.Soekarno Hatta Ekor 0 2 0 0 5 13 2 2 13 2 22 8 69Makasar 0 1 0 0 3 5 1 1 5 1 4 4 25TOTAL VOLUME 24 28 5 18 35 57 194 22 21 89 107 122 722TOTAL FREKUENSI 9 12 3 6 27 27 96 11 10 39 41 55 336

3. Ayam Pel.Laut Garongkong/ Ekor 48 50 15 17 4 114 141 37 49 63 59 59 656Awerange-Barru 13 17 5 6 2 46 56 19 27 24 28 37 280Pel.Tanjung Perak Ekor 11 0 0 6 9 5 7 2 5 14 14 0 73Surabaya 3 0 0 1 6 3 5 1 3 7 1 0 30Pel.Tanjung Emas Ekor 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 4Semarang 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2Pel.Soekarno Hatta Ekor 12 9 22 14 41 58 17 10 51 44 22 31 331Makasar 3 5 9 3 18 25 7 6 25 21 11 11 144Pel. Laut Bima Ekor 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 2 6NTB 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2Pel. Laut Bau - Bau Ekor 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1TOTAL VOLUME 71 59 37 37 54 179 173 49 105 121 95 92 1072TOTAL FREKUENSI 19 22 14 10 26 75 71 26 55 52 40 49 459

4. Kambing Kacang Pel.Laut Garongkong/ Ekor 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 4Awerange-Barru 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

Page 94: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 6Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Batulicin BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 175. Sarang Burung Bandar Udara Soekarno Kg 0 0 0 0 0 0 0 35 0 18 0 0 53

Walet Hatta- Cengkareng 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2

Page 95: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 7Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Kotabaru BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 7. Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Kotabaru Balai Karantina Pertanian Kelas IBanjarmasin Tahun 2014

NEGARA / DAERAHTUJUAN / ASAL JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17I. IMPOR

N I H I L

II. EKSPOR

N I H I L

III. DOMESTIK MASUK1. Ayam Surabaya/ Ekor 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

Juanda (U) 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Hasanuddin (U) Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2Makasar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Pel.Palipi/ Ekor 0 0 15 22 25 4 0 5 0 0 16 29 116Majene 0 0 4 9 12 2 0 3 0 0 7 4 41TOTAL VOLUME 0 3 15 22 25 4 0 5 0 0 16 31 121TOTAL FREKUENSI 0 1 4 9 12 2 0 3 0 0 7 5 43

2. Burung Surabaya/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 0 0 8Juanda (U) 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2TOTAL VOLUME 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 0 0 8TOTAL FREKUENSI 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2

3. Kambing potong Pel.Palipi/ Ekor 0 0 18 15 28 12 0 16 15 43 23 10 180Majene 0 0 5 3 4 4 0 2 1 3 3 2 27Pel,Kalianget/ Ekor 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Sumenep 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1TOTAL VOLUME 0 0 20 15 28 12 0 16 15 43 23 10 182TOTAL FREKUENSI 0 0 6 3 4 4 0 2 1 3 3 2 28

4. sapi potong Pel.Palipi/ Ekor 0 0 0 3 2 2 0 0 0 5 0 2 14Majene 0 0 0 1 1 1 0 0 0 2 0 1 6Pel,Kalianget/ Ekor 0 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30Sumenep 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1TOTAL VOLUME 0 0 30 3 2 2 0 0 0 5 0 2 44TOTAL FREKUENSI 0 0 1 1 1 1 0 0 0 2 0 1 7

NO NAMA MEDIAPEMBAWA

SATUAN VOLUME/FREKUENSI TOTAL

Page 96: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 7Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Kotabaru BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

IV. DOMESTIK KELUAR1. Sarang Burung Surabaya/ Kg 112 130 4 0 0 10 0 0 0 0 0 0 256

Walet Juanda (U) 4 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 8Hasanuddin (U) Kg 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4Makasar 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Cengkareng/ Kg 0 0 0 0 0 0 7 0 0 12 6 0 25Soekarno Hatta (U) 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 2 0 6TOTAL VOLUME 116 130 4 0 0 10 7 0 0 12 6 0 285TOTAL FREKUENSI 5 2 1 0 0 1 2 0 0 2 2 0 15

