LAPORAN TAHUNAN 2 0 1

Laporan Tahunan Polikteknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013 1

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES KUPANG

JL. Piet A Tallo, Liliba, Kupang

Nusa Tenggara Timur

Tlp. (0380) 881880, 881881, Fax (0380) 8553418

LAPORAN TAHUNAN

2

0

1

3


BAB I KELEMBAGAAN

A. IDENTITAS

B. SK PENDIRIAN

No SK Pendirian masing – masing Jurusan/ Prodi di Lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Tabel 1.1. SK Pendirian Jurusan/ Prodi di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang

No Jurusan/Prodi Tanggal SK Pendirian

1 Jurusan Keperawatan Kupang 16 April 2001 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001

2 Prodi Keperawatan Ende 16 April 2001 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001

3 Prodi Keperawatan Waingapu 16 April 2001 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001

4 Prodi DIV Keperawatan Medikal Bedah

23 April 2007 OT.01.01.1.4.2.01969.1

5 Jurusan Kebidanan 16 April 2001 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001

6 Jurusan Kesehatan Lingkungan 16 April 2001 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001

7 Jurusan Gizi 15 September 2006

OT.01.01.1.4.2.04540.1

8 Jurusan Keperawatan Gigi 01 Juli 2004 HK.00.06.1.4.2.02225

9 Jurusan Farmasi 01 Juli 2004 HK.00.06.1.4.2.02225

10 Jurusan Analis Kesehatan 28 April 2009 HK.03.05/I/II/4/2096.1

11 Prodi DIV Bidan Pendidik 17 Maret 2010 HK.03.05/I/II/4/1630.2/2010

Lembaga Kepemilikan : Kementerian Kesehatan RI Nama Institusi : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Alamat : Jl. Piet A Tallo, Liliba – Kupang – NTT Telepon dan Fax : (0380) 881880, 881881 Fax : (0380) 8553418 Email : [email protected] Web : www.poltekkeskupang.ac.id No. SK Pendirian : 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 Direktur : Drs. Jefrin Sambara., Apt., Msi Pembantu Pudir I : R.H. Kristina., SKM., M.Kes Pembantu Pudir II : Irfan., SKM., M.Kes Pembantu Pudir III : Beatrix Soi., SST., SPd., M.Kes


C. SEJARAH SINGKAT

Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang berdiri tanggal

16 April 2001 dengan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI

Nomor 298/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata kerja Politeknik

Kesehatan.

Pada awalnya Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang

merupakan gabungan dari lima Akademi milik Depkes antara lain: Akademi

Keperawatan Kupang, Akademi Kebidanan Kupang, Akademi Kesehatan

Lingkungan Kupang, Akademi Keperawatan Ende dan Akademi Keperawatan

Waingapu.

Sesuai SK Menkes R.I. No. HK.00.06.1.4.2.02225 tentang Penataan

Lokasi Pelaksanaan Program Studi Pada Beberapa Jurusan di Politeknik

Kesehatan Padang, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan

Makasar maka Tahun 2005 terjadi penggabungan 2 (dua) akademi yaitu

Akademi Kesehatan Gigi Kupang dan Akademi Farmasi Kupang. Dengan

bergabungnya Akademi Farmasi dan Akademi Kesehatan Gigi Kupang, maka

Politeknik Kesehatan Depkes Kupang Mempunyai 5 Jurusan dan 2 Program

Studi pada tahun 2005.

Pada tahun 2006 untuk memenuhi tenaga ahli di bidang kesehatan

diusulkan pembukaan Program Studi.Pada tahun 2006 di buka Program Studi

Gizi Kupang berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

OT.01.01.1.4.2.04540.1 tentang pembukaan Program Studi Gizi pada Jurusan

Kebidanan di Politeknik Kesehatan Depkes Kupang

Pada tanggal 23 April 2007 di buka Program Studi D-IV Keperawatan

Medikal Bedah di Jurusan Keperawatan Kupang sesuai dengan SK Menkes

NO: OT.01.01.1.4.2.01969.1.

Sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tanggal 02 Agustus

2007 tentang Organisasi & Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes Kupang

mamiliki 6 (enam) Jurusan dan 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurusan

Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan

Waingapu, Program Studi D IV KMB, jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan


Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi

Kupang dan Jurusan Gizi Kupang.

Pada tanggal 28 April 2009 di buka Program Studi Analis Kesehatan

pada Jurusan Farmasi Kupang berdasarkan SK Menkes No:

HK.03.05/I/II/4/2097.1 dengan demikian total Jurusan dan Program Studi

adalah 6 Jurusan dan 3 Program Studi (Jenjang Diploma III).

Pada tanggal 17 Maret 2010 di buka Program Studi D-IV Bidan

Pendidik di Jurusan Kebidanan Kupang melalui SK Menkes No.

HK.03.05/1/2/4/1630.2/2010.

Pada proses selanjutnya di dalam perjalanannya kemudian terjadi

perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No.890/Menkes/Per/VIII/2007

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.

Berdasarkan perubahan tersebut sehingga Program Studi di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang yaitu Prodi Analis Kesehatan telah berubah

menjadi Jurusan Analis Kesehatan

Sehingga sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

memiliki 7 Jurusan yang terdiri dari : Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari

Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D IV

KMB, Jurusan Kebidanan Kupang terdiri dari Prodi D-IV bidan Pendidik,

Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan

Farmasi Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan Analis Kesehatan.

D. PERKEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memiliki tujuh Jurusan dan

empat Program Studi yang terdiri dari Jurusan Keperawatan, Jurusan

Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi,

Jurusan Farmasi, Jurusan Gizi, Jurusan Analis Kesehatan, Program Studi

Keperawatan Ende dan Program Studi Keperawatan Waingapu. Selain itu,

terdapat juga program Studi Diploma IV Keperawatan Medikal Bedah dan

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik.


Pada Tahun 2011 ini Jurusan Gizi dan Jurusan Analis Kesehatan

telah di akreditasi dan kedua nya terakreditasi dengan nilai “B”. Sehingga

sampai saat ini 7 Jurusan dan 4 Program studi yang ada di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang, semuanya Jurusan/Prodi telah di akreditasi

dengan nilai “B”.

Tabel 1.2 Nilai Akreditasi Jurusan/ Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang

No Jurusan/Prodi Nilai Strata Tanggal SK Pendirian

1 Jurusan Keperawatan Kupang

83,80 B 16 April 2001

298/MENKES-KESOS/SK/IV/2

001

2 Prodi Keperawatan Ende 81,20 B 16 April 2001


001

3 Prodi Keperawatan Waingapu

80,90 B 16 April 2001


001

4 Prodi DIV Keperawatan Medikal Bedah

82,65 B 23 April 2007

OT.01.01.1.4.2.01969.1

5 Jurusan Kebidanan 81,24 B 16 April 2001


001

6 Prodi DIV Bidan Pendidik 80,10 B 17 Maret 2010

HK.03.05/I/II/4/1630.2/2010

7 Jurusan Kesehatan Lingkungan

85,20 B 16 April 2001


001

8 Jurusan Gizi 76,43 B 15 September

2006

OT.01.01.1.4.2.04540.1

9 Jurusan Keperawatan Gigi 79,01 B 01 Juli 2004 HK.00.06.1.4.2.02225

10 Jurusan Farmasi 82,80 B 01 Juli 2004 HK.00.06.1.4.2.02225

11 Jurusan Analis Kesehatan 79,51 B 28 April 2009

HK.03.05/I/II/4/2096.1


E. VISI, MISI, NILAI – NILAI, MOTTO, JANJI LAYANAN, AZAS DAN TUJUAN

Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Kupang diimplementasikan guna

mencapai tujuan dan sasaran Poltekkes Kemenkes Kupang untuk

pengembangan Manajemen Kelembagaan dan Peningkatan Mutu Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Selain itu kebijakannya umum lainnya adalah untuk

meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Manajemen Akademik di Poltekkes

Kemenkes Kupang

1. Visi

Poltekkes Kemenkes Kupang yang unggul, berstandar nasional &

berwawasan global

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan & pengajaran bidang kesehatan yang

berkualitas

b. Melaksanakan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan

IPTEK dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat

c. Melaksankanan Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan IPTEK

Kesehatan dan hasil penelitian

d. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas Institusi pendidikan

sesuai standar Nasional

e. Mengembangkan kemitraan dengan institusi Pendidikan tinggi

kesehatan dan pemerintah daerah serta lembaga lainnya yang

sinergis

3. Nilai-Nilai

Nilai-nilai yang harus ditumbuh kembangkan pada seluruh Civitas

akademika guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Nilai

tersebut memuat landasan dasar untuk berpikir, bersikap dan bertindak.

Selain itu, memuat petunjuk dasar untuk mengembangkan interaksi baik

yang bersifat internal atau dengan pihak eksternal. Nilai-nilai yang

dikembangkan adalah sebagai berikut :


a. Mutu

Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupang harus

memberikan pelayanan bermutu secara konsisten dalam kegiatan

manajemen institusi maupun dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar

(PBM). Mutu proses layanan institusi terwujud dalam bentuk respon

pengguna layanan institusi secara menyeluruh.

b. Inovatif

Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupang bersifat

terbuka untuk menerima inovasi dan selalu terdorong untuk

menghasilkan ide / gagasan baru yang lebih kreatif dalam melakukan

tugas dan fungsinya; sehingga diharapkan Poltekkes Kemenkes

Kupang dapat menjadi pusat studi dan rujukan (center of exellence)

pendidikan dan IPTEK kesehatan sesuai dengan kebutuhan

pendidikan dan masyarakat.

c. Integritas

Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupang bersikap dan

berperilaku adil, jujur, lugas, terbuka dan konsisten terhadap standar

kinerja dan berdedikasi tinggi etika tertinggi serta penuh keikhlasan

dan bertanggung jawab dalam melaksanakan peran dan fungsinya

secara konsisten.

d. Disiplin

Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupang harus

berpegang teguh pada aturan dan norma yang berlaku.

e. Kemitraan

Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupang berpegang

teguh pada prinsip keterbukaan dan saling menguntungkan baik

secara eksternal maupun internal yang dilandasi dengan semangat

saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi serta kemampuan

secara sinergis, melengkapi kekurangan masing-masing.


4. Motto

Motto institusi Poltekkes Kemenkes Kupang adalah BE AWARE,

BE CAREFUL, BE SMILE, AND BE THE BEST. Motto tersebut

mengandung makna bahwa setiap insan dalam lingkup Poltekkes

Kemenkes Kupang selalu sadar akan tugas dan tanggung jawab, teliti

dalam bekerja, senyum yang tulus ikhlas selalu memberikan layanan

untuk mewujudkan institusi Poltekkes yang terbaik.

5. Janji Layanan

Dalam menjalankan fungsi organisasi untuk mencapai tujuan

Poltekkes Kemenkes Kupang segenap Sivitas Akademika berpegang

teguh pada janji layanan yaitu “S E N I” yang mengandung makna:

Senyum selalu dalam memberi layanan pada pengguna layanan internal

dan ekternal

Empati terhadap kebutuhan pengguna layanan

Niat tulus selalu ada dalam lubuk sanubari untuk memberi layanan

Ikhlas melayani tanpa pamrih terhadap pengguna layanan.

6. Azas

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang berazaskan Pancasila dan

Undang – Undang Dasar Tahun 1945

7. Tujuan

Tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang adalah

menghasilkan calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap

dan ketrampilan yang handal, inovatif dalam menjalankan peran dan

fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat serta

adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.


F. STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 890/MENKES/PER/VIII/2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, maka struktur organisasi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang terdiri atas:

1. Direktur

2. Pembantu Direktur, terdiri atas:

a. Pudir bidang Akademik, selanjutnya disebut PUDIR I

b. Pudir bidang Administrasi Umum dan Keuangan, selanjutnya disebut

PUDIR II

c. Pudir bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut PUDIR III

3. Senat Poltekkes Kemenkes Kupang

4. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Sistem Informasi

5. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

6. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

7. Unit Penjaminan Mutu

8. Unit Penunjang yang terdiri dari :

a. Unit Perpustakaan

b. Unit Laboratorium

c. Unit Asrama

d. Unit Bengkel Kerja

9. Jurusan/ Prodi

Masing – masing Jurusan/ Prodi yang ada di lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang terdiri atas:

a. Ketua Jurusan (Kajur) / Ketua Program Studi (Kaprodi)

b. Sekretaris Jurusan (Sekjur) / Sekretaris Program Studi (Sekprodi)

c. PJ. Akademik

d. PJ. Kemahasiswaan

e. Sub Unit Litbang


f. Sub Unit Penjaminan Mutu

g. Sub Unit Penunjang

h. Kelompok Tenaga Fungsional

10. Dewan Penyantun

G. PERSONALIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

Sebagai pelaksana fungsi – fungsi organisasi di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kupang terdiri dari unit – unit organisasi sebagai berikut:

1. Pimpinan

a. Direktur : Drs. Jefrin Sambara, Apt, MSi

b. Pembantu Direktur I : R.H. Kristina, SKM, M.Kes

c. Pembantu Direktur II : Irfan, SKM, M.Kes

d. Pembantu Direktur III : Beatrix Soi, SST, SPd, M.Kes

2. Pelaksana Administratif

a. Kepala Sub Bagian ADAK : Tutiek Soelistyowati, SPd

1) Kaur Kemahasiswaan : Dominggos Gonzalves, S.Kep,

Ns, M.Kes

2) Kaur Bidang Akademik : Drs. Mika B. Falet

3) Kaur Sistem Data dan Informasi : Tutik Alawiyah, SE

b. Kepala Sub Bagian ADUM : Zaidin Beda Sili, S.Sos

1) Kaur Kepegawaian : Jefferson Henukh

2) Kaur Keuangan : Hareni E Kapitan, SE

3. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Ni Nyoman Yuliani, SSi,

S.Farm, Apt, MSi

4. Unit Penjaminan Mutu : Yuliana Dafroyati, S.Kep, Ns, MSc

5. Unit Penunjang : Sebastianus Banggut, SST, MPd

6. Ka. Unit Perpustakaan: Yosefina Kalansia Watu, SIIP


7. Pelaksana Akademik

a. Jurusan Keperawatan Kupang

Ketua Jurusan : M.Margaretha U.W.SKM, MHSc

Sekretaris Jurusan : Florentianus Tat, SKp, M.Kes

Pj. Akademik : Margaretha Telly, S.Kep, Ns, MSc

Pj. Kemahasiswaan : Pius Selasa, S.Kep, NS, MSc

Ka. Sub Unit UPM : Sabinus B. Kedang, SKep, Ns, M.Kep

b. Prodi Keperawatan Ende

Ketua Jurusan : Stanislaus Nong Selung, SPd, M.Kes

Sekretaris Jurusan : Sisilia L.Cahyani, S.Kep.Ns.MSc

Pj. Akademik : Aris Wawomeo, M.Kep.Ns, Sp.Kep.Kom

Pj. Kemahasiswaan : Jacobus Hada, SST, MPd

Ka. Sub Unit UPM : Blasius Fonge, SST, M.Pd

c. Prodi Keperawatan Waingapu

Ketua Jurusan : Oklan B.T.Liunokas, SKM, MSc

Sekretaris Jurusan : Uly Agustine, SKp, M.Kep

Pj. Akademik : Marselin Victoria Joz, S.Kep,Ns

Pj. Kemahasiswaan : Yosep Laka, SKp

Ka. Sub Unit UPM : Marta Mety Kodi, S.Kep.Ns., M.Kep

d. Jurusan Kebidanan

Ketua Jurusan : Bringiwatty Batbual,Amd.Keb.,S.Kep,Ns,MSc

Sekretaris Jurusan : Kamilus Mamoh, SKM, MPH

Pj. Akademik : Agustina Seran, SST, MPH

Pj. Kemahasiswaan : Ignasensia Dua Mirong, SST, M.Kes

Ka. Sub Unit UPM : Astin Nur Hanifah, SST, M.Kes

e. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Ketua Jurusan : Wanti, SKM., MSc.PH

Sekretaris Jurusan : Karolus Ngambut, SKM.M.Kes

Pj. Akademik : Ferry W.F. Waangsir, ST.M.Kes

Pj. Kemahasiswaan : Oktofianus Sila,SKM, MSc

Ka. Sub Unit UPM : Lidia Br. Tarigan, SKM, MSi


f. Jurusan Gizi

Ketua Jurusan : Regina Maria Boro, DCN, M.Kes

Sekretaris Jurusan : Agustina Setia, SST, M.Kes

Pj. Akademik : Prasetyaning Mangesti, S.Gz

Pj. Kemahasiswaan : Juni Gressilda L Sine, STP

Ka. Sub Unit UPM : Meirina Sulastri Loaloka, SST

g. Jurusan Keperawatan Gigi

Ketua Jurusan : Drg. Christina Ngadilah,MPH

Sekretaris Jurusan : Drg. Emma Krisyudhanti,MDSc

Pj. Akademik : Antonius Radja Ratu, S.Kp.G

Pj. Kemahasiswaan : Agusthinus Wali, S.Kp.G

Ka. Sub Unit UPM : Merniwati H.S.Eluami,S.Kp.G

h. Jurusan Farmasi

Ketua Jurusan : Dra. Elisma, Apt, MSi

Sekretaris Jurusan : Maria Hilaria, S.Si, S.Farm, Apt, MSi

Pj. Akademik : Dra. Fatmawati Blegur, Apt, MSi

Pj. Kemahasiswaan : Maria I.M.Indrawati, SPd,MSc

Ka. Sub Unit UPM : Yohanis Mau Abanit, S.Farm.Apt

i. Jurusan Analis Kesehatan

Ketua Jurusan : Wilhelmus Olin, SF, Apt, MSc

Sekretaris Jurusan : Agustina W. Djuma, SPd,MSc

Pj. Akademik : Supriati Wila Djami, SST

Pj. Kemahasiswaan : Michael Bhadi Bia,SSi, MSc

Ka. Sub Unit UPM : Ni Made Susilawati, SSi


Gambar 1.1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang


Gambar 1.2 Direktur, Pudir, Kajur dan Kaprodi di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang Periode 2010 -2014

DIREKTUR

Drs. Jefrin Sambara, Apt, MSi

PUDIR I

R.H. Kristina, SKM, M.Kes

PUDIR II

Irfan, SKM, M.Kes

PUDIR III

Beatrix Soi, SST, SPd, M.Kes


BAB II

Kaprodi Keperawatan Ende Stanislaus Nong Selung, SPd, M.Kes

Kaprodi Keperawatan Waingapu Stanislaus Nong Selung, SPd, M.Kes

Kajur Kesehatan Lingkungan Wanti, MSc, MSc PH

Kajur Gizi Maria Regina Boro, DCN, M.Kes

Kajur Farmasi Dra. Elisma, Apt, MSi

Kajur Analis Kesehatan Wilhelmus Olin, Apt, MSi

Kaprodi DIV Bidan Pendidik Sundari, SST, MM

Kaprodi DIV KMB Era Dorihi Kale, S Kep, Ns, MKep Sp, KMB

Kajur Keperawatan Kupang M. Margaretha U.W, SKp, MHSc

Kajur Kebidanan Bringiwatty Batbual, Amd Keb,

S.Kep, Ns, MSc

Kajur Keperawatan Gigi drg. Christina Ngadilah, MPH


BAB II UMUM KEPEGAWAIAN, KEUANGAN

DAN SARANA PRASARANA

A. KEPEGAWAIAN

1. Pegawai Menurut Status PNS dan Non PNS

Jumlah pegawai di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kupang sampai dengan Desember 2013 tercatat sebanyak 325 orang,

yang berdasarkan status PNS dan non PNS dapat dirici sebagai berikut:

Grafik 1.1. Data Pegawai Menurut Status PNS dan Non PNS

Dari Grafik 1.1 Terlihat bahwa sebagian besar merupakan Pegawai

Negeri sipil yaitu sebanyak 231 orang, sedangkan sisanya 94 orang

adalah tenaga non PNS.

PNS, 231

Non PNS , 94


2. Tenaga Kependidikan

a. Data Tenaga Kependidikan Berdasarkan Usia

Grafik 1.2. Data Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Usia Tahun 2013

Dari Grafik 1.2 tersebut diatas tampak bahwa jumlah tenaga

kependidikan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

saat ini yang paling banyak berusia diantara 49 – 56 yakni sebanyak

23 orang.

b. Data Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jenis Kelamin

Grafik 1.3. Data Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013

25-30 31-36 37-42 43-48 49-56

6

10

7

14

23

0

50

L P

40 20

Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jenis Kelamin


Dari Grafik 1.3 tersebut diatas dapat diketahui bahwa tenaga

kependidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yang paling

banyak adalah berjenis kelamin laki – laki yaitu 41 orang.

c. Data Tenaga Kependidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Grafik 1.4. Data Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

Dari Grafik 1.4 tersebut diatas tampak bahwa masih tingginya

tenaga kependidikan yang berpendidikan SLTA yakni sebanyak 34

orang, maka masih sangat diperlukan pengembangan peningkatan

pendidikan melalui upaya program beasiswa bagi yang akan

melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi yakni melalui

program tugas belajar maupun ijin belajar.

0

5

10

15

20

25

30

35

S2 S1 DIII D1 SLTA SLTP SD

2

11

4 2

34

52

Tenaga Kependidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


d. Data Tenaga Kependidikan Berdasarkan Golongan

Grafik 1.5. Data Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Golongan Tahun 2013

Dari Grafik 1.5 diatas tampak bahwa tenaga kependidikan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang jika dilihat berdasarkan

golongan jumlah paling tinggi terdapat pada golongan II yakni

sebanyak 31 orang.

0

10

20

30

40

I II III IV

4

3125

0

Tenaga Kependidikan Berdasarkan Golongan


3. Tenaga Pendidik

a. Data Tenaga Pendidik

Tabel 2.1. Data Tenaga Pendidik Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013

No Program Studi D III D IV S1 S2 S3 Sub

Total L P L P L P L P L P

1 Keperawatan Kupang - - - - 1 4 10 14 1 2 32

2 Keperawatan Ende - - 3 5 2 6 3 - - 19

3 Keperawatan Waingapu

- - 2 3 5 4 2 2 - - 18

4 Kebidanan - - - 12 - 2 2 13 - - 29

5 Kesehatan Lingkungan

- - - 1 2 2 8 12 - - 25

6 Gizi - - 1 2 - 5 - 4 - - 12

7 Keperawatan Gigi - - - 2 2 7 2 5 - - 18

8 Farmasi - - - - 1 4 2 6 - - 13

9 Analis Kesehatan - - 1 1 1 3 2 2 - - 10

Total - - 7 26 12 33 34 61 - - 176

Dari Tabel 2.1 tersebut diatas tampak bahwa jumlah tenaga

pendidik paling banyak terdapat pada Jurusan Keperawatan Kupang

yakni sebanyak 32 orang. Sedangkan total seluruh dosen yang telah

berpendidikan S2 yakni sebanyak 95 orang.

b. Data Tenaga Pendidik Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Grafik 1.6. Data Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

0

20

40

60

80

100

DIV S1 S2 S3

3345

95

3


Dari Grafik 1.6 diatas tampak bahwa pada tahun 2013 tenaga

pendidik yang telah berpendidikan S2 sebanyak 95 orang dan S3

sebanyak 3 Orang. Hal ini menunjukkan peningkatan tingkat

pendidikan dosen dari tahun ke tahun, sesuai dengan upaya Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang yang selalu meningkatkan mutu dan

kualitas pendidikan SDM.

c. Data Tenaga Pendidik Berdasarkan Jenis Kelamin

Grafik 1.7. Data Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013

Dari Grafik 1.7 diatas tampak bahwa jumlah tenaga pendidik di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang paling banyak berjenis

kelamin perempuan yakni sebanyak 120 orang.

0

50

100

150

L P

56

120

Tenaga Pendidik Berdasarkan Jenis Kelamin


d. Data Tenaga Pendidik Berdasarkan Usia

Grafik 1.8. Data Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Usia Tahun 2013

Dari Grafik 1.8 diatas tampak bahwa tenaga pendidik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang paling banyak berusia

diantara 37-42 tahun yakni sebanyak 49 orang, dan terdapat 6 orang

tenaga pendidik dengan rentang usia 61-65 tahun yang bersiap – siap

untuk menghadapi masa pensiun.

e. Data Tenaga Pendidik Berdasarkan Golongan

Grafik 1.9. Data Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Kupang Berdasarkan Golongan Tahun 2013

0

10

20

30

40

50

20

47 49

25

13 16

6

0

20

40

60

80

100

120

140

160

I II III IV

0 5

161

10


Dari Grafik 1.9 diatas tampak bahwa tenaga pendidik Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang sebagian besar bergolongan III yakni

sebesar 161 orang dan tidak ada yang golongan I.

Grafik 1.10. Tenaga Pendidik yang sudah Fungsional Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013

Dari grafik diatas tampak bahwa jumlah dosen yang paling

banyak sudah memiliki Jabatan Fungsional yakni pada Jurusan

Keperawatan Kupang sebanyak 24 Dosen dengan rincian pendidikan

S1:1 orang dan S2:20 orang, S3:3 Orang.

02468

101214161820

Kep.Kupang

Kep.Ende

Kep.Wainga

pu

Kebidanan

Kes.Lingk

Gizi Kep.Gigi

Farmasi

AnalisKes

DIV/S1 1 8 6 1 5 0 0 1 0

S2 20 10 3 8 15 4 6 7 4

S3 3 0 0 0 0 0 0 0 0

DIV/S1

S2

S3

TOTAL : 102


4. Tugas Belajar

Tabel 2.2. Jumlah PNS Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yang

sedang melanjutkan Pendidikan Menurut Jenjang Pendidikan yang diikuti Tahun 2013

No Jurusan/ Prodi Ke-S2

1 Jurusan Keperawatan Kupang 3

2 Jurusan Kebidanan 2

3 Jurusan Gizi 1

4 Jurusan Kesehatan Lingkungan 1

5 Jurusan Keperawatan Gigi 2

6 Jurusan Analis Kesehatan 2

7 Jurusan Farmasi 1

8 Prodi Keperawatan Waingapu 1

Jumlah 13

Dari Tabel 2.2 diatas dapat diketahui bahwa selama tahun 2013

terdapat 13 orang PNS yang sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi. Jurusan Keperawatan Kupang sebanyak 3 Orang,

Kebidanan 2 Orang, Gizi 1 Orang, Kesehatan Lingkungan 1 Orang,

Keperawatan Gigi 2 orang, Analis Kesehatan 2 orang, Farmasi 1 orangm

Keperawatan Waingapu 1 Orang.

