LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel...

17
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Kabupaten Manokwari LAPORAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT Katalog : 7104022.91 http://papuabarat.bps.go.id

Transcript of LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel...

Page 1: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Survei Volume PenjualanKomoditas SpesifikKabupaten Manokwari

LAPORAN

B A D A N P U S AT S TAT I S T I KP R O V I N S I PA P U A B A R AT

K a t a l o g : 7 1 0 4 0 2 2 . 9 1

http://papuabarat.bps.go.id

Page 2: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

http://papuabarat.bps.go.id

Page 3: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

LAPORAN SURVEI PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2016

ISSN No. Katalog No. Publikasi

: - : 7104022.91 : 91540.16.28

Ukuran Buku : 21,0 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman : v + 10 Halaman

Penyunting : BPS PROVINSI PAPUA BARAT

Naskah : BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI

Gambar Kulit : BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK

Diterbitkan Oleh : BPS PROVINSI PAPUA BARAT, MANOKWARI – INDONESIA

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, menomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

http://papuabarat.bps.go.id

Page 4: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

LAPORAN SURVEI PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK

KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2016 Anggota Tim Penyusun : Penanggung Jawab : Drs, Simon Sapary, M.Sc Penyunting : Drs. Simon Sapary, M.Sc Hendra Wijaya, S.ST, M.Si Penulis : Muhammad Rizqon A., S.ST Pengolah Data/ Penyimpan Draft : Muhammad Rizqon A., S.ST Kristin Paskahrani Bakara, S.ST

http://papuabarat.bps.go.id

Page 5: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 1

1.3. Cakupan Komoditas ...................................................................................... 2

1.4. Metodologi .................................................................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN SURVEI ................................................................................... 8

2.1. Kegiatan Survei ............................................................................................. 8

2.2. Jenis Dokumen ............................................................................................. 8

2.3. Organisasi Lapangan .................................................................................... 9

2.4. Lokasi Survei ................................................................................................ 9

BAB III HASIL PELAKSANAAN SURVEI ........................................................................ 10

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat iv

http://papuabarat.bps.go.id

Page 6: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

DAFTAR TABEL

Tabel 1. KBLI Perusahaan/ Usaha yang Dicakup dalam Pembentukan Kerangka Sampel

........................................................................................................................ 2

Tabel 2. Kerangka Sampel dan Komoditas Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik

........................................................................................................................ 4

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan SVK Kota Manokwari ...................................................... 8

Tabel 4. Nama dan Jabatan Petugas SVK Kota Manokwari ........................................... 9

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat v

http://papuabarat.bps.go.id

Page 7: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang demikian cepat semakin memperbanyak

jumlah dan variasi kualitas barang yang beredar di pasaran, sehingga menimbulkan

kecenderungan/trend perubahan pola konsumsi dalam masyarakat. Dari

pemantauan harga yang dilakukan secara rutin selama ini, perubahan harga dari

suatu komoditas yang diwakili oleh satu atau lebih kualitas/merk ternyata sangat

berfluktuasi dan sangat mempengaruhi perkembangan IHK secara umum. Keadaan

yang sesungguhnya bahwa kualitas/merk dari suatu komoditas yang beredar di

pasaran sangat banyak, tetapi kenaikan/penurunan harga tidak selalu bersamaan.

Hal ini sering menimbulkan pertanyaan dimana ketika satu kualitas berubah secara

signifikan namun indeks harga komoditi tersebut tidak menunjukkan perubahan yang

signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamatan dengan cara melakukan

survei volume penjualan untuk komoditas spesifik di 82 kota, untuk mendapatkan

timbangan dalam menghitung rata-rata umum tertimbang dari setiap komoditas.

