Laporan Praktikum Komunikasi Data

14
LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA PENGGAMBARAN SINYAL SINUS DAN KOTAK MENGGUNAKAN DELPHI Nama : Fiqi Amalia No : 10 NIM : 1331130038 Kelas : TT-2A POLITEKNIK NEGERI MALANG Jalan Soekarno-Hatta No.9, PO.BOX 04 Malang 65141, Jawa Timur Telp. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420 Website : www.polinema.ac.id 2015

description

penggambaran sinyal sinus dan sinyal kotak menggunakan software delphi7

Transcript of Laporan Praktikum Komunikasi Data

Page 1: Laporan Praktikum Komunikasi Data

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA

PENGGAMBARAN SINYAL SINUS DAN KOTAK

MENGGUNAKAN DELPHI

Nama : Fiqi Amalia

No : 10

NIM : 1331130038

Kelas : TT-2A

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Jalan Soekarno-Hatta No.9, PO.BOX 04 Malang 65141, Jawa Timur

Telp. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420

Website : www.polinema.ac.id

2015

Page 2: Laporan Praktikum Komunikasi Data

I. Tujuan Khusus

1) Memahami perbedaan sinyal analog dan sinyal digital.

2) Memahami macam-macam dari sinyal analog dan sinyal digital.

II. Tujuan khusus

1) Memahami cara menggambar sinyal analog dan sinyal digital di komputer.

2) Memahami pemrograman Delphi.

3) Membuat program untuk mensimulasikan Karakteristik sinyal analog dan sinyal

digital.

III. Teori dasar

A. Sinyal Analog dan Sinyal Digital

Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu

kegiatan. Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll.

Dalam kereta api, misalnya, sinyal berarti suatu tanda untuk melanjutkan atau

meneruskan perjalanan ke tempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini

dikirimkan oleh stasiun yang terkait. Dalam dunia elektronika, dikenal dua macam

sinyal yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Secara umum, sinyal didefinisikan

sebagai suatu besaran fisis yang merupakan fungsi waktu, ruangan atau beberapa

variabel.

Ada 2 macam Sinyal,yaitu Sinyal analog dan Sinyal digital.

Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam

bentuk gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik

terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat

analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus

merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi

kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah

terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi

Page 3: Laporan Praktikum Komunikasi Data

transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang

relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang

mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada

sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).

Perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital adalah

Sinyal Analog:

1. Dirancang untuk suara (voice)

2. Tidak efisien untuk data

3. Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (eror)

4. kecepatannya relatif rendah

5. Overhead tinggi

6. setiap sinyal analog dapat dikonversi kebentuk digital.

Sinyal digital:

1. Dirancang untuk data dan suara

2. Informasi discrete level

3. kecepatan tinggi

4. overhead rendah

5. setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog

Page 4: Laporan Praktikum Komunikasi Data

IV. Perencanaan

1. Flowchart

1.1 Keseluruhan

Page 5: Laporan Praktikum Komunikasi Data

1.2 sinus

Page 6: Laporan Praktikum Komunikasi Data

1.3 Kotak

2. Program

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;

type

Tfrmsinyal = class(TForm)

Panel1: TPanel;

btsinus: TButton;

btkotak: TButton;

Page 7: Laporan Praktikum Komunikasi Data

edsumbux: TEdit;

edsumbuy: TEdit;

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

imgsinus: TImage;

imgkotak: TImage;

GroupBox1: TGroupBox;

GroupBox2: TGroupBox;

amp: TGroupBox;

rba1: TRadioButton;

rba2: TRadioButton;

rba4: TRadioButton;

frek: TGroupBox;

rbf2: TRadioButton;

rbf5: TRadioButton;

rbf10: TRadioButton;

biner: TGroupBox;

edbiner: TEdit;

tinggi: TGroupBox;

rbt10: TRadioButton;

rbt30: TRadioButton;

rbt50: TRadioButton;

lebar: TGroupBox;

rbl10: TRadioButton;

rbl30: TRadioButton;

rbl50: TRadioButton;

procedure btsinusClick(Sender: TObject);

procedure btkotakClick(Sender: TObject);

procedure imgkotakClick(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

Page 8: Laporan Praktikum Komunikasi Data

var

frmsinyal: Tfrmsinyal;

implementation

{$R *.dfm}

procedure sumbu1 (ax,ay,b,c:integer);