B. KEUANGAN

Realisasi Keuangan Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun

anggaran 2013 terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.3 Realisasi Pagu Anggaran Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

URAIAN PAGU DIPA Realisasi s/d 31 Desember 2013

Persentase Realisasi

Belanja Pegawai 14.146.315.000 13.897.113.639 98,24%

Belanja Barang 22.992.710.000 20.656.235.829 89,84%

Belanja Modal 55.684.387.000 53.636.437.727 96,32% DIPA 92.823.412.000 88.189.787.195 95.01%

JUMLAH 92.823.412.000 88.189.787.195 95.01% Sumber: Laporan Keuangan Poltekkes Kemenkes Kupang, 2013


Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Belanja Pegawai sebesar

14.146.315.000 Realisasi 13.897.113.639 Porsentase 98,24%, Belanja

Barang 22.992.710.000 Realisasi 20.656.235.829 Porsentase Sebesar

89,84%, Belanja Modal 55.684.387.000 Realisasi 53.636.437.727 Porsentase

96,32%, PAGU DIPA 92.823.412.000 Realisasi 88.189.787.195 jadi Total

Persentase realisasi DIPA Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013 sebesar

95,01%.

C. SARANA PRASARANA

1. Laboratorium/Workshop

Tabel 2.4 Jumlah dan jenis laboratorium yang ada pada Jurusan/Prodi di Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2013

No Jurusan Jumlah Jenis Lab.

1 Keperawatan 4 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas & Anak

2 Kebidanan 6 KDPK, APN, ANC, KB, Kimia, Neonatus

3 Kesling 4 Mikrobiologi, Kimia, Entomologi dan parasitologi, Workshop

4 Farmasi 6 Farmasetika, Kimia, Farmakognosi, Mikrobiologi, Instrument, Fisika farmasi

5 Gigi 3 Preklinik, KDM, PKG

6 Gizi 2 Kimia, Penyelenggaraan makanan

7 Analis 5 Parasitologi, Bakteriologi, Kimia, Immun, Kimia klinik

8 Prodi Ende 5 KMB, Maternitas, Komunitas, Anak, KDM

9 Prodi Waingapu

4 KMB, KDM, maternitas & anak

Total 40

Tabel 2.4 di atas menggambarkan tentang jumlah dan jenis

laboratorium yang ada di setiap jurusan pada Poltekkes Kemenkes

Kupang. keberadaan fisik ruangan laboratorium tersebut belum semuanya

tersedia, seperti Jurusan Keperawatan ada 4 dari 7 lab yang dibutuhkan

(KDM, KMB, Maternitas, Keperawatan Anak, Anatomi Fisiologi, Komunitas

dan Keperawatan Jiwa). Jurusan Kedidanan ada 6 dari 10 lab yang


dibutuhkan (KDPK, ANC, APN/INC/ Resusitasi, Nifas, KB, Anatomi

Fisiologi, Kesehatan Reproduksi dan kimia). Jurusan Kesling dari 5 jenis

lab kecuali bengkel/workshop yang belum ada. Jurusan Gizi yang ada

saat ini berjumlah 2 unit (kimia dan penyelenggaraan makanan) dari 5 unit

lab yang dibutuhkan (Kimia makanan, IBM, Mikrobiologi Makanan, PSG,

dan Kuliner/ penyelenggaraan makanan). Jurusan keperawatan Gigi yang

tersedia adalah preklinik dan PKG sedangkan KDM belum tersedia.

Jurusan Farmasi yang tersedia saat ini adalah belum lengkap dan Jurusan

Analis lengkap.

2. Perpustakaan

Tabel 2.5 Perpustakaan di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

No Jurusan Jumlah

1 Direktorat 1

2 Keperawatan Kupang 1

3 Kebidanan 1

4 Kesehatan Lingkungan 1

5 Farmasi 1

6 Keperawatan Gigi 1

7 Gizi 1

8 Analis Kesehatan 1

9 Prodi Keperawatan Ende 1

10 Prodi Keperawatan Waingapu 1

Total 10

Perpustakaan pada setiap jurusan sudah ada 1 unit yang

melayani kebutuhan mahasiswa dan dosen. Namun belum ada tenaga

pustakawan pada setiap jurusan, pada jurusan Gizi dosen sebagai tenaga

perpustakaan. Tenaga pustakawan yang ada hanya ada 1 yang

ditempatkan di direktorat.


3. Ruang Kuliah

Tabel 2.6 Jumlah Ruang Kuliah pada setiap Jurusan/Prodi di Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

No Jurusan Jumlah

1 Keperawatan 8 ruang

2 Kebidanan 16 ruang

3 Kesling 5 ruang

4 Farmasi 5 ruang

5 Gigi 3 ruang

6 Gizi 6 ruang

7 Analis 3 ruang

8 Prodi Ende 4 ruang

9 Prodi Waingapu 4 ruang Total 54 ruang

Sumber : Laporan unit penunjang Poltekkes Kemenkes Kupang, 2013

Tabel 2.6 menggambarkan jumlah ruang kuliah yang terdapat di

setiap Jurusan/Prodi. Secara umum terlihat bahwa jumlah ruang yang

representative digunakan sebagai ruang kuliah berjumlah 54 ruang.

Jumlah ruang kuliah tersebut masih sangat kurang disbanding dengan

jumlah kelas yang tersedia. Dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3147

orag jumlah ruang kelas yang harus ada minimal 79 ruang kelas denngan

kapasitas 40 orang per kelas. keadaan ini memaksa beberapa jurusan

harus mennggunakan ruang aula sebagai ruang kuliah.

4. Perlengkapan PBM

Tabel 2.7. Perlengkapan PBM Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

No Jenis Jumlah

1 OHP 23 Buah

2 Laptop 53 Buah

3 Printer 101 Buah

4 Scanner 11 Buah

5 LCD 100 Buah


Tabel 2.7 diatas tampak bahwa Jumlah OHP yang ada di

Poltekkes Kemenkes Kupang sebanyak 23 Buah, Laptop 53 Buah, Printer

101 Buah, Scanner 11 Buah, LCD 100 Buah

5. Asrama (pondokan mahasiswa/i)

Tabel 2.8 Kapasitas Daya Tampung dan Penghuni Asrama di Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

No Jurusan Kapasitas Daya

Tampung

Penghuni %

1 Keperawatan 88 23 26

2 Kebidanan 80 27 34

3 Kesling 60 18 30

4 Farmasi & Analisis

96 70 73

5 Gigi 136 42 31

6 Gizi 0 0 0

7 Prodi Ende 56 30 54

8 Prodi Waingapu 192 38 20

Total/Rata-rata 708 248 35


Tabel 2.8 di atas menggambarkan kapasitas asrama yang ada di

setiap jurusan dan jumlah mahasiswa penghuni pada tahun 2013. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa hampir seluruh jurusan memiliki asrama atau

pondokan bagi mahasiswa kecuali jurusan gizi. Total daya tampung

asrama 708 orang mahasiswa dengan catatan satu kamar di huni oleh 4

orang. Jumlah tersebut tentu saja bertambah jika penghuninya di tambah

menjadi 6-8 orang mahasiswa per kamar. Tetapi, tingkat hunian asrama

sampai dengan tahun 2013 sangat rendah, dimana hanya 35% saja dari

total kapasitas (248 orang). Tingkat hunian paling tinggi terdapat di

Farmasi /analis dan Prodi Ende yaitu masing-masing sebesar 73% dan


54%. Sedangkan tingkat hunian asrama yang paling rendah terdapat di

Prodi Keperawatan Waingapu dan Jurusan Keperawatan Gigi masing-

masing sebesar 20% dan 31%.

6. Klinik

Tabel 2.9 Ketersediaan Klinik pada setiap Jurusan di Poltekkes kemenkes Kupang Tahun 2013

No Jurusan Jumlah

1 Keperawatan Kupang 1

2 Kebidanan 1

3 Kesehatan Lingkungan 0

4 Farmasi 0

5 Keperawatan Gigi 1

6 Gizi 0

7 Analis Kesehatan 0

8 Keperawatan Ende 0

9 Keperawatan Waingapu 0

Tabel 2.9 diatas menggambarkan tentang Keberadaan Klinik

sebagai unit penunjang pembelajaran pada jurusan di Poltekkes

kemenkes Kupang. Tidak semua jurusan memiliki kliki, hanya jurusan

Keperawatan Kupang, Kebidanan dan keperawatan gigi saja yang

memiliki fasilitas klinik. Fasilitas Klinik tersebut di di gunakan untuk fasilitas

pembelajaran dan di manfaatkan pula oleh masyarakat lainnya.


7. Kendaraan Dinas

Tabel 2.10 Ketersediaan Kendaraan Dinas pada setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

No Jurusan Roda 6

Roda 4

Roda 2

Keterangan

1 Keperawatan 0 4 1 1 mobil rusak berat, 1 motor rusak berat

2 Kebidanan 1 4 2 1 mobil roda 4 rusak berat

3 Kesling 0 2 2 1 motor rusak berat, 1 motor rusak ringan

4 Farmasi 0 3 1 1 mobil rusak berat, 1 mobil rusak ringan

5 Gigi 0 4 1 1 mobil roda 4 rusak berat

6 Gizi 0 1 1

7 Analis 0 1 0

8 Prodi Ende 1 3 3

9 Prodi Waingapu

1 2 1

10 Direktorat 1 7 4

Total 4 31 16


Tabel 2.10 di atas menggambarkan tentang keberadaan

kendaraan dinas yang ada pada setiap jurusan di Poltekkes kemenkes

Kupang tahun 2013. Dari tabel tersebut terlihat bahwa setiap jurusan

memiliki kendaraan dinas untuk operasional kegiatan kantor dan pimpinan

baik kendaraan roda 6, roda empat dan juga sepeda motor roda dua.

Terlihat bahwa jumlah kendaraan roda 6 sebanyak 4 unit, roda empat

sebanyak 31 unit dan sepeda motor roda dua sebanyak 16 unit. Dari

jumlah tersebut terdapat beberapa jenis kendaraan yang termasuk dalam

kategori rusak ringan dan rusak berat


BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

1. Mahasiswa

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kupang menyelenggarakan program Diploma III dan Diploma IV. Program

Diploma III selanjutnya disebut program D III adalah jenjang pendidikan

profesional yang mempunyai beban studi minimal 110 – 120 SKS dengan

kurikulum 6 semester dan lama program antara 6 sampai 10 semester

setelah sekolah lanjutan tingkat atas. Program Diploma IV selanjutnya

disebut program DIV adalah jenjang pendidikan profesional yang

mempunyai beban studi minimal 144 – 160 SKS dengan kurikulum 8

semester dan lama program antara 8 sampai 14 semester setelah sekolah

lanjutan tingkat atas.

Tabel 3.1 Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Periode Semester Genap Tahun ajaran 2012/2013

P

Pada periode Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 jumlah

mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang berjumlah 3262

mahasiswa, dengan jumlah mahasiswa paling banyak pada Jurusan

Kebidanan yakni sebesar 1006 mahasiswa.

No Jurusan/ Prodi

Tingkat

II IV VI VIII X XII Total

1 Kebidanan 374 388 204 37 3 1006

2 Keperawatan Kupang 148 133 125 13 11 430

3 Keperawatan Ende 139 98 79 44 14 3 377

4 Keperawatan Waingapu 150 100 122 3 1 376

5 Kesehatan Lingkungan 96 42 72 9 219

6 Keperawatan Gigi 62 58 39 32 6 197

7 Gizi 99 78 60 1 238

8 Farmasi 92 92 44 2 230

9 Analis Kesehatan 99 48 41 1 189

Total 1259 1037 786 142 35 3 3262


Tabel 3.2 Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Periode Semester Ganjil Tahun ajaran 2012/2013

No Jurusan/ Prodi

Tingkat

I III V VII IX XI Total

1 Kebidanan 374 392 294 37 5 1102

2 Keperawatan Kupang 149 137 151 34 15 2 488

3 Keperawatan Ende 141 99 78 49 17 4 388

4 Keperawatan Waingapu 150 100 120 370

5 Kesehatan Lingkungan 96 88 75 17 276

6 Keperawatan Gigi 62 58 39 36 6 201

7 Gizi 100 79 60 13 4 256

8 Farmasi 93 94 44 11 1 243

9 Analis Kesehatan 99 49 43 2 193

Total 1264 1096 904 199 48 6 3517

Pada periode Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 jumlah

mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang berjumlah 3517

mahasiswa, dengan jumlah mahasiswa paling banyak pada Jurusan

Kebidanan yakni sebesar 1102 mahasiswa.

