Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

13
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSEL “Mitosis Akar Bawang” Oleh KELOMPOK Hanifia Rizky 1112016100049 Randhika Khairunnisa 11120161000 Rifah Atul Mahmuda 1112016100056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

description

Membuat bagan tahapan penyediaan squash ujung akar dengan acetocarmine untuk memperlihatkan proses mitosis dan Menjelaskan setiap fase yang terjadi pada proses mitosis.

Transcript of Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

Page 1: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

LAPORAN PRAKTIKUM BIOSEL

“Mitosis Akar Bawang”

Oleh

KELOMPOK

Hanifia Rizky 1112016100049

Randhika Khairunnisa 11120161000

Rifah Atul Mahmuda 1112016100056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

1. Tujuan

A. Membuat bagan tahapan penyediaan squash ujung akar dengan acetocarmine untuk

memperlihatkan proses mitosis.

B. Menjelaskan setiap fase yang terjadi pada proses mitosis.

2. Landasan Teori

Sebagai unit fungsional, sel memiliki kemampuan memperbanyak diri atau dikenal

dengan istilah reproduksi. Reproduksi sel berlangsung melalui pembelahan. Pembelahan sel

yang terjadi pada organisme eukariotik meliputi pembagian inti sel (kariokinesis) dan

pembagian sitoplasma (sitokinesis) melalui tahapan seperti pada mitosis maupun meiosis.

Tahapan pembelahan didasarkan pada perubahan letak (tingkah laku) kromosom selama

berlangsungnya proses pembelahan. Pembelahan sel di diawali dengan adanya aktivitas

pembelahan kromosom dalam beberapa tahap pembelahan. Pada setiap tahap pembelahan

mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat diamati proses-prosesnya melalui teknik atau

perlakuan tertentu yang diberikan pada kromosom tersebut. Adapun pembelahan sel

dibedakan menjadi dua macam, yaitu mitosis dan meiosis (Pratiwi, 2003).

Tumbuhan pada masa awal perkembangan mengalami pertumbuhan sangat banyak,

tumbuhan mengalami pembelahan sel secara tidak langsung yang disebut juga dengan mitosis

(setjo,2004). Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya sendiri

dengan jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang

sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut turut. Peristiwa ini terjadi

bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel dan memiliki

peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hampir semua organisme.mitosis

memiliki beberapa tahapan meliputi profase metafase, anafase, dan telofase. Terjadi pada

ujung akar, yang mengalami pembelahan awal, mitosis terjadi dalam sel somatik yang

bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama yang sedang tumbuh (ujung akar dan

ujung batang), mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa

jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang berputar dan terus menerus.

Proses mitosis ini terjadi bersama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di

luar inti sel. Pada mitosis setiap induk yang diploid (2n) akan menghasilkan dua buah sel

anakan yang masing-masing tetap diploid serta memiliki sifat keturunan yang sama dengan

sel induknya. Proses terjadinya mitosis terbagi ke dalam 5 fase, yaitu interfase, profase,

metafase, anafase dan telofase.

Page 3: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

1. Interfase

Inti sel Nampak keruh dan tampak benang- benang kromatin yang halus.

2. Profase

Benang-benang kromatin memendek dan menebal.Terbentuklah kromosam. Tiap

kromosom membelah dan memanjang membentuk kromatid, membrane inti mulai

menghilang

3. Metafase

Kromosom- kromosom menempatkan diri di bidang tengah dari sel. Ciri utama fase ini

adalah terbentuknya gelendong pembelahan, gelendong pembelahan ini dibentuk oleh

mikrotubula.Gelendong ini membentuk kutub-kutub pembelahan tempat sentromer

mikrotubula bertumpu.

4. Anafase

Sentromer membelah dan kedua kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju kutub

dari sel yang berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu memiliki sifat yang sama

dengan sel induknya, sejak saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi kromosom baru.

