Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

14
LAPORAN SURVEY PENUTUPAN SUBSTRAT KARANG UNARANG I. METODE SURVEY 1.1. Waktu dan Lokasi Survey potensi bawah air karang Unarang di laksanakan pada hari Kamis sampai hari Jumat tanggal 17 – 18 Oktober 2013 di Karang Unarang dengan stasiun pengambilan sampel sebanyak 3 titik yaitu di bagian Utara, Barat dan Selatan mercusuar karang Unarang. 1.2. Alat dan Bahan Alat: SCUBA 3 Set Roll Meter Alat Tulis (Sabak) Kamera Underwater 1.3. Metode Survey a.Terumbu Karang Untuk mengetahui secara umum kondisi terumbu karang seperti persentase tutupan biota dan substrat di terumbu karang pada setiap stasiun pengamatan digunakan metode Point Intercept Transect (PIT). Metode ini menggunakan transek garis sepanjang 25 meter, pencatatan kategori bentik dilakukan pada tiap-tiap point 0,5 m. adapun kategori yang dicatat yaitu : Tabel 1. Kategori Tutupan biota dan substrat versi PIT SUbstrat Kateg ori Deskripsi AC ACB Acropora bentuk koloni bercabang ACT Acropora bentuk koloni mendatar/meja ACS Acropora bentuk koloni sub massive ACE Acropora bentuk koloni merayap

description

Karang Uanarang

Transcript of Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Page 1: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

LAPORAN SURVEY PENUTUPAN SUBSTRAT KARANG UNARANG

I. METODE SURVEY

1.1. Waktu dan LokasiSurvey potensi bawah air karang Unarang di laksanakan pada hari Kamis sampai hari Jumat tanggal 17 – 18 Oktober 2013 di Karang Unarang dengan stasiun pengambilan sampel sebanyak 3 titik yaitu di bagian Utara, Barat dan Selatan mercusuar karang Unarang.

1.2. Alat dan BahanAlat:

SCUBA 3 Set Roll Meter Alat Tulis (Sabak) Kamera Underwater

1.3. Metode Surveya. Terumbu Karang

Untuk mengetahui secara umum kondisi terumbu karang seperti persentase tutupan biota dan substrat di terumbu karang pada setiap stasiun pengamatan digunakan metode Point Intercept Transect (PIT). Metode ini menggunakan transek garis sepanjang 25 meter, pencatatan kategori bentik dilakukan pada tiap-tiap point 0,5 m. adapun kategori yang dicatat yaitu :Tabel 1. Kategori Tutupan biota dan substrat versi PIT

SUbstrat Kategori Deskripsi

AC

ACB Acropora bentuk koloni bercabangACT Acropora bentuk koloni mendatar/mejaACS Acropora bentuk koloni sub massiveACE Acropora bentuk koloni merayapACD Acropra bentuk koloni menjari

NA

CM Non Acropra dengan bentuk koloni MassiveCS Non Acropora dengan bentuk koloni Sub

MassiveCF Non Acropora dengan bentuk koloni lembaranCE Non Acropora dengan bentuk koloni merayapCB Non Acropora dengan bentuk koloni bercabangCHL Karang genus HelioporaCME Karang Genus MilleporaCMR Karang dari Famili Fungiidae

DC DC Karang baru mati (Bleaching)DCA DCA Karang mati sudah ditumbuhi algae tapi masih

Page 2: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

kelihatan bentuk koloninyaTA Makroalgae berbentuk filamen

FSAA Pertumbuhan makro algae yang mengelompokMA Makroalgae

OT

CA Algae berkapurHA Makroalgae dari genus HallimedaOT Biota-biota yang berasosiasi dengan terumbu

karangZO Biota Zooanthid

R R Patahan karang mati, masih terpisah dan belum ditumbuhi coralline algae

RK RCK Batuan beku atau cadasS S Pasir

SC SC Soft CoralSI SI Pasir Halus/LumpurSP SP Sponge

Sumber : CRITC LIPI Coremap II 2009

b. Ikan KarangPengamatan dilakukan pada setiap titik transek permanent di dalam lokasi DPL. Metode yang digunakan yaitu metode Underwater Fish Census (UVC), dimana ikan-ikan yang dijumpai pada jarak 2,5 meter di sebelah kiri dan kanan garis transek sepanjang 25 m di catat jenis ikan dan jumlahnya. Sehingga luas bidang yang teramati pertranseknya yaitu (5 m x 25 m) = 1250 m2.Spesies ikan yang didata dikelompokkan ke dalam 3 kelompok utama (CRITC LIPI, 2009), yaitu :

Ikan Target, yaitu ikan ekonomis penting dan biasa ditangkap untuk konsumsi, biasanya mereka menjadikan terumbu karang sebagai tempat pemijahan dan sarang/daerah asuhan. Ikan-ikan target ini diwakili oleh famili Serranidae (ikan kerapu), Lutjanidae (ikan kakap), Lethrinidae (ikan Lencam), Nemipteridae (ikan kurisi), Caesionidae (ikan ekor kuning), Siganidae (ikan baronang), Haemulidae (ikan bibir tebal), Scaridae (ikan kakak tua) dan Acanthuridae (ikan pakol).