2. Burung Semarang/ Ekor 6 0 0 0 0 2 4 0 0 11 0 2 25 A.Yani (U) 2 0 0 0 0 1 1 0 0 3 0 1 8Cengkareng/ Ekor 16 10 0 4 5 12 24 1 0 16 13 29 130Soekarno Hatta (U) 4 4 0 1 1 2 8 1 0 4 4 6 35Surakarta/ Ekor 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2Adi Sumarmo (U) 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Hasanuddin (U) Ekor 0 0 0 0 0 0 0 8 7 3 1 2 21Makasar 0 0 0 0 0 0 0 4 2 2 1 2 11 Sultan Thaha (U)/ Ekor 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2Jambi 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Bandar Lampung/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2Radin Inten II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Adi Sucipto (U)/ Ekor 0 0 0 0 1 0 4 2 3 13 4 15 42Yogyakarta 0 0 0 0 1 0 1 1 1 3 2 3 12Bandung/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 5Husein Sastranegara (U) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1Kuala Namu (U)/ Ekor 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Medan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1Pel.Tj Perak/ Ekor 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3Surabaya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1Sultan Syarif Kasim II (U)/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2Pekan Baru 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Surabaya/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 2 11Juanda (U) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 1 5TOTAL VOLUME 22 10 0 4 9 17 34 11 10 52 25 50 244TOTAL FREKUENSI 6 4 0 1 3 5 11 6 3 14 11 13 77

3. Ayam Semarang/ A.Yani (U) Ekor 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Cengkareng/ Ekor 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 0 0 5Soekarno Hatta (U) 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2

Page 97: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 7Rekapitulasi Kegiatan Operasional KH Wilker Kotabaru BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Kuala Namu (U)/ Ekor 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2Medan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1Sultan Syarif Kasim II (U)/ Ekor 0 0 0 0 2 0 0 6 0 0 0 4 12Pekan Baru 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 4Hasanuddin (U) Ekor 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 6 9Makasar 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 3 6 Sultan Thaha (U)/ Ekor 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 5Jambi 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1Surabaya/ Ekor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2Juanda (U) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2TOTAL VOLUME 0 2 3 0 4 1 5 6 1 5 1 10 38TOTAL FREKUENSI 0 1 1 0 2 1 1 1 1 3 1 5 17

Page 98: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 8Rekapitulasi Penggunaan Formulir Utama Karantina Hewan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 8. Rekapitulasi Penggunaan Formulir Utama Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I BanjarmasinTahun 2014

JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES1 KH-9 1776 4.500 6.276 285 289 115 162 266 293 621 253 310 365 389 510 3858 2418

2 KH-10 2916 1.000 3.916 111 118 125 129 132 164 124 128 120 110 108 168 1537 2379

3 KH-11 390 1.000 1.390 4 4 1 7 5 7 3 5 5 10 3 6 60 1330

4 KH-12 2770 10.000 12.770 801 780 857 780 848 880 697 952 1054 919 877 778 10223 2547

PENAMBAHAN(LEMBAR) TOTAL PENGGUNAAN JUMLAH

PEMAKAIANSALDOAKHIRNO. JENIS

FORMJUMLAH AWAL

(LEMBAR)

Page 99: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 9Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi KH Wilker Kotabaru BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 9. Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi Karantina Hewan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun2014

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17I IMPOR1 -2 - N I H I L3 -II EKSPOR1 -2 - N I H I L3 -III DOMESTIK MASUK1 Avitellina centripunctata Rusa Bogor - - - - - - - - 1 - - - 12 Strongyloides papillosus Rusa Bogor - - - - - - - - 1 - - - 13 Oesophagostomum sp. Kambing PE Gresik - - - - - - - - - - 1 - 14 Paramphistomum cervi Kambing Jawa Timur - - - - - - - - - - 1 - 15 Trichuris globulosa Kambing Jawa Timur - - - - - - - - - - 1 - 16 Brucella abortus Sapi potong Atapupu - - - - - - - - - - - 2 2IV DOMESTIK KELUAR1 -2 - N I H I L3 -

