Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

29
22 PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan manusia memiliki peranan yang penting dalam perkembangan Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan. Sejak dahulu, manusia mulai mengenal ukuran seperti jengkal, satu siku, satu depa, tumbak hingga langkah. Sebelumnya, manusia dapat mengukur permukaan bumi dan memperhitungkannya secara matematis, karena manusia menganggap bentuk permukaan bumi tidak elipsoide seperti sekarang ini. Dalam sejarah Babilonia, alam semesta digambarkan seperti cakram dan anggapan tersebut dapat diterima orang Yunani. Pada tahun 350 SM, Aristoteles membuktikan bahwa bumi itu bulat serta adanya sumbu yang menembus kulit bumi di daerah kutub dapat diukur dengan tepat. Orang yang pertama kali mengukur besarnya bumi adalah Erastothenes (276-396 SM). Dari pengukuran tersebut, dapat diketahui bahwa bentuk bumi yang sebenarnya mendekati bentuk elipsoide. Sejak saat itu, Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan mulai dikenal dan berkembang sampai sekarang ini. Telah diketahui bahwa bumi tempat manusia berpijak ini mempunyai bentuk permukaan yang tidak rata atau tidak beraturan yang menyebabkan perbedaan ketinggian antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada saat akan dibuat suatu bangunan. Apabila akan membuat suatu bangunan pada daerah tertentu

description

mantep jos

Transcript of Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

Page 1: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah perkembangan manusia memiliki peranan yang penting dalam

perkembangan Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan. Sejak dahulu, manusia mulai

mengenal ukuran seperti jengkal, satu siku, satu depa, tumbak hingga langkah.

Sebelumnya, manusia dapat mengukur permukaan bumi dan memperhitungkannya

secara matematis, karena manusia menganggap bentuk permukaan bumi tidak

elipsoide seperti sekarang ini. Dalam sejarah Babilonia, alam semesta digambarkan

seperti cakram dan anggapan tersebut dapat diterima orang Yunani.

Pada tahun 350 SM, Aristoteles membuktikan bahwa bumi itu bulat serta adanya

sumbu yang menembus kulit bumi di daerah kutub dapat diukur dengan tepat. Orang

yang pertama kali mengukur besarnya bumi adalah Erastothenes (276-396 SM). Dari

pengukuran tersebut, dapat diketahui bahwa bentuk bumi yang sebenarnya mendekati

bentuk elipsoide. Sejak saat itu, Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan mulai dikenal dan

berkembang sampai sekarang ini.

Telah diketahui bahwa bumi tempat manusia berpijak ini mempunyai bentuk

permukaan yang tidak rata atau tidak beraturan yang menyebabkan perbedaan

ketinggian antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Hal ini nantinya akan

berpengaruh pada saat akan dibuat suatu bangunan. Apabila akan membuat suatu

bangunan pada daerah tertentu maka terlebih dahulu harus mengetahui letak dan

elevasi daerah tersebut agar bangunan yang akan dibuat memiliki permukaan tanah

yang sesuai.

Sehingga diperlukan suatu usaha untuk mengetahui bentuk permukaan tanah

pada suatu daerah tertentu. Pekerjaan ukur mengukur tanah secara teknis merupakan

salah satu usaha untuk mengetahui bagaimana bentuk permukaan tanah pada suatu

daerah tertentu yang berkenaan dengan membuat proyek-proyek teknis pengairan,

jalan raya, agraris, transmigrasi dan bidang-bidang lainnya.

Pengukuran dan pemetaan pada umumnya bertujuan mendapatkan hasil analisa

yang akurat dari suatu bangunan yang di ukur yang mana dari hasil tersebut seorang

pengukur dapat lebih mudah menyelesaikan proyeknya. Pengukuran mempunyai

banyak macam cara dimana tergantung pada apa yang kita ukur.

Page 2: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka adapun rumusan

masalah yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memperkenalkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum Ilmu

Ukur Tanah kepada mahasiswa ?

2. Bagaimana cara kerja alat Total Station dalam pengukuran ?

3. Bagaimana mengolah data dari hasil pengukuran pemetaan ?

1.3 Tujuan Praktikum

Tujuan dari Praktikum Total Stasion adalah:

1. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang digunakan dalam praktikum Ilmu Ukur

Tanah ini.

2. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari alat Total Station

3. Mahasiswa dapat mangukur jarak serta sudut dengan alat Total Station.

4. Mahasiswa dapat menentukan titik-titik yang akan dibidik dan dihitung

5. Mahasiswa mampu mengolah data dari pengukuran pemetaan.

1.4 Manfaat Praktikum

Manfaat yang kita dapatkan dari Praktikum Total Stasion adalah:

1. Mahasiswa dapat mengetahui cara membidik suatu titik.

2. Mahasiswa dapat mememahami tentang tata cara penggunaan Total Station dan

fungsi-fungsinya sebagai penunjang keterampilan.