2. Alumni

Alumni adalah seseorang yang telah tamat pendidikan dan

diwisuda pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Alumni dibentuk

dengan tujuan membina hubungan dengan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kupang dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pendidikan.

Ikatan alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang telah

dibentuk sejak tahun 2011. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang telah

mencoba untuk menginventarisasi para lulusan namun akibat sulitnya

mendapat informasi bagi para alumni maka data yang diperoleh masih

sangatlah minim dan masih perlu dikembangkan lagi.


Tabel 3.3 Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Sampai Dengan Periode September 2013

NO

Jurusan/

Prodi 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Total

1 Kep.

Kupang 82 70 68 143 75 134 107 165 91 146 149 163 1393

2 Kep. Ende 44 33 36 42 68 93 103 86 58 62 54 91 770

3 Kep.

Waingapu 0 40 30 39 34 72 109 74 70 80 68 108 724

5 Kebidanan 0 58 102 39 118 54 119 261 206 281 261 309 1808

4 Kesling 34 69 43 43 74 80 69 60 89 91 65 56 773

6 Kep. Gigi 23 34 35 38 50 36 19 68 38 47 388

7 Farmasi 36 57 41 92 74 45 75 45 44 509

8 Gizi 72 73 53 64 58 320

9 Analis

Kesehatan

37 40 77

10 D-IV KMB 22 16 8 10 - 12 68

11 DIV Bidan

Pendidik 15 24 1 40

Total 160 270 302 376 461 512 671 844 659 881 805 889 6870

Sumber : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, 2013

Dari tabel diatas tampak bahwa dari tahun 2002 sampai dengan

2013 jumlah alumni terbanyak pada Jurusan Kebidanan yakni sebesar

1808 alumni. Sedangkan jika dilihat berdasarkan tahunnya jumlah alumni

terbanyak pada tahun 2013 yakni sebesar 889 alumni.

TOTAL :6870 Alumni

Sumber : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, 2013

Grafik 2.1 Jumlah Alumni Poltekkes Kemenkes Kupang Sampai September 2013

0

1000

20001393

770724

1808

773 388 509320

68 40


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang sejak tahun 2002 hingga

tahun 2013 telah meluluskan alumni sebanyak 6830 alumni, tampak dari

grafik tersebut diatas bahwa lulusan paling banyak adalah Jurusan

Kebidanan sebanyak 1808. Tidak hanya meluluskan program DIII tetapi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang juga telah meluluskan Program

DIV, yakni DIV Keperawatan Medikal Bedah (KMB) sebanyak 68 lulusan

dan program DIV Bidan Pendidik sebanyak 40 lulusan.

3. Penerimaan mahasiswa baru

Grafik 2.2 Tingkat Ketetatan Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Jumlah pendaftar Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang pada

tahun 2013 sebanyak 3288 pendaftar, sedangkan mahasiswa yang diterima

sebanyak 738. Bila dilihat dari perbandingan ini maka dapat diketahui bahwa

tingkat ketetatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013

adalah 1 : 4.

0

2000

4000

Jumlah Pendaftar Jumlah Diterima

3288

738

Tingkat Ketetatan = 1 : 4


Grafik 2.3 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Keperawatan Kupang Tahun 1999 – 2013

Dari Grafik 2.3 diatas tampak bahwa jumlah penerimaaan

mahasiswa baru pada Jurusan Keperawatan Kupang paling tinggi pada

tahun 2008 yakni sebanyak 164 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada

tahun 2001 yakni sebanyak 74 mahasiswa.

Grafik 2.4. Data Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Keperawatan Waingapu Tahun 2000 – 2013

0 50 100 150 200

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

8299

74115118120

112141

161164

120136

151149

92

0 50 100 150 200

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

4232

4850

808080

1668080

125100

150100


Dari Grafik 2.4 diatas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa baru

yang diterima di Prodi Keperawatan Waingapu paling tinggi pada tahun 2007

yakni sebanyak 166 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada tahun 2001

yakni sebanyak 32 mahasiswa.

Grafik 2.5 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Keperawatan EndeTahun 1999 – 2013


yang diterima di Prodi Keperawatan Ende paling tinggi pada tahun 2007



1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

4437

42808080

12080

158798080

102141

103

Keperawatan Ende


Grafik 2.6 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Kesehatan LingkunganTahun 1999 – 2013


yang diterima di Jurusan Keperawatan Waingapu paling tinggi pada tahun

2007 yakni sebanyak 114 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada tahun

1999 yakni sebanyak 49 mahasiswa.

Grafik 2.7 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan KebidananTahun 1999 – 2013

0 50 100 150

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

4957

7388

79807979

114798182

959696

0 100 200 300 400

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

6035

11750

7697

120252

161219

203307

399374

71



yang diterima di Jurusan Kebidanan paling tinggi pada tahun 2011 yakni

sebanyak 399 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada tahun 2000 yakni

sebanyak 35 mahasiswa.

Grafik 2.8 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Keperawatan Gigi Tahun 2002 – 2013

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa baru

yang diterima di Jurusan Keperawatan Gigi paling tinggi pada tahun 2011

dan 2013 yakni sebanyak 78 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada


Grafik 2.9 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Farmasi Tahun 2002 – 2013

0 20 40 60 80

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

5040

494848

4547

4149

6262

78

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

4042

7350

80161

505050

10093

45



yang diterima di Jurusan Farmasi paling tinggi pada tahun 2007 yakni

sebanyak 161 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada tahun 2002 yakni

sebanyak 40 mahasiswa.

Grafik 2.10 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Gizi Tahun 2006 - 2013


yang diterima di Jurusan Gizi paling tinggi pada tahun 2012 yakni sebanyak

100 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada tahun 2010 yakni sebanyak

60 mahasiswa.

Grafik 2.11 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Analis Kesehatan Tahun 2009 – 2013

0 50 100

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

80

80

80

80

60

80

100

82

2009

2010

2011

2012

2013

43

46

50

99

71



yang diterima di Jurusan Analis Kesehatan paling tinggi pada tahun 2012



Grafik 2.12 Data Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi DIV Kebidanan Tahun 2010 - 2011

Program pendidikan DIV Bidan Pendidik baru dibuka pada tahun

2010, namun peminatnya cukup banyak, dan jika dibandingkan dengan

penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2010 yang hanya 18 mahasiswa,

jumlahnya pada tahun 2011 meningkat menjadi 24 mahasiswa.

Grafik 2.13. Data Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi DIV Keperawatan Medikal Bedah Tahun 2007 – 2012

0

5

10

15

20

25

20102011

18 24

2007

2008

2009

2010

2012

22

16

8

10

10



yang diterima di Prodi Keperawatan DIV Medikal Bedah paling tinggi pada

tahun 2007 yakni sebanyak 22 mahasiswa, sedangkan paling rendah pada


4. Kurikulum

Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar untuk setiap program

pendidikan di Poltekkes Kemenkes Kupang dilaksanakan berpedoman pada

kurikulum nasional/inti dan kurikulum institusi/mulok. Kurikulum untuk setiap

jenis dan jenjang program pendidikan disusun masing-masing jurusan yang

ditetapkan dengan keputusan Direktur setelah mendapat persetujuan Senat.

Kurikulum yang disusun masing-masing jurusan untuk setiap program studi

dilingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang berpedoman pada:

a. Kurikulum inti/nasional

b. Kurikulum Institusional, yang disusun dengan berorientasi pada:

1) Kebutuhan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat dan industri

baik pada area lokal, regional, nasional maupun pada area global yang

disepakati dalam workshop kurikulum.

2) Program unggulan masing-masing Jurusan di Poltekkes Kemenkes Kupang.

Adapun mata kuliahnya dikelompokkan menjadi:

a. Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian (MPK)

b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

c. Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB)

d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)


5. Kalender Akademik

Kegiatan Akademik pada Poltekkes Kemenkes Kupang dilaksanakan

berpedoman pada Kalender Akademik Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun

Akademik 2012/2013. Kalender Akademik ditetapkan untuk setiap Tahun

Akademik oleh Direktur yang telah disepakati dalam rapat senat Poltekkes

Kemenkes Kupang berdasarkan usulan Komisi Pengembangan Akademik.

Penjabaran kegiatan akademik di tingkat Jurusan dan Program Studi disusun

bersama oleh Ketua Jurusan/ Kaprodi disesuaikan dengan Kalender

Akademik Poltekkes Kemenkes Kupang. Kalender Akademik diberikan setiap

tahun di awal tahun Akademik.

6. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

a. Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester merupakan suatu sistem

penyelenggraan pendidikan dengan beban studi peserta didik, beban

kerja tenaga pengajar dan beban kerja penyelenggaraan program

lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit semester atau

disingkat SKS. Semester adalah satuan waktu terkecil yang digunakan

untuk menyatakan lamanya program pada suatu jenjang pendidikan.

Setiap semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 - 18 minggu

kerja dengan diikuti evaluasi pada akhir semester. Tiap tahun akademik

terdiri atas dua semester reguler yaitu semester ganjil dan semester

genap dan Semester Pendek (SP). Semester ganjil dimulai pada Bulan

September dan berakhir Bulan Pebruari. Semester genap dimulai pada

Bulan Maret dan berakhir Bulan Juli.

b. Beban Studi

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan

untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya

pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa, besarnya

usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program


tertentu, serta besarnya usaha penyelenggaraan program pendidikan

tenaga pengajar.

1) Untuk Penyelenggaraan Kuliah

Satu satuan kredit semester bagi mahasiswa adalah beban studi

selama 1 semester untuk mengikuti 3 jam kegiatan per minggu

berupa:

a) Satu jam kegiatan terjadwal (tatap muka) = 60 menit.

b) Satu jam kegiatan terstruktur yang direncanakan oleh tenaga

pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, misalnya

(menyelesaikan diskusi, menerjemahkan suatu artikel dll) = 60

menit.

c) Satu jam kegiatan mandiri misalnya membaca buku rujukan,

memperdalam materi, menyiapkan tugas dll = 60 menit.

2) Untuk penyelenggaraan praktikum di laboratorium satu satuan kredit

semester ditetapkan setara dengan beban studi dua jam (2 x 60

menit) yang termasuk dalam pelaksanaan laboratorium adalah

praktikum dikelas dan lahan praktek yang mencakup:

(a) Satu sampai dua jam kegiatan terstruktur, direncanakan oleh

tenaga pengajar yang bersangkutan misalnya diskusi dan

penulisan laporan tiap minggu selama satu semester.

(b) Satu sampai dua jam kegiatan mandiri (misalnya membaca buku

rujukan, memperdalam materi, menyelesaikan tugas dll).

Praktikum dapat dilaksanakan dilaboratorium kelas dan lahan

praktek.

3) Untuk penyelenggaraan kegiatan kerja klinik atau praktek klinik dan

sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi 4 (empat) jam = 4

x 60 menit terjadwal tiap minggu selama satu semester yang diiringi

dengan:

(a) Satu sampai dua jam kegiatan terstruktur, direncanakan oleh

tenaga pengajar yang bersangkutan misalnya diskusi, seminar,


konferensi kasus dan penulisan laporan setiap minggu selama

satu semester.

(b) Satu sampai dua jam kegiatan mandiri, misalnya membaca

buku rujukan, memperdalam materi, menyelesaikan tugas

individu, dll.

(c) Waktu yang digunakan mahasiswa pergi ke dan pulang dari

tempat berlangsungnya kerja lapangan atau kerja klinik tidak

diperhitungkan.

4) Untuk penyelenggaraan kegiatan pengalaman belajar lapangan

(PBL)/Praktek Komunitas setara dengan 5 - 6 jam per minggu

selama 4 - 6 minggu.

5) Untuk penyelenggaraan kegiatan seminar dan diskusi pada dasarnya

mengacu pada kegiatan kuliah yang terdapat pada uraian harga satu

satuan SKS diatas. Sedangkan kegiatan seminar dan diskusi/kapita

selekta diatur sebagai berikut:

(a) Jumlah makalah yang harus ditulis dan dipresentasikan

mahasiswa didepan forum untuk bobot satu SKS adalah

sekitar satu sampai dua makalah tergantung bobot makalah

dan jumlah mahasiswa.

(b) Mahasiswa secara bergillir diberi peran sebagai penyaji

makalah, pembahas, atau moderator.

6) Untuk penyelenggaraan kegiatan penelitian dan penulisan karya tulis

setara dengan tiga sampai dengan empat jam sehari selama satu

bulan (dua puluh lima hari kerja

c. System pembelajaran

System pembelajaran meliputi kegiatan – kegiatan sebagai berikut:

1) Perkuliahan, kegiatan seminar, diskusi, kegiatan praktikum/

laboratorium, kegiatan belajar klinik, kegiatan belajar lapangan,

kegiatan penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

2) Kegiatan belajar terpadu

a) Ketepatan jadwal


b) Kehadiran/ keterlibatan peserta didik

c) Pelaksanaan evaluasi harian, mid dan akhir semester

d) Ketentuan nilai

d. Pelaksanaan ujian mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian bila

memenuhi persyaratan :

1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan

yang dibuktikan dengan kepemilikkan KRS

2) Memenuhi semua persyaratan administrasi yang ditetapkan baik

yang diberikan oleh dosen mata kuliah, pengembalian buku

perpustakaan, penggantian alat yang rusak dan lain-lain.

3) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 75%

kegiatan kuliah yang secara riil diselenggarakan pada semester

berjalan. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75 % tidak

boleh mengikuti UTS/UAS pada mata kuliah yang bersangkutan.

4) Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium, kerja

lapangan, kerja klinik, seminar atau kegiatan sejenis.

5) Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak sedang cuti

akademik.

e. Hasil Studi

Grafik 2.15. Grafik Rata – rata IP Mahasiswa Semester Ganjil (September 2012 s/d Februari 2013)

0.001.002.003.004.00 2.83

2.37 2.73 2.893.01 2.98 2.93

Rata-Rata: 2,82


Dapat dilihat pada grafik 2.15 tampak bahwa rata – rata IP semester

ganjil mahasiswa poltekkes Kemenkes Kupang paling tinggi pada Jurusan

Keperawatan Gigi yaitu sebesar 3,01, dan paling rendah pada Prodi

Keperawatan Waingapu yaitu sebesar 2,37. Rata –rata IP Semester GAnjil

yakni 2,82.

Grafik 2.16. Grafik Rata – rata IP Mahasiswa Semester Genap (Maret 2013 s/d Agustus 2013)

Dapat dilihat pada grafik 2.15 tampak bahwa rata – rata IP semester

ganjil mahasiswa poltekkes Kemenkes Kupang paling tinggi pada Jurusan

Farmasi 3,05 dan paling rendah pada Prodi Keperawatan Waingapu 2,61. Rata

– rata IP Semester Genap yakni 2,91.

2.002.503.003.50 2.88 2.61 2.99 2.96 2.99

3.052.92

Rata-Rata: 2,91


f. Hasil cakupan mutu lulusan

Grafik 2.17 Tren IPK Lulusan

Dari grafik diatas tampak bahwa Tren IPK Lulusan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang dengan IPK ≥ 2,75 dari Tahun 2009

sempat mengalami kenaikan dan penurunan. Jika dilihat dari tahun 2012

yakni sebesar 80% dan mengalami kenaikan pada tahun 2013 yakni

menjadi 85,54% atau jika dibulatkan menjadi 86%.

g. Wisuda dan lulusan

Wisuda merupakan bentuk akhir dari kegiatan proses

pembelajaran. Mahasiswa yang lulus tahun 2013 berjumlah 929 orang,

dengan perincian dapat dilihat pada grafik berikut dibawah ini:

Tahun2008(670)

Tahun2009(846)

Tahun2010(658)

Tahun2011(881)

Tahun2012(805)

Tahun2013(929)

13% 11% 16% 22% 20% 24%

87% 89% 84% 78% 80% 86%

IPK ≤ 2,75 IPK ≥ 2,75

163

91 108

309

5658 47 44 40 12 10

200

400 TOTAL : 929


Grafik 2.18 Jumlah Lulusan Tahun 2013 Poltekkes Kemenkes Kupang

Dari grafik diatas tampak bahwa lulusan tahun 2013 paling tinggi

adalah Jurusan Kebidanan yakni sebanyak 309 lulusan, hal ini didukung

juga karena jumlah mahasiswa yang paling banyak diantara

Jurusan/Prodi yang lainnya adalah Jurusan Kebidanan. Selanjutnya

diikuti oleh Keperawatan Kupang sebanyak 163 orang, Keperawatan

Waingapu sebanyak 108 orang, Keperawatan Ende sebanyak 91 orang,

Gizi sebanyak 58 orang, Kesehatan Lingkungan sebanyak 56 orang,

Farmasi sebanyak 44 orang, Analis Kesehatan sebanyak 40 orang, DIV

Keperawatan Medikal Bedah sebanyak 12 orang, DIV Bidan Pendidik

sebanyak 1 orang.

B. PENYELENGGARAAN PENELITIAN

Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes), merupakan salah satu

program Badan PPSDM di bidang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Risbinakes ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas penelitian

dan publikasi ilmiah di bidang Iptek di Indonesia. Program tersebut dilakukan

dalam rangka membina para peneliti untuk melaksanakan penelitian mulai dari

menyusun proposal sampai dengan publikasi yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah dan etik.

Hasil Risbinakes diarahkan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan

seperti masalah gizi, penyakit menular dan penyakit tidak menular, termasuk

penyakit metabolik, degeneratif dan keganasan. Berikut dibawah ini merupakan

penelitian Risbinakes Dosen di Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang yang

dibiayai DIPA Tahun 2013


Tabel 3.4 Data Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013

NO NAMA JUDUL PENELITIAN

1 Ni Nyoman Yuliani, SSi, SFarm, Apt,

M.Si

Uji Aktifitas Spermisida dan Penetapan

LC50 Emulsi Daun Beluntas (Pluchea

indica L) Asal Kupang NTT terhadap

Sperma Manusia secara in vitro

Drs.Jefrin Sambara Apt.,.M.Si

2 Yuanita C.L.Rogaleli, S.Si.,M.Kes Pemodelan Keberhasilan Studi

Mahasiswa Untuk Masalah Drop Out

Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kupang menggunakan Regresi

Logistik dan Analisis Survival

Irfan, SKM.,M.Kes

3 R.H.Kristina SKM.,M.Kes Pemetaan Tempat-Tempat Perindukan

Nyamuk Anopheles Sp. Dengan

Menggunakan Alat GPS (Global

Positioning System) di Kelurahan

Oesao Tahun 2013

Johanes J.P.Sadukh, ST.,MSc

4 Johanes J.P.Sadukh, ST.,MSc Studi Penelusuran Kepuasan

Stakeholder Terhadap Lulusan

Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun

2009 - 2012

Drs.Jefrin Sambara, Apt.,.M.Si

R.H.Kristina, SKM.,M.Kes

Irfan, SKM.,M.Kes

5 Beatrix Soi, SST,SPd.,M.Kes Studi Penelusuran Alumni Poltekkes

Kemenkes Kupang Lulusan Tahun

2009 - 2012

Yuliana Dafroyati, S.Kep,Ns.,Msc

Ni Nyoman Yuliani, SSi, SFarm, Apt,

M.Si

Dominggos Gonsalves, S.Kep, Ns.,MSc

6 Maria Hilaria, S.Si. S.Fram Apt.,M.Si Uji Toksisitas Akut Infus Daun dan

Akar Tanaman Lelak Terhadap

Artemia Salina Sebagai Studi

Pendahuluan Potensi Anti Kanker

Dra.Elisma, Apt.,M.Si

7 Dra.Elisma, Apt.,M.Si Uji Aktivitas Bioflavonoid infus dan

ekstrak etanol daun ubi jalar terhadap

jumlah sel trombosit

Maria Hilaria, S.Si. S.Fram Apt.,M.Si


8 Priska E Tenda SF, Apt.,MSc Uji Aktivitas Antiplasmodium Secara

In Vitro Ekstrak Etanol Kulit batang

Valoa (Sterculia urceolata,Smith) Asal

Kupang Nusa Tenggara Timur

Maria I.M.Indrawati, SPd, MSc

9 Kusmiyati, SKM, MPH Hubungan Higieni Sanitasi (Tahap

Pengolahan Dan Penyajian) Dengan

Kualitas Bakteriologis Makanan Pada

Rumah Makan di Kecamatan Oebobo

Kupang Tahun 2013

Enni R.Sinaga, ST, MSi

Wanti, SKM.,MSc

10 Dra. Fatmawati Blegur Apt.,M.Si Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol

Daun Tanaman Wrightia

LaevisHook.F.Pada Udema Kaki Tikus

Putih Jantan Galur Wistar Terinduksi

Karagenin

Priska E Tenda, SF, Apt.,MSc

11 Maria I.M.Indrawati, SPd, MSc Uji Aktivitas Antioksidan Selai Terong

Belanda (Cyhomandra botacea.Sendt)

Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil -

2 pikrilhidrazil)

Dra.Fatmawati Blegur, Apt.,M.Si

12 Margaretha Teli, S.Kep,Ns.,Msc Analisis Faktor-Faktor Risiko Pada

Kejadian BBLR di Kabupaten Flores

Timur, NTT

13 Aemilianus Mau, S.Kep,Ns.,M.Kep Pengaruh Penggunaan Modern

Dressing Terhadap Penyembuhan Luka

Kronis dan Cost Di RSUD

Prof.W.Z.Johanes Kupang

Era Do Rihi Kale,

S.Kep,Ns.M.Kep,SP.KMB

14 Irfan, SKM.,M.Kes Perilaku Penerapan Patient Safety di

Ruangan Perawatan Emergency RSUD

Prof Dr WZ Johannes Kupang

Margaretha Teli, S.Kep,Ns.,Msc


15 Yuliana Dafroyati S.Kep,Ns.,MSc Aksebilitas Kesehatan Maternal

terhadap Pemanfaatan Pelayanan

Kesehatan Maternal di Desa Penfui

Timur Kecamatan Kupang Tengah

Kabupaten Kupang

16 Agustina, SKM, M.Kes Gambaran Personal Hygene Para

Pemulung dan Kejadian Penyakit Kulit

di TPA Alak Kota Kupang Tahun 2013

Christine J.K Ekawati, SSi, M.Si

Albertus Ata Maran SKM.,M.Kes

17 Sebastianus Banggut, SST.,MPd Gambaran Gangguan Mental

Emosional Pada Pasien Dengan

Penyakit Degeneratif Yang Datang

Berobat di Poliklinik Interna RSUD

Prof.DR.W.Z.Johanes Kupang Tahun

2013

Aemilianus Mau, S.Kep,Ns.,M.Kep

18 Wanti, SKM., MSc Perbedaan Angka Infeksi Transovarial

Virus Dengue Pada Nyamuk Aedes

aegypti Di Daerah Endemis, Daerah

Sporadis Dan Daerah Bebas Demam

Berdarah Kota Kupang Tahun 2013

Oktovianus Sila, SKM.,MSc

19 drg.Emma Krisyudhanti, MDSc Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan

Perawat Gigi di Puskesmas Se-Kota

Kupang Terhadap Prosedur

Penumpatan Semen Lonomer Kaca

Dengan Teknik Atraumetic Restorative

Treatment

Ferdinan Fankari, M.Kes

drg. Shri Ayu Purnami M

20 Enni R.Sinaga,ST, MSi Kajian Sanitasi Pusat Kesehatan

Masyarakat Di Kota Kupang Tahun

2013

Kusmiyati, SKM, MPH

Albina Bare Telan, ST.,M.Kes

21 Agustina Wilhelmina Djuma, SPd, MSc Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan

Prestasi Belajar Mahasisiwa Tingkat I

Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

Kemenkes Kupang Tahun 2013

Michael Bhadi Bia, Ssi, MSc


22 Christine J.K Ekawati, SSi, M.Si Analisa Risiko Kesehatan Kandungan

Timbal (Pb) dan Karbon Monoksida

(CO) di Terminal Kota Kupang

Siprianus Singga ST., M.Kes

Ferry W.F.Waangsir, ST.M.Kes

23 Michael Bhadi Bia, Ssi, MSc Analisis Faktor Resiko Kejadian

Infeksi Nematoda Usus Pada Anak di

Dusun Kuanoah Desa Noelbaki Tahun

2013

Wilhelmus Olin, SF, Apt.,MSc

24 Olga M Dukabain, ST.,M.Kes Faktor Resiko Pencemaran

Bakteriologis Air Sumur Gali Di

Pemukiman Pesisir Pantai Kelurahan

Oesapa Kota Kupang

Debora G Suluh, ST.,M.Kes

Ragu Theodolfi, SKM.,MSc

25 Yoseph Woge, SST.,M.Kes Hubungan Komsumsi Makanan

Goitrogenik Dan Yodium Dengan

Status Gaky Pada Anak SD di SD Saga

Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende

Tahun 2013

Jacobus Hada, SST.,MPd

26 I Gede Putu Arnawa, SST.,M.Si Pengolahan Air Limbah Rumah

Tangga Secara Kombinasi ( Koagulasi

Dan Filtrasi) Di Kota Kupang Tahun

2013

Karolus Ngambut, SKM.,M.Kes

27 Ferdinand Fankari, SST, M.Kes Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Perilaku Perawat Gigi Dalam

melaksanakan Program UKGM di

Kota Kupang

drg. Jeffry Jap,M.Kes

Merniwati Sherly Eluama S.Kp.G

28 Elisabeth Herwanti, SKp.,M.Kes Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Terhadap Perilaku Ibu Dalam

Memantau Tumbuh Kembang Anak

Pra Sekolah Di Paud Akasia Kelurahan

Liliba Kota Kupang Tahun 2013

Rohana Mochsen, SKp.,M.Kes

29 Lidia Br Tarigan, SKM.,M.Si Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan

Debu di Udara pada Industri Meubel

kayu Di Kecamatan Kelapa Lima Kota

Kupang

Ety Rachmawati, SKM.,M.Si

30 Ety Rachmawati, SKM.,M.Si Analisis Spasial Distribusi Kasus

Filarisasi Di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2008 - 2012


Oktovianus Sila, SKM.,MSc

31 Maria Sambriong SST.,MPH Pengembangan Model Terapi Peluk

Dalam Upaya Menemukan Figur

Attachment Bagi Anak di Panti asuhan

Katholik Sonaf Manekat Kupang

Rohana Mochsen SKp.,M.Kes


32 Bringiwatty Batbual, Amd.Keb, S.Kep,

Ns., MSc

Pengaruh Hypnorbirting Terhadap

Kejadian Asfiksia Neonatorum di

Rumah Sakit Umum Daerah


33 Dominggos Gonsalves, S.Kep,Ns.,MSc Aktivitas Olahraga Senam Terhadap

Kebugaran dan Motivasi Belajar

Mahasisiwa Jurusan Keperawatan

34 Gadur Blasius, S.Kep,Ns.,M.Si Pengaruh Beban Kerja Perawat

Terhadap Kepuasan Pasien Instalasi

Rawat Darurat Di Rumah Sakit Umum


Simon Sani Kleden, S.Kep,Ns.,M.Kep

35 Pius Selasa, S.Kep,Ns.,Msc Pengaruh Pemberdayaan Keluarga

Terhadap Peningkatan Tugas Keluarga

Dalam Perawatan Penderita

Tuberkulosis Paru di Puskesmas

Sikumana dan Alak Kota Kupang

36 Mariana Ngundju Awang, S.Si.,M.Kes Perilaku dan Gaya Belajar Dengan

Prestasi Mahasiswa Jalur Umum

Jurusan Kebidanan Kupang Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun

2013 di Kupang

37 M.Margaretha U,W, SKp,MHSc Efektivitas Edukasi Tentang

Pemeriksaan Payudara Sendiri Dengan

Menggunakan Media Poster, Leaflet,

Dan Media Video Pada Mahasisiwa

Keperawatan Kupang Tahun 2013

38 Sundari, SST.,MM Pengaruh Efektivitas Perawatan

Terhadap Komplikasi Bayi Berat Lahir

Rendah di Ruang Neonatal Intensif

Care Unit RSUD

Prof.DR.W.Z.Johanes Kupang Tahun

2013

39 Frans.Onggang, SKp.,MSc Efek Perawatan Luka Gangren

Menggunakan Matol Terhadap

Pembentukan Granulasi Pada Luka

Gangren Di RSUD Prof.W.Z.Johanes

Kupang Tahun 2013

Romana Aben, S.Kep,Ns.,M.Kep

40 Agustina Setia, SST.,M.Kes Pengaruh Peran Konselor Terhadap

Penerapan Tujuh kontak Untuk

Mempertahankan Menyusui Di Kota

Kupang - Provinsi Nusa Tenggara

Timur

Tobianus Hasan, S.Si.,MPH


41 Stanislaus nong Selung, SPd.,M.Kes Analisis Perbedaan Tingkat

Kecemasan Ibu Menghadapi

Menopouse sebelum dan Sesudah

Diberi Penyuluhan Kesehatan Di Desa

Waturaka Kecamatan Kelimutu

Kabupaten Ende

Marieta K.S.Bai, S.SiT.,M.Kes

42 Wilhelmus Olin, SF, Apt.,MSc Profil Laboratorium Klinik di Propinsi

Nusa Tenggara Timur Tahun 2013

43 Ragu Theodolfi, SKM.,MSc Analisis Kebutuhan Air Bersih Kota

Kupang Menurut Ketersediaan Sumber

Air Bersih dan Zona Pelayanan Ferry Waangsir, M.Kes

44 Oklan B.T.Liunokas SKM.,MSc Aplikasi Health Promotion Model

Dalam Upaya Meningkatkan

Pengetahuan dan Motivasi Kader

Puskesmas Kambaniru

45 Melkisedek Nubatonis, SKM,MDSc Peran Perawat Gigi Dalam Penerapan

Informed Consent Sebelum Tindakan

Pencabutan Gigi di Puskesmas Se-Kota

Kupang drg. Apri Manu, MKM

46 Debora G Suluh, ST.,M.Kes Analisis Spasial Sarana Sanitasi dan

Kualitas Lingkungan Rumah di

Permukiman Daerah Pesisir Pantai

Kelurahan Oesapa Kota Kupang Tahun

2013

Olga M Dukabain, ST.,M.Kes


47 Mariana Oni Bethan, S.Kep.Ns, MPH Pengaruh Propilis Terhdap

Penyembuhan Luka Baru di Puskesmas

Se-Kota Kupang Tahun 2013

Margaretha, U,W,SKp.,MHsc

48 Albina Bare Telan, ST.,M.Kes Faktor Lingkungan Fisik Rumah

Terhadap Kejadian Infeksi Saluran

Pernapasan Atas Pada Balita Di

Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa

Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang

Lidia Br Tarigan, SKM.,M.Si

Agustina, SKM, M.Kes

49 Meli Marieta, SST.,MPd Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang

tua Tentang Perilaku hidup Bersih Dan

Sehat Terhadap Kejadian Diare Pada

Anak Di Puskesmas Rukun Lima Ende

Anatolia K Doondori, S.Kep,Ns.,M.Kep

50 drg. Christina Ngadilah, MPH Tingkat Keparahan Karies dan

Pengaruhnya Terhadap Kehadiran Dan

Prestasi di Sekolah Dasar Katholik

Arnoldus Penfui - Kupang Nusa

Tenggara Timur

drg. Manginar Sidabutar, MHID


51 Simon Sani Kleden S.Kep,Ns.,M.Kep Pengaruh Frekuensi Latihan ROM

Terhadap Perubahan Kekuatan Tonus

Otot Pada Pasien Post Stroke Dengan

Gangguan Mobilisasi di RSUD Prof.

Dr. WZ. Johannes Kupang

Aben B. Y. H. Romana, S.Kep, Ns,

M.Kep

52 Hendrikus Mbira,AMK, SPd, MM Studi Kualitatif Stroke Menurut

Persepsi Pasien Di RSUD Ende Tahun

2013

Sulansi, SPd, SKep, Ns, MM

53 Aris Wawomeo,M.Kep,Ns.Sp.Kep.Kom Kebiasaan Sarapan Dan Pengaruhnya

Pada Prestasi Belajar Harian Anak di

SD Inpres Onekore 5 Kecamatan Ende

Tengah

Sisilia Leny Cahyani, S.Kep, Ns, Msc

54 Albertus Ata Maran, SKM.,M.Kes Analisis Hubungan Kondisi Rumah

dan Perilaku Dengan Kejadian

Penyakit Kusta Di wilayah Kerja

Puskesmas Baniona Kabupaten Flores

Timur Tahun 2013

Siprianus Singga, ST., M.Kes

55 Raimunda Woga, S.Kp.,M.Kep Hubungan Peran Orang Tua Dalam

Memberikan Pendidikan Seks Dengan

Karateristik Remaja Di Kota Ende

Blasius Fonge, A.Per.Pen,M.Pd

56 Maria F.Nining Kosad, SST.,M.Kes Strategi Penguatan Program dan

Peningkatan Koordinasi Stakeholders

dalam Pencegahan HIV-AIDS Di Kota

Kupang

57 Marta Mety Kodi, S.Kep.Ns., M.Kep Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Terhadap Pengetahuan dan Sikap

Pasien Tentang Penatalaksanaan

Diabetes Militus di RSK Lindimara

Waingapu

58 Regina Maria Boro, DCN, M.Kes Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi

Ibu dan Pola Pemberian MP-ASI

Terhadap Status Gizi Anak 6 - 24

Bulan di Desa Noelmina Kecamatan

Takari Kabupaten Kupang

59 drg. Apri Manu, MKM Studi Tentang Kehilangan Gigi - Geligi

Posterior Free - end dan Pengaruhnya

Terhadap Berat Badan Pada Apsien

Umur 40 - 65 Tahun di Kota Kupang

Melkisedek Nubatonis SKM,MDSc

drg. Ratih Variani,M.Kes


Jumlah seluruh penelitian risbinakes Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kupang yang dibiayai oleh DIPA Tahun 2013 sebanyak 63 judul penelitian.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang telah menetapkan target kinerja utama

bidang penelitian sebanyak 55 judul, ini berarti bahwa realisasi hasil pencapaian

indikator kinerja utama telah melebihi target yakni sebesar 114,5%. Hal ini

merupakan kemajuan bagi karya penelitian dosen Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kupang .

60 Uly Agustine, S.Kp.,M.Kep Hubungan Motivasi Dan Karateristik

Demografi Dengan Kinerja Perawat

Puskesmas Di Kabupaten Sumba

Timur

61 Florentianus Tat, M.Kes Analisis Faktor-Faktor Dominan

Berhubungan Dengan Kejadian

Neonatus Risiko Tinggi Di Ruang

NICU RSUD Prof.DR.W.Z.Johanes

Kupang

62 Sabina Gero, SKp, MSc Analisis Efektifitas Pemenuhan

Kebutuhan Psikososial - Spiritual

Pasien Yang Dirawat Dengan Penyakit

Kronis - Terminal

Sebastianus Banggut, SST.,MPd

63 Sisilia Leny Cahyani, SKep, Ns, MSc Hubungan Tingkat Pengetahuan

Dengan Keikutsertaan Pasangan Usia

Subur Dalam Mengikuti Program KB

di Lingkungan Rate Kelurahan

Tanjung Wilayah Kerja Puskesmas

Rukun Lima Ende Tahun 2012

Aris Wawo Meo, MKep.Ns.Sp Kep.

Kom


BAB IV TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang menjadi acuan dalam menetapkan tujuan, sasaran dan

indikator antara lain:

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.021/Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

890/Menkes/Per/VII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik

Kesehatan, sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Menteri Kesehatan

No.1988/Menkes/Per/IX/2011 Tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan

Menteri Kesehatan no.890/Menkes/Per/VIII/2007 Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.2361/Menkes/Per/XII/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis di Bidang Pelatihan Kesehatan

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem

Kesehatan Nasional.

7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-

2025.

8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 – 2014.

9. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi

Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Sumber Daya

Manusia Kesehatan Tahun 2010-2014.


10. Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang Nomor

TU.02.07/1/2032/2010 tentang Penetapan Pemberlakuan Rencana Strategis

Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2010 – 2014.

B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR

1. TUJUAN

Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan

calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang

handal, inovatif dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap

kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu

dan teknologi kesehatan.

2. SASARAN

Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan

dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes

Kemenkes Kupang diharapkan Poltekkes Kemenkes Kupang dapat mencapai

sasaran strategis sebagai berikut:

a. Meningkatnya Kapasitas Institusi Poltekkes Kemenkes Kupang Yang

Berkelanjutan

1) Melaksanakan sistem Penjaminan Mutu institusi pendidikan tinggi

secara berkelanjutan pada setiap Jurusan dan Program Studi.

2) Melaksanakan pengelolaan institusi yang menganut Prinsip

Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).

3) Meningkatnya status Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ke

jenjang yang lebih tinggi yaitu Institut Kesehatan.

4) Tersedianya sistem informasi pendidikan dan layanan administrasi

pendidikan dan aset yang berbasis pada penggunaan teknologi

informasi (berbasis Web) pada semua Jurusan dan Program Studi.


b. Meningkatnya Status Akreditasi Intitusi Pendidikan Pada Setiap Jurusan

Dan Program Studi

1) Mendapatkan nilai akreditasi Baik (nilai B) dari Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada semua Jurusan dan

Program Studi.

2) Mendapatkan nilai akreditasi Sangat Baik (A) dari Pusdiknakes

Kemenkes RI pada semua Jurusan dan Program Studi.

c. Meningkatnya Kegiatan Ilmiah Oleh Dosen dan Instruktur

1) Meningkatkan jumlah dan jenis penelitian dosen yang meliputi riset

pembinaan dosen muda dan riset unggulan Poltekkes Kemenkes

Kupang pada masing-masing Jurusan atau Program Studi.

2) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen pada jurnal

nasional dan jurnal internasional terakreditasi.

3) Meningkatkan jumlah dan kualitas pengabdian masyarakat terutama

yang bermitra dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.

d. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

1) Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan (dosen) yang memiliki

jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala pada setiap Jurusan dan

Program Studi.

2) Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan (dosen) yang memperoleh

sertifikat pendidik (serdos).

3) Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga non kependidikan melalui

kegiatan magang dan pelatihan.

4) Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan dan non kependidikan yang

mengikuti pelatihan.


e. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Manajemen Akademik

1) Meningkatkan persentase ketersediaan bahan ajar mata kuliah yang

berkualitas yang memenuhi standar penulisan bahan ajar pada

setiap Jurusan dan Program Studi.

2) Meningkatkan persentase ketersediaan pedoman praktek mata

kuliah yang memenuhi standard penulisan pada semua Jurusan dan

Program Studi.

3) Meningkatkan persentase kepatuhan terhadap pelaksanaan

manajemen akademik pada semua Jurusan dan Program Studi.

