laporan selecta

12
Laporan Pengetahuan Lingkungan | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan lingkungan pada dewasa ini amatlah penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan ilmu pengetahuan lingkungan merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya yang meliputi segala permasalahan yang melingkupi umat manusia terdiri dari lingkungan biotik, abiotik, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya. Untuk lebih memahami teori yang telah kita terima dalam perkuliahan mata kuliah pengetahuan lingkungan maka dibutuhkan praktikum lapangan sebagai acuan atau barometer dari kepahaman mahasiswa terhadap mata kuliah pengetahuan lingkungan, terutama dalam hal mengetahui penataan lahan (landscape), jenis tumbuhan dan hewan, kondisi ekowisata, dan solusi mengenai upaya konservasi biodiversitas. Praktikum lapangan kali ini di laksanakan di Selecta, Batu Malang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat ditarik suatu rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana cara penataan lahan (landscape) pada kawasan Selecta? 2. Jeni tumbuhan dan hewan apakah yang terdapat pada kawasan Selecta? 3. Bagaimana kondisi ekowisata pada kawasan Selecta? 4. Bagaimana pendapat pengunjung mengenai kondisi ekowisata pada kawasan Selecta? 5. Bagaimana solusi mengenai upaya konservasi biodiversitas pada kawasan Selecta?

description

tentang selecta

Transcript of laporan selecta

Page 1: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang       Ilmu pengetahuan lingkungan pada dewasa ini amatlah penting untuk

dipelajari. Hal ini dikarenakan ilmu pengetahuan lingkungan merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya yang meliputi segala permasalahan yang melingkupi umat manusia terdiri dari lingkungan biotik, abiotik, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya.

Untuk lebih memahami teori yang telah kita terima dalam perkuliahan mata kuliah pengetahuan lingkungan maka dibutuhkan praktikum lapangan sebagai acuan atau barometer dari kepahaman mahasiswa terhadap mata kuliah pengetahuan lingkungan, terutama dalam hal mengetahui penataan lahan (landscape), jenis tumbuhan dan hewan, kondisi ekowisata, dan solusi mengenai upaya konservasi biodiversitas. Praktikum lapangan kali ini di laksanakan di Selecta, Batu Malang.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat ditarik suatu rumusan masalah

yaitu:1. Bagaimana cara penataan lahan (landscape) pada kawasan Selecta?2. Jeni tumbuhan dan hewan apakah yang terdapat pada kawasan Selecta?3. Bagaimana kondisi ekowisata pada kawasan Selecta?4. Bagaimana pendapat pengunjung mengenai kondisi ekowisata pada

kawasan Selecta?5. Bagaimana solusi mengenai upaya konservasi biodiversitas pada kawasan

Selecta?

1.3 Tujuan            Tujuan dari Kuliah Lapangan ini adalah untuk mengetahui mengenai hal penataan lahan (landscape), jenis tumbuhan dan hewan, kondisi ekowisata (melalui wawancara dengan petugas), pendapat pengunjung mengenai kondisi ekowisata, dan dapat memberikan solusi mengenai upaya konservasi biodiversitas yang terdapat di kawasan Selecta, Batu Malang.

1.4 Waktu dan Tempat       Hari/tanggal : Sabtu / 30 Mei 2015       Pukul : 08.00 – selesai Tempat : Selecta, Batu malang