JUMLAHNo. HPHK YANG DITEMUKAN KOMODITAS NEGARA/DAERAHTUJUAN/ASAL

FREKWENSI

Page 100: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 10Tindakan Penahanan, KH-BKP Kelas I Banjarmasin

Lampiran 10. Tindakan Penahanan, Karantina Hewan-Balai KarantinaPertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No Bulan /Tgl Media Pembawa Satuan Jumlah Frekwensi Daerah Asal1 2 3 4 5 6 71 Januari Ayam Ekor 17 2 Tjg.Perak/Surabaya

Burung Ekor 21 3 Tjg.Perak/Surabaya

2 Pebruari Ayam Ekor 5 1 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 1 1 Tjg.Perak/SurabayaAnjing Ekor 1 1 Tjg.Perak/Surabaya

3 Maret Ayam Ekor 4 3 Tjg.Perak/SurabayaEkor

4 April Ayam Ekor 14 7 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 8 1 Tjg.Perak/SurabayaKucing Ekor 1 1 Tjg.Perak/Surabaya

5 Mei Ayam Ekor 18 8 Tjg.Perak/SurabayaMarmut Ekor 1 1 Tjg.Perak/SurabayaKucing Ekor 1 1 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 8 2 Tjg.Perak/Surabaya

6 Juni Ayam Ekor 10 5 Tjg.Perak/SurabayaKelinci Ekor 3 1 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 4 1 Tjg.Perak/Surabaya

7 Juli Ayam Ekor 35 9 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 6 3 Tjg.Perak/Surabaya

8 Agustus - - - -

9 September - - - -

10 Oktober - - - -

11 Nopember Ayam Ekor 2 1 Tjg.Perak/SurabayaEkor

12 Desember Ayam Ekor 2 1 Tjg.Perak/SurabayaSapi Ekor 40 2 Tjg.Perak/Surabaya

Jumlah 202 55

Page 101: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 11Tindakan Penolakan, KH-BKP Kelas I Banjarmasin

Lampiran 11. Tindakan Penolakan, Karantina Hewan-Balai KarantinaPertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No Bulan Media Pembawa Satuan Jumlah Frekwensi Daerah Asal1 2 3 4 5 6 71 Januari Ayam Ekor 8 1 Tjg.Perak/Surabaya

2 Pebruari Ayam Ekor 2 1 Tjg.Perak/Surabaya

3 Maret Ayam Ekor 4 3 Tjg.Perak/Surabaya

4 April Burung Ekor 3 1 Tjg.Perak/SurabayaKucing Ekor 1 1 Tjg.Perak/Surabaya

5 Mei Ayam Ekor 6 4 Tjg.Perak/SurabayaKucing Ekor 1 1 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 6 1 Tjg.Perak/Surabaya

6 Juni Ayam Ekor 7 4 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 4 1 Tjg.Perak/SurabayaKerbau Ekor 8 1 Sumenep/Madura

7 Juli Ayam Ekor 24 9 Tjg.Perak & Tjg.EmasBurung Ekor 5 5 Tjg.Perak/SurabayaSapi Ekor 44 1 Tjg.Perak/Surabaya

8 Agustus Ayam Ekor 38 8 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 23 2 Tjg.Perak/SurabayaKelinci Ekor 1 1 Tjg.Perak/Surabaya

9 September Ayam Ekor 39 15 Tjg.Perak/Tjg.EmasBurung Ekor 25 6 Tjg.Perak/Tjg.EmasKelinci Ekor 1 1 Tjg.Perak/Tjg.Emas

10 Oktober Ayam Ekor 1 1 Tjg.Emas/Semarang

11 Nopember Ulat Kg 5 1 Tjg.Perak/SurabayaAyam Ekor 2 1 Tjg.Perak/SurabayaKelinci Ekor 3 1 Tjg.Perak/Surabaya

12 Desember Ayam Ekor 6 3 Tjg.Perak/SurabayaJumlah 272 80

Page 102: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 12Tindakan Pemusnahan, KH-BKP Kelas I Banjarmasin