5. Telofase

Di tiap kutub sel terbentuk stel kromosom yang identik.Selaput gelendong inti lenyap dan

dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi lagi menjadi dua bagian, proses

tersebut dikenal sebagai sitokinesis. Pada sel tumbuhan sitokinesis ditandai dengan

terbentuknya dinding pemisah di tengah- tengah sel.

Page 4: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

C. Alat dan Bahan

Alat Gambar Bahan Gambar

Lilin Akar Bawang

Mikroskop Asam Asetat

Kaca Objek Larutan

acetocarmine

Korek Api

Silet

Penjepit

Kayu

Page 5: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

D. Cara Kerja

Cara Kerja Gambar

1. Rendam akar bawang merah selama 30 menggunakan asam

asetat

2. Potong akar bawang merah yang telah direndam asam asetat

sepanjang 1-2 cm

3. Letakkan akar bawang yang sudh di potong di kaca preparat,

kemudian tetesi dengan larutan asetocarmine.

4. Lalu ambil menggunakan pingset dan tetesi larutan

asetocarmine sambil dipanaskan

5. Kemudian amati dengan mikroskop.

Page 6: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

E. Hasil Pengamatan

F. Pembahasan

Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya sendiri dengan

jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama

melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut turut. Peristiwa ini terjadi

bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel dan

memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hampir semua

organisme.mitosis memiliki beberapa tahapan meliputi profase metafase, anafase, dan

telofase. Terjadi pada ujung akar, yang mengalami pembelahan awal, mitosis terjadi

dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama yang

sedang tumbuh (ujung akar dan ujung batang)

Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan pengamatan pembelahan sel secara

mitosis pada ujung akar bawang. Sebelum melakukan pengamatan, ujung akar tersebut

direndam selama 30 menit menggunakan asam asetat, hal ini dilakukan untuk

melunakkan akar. Setelah itu, warnai akar menggunakan acetokarmin agar praktikan

dapat dengan mudah mengamati pembelahan sel. Ujung akar bawang digunakan untuk

pengamatan fase mitosis karena Ujung akar bawang terdiri dari sel-sel yang bersifat

meristematik merupakan sel-selnya sangat aktif membelah. Jadi bagian ujung akar yang

paling aktif melakukan pembelahan adalah bagian meristem.

Pada saat diamati di bawah mikroskop, praktikan tidak menemukan semua tahapan

mitosis, yang terlihat dibawah mikroskop hanya pada tahapan profase, hal ini karena

kromosom tumpang tindih antara yang satu dan yang lainnya dan kadang masih terlihat

samar akibat kondensasi yang belum sempurna. Tahapan profase ini merupakan tahapan

pertama pada proses pembelahan sel secara mitosis. Tahapan profase ini dimana

kromatin tersusun longgar. Selama profase, perubahan terjadi pada nukleus dan

sitoplasma. Pada nukleus, benang kromatin menjadi tergulung lebih rapat, memadat

menjadi kromosom terpisah yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya. Setiap

kromosom terduplikasi tampak sebagai dua kromatid yang identik dan bersatu. Dalam

sitoplasma, gelendong mitotik mulai terbentuk, gelendong ini terbuat dari mikrotubula

yang memancar dari kedua sentrosom. Sentrosom ini saling menjauh seperti didorong

disepanjang permukaan nukleus oleh berkas mikrotubula yang memanjang diantara

Page 7: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

sentrosom-sentrosom itu (Campbell, 2000). Yang dimana seharusnya pembelahan sel itu

terjadi dalam lima tahapan, yaitu:

Profase

Benang – benang kromatin berubah menjadi kromosom. Kemudian setiap

kromosom membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.

Dinding inti (nucleus) dan anak inti (nucleolus) menghilang.

Pasangan sentriol yang terdapat dalam sentrosom berpisah dan bergerak

menuju kutub yang berlawanan.

Serat – serat gelendong atau benang – benang spindle terbentuk diantara kedua

kutub pembelahan.

Metafase

Setiap kromosom yang terdiri dari sepasang kromatida menuju ketengah sel dan

berkumpul pada bidang pembelahan (bidang ekuator), dan menggantung pada serat

gelendong melalui sentromer atau kinetokor.