4) Terlaksananya kegiatan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala

setiap tahun pada setiap Jurusan dan Program Studi.

f. Meningkatnya Kualitas Sarana Dan Prasarana Pendidikan

1) Tersedianya gedung perkantoran dan perkuliahan yang memadai

bagi semua Jurusan dan Program Studi.

2) Tersedianya sarana gedung laboratorium dan perpustakaan terpadu.

3) Tersedianya peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek

mahasiswa dan menunjang penelitian sesuai jenis dan jumlahnya

pada setiap Jurusan dan Program Studi.

4) Meningkatnya jumlah dan jenis buku perpustakaan untuk

mendukung ketercapaian kompetensi kelompok Mata Kuliah pada

setiap Jurusan dan Program Studi.

5) Meningkatnya jumlah dan kualitas Alat Bantu Belajar Mengajar

(ABBM) seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Jurusan dan

Program Studi.

3. INDIKATOR

Beberapa sasaran strategis yang telah termuat dan telah ditetapkan

dalam dokumen Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang dijabarkan

dalam bentuk indikator kinerja yang memuat target capaian kinerja tahunan

selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Indikator Kinerja Utama


merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis

instansi pemerintah. Poltekkes Kemenkes Kupang telah menetapkan Indikator

Kinerja Utama. Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang, mempunyai

sasaran strategis, indikator kinerja serta target pencapaian yang disusun

sesuai dengan Tupoksi Organisasi Poltekkes menurut Permenkes Nomor

890/PER/Menkes/2007 tentang Organisasi dan tata laksana Poltekkes

Depkes. Adapun penetapan Target Indikator Kinerja Utama Poltekkes

Kemenkes Kupang tergambar pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Target Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama (IKU) Target

Melaksanakan

pendidikan

dan

pengajaran

yang bermutu

Prosentase lulusan tepat waktu 85 %

Prosentase lulusan dengan IPK ≥

2,75

85 %

Prosentase penyerapan lulusan di

pasar kerja

70 %

Melaksanakan

penelitian

yang

berkualitas

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh

dosen bersumber dari DIPA

55 judul

Prosentase penelitian yang

dipublikasikan pada jurnal ilmiah

terakreditasi dan non akreditasi

90 %

Melaksanakan

pengabdian

masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian

masyarakat yang dilakukan

60 kegiatan


Target mahasiswa yang lulus tepat waktu pada tahun 2013 sebesar 85

% merupakan jumlah mahasiswa kelas regular yang masuk pada tahun 2009

dan kelas jalur khusus yang masuk pada tahun 2010. Selain itu, besaran

target jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 merupakan jumlah seluruh winisuda

pada periode Mei dan Oktober pada tahun 2012. Target jumlah lulusan yang

terserap di pasar kerja merupakan angka kumulatif dari jumlah winisuda yang

diwisuda tahun 2012 (periode Mei dan Oktober) yang setelah enam bulan di

wisuda bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta. Dalam sasaran

strategis pelaksanaan penelitian yang berkualitas, target Jumlah penelitian

yang dilakukan oleh dosen sebesar 55 judul. Penelitian yang dilakukan oleh

dosen Poltekkes Kemenkes Kupang dapat bersumber dari DIPA, sumber lain

di luar DIPA maupun dilakukan secara mandiri. Target lain dari sasaran

strategis tersebut adalah prosentase penelitian yang dipublikasikan pada

jurnal ilmiah terakreditasi dan non akreditasi sebesar 90%. Publikasi dapat

dilakukan pada jurnal di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang maupun di

luar Poltekkes Kemenkes Kupang. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat

yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa merupakan indikator kinerja

utama dari sasaran strategis pelaksanaan pengabdian masyarakat. Target

yang harus dipenuhi sebanyak 60 kegiatan.


BAB V HASIL KERJA

A. SASARAN KINERJA UTAMA

Sasaran kinerja utama Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang mencakup

tiga hal pokok, yaitu kinerja bidang pendidikan dan Pengajaran, kinerja bidang

penelitian dan kinerja bidang pengabdian masyarakat. Evaluasi kinerja output

menurut target kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang dapat dilihat pada bahasan

berikut ini:

Sasaran 1 : Sasaran bidang pendidikan dan pengajaran

Sasaran ini dicapai melalui program pengembangan pendidikan yang

operasionalnya di dukung oleh kegiatan – kegiatan :

1. Perencanaan pendidikan dan pengajaran meliputi tersedianya kalender

akademik, jadwal perkuliahan, team teaching, GBPP, silabus teori/praktek, RPP

teori/praktek, bahan ajar, alat-alat dan bahan praktikum lab/klinik, dosen-dosen

sesuai standard serta buku-buku/referensi terkait mata kuliah lainnya serta buku

pedoman praktek lab/klinik/kompetensi.

2. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kalender akademik,

GBPP, silabus dan RPP, Kehadiran mahasiswa dan dosen sesuai dengan

ketentuan akademik.

3. Penilaian proses pembelajaran dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi

mata kuliah sesuai dengan kalender akademik.

4. Pengawasan proses pendidikan dan pengajaran dilakukan secara bertahap

sesuai jadwal oleh Kajur/Kaprodi.


Adapun pencapaian sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.1 Target dan realisasi kinerja utama bidang pendidikan dan pengajaran pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi %

Bidang Pendidikan & pengajaran

Prosentase lulusan tepat waktu 85% 76 %

Prosentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75

85% 85,54%

Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja

70% 65,3%

Indikator kinerja utama bidang pendidikan dan pengajaran Poltekkes

Kemenkes Kupang yang lulus tepat waktu sebanyak 88%; sesuai dengan target

yang telah ditetapkan. Sementara itu prosentasi jumlah lulusan dengan IPK ≥

2,75% mencapai 84%. Indikator utama lain yang juga tak kalah pentingnya untuk

menilai kinerja pendidikan dan pengajaran adalah tingkat penyerapan lulusan di

pasar kerja; dimana pada tahun 2013, lulusan yang langsung diserap pasar kerja

sebesar 65,3% (standard 70%).

Untuk lebih jelas, Pencapaian indikator dari setiap Jurusan/Prodi yang

berada dibawah binaan Poltekkes Kemenkes Kupang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 5.2 Tingkat Kelulusan Tepat Waktu Menurut Jurusan/ Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Jurusan/ Prodi

Mahasiswa yang

masuk Th.2010

Lulus Tepat Waktu 2013

Lulus Tidak Tepat Waktu

2013 DO

Persentase (%)

Keperawatan 158 127 25 6 80 % Kebidanan 313 262 51 84 % Kesling 80 46 26 8 58 % Farmasi 50 36 10 4 72 % Kep. Gigi 60 30 23 7 50 % Analis 46 38 6 2 83 % Gizi 60 47 13 78 % Kep. Ende 80 56 18 6 70 % Kep. Waingapu 125 89 33 3 71 % D-IV KMB 10 10 0 100 % D-IV Bidan Pend 18 16 1 1 89 %

TOTAL 1000 757 206 37 76 %


Jumlah lulusan tepat waktu adalah ukuran kuantitas mahasiswa yang

diwisuda pada tahun 2013 yang menyelesaikan perkuliahan sesuai perhitungan

masa studi normal yaitu sebesar 757 dari target 1000 orang mahasiswa atau 76 %.

Besarnya target tersebut ditetapkan menurut jumlah mahasiswa kelas reguler yang

masuk pada tahun 2010 dengan perhitungan masa studi adalah tiga tahun atau 6

semester, selain itu juga diperhitungkan mahasiswa yang mengikuti Tugas Belajar

(Jalur Khusus) yang normal masa studi 2 – 2,5 tahun atau 4 - 5 semester. Jumlah

mahasiswa yang lulus tepat waktu pada masing-masing jurusan sangat bervariasi,

mulai dari Keperawatan Gigi sebesar 50%, Kesehatan Lingkungan sebesar 58%,

Keperawatan Ende sebesar 70%, Keperawatan Waingapu sebesar 71%, Farmasi

sebesar 72%, Gizi sebesar 78%, Analis Kesehatan sebesar 83%, Keperawatan

Kupang sebesar 84%, DIV Bidan Pendidik sebesar 89% dan DIV Keperawatan

Medikal Bedah sebesar 100%.

Tabel 5.3 Tingkat Kelulusan Dengan IPK > 2,75 Menurut Jurusan/ Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Jurusan Jumlah lulusan

dengan IPK ≥ 2.75

tahun 2013

Jlh mhs yang lulus tahun 2013

Proporsi

1 2 3 4 (2/3)*100%

Keperawatan 153 163 94 %

Kebidanan 265 309 86 %

Kesling 47 56 84 %

Farmasi 32 44 73 %

Kep. Gigi 45 47 96 %

Analis 24 40 60 %

Gizi 55 58 95 %

Kep. Ende 91 91 100 %

Kep. Waingapu 57 108 53 %

D-IV Keperawatan Medikal Bedah

12 12 100 %

D-IV Bidan Pend 1 1 100 %

Total 782 929 85,54%


Jumlah lulusan dengan IPK lebih besar atau sama dengan 2,75, yaitu jumlah

lulusan (winisuda) yang diwisuda pada tahun 2013 pada periode Maret dan

September sebesar 782 orang dari 929 winisuda atau sebesar 85,54 %. Besarnya

target kinerja tersebut dihitung dari jumlah winisuda yang mempunyai IPK lebih

besar atau sama dengan 2,75 dari seluruh winisuda. Penentuan IPK 2,75 adalah

berdasarkan kurikulum yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Kupang, standar

nasional dan tuntutan stakeholder dalam penerimaan pegawai. Jurusan-Jurusan

yang telah mencapai standar/lebih adalah Jurusan DIV Keperawatan Medikal Bedah

(100%), Jurusan DIV Bidan Pendidik (100%), Jurusan Keperawatan Gigi (96%),

Jurusan Gizi (95%), Jurusan keperawatan (94%), sedangkan jurusan lain masih

dibawah standar.

Sasaran 2 :Sasaran Bidang Penelitian

Sasaran ini dicapai melalui program penelitian yang operasionalnya di dukung oleh

kegiatan – kegiatan :

1. Workshop sosialisasi pedoman Risbinakes 2013

2. Pelatihan metodelogi Penelitian

3. Workshop Penulisan artikel ilmiah

4. Pengiriman Jurnal infokes ke Jurusan/prodi dan Poltekkes Lainnya

Adapun pencapaian sasaran strategis pelaksanaan penelitian adalah

sebagai berikut:

Tabel 5.4 Realisasi Target Kinerja Bidang Penelitian Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi

Bidang Penelitian

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen

55 judul 63 (114,5%)

Persentase publikasi karya Ilmiah

90% 85,19 %

Realisasi jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen melampaui target

yang di tetapkan yaitu 63 judul dari target 55 judul yang di tetapkan. Namun


demikian, berkaitan dengan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh dosen belum

mencapai target yang telah di tetapkan yakni baru mencapai 85,19% dari target 90%

publikasi karya ilmiah. Sebaran kegiatan penelitian oleh dosen pada setiap jurusan

adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4 Jumlah Penelitian Yang Dilakukan Oleh Dosen menurut Jurusan/ Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Jurusan Jumlah penelitian yang dilakukan

oleh dosen dalam tahun 2013 (dibiayai DIPA)

Direktorat 9

Keperawatan 12

Kebidanan 4

Kesling 13

Farmasi 5

Kep. Gigi 6

Analis Kes 3

Gizi 2

Kep. Ende 6

Kep. Waingapu 3

Total 63

Penelitian risbinakes yang dilakukan oleh dosen - dosen politeknik kesehatan

kemenkes kupang pada tahun 2013 sebanyak 63 judul. Penelitian-penelitian ini

selanjutnya dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi milik Poltekkes Kemenkes

Kupang, Jurnal terakreditasi lainnya milik Poltekkes lain, Jurnal organisasi profesi,

Jurnal JEN, Jurnal bioteknologi UGM dan lain - lain.


Sasaran 3 : Sasaran bidang Pengabdian Masyarakat

Sasaran ini dicapai melalui program pengabdian masyarakat yang operasionalnya di

dukung oleh kegiatan – kegiatan : workshop yang berkaitan dengan kegiatan

penelitian/abdimas dan Pelatihan-pelatihan Dosen yang mendukung pelaksanaan

kegiatan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa.

Adapun pencapaian sasaran strategis pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 5.5 Realisasi Target Kinerja Bidang Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi

Bidang Pengabdian masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan

60 kegiatan 60 Kegiatan

Tabel 5.8 menggambarkan realisasi dan target kinerja bidang pengabdian

masyarakat di Poltekkes Kemenkes Kupang selama tahun 2013. Dari tabel terlihat

bahwa jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada tahun

2013 yaitu 60 jenis kegiatan, hal ini berarti telah mencapai target yakni sebesar

100%. Gambaran jumlah kegiatan setiap Jurusan/ Prodi adalah sebagai berikut:

Tabel 5.6 Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2013

Jurusan/ Prodi Jumlah

Direktorat 8

Keperawatan 13

Kebidanan 5

Kesling 5

Farmasi 3

Kep. Gigi 9

Analis Kesehatan 6

Gizi 6

Kep. Ende 2

Kep. Waingapu 3

Total 60


Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu jumlah kegiatan pengabdian

masyarakat yang dilakukan oleh dosen secara perorangan atau kelompok. Target

kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2013 adalah 60 jenis kegiatan, hal ini

berarti telah mencapai target sebesar 100%. Penetapan target tersebut merupakan

kompilasi kegiatan pengabdian masyarakat di setiap Jurusan/Prodi yang telah

disesuaikan dengan beban kerja dosen.

