LAPORAN SIDANG PLENO I TIM KOORDINASI …sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/01_...

27
TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) WILAYAH SUNGAI CITANDUY Jl. Prof. Dr. Ir. H. Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected] LAPORAN SIDANG PLENO I TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) WILAYAH SUNGAI CITANDUY TAHUN ANGGARAN 2012 17 – 18 JULI 2012

Transcript of LAPORAN SIDANG PLENO I TIM KOORDINASI …sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/01_...

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

(TKPSDA)

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

Jl. Prof. Dr. Ir. H. Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

LAPORAN SIDANG PLENO I

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

(TKPSDA)

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

TAHUN ANGGARAN 2012

17 – 18 JULI 2012

DAFTAR ISI

1. Surat Pengantar

2. Risalah Sidang

3. Sambutan – Sambutan

4. Berita Acara Serah Terima Jabatan Ketua TKPSDA WS

Citanduy Periode Tahun 2011 ke Periode Tahun 2012

5. Susunan Acara Sidang Pleno TKPSDA WS Citanduy Tahun

Anggaran 2012

6. Lampiran Dokumentasi

SEKRETARIAT

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (TKPSDA) WILAYAH SUNGAI CITANDUY

Jl. Prof. Dr. Ir. H. Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

SURAT PENGANTAR No. : UM0111/Sekre-TKPSDA.WS.CIT/VII/01

Kepada Yth.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum

Di

JAKARTA

Perihal : Penyampaian Laporan Berkala (Sidang Pleno I) TKPSDA WS Citanduy

Sehubungan telah dilaksanakannya Sidang Pleno I TKPSDA WS Citanduy pada tanggal 17 – 18 Juli

2012 di Kota Tasikmalaya, dengan ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan sidang tersebut.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Ketua Sekretariat Tim Koordinasi

Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy

Baru Panjaitan, ST., MT

NIP. 19640101 199803 1 005

Tembusan disampaikan kepada Yth. :

1. Menteri Pekerjaan Umum

2. Gubernur Jawa Barat (sebagai laporan)

3. Gubernur Jawa Tengah (sebagai laporan)

4. Direktur Bina Penatagunaan SDA, Kementerian PU

5. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy

6. Walikota Tasikmalaya (sebagai laporan)

7. Anggota TKPSDA WS Citanduy

8. Arsip (Sekretariat TKPSDA WS Citanduy)

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

(TKPSDA)

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

Jl. Prof. Dr. Ir. H. Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

RISALAH SIDANG PLENO I

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

(TKPSDA WS CITANDUY)

TANGGAL 17-18 JULI 2012

Nomor : 01/RS/TKPSDA.WS.CIT/VII/2012

Pada hari ini, Selasa dan Rabu tanggal Tujuh Belas sampai dengan Delapan Belas bulan Juli

tahun Dua Ribu Duabelas bertempat di Tasikmalaya telah dilaksanakan Sidang Pleno I Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy yang dipimpin oleh Ketua Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy dengan tahapan sebagai berikut:

a. Jenis Sidang : Sidang Pleno I TKPSDA WS Citanduy

b. Hari dan Tanggal Sidang : Selasa dan Rabu, 17-18 Juli 2012

c. Tempat Sidang : Hotel Crown Tasikmalaya

d. Acara Sidang : - Serah Terima Jabatan Ketua TKPSDA Periode Tahun 2011

ke Periode Tahun 2012

- Sosialisasi Pendalaman Tupoksi TKPSDA

- Sosialisasi Pedoman Teknis dan Tata cara Penyusunan

Pola PSDA

- Evaluasi hasil Sidang Pleno Tahun 2011

- Sosialisasi Rekomtek

- Sosialisasi Tanggap Darurat

e. Waktu Pembukaan : Selasa, 17 Juli 2012 Pkl. 14.00 WIB

f. Waktu Penutupan Sidang : Rabu, 18 Juli 2012 Pkl. 11.15 WIB

g. Pimpinan Sidang : Prasetyo Budie Yuwono, ME (Ketua Harian TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy)

h. Jumlah Anggota TKPSDA : 42 orang (pemerintah 21; non pemerintah 21)

i. Notulen dan atau rekaman pembicaraan, sebagai berikut:

Selasa - Rabu, 17-18 Juli 2012

I. PEMBUKAAN

1. Sambutan Kepala BBWS Citanduy , (pembicara : Ir. Soekotjo Tri Sulistyo, Dipl. HE) 2. Sambutan Kepala Bappeda Prov. Jawa Barat, (pembicara : diwakili oleh Ibu Rinny C,

Fungsional) 3. Sambutan Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy dari Kepala Dinas PSDA Prov. Jawa Tengah,

(pembicara : Prasetyo Budie Yuwono, ME) 4. Sambutan Walikota Tasikmalaya, (pembicara : diwakili oleh Assisten Perekonomian dan

Pembangunan Kota Tasikmalaya).

5. Serah Terima Ketua TKPSDA WS Citanduy (Kepala Bappeda Prov. Jawa Tengah) tahun 2011 kepada Ketua TKPSDA WS Citanduy (Kepala Bappeda Prov. Jawa Barat) tahun 2012,

(dipimpin oleh : Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy, Baru Panjaitan ST., MT) 6. Menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya 7. Pembacaan Do’a (Marwansyah, ST., M.Eng)

II. PEMBAHASAN

1. Sosialisasi Pendalaman Tupoksi TKPSDA

Disampaikan oleh : Nur Widayati, Sp., MT (Subdit Kelembagaan BPSDA)

Adapun pokok – pokok bahasan utama yang disampaikan sebagai berikut :

A. Latar Belakang

Memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi dan

manfaat air dan sumber air. Menyangkut kepentingan lintas sektor, dan pengguna air.

Menyangkut kepentingan lintas wilayah administrasi. Mengintegrasikan kepentingan berbagai:

- Sektor

- Wilayah administrasi pemerintahan - Masyarakat pengguna/pemilik kepentingan (stakeholders)

Mencegah timbulnya konflik; sekaligus menempatkan air sebagai unsur

pemersatu antar wilayah.

B. Tugas TKPSDA WS Kebijakan :

Pembahasan rancangan pola,rancangan rencana,

Pembahasan rancangan program dan kegiatan

Program : Pembahasan usulan rencana alokasi air dari setiap sumber air pada wilayah

sungai

Pembahasan SIH3 Monitoring dan Evaluasi :

Pembahasan rancangan pendayagunaan SDM, keuangan, peralatan, dan kelembagaan.

Pemberian pertimbangan kepada Menteri / Gubernur / Bupati / Walikota

mengenai pelaksanaan pengelolaan SDA pada wilayah sungai

C. Fungsi TKPSDA WS Konsultasi :

Kebijakan Pengelolaan SDA

Keterpaduan Kebijakan SIH3

Integrasi : Kepentingan dalam pengelolaan SDA

Monitoring dan Evaluasi : Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan SDA

Pelaksanaan Kebijakan SIH3

D. Pembentukan Sekretariat TKPSDA WS

Berdasarkan Permen 04/2008 Pasal 36 dan 44, untuk membantu tugas dewan sumber daya air provinsi, dapat dibentuk Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai;

anggota Wadah Koordinasi hanya akan bertemu ketika ada kegiatan (sidang,

rapat, dll) ; diperlukan adanya suatu lembaga yang dapat menangani kegiatan secara rutin

dan menerus ; anggota Wadah Koordinasi telah mempunyai jabatan tugas fungsi yang harus

dilaksanakan sehari-hari ;

hal tersebut memerlukan organisasi sekretariat yang bersifat permanen.

E. Tugas Sekretariat TKPSDA WS Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TKPSDA WS Memfasilitasi penyediaan Tenaga Ahli/Pakar/narasumber yang diperlukan

TKPSDA WS Menyelenggarakan Administrasi Kesekretariatan Menyelenggarakan Administrasi Keuangan

Memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan anggota TKPSDA WS dari unsur non pemerintah

F. Fungsi Sekretariat TKPSDA WS Pelayanan administrasi anggota TKPSDA

Pelaksanaan fasilitasi pemilihan anggota TKPSDA unsur non pemerintah Penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan tugas dan fungsi TKSPDA