Anaphase

Sentromer dari setiap kromosom membelah menjadi dua dengan masing – masing

satu kromatida. Kemudian setiap kromatida berpisah dengan pasangannya dan menuju

kekutub yang berlawanan. Pada akhir nanfase, semua kroatida sampai pada kutub

masing – masing.

Telofase

Pada telofase terjadi peristiwa berikut:

Kromatida yang berada jpada kutub berubah menjasadi benang –

benangkromatin kembali.

Terbentuk kembali dinding inti dan nucleolus membentuk dua inti baru.

Serat – serat gelendong menghilang.

Terjadi pembelahan sitoplasma (sitokenesis) menjadi dua bagian, dan

terbentuk membrane sel pemisah ditengah bidang pembelahan. Akhirnya ,

terbentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan

kromosom induknya.

Sitokinesis

Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel dibagi menjadi dua melalui

terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian

Page 8: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang

akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing – masing sel anak yang terbentuk

ini mengandung inti sel, beserta organel – organel selnya. Pada tumbuhan, sitokinesis

ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah – tengah sel. Tahap

sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap telofase.

Pada pembelahan sel secara mitosis ini sel mereplikasi diri sendiri, dimana sel induk

yang membelah mengandung kromosom diploid (2n), dan akan menghasilkan sel

anakkan yang diploid (2n) juga. Maka dari itu, pembelahan sel secara mitosis

menghasilkan 2 sel anakan identik. Dengan demikian siklus pembelahan sel merupakan

proses penting dimana telur yang dibuahi sel tunggal berkembang menjadi organisme

dewasa dan proses dimana rambut, kulit, sel-sel darah, dan beberapa organ terbentuk.

Pembelahan sel ini terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Pada sel hewan

dan manusia mitosis terjadi pada sel meristem somatik.

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan :

1. Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya sendiri

dengan jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan pasangan

kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut

turut.

2. Terdapat beberapa tahap didalam proses mitosis, yaitu: interfase, profase,

metafase, anafase, dan telofase.

3. Ujung akar bawang digunakan untuk pengamatan fase mitosis karena ujung akar

bawang terdiri dari sel-sel yang bersifat meristematik merupakan sel-selnya sangat

aktif membelah.

4. Pada saat pengamatan tahapan mitosis yang terlihat dibawah mikroskop hanya

pada tahapan profase, hal ini karena kromosom tumpang tindih antara yang satu

dan yang lainnya dan kadang masih terlihat samar akibat kondensasi yang belum

sempurna.

5. Tahapan profase merupakan tahapan pertama pada proses pembelahan sel secara

mitosis. Tahapan profase ini dimana kromatin tersusun longgar. Selama profase,

perubahan terjadi pada nukleus dan sitoplasma.

Page 9: Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang

6. Siklus pembelahan mitosis merupakan proses penting dimana telur yang dibuahi

sel tunggal berkembang menjadi organisme dewasa dan proses dimana rambut,

kulit, sel-sel darah, dan beberapa organ terbentuk.

7. Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Pada

sel hewan dan manusia mitosis terjadi pada sel meristem somatik.

H. Daftar Pustaka

Campbell, dkk. Biologi. Jakarta: Erlangga. 2000.

Crowder L.V. 1993. Genetika Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Pratiwi, D.A. 2004. Penuntun Biologi. Jakarta: Erlangga.

Anonim.(2004) :// http :The Cell Cycle & Mitosis Tutorial. (Online). http://www.biology. arizona.edu/cell_bio/tutorials/cell_cycle/cells3.html, Diakses tanggal 12 Oktober 2015. Pukul 13.00.WIB

Anonim. Pembelahan Mitosis. 2009. http://www.crayonpedia.org . Diakses pada tanggal 11

Oktober 2015 Pukul 20.00 WIB.

Anonim. Perbedaan Mitosis dan Meiosis.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/kul.mitosis_0.pdf. Diakses pada 12 Oktober 2015

Pukul 20.00 WIB.