Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

11

Click here to load reader

description

gene

Transcript of Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

Page 1: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

Tanggal Praktikum : 20 Oktober 2014

Nama Kelompok : Gamet

Nama Anggota :

1. Dewi Masithoh (4401412127)

2. Arista Novihana Pratiwi (4401412108)

3. Ana Fatonah (4401412096)

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

SEX INFLUENCED GENES

A. TUJUAN

Mengetahui adanya pengaruh jenis kelamin pada gen yang

mempengaruhi panjang pendeknya jari telunjuk.

B. PERMASALAHAN

1. Apakah jari telunjuk saudara lebih panjang atau lebih pendek

dibandingakn dengan jari manis ? bagimanakah kemungkinan genotip

ini?

2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok lain ?

3. Dari analisis hasil pengamatan satu kelas, adakah hubungannya

dengan jenis kelamin ?

4. Apa kesimpulan yang didapat, adakah kaitannya dengan pengaruh

jenis kelamin terhadap ekspresi sifat ini ?

C. LANDASAN TEORI

Beberapa sifat yang diwariskan yang ditentukan oleh gen

autosomal ekspresinya ada yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat

tersebut dapat terlihat pada kedua jenis kelamin tetapi pada salah satu

jenis kelamin ekspresinya lebih sering dibandingkan jenis kelamin lainnya.

Kepala botak, panjang pendeknya jari telunjuk merupakan contoh dari

kasus ini. Jari telunjuk yang lebih pendek bersifat dominan pada laki – laki

dan bersifat resesif pada perempuan. Suatu penelitian menyebutkan

bahwa panjang jari dipengaruhi kadar testosteron ketika bayi masih

dalam kandungan, namun panjang pendeknya jari telunjuk 70% adalah

pengaruh gen. Jadi faktor genetik lebih berpengaruh dalam menentukan

panjang jari daripada faktor hormon. Ukuran jari telunjuk dan jari manis

sudah terbentuk sebelum seseorang dilahirkan dan tidak akan berubah

sepanjang hidupnya. (Widianti, 2014)

Telah diketahui bahwa individu itu memiliki dua macam

kromosom, yaitu autosom dan seks kromosom. Oleh karena individu

betina dan jantan biasanya mempunyai autosom yang sama, maka sifat

keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom diwariskan dari orang

tua kepada anak-anaknya tanpa membedakan seks (Suryo, 2005).

Page 3: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

Walaupun banyak perbedaan anatomis dan fisiologis antara

perempuan dan laki-laki, dasar kromosomal penentuan jenis kelamin

cukup sederhana. Pada manusia dan mamalia lain, ada dua macam

kromosom seks, disimbolkan X dan Y. Kromosom Y jauh lebih kecil

daripada kromosom X. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu

dari masing-masing orang tua, biasanya berkembang menjadi

perempuan. Laki-laki berkembang dari zigot yang mengandung

kromosom X dan satu kromosom Y. (Campbell, dkk., 2008)

Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal

pula gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak

dikedua jenis kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan

ekspresi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya.

keadaan yang demikian disebut dengan sex influence genes atau biasa

disebut dengan gen yang dipengaruhi jenis kelamin. Ekspresi dari

beberapa gen yang diketahui terletak di autosom dapat dibatasi atau

dipengaruhi oleh seks dari seseorang yang memilikinya. Ada banyak

contoh sifat keturunan yang ditentukan oleh gen autosomal yang

ekspresinya dipengaruhi oleh seks. Sifat itu tampak pada kedua macam

seks, tetapi pada salah satu seks ekspresinya lebih besar daripada untuk

seks lainnya. (Suryo, 2005)

Gen merupakan segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polomer

yang terdiri dari empat monomer yang berbeda yang dinamakan

nukleotida. Penurunan sifat – sifat herediter memiliki basis molekuler yaitu

replekasi persis DNA, dan menghasilkan salinan-salinan gen yang dapat

diteruskan dari orangtua ke keturunananya. (Champbell, 2008)

Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri pada suatu alat

dimana terdapat sebuah garis mendatar yang sedemikian rupa sehingga

ujung jari manis menyentuh garis tersebut, maka dapat kita katahui

apakah jari telunjuk kita akan lebih panjang atau lebih pendek dari jari

manis. Pada kebanyakan orang, jari telunjuk tida akan mencapai garis itu,

berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk lebih

pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada laki-laki dan resesif

pada perempuan. (Suryo, 2005)

Kecuali gen yang terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen –

gen yang dipengaruhi oleh seks dan gen – gen yang dibatasi seks. Maka

Page 4: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

kita akan mengenal sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen – gen yang

dipengaruhi seks (seks influrnced genes). (Hartati,2006)

Gen dominan biasanya memperlihatkan pengaruhnya pada

individu laki-laki/jantan maupun perempuan/betina. Baru dalam keadaan

homozigotik resesif, pengaruh dominan itu tidak akan menempatkan diri

dalam fenotip. Disisni adapun gen-gen yang dominansinya bergantung

dari jenis kelamin individu. Salah satunya adalah panjang jari telunjuk.

Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri kita pada suatu alas

dimana terdapat seuah garis mendatar demikian rupa sehingga ujung jari

manis menyentuh garis tersebut, maka dapat kita ketahui, apakah jari

telunjuk kita akan lebih panjang atu lebih pendek dari pada jari manis.

Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal

yang membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi

factor lingkungan internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara

laki-laki dan perumpuan. Sifat yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai

sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Salah satu

contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh jenis kelamin

adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013).

Gen terpengaruh kelamin (Sex influenced genes) ialah gen yang

memperlihatkan perbdaan ekspresi antara individu jantan dan betina

akibat pengaruh hormon kelamin. sebagai contoh gen yang terpengaruh

kelamin adalah gen autosomal B yang mengatur kebotakan pada

manusia. Gen B dominan pada pria tetapi resesif pada wanita. Sebaliknya

gen b dominan pada wanita tetati resesif pada pria. Akibatnya pria

heterozigot akan mengalami kebotakan, sedang wanita heterozigot akan

normal. Untuk dapat mengalami kebotakan seorang wanita harus

mempunyai gen B dalam keadaan homozigot. Selain mempengaruhi

perbedaan ekspresi gen diantara jenis kelamin jug adapt membatasi

ekspresi gen pada salah satu jenis kelamin. gen yang hanya bias

diekspresikan pada salah satu jenis kelamin dinamakan gen yang

terbatasi kelamin (sex limited genes) (Susanto, 2011).

Page 5: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

D. ALAT DAN BAHAN

- Alat tulis

- Alas untuk meletakkan tangan

- Penggaris

- Tangan kanan atau kiri

E. METODE KERJA

1. Meletakkan tangan pada suatu alas yang telah diberi tanda garis

horizontal, sehingga ujung jari manis menyinggung garis

horizontal tersebut.

2. Memperhatikan posisi ujung jari telunjuk, berada dibawah atau

melewati garis horizontal tersebut.

3. Menggambarkan hasil pengamatan pada selembar kertas dan

menuliskan hasilnya.

F. HASIL

1. Tabel Pengamatan Sex Influenced Genes (Kelas)

No Nama Mahasiswa Sex Fenotip

Telunjuk

Kemungkinan

Genotip

1 Afifudin L Pendek LL/Ll

2 Zumala P Panjang Ll/II

3 Septa P Pendek LL

4 Rizky P Pendek LL

5 Khikmah P Pendek LL

6 Alifian L Panjang ll

7 Agus P Pendek LL

8 Ulfa P Pendek LL

9 Filda P Pendek LL

10 Ana P Pendek LL

11 Arista P Pendek LL

12 Dewi P Panjang Ll/ll

13 Putri P Pendek LL

14 Ningsih P Pendek LL

15 Arni P Pendek LL

16 Rohmi P Pendek LL

Page 6: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

17 Elen P Pendek LL

18 Debbie P Panjang Ll/ll

19 Rivetta P Pendek LL

20 Shoimatun P Panjang Ll/ll

21 Joko L Pendek LL/Ll

22 Ai P Pendek LL

23 Amalina P Pendek LL

24 Farida P Panjang Ll/ll

25 Wafak P Pendek LL

26 Idha P Pendek LL

27 M. Shafi L Pendek LL/Ll

28 Maya P Panjang Ll/ll

29 Yessy P Panjang Ll/ll

30 Eramona P Panjang Ll/ll

2. Tabel Pengamatan Sex Influenced Genes (Kelompok)

No Nama Mahasiswa Sex Fenotip

Telunjuk

Genotip

Telunjuk

1 Ana P Pendek LL

2 Arista P Pendek LL

3 Dewi P Panjang Ll/ll

Analisis Data

Dari data kelas mahasiswa Biologi Rombel 4, yang berfenotip

telunjuk panjang ada 9 mahasiswa (1 mahasiswa laki-laki dengan genotip

(ll) dan 8 mahasiswa perempuan dengan genotip (Ll dan ll)). 21

mahasiswa berfenotip telunjuk pendek (3 mahasiswa laki-laki (LL dan Ll)