Fasilitasi penyediaan Tenaga Ahli/Pakar/Narasumber untuk membantu tugas dan fungsi TKPSDA

Pelaksanaan Sidang TKPSDA

Pelaksanaan Sidang TKPSDA Pelayanan informasi kepada masyarakat

Fasilitasi hubungan kerja TKPSDA dengan pihak lain Pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggan

sekretariat TKPSDA

2. Sosialisasi Pedoman Teknis dan Tata Cara Penyusunan Pola dan Rencana PSDA Disampaikan oleh : Indra Kurniawan (Direktorat BPSDA)

Adapun pokok – pokok bahasan utama yang disampaikan sebagai berikut :

A. Latar Belakang Menurut PP No. 42 Tahun 2008 Pasal 6, 8, 9, 10 Pengelolaan Sumber Daya Air

memiliki upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi berbagai penyelenggaraan sebagai berikut : Konservasi SDA, tujuannya adalah menjaga kelangsungan keberadaan daya

dukung, daya tampung, dan fungsi SDA; Pendayagunaan SDA, tujuannya adalah memanfaatkan SDA secara berkelanjutan

dg mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masy secara adil; Pengendalian Daya Rusak Air, tujuannya adalah mencegah, menanggulangi, dan

memulihkan kerusakan kualitas lingkungan akibat daya rusak air.

B. Prinsip Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Pola PSDA sebagai bingkai yang mengikat semua pihak yg dapat mempengaruhi SDA.

Menurut UU No.7 Tahun 2004 pasal 11, Pola PSDA mempunyai prinsip sebagai berikut :

Wilayah Sungai sebagai basis boundary; Keterpaduan pendayagunaan air permukaan dan air tanah; Keseimbangan antara upaya Konservasi dan Pendayagunaan;

Proses penyusunannya melibatkan peran masyarakat.

C. Hirarki Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Wilayah Hidrolis (Wilayah Sungai) :

Pola PSDA Rencana PSDA Studi Kelayakan Program Kegiatan

D. Rancangan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Tujuan

Dasar Pertimbangan Skenario Strategi

Kebijakan Operasional E. Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air

Menurut PP No. 42 Tahun 2008 Pasal 39 ayat 2, Rencana PSDA yaitu : merupakan dasar penyusunan program dan rencana kegiatan setiap sektor yang

terkait dengan sumber daya air; dan

sebagai masukan dalam penyusunan, peninjauan kembali dan/atau penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah yang bersangkutan.

F. Tahapan Penyusunan Rencana PSDA

Tahap I : Inventarisasi Sumber Daya Air

Tahap II : Penyusunan Tahap III : Penetapan

3. Evaluasi Sidang Pleno Tahun 2011

Disampaikan oleh : Prasetyo Budie Y, ME (Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy)

Adapun pokok – pokok bahasan utama yang disampaikan sebagai berikut :

Matrik yang telah disusun pada tahun 2011 belum optimal, karena belum sesuai

dengan peraturan yang telah ditentukan. Diharapkan sidang – sidang TKPSDA WS Citanduy yang dilakukan dapat membantu

Menteri untuk mempercepat Rencana Pembangunan Bendungan Matenggeng.

Sidang selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki kekurangan – kekurangan yang telah dilakukan pada sidang – sidang sebelumnya.

Agenda Sidang TKPSDA WS Citanduy Tahun 2012 setelah Sidang Pleno I : - Sidang Ke – 2, akhir bulan Agustus 2012

- Sidang Ke – 3, akhir bulan September 2012 - Sidang Ke – 4, bulan November 2012.