Lampiran 12. Tindakan Pemusnahan, Karantina Hewan-Balai KarantinaPertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No Bulan Media Pembawa Satuan Jumlah Frekwensi Daerah Asal1 2 3 4 5 6 71 Januari Ayam Ekor 9 2 Tjg.Perak/Surabaya

Burung Ekor 21 3 Tjg.Perak/Surabaya

2 Pebruari Ayam Ekor 3 1 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 1 1 Tjg.Perak/Surabaya

3 Maret - - - -

4 April Burung Ekor 8 3 Tjg.Perak/SurabayaAyam Ekor 11 5 Tjg.Perak/Surabaya

5 Mei Ayam Ekor 12 5 Tjg.Perak/SurabayaMarmut Ekor 1 1 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 2 1 Tjg.Perak/Surabaya

6 Juni Ayam Ekor 3 2 Tjg.Perak/SurabayaKelinci Ekor 3 1 Tjg.Perak/Surabaya

7 Juli Ayam Ekor 14 4 Tjg.Perak/Surabaya

8 Agustus Ayam Ekor 3 1 Tjg.Perak/Surabaya

9 September Ayam Ekor 15 6 Tjg.Perak/SurabayaBurung Ekor 4 1 Tjg.Perak/Surabaya

10 Oktober Ayam Ekor 2 1 Tjg.Perak/Surabaya

11 Nopember Ayam Ekor 2 1 Tjg.Perak/SurabayaUlat Kg 5 1 Tjg.Perak/SurabayaKelinci Ekor 3 1 Tjg.Perak/Surabaya

12 Desember .- .- .- .-Jumlah 122 41

Page 103: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 13Rekapituasi Kegiatan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 13. Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No Jenis Kegiatan Satuan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov DesV/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F

1 IMPORTrisaktia. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) m³ 235,8165 190,8180 115,3550 305,9820 557,014 555,2220 598,0180 239,5329 - 101,1350 106,380 407,9660 3.413,2394

kali 5 2 4 7 9 11 14 6 - 3 3 6 70kg 198.000 198.000 - - 132.000 44.000 132.000 440.000 - 374.000 66.000 198.000 1.782.000kali 1 1 - - 1 1 1 1 - 1 1 1 9

JUMLAH FREKUENSI IMPOR TRISAKTI 6 3 4 7 10 12 15 7 - 4 4 7 79

Syamsudin Noora. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI IMPOR SYAMSUDIN NOOR - - - - - - - - - - - - - -

BATULICINa. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI IMPOR BATULICIN - - - - - - - - - - - - - -

KOTABARU -a. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -JUMLAH FREKUENSI IMPOR KOTABARU - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL FREKUENSI IMPOR 6 3 4 7 10 12 15 7 - 4 4 7 79

Kegiatan Bulan… JUMLAH

Page 104: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 13Rekapituasi Kegiatan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

2 EKSPORTrisaktia. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 59.420.311 60.429.753 27.216.263 70.729.000 80.402.423 48.667.157 38.413.630 36.098.955 18.174.899 40.138.991 53.699.082 45.757.098 579.147.562

kali 23 23 18 31 28 18 18 15 16 17 41 35 283m³ 1.389,0230 882,8192 1.552,9783 1.675,5966 955,0980 722,4226 1.561,4149 1.181,1080 1.272,9473 1.482,7743 1.803,7275 1.279,2089 15.759,1186kali 11 12 13 13 16 11 9 18 17 13 23 10 166

kemasan 3.377 3.328 3.728 2.560 3.088 3.376 2.624 2.802 3.472 912 2.128 1.904 33.299kali 32 31 31 21 31 32 29 22 31 25 20 20 325

JUMLAH FREKUENSI EKSPOR TRISAKTI kali 66 66 62 65 75 61 56 55 64 55 84 65 774

Syamsudin Noora. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI EKSPOR SYAMSUDIN NOOR - - - - - - - - - - - - - -

BATULICINa. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI EKSPOR BATULICIN - - - - - - - - - - - - - -

KOTABARUa. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI EKSPOR KOTABARU - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL FREKUENSI EKSPOR 66 66 62 65 75 61 56 55 64 55 84 65 774