Ikan Indikator, yaitu jenis ikan karang yang khas mendiami daerah terumbu karang dan menjadi indicator kesuburan ekosistem daerah tersebut. Ikan-ikan indikator diwakili oleh famili Chaetodontidae (ikan kepe-kepe).

Ikan Major, yaitu jenis ikan karang yang berukuran kecil, dengan karakterisitik pewarnaan yang beragam sehingga dikenal sebagi ikan hias. Kelompok ini umumnya ditemukan melimpah, baik dalam jumlah individu maupun jenisnya, serta cenderugn bersifat

Page 3: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

territorial. Ikan-ikan sepanjang hidupnya berada di terumbu karang, diwakili oleh famili Pomacentridae (ikan betook laut), Apogonidae (ikan serinding), Labridae (ikan sapu-sapu) dan Blennidae (ikan peniru).

c. MegabenthosUntuk mengetahui kelimpahan beberapa megabenthos terutama yang memiliki nilai ekonomis penting dan bisa dijadikan indikator dari kesehatan terumbu karang, dilakukan dengan pengamatan kelimpahan megabenthos dengan metode Reef Check Benthos (RCB) pada setiap stasiun transek dimana posisi stasiunnya sama dengan stasiun untuk terumbu karang dengan metode PIT. Dengan dilakukan pengamatan megabenthos ini pada setiap stasiun transek permanent, diharapkan di waktu mendatang bisa dilakukan pemantauan kembali pada posisi stasiun yang sama sehingga bisa dibandingkan kondisinya.Tekhnis di lapangan, pada stasiun transek permanent yang telah di tentukan, tersebut diletakkan roll meter berukuran sepanjang 25 meter sejajar garis pantai pada kedalaman 3 – 10 m. Semua megabenthos yang berada 1 m sebelah kiri dan kanan transek tadi dicatat jumlahnya, sehingga luas bidang pengamatan untuk setiap stasiun sebesar (2 m x 25 m) = 50 m2.

1.4. Analisa

Analisis data karang dan ikan karang Untuk menghitung besar persentase

tutupan karang mati, karang hidup, alga, dan jenis lifeform lainnya dihitung

dengan rumus

(English et al., 1997):

C= aA×100%

dimana:C = besar penutupan (%)a = panjang tipe lifeform (cm)A = panjang total transek (cm)

Secara umum, baik buruknya kondisi terumbu karang ditentukan oleh tinggi rendahnya nilai persentase tutupan karang hidupnya. Ada 4 kategori untuk menentukan kondisi terumbu karang menurut CRITC LIPI COREMAP yaitu (1) hancur/rusak (0-24,9%), (2)sedang (25-49,9%) (3) baik (50 – 74,9%) dan sangat baik (75-100%).

Page 4: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Analisis data ikan karang dilakukan secara deskriptif dengan menghitung indeks

keanekaragaman Shannon, indeks keseragaman, indeks dominansi, ikan per

meter bujursangkar serta kelimpahan per stasiun. Indeks Keanekaragaman

Shannon (H’) Indeks keanekaragaman yaitu nilai yang dapat menunjukkan

keseimbangan keanekaragaman dalam suatu pembagian jumlah individu tiap

jenis

H'= −Σ pi ln pi

dimana:H’ = Indeks keanekaragaman ShannonPi = proporsi kelimpahan individu dari satu individu ke i (ni/N)ni = jumlah individu tiap jenisN = jumlah total

Tabel 2. Indeks Keanekaragaman Shannon

Keanekaragaman (H’) Kategori

H <′ 2,0

2<H <′ 3

H >′ 3

Rendah

Sedang

Tinggi

Indeks Keseragaman (E)

Indeks keseragaman yaitu suatu nilai yang dapat menunjukkan keseimbangan

keseragaman dalam suatu pembagian jumlah individu tiap genus.