Komoditas yang dicakup dalam survei komoditas spesifik ini terutama

komoditas yang kualitasnya semakin banyak beredar di pasaran seperti: Susu untuk

Balita, Susu Kental Manis, Ban Luar Motor, Accu, Air Conditioner (AC). Untuk

komoditas Laptop/Notebook selain kualitasnya yang banyak beredar di pasaran,

komoditas ini juga mengalami perubahan harga yang relatif cepat. Komoditas yang

pengaruhnya cukup besar seperti bahan bakar minyak (BBM: bensin dan solar),

bahan bakar rumah tangga (BBRT), cabai merah, dan cabai rawit juga dicakup

dalam pencacahan survei volume penjualan komoditas spesifik.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Secara rinci tujuan dari Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK)

Tahun 2016 di Kota Manokwari ini adalah :

1. Untuk mengetahui volume penjualan komoditas terpilih menurut jenis dan kualitas

yang dikonsumsi masyarakat di Kota Manokwari.

2. Untuk mengetahui banyaknya kualitas/merk yang beredar dari setiap komoditas

secara keseluruhan di Kota Manokwari.

http://papuabarat.bps.go.id

Page 8: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 2

3. Untuk mendapatkan timbangan kualitas dari setiap komoditas di Kota Manokwari.

1.3. Cakupan Komoditas

Komoditas spesifik yang dicakup dalam survei ini meliputi: Bensin dan Solar,

bahan bakar rumah tangga (BBRT), Cabai Merah, Cabai Rawit, Susu untuk Balita,

Susu Kental Manis, Air Conditioner (AC), Laptop/Notebook, Ban Luar Motor dan

Accu.

1.4. Metodologi

1.4.1. Kerangka Sampel

Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel.

Kerangka sampel tersebut adalah perusahaan perdagangan eceran, bengkel mobil

dan bengkel motor hasil SE2006 untuk kota/kabupaten yang hasil pengolahan

SE2016 kurang dari 80% atau hasil SE2016 untuk kota/kabupaten yang hasil

pengolahan SE2016 sudah di atas 80%. Secara lengkap KBLI yang digunakan untuk

menyusun frame adalah sebagai berikut:

Tabel 1. KBLI Perusahaan/Usaha yang Dicakup dalam Pembentukan Kerangka Sampel

No Komoditas KBLI 2005

KBLI 2015 Uraian

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Susu kental manis

52112 47112

Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Makanan, Minuman Atau Tembakau Bukan Di Supermarket/minimarket (Tradisional)

52523 47823 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Kopi, Gula Pasir, Gula Merah Dan Sejenisnya

2 Susu untuk balita

52112 47112

Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Makanan, Minuman Atau Tembakau Bukan Di Supermarket/minimarket (Tradisional)

52523 47823 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Kopi, Gula Pasir, Gula Merah Dan Sejenisnya

3 Bensin dan Solar 50400 47301 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Kendaraan Di SPBU

4 AC 52551 47861 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan

http://papuabarat.bps.go.id

Page 9: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 3

No Komoditas KBLI 2005

KBLI 2015 Uraian

(1) (2) (3) (4) (5) Los Pasar Barang Elektronik

52333 47592 Perdagangan Eceran peralatan listrik rumahtangga dan peralatan penerangan dan perlengkapannya

5 Laptop/Notebook 52368 47411 Perdagangan Eceran Komputer Dan Perlengkapannya

6 Ban Luar motor 50302 45406 Perdagangan Eceran Suku Cadang

Sepeda Motor Dan Aksesorinya

93050 45407 Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor

7 Accu

93040 45201 Reparasi Mobil

50302 45406 Perdagangan Eceran Suku Cadang Sepeda Motor Dan Aksesorinya

93050 45407 Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor

50202 45302 Perdagangan Eceran Suku Cadang Dan Aksesori Mobil

8 Cabai merah 52213 47213 Perdagangan Eceran Sayuran

52513 47813 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Komoditi Sayur-sayuran

9 Cabai rawit 52213 47213 Perdagangan Eceran Sayuran

52513 47813 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Komoditi Sayur-sayuran

10 Bahan Bakar Rumah Tangga 52352 47771 Perdagangan Eceran Minyak Tanah

52353 47772 Perdagangan Eceran Gas Elpiji

52359 47779 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Lainnya

Dari rincian KBLI dalam tabel 1, kerangka sampel yang dibentuk

dikelompokkan berdasarkan komoditas yang dicakup sebagai berikut:

http://papuabarat.bps.go.id

Page 10: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 4

Tabel 2. Kerangka Sampel dan Komoditas Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik

No Kerangka Sampel Komoditas

(1) (2) (3) 1 Toko kelontong 1 Susu kental manis 2 Susu untuk balita 2 Pedagang sembako di los pasar 1 Susu kental manis 2 Susu untuk balita 3 SPBU 1 Bensin dan Solar 4 Toko komputer/laptop 1 Laptop/Notebook 5 Toko Elektronik 1 AC 2 Laptop/Notebook 6 Toko suku cadang kendaraan bermotor 1 Ban luar motor 2 Accu 7 Bengkel kendaraan bermotor 1 Ban luar motor 2 Accu 8 Pedagang sayur di pasar 1 Cabai merah 2 Cabai rawit

9 Agen Gas/Pangkalan Minyak Tanah 1 Bahan Bakar Rumahtangga 1.4.2. Konsep dan Definisi

Untuk memperjelas dan menyeragamkan pengertian dan istilah-istilah yang

digunakan dalam Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini, maka disusun

beberapa konsep dan definisi sebagai berikut: 1. PASAR, ialah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan pembeli

atas suatu barang/jasa atau tempat yang lazim terdapat permintaan dan

penawaran atau pemberian jasa baik secara eceran maupun partai besar/grosir.

2. PEDAGANG ECERAN, yaitu orang/pihak yang menyerahkan barang/jasa

kepada konsumen atas dasar harga yang telah disetujui bersama antara kedua

belah pihak. Biasanya para konsumen/pembeli mengkonsumsi barang-barang

yang dibeli tersebut dan tidak untuk diperdagangkan lagi.

3. PEDAGANG BESAR, ialah pedagang yang menjual barang dagangannya dalam

jumlah besar/grosir kepada pedagang lain. Barang tersebut oleh pembelinya

akan dijual lagi. Dengan demikian pembelinya bukan merupakan konsumen

akhir.

http://papuabarat.bps.go.id

Page 11: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 5

4. PEDAGANG BESAR MERANGKAP ECERAN, ialah pedagang yang selain

melayani penjualan secara besar/grosir, juga menjual secara eceran pada

tempat yang sama.

5. SATUAN, ialah ukuran baku/standar untuk penjualan suatu komoditas.

6. HARGA ECERAN adalah harga transaksi secara tunai, yang terjadi antara

penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen akhir) dengan satuan

eceran. 7. SUSU KENTAL MANIS adalah makanan cair yang dibuat dari susu

segar yang ditambah gula sukrosa atau campuran gula sukrosa dan dekstr

osa kemudian diuapkan sebagian airnya sehingga memiliki tekstur kental.

Biasanya susu kental manis mempunyai merk dari pabrik pembuat, seperti:

Frisian Flag, Indomilk, Carnation, dsb. Susu Kental Manis yang dicacah pada

SVK adalah kemasan kaleng (tidak termasuk sachet dan kemasan kantong

“pouch”).

8. SUSU UNTUK BALITA adalah susu bubuk yang ditujukan untuk anak berumur

dibawah lima tahun (1-5 tahun), seperti SGM 1, Bendera 123, Dancow 4+, dsb. 9. BENSIN. Dalam survei ini yang dimaksud bahan bakar bensin terdiri dari

beberapa jenis kualitas, yaitu Oktan 88 (Premium produksi Pertamina), Oktan 90

(Pertalite produksi Pertamina), Oktan 92 (Pertamax produksi Pertamina, dan

Super produksi Shell), Oktan 95 (Pertamax plus produksi Pertamina, dan

Super Extra produksi Shell) dan lain-lain. Responden dalam survei ini adalah

SPBU baik milik Pertamina, Shell, dan Total. 10. SOLAR, merupakan bahan bakar minyak yang memiliki kandungan cetane (CN)