Page 105: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 13Rekapituasi Kegiatan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

3 DOMASTRISAKTIa. Benih/Bibit batang 44.299 743 41.601 1.058 31 160 - 305 6.951 555 8.297 22.149 126.149

kali 5 4 4 4 5 3 - 3 5 4 5 6 48kg 106,6 7.375 1.250 1.000 229 - - - - - - - 9.960,6kali 3 3 1 1 2 - - - - - - - 10

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 5.842.830 3.804.480 2.271.035 3.380.275 3.106.125 3.093.150 2.091.975 2.660.020 2.851.250 2.829.450 2.124.825 4.310.179 38.365.594kali 254 197 231 226 278 253 204 191 195 235 157 229 2.650

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 17.400 1.500 2.000 2.875 10.325 40.750 4.075 - 2.500 5.850 1.425 17.600 106.300kali 3 2 2 2 5 6 4 - 2 5 1 5 37

JUMLAH FREKUENSI DOMAS TRISAKTI kali 265 206 238 233 290 262 208 194 202 244 163 240 2.745

SYAMSUDIN NOORa. Benih/Bibit kg 4.193 2.985 3.103 4.409 2.216 3.946 2.367 3.560 956 1.127 19.417 3.257 51.536

kali 25 16 18 14 14 18 13 12 3 5 25 23 186batang 9.097 78.873 25.535 1.828 2.483 3.025 86.747 5.174 89.331 42.507 2.323 1.667 348.590

kali 26 27 33 21 23 27 17 26 19 23 13 26 281b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 38.117 20.094 7.736 6.979 5.490 4.701 9.225 6.986 46.461,5 5.384 6.662 4.186 162.022

kali 140 93 101 93 93 105 132 109 132 112 142 85 1.337batang 18.906 22.900 21.063 23.355 16.921 16.073 8.110 2.152 17.316 23.250 13.677 6.259 189.982

kali 58 64 75 78 67 54 28 85 64 72 46 25 716c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kilogram - - 10 - - 329 - - - - - - 339

- - 1 - - 4 - - - - - - 5JUMLAH FREKUENSI DOMAS SYAMSUDIN NOOR kali 249 200 228 206 197 208 190 232 218 212 226 159 2.525

BATULICINa. Benih/Bibit batang 1.373 48 86 633 513 17 27 236 49 545 259 33 3.819

kali 19 12 7 11 8 8 8 32 18 20 5 10 158b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 20.900 193.500 112.100 63.300 4.200 14.600 20.700 9.000 6.000 12.000 4.900 2.000 463.200

kali 20 31 31 18 2 8 11 1 3 7 7 4 143c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 8.000 - 9.000 9.000 21.000 13.000 - 18.000 11.000 3.000 1.500 2.000 95.500

kali 2 - 3 3 5 3 - 6 3 1 1 1 28

JUMLAH FREKUENSI DOMAS BATULICIN 41 43 41 32 15 19 19 39 24 28 13 15 329

KOTA BARUa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 300 1.800 2.800 6.600 4.980 2.350 500 2.000 3.000 7.650 1.500 12.300 45.780

kali 1 5 5 10 10 4 1 3 4 7 2 21 73c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI DOMAS KOTABARU - 1 5 5 10 10 4 1 3 4 7 2 21 73

TOTAL FREKUENSI DOMESTIK MASUK 556 454 512 481 512 493 418 468 448 491 404 435 5.672

Page 106: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 13Rekapituasi Kegiatan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

4 DOKELTRISAKTIa. Benih/Bibit batang 1.500 15.000 - 10.000 - - - - - - 40.000 - 66.500

kali 1 1 - 1 - - - - - - 2 - 5kg 37 148 - - - - - 13.000 - - - - 13.185kali 1 2 - - - - - 1 - - - - 4

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI DOKEL TRISAKTI 2 3 - 1 - - - 1 - - 2 - 9