4. Sosialisasi Perijinan SDA (Rekomtek)

Disampaikan oleh : Amir Hamzah (Direktorat BPSDA)

Adapun pokok – pokok bahasan utama yang disampaikan sebagai berikut :

A. Mekanisme Pengendalian (Perizinan) Pengelolaan SDA

Rencana

Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi

B. Tujuan Perizinan dalam Pengelolaan SDA

menjaga kondisi alami sumber daya air, penggunaan secara hemat dan bijak, mencegah/mengendalikan dampak negatif kegiatan terhadap sumber daya air;

terjaminnya hak atas air bagi kebutuhan sehari-hari dan pertanian rakyat

(prioritas) dan kebutuhan lainnya sesuai alokasi air secara tertib, adil, akuntabel, serta mencegah konflik antar pengguna;

mencegah bencana daya rusak air yang timbul akibat penggunaan sumber daya air;

meningkatkan peran masyarakat dan swasta khususnya dalam hal pembiayaan

sumber daya air (biaya jasa pengelolaan SDA); tersedianya informasi tentang kondisi sumber daya air, pemanfaatan, untuk

mendukung pengelolaan sumber daya air di masa mendatang.

C. Pemberian Izin dalam Pengelolaan SDA oleh Pemerintah (Menteri PU)

Izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air (PP No. 42/2008); Izin penggunaan sumber daya air untuk tujuan tertentu (PP No. 42/2008); Izin pemanfaatan ruang pada daerah genangan dan sempadan waduk

(PP No. 37/2010); Izin pemanfaatan ruang sungai untuk berbagai kegiatan (PP No. 38/2011)

Izin pengalihan alur sungai dan/atau pemanfaatan ruas bekas sungai (Permen PU No. 18/2009).

D. Tahapan Perizinan Pengajuan permohonan izin

Evaluasi awal dan permintaan rekomendasi teknis

Penyusunan dan penyampaian rekomendasi teknis Verifikasi rekomendasi teknis

Penerbitan izin

5. Sosialisasi Tanggap Darurat (Penanggulangan Bencana Alam)

Disampaikan oleh : Eddy Suwandi (Subdit Penanggulangan Bencana, Dit. Bina O&P)

Adapun pokok – pokok bahasan utama yang disampaikan sebagai berikut :

A. Latar Belakang

Dampak kerusakan bencana : Kerusakan prasarana

Penurunan kualitas lingkungan Penurunan derajat kesehatan masyarakat Korban manusia

Terganggunya kehidupan dan penghidupan masyarakat Terhambatnya pertumbuhan aktivitas ekonomi.

B. Siklus Penanggulangan Bencana 1. Pra Bencana :

- Pencegahan - Mitigasi (Situasi tidak terjadi bencana dan Situasi terdapat potensi bencana)

2. Tanggap Darurat : Tingkat siaga menggunakan sistem informasi (penanggulangan bencana saat

tanggap darurat) “Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dikendalikan oleh BNPB/BPBD sesuai kewenangannya”.

3. Pasca Bencana : - Rehabilitasi

- Rekonstruksi

C. Peran Kementerian PU dalam Penanganan Bencana Tanggap Darurat (Subdit. Penanggulangan Bencana, Dit. Bina O&P, Ditjen SDA) Dilakukan pada saat terjadi bencana

Penanganannya bersifat instant dan darurat Dilakukan secara terpadu dalam wadah koordinasi penanggulangan bencana.

D. Sejarah Bencana Alam Tahun 2010 – 2012

Erupsi Gunung Merapi

Lahar dingin pasca erupsi Merapi Tsunami Mentawai

Banjir Bandang Kec Tangse NAD Banjir Bandang Wasior & Paniai Papua Banjir Sungai Bengawan Solo

Lahar Dingin Gunung Gamalama Ternate Banjir Bandang Kab Bima Nusa Tenggara Timur Banjir Bandang Nusa Tenggara Barat

Banjir Riau

III. TANYA JAWAB

1. Materi : Sosialisasi Pendalaman Tupoksi TKPSDA

Narasumber : Nurwidayati, SP., MT

No Pertanyaan/Pernyataan Tanggapan

1 Drs. Dadan S., BE., MM (Dewan Pakar

Komunitas Peduli Lingk.)

a. Tupoksi TKPSDA Mohon penjelasan terkait dengan peranan

/ eksistensi pihak non pemerintah dalam kegiatan TKPSDA.

b. Tim Sekretariat sampai saat ini belum optimal. Masyarakat ingin agar tim sekretariat menyediakan suatu kegiatan

non formal untuk menampung masukan dan berbagi informasi.

c. Adakah batasan waktu dalam melaksanakan tugas TKPSDA.