dan umumnya dipakai untuk kendaraan bermesin diesel. Dalam survei ini,

terdapat beberapa kualitas yang termasuk dalam komoditas solar, yaitu Solar

(kandungan CN 48), Pertamina Dex (kandungan CN 53) dan Dexlite (kandungan

CN 51). Dexlite merupakan varian baru bahan bakar diesel yang diluncurkan 15

April 2016. 11. BAHAN BAKAR RUMAHTANGGA. Dalam survey ini, yang dimaksud dengan

Bahan Bakar Rumahtangga adalah gas LPG (Liquid Petroleum Gas) 3 kg, 12 kg

dan Blue Gas 5,5 kg yang diproduksi oleh PERTAMINA, untuk kota yang belum

melakukan koversi minyak tanah ke LPG, kualitas minyak tanah tercakup dalam

komoditas Bahan Bakar Rumahtangga. Bagi Kota yang sudah melakukan

http://papuabarat.bps.go.id

Page 12: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 6

konversi minyak tanah ke LPG (tidak ada lagi pangkalan yang menerima minyak

tanah) diharapkan sudah tidak melakukan survey volume minyak tanah. 12. CABAI MERAH, merupakan komoditas yang masuk dalam kelompok bumbu-

bumbuan dengan tingkat konsumsi tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.

Cabai merah biasanya berukuran besar dan rasanya tidak terlalu pedas. Jenis

cabai merah yang banyak beredar dipasaran adalah cabai merah besar dan

cabai merah keriting.

13. CABAI RAWIT, merupakan komoditas yang karakteristiknya hampir sama

dengan cabai merah, hanya saja cabai rawit berukuran kecil dengan rasa yang

cukup hingga sangat pedas. Jenis cabai rawit yang banyak beredar adalah cabai

rawit merah dan cabai rawit hijau. 14. AIR CONDITIONER (AC), sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan

suhu udara dan kelembaban suatu area (yang digunakan untuk pendinginan

maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu). Dalam

SVK 2016, AC yang dimaksud adalah AC split, di mana mesin kompresor AC

yang outdoor dengan blower indoornya diletakkan terpisah dan dihubungkan

dengan selang, Misal Sharp AC Split 1/2 PK, LG AC Split 3/4 PK, dan lain – lain.

15. LAPTOP / NOTEBOOK,

- Laptop merupakan komputer jinjing yang relatif berukuran kecil dari komputer

yang beratnya lebih ringan dari 6 kg, berat disini tergantung dari ukuran dan

model. Laptop itu ukurannya lebih besar dari notebook atau dengan kata lain

laptop itu memiliki CD Room atau pemutar CD maupun DVD. Ukurannya

bermacam - macam mulai dari 12 inch keatas. (sumber : wikipedia).

- Notebook merupakan seperangkat komputer jinjing yang secara portable bisa

berpindah yang mempunyai baterai untuk menyimpan daya dan

menghidupkan perangkat notebook dimana saja dan kapan saja, kalau dilihat

dari ukurannya lebih kecil dari laptop karena notebook tidak memiliki CD

maupun DVD room.

- Berdasarkan perkembangan yang ada komputer jinjing juga mengeluarkan

processor intel atom yang keluar pada pertengahan tahun 2008, pada saat itu

belum banyak komputer jinjing atau laptop maupun notebook yang memakai

ini, dan dari itu dinamakan netbook yang menjalankan program ringan serta

menjalankan internet tapi kalau kita lihat sekarang ini sudah tidak ada lagi

batasan untuk sebuah produk laptop untuk pengembangan dari netbook ini

http://papuabarat.bps.go.id

Page 13: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 7

hampir sama dengan laptop pada umumnya hanya saja ukuran yang

mebedakan dan dilihat dari processornya hanya saja dalam menjalangkan

applikasi yang berat masih lambat dan bahkan ada aplikasi yang tidak bisa

dijalankannya. 16. BAN LUAR MOTOR, adalah piranti yang terbuat dari karet sintetik yang

dibedakan dengan ukuran (ring) contohnya IRC ring 17, Swallow ring 17. Ban

Luar Motor dalam SVK 2016 ini termasuk Ban Tubeless.

