Laporan Praktikum Korosi Pada Paku
-
Upload
fitria-puspita -
Category
Documents
-
view
593 -
download
51
description
Transcript of Laporan Praktikum Korosi Pada Paku
Laporan Praktikum Korosi pada Paku
Nama : Maulidia Rizkizaty
Kelas : XII – IPA
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUANI.1 Latar BelakangI.2 Tujuan Praktikum
II. TINJAUAN PUSTAKAII.1 Pengertian KorosiII.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya
Korosi
III. PROSEDUR PRAKTIKUMIII.1 Alat dan BahanIII.2 Langkah Kerja
IV. HASIL DAN PEMBAHASANIV.1 Hasil PengamatanIV.2 DokumentasiIV.3 Pembahasan
V. PENUTUPV.1 Kesimpulan
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Korosi adalah kerusakan permukaan bahan material, umumnya logam, karena pengaruh lingkungan. Contoh korosi yang terkenal adalah pengkaratan logam. Secara kimia, korosi merupakan reaksi elektrokimia antara logam dan lingkungannya. Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kita jumpai terjadi pada berbagai jenis logam.
1.2 Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui paku pada gelas manakah yang terjadi pengkaratan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan korosi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Korosi
Korosi merupakan peristiwa alami. Korosi merupakan reaksi kimia antara logam dengan zat-zat yang ada di sekitarnya atau dengan partikel-partikel lain yang terkandung dalam logam. Korosi merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen.
Pengkaratan besi merupakan proses oksidasi besi karena bereaksi dengan
air dan oksigen membentuk karat besi (Fe❑2O❑
3. xH❑
2O) yang ditandai dengan
terbentuknya warna merah kecokelatan di permukaan logam. Ketika air mengenai permukaan besi, bagian yang terkena air tersebut berfungsi sebagai anode.
Fe (s )→Fe2+¿❑ (aq )+2e−¿❑¿¿ ¿
¿
Sebagian elektron yang dibebaskan pada reaksi oksidasi dapat menembus ke bagian dalam logam, sedangkan sebagian lagi akan ditangkap oleh oksigen dari udara. Peristiwa ini dianggap sebagai katode.
O❑2
(g )+4H +¿❑+4e−¿❑→2H❑2O ¿
¿¿
¿
Bagaimana dengan ion Fe2+¿❑¿¿ ? Fe2+¿❑¿
¿ akan masuk ke dalam
tetesan air itu dan teroksidasi oleh oksigen dari udara menjadi Fe3+¿❑¿¿
membentuk senyawa Fe❑2O❑
3∙ xH❑
2O (karat besi) dengan warna merah
kecokelatan.
2.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Korosi
Faktor-faktor yang memengaruhi korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk kristal, unsur-unsur lain yang ada dalam bahan, dan cara pembuatan bahan. Adapun faktor dari lingkungan meliputi udara (gas oksigen), suhu, kelembapan (air), dan keasaman zat-zat kimia. Bahan-bahan korosif terdiri atas asam, basa, dan garam, baik dalam bentuk senyawa anorganik maupun organik.
Penguapan dan pelepasan bahan-bahan korosif ke udara dapat mempercepat proses korosi. Udara dalam ruangan yang terlalu asam atau basa dapat mempercepat proses korosi peralatan logam di ruangan tersebut.
III. PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
Gelas plastik bening sebanyak 5 buah Paku besi yang tidak berkarat sebanyak 5 buah Plastik bening
Karet gelang Air biasa Air Cuka Garam
3.2 Langkah Kerja
1. Ambil gelas plastik bening yang pertama, masukan paku besi ke dalamnya lalu masukan air biasa kedalam gelas plastik bening tersebut.
2. Ambil kembali gelas plastik bening yang kedua, masukan paku besi ke dalamnya lalu masukan air cuka ke dalam gelas tersebut.
3. Ambil gelas plastik bening yang ketiga, masukkan paku besi ke dalamnya lalu masukkan air yang telah dicampurkan dengan garam ke dalam gelas tersebut.
4. Ambil gelas plastik bening yang keempat, masukkan paku besi ke dalamnya.
5. Ambil gelas plastik bening yang kelima, masukkan paku besi ke dalamnya. Tutup gelas plastik tersebut dengan plastik bening dan ikat dengan karet gelang.
6. Setelah semua gelas-gelas bening telah berisi paku dan bahan-bahannya masing-masing, amati paku-paku tersebut selama 7 hari.
7. Catatlah hasil pengamatan tersebut ke dalam tabel pengamatan dan foto masing-masing paku tersebut untuk dijadikan dokumentasi.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pembahasan
No Gelas-Gelas yang berisi Paku
dalam..
Hari ke-1 2 3 4 5 6 7
1. Air Biasa2. Air Garam3. Air Cuka4. Kosong5. Kosong
Bertutup
4.2 Dokumentasi
4.3 Pembahasan
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh zat lain secara kimia, misalnya pengkaratan besi.
Korosi merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen.
Faktor-faktor yang memengaruhi korosi adalah dari bahan itu sendiri (kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk kristal, dll) dan dari lingkungan (udara, suhu, kelembaban, dan keasaman zat-zat kimia).
Keasaman atau kebasaan merupakan faktor penyebab korosi. Namun, pada percobaan justru asam memperlambat korosi walaupun pada akhirnya paku mengalami korosi.