SYAMSUDIN NOORa. Benih/Bibit kg 98 56 2.330 632 537 68 40 335,4 342,8 - 30 - 4.469

kali 6 4 15 8 7 4 2 13 9 - 2 - 70batang 39.889 23.236 32.671 4.788 22.248 7.541 495 34.211 32.378 2.000 - - 199.457

kali 30 29 17 37 55 41 20 35 43 1 - - 308b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 618 1.007 3.014 1.692 3.090 120 45 5 162 - - - 9.753

kali 4 9 13 5 5 4 2 1 4 - - - 47batang - - - - - - - 200 - - - - 200

kali - - - - - - - 1 - - - - 1c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 1.406 100 356 80 199 152 51 31 197 - - - 2.572

kali 5 1 6 6 5 2 4 1 5 - - - 35d. Benda Lain Kemasan - - - 44 - - - - - - - - 44

kali - - - 4 - - - - - - - - 4

JUMLAH FREKUENSI DOKEL SYAMSUDIN NOOR kali 45 43 51 60 72 51 28 51 61 1 2 - 465

BATU LICINa. Benih/Bibit batang 29 108 15 40 2 522 31 14 5 - 7 15.601 16.374

kali 6 3 4 4 2 3 5 3 1 - 4 4 39b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI DOKEL BATULICIN kali 6 3 4 4 2 3 5 3 1 - 4 4 39

KOTA BARUa. Benih/Bibit batang - - - 20 40 5 - 2 - - - 25 92

kali - - - 2 2 2 - 1 - - - 2 9b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) batang - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -kg 20 - - - - - - - - - - 20kali 1 - - - - - - - - - - - 1

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI DOKEL KOTABARU 1 - - 2 2 2 - 1 - - - 2 10

TOTAL FREKUENSI DOMESTIK KELUAR 54 49 55 67 76 56 33 56 62 1 8 6 523

TOTAL EKSPOR, IMPOR, DM, DK 682 572 633 620 673 622 522 586 574 551 500 513 7.048

Page 107: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 14Rekapituasi Tindakan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 14. Rekapitulasi Tindakan Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No Jenis Kegiatan Satuan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov DesV/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F

1 IMPORa. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) m³ 235,8165 190,8180 115,355 305,9820 557,0140 555,2220 598,0180 239,5329 - 101,1350 106,380 407,9660 3.413,2394

kali 5 2 4 7 9 11 14 6 - 3 3 6 70kg 198.000 198.000 - - 132.000 44.000 132.000 440.000 - 374.000 66.000 198.000 1.782.000kali 1 1 - - 1 1 1 1 - 1 1 1 9

JUMLAH FREKUENSI IMPOR kali 6 3 4 7 10 12 15 7 - 4 4 7 79

2 EKSPORa. Benih/Bibit - - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) - - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 59.420.311 60.429.753 27.216.263 70.729.000 80.402.423 48.667.157 38.413.630 36.098.955 18.174.899 40.138.991 53.699.082 45.757.098 579.147.562

kali 23 23 18 31 28 18 18 15 16 17 41 35 283m³ 1.389,0230 882,8192 1.552,978 1.675,5966 955,0980 722,4226 1.561,4149 1.181,1080 1.272,9473 1.482,7743 1.803,7275 1.279,2089 15.759,1186kali 11 12 13 13 16 11 9 18 17 13 23 10 166

kemasan 3.377 3.328 3.728 2.560 3.088 3.376 2.624 2.802 3.472 912 2.128 1.904 33.299kali 32 31 31 21 31 32 29 22 31 25 20 20 325

JUMLAH FREKUENSI EKSPOR kali 66 66 62 65 75 61 56 55 64 55 84 65 774

3 DOMASa. Benih/Bibit batang 54.769 79.664 67.222 3.519 3.027 3.202 86.774 5.715 96.331 43.607 10.879 23.849 478.558

kali 50 43 44 36 36 38 25 61 42 47 23 42 487kg 4.299,60 10.360 4.353 5.409 2.445 3.946 2.367 3.560 956 1.127 19.417 3.257 61.496,6kali 28 19 19 15 16 18 13 12 3 5 25 23 196