dan 18 mahasiswi bergenotip (LL)). Adapun dari data Kelompok diatas

diperoleh hasil bahwa panjang pendek jari telunjuk pada kelompok 3

bervariasi, yakni ada yang pendek dan ada yang panjang. Padahal jika

dilihat dari jenis kelamin, pada kelompok 3 memiliki jenis kelamin

perempuan semua, namun dari hasil pengamatan menunjukan bahwa

Page 7: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

Ana dan Arista memiliki jari telunjuk yang lebih pendek daripada jari

manis, sedangkan pada Dewi memiliki jari telunjuk yang lebih panjang

daripada jari manis. Adapun genotip dari jari telunjuk yang pendek (LL/Ll)

dan genotip jari telunjuk yang panjang (Ll/ll).

G. PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada praktikum

panjang pendeknya jari telunjuk didapatkan hasil bahwa dari 30

Mahasiswa Biologi Rombel 4 hasilnya beragam. Yang memiliki gen

bertelunjuk pendek adalah 21 mahasiswa (3 orang mahasiswa laki-laki

genotip (LL dan Ll) dan 19 mahasiswa putri genotip (LL)) dan yang

bertelunjuk panjang 9 mahasiswa (1 mahasiswa laki-laki genotip (ll) dan 8

mahasiswa putri genotip (Ll/ll)).

Berbedanya genotip pada setiap orang dan adanya peranan gen

seks pada percobaan kali ini memberikan gambaran pada kita bahwa

tidak hanya gen yang terdapat pada genosom. Hal ini terjadi sesuai

dengan teori yang dikemukakan oleh Gun, G (2006), bahwa terjadilah

aliran informasi genetika yang terdapat dalam setiap sel makhluk hidup

yang dikemas dalam suatu bentuk materi genetik yang dikenal sebagi

asam deoksiribonukleat (DNA). Kode genetik yang ada di dalam DNA

menentukan bagaimana protein disusun. Proses ekspresi gen merupakan

aspek yang fundamental dalam setiap organisme. Pernyataan diatas

dikuatkan oleh teori Stansfield (1991), bahwa gen-gen yang mengatur

berbagi sifat yang dipengaruhi seks, dapat terletak pada autosom mana

saja atau pada bagian homolog dari kromosom seks.

Ekspresi dominasi atau resesif oleh alel dan lokus-lokus yang dipengaruhi

perbedaan lingkungan internal yang disebabkan oleh hormone seks.

Panjang jari telunjuk dibandingkan dengan jari manis merupakan

gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Cara penurunan gen ini sama

dengan cara penurunan gen kepala botak. Jika kita meletakkan tangan

diatas kertas yang telah diberi garis, sehingga ujung jari manis kita

menyentuh garis tersebut, maka akan diketahui apakah jari telunjuk kita

lebih pendek atau lebih panjang dari jari manis. Biasanya gen dominan

tersebut memperlihatkan pengaruhnya pada individu laki-laki maupun

perempuan. Akan tetapi, dalam keadaan homozigotik resesif, pengaruh

dominan itu tidak akan menampakkan diri dalam fenotip. Jari telunjuk

Page 8: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki (genotip

LL atau Ll) dan telunjuk panjang itu gen resesifnya (genotipnya ll), tetapi

pada perempuan telunjuk pendek itu genotipnya hanya LL sedangkan

telunjuk panjang genotipnya Ll atau ll.

Gen yang dipengaruhi oleh gen autosomal merupakan sifat

keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom. Contohnya yaitu

pengaruh jenis kelamin terhadap suatu pewarisan gen, sehingga

membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi faktor

lingkungan internal yakni perbedaan hormon kelamin antara laki-laki dan

perempuan. Namun pada suatu penelitian menyebutkan bahwa panjang

pendek jari telunjuk dipengaruhi oleh gen. Salah satu contoh sifat

menurun pada manusia yang dipengaruhi jenis kelamin adalah kepala

botak.

Pada umumnya kepala botak sering ditemui pada laki-laki, namun

sekali-kali dapat dilihat adanya perempuan dengan kepala botak.

