Nano Station Loco

13
Nano Station 2 Loco Station Mode Mode station adalah mode yang digunakan jika akan menangkap sinyal access point dan meneruskannya melaui media kabe. Untukn konfigurasinya ikutilah langkah-langkah ini: 1. Langkah awal instalasi Nano Station 2 loco yaitu dengan memasang segala kabel penghubungnya. Nano station loco tidak membutuhkan power langsung dari kabel, melainkan sudah menggunakan POE. POE ini berfungsi mengubah media penyaluran listrik yang awalnya menggunakn kabel listrik menjadi menggunakan media kabel UTP, jadi listrik dan data akan sama-sama mengalir melalui kabel UTP. Pada POE ada 2 port Ethernet, yang pertama untuk dikoneksikan ke Nano dan yang lainnya ke PC untuk setting ataupun sebagai port Ethernet dari ISP. 2. Setelah instalasi semua perlengkapan selesai, aturlah setting IP LAN PC menjadi manual. Lihatlah pada dus Nano dan lihatlah IP defaultnya. Tertulis 192.168.1.20, jadi setting lah IP menjadi satu jaringan dengan IP default Nano. Disini saya menggunakan IP 192.168.1.16 dan dengan subnet mask default 255.255.255.0 dan gateway nya biarkan Kosong. Dan Untuk DNS juga biarkan kosong. 3. IP sudah di setting, marilah masuk ke konfigurasi Nano Station 2 Loco menggunakan web browser. Tuliskan alamat IP default Nano Station 2 Loco 192.168.1.20 Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi POE

Transcript of Nano Station Loco

Page 1: Nano Station Loco

Nano Station 2 Loco

Station Mode

Mode station adalah mode yang digunakan jika akan menangkap sinyal access point dan meneruskannya melaui media kabe. Untukn konfigurasinya ikutilah langkah-langkah ini:

1. Langkah awal instalasi Nano Station 2 loco yaitu dengan memasang segala kabel penghubungnya. Nano station loco tidak membutuhkan power langsung dari kabel, melainkan sudah menggunakan POE. POE ini berfungsi mengubah media penyaluran listrik yang awalnya menggunakn kabel listrik menjadi menggunakan media kabel UTP, jadi listrik dan data akan sama-sama mengalir melalui kabel UTP. Pada POE ada 2 port Ethernet, yang pertama untuk dikoneksikan ke Nano dan yang lainnya ke PC untuk setting ataupun sebagai port Ethernet dari ISP.

2. Setelah instalasi semua perlengkapan selesai, aturlah setting IP LAN PC menjadi manual. Lihatlah pada dus Nano dan lihatlah IP defaultnya. Tertulis 192.168.1.20, jadi setting lah IP menjadi satu jaringan dengan IP default Nano. Disini saya menggunakan IP 192.168.1.16 dan dengan subnet mask default 255.255.255.0 dan gateway nya biarkan Kosong. Dan Untuk DNS juga biarkan kosong.

3. IP sudah di setting, marilah masuk ke konfigurasi Nano Station 2 Loco menggunakan web browser. Tuliskan alamat IP default Nano Station 2 Loco 192.168.1.20

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

POE

Page 2: Nano Station Loco

4. Maka akan masuk ke setting konfigurasi Nano Station 2 Locos seperti ini.

5. Karena akan kita set sebagai station. Buka Link Setup set lah base station SSID, pilihlah Station.

6. Kemudian pilihlah access point yang akan kita ‘tembak’ dengan memilih SSID pilih Select... maka akan muncul tab baru untuk survey access point yang tersedia.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 3: Nano Station Loco

Lalu muncul tab survey access point, pilihlah access point yang tersedia.

7. Pilih access point yang diinginkan kemudian klik select.

8. Untuk konfigurasi dasar Nano cukup sampai itu. Pilih Change untuk menyimpan perubahan konfigurasi yang telah dibuat.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 4: Nano Station Loco

9. Setelah itu pilihlah apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi anda. Kemudian nano akan menyimpan dan apply perubahan yang telah dibuat.

10. Untuk mengecek apakah settingan ini berhasil. Gantilah setting IP LAN PC secara otomatis sehingga PC akan mendapat IP dari ISP.