E= H 'ln S

dimana:

E = indeks keseragaman

H’ = indeks Shannon

S = jumlah genus/spesies

Tabel 3. Indeks Keseragaman

Keseragaman(E) Kategori

0,00<E<0,50

0,50<E<0,75

0,75<E<1,00

Komunitas Tertekan

Komunitas Labil

Komunitas Stabil

Page 5: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Indeks Dominansi Simpson (d)

Indeks dominansi yaitu suatu nilai yang dapat menunjukkan keseimbangan

dominansi dalam suatu pembagian jumlah individu tiap jenis (Odum, 1970):

D=∑∋(¿−1)N (N−1)

dimana:

D = indeks dominansi Simpson

ni = jumlah individu tiap setiap genus

N = total individu seluruh spesies

Tabel 4. Indeks Dominansi Simpson

Dominasi (D) Kategori

0,00<D<0,50

0,50<D<0,75

0,75<D<1,00

Rendah

Sedang

Tinggi

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Terumbu Karanga. Stasiun Selatan Mercusuar

Persentase penutupan substrat karang Unarang di lokasi ini dapat dilihat pada gambar berikut:

AC NA DC DCA SC SP FS OT R S SI RK0

10

20

30

40

50

60 52

2 0

1621

0 0 17

1 0 0

Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Selatan Mercusuar

Gambar 1. Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Selatan Mercusuar

Page 6: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kondisi terumbu karang di bagian selatan karang Unarang masuk dalam kategori baik dengan persentase karang hidup 54% yang didominasi oleh karan acropora dengan persentase karang hidup 52% dan Non Acropora 2%. Persentase karang mati sebesar 23% yang terdiri dari DCA 16% dan Ruble 7%. Persentase soft coral cukup tinggi dengan persentase 21%. Jenis karang yang ada diantaranya Acropora yongie, Acropora mantipora, Acropora bushyensis, acropora florida, Acropora austere, Acropora secale, Turbinaria conspicua, montipora aequituberculata, sedangkan jenis soft coral yang ada adalah Nephthea dan Dendronephythya

b. Stasiun Barat MercuPersentase penutupan substrat karang Unarang bagian barat mercusuar dapat dilihat pada gambar berikut:

AC NA DC DCA SC SP FS OT R S SI RK0

10

20

30

40

50

60

70

80 73

0 0

14

3 0 0 15 4

0 0

Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Barat Mercusuar

Gambar 2. Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Bagian Barat Mercusuar

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kondisi terumbu karang di bagian barat Mercu masuk dalam kategori baik dengan persentase karang hidup 73% yang didominasi oleh karang acropora sedangkan persentase soft coral pada lokasi ini kecil yaitu 3%. Karang mati sebesar 19% yang terdiri dari 14% DCA dan 5% Ruble sedangkan komponen abiotik lainnya sebesar 5%. seperti halnya pada satsiun selatan Mercusuar jenis acropora yang ditemukan adalah Acropora yongie, Acropora mantipora, Acropora bushyensis, acropora florida, Acropora austere, Acropora secale, Turbinaria conspicua, montipora aequituberculata.

c. Stasiun Utara MercuPersentase penutupan substrat karang Unarang bagian Timur Mercusuar dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 7: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

AC NA DC DCA SC SP FS OT R S SI RK05

101520253035404550

50 0

3

50

0 0 2

35

50 0

Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Utara Mercusuar

Gambar. Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Bagian Utara Mercusuar

Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi terumbu karang di bagian utara Mercusuar masuk dalam kategori rusak dengan persentase karang hidup 5%. Penutupan substrat di lokasi ini didominasi oleh soft coral dengan persentase 50% dan ruble sebesar 35%. Jenis soft coral yang di temukan di lokasi tersebut adalah Nephthea dan Dendronephythya

d. Bagian Timur MercusuarPengamatan kondisi ekosistem di bagian Timur Mercusuar di lakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Resources Assessment) dengan melakukan estimasi persentase penutupan substrat dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi terumbu karang di lokasi ini masuk dalam kategori sedang dengan persentase karang hidup sebesar 35% yang didominasi oleh karang acropora 30% non acropora 5%. Penutupan substrat lainnya adalah soft coral dengan persentase 25%, Ruble 20%, Dead Coral Algae 10% dan komponen abiotik lainnya 10%.

Page 8: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

AC; 30

NA; 5SC; 25

DCA; 10

OT; 10

Persentase Penutupan Substrat Karang Unarang Timur Mercusuar

Gambar. Persentase penutupan substrat Karang Unarang bagian Timur Mercusuar dengan RRA

2.2. Ikan KarangBerdasarkan hasil survey, kelimpahan ikan karang di lokasi tersebut tergolong kecil karena hanya ditemukan beberapa jenis ikan. Hasil pengamatan identifikasi ikan karang di Karang Unarang dapat dilihat pada tabel berikut:Tabel. Kelimpahan ikan karang di karang Unarang

Nama Dagang Nama Latin Nama LokalSelatan Mercu

Barat Mercu

Utara Mercu

TARGETSquerrelfishes Holocentridae Ikan biji rante 2 1 -Rock cods Serranidae Ikan Kerapu - - -Spinecheeks Nemipteridae Ikan kembayan - 2 -Sweetlips Haemulidae Ikan bibir tebal - - -Snappers Lutjanidae Ikan Kakap 3 1 -