Page 2: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 2

BAB IIISI

2.1 Selecta2.1.1 Sejarah Berdirinya Selecta

Selecta dibangun pada zaman penjajahan Belanda, pada tahun 1930-an yang dilakukan oleh seorang dengan berkebangsaan Belanda bernama De Reyter De Wild. Pada mulanya, De Reyter De Wild meminta nasehat kepada seorang Raja di Singosari untuk mencari tempat strategis sebagai peristirahatan. Rencananya tempat tersebut dipakai sebagai tempat duduk-duduk santai sambil menikmati indahnya pemandangan alam. Kala itu Sang Raja mengutus salah seorang empunya yang memiliki kesaktian tinggi dan mampu menerawang alam misteri. Setelah beberapa pilihan tempat dilakukan feasibility study, akhirnya daerah di Desa Tulungrejo didirikan sebuah hotel dan tempat wisata dengan luas 20 hektar dan letaknya 1100 m dari permukaan laut. Hotel dan tempat wisata tersebut diberi nama “Selectie” yang berarti pilihan, sehingga sampai saat ini tempat tersebut dikenal dengan nama “Selecta”. Pada tahun 1942-1945, tempat ini dikelola oleh warga negara Jepang bernama Mr. Hashiguchi. Namun pada akhir tahun 1949, tepatnya ketika terjadi perang revolusi, tempat ini dibumihanguskan hingga menjadi puing-puing yang tak terbentuk. Setelah kejadian pembumihangusan tersebut, akhirnya Selecta mulai dibangun kembali pada tahun 1950, tepatnya pada tanggal 19 Januari 1950 yang dilakukan oleh panitia pembangunan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat Desa Tulungrejo dengan jumlah sebanyak 47 orang. Dari pembangunan kembali itulah, pada akhirnya Selecta resmi berdiri kembali dan menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang terakomodasi dalam kepemilikan saham yang sampai saat ini telah mempunyai 5000 saham dengan jumlah pemegang saham sebanyak 1.010 orang.

2.1.2 Kondisi SelectaKawasan wisata Selecta terletak pada lembah dengan ketinggian

1.100 m dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 17ºC dan memiliki pemandangan yang indah yang selalu dipenuhi oleh kabut dan dikelilingi oleh beberapa gunung diantaranya Gunung Panderman, Gunung Arjuno, Gunung Anjasmoro, dan Gunung Welirang yang selalu mengepulkan asap belerang. Oleh karena itu, kawasan Selecta memiliki udara yang sejuk dan pemandangan indah yang berkabut.

Page 3: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 3

2.1.3 Fasilitas yang DisediakanSebagai tempat wisata keluarga dan umum, pihak pengelola Selecta

telah menyediakan berbagai fasilitas untuk membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di taman Selecta. Fasilitas di Selecta diantaranya adalah sebagai berikut: Taman Rekreasi dengan pilihan wahana rekreasi yaitu Kolam

Renang Sejarah, Taman 1000 Bunga, Water Park, Out Bound, Indoor playground, MotoGP, Flying Fox, Perahu Columbus, Kolam Ikan air tawar, Sepeda Air, Pasar Wisata buah, sayur, dan bunga, Area Jogging, Arena Pacuan Kuda, Aquarium Raksasa, Goa Singa (Lion Tunnel).

Hotel berklasifikasi Melati 3 dengan fasilitas hotel berbintang, terdiri dari Hall berkapasitas 500 orang, 70 kamar, menampung kurang lebih 210 orang. Bahkan, Villa Bima Shakti yang penuh historis itu juga disewakan go public, dengan fasilitas 10 kamar tidur eksekutif, Ruang Tamu berkapasitas 30 kursi tamu, Ruang Konferensi Eksklusif di lantai 2 berkapasitas 50 orang, Dapur, Ruang Makan Bersama serta Save Security System (Sistem Keamanan) dengan 7 pintu rahasia, sehingga customer akan dijamin puas dan penuh memori serta bagi yang suka online sudah dilengkapi dengan wi fi.

Restoran yang tersebar di beberapa tempat dalam kawasan Selecta. Yakni 3 restoran : Restoran Asri, Restoran Bahagia , Restoran Cantik dan Café Dahlia di Taman Rekreasi dekat kolam renang, dimana sambil melihat pemandangan yang eksotik kita bisa menikmati hidangan masakan yang lezat mulai masakan Indonesia dan Chinese Food.

Kebun Apel dan Sayuran yang dikelola oleh PT Selecta dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar kawasan wisata, sehingga hasilnya akan bisa dinikmati bersama masyarakat. Tanaman yang diproduksi bersama petani di kawasan Selecta adalah sayuran kubis, wortel, bungkul dan sebagainya.

