laporan pramita

9
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK “ KUNJUNGAN LABORATORIUM PRAMITA BANDUNG ” RIYANDA 21121083 SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG 2015

description

Laporan kunjungan lab pramita - Bandung

Transcript of laporan pramita

Page 1: laporan pramita

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK

“ KUNJUNGAN LABORATORIUM PRAMITA BANDUNG ”

RIYANDA

21121083

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG

2015

Page 2: laporan pramita

1. TUJUAN Mahasiswa mengetahui bagaimana gambaran pekerjaan farmasi di bidang kimia

klinik . Mahasiswa mengetahui kompetensi yang di butuhkan sebagai tenaka kesehatan di

laboratorium klinik.

2. PENDAHULUANLaboratorium PRAMITA merupan laboratorium yang bergerak di bidang kesehatan dan elektro medik ,dimana laboratorium ini di manajemeni oleh sebuah perusahhan yang bergerak di bidang kesehatan yaitu PT.PRAMITA . Laboratorium Klinik PRAMITA pertama kali di buka di Surabaya pada bulan Oktober 1987. Sejak tahun 2004, Laboratorium Klinik PRAMITA telah mengadopsi sistem menejemen mutu ISO 9001:2008, SNI ISO 15189:2009. Penerapan sistem prosedur baku (SOP) berpedoman pada standar ISO tersebut memberikan jaminan bahwa setiap pekerjaan dilaksanakan secara baku dengan mutu yang terukur dan terkendali. Disamping itu juga menjamin kemampuan telusur setiap detail pekerjaan yang telah dilakukan.

3. PELAYAN KESEHATAN Laboratorium Klinik

Pemeriksaan pada laboratorium klinik ini meliputi :a. Hematologi

Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. Darah terdiri dari bagian padat yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), trombosit dan bagian cairan yang berwarna kekuningan yang disebut plasma. Pemeriksaan hematologi rutin dapat menentukan kualitas kesehatan.Tujuan :- Mendeteksi kelainan hematologi (anemia dan leukemia) bila timbul dugaan

adanya kelainan jumlah dan fungsi dari sel darah.- Kelainan sistemik (hati dan ginjal) yang dapat mempengaruhi sel darah baik

bentuk maupun fungsinya.- Membantu diagnosis penyakit infeksi dengan melihat kenaikan atau penurunan

jumlah leukosit serta hitung jenisnya.- Mendeteksi beberapa penyakit perdarahan yang berkaitan dengan kuantitas dan

kualitas trombosit seperti demam berdarah dan ITP

b. ImmunologiImunologi merupakan pemeriksaan darah yang bertujuan untuk mendeteksi awal adanya infeksi virus, mempekirakan status imun dan pemantauan respon pasca vaksinasi.Tujuan :- Untuk mendeteksi awal adanya virus dan diagnosis infeksi seperti pemeriksaan

Widal, Anti Dengue IgG & IgM, CRP, Rhematoid Factor ( RF ), HBs Ag (Hepatitis B ) dan Anti HBs.

Page 3: laporan pramita

Syarat : Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya.c. Klinik Rutin

Pemeriksaan klinik rutin digunakan sebagai screening awal untuk membantu menegakkan diagnosa sebelum pemeriksaan spesifik dilakukan.Layanan Pemeriksaan Klinik Rutin meliputi :

♦ Analisa Urinalisis♦ Test Kehamilan♦ Pemeriksaan Faeces♦ Analisa Cairan Tubuh (Trans/Eksudat)♦ Analisa Sperma♦ Analisa Batu Ginjal/Empedu♦ Test NARKOBA

d. MikrobiologiLayanan pemeriksaan Mikrobiologi diutamakan untuk pemeriksaan preparat direct (bakteri, jamur dan parasit), kultur bakteriologi dan uji resistensi antibiotika. Pemeriksaan kultur bakteriologi dan resistensi kuman dapat dilakukan melalui berbagai jenis bahan pemeriksaan, meliputi darah, pus, urine, faeces, kerokan dan cairan tubuh lainnya. Kultur mikrobiologi kami fokuskan terhadap kuman-kuman yang sering menimbulkan infeksi, antara lain :