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 5.902.147 4.019.874 2.393.671 3.457.154 3.120.795 3.114.801 2.122.400 2.678.006 2.906.712 2.854.484 2.137.887 4.328.665 39.036.596kali 415 326 368 347 383 370 348 304 334 361 308 339 4.203

batang 18.906 22.900 21.063 23.355 16.921 16.073 8.110 2.152 17.316 23.250 13.677 6.259 189.98258 64 75 78 67 54 28 85 64 72 46 25 716

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 25.400 1.500 11.000 11.875 31.325 53.750 4.075 18.000 13.500 8.850 2.925 19.600 201.800kali 5 2 6 5 10 13 4 6 5 6 2 6 70

JUMLAH FREKUENSI DOMESTIK MASUK kali 556 454 512 481 512 493 418 468 448 491 404 435 5.672

4 DOKELa. Benih/Bibit kg 135 204 2.330 632 537 68 40 13.335 343 - 30 - 17.654

kali 7 6 15 8 7 4 2 14 9 - 2 - 74batang 41.418 38.344 32.686 14.848 22.290 8.068 526 34.227 32.383 2.000 40.007 15.626 282.423

kali 37 33 21 44 59 46 25 39 44 1 6 6 361b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg 638 1.007 3.014 1.692 3.090 120 45 5 162 - - - 9.773

kali 5 9 13 5 5 4 2 1 4 - - - 48batang - - - - - - - 200 - - - - 200

kali - - - - - - - 1 - - - - 1c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 1.406 100 356 80 199 152 51 31 197 - - - 2.572

kali 5 1 6 6 5 2 4 1 5 - - - 35d. Benda Lain kemasan - - - 44 - - - - - - - - 44

kali - - - 4 - - - - - - - - 4

JUMLAH FREKUENSI DOMESTIK KELUAR kali 54 49 55 67 76 56 33 56 62 1 8 6 523JUMLAH IMPOR, EKSPOR, DOMAS, DOKEL kali 682 572 633 620 673 622 522 586 574 551 500 513 7.048

Kegiatan Bulan… JUMLAH

Page 108: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 15Komoditas Yang Tidak Diperlukan Tindakan Karantina ( SP 7 ) BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

Lampiran 15. Komoditas Yang Tidak Diperlukan Tindakan Karantina ( SP 7) BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No S P 7 Satuan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov DesV/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F

1 EKSPOR

WILKER TRISAKTI - - - - - - - - - - - - - -WILKER SYAMSUDIN NOOR - - - - - - - - - - - - - -WILKER BATULICIN - - - - - - - - - - - - - -WILKER KOTABARU - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 EKSPOR - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TOTAL FREKUENSI SP7 EKSPOR - - - - - - - - - - - - - -

2 IMPOR

WILKER TRISAKTI - - - - - - - - - - - - - -WILKER SYAMSUDIN NOOR - - - - - - - - - - - - - -WILKER BATULICIN - - - - - - - - - - - - - -WILKER KOTABARU - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 IMPOR - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TOTAL FREKUENSI SP7 IMPOR - - - - - - - - - - - - - -

3 DOMESTIK MASUK

WILKER TRISAKTIa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - 85.000 196.000 55.000 - 336.000

kali - - - - - - - - 3 7 2 - 12c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 TRISAKTI - - - - - - - - 3 7 2 - 12

WILKER SYAMSUDIN NOORa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 Sy. Noor - - - - - - - - - - - - -

WILKER BATULICINa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 BATULICIN - - - - - - - - - - - - -

KOTA BARUa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - - 2.000 2.500 4.500

kali - - - - - - - - - - 3 3 6c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - 34.000 36.950 15.000 - 35.000 20.000 - 20.500 20.000 181.450

kali - - - 4 5 2 - 6 3 - 3 2 25

JUMLAH FREKUENSI SP7 KOTABARU kali - - - 4 5 2 - 6 3 - 6 5 31

JUMLAH TOTAL FREKUENSI SP7 DOMAS - - - 4 5 2 - 6 6 7 8 5 43

SP7 Bulan… JUMLAH

Page 109: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 15Komoditas Yang Tidak Diperlukan Tindakan Karantina ( SP 7 ) BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