11. Untuk mengecek apakah bisa internetan, tes lah dengan ping. Bukalah command prompt dan masukan command ping terhadap google dengan menulis ping google.com

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 5: Nano Station Loco

12. Tertulis bahwa ada reply dari google yang berarti bisa untuk internetan.

AP (Access Point)

Mode Access Point adalah mode yang digunakan untuk mengubah dari media kabel UTP menjadi menggunakan media wireless. Untuk konfigurasi awal ikuti langkah berikut.

1. buka dulu local area connection anda. Setting manual ip satu jaringan (network) dengan ip default nanostation 2 loco “192.168.1.20”.

• contoh : Ip default nanostation Adalah “192.168.1.20” anda bisa menyeting alamat ip anda dengan “192.168.1.1 – 192.168.2.254”. (ingat !! ip tidak boleh di set sama dengan ip default nanostation 2 loco). lihat gambar !

• disini saya memakai ip “192.168.1.44” subnet default “255.255.255.0” dan gateway “192.168.1.44”. OK !!

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 6: Nano Station Loco

2. untuk masuk ke dalam halaman utama nanostation. buka browser, dan masukkan ip di address bar ip default nanostation “192.168.1.20”. Enter

3. setelah masuk ke halaman utama nanostation, pilih menu link setup.

4. Ganti wireless mode ke dalam mode “access point”

5. ganti nama SSID (nama hotspot buatan anda, nama terserah) disini saya memakai nama “Coba Hotspot”.

6. Pilih country code “Indonesia”.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 7: Nano Station Loco

7. Klik Change, di bagian bawah halaman . . .

8. Tunggu sebentar

9. Kemudian pilih apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi yang telah dibuat.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 8: Nano Station Loco

10. Tunggu sebentar Nano masih menyimpan perubahan.

11. Setelah konfigurasi ini selesai, lepas kabel UTP pada PC dan coba cari access point Coba Hotspot, kemudian konekan.

12. Kemudian tes lah dengan menggunakan ping. Cobalah ping ke google dengan command ping google.com

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 9: Nano Station Loco

13. Ada balasan dari google jadi sudah bisa internetan....

Station WDS

Station WDS adalah mode yang digunakan untuk mengankap sinyal wireless secara point to point. Berarti setiap network device harus saling mengenali agar bisa saling berkomunikasi secara point to point dengan cara dengan pengenalan mac address. Tetapi dalam kasus ini penggunaan MAC address tidak penting. Terlihat saat setting station WDS, MAC address tidak disetting tetapi tetap saja bisa internet. Jadi konfigurasinya mirip dengan konfigurasi mode station saja. Lebih jelasnya lakukan langkah-langkah berikut:

1. Setting IP menjadi manual menjadi satu jaringan dengan IP default NanoStation 2 Loco, contoh 192.168.1.16 dengan Subnet Mask Default 255.255.255.0 Default gateway dan DNS biarkan kosong saja.

2. Bukalah web browser untuk membuka system konfigurasi NanoStation 2 Loco dengan membuka IP defaultnya 192.168.1.20 sehingga masuk kehalaman main.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 10: Nano Station Loco

Jika diminta untuk memasukan user dan password masukanlah user: ubnt dan password: ubnt

3. Kemudian masuk ke halaman Link Setup dan gantilah base station SSID menjadi station WDS.

4. Setelah terbuka seperti gambar diatas, bukalah ESSID untuk site survey dan memilih access point mana yang akan ‘ditembak’.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 11: Nano Station Loco

Pilihlah access point yang tersedi. Disini kami memilih Lintas Jaringan sebagai access point yang akan ‘ditembak’ kemudian pilih select.

5. Gantilah country code sesuai dengan negara. Pilih Indonesia karena sekarang ada di Indonesia, dan pengaturan lainnya akan berubah sesuai dengan kode negara yang dipilih.

6. Kemudian pilih Change pada bagian bawah kemudian pilih Apply untuk merubah pengaturan.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 12: Nano Station Loco

7. Kemudian Nano akan meng-apply perubahan yang telah kita buat

8. Setelah selesai rubahlah konfigurasi IP menjadi otomatis, sehingga IP diperoleh dari server.

9. Untuk mencoba koneksi internet cobalah untuk ping ke google.com

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi

Page 13: Nano Station Loco

Terlihat ada balasan dari google, jadi setting station wds telah sukses.

Uft, cukup itu saja yang bisa saya sampaikan. Kekurangan ataupun kesalahan saya mohon maaf. Selamat mencoba.

Hendik Saputro | PKL SMKN 1 Glagah, Banyuwangi