Nurwidayati, SP., MT

a. Peran unsur non pemerintah dalam TKPSDA adalah : 1. Pembahasan Pola

2. Rekomendasi Pola (tanpa adanya rekomendasi pola, maka pola tidak

akan bisa ditetapkan oleh Menteri PU)

3. Monitoring sinkronisasi pelaksanaan

program yang telah ditetapkan dalam pola.

b. Sampai saat ini tdk ada sanksi khusus bagi yg tdk melaksanakan program.

c. Kondisi Tim Sekretariat sampai saat ini

memang belum optimal. Sehingga diharapkan BBWS dapat menyediakan

fasilitasi SDM dan peralatan yang memadai dan adanya tenaga ahli atau outsourcing.

d. 6 tugas TKPSDA tdk perlu terselesaikan semua dalam wkt 1 tahun. Misalnya tahun 2012, TKPSDA bisa

focus untuk membahas Pola sampai selesai, dan selanjutnya tahun 2013

pembahasan SIH3 dan alokasi air dapat terselesaikan.

2. Materi : Sosialisasi Pedoman Teknis dan Tata Cara Penyusunan Pola dan

Rencana PSDA

Narasumber : Indra Kurniawan

No Pertanyaan/Pernyataan Tanggapan

1 Drs. Dadan S., BE., MM (Dewan Pakar

Komunitas Peduli Lingk.)

Dalam Slide 11 dijelaskan bahwa Pengelolaan SDA dilaksanakan secara menyeluruh dan

terpadu. Namun tidak dijelaskan adanya peran pemerintah, yang ada hanya peran

masyarakat. Mohon penjelasannya.

Indra Kurniawan

Konsep Pengelolaan SDA, peran pemerintah ada 3, yaitu: menghormati hak asasi dalam Pengelolaan SDA; melindungi

akses masyarakat terhadap pemanfaatan SDA (membuat peraturan, dll);

menyediakan kebutuhan masyarakat terhadap SDA (contohnya masyarakat membutuhkan air sebanyak 60 l/dtk/org,

maka pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut). Konsep

pembangunan yang ada saat ini adalah mendorong peningkatan peran masyarakat

dalam Pengelolaan SDA, sehingga perlu ditampilkan di depan. Sedangkan peran pemerintah sudah termasuk di dalam

tupoksinya.

2 Mohammad Idali

a. Setelah 2 tahun berjalan sejak

pembentukan TKPSDA telah disusun rencana-rencana yg berkaitan dgn Sungai

Citanduy. Mohon penjelasan sejauh mana rencana tersebut telah dilaksanakan serta hambatan-hambatannya.

b. Membutuhkan ahli-ahli air dalam mendiagnosa permasalahan air di Sungai Citanduy. Masukannya, agar Tim

Sekretariat menyediakan tenaga ahli tersebut untuk menangani masalah yang

ada.

Baru Panjaitan

a. Akan dibahas pada session Evaluasi

Program Kerja TKPSDA tahun 2011. b. Dalam penyusunan rancangan -

rancangan pola memang dibutuhkan berbagai tenaga ahli dan disiplin ilmu. Rancangan pola akan dibahas pada

sidang ke-2, di dalamnya akan dibahas mengenai identifikasi masalah dan strategi penyelesaian masalah.

3. Materi : Sosialisasi Evaluasi Sidang Pleno TKPSDA Tahun 2011

Narasumber : Prasetyo Budie Yuwono, ME

No Pertanyaan/Pernyataan Tanggapan

1 Drs. Dadan S., BE., MM (Dewan Pakar Komunitas Peduli Lingk.)

a. Peran konsultan dalam menyusun Rancangan Pola, data yang digunakan tidak valid. Sehingga, pembahasan Pola

yang telah dilakukan sampai dengan tahun kemarin adalah musyawarah mufakat

tanpa dasar yang jelas. Menurut saya, alangkah baiknya apabila tahun ini Pola perlu dibenahi dahulu.

b. Dalam jadwal pelaksanaan TKPSDA, tahun

2012 adalah pembelajaran antar instansi terkait. Karena masih banyak hal yang terjadi tumpang tindih program kerja nya.