4 DOMESTIK KELUAR

WILKER TRISAKTIa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - 500 - - - - - 500

kali - - - - - - 1 - - - - - 1c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 2.914.000 520.900 1.184.000 1.860.000 1.579.000 719.910 534.000 1.013.126 500.200 563.154 730.550 515.140 12.633.980

kali 16 7 12 14 12 11 12 12 13 18 18 12 157

JUMLAH FREKUENSI SP7 TRISAKTI 16 7 12 14 12 11 13 12 13 18 18 12 158

WILKER SYAMSUDIN NOORa. Benih/Bibit kg - - - - - - - - - 121 409 343 873

kali - - - - - - - - - 3 6 27 36batang - - - - - - - - - 2.711 27.318 57.754 87.783

kali - - - - - - - - - 28 42 53 123b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - 19 494 15 528

kali - - - - - - - - - 4 8 3 15batang - - - - - - - - - - - 50 50

kali - - - - - - - - - - - 1 1c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - 1.850 205 1.007 3.062

kali - - - - - - - - - 7 7 12 26

JUMLAH FREKUENSI SP7 Sy. NOOR - - - - - - - - - 42 63 96 201

WILKER BATULICINa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 BATULICIN - - - - - - - - - - - - -

KOTA BARUa. Benih/Bibit batang - - - - - - - - - 5 - - 5

kali - - - - - - - - - 2 - - 2b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) batang 2 - - - - - - - - - - - 2

kali 1 - - - - - - - - - - - 1c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -

kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 KOTABARU kali 1 - - - - - - - - 2 - - 3

JUMLAH TOTAL FREKUENSI SP7 DOKEL kali 17 7 12 14 12 11 13 12 13 62 81 108 362

Page 110: KATA PENGANTAR · BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 2 pengganggu tumbuhan karantina (O PTK) khususnya untuk Provinsi

Laporan Tahunan 2014Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

LAMPIRAN 15Rekapitulasi Komoditas Yang Tidak Diperlukan Tindakan Karantina ( SP 7 ) BKP Kelas I BanjarmasinTahun 2014

Lampiran 16. Rekapitulasi Komoditas Yang Tidak Dikenakan Tindakan Karantina ( SP7 ) BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2014

No S P 7 Satuan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov DesV/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F V/F

1 EKSPOR

a. Benih/Bibit kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

batang - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

batang - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 EKSPOR - - - - - - - - - - - - - -

2 IMPOR

a. Benih/Bibit kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

batang - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

batang - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH FREKUENSI SP7 IMPOR - - - - - - - - - - - - - -

3 DOMESTIK MASUK

a. Benih/Bibit kg - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

batang - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - - - 85.000 196.000 57.000 2.500 340.500kali - - - - - - - - 3 7 5 3 18

batang - - - - - - - - - - - - -kali - - - - - - - - - - - - -

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg - - - 34.000 36.950 15.000 - 35.000 20.000 - 20.500 20.000 181.450kali - - - 4 5 2 - 6 3 - 3 2 25

JUMLAH FREKUENSI SP7 DOMAS - - - - 4 5 2 - 6 6 7 8 5 43

4 DOMESTIK KELUAR

a. Benih/Bibit kg - - - - - - - - - 121 409 343 873kali - - - - - - - - - 3 6 27 36

batang - - - - - - - - - 2.716 27.318 57.754 87.788kali - - - - - - - - - 30 42 53 125

b. Hasil Tanaman Hidup (bukan benih) kg - - - - - - 500 - - 19 494 15 1.028kali - - - - - - 1 - - 4 8 3 16

batang 2 - - - - - - - - - - 50 52kali 1 - - - - - - - - - - 1 2

c. Hasil Tanaman Mati (Diolah/tidak diolah) kg 2.914.000 520.900 1.184.000 1.860.000 1.579.000 719.910 534.000 1.013.126 500.200 565.004 730.755 516.147 12.637.042kali 16 7 12 14 12 11 12 12 13 25 25 24 183

JUMLAH FREKUENSI SP7 DOKEL - 17 7 12 14 12 11 13 12 13 62 81 108 362

JUMLAH TOTAL FREKUENSI SEMUA SP7 - 17 7 12 18 17 13 13 18 19 69 89 113 405

SP7 Bulan… JUMLAH