Laporan praktikum reaksi kopling

download Laporan praktikum reaksi kopling

of 6

Transcript of Laporan praktikum reaksi kopling

  • 8/17/2019 Laporan praktikum reaksi kopling

    1/6

    E. Data Pengamatan

    Menumbuk beta-na

    dan FeCl3 selama 20

    Didiamkan selama 1

    dan ditutup rapat de

    aluminium foil

    Memindahkan ke d

     beaker glass dan dita

    dengan auade

    Dipanaskan beberapa

    menit

    Disaring dan di!u!i

    dengan auades

  • 8/17/2019 Laporan praktikum reaksi kopling

    2/6

    OH

    2

    FeCl3

    H2O

    OH

    OH

     

    F. Pengolahan Data

    •  Massa teoritis 1,1-bis-2 naftol 

    Mol 2 "aftol # # # $,$% & mol

    'eaksi (ang terjadi)

    M $,$% & mol

    * $,$% & mol +,$$ 10-3 mol

    - +,$$ 10-3

     mol

    Massa teoritis 1,1 bis 2 naftol # mol & Mr

    # +,$$ & 10-3 & 2%.,32 gr/mol

    # 1,+2% gram

    •  Massa Percobaan 1,1 Bis 2 naftol

    Massa er!obaan # massa total massa kertas saring

    # 2,1 gram 0,%+ gram

    asil endapan (ang

    diperoleh, kemudian

    dikeringkan beberapa hari

    4ristal ditimbang *erat

    4ristal6kertas saring 2,1 gram

  • 8/17/2019 Laporan praktikum reaksi kopling

    3/6

    # 1,33 gram

    •  Mencari % Kesalahan Relatif 

    7 4' # & 1007

    # & 1007

    # .,$0% 7

    • % Yield 

    7 8ield #  & 1007

      # & 1007

      # $3,0$1 7  

    G. Pembahasan

    raktikum kali ini berjudul reaksi kopling radikal pembuatan 1,1-bis-2-naftol 'eaksi

    kopling adalah suatu reaksi penggandengan (ang merupakan sekelompok reaksi kimia

    organologam dimana dua radikal hidrokarbon digandengkan dengan bantuan katalis (ang

    mengandung logam ada reaksi ini terdapat radikal bebas (ang nantin(a akan mengalami

     penggabungan dua radikal membentuk ikatan karbon pada gugus orto atau para 4eban(akan

    reaksi penggandengan ini melibatkan sen(a9a turunan fenol asil dari reaksi penggandengan

    ini biasan(a merupakan suatu ikatan

    :ujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pembuatan 1,1-bis-2 naftol melalui

    reaksi kopling radikal, mengetahui mekanisme reaksi (ang terjadi dan untuk mengetahui fungsi

    reagen (ang digunakan dalam per!obaan 'eagen utama pada per!obaan ini adalah 2-naftol dan

    FeCl3 'eaksi kopling (ang dilakukan dalam per!obaan ini menggunakan reagen-reagen (ang

    mudah terurai oleh air dan oksigen, sehingga perlakuan (ang dilakukan dalam per!obaan ini

    terbebas dari air

  • 8/17/2019 Laporan praktikum reaksi kopling

    4/6

    ;angkah pertama pada per!obaan ini adalah men!ampurkan 2-naftol dengan FeCl 3 FeCl3

     berfungsi sebagai katalis tanpa ikut bereaksi serta penangkap proton 2-naftol *eta naftol

    merupakan reagen utama (ang akan mengalami reaksi radikal kopling, dimana atom idrogen

     pada gugus karena reaksi (ang terjadi adalah melalui

    kompleks logam tak jenuh (ang tidak stabil =tak memiliki ele!tron ?alensi 1%>

      etelah didiamkan selama 1,5 jam, !ampuran di!ampurkan dengan audes dan

    dipanaskan menggunakan hot plate :ujuan pemanasan adalah memper!epat reaksi kopling agar 

    membentuk suatu suspensi elanjutn(a dilakukan pen(aringan hingga diperoleh endapan

    en(aringan dilakukan dengan kerta saring biasa karena kristal (ang terbentuk ukurann(a !ukup

     besar @ndapan tersebut di!u!i dengan auades Fungsi auades adalah agar pengotor-pengotor 

     polar (ang berada pada endapan dapat larut dalam air, sehingga didapat endapan (ang lebih

    murni elain auades, toluena dapat juga digunakan untuk rekristalisasi agar diperoleh endapan

    (ang lebih murni, karena toluena dapat melarutkan baik pengotor polar maupun non polar

     "amun, toluena ini tidak digunakan pada per!obaan kali ini 4ristal (ang diperoleh dikeringkan

    selama beberapa hari, kemudian ditimbang beratn(a

    Mekanisme (ang terjadi dalam praktikum ini adalah sebagai berikut )

    *erat

    kristal

    (ang

  • 8/17/2019 Laporan praktikum reaksi kopling

    5/6

    diperoleh pada per!obaan sebesar 1,33 gram, sedangkan berat kristal teoritisn(a sebesar 1,+2%

    gram 4esalahan realtif pada per!obaan ini sebesar .,$0%7 dan 7 8ield sebesar $3,0$17,

    H. Kesalahan Relatif 

    :erdapat kesalahan relatif pada per!obaan ini al tersebut diakibatkan oleh beberapa

    faktor alah satun(a adalah penghalusan !ampuran (ang kurang sempurna, sehingga endapan

    (ang didapatkan pembentukann(a kurang sempurna emanasan (ang kurang lama sehingga tak 

    terbentuk reaksi sempurna 4elalaian praktikan dalam melakukan pen(aringan, :idak dilakukan

    karakterisasi, agar mengetahui titik leleh dari sen(a9a hasil per!obaan :itik leleh sen(a9a 1,1-

     bis-2-naftol menurut literatur (aitu 220AC

    I. Kesimpulan

    *eta naftol merupakan reagen utama (ang akan mengalami reaksi radikal kopling

    FeCl3 berfungsi sebagai katalis tanpa ikut bereaksi serta penangkap proton 2-naftol

    Fungsi auades adalah agar pengotor-pengotor polar (ang berada pada endapan dapat

    larut dalam air 

    :oluene berfungsi untuk proses rekristalisasi

    *erat 4ristal 1,1-bis-2-naftol se!ara teoritis sebesar 1,+2% gram

    *erat 4ristal 1,1-bis-2-naftol (ang diperoleh berdasarkan per!obaan sebesar 1,33 gram

    74' (ang didapatkan sebesar .,$0%7

    7 8ield (ang didapatkan sebesar $3,0$1 7

    J. Daftar Pustaka

    :im 4*B

  • 8/17/2019 Laporan praktikum reaksi kopling

    6/6

    http)//999ilmukimiaorg/2013/05/reaksi-substitusihtml