Fusiliers CaesionidaeIkan ekor kuning 25 15 -

Emperors Letrhrinidae Ikan Lencam - - -Goatfishes Mulidae Ikan Janggut 3 - -Baltfish Ephippidae Ikan plataks - - -Rabbit fishes Siganidae Ikan Baronang - - -Surgeons Acanthuridae Ikan Butana 7 4 -Pelagics Carangidae Ikan Bobara - - -

INDIKATOR

ButterflyfishesChaetodonthidae Ikan kepe-kepe 8 15 6

Page 9: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Parrotfishes Scaridae Ikan kakatua - - -

MAJORAnemonfishes Amphiprion Ikan Badut 12 9 5Humbugs Dascyllus 7 5 3Pullers Chromis Betok Laut 75 75 20Damselfishes Chrysiptera 50 50 25Wrasses Labridae 8 10 3Devilfishes Choridactylinae Ikan Lepu Batu 1Boxfishes Ostracidae Ikan Buntal 1

Sumber : Hasil Survey, 2013

Indeks Keanekaragaman, keseragaman dan dominansi

Hasil Analisis indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi pengamatan ikan karang di Karang Unarang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. Indeks Keanekargaman, keseragamana, dan Dominansi ikan karang di Karang Unarang

Kategori Selatan Mercu

Barat Mercu

Utara Mercu

Rata-rata

Indeks Keanekaragaman 1,80 1,71 1,56 1,69Indeks Keseragaman 0,75 0,74 0,75 0,75Indeks Dominansi 0,22 0,24 0,25 0,24Sumber : hasil Analisis

Hasil analisis indeks keanekaragaman pengamatan ikan karang di Karang Unarang berkisar antara 1,56 – 1,80 dengan rata-rata 1,69. Berdasarkan kategorinya, rata-rata tingkat keanekaragaman ikan karang di lokasi ini termasuk rendah H’<2,0. Rata-rata indeks keseragaman ikan karang di Karang Unarang adalah 0,75 tergolong kategori komunitas stabil (0,75<E<1). Sedangkan rata-rata indeks Dominansi ikan karang di lokasi tersebut adalah 0,24 tergolong rendah (0,00<D<0,50).

2.3. Megabenthos

Megabenthos yang ditemukan di Karang Unarang seperti Bintang Laut, Coral Mushroom, dan Bulu Babi. Kelimpahan megabenthos di Karang Unarang dapat dilihat pada Tabel berikut:

Page 10: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Tabel. Kelimpahan megabenthos Karang Unarang

Kategori Selatan Mercu Barat Mercu Utara MercuCoral Mushrom 5 14Bintang Laut 2 3Bulu Babi 15

Sumber: Hasil Survey, 2013

Page 11: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

Lampiran. Hasil Pengamatan Penutupan Substrat Karang Unarang

Page 12: Laporan Survey Penutupan Substrat Karang Unarang

I II I II I II0.5 AC AC AC DCA AC AC1 AC DCA AC R R SC

1.5 AC OT AC S R SC2 S DCA AC DCA R SC

2.5 AC SC AC AC SC SC3 DCA SC AC AC DCA SC

3.5 AC DCA AC AC SC SC4 AC SC AC AC SC SC

4.5 AC AC AC AC SC SC5 AC DCA AC AC SC OT

5.5 AC SC AC AC SC OT6 AC AC AC AC SC R

6.5 AC DCA AC R SC R7 DCA AC AC AC SC R

7.5 AC AC AC AC SC SC8 AC AC AC AC R SC

8.5 AC SC AC AC R SC9 AC SC S AC R R

9.5 AC AC DCA AC R AC10 SC AC R DCA R SC

10.5 SC AC R R SC SC11 AC AC AC AC SC SC

11.5 AC AC AC AC SC SC12 AC AC AC AC SC SC

12.5 SC R AC DCA SC SC13 DCA R S AC AC SC

13.5 DCA R AC AC SC AC14 SC AC AC S R SC

14.5 SC AC AC AC SC SC15 R AC AC AC R SC

15.5 R SC AC AC SC SC16 DCA SC AC SC R R

16.5 SC AC SC AC DCA R17 R DCA AC AC SC R

17.5 DCA AC AC AC R S18 SC AC AC AC SC R

18.5 AC SC DCA AC R R19 AC SC AC AC S SC

19.5 AC AC AC SC R R20 AC AC AC AC S SC

20.5 AC AC DCA DCA DCA SC21 NA AC AC AC SC R

21.5 NA AC DCA AC SC R22 DCA AC DCA AC R S

22.5 SC AC AC AC R R23 DCA DCA OT DCA R R

23.5 DCA SC AC AC SC SC24 SC R AC AC S R

24.5 SC AC DCA AC R R25 AC AC DCA DCA SC R

Selatan Mercu Barat Mercu Utara MercuPoint