♦ Kuman coccus gram positip♦ Kuman batang gram Negatip/Positip♦ Kuman Enterobacteriae♦ Mycobacterium tuberculosa♦ Nesseria Gonorhoe♦ C. Diphteriae

Layanan Pemeriksaan Bioteknologi/PCRPolymerase Chain Reaction (PCR) merupakan metode pemeriksaan masa depan yang

berbasis analisis DNA/RNA untuk deteksi adanya agen/mikroba penyebab infeksi. Pemeriksaan ini terus dikembangkan sebagai wujud komitmen Laboratorium Klinik PRAMITA untuk berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. PCR mempunyai sensitifitas yang sangat tinggi dalam mendeteksi agen atau analit, dan sangat baik untuk deteksi agen infeksi yang tidak bisa dibiakkan melalui cara kultur mikrobiologi biasa. Layanan pemeriksaan PCR YANG TELAH KAMI KEMBANGKAN meliputi:

♦ Hepatitis B (HBV DNA)♦ Hepatitis C (HCV RNA)♦ Hepatitis C genotyping♦ Salmonella Thyphi♦ Mycobacterium tuberculosa♦ Mycoplasma pneumonia

Layanan Pemeriksaan Radiologi/RontgenLayanan pemeriksaan radiologi merupakan layanan pemeriksaan terbesar kedua setelah

layanan pemeriksaan laboratorium klinik. Layanan Radiologi (Radio diagnostic) telah kami

Page 4: laporan pramita

kembangkan, baik dari segi jenis maupun teknologinya untuk mencapai kualitas hasil yang optimal. Pesawat x-ray modern berkapasitas besar (650 mA dengan kemampuan fluoroscopy), Mammografi, Panoramic, dan Cephalometri didukung dengan digital image processing mampu menghasilkan kualitas image yang menakjubkan. Layanan Radilogi meliputi :

♦ X-Ray Foto Polos♦ X-Ray Foto Kontras♦ Foto Panoramic & Cephalometri♦ Foto Dental♦ Foto Mammografi

Layanan Pemeriksaan UltrasonografiPemeriksaan Ultrasonografi (USG) digunakan untuk mengetahui struktur fisik anatomis

organ-organ dalam termasuk kelainannya. Dengan teknologi sonografi terkini, Laboratorium Klinik PRAMITA mampu melakukan pemeriksaan USG 4 dimensi yang bisa menampilkan detail tubuh janin secara utuh pada saat di dalam kandungan, di samping itu juga menggunakan teknologi color doppler yang bisa membedakan pembuluh darah vena dan arteri dengan tampilan warna berbeda, sehingga sangat baik untuk pemeriksaan USG jantung dan pembuluh darah. Layanan pemeriksaan USG meliputi:

♦ USG Abdomen♦ USG Kandungan (4 dimensi)♦ USG Jantung (echocardiografi)♦ USG organ-organ (tiroid, testis, kepala bayi, dll)♦ USG Jaringan Lunak♦ USG Carotis

Layanan Pemeriksaan ElektromedisLayanan ini merupakan layanan pendukung yang cukup penting, sehingga layanan di Laboratorium Klinik PRAMITA bisa disebut layanan diagnosis satu atap (one stop services), bahkan Laboratorium Klinik PRAMITA adalah laboratorium klinik pertama di Indonesia yang memiliki konsep layanan terpadu dan paling lengkap,Layanan Elektromedis meliputi :

♦ Treadmill TestTreadmill adalah pemeriksaan fungsi jantung dan paru dengan cara melakukan exercise atau latihan fisik dengan beban tertentu. Manfaat lain treadmill adalah untuk mengetahui kesegaran/kapasitas jantung dan paru, respon tekanan darah terhadap beban serta ada tidaknya gangguan irama jantung. Pemeriksaan treadmill ini bukan hanya untuk penderita namun juga bisa digunakan sebagai sarana diagnostik untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit jantung koroner maupun gangguan irama jantung.

