Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

16
NEGOSIASI CITRA PRAMITA X IPA 2 SMA N 65 JAKARTA

description

Berikut powerpoint tentang materi teks negosiasi yang berisi pengertian, struktur, dan penjelasan lainnya beserta contoh teks negosiasi.

Transcript of Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Page 1: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

NEGOSIASICITRA PRAMITA

X IPA 2

SMA N 65 JAKARTA

Page 2: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Pengertian NegosiasiNegosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang

berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai

kepentingan yang berbeda.

Page 3: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Tujuan Negosiasi

Mengurangi perbedaan posisi setiap pihak

Mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama

Page 4: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Struktur Negosiasi

Pembuka ^ isi ^ penutup

Orientasi ^ Permintaan ^ Pemenuhan ^ Penawaran ^ Persetujuan ^ Pembelian ^

Penutup

Page 5: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Tindakan yang dilakukan agar negosiasi berjalan lancar

1. Mengajak untuk membuat kesepakatan2. Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan3. Membandingkan beberapa pilihan4. Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan5. Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama6. Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi

Page 6: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Cara-cara santunCara-cara santun yang ditempuh agar negosiasi tidak merugikan kedua belah pihak

1. Menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis2. Mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak3. Mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak4. Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing5. Memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah pihak

Page 7: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Pasangan tuturan dalam teks negosiasiMengucapkan salam – Membalas salamBertanya – Menjawab/tidak menjawabMeminta tolong – Memenuhi/menolak

permintaanMenawarkan – Menerima/menolak tawaranMengusulkan – Menerima/menolak usulan, dan

sebagainya

Page 8: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Contoh Teks NegosiasiNegosiasi Antar Penjual dan Pembeli di Pasar Sukawati

1. Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.

2. Pembeli : Selamat pagi.

3. Penjual : Mari, mau beli apa?

4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?

5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? (Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli

6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?

Page 9: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

7. Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, dibuat dari kayu. Yang dari kuningan habis.

8. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa. (Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)

9. Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.

10. Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa?

11. Penjual : Tiga ratus ribu.

12. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?

Page 10: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

13. Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal.

14. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu.

15. Penjual : Belum boleh. Naik sedikit, Mam.

16. Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu.

17. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi?

Page 11: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

18. Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas).

19. Penjual : Ya, terima kasih. Penutup

20. Pembeli : Terima kasih. Bye, bye.

21. Penjual : Have a nice day. (Pembeli pergi meninggalkan kios itu)

Page 12: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Contoh Teks NegosiasiJual Beli Mobil

Pada jam 10.00 pagi Citra menghubungi Rayhan untuk menanyakan kebenaran informasi tentang mobil yang dijual oleh Rayhan. Dalam percakapan tersebut Rayhan meminta Citra untuk bertemu secara langsung pada pukul 13.00 di kediaman Rayhan untuk melakukan negosiasi jual beli mobil sekaligus melihat mobil yang dijual oleh Rayhan secara langsung. Pukul 13.00 tiba, Rayhan dan Citra pun memenuhi janji untuk bertemu.

1. Pembeli : Selamat sore mas.

2. Penjual : Selamat sore, dengan saudari Citra ?

3. Pembeli : Benar mas, saya Citra yang menghubungi mas pagi tadi.

4. Penjual : Baiklah, langsung ke inti nya saja, apa benar Anda tertarik dengan mobil saya yang di iklankan di OLX.com itu?

Page 13: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

5. Pembeli : Betul mas, dari foto yang ditampilkan disana, saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil mas masih dalam keadaan baik dan baru.

6. Penjual : Ohh iya betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 1 tahun yang lalu, dan kondisinya masih bagus, saya menjualnya karena saya sudah jarang memakainya akhir-akhir ini

7. Pembeli : Mengapa mobil ini jarang Anda pakai? Apakah mobil ini rusak ?

8. Penjual : Oh tidak, saya tidak memakai mobil ini karena saya sudah mempunyai mobil baru

9. Pembeli : Oh begitu mas, kalau begitu bisa saya lihat mobil itu sekarang?

10. Penjual : Bisa, mari kita menuju ke garasi saya

11. Pembeli : Mari

12. Pejual : Nah ini mobilnya, masih bagus bukan?

13. Pembeli : Iya mas, persis seperti di foto warnanya masih mengkilat seperti baru.

14. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu saya rawat.

15. Pembeli : Sangat menarik sekali mobil ini mas, bolehkah saya mencobanya

Page 14: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

16. Penjual : Oh tentu saja boleh , silahkan.

17. Pembeli : Terimakasih mas. ( Langsung memasuki mobilnya )

18. Penjual : (Setelah saudari Citra selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana mbak nyaman bukan?

19. Pembeli : Iya mas, bicara mengenai barang kan sudah jelas nih mas, bagaimana kalau harga yang mas tawarkan untuk mobil ini?

20. Penjual : Untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil Mazda 2, saya mematok harga Rp 160.000.000.

21. Pembeli : Waaah, harganya cukup tinggi ya mas.

22. Penjual : Iya itu sesuai dengan kondisi mobilnya mbak, itu harga yang saya tawarkan. Sekarang berapa haraga yang Anda tawarkan?

23. Pembeli : Bagaimana kalau saya menawar seharga Rp 140.000.000 ?

24. Penjual : Waahh, itu terlalu rendah. Anda kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi saya rasa tawaran dari Anda jauh dibawah harga standarnya.

Page 15: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

25. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, keadaannya masih bagus, tapi anggaran saya hanya segitu mas, bagaimana kalau saya naikkan menjadi Rp 144.000.000 mas?

26. Penjual : Kalau segitu , saya belum bisa melepas mobil ini. bagaimana kalau saya beri pilihan, kalau saudari Citra benar-benar menginginkan mobil ini, saya bisa memberi waktu 1 minggu untuk melunasi. Bagaimana saudari Citra?

27. Pembeli : Alternatif yang bagus mas. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau saya naikan menjadi Rp 146.000.000 mas?

28. Penjual : Begini saja, mobil ini akan saya lepas dengan harga Rp 150.000.000, itu sudah saya kurangkan Rp 10.000.000. Jika dibawah harga ini, saya tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana mbak?

29. Pembeli : Baiklah mas saya setuju, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternatif yang telah disepakati tadi.

30. Penjual : Baiklah. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?

Page 16: Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

31. Pembeli : Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima. Bagaimana mas?

32. Penjual : Baiklah. Silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih Mba Citra, senang bekerja sama dengan Anda, semoga beruntung dengan mobil ini.

33. Pembeli : Terimakasih kembali mas, saya juga merasa senang bekerja sama dengan Anda. Baiklah mas, saya tunggu kedatangan sepeda ini, ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).

34. Penjual : Baiklah mba, hati-hati di jalan.

35. Pembeli : Sekali lagi terimaksih Mas Rayhan, dan selamat sore.

36. Penjual : Sama – sama mba. Selamat sore