B. ANALISIS MASALAH KINERJA

1. Kinerja Bidang Pendidikan dan Pengajaran

a. Meluluskan mahasiswa Tepat Waktu

Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2013 bagi mahasiswa

yang masa studinya selama 3 tahun (6 semester) sebanyak 757 lulusan atau

sekitar 76%. Ketidakberhasilan lulusan tepat waktu tidak mencapai 100%

disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:

1) Proses sipenmaru yang berlum berkualitas, pada jurusan kebidanan dan

keprawatan, jumlah mahasiswa yang di terima melampaui kapasitas

ruang kelas dan jumlah SDM tenaga pengajar yang ada.

2) Latar belakang dan kualitas pendidikan calon mahasiswa baru pada saat

seleksi awal juga turut menentukan keberhasilannya dalam proses

perkuliahan.

3) Rasio dosen dan mahasiswa belum sesuai standar nasional yaitu 1:12,

dimana saat ini rata-rata rasio dosen dan mahasiswa untuk tingkat

Poltekkes lebih dari standard tersebut diatas.

4) Dalam perilaku mahasiswa, ternyata sebagian besar mahasiswa yang

tidak bisa lulus tepat waktu adalah dikarenakan mahasiswa yang

bersangkutan menjalani cuti akademik karena alasan tertentu, adanya

mata kuliah pra syarat yang menyebabkan beberapa mahasiswa harus

tertunda/mengulang pada semester dibawahnya dan bahkan ada Drop

Out (DO) atau pemutusan masa studi permanen.

5) Dari sisi ketersediaan fasilitas, keberadaan ruang kelas, laboratorium,

perpustakaan, lahan praktik dan ABBM belum sesuai standard turut


menyumbang adanya mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan studi

tepat waktu, karena pada saat perkuliahan alat terbatas sehingga tidak

bisa dipergunakan oleh seluruh mahasiswa, sehingga pada saat ujian

praktek (ujian kompetensi) mahasiswa yang bersangkutan tidak bisa lulus.

b. Jumlah Lulusan dengan IPK > 2,75

Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2013 dengan IPK >

2,75 sebanyak 85,54 %, hal menunjukkan bahwa telah melebihi target yang

telah ditetapkan yakni sebesar 85%.

1. Kinerja Bidang Penelitian

a. Jumlah Penelitian

Besarnya target jumlah penelitian yang dilakukan dosen di lingkup Poltekkes

Kemenkes Kupang adalah sebesar 55 judul penelitian. Untuk tahun 2013,

sesuai dengan RKAKL Poltekkes Kemenkes Kupang sebanyak 63 judul

penelitian yang telah dilakukan oleh dosen di lingkup Poltekkes Kemenkes

Kupang yang didanai oleh Risbinakes. Hal ini berarti telah melebihi target

yang telah ditetapkan yakni sebesar 114,5%.

b. Jumlah Penelitian yang Dipublikasikan

Secara keseluruhan, dari 63 judul penelitian, sebanyak 85,19% yang telah

dipublikasikan di jurnal penelitian pada tahun berjalan, baik yang terkreditasi

maupun yang non terakreditasi baik yang diterbitkan oleh Poltekkes

Kemenkes Kupang maupun yang terbit di jurnal ilmiah lainnya. Hal ini

disebabkan karena Rendahnya motivasi dan budaya menulis jurnal dari

dosen yang disebabkan karena aktifitas yang cukup padat dalam proses

belajar mengajar; Selian itu, akses jurnal dan kerja sama instansi dengan

pihak penerbit jurnal terakreditasi juga masih terbatas.


2. Kinerja Bidang Pengabdian Masyarakat

Target kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2013 adalah 60 jenis

kegiatan, sedangkan realisasinya berjumlah 60 jenis kegiatan. Hal ini berarti

telah mencapai target yang telah ditetapkan. Pencapain ini sangat memuaskan

dan perlu ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Kegiatan pengabdian

masyarakat ini merupakan kegiatan yang merupakan aplikasi dari hasil-hasil

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

C. LANGKAH ANTISIPATIF PERBAIKAN KINERJA

Berbagai upaya pemecahan masalah yang terkait dengan capaian kinerja pada tiga

sasaran strategis tersebut diatas yang berdasarkan pada analisis penyebab

masalah yang secara berurutan diuraikan berikut ini:

1. Kinerja Bidang Pendidikan dan Pengajaran

a. Lulusan Tepat Waktu

Poltekkes Kemenkes Kupang terus berupaya meningkatkan jumlah lulusan

tepat waktu melalui beberapa solusi yaitu penerimaan mahasiswa

berdasarkan standard nilai minimal dengan mengupayakan penggunaan

sistem komputerisasi, rekruitmen tenaga dosen yang berkualitas, penetapan

standar input mahasiswa, membatasi penerimaan jumlah mahasiswa baru

sesuai dengan jumlah dosen, peningkatan bimbingan dan konseling bagi

mahasiswa, penambahan dan optimalisasi penggunaan fasilitas

laboratorium, klinik dan perpustakaan di Jurusan/Prodi dan peningkatan

kualitas monitoring dan evaluasi.

b. Jumlah Lulusan dengan IPK > 2,75

Peningkatan jumlah lulusan yang memenuhi standar nasional yaitu IPK ≥

2,75 dapat tercapai dengan cara perlunya penambahan tenaga administrasi,

mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan mata ajar, magang dan

kegiatan ilmiah lainnya, peningkatan disiplin belajar bagi mahasiswa, metode

belajar aktif bagi mahasiswa (problem based Learning, dll), pembinaan

karakter mahasiswa setiap tahunnya, pemberian reward dan punishment


bagi mahasiswa, penambahan jumlah dan jenis buku sesuai dengan standar

kurikulum, peningkatan ABBM, dan memberikan reward dan punishment

bagi dosen yang menyusun bahan ajar.

c. Jumlah Lulusan Yang Terserap di Pasaran

Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan penyerapan lulusan di

pasar kerja adalah meningkatan kerjasama dengan stakeholder dan

organisasi profesi dalam memasarkan lulusan dan memperkuat jejaring

alumni.

2. Kinerja Bidang Penelitian

a. Jumlah Penelitian

Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja bidang penelitian adalah

penambahan alokasi dana dalam RKAKL sesuai dengan target RENSTRA

2014 dan keberadaan dosen fungsional pada masing-masing jurusan,

penambahan alokasi dana yang sesuai dengan jenis penelitian, pembinaan

dari peneliti senior atau narasumber, peningkatan kapasitas alat dan bahan

lab sesuai standar, pentingnya pelatihan-pelatihan metodologi penelitian bagi

dosen, membuat jejaring dengan unit litbang poltekkes lainnya, jurnal

terakreditasi lainnya dan alokasi dana penelitian sebaiknya proporsional

sesuai dengan jenis penelitian.

b. Jumlah Penelitian yang Dipublikasikan

Hasil penelitian perlu dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah nasional

(akreditasi dan non akreditasi ) dan internasional agar dapat bermanfaat bagi

para pembaca atau orang lain. Untuk meningkatkan jumlah hasil penelitian

yang dapat dipublikasikan maka perlu ada upaya peningkatan status Jurnal

Poltekkes ke tingkat Nasional, meningkatkan volume penerbitan Jurnal

infokes Poltekkes Kemenkes Kupang, menjalin hubungan komunikasi

dengan pengelola jurnal lain, mengikuti kegiatan ilmiah yang diadakan

organisasi profesi dan berlangganan Jurnal terakreditasi yang diterbitkan

oleh instansi lain baik nasional dan internasional. Selain itu setiap


Jurusan/prodi diwajibkan untuk memiliki jurnal penelitian tersendiri sehingga

semua penelitian/karya ilmiah dapat dipublikasikan dan bermanfaat bagi

masyarakat luas.

3. Kinerja Bidang Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat perlu diupayakan terus meningkat

melalui upaya penambahan porsi anggaran dan pengelolaan pengabdian

masyarakat, kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa

dilakukan secara mandiri dan di dukung dana yang berasal di luar DIPA.

Disamping itu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan

berpedoman pada hasil kajian ilmiah yang berkaitan dengan masalah-maslah

kesehatan yang ada di masyarakat.


BAB VI PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN

Dalam perjalanannya Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dalam

mengelola dan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang ada pada tahun 2013

telah melalui banyak suka dan duka serta beberapa permasalahan yang ada.

Namun permasalahan tersebut dapat diatasi dan telah dilakukan upaya

pemecahan masalah, diantaranya:

No Permasalahan Upaya Pemecahan

1 Penerimaan Mahasiswa baru

yang lebih dari kuota (akreditasi

B : Maksimal 100 Orang)

Penerimaan mahasiswa sesuai

dengan juknis dan juklak

2 Penyelenggaraan PBM secara

klasikal dalam waktu singkat tidak

cukup waktu untuk sosialisasi

dan pembentukan karakter

Mabim setiap sabtu selama satu bulan

dan terjadwal yang dilaksanakan oleh

HMJ dan dosen pendamping

3 Batas waktu pendaftaran wisuda

dan persyaratan administrasi

belum terlaksana dengan baik

Batas pendaftaran (semua

persyaratan sudah dipenuhi) 1 bulan

sebelum jadwal wisuda yaitu:

- Wisuda I : Minggu ke IV Maret

(Minggu ke 4 Februari)

- Wisuda II : Minggu ke IV September

(Minggu ke IV Agustus)

4 Batas Waktu Pendaftaran dan

Kelengkapan Dokumen Beasiswa

Gakin Dan Berprestasi Sampai

Batas Waktu Yang Telah

Ditetapkan Belum

Mengumpulkan, Sehingga

Mengakibatkan Terlambatnya

a. Gakin

Usul paling lambat minggu I

Februari dan dilengkapi semua

persyaratan yang telah

ditetapkan

Dibuatkan surat piutang bagi

mahasiswa yang mengusulkan


Penetapan SK Beasiswa Gakin

dan Berprestasi. Sehingga tidak

dapat membantu mahasiswa

pada awal semester untuk

registrasi

sehingga tetap dapat registrasi

akademik

b. Berprestasi

Persayaratan usul paling lambat

minggu I februari dengan

dilengkapi semua persyaratan

yang telah ditetapkan

Penetapan penerima beasiswa

dilakukan melalui rapat dengan

dosen

Peserta gakin yang terancam

DO diberi prioritas

5 Masih banyaknya mahasiswa

yang cuti akademik dan drop out

Pelaksanaan cuti akademik dan drop

out dilaksanakan sesuai dengan

norma dan tolok ukur

6 Belum adanya data alumni dan

serapan lulusan serta kepuasan

user

Dilakukan penelitian tingkat Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang tahun

2013

7 Jumlah buku belum memenuhi

standar

Pengadaan buku perpustakaan

8 Kehadiran mahaiswa rendah,

angka cuti dan DO cukup tinggi

Pemanggilan terhadap mahasiswa

dan orang tua/ wali melalui dosen

pembimbing akademik (PA)

9 Sarana dan prasarana

pendidikan

Pengelompokan mahasiswa pada saat

pelaksanaan praktek, penambahan

waktu mengajar dengan kelompok

kecil

10 Adapun Perubahan Neraca

setelah tanggal pelaporan dan

hasil review Itjen yakni:

penambahan Piutang Bukan

Menunggu proses revisi lembar III

DIPA terakhir terhadap estimasi

dimaksud.


Pajak dan perubahan terhadap

ESTIMASI pendapatan PNBP

11 Laporan Realisasi Anggaran

(LRA) dan Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK) Poltekkes

Kemenkes Kupang Tahun

Anggaran 2013 terdapat

perubahan Nilai persediaan

setelah hasil pemeriksaan BPK

berakhir

Merekonsiliasi ulang dengan KPNL

setempat

12 Berdasarkan hasil Konsep

Temuan Pemeriksaan BPK RI

Nomor: 01/TP/LK-Kemenkes

PLKS/02/2014, tanggal 18

Februari 2014 atas Laporan

Keuangan Poltekkes Kemenkes

Kupang TA.2013 terdapat

kelebihan penyajian Piutang Tak

Tertagih sebesar Rp.183.140.000

SATKER menyesuaikan pada Neraca

per 31 Desember 2013


BAB VII

PENUTUP

Demikian laporan Tahunan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang 2013 ini

kami susun sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan

di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013.

Semoga laporan ini dapat menjadi kajian bagi pihak yang berkaitan untuk

perbaikan pelaksanaan serta kemajuan Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun –

tahun berikutnya.

Kupang, Maret 2014 Direktur

Drs. Jefrin Sambara, Apt, MSi NIP.196306121995031001

LAPORAN TAHUNAN 2 0 1

Documents

Transcript of LAPORAN TAHUNAN 2 0 1