17. ACCU, adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung elektrokimia

yang reversible (dapat berbalikan) dengan efesiensinya yang tinggi. Accu ada

dua jenis accu basah dan kering dan biasanya digunakan untuk kendaraan

bermotor, seperti Yuasa 12V (motor), Yuasa 24V (mobil), GS Astra 12V dan 24V.

http://papuabarat.bps.go.id

Page 14: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 8

BAB II

PELAKSANAAN SURVEI

2.1 Kegiatan Survei

Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) di Kota

Manokwari pada tahun 2016 ini dilakukan dalam beberapa tahap kegiatan, yaitu :

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan SVK Kota Manokwari

Jenis Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Jumlah Hari

(1) (2) (3)

1. Verifikasi Sampel 14 November s/d 18 November 5

2. Pencacahan 21 November s/d 6 Desember 16

3. Pengolahan Data 7 Desember s/d 20 Desember 14

4. Pelaporan 21 Desember s/d 23 Desember 3

Jumlah 38

2.2 Jenis Dokumen

Dokumen yang dipergunakan dalam Survei Volume Penjualan Komoditas

Spesifik (SVK) terdiri dari 3 (Tiga) Daftar, yaitu :

1. Daftar SVK16-DSRU adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang

terpilih sebagai sampel utama. Berdasarkan daftar ini, pengawas (PMS) harus

melakukan verifikasi ke lapangan, untuk mengecek apakah hasil pemilihan

sampel telah tepat, sesuai dengan jenis komoditas yang dicakup dalam survei ini.

Jika responden yang tercantum dalam Daftar SVK16-DSRU tidak

memperdagangkan komoditas yang dicakup, isikan kode 2 pada Daftar SVK16-

DSRU kolom (8). Lakukan langkah verifikasi yang sama dengan mengisikan kode

yang sesuai pada Daftar SVK16-DSRU kolom (8).

2. Daftar SVK16-DSRP adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang

terpilih sebagai sampel penggganti. Daftar ini dipegang oleh PMS, sehingga

penggantian sampel menjadi tanggung jawab PMS setelah PCS melaporkan

http://papuabarat.bps.go.id

Page 15: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 9

permasalahan/kendala tidak dapat dicacahnya sampel pada Daftar SVK16-DSRU

(isian kode pada kolom (8) berkode 2 s.d 7). Format Daftar Daftar SVK16-DSRP

sama dengan format Daftar SVK16-DSRU.

3. Daftar SVK16-S adalah daftar untuk mencacah volume penjualan komoditas

spesifik. Diisi oleh pencacah dan disimpan di BPS Kabupaten/Kota kecuali

Ibukota Provinsi disimpan di BPS Provinsi.

2.3. Organisasi Lapangan

Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) di Kota

Manokwari dilakukan oleh BPS Provinsi Papua Barat khususnya Bidang Statistik

Distribusi, yaitu :

Tabel 4. Nama dan Jabatan Petugas SVK Kota Manokwari

Nama Petugas Jabatan

(1) (2)

Hendra Wijaya, S.ST, M.Si Pimpinan Survei

Muhammad Rizqon A,, S.ST Pengawas

Kristin Paskahrani Bakara, S.ST Pengawas

Supriyono Pencacah

Masykur Pencacah

Asep Herdiansyah Pencacah

2.4. Lokasi Survei

Lokasi pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) di

Kota Manokwari dilaksanakan di beberapa outlet dan los pasar yang terdapat di

Kecamatan Manokwari Barat.

http://papuabarat.bps.go.id

Page 16: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 10

BAB III

HASIL PELAKSANAAN SURVEI

Jumlah responden dalam Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) Kota

Manokwari Tahun 2016 adalah 50 usaha yang memperjualbelikan komoditas-komoditas

yang dicakup dalam survei ini, dimana sebuah usaha dapat memperjualbelikan lebih dari

satu komoditas. Hasil pengolahan data hasil Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik

(SVK) Kota Manokwari Tahun 2016 ini telah dikirimkan ke BPS RI.

http://papuabarat.bps.go.id

Page 17: LAPORAN Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik · 1.4. Metodologi 1.4.1. Kerangka Sampel Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut

Survei Volume PenjualanKomoditas SpesifikKabupaten Manokawari

LAPORAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARATJln. Trikora Sowi IV No.99 Manokwari Barat Kode Pos 98315Telp. 0986.214199 Fax. 0986.214199E-mail : [email protected]@bps.go.idHomepage : www.irjabar.bps.go.id

DATAM e n c e r d a s k a n B a n g s a

http://papuabarat.bps.go.id