3. Mahasiswa dapat menghitung dan mengolah data hasil praktikum untuk

perhitungan koordinat.

Page 3: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemetaan (Surveying)

Pemetaan (Surveying) adalah penentuan lokasi titik yang terdapat diatas,pada

maupun dibawah permukaan bumi. Untuk penentuan lokasi diperlukan adanya suatu

kerangka referensi, yang direpresentasikan dengan menggunakan bench mark (alam

maupun buatan manusia). Surveying is the science, art and technology of determining

the relative positions of points above, on, or beneath the earth surface, or of

establishing such points. [Paul R Wolf, Ghilani]. Dari definisi tersebut dapat diketahui

tujuan utama surveying (pemetaan) adalah penentuan lokasi titik yang terdapat diatas,

pada maupun dibawah permukaan bumi. Untuk penentuan lokasi diperlukan adanya

suatu kerangka referensi, yang direpresentasikan dengan menggunakan bench mark

(alam maupun buatan manusia).

Pada awalnya pemetaan hanya digunakan untuk menandai batas-batas

kepemilikan tanah. Sekarang hasil pemetaan digunakan untuk memetakan bumi diatas

dan dibawah permukaan laut; menyiapkan peta navigasi udara, darat dan laut;

menetapkan batas-batas pemilikan tanah pribadi dan tanah negara; mengembangkan

informasi tata guna tanah dan sumber daya alam yang digunakan untuk pengelolaan

lingkungan; menentukan ukuran, bentuk, gaya berat dan medan magnet bumi. Selain

itu pemetaan juga mempunyai peranan penting dalam bidang rekayasa untuk desain

perencanaan dan pembangunan jalan raya, jalan baja, pembangunan gedung, saluran

irigrasi, jalur pipa gas dll.

Bench mark ini digunakan sebagai titik awal pengukuran. Untuk pengukuran

poligon ini Bench mark menggunakan arah Utara sebagai titik awal.

Page 4: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

2.2 Total Station

Total Station adalah suatu alat ukur (sudut dan jarak) survey digital elektronik

yang mampu memberikan data yang dibutuhkan di lapangan ( di station alat). Alat

pengukur ini juga merupakan alat pengukur sudur yang sudah dilengkapai dengan alat

pengukur jarak yang bekerja dengan sistem elektrolik atau dengan kata lain total

station adalah theodolite yang sudah dilengkapi dengan EDM (electric distance

meter). Kalau sebelumnya alat sudut terpisah dengan alat pengukur jarak, untuk total

station kedua fungsi ini sudah terintegrasi menjadi satu kesatuan.

2.2.1 Bagian-bagian dari total station :

Page 5: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

.

2.2.2 Fungsi Tombol dan Softkey

Page 6: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

2.2.3 Diagram Menu Total Station

Page 7: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

2.2.4 Pengukuran Sudut

Mengukur sudut horizontal

Gambar 1 Tampilan Pengukuran Sudut Horizontal pada Total Stasion

a. Bidik target pertama (1st target)

b. Di halaman pertama dari layar mode MEAS , tekan [OSET]. [OSET] akan

menyala, sehingga tekan [OSET] sekali lagi. Sudut horizontal di target

pertama akan menjadi 0o

c. Bidik target kedua (2nd target)

d. Tampil horizontal angle (HAR) antara kedua titik tersebut

Page 8: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

2.2.5 Pengukuran Jarak

Pengukuran Jarak

a. Sentering alat di titik A dan target di titik B.

b. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER.

c. Bidik target

d. Di halaman pertama mode MEAS tekan [DIST] untk memulai pengukuran

jarak

e. Ketika pengukuran mulai, informasi EDM (mode jarak, posisi prisma)

akan muncul dengan cahaya flash

f. Ketika terdengar suara beep maka data pengukuran jarak (S), sudut vertikal

(ZA) dan sudut horizontal (HAR) akan ditampilkan

g. Tekan [STOP] untuk mennyelesaikan pengukuran jarak

Page 9: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

2.3 Flow chart

Pengolahan Data

Pengambilan Data

DetailPoligon

Pengukuran

Bangunan Tiang

Pemasangan Prisma

Sentering Alat ( TS )

Peralatan

Menuju

Penggambaran Sketsa Lapangan

Dasar Teori

Pengecekan Alat ( TS, Prisma, Patok)

K3 (memakai peralatan & pakaian

LAPORANPeyusunan Laporan

Penggambara

Persiapan

Page 10: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Peralatan yang diperlukan

1. Total Station 2. Statif

3. Yalon 4. Prisma

5. Roll Meter 6. Unting-unting

7. Payung 8. Alat tulis

Page 11: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

9. Kompas

Page 12: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

3.2 Langkah Kerja

Berikut ini adalah langkah – langkah Pengukuran Poligon dan Detail dengan

menggunakan Total Station:

1. Sentring, leveling, dan berdirikan alat di titik Stn 1.

Gunakan Nivo Bulat, Nivo tabung, kemudian Nivo Digital.