Page 5: laporan pramita

♦ Electrokardiografi (EKG)Elektrokardiografi adalah rekaman aktivitas listrik jantung atau bioelektrikal pada jantung yang digambarkan dengan sebuah grafik EKG. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang elektroda pada badan. Rekaman EKG ini digunakan oleh dokter atau ahli medis untuk menentukan kondisi jantung.

 

♦ Holter Monitoring (EKG 24 jam)Holter monitoring merupakan pemeriksaan ECG/EKG yang dilakukan terus menerus selama 24 jam untuk mengetahui secara pasti perubahan dan fluktuasi kondisi jantung.

 

♦ Echocardiografi (USG Jantung)Ekokardiogram (juga disebut gema) adalah jenis tes USG yang menggunakan gelombang suara bernada tinggi yang dikirim melalui perangkat yang disebut transducer. Perangkat mengambil gema dari gelombang suara saat mereka memantul dari bagian yang berbeda dari jantung Anda. Gema ini diubah menjadi gambar bergerak jantung Anda yang dapat dilihat pada layar video.

Page 6: laporan pramita

♦ Pemeriksaan Faal Paru (Autospirometri)Pemeriksaan spirometri digunakan untuk mengetahui adanya gangguan di paru-paru dan saluran pernapasan. Alat ini sekaligus digunakan untuk mengukur fungsi paru. Pasien yang dianjurkan untuk melalukn pemeriksaan ini antara lain : pasien yang mengeluh sesak napas, pemeriksaan berkala bagi pekerja pabrik, pederita PPOK, penyandang asma, dan perokok.

♦ Pemeriksan Syaraf/Brain mapping (EEG)Elektroensefalografi adalah metode neurofisiologis khusus yang mencatat aktivitas listrik otak melalui elektroda ditempatkan pada kulit kepala (yang merupakan bentuk yang paling umum digunakan) atau subdural atau di dalam otak (yang digunakan dalam penyusunan preoperatif pasien dengan epilepsi). Diagram yang dihasilkan dikenal sebagai electroencephalogram (EEG).

♦ Pemeriksan Pendengaran (Audio-tymphanogram)Audiometer adalah alat untuk mengukur nilai ambang pendengaran. Sedangkan audiometry adalah tes atau pemeriksaan yang menggunakan alat audiometer dalam arti lain audiometry adalah test atau pemeriksaan yang digunakan untuk mengukur nilai ambang pendengaran. Nilai ambang pendengaran adalah suara yang paling lemah yang masih bisa di dengar oleh telinga.

 

 

Page 7: laporan pramita

♦ Transcranial Doppler (TCD)TCD (Transcranial Doppler) merupakan teknologi baru untuk membantu menilai kondisi pembuluh darah otak sebagai upaya pencegahan (pre stroke), diagnosis (saat terjadi stroke), dan menilai hasil terapi (post stroke). TCD menggunakan teknologi ultrasonografi non invasif yang mempunyai kemampuan untuk mengukur kecepatan dan arah aliran pembuluh darah di otak.

 

 

 

♦ Bone DensitometryPemeriksaan Bone Densitometry yaitu pemeriksaan densitas (kepadatan) tulang dengan menggunakan alat Densitometer. Pengeroposan tulang(osteoporesis) adalah keadaan dimana terjadi penurunan kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Keropos tulang dapat terjadi pada usia produktif dan pada usia lanjut. Pola makan seimbang, pola hidup sehat dan kecukupan asupan kalsium dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis).

 

 

♦ Electromyography (EMG)Elektromyografi adalah sebuah metode elektrofisiologi dalam diagnosis neurologis, di mana aktivitas otot listrik diukur. Pemeriksaan ini untuk mendeteksi kondisi dan fungsi otot apakah ada kelainan atau tidak dengan mengukur aktifitas listrik otot. Pemeriksaan ini menggunakan alat yang canggih dan dilakukan langsung oleh dokter spesialis syaraf untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Page 8: laporan pramita