2.2 Hasil Pengamatan2.2.1 Penataan Lahan (Landscape)

Kawasan Selecta merupakan kawasan wisata yang sudah memenuhi syarat-syarat atau standar-standar perancangan taman wisata, seperti adanya arena bermain anak, pertanaman, toilet, dan lain sebagainya. Pada kawasan ini, lahan tersebut terbentuk melalui proses alami tanpa campur tangan manusia. Dalam hal mengenai penataan lahan, kawasan Selecta menggunakan konsep tatanan wisata yang menggabungkan unsur keindahan dan kesejukan alam pegunungan yang dituangkan ke dalam sebuah karya monumental. Kawasan Selecta

Page 4: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 4

terbagi menjadi 4 unit yaitu pertama, unit taman rekreasi yang berisi banyak wahana permainan, taman bunga, arena outbound, lain sebagainya. Kedua, unit hotel yang memiliki fasilitas seperti hotel berbintang dengan beberapa ruang, seperti ruang tamu, ruaang konferensi, kolam renang, dan lain sebagianya . Ketiga, unit restoran yang terbagi menjadi 3 restoran yaitu restoran asri, restoran bahagia, dan restoran cantik dan cafe dahlia yang berada di dekat kolam renang. Sedangkan yang keempat adalah unit kebun apel dan sayuran yang dikelola oleh PT Selecta dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar kawasan tersebut. Pada kebun apel dan sayuran, tanaman yang diproduksi pada kawasan ini adalah sayuran kubis, wortel, bungkul, apel, jeruk, dan lain sebagainya. Namun, kawasan Selecta lebih terfokuskan ke area taman yang memanfaatkan keindahan alam disekitarnya.

2.2.2 Jenis Tumbuhan dan Hewan

Pada kawasan Selecta, jenis tumbuhan lebih didominasi oleh berbagai jenis bunga, namun di tempat ini tidak terdapat jenis hewan yang dapat ditemukan. Pada saat ini, jenis bunga yang terdapat pada kawasan Selecta terdapat 10 jenis yaitu bunga ceplok piring, bunga walisongo, bunga lely, bunga Bougenville “Hawaii”, bunga hortensia, bunga canna, bunga terompet, bunga alamanda, bunga dendron, dan bunga. Namun pada kawasan Selecta juga terdapat pohon-pohon yang tumbuh besar seperti pohon cemara, pohon randu, dan lain sebagainya.

2.3 Hasil Wawancara2.3.1 Petugas

Dari hasil wawancara dengan beberapa petugas yang terdapat pada kawasan Selecta, dapat disimpulkan bahwa “Pada perkembangan ekowisata Selecta mengalami kemajuan secara pesat dari tahun ke tahun. Hal itu dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang mengunjungi Selecta dengan rata-rata 300-500 ribu wisatawan. Dalam hal penataan lahan, dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan penataan lahan. Namun dalam hal jenis tanaman, selalu mengalami pembaharuan yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan dalam hal fasilitas, sudah mengalami perkembangan yang terbukti dengan peningkatan fasilitas kamar ganti pada wahana kolam renang, penambahan wahana permainan, dan lain sebagainya.”

2.3.2 PengunjungDari hasil wawancara dengan beberapa pengunjung yang terdapat

pada kawasan Selecta, dapat disimpulkan bahwa “Kawasan wisata

Page 5: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 5

Selecta merupakan kawasan wisata yang cocok untuk mengisi liburan, melatih keterampilan, keberanian dan dapat memberikan wawasan pengetahuan bagi kalangan anak-anak. Hal ini dikarenakan udara yang sejuk, pemandangan yang indah, banyak jenis tumbuhan, wahana permainan, dan outbound untuk anak-anak, pelayanannya juga baik, serta para petugasnya memiliki sikap yang sopan. Banyak wisatawan yang selalu datang kembali ke kawasan Selecta untuk mengisi liburan mereka. Banyak pengunjung yang berharap agar wahana permainan dan outbound terus ditambah, supaya kawasan wisata Selecta ini menjadi lebih ramai lagi.”