2. Membuat job baru

MENU → JOB → JOB Selection

- Pilih MSR1 -> Masukkan nama job (max 8 karakter)

3. Mencari Azimuth dengan menggunakan kompas

- Pasang kompas di alat

- Putar alat hingga menuju arah utara

- Bacaan sudut atur hingga menjadi 0 (tekan tombol ANG-> set 0 )

- Lalu putar kembali alat ke Backsight, tembak titiknya, baca dan catat.

Page 13: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

4. Memasukkan Koordinat tempat berdiiri alat

- Tekan STN -> KNOWN->Masukkan nomer titik, tinggi alat, dan kode titik

5. Memasukkan Backsight (BS)

- Pilih Backsight -> pilih Angle (tekan no 2)-> masukkan nomer BS, tinggi alat,

dan kode titik -> masukkan nilai azimuth yang telah didapat pada pembidikan

azimuth-> klik enter

6. Membidik titik sebagai Foresight (FS)

- Setelah memasukkan BS, langkah selanjutnya yaitu memulai melakukan

pembidikan pada titik FS yang telah ditentukan.

Page 14: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

7. Pindah Alat

- Setelah selesai melakukan pembidikan pada station pertama/ ST 1 ( pada sisi

barat gedung dekanat Fakultas Teknik Jember )

- Lalu pindahkan alat pada ST 2 yaitu pada sisi depan gedung dekanata Fakultas

Teknik Jember

- Kemudian bidik titik pada setiap sudut bangunan , baca dan catat.

- Lanjutkan hingga pembidikan titik pada gedung dekanat dan gedung B Fakultas

Teknik Jember selesai.

8. Penggambaran Sketch

- Penggambaran sketch dilakukan setelah menerima data hasil inputan praktikum

Total Station

- Penggambaran dilakukan di aplikasi Autocad 2010

Page 15: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB IV

DATA

4.1 Data Praktikum Total Station

Page 16: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

Page 17: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

Page 18: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

Page 19: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

Page 20: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari Praktikum ini dapat disimpulkan,

1. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah ETS (Electronic Total Station),

prisma, statif, yalon dan pita ukur.

2. Cara kerja dari ETS yang dilakukan pada praktikum ini adalah Total station

merupakan perangkat elektronik yang dilengkapi piringan horisontal, piringan vertikal

dan komponen pengukur jarak. Dari ketiga data  primer ini ( Sudut horisontal, sudut

vertikal dan jarak) bisa didapatkan nilai koordinat X,Y,Z serta beda tinggi. Data

direkam dalam memory dan selanjutnya bisa ditransfer ke komputer untuk di olah

menjadi data spasial.

3. Cara mengukur poligon dan detail situasi menggunakan alat total Station adalah

dengan membidik prisma yang diletakkan di atas titik detail atau titik poligon yang

diinginkan, serta setiap perpindahan titik poligon harus menentukan stasiun foresight

dan backsight.

4. Titik-titik yang harus dibidik adalah mengelilingi gedung Dekanat dan gedeung B

Fakultas Teknik Jember

5. Cara mengolah data adalah dengan mendownload hasil data yang sudah tersimpan di

alat total station.

6. Koordinat yang telah didapat bisa digambar pada autocad sesuai dengan sudut,

koordinat dan jarak yang telah ada

Page 21: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

5.2 Saran

1. Gunakan peralatan K3 saat praktikum agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

2. Cek alat-alat yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran.

3. Selalu mengikuti prosedur-prosedur yang ada pada buku petunjuk penggunaan ETS

dan jika kurang mengerti dapat bertanya pada dosen pembimbing.

4. Harus memahami benar benar langkah kerja dan harus teliti.

5. Dan dalam melakukan praktek di lapangan harus teliti, disiplin, jujur.

Page 22: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

22

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

DAFTAR PUSTAKA

Wongsotjitro, Soetomo. 1967. Ilmu Ukur Tanah. Penerbit Swada. Jakarta.

Darfis, Irwan. 1995. Penuntun Praktikum Ilmu Ukur Tanah. Faperta Universitas. Andalas. Padang.

Gabungan Asisten Survey. 2006. Petunjuk Pelaksanaan Praktikum Ilmu Ukur Tanah  I. Fakultas Teknik Universitas Andalas. Padang..

Anonim.2007. Artikel. http://geodesy.gd.itb.ac.id. 18 September 2008.

Anonim. 2008. Artikel. http://www.geocities.com/yaslinus/masukgps.html.

http://www.crayonpedia.org/mw

Modul Praktek Total Station

Petunjuk Praktis DTM-322 Series- Nikon

Page 23: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

23

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

LAMPIRAN

Hasil Penggambaran dari Autocad

Page 24: Laporan Praktikum Total Station D3-Teknik Sipil Universitas Jember

23

PROGRAM D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

Foto Kegiatan