Seperti contohnya adalah Peraturan antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah,

manakah acuan yang dipakai?

c. Pada tahun 2012 lebih difokuskan pada

sidang pleno untuk membahas Pola.

Baru Panjaitan, ST., MT

Matrik pada dasarnya tercantum dalam

pola. Matrik tahun – tahun sebelumnya

yang telah dibuat adalah bukan matrik pola

yang sudah ditentukan sesuai peraturan

yang berlaku.

Masukan – masukan dari berbagai unsur

baik pemerintah maupun non pemerintah

nantinya akan dijadikan sebagai acuan

dalam rancangan penyusunan pola.

Prasetyo Budie Y., ME

d. Skenario dalam matrik bukan hanya

sekedar diputuskan skenariomana yang

akan dipilih, namun kembali kepada

melihat kondisi lingkungan yang ada.

Sehingga diharapkanpada siding yang

ke-2, matrik matrik tersebut sudah

muncul untuk dibahas.

d. Skenario pada matriks yang ada masih belum jelas yang akan diambil, karena

otonomi tiap daerah berbeda-beda. Keputusan manakah yang lebih pasti dari

skenario tersebut agar skenario tersebut ditentukan dan disepakati bersama-sama?

b.& c.

Agenda Kegiatan TKPSDA Tahun 2012

untuk sidang ke 2 s.d sidang ke-4 :

Sidang ke-2, rencana bulan Agustus

akhir. Pembahasan : Rancangan Pola Hasil Revisi;

Sidang ke-3, rencana bulan September

akhir. Pembahasan : Isu-isu lainnya (Alokasi Air dan rencana pembangunan Bendungan Matenggeng) ;

Sidang ke-4, rencana bulan November. Pembahasan : Rekomtek hasil dari sidang ke-2 sebagai penetapan untuk diajukan kepada Menteri Pekerjaan Umum.

4. Materi : Sosialisasi Perijinan SDA (REKOMTEK)

Narasumber : M. Amir Hamzah (08123272664)

No Pertanyaan/Pernyataan Tanggapan

1 H. Kudrat Heryadi, A.Md. (Ketua GP3A

Mitra Cai)

Di daerah Jadiharja, Kertamukti, Ciamis termasuk daerah kekurangan air. Karena

Intake di Bendung pada anak-anak sungai Citanduy tidak cukup untuk menampung irigasi teknis di daerah tersebut dengan luas

areal + 576 ha. Kelompok GP3A Mitra Cai berhasil menyalurkan air untuk mengairi

sawah + 200 ha tanpa bantuan dari pemerintah. Apakah hal tersebut perlu adanya surat perizinan atau tidak dan

bagaimana untuk memprosesnya, sedangkan hal tersebut dirasa sangat perlu dan

mendesak?

M. Amir Hamzah

Sesuai dengan PP. 20/2006, bahwa untuk Daerah Irigasi dengan Luas + 570 ha termasuk kewenangan Kabupaten karena

Daeah Irigasi < 1000 ha. Kelompok GP3A sebagai tokoh dalam masyarakat sekitar beserta Bupati mengatur sedemikan rupa

agar air yang tersedia di sekitarnya mencukupi daerah irigasi nya. Perizinan

tetap dibuat. Proses perizinan tersebut dimaksud untuk pengendalian penggunaan air. Prosesnya dengan caa mencatat lokasi

dan permasalahannya. Untuk dicapai penyelesaiannya dengan membuat proses

untuk mengambil airnya dengan menggunakan pompa diajukan kepada BBWS Citanduy demi tercapainya

kebutuhan di daerah tersebut. Kemudian Balai akan membuat rekomendasi catatan yang dimohonkan oleh masyarakat yang

selanjutnya akan dilaporkan kepada Pusat.

2 Edi Sunardi. (Dinas PSDA, Pertambangan dan Energi Kab.

Majalengka)

a. Air, tambang, tanaman-tanaman di sungai

dan daerah sekitarnya memiliki potensi orang-orang untuk mengambil tanpa izin. Bagaimana sebaiknya sikap/langkah

Pemerintah Daerah untuk menyikapinya? b. Proses SIPPA, izinnya harus dari Menteri

atau Gubernur? Contoh kasus : SIPPA

yang diajukan oleh pengambil bawang merah dengan memakai pompa, SIPPA

tersebut belum sempat turun namun tanaman bawang sudah habis. Bagaimana cara menanganinya agar tidak terjadi

kembali? c. Pengambilan barang tambang, harus

melalui izin siapa? d. Waktu untuk memproses standar izin

membutuhkan waktu berapa lama?