2.4 Solusi2.4.1 Upaya Konservasi Biodiversitas

Menurunnya biodiversitas (keanekaragaman hayati) menyebabkan semakin sedikitnya manfaat yang dapat diperoleh manusia. Penurunan biodiversitas dapat dicegah dengan cara melakukan pelestarian (konservasi) biodiversitas. Tujuan dari koservasi biodiversitas tersebut di antaranya yaitu menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan, mencegah kepunahan spesies yang disebabkan oleh kerusakan habitat dan pemanfaatan yang tidak terkendali, serta menyediakan sumber plasma nutfah untuk mendukung pengembangan dan budidaya kultivar-kultivar tanaman pangan, obat-obatan, maupun hewan ternak. Upaya konservasi biodiversitas (keanekaragaman hayati) dapat dilakukan dengan cara melakukan konservasi insitu maupun konservasi eksitu.

a. Konservasi insitu adalah usaha pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya, yaitu dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, taman hutan raya, dan taman laut.Contoh: cagar alam Rafflesia di Bengkulu dan suaka margasatwa Pulau Komodo.

b. Konservasi eksitu adalah usaha pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya, yaitu dengan mendirikan kebun raya, taman safari, kebun koleksi ataupun kebun binatang.Contoh: Taman Safari Puncak dan Kebun Raya Bogor.

Di samping itu perlu dilakukan aktifitas yang bertujuan meningkatkan dan melestarikan biodiversitas di antaranya yaitu dengan cara penghijauan, pembuatan taman kota, dan pemuliaan.

Penghijauan dilakukan dengan cara menanam berbagai jenis tanaman di berbagai tempat yang telah direncanakan, seperti halaman di sekitar rumah, hutan gundul, dan lain sebagainya.

Pembuatan taman kota dapat memberikan manfaat di antaranya yaitu meningkatkan kandungan oksigen, menurunkan suhu

Page 6: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 6

lingkungan, menurunkan efek pencemaran udara, memberi keindahan, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

Pemuliaan adalah usaha membuat varietas unggul, tanpa menghilangkan varietas tidak unggul dengan cara melakukan perkawinan silang yang dapat meningkatkan keanekaragaman gen dan jenis.

Page 7: laporan selecta

L a p o r a n P e n g e t a h u a n L i n g k u n g a n | 7

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanDari hasil pengamatan yang dilakukan oleh kelompok, dapat ketahui

bahwa penataan lahan kawasan Selecta sudah memenuhi syarat-syarat atau standar-standar perancangan taman wisata, seperti adanya arena bermain anak, pertanaman, toilet, dan lain sebagainya. Lahan kawasan Selecta terbentuk melalui proses alami, tanpa campur tangan manusia. Penataan lahan kawasan Selecta menggunakan konsep tatanan wisata yang menggabungkan unsur keindahan dan kesejukan alam pegunungan yang dituangkan ke dalam sebuah karya monumental yang terbagi menjadi 4 unit yaitu unit taman rekreasi, hotel, restoran, serta kebun apel dan sayuran. Pada kawasan Selecta, jenis tumbuhan lebih didominasi oleh jenis bunga, sedangkan untuk jenis hewan tidak dapat ditemukan disana. Jenis bunga yang terdapat pada kawasan ini berjumlah sebanyak 10 jenis.

Menurut hasil wawancara dengan petugas, dapat diketahui bahwa perkembangan ekowisata Selecta dari tahun ke tahun berkembang secara pesat yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang datang setiap tahunnya, dengan rata-rata antara 300-500 ribu pengunjung setiap tahun. Dalam hal mengenai penataan lahan, tidak mengalami perubahan penataan setiap tahunnya. Sedangkan untuk jenis tanaman, dilakukan pembaharuan jenis setiap 3 bulan sekali. Untuk hal fasilitas, kawasan Selecta akan terus menambahkan berbagai fasilitas di sekitar kawasan tersebut. Sedangkan menurut hasil wawancara dengan pengunjung, dapat diketahui bahwa para pengunjung selalu datang kembali ke kawasan Selecta untuk mengisi liburan mereka. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut memiliki udara yang sejuk, pemandangan yang indah, banyak jenis tumbuhan, wahana permainan, outbound, dan lain sebagainya. Banyak pengunjung yang berharap agar wahana permainan dan outbound terus ditambah.

Dalam hal upaya mencegah turunnya biodiversitas, dapat dilakukan dengan cara pelestarian (konservasi) yang dilakukan dengan cara konservasi insitu (di dalam habitat asli) maupun dengan cara konservasi eksitu (di luar habitat asli). Di samping itu, perlu dilakukan aktifitas yang bertujuan meningkatkan dan melestarikan biodiversitas di antaranya yaitu dengan cara penghijauan, pembuatan taman kota, dan pemuliaan.

3.2 Saran