Laporan praktikum sel volta

7

Click here to load reader

Transcript of Laporan praktikum sel volta

Page 1: Laporan praktikum sel volta

LAPORAN PRAKTIKUM

SEL VOLTA

XII IPA 7

KELOMPOK 6 :

1. Fennita Auliana (14)

2. Mahida Eka M. (18)

3. Nita Dewi M. (23)

4. Ramadhana Yoga P. (29)

SMAN 2 SIDOARJO

TAHUN AJARAN 2013-2014

Page 2: Laporan praktikum sel volta

A. TUJUAN

1. Menentukan potensial sel dari larutan elektrolit.

2. Menentukan reaksi tersebut berlangsung spontan atau tidak.

B. LANDASAN TEORI

Sel volta merupakan suatu sel elektrokimia yang mengubah zat kimia menjadi energi listrik.

Dalam sel volta reduktor dan oksidatornya dipisahktan sehingga pemindahan tidak terjadi

secara langsung tetapi melalui kawat penghantar. Zink, tembaga, dan magnesium merupakan

elektroda. Terdapat 2 jenis elektroda yaitu Katode(+) tempat terjadinya reduksi sedangkan

pada anode(-) tempat terjadinya oksidasi. Potensial elektode sel dapat ditentukan melalui

persamaan :

E°Sel = E°Reduksi - E°Oksidasi

E°Sel = E°Katode - E°Anode

E°Sel = E°Besar - E°Kecil

C. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara menghitung potensial sel pada reaksi?

2. Bagaimana cara menentukan reaksi tersebut berlangsung spontan atau tidak ?

D. HIPOTESIS

Urutan unsur dalam deret volta menentukan potensial dan suatu reaksi berlangsung spontan

atau tidak

E. LANGKAH KERJA

Alat dan Bahan :

a. Gelas kimia

b. Tisu

c. Multi tester

Page 3: Laporan praktikum sel volta

Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah larutan percobaan.

Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah potensial sel.

Variabel Kontrol

Variabel kontrol pada penelitian ini adalah volume larutan (40ml), molaritas larutan

(1M),

F. DATA PENGAMATAN

Tabel Pengamatan

No. Larutan Elektroda Potensial Sel Percobaan

(Volt)

Potensial Sel Hitungan

(Volt) - +

1 MgSO4 + FeSO4 Fe Mg <0

Mg Fe 1 2,39

2 CuSO4 + ZnSO4 Cu Zn <0

Zn Cu 1 1,1

3 NiSO4 + FeSO4 Ni Fe <0

Fe Ni 0,4 0,19

4 CuSO4 + NiSO4 Cu Ni <0

Ni Cu 0,44 0,59

5 PbSO4 + MgSO4 Pb Mg <0

Mg Pb 1,04 2,7

6 Al2(SO4)3 + ZnSO4 Al Zn <0

Zn Al 0,4 0,91

7 PbSO4 + NiSO4 Pb Ni 0,01 0,12

Ni Pb <0

8 SnCl2 + CuSO4 Sn Cu 0,48 0,48

Cu Sn <0

1. MgSO4 0,1M + FeSO4

Mg2+ + SO42- E° = -2,83 V

Fe2+ + SO42- E° = -0,44 V

E° sel = E°red - E°oks

Page 4: Laporan praktikum sel volta

= -0,44 – (-2,83) = +2,39 V

2. CuSO4 + ZnSO4

Cu2+ + SO42- E° = 0,34 V

Zn2+ + SO42- E° = -0,76 V

E° sel = E°red - E°oks

= 0,34 – (-0,76) = +1,1 V

3. NiSO4 + FeSO4

Ni2+ + SO42- E° = -0,25 V

Fe2+ + SO42- E° = -0,44 V

E° sel = E°red - E°oks

= -0,25 – (-0,44) = +0,19 V

4. CuSO4 + NiSO4

Cu2+ + SO42- E° = 0,34 V

Ni2+ + SO42- E° = -0,25 V

E° sel = E°red - E°oks

= 0,34 – (-0,25) = +0,59 V

5. PbSO4 + MgSO4

Pb2+ + SO42- E° = -0,13 V

Mg2+ + SO42- E° = -2,83 V

E° sel = E°red - E°oks

= -0,13 – (-2,83) = +2,7 V

Page 5: Laporan praktikum sel volta

6. Al2(SO4)3 + ZnSO4

2Al3+ + SO42- E° = -1,67 V

Zn2+ + SO42- E° = -0,76 V

E° sel = E°red - E°oks

= -0,76 – (-1,67) = +0,91 V

7. PbSO4 + NiSO4

Pb2+ + SO42- E° = -0,13 V

Ni2+ + SO42- E° = -0,25 V

E° sel = E°red - E°oks

= -0,13 – (-0,25) = +0,12 V

8. SnCl2 + CuSO4

Sn2+ + 2Cl- E° = -0,14 V

Cu2+ + SO42- E° = 0,34 V

E° sel = E°red - E°oks

= 0,34 – (-0,14) = +0,48 V

Page 6: Laporan praktikum sel volta

G. HASIL ANALISIS DATA

Dari hasil percobaan yang dilakukan kelompok kami, yaitu reaksi antara :

1. MgSO4 dan FeSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 1 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 2,39 Volt.

2. CuSO4 dan ZnSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 1 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 1,1 Volt.

3. NiSO4 dan FeSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 0,4 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 0,19 Volt.

4. CuSO4 dan NiSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 0,44 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 0,59 Volt.

5. PbSO4 dan MgSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 1,04 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 2,7 Volt.

6. Al2(SO4)3 dan ZnSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan

pengamatan, yaitu 0,4 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 0,91

Volt.

7. PbSO4 dan NiSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 0,01 Volt. Sedangkan hasil potensial sel yang sesuai dengan teori adalah 0,12 Volt.

8. SnCl2 dan CuSO4, hasil yang ditunjukkan pada voltmeter pada reaksi berdasarkan pengamatan,

yaitu 0,48 Volt. Hasil potensial sel tersebut sesuai dengan teori yaitu 0,48 Volt.

Perbedaan hasil potensial percobaan dan teori tersebut dapat terjadi karena larutan elektrolit yang

dipakai sudah lama dan multitester yang bermasalah. .

H. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah kami lakukan, maka kami dapat mengambil

beberapa kesimpulan yaitu berdasarkan deret volta, semakin ke kiri E° semakin kecil. Semakin

ke kanan E° semakin besar. Urutan unsur dalam deret volta menentukan potensial dan suatu

reaksi berlangsung spontan atau tidak.

Page 7: Laporan praktikum sel volta

I. LAMPIRAN