M. Amir Hamzah

a. Penertiban perizinan pengambilan

barang tambang, bawang, dan lain-lain, Pemerintah Daerah langsung

menghubungi Balai yang bersangkutan dengan Wilayah Sungai sekitarnya untuk mendapatkan rekomendasinya

beserta dengan memberikan laporan permasalahannya yang sedang terjadi.

b. Proses untuk pajak air disampaikan

kepada Gubernur, dengan mendapatkan izin dari Menteri.

c. Apabila pengambilan barang itu diambil dari sungai, maka rekomendasi tersebut harus ada dari Balai yang bersangkutan.

Namun tetap harus ada izin dari Kementerian ESDM karena menyangkut

dengan Sumber Daya Mineral nya. d. Waktu untuk pemrosesan standar izin

adalah 3 bulan. Untuk saat ini bias lebih

cepat karena sudah memakai sistem online.

3 Drs. Dadan S., BE., MM (Dewan Pakar

Komunitas Peduli Lingk.)

Dimohon agar sistem online tidak hanya

untuk perizinannya saja, tetapi untuk pengaduan semua permasalahannya mampu disampaikan dengan sistem online pula, agar

ada keseimbangan antara pengaduan dan perizinan online.

M. Amir Hamzah

Saran akan segera dipertimbangkan, dan semoga dapat terrealisasikan secepatnya.

5. Materi : Sosialisasi Tanggap Darurat

Narasumber : Eddy Suwandi

No Pertanyaan/Pernyataan Tanggapan

1 Saeful Hidayat, S.IP., MM (Kabid SDA, Dinas PU Kab. Cilacap)

Permintaan bantuan penganggulangan tanggapan darurat apakah kepada Dirjen SDA melalui BBWS atau melalui BNPB.

Eddy Suwandi

BNPB menangani permasalahan bencana

secara keseluruhan adapaun terkait dengan kebutuhan infrastruktur untuk penanggulangan bencana dapat diajukan

ke Kementerian PU.

IV. KESIMPULAN DAN PENUTUPAN

Disampaikan oleh : Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

1. Peserta terlihat antusias terhadap terlaksananya kegiatan Sidang Pleno ini. 2. Yang telah dilaksanakan dan disampaikan pada sidang ini adalah sebagai bahan untuk

acuan kegiatan – kegiatan selanjutnya. 3. Ucapan terimakasih kepada narasumber – narasumber Kementerian PU di Jakarta atas

bekal – bekal ilmu untuk kegiatan TKPSDA WS Citanduy. Karena adanya prosedur – prosedur untuk melakukan kegiatan agar tidak terjadi konflik.

4. Tim Sekretariat TKPSDA WS Citanduy akan memfasilitasi kegiatan TKPSDA dan kegiatan

lainnya yang berkaitan dengan Wilayah Sungai Citanduy. 5. Agenda TKPSDA WS Citanduy Tahun 2012 untuk sidang-sidang berikutnya :

Sidang ke-2 : Pembahasan mengenai Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Citanduy. Waktu : pada akhir Agustus.

Sidang ke-3 : Pembahasan mengenai Alokasi Air, Rencana Pembangunan Bendungan Matenggeng, dan isu-isu lainnya. Waktu : pada akhir September.

Sidang ke-4 : Pembahasan mengenai Rekomtek hasil dari sidang ke-2 sebagai penetapan untuk diajukan kepada Menteri Pekerjaan Umum. Waktu : pada bulan

November. 6. TKPSDA WS Citanduy mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap SDA yang ada. 7. Sidang Pleno I TKPSDA WS Citanduy ditutup dengan ucapan hamdallah.

V. DOKUMENTASI

(Dokumentasi kegiatan terlampir).