Penyebabnya adalah jika gen B menentukan kepala botak dan alelnya

resesif b menentukan kepala berambut normal, maka pengaruh jenis

kelamin itu demikian rupa sehingga gen B itu dominan pada laki-laki,

tetapi resesif pada perempuan (bila heterozigot). Adapun ekspresi gen

yang diturunkan yaitu, jika genotip BB maka laki-laki maupun perempuan

akan mengalami kebotakan, jika genotip Bb maka hanya laki-laki

yang mengalami kebotakan, sedangkan jika resesif (bb) maka kedua-

duanya normal. Sehingga sifat yang diturunkan oleh gen botak

merupakan salah satu sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh

jenis kelamin. Begitu pula dengan panjang jari telunjuk, gen dominan

tersebut memperlihatkan pengaruhnya pada individu laki-laki maupun

perempuan. Akan tetapi, dalam keadaan homozigotik resesif, pengaruh

dominan itu tidak akan menampakkan diri dalam fenotip. Jari telunjuk

pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki (genotip

LL atau Ll),dan telunjuk panjang itu gen resesifnya (genotipnya ll), tetapi

pada perempuan telunjuk pendek itu genotipnya hanya LL sedangkan

telunjuk panjang genotipnya Ll atau ll.

Berikut ini tabel tabel genotip dan fenotip jari telunjuk pendek pada

laki-laki dan perempuan.

Page 9: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

Genotip Fenotip

Laki-laki Perempuan

LL Telunjuk pendek Telunjuk pendek

Ll Telunjuk pendek Telunjuk panjang

Ll Telunjuk panjang Telunjuk panjang

Adapun jari telunjuk saya lebih panjang daripada jari manis, hal ini

membuktikan bahwa jari telunjuk panjang lebih banyak pada jenis kelamin

perempuan karena memiliki dua genotip yaitu (Ll dan ll). Sedangkan pada

laki-laki telunjuk panjang dominan resesif (ll). Hasil pengamatan kelompok

lain hampir sama, namun ada beberapa yang berbeda, misalnya pada

mahasiswa laki-laki (Alifian) yang berfenotip telunjuk panjang, genotip (ll).

Hal ini menunjukan bahwa biasanya gen dominan tersebut

memperlihatkan pengaruhnya pada individu laki-laki maupun perempuan.

Akan tetapi, dalam keadaan homozigotik resesif, pengaruh dominan itu

tidak akan menampakkan diri dalam fenotip. Pada laki-laki telunjuk

panjang lebih jarang, karena genotipnya hanya satu (ll). Dari hasil analisis

data kelas, hampir sesuai dengan hubungan jenis kelamin. Dari 26

mahasiswi, 18 mahasiswi berfenotip telunjuk pendek, dan 8 mahasiswi

berfenotip telunjuk panjang, dimana seharusnya pada jenis kelamin

perempuan lebih banyak telunjuk panjang. Berdasarkan penelitian,

menyebutkan bahwa panjang jari dipengaruhi oleh kadar testosteron

ketika bayi masih dalam kandungan. Hal ini memungkinkan terjadinya

penyimpangan ini. 4 mahasiswa laki-laki 1 berfenotip telunjuk panjang

dan 3 berfenotip telunjuk pendek. Ini dikarenakan pada jenis kelamin laki-

laki telunjuk panjang homozigot resesif yang memiliki genotip hanya satu

(ll) sehingga, untuk laki-laki yang bergenotip ll jumlahnya lebih sedikit.

H. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dan dari data yang telah

diperoleh dapat disimpulkan bahwa jari telunjuk pendek lebih dominan

pada laki-laki. Dan ini dipengaruhi oleh gen-gen yang ekspresinya

dipengaruhi oleh sek. Genotip diri sendiri dan orang lain dapat ditentukan

berdasarkan ukuran jari telunjuk masing – masing. Pada laki-laki jari

telunjuk pendek homozigot dan heterozigot dominan terhadap jari telunjuk

Page 10: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

panjang yang resesif. Pada perempuan jari telunjuk pendek homozigot

dominan terhadap jari telunjuk heterozigot dan homozigot resesif.

I. DAFTAR PUSTAKA

Agus, Rosana dan Sjafaraenan. 2013. Penuntun Praktikum Genetika.

Jurusan Biologi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Campbell NA, dkk. 2008. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Goodenough, ursula.1988.Genetika.Penerbit.Erlangga: Jakarta

Hartati. 2006. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan biologi

FMIPA UNM.

Suryo. 2005. Genetika manusia. Yogyakarta : Gadjahmada Press

Widianti, T., Aini H.N. 2014. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang :

Jurusan Biologi FMIPA Unnes.

Page 11: Laporan Praktikum Sex Influenced Genes

LAMPIRAN

Gambar Hasil Pengamatan Panjang Jari Telunjuk

Arista

Telunjuk pendek (LL)

Dewi Telunjuk Panjang (Ll/ll)

Ana Telunjuk pendek (LL)