VI. RENCANA KEGIATAN SELANJUTNYA

Pada akhir bulan Agustus, diagendakan untuk pelaksanaan sidang ke-2 TKPSDA WS Citanduy

Tahun 2012 dengan uraian sebagai berikut : 1. Waktu Pelaksanaan : 30 – 31 Agustus 2012

2. Tempat : Cilacap

3. Materi : Pembahasan mengenai Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS

Citanduy.

Mengetahui,

Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air

Wilayah Sungai Citanduy

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA

NIP. 19570712 198403 1 001

Ketua Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air

Wilayah Sungai Citanduy

Baru Panjaitan, ST., MT

NIP. 19640101 199803 1 005

BERITA ACARA

Serah Terima Jabatan Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Citanduy

Periode Tahun Anggaran 2011 ke Periode Tahun Anggaran 2012 No : 01/BA.ST/TKPSDA.WS.CIT/VII/2012

Pada hari ini Selasa tanggal Tujuh Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Belas, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Herru Sethiadie, SH. Msi.

Jabatan : Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy Periode Tahun Anggaran 2011 Selanjutya disebut pihak kesatu.

Nama : Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA. Jabatan : Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy Periode Tahun Anggaran 2012

Selanjutnya disebut pihak kedua.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 255/KPTS/M/2011 Tanggal 02 Maret 2010 tentang pembentukan TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy, perihal pergantian Jabatan Ketua

TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy. Pihak Kesatu menyerahkan jabatan ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy periode tahun anggaran

2011 kepada Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy periode tahun 2012. Hasil kegiatan TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy tahun 2011 terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Kedua

Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy

Periode 2012

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA.

Pihak Kesatu Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy

Periode 2011

Herru Sethiadie, SH. Msi.

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

LAMPIRAN DOKUMENTASI 1

Selasa, 17 Juli 2012

Pengisian daftar hadir peserta

Serah terima seminar keet

LAMPIRAN DOKUMENTASI 2

Sambutan Selamat Datang

(Kepala Balai Besar WS Citanduy)

Sambutan Ketua TKPSDA

(wakil Kepala Bappeda Prov. Jawa Barat)

LAMPIRAN DOKUMENTASI 3

Sambutan Ketua Harian TKPSDA

(Kepala Dinas PSDA Prov. Jawa Tengah)

Sambutan Pembukaan Acara (wakil Walikota Tasikmalaya)

LAMPIRAN DOKUMENTASI 4

Serah terima Ketua TKPSDA WS Cit. 2011 kepada Ketua TKPSDA Cit. 2012

(wakil Kepala Bappeda Prov. Jateng kepada Kepala Bappeda Prov. Jabar)

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

LAMPIRAN DOKUMENTASI 5

Pembacaan Do’a

(dipimpin oleh Bpk. Marwansyah)

Penyampaian Materi “Sosialisasi Tupoksi TKPSDA”

oleh Ibu Nur Widayati

LAMPIRAN DOKUMENTASI 6

Penyampaian Materi “Sosialisasi Pedoman Teknis Penyusunan Pola PSDA”

Oleh Bpk. Indra Kurniawan

Sesi Tanya Jawab oleh Anggota dan Narasumber

LAMPIRAN DOKUMENTASI 7

Penyampaian Materi “Sosialisasi Evaluasi Sidang Pleno Tahun 2011”

Oleh Ketua Harian

Sesi Tanya Jawab oleh Anggota

LAMPIRAN DOKUMENTASI 8

Rabu, 18 Juli 2012

Pengisian daftar hadir peserta

Penyampaian Materi “Sosialisasi Rekomtek”

oleh Bpk. Amir Hamzah

LAMPIRAN DOKUMENTASI 9

Sesi Tanya Jawab oleh Anggota dan Narasumber

Penyampaian Materi “Sosialisasi Tanggap Darurat” oleh Bpk. Eddy Suwandi

LAMPIRAN DOKUMENTASI 10

Sesi Tanya Jawab oleh anggota dan narasumber

Kesimpulan dan Penutupan

diwakili oleh Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 11

Pembacaan Do’a untuk menutup acara

Foto Bersama peserta dan panitia Sidang Pleno I TKPSDA WS Citanduy