begin

frmsinyal.imgsinus.Canvas.MoveTo(ax,ay);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.LineTo(ax+b,ay);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.MoveTo(ax,ay);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.LineTo(ax,ay-c);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.MoveTo(ax,ay);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.LineTo(ax,ay+c);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.Pen.Color:=clblue;

frmsinyal.imgsinus.Canvas.MoveTo(ax,ay+110);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.LineTo(ax+160,ay+110);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.MoveTo(ax+220,ay+110);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.LineTo(ax+390,ay+110);

frmsinyal.imgsinus.Canvas.TextOut(ax+170,ay+105,'1 detik');

frmsinyal.imgsinus.Canvas.TextOut(ax,ay-c,'Amplitudo (A)');

frmsinyal.imgsinus.Canvas.TextOut(ax+b-15,ay-15,'Time(t)');

frmsinyal.imgsinus.Canvas.TextOut(ax-10,ay-55,'2-');

frmsinyal.imgsinus.Canvas.TextOut(ax-10,ay-107,'4-');

end;

procedure sumbu2(ax,ay,b,c:integer);

begin

frmsinyal.imgkotak.Canvas.MoveTo(ax,ay);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.LineTo(ax+b,ay);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.MoveTo(ax,ay);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.LineTo(ax,ay-c);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.MoveTo(ax,ay);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.LineTo(ax,ay+c);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.TextOut(ax,ay-c,'Amplitude (v)');

frmsinyal.imgkotak.Canvas.TextOut(ax+b-5,ay+5,'Time(s)');

frmsinyal.imgkotak.Canvas.TextOut(ax-15,ay-37,'30-');

Page 9: Laporan Praktikum Komunikasi Data

frmsinyal.imgkotak.Canvas.TextOut(ax-15,ay-67,'60-');

frmsinyal.imgkotak.Canvas.TextOut(ax-21,ay-107,'100-');

end;

procedure satu (ax,ay,a,b,i:integer);

begin

frmsinyal.imgkotak.Canvas.Pen.Color:=clred;

frmsinyal.imgkotak.Canvas.MoveTo(ax+(i-1)*b,ay-a);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.LineTo(ax+b+(i-1)*b,ay-a);

end;

procedure nol(ax,ay,a,b,i:integer);

begin

frmsinyal.imgkotak.Canvas.Pen.Color:=clred;

frmsinyal.imgkotak.Canvas.MoveTo(ax+(i-1)*b,ay);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.LineTo(ax+b+(i-1)*b,ay);

end;

procedure tegak(ax,ay,a,b,i:integer);

begin

frmsinyal.imgkotak.Canvas.Pen.Color:=clred;

frmsinyal.imgkotak.Canvas.MoveTo(ax+(i-1)*b,ay);

frmsinyal.imgkotak.Canvas.LineTo(ax+(i-1)*b,ay-a);

end;

procedure reset;

var

x,y:integer;

begin

frmsinyal.imgsinus.Picture:=nil;

frmsinyal.imgsinus.Refresh;

frmsinyal.imgkotak.Picture:=nil;

frmsinyal.imgkotak.Refresh;

x:=strtoint(frmsinyal.edsumbux.Text);

y:=strtoint(frmsinyal.edsumbuy.Text);

sumbu1(20,120,x,y);

sumbu2(20,120,x,y);

end;

Page 10: Laporan Praktikum Komunikasi Data

procedure Tfrmsinyal.btsinusClick(Sender: TObject);

var

amp,sx,x,y:integer;

sy,frek:real;

begin

reset;

if rba1.Checked then amp:=25;//amplitudo=1 V

if rba2.Checked then amp:=50;//amplitudo=2 V

if rba4.Checked then amp:=100;//amplitudo=1 V

if rbf2.Checked then frek:=10;//frekuensi=4 Hz

if rbf5.Checked then frek:=4;//frekuensi=5 Hz

if rbf10.Checked then frek:=2;//frekuensi=10Hz

x:=strtoint(frmsinyal.edsumbux.Text);

y:=strtoint(frmsinyal.edsumbuy.Text);

sumbu1 (20,120,x,y);

for sx:=1 to 395 do

begin

sy:=sin(sx/pi/frek)*amp;

frmsinyal.imgsinus.Canvas.Pixels[sx+20,120-round(sy)]:=clred;

end;

end;

procedure Tfrmsinyal.btkotakClick(Sender: TObject);

var

i,x,y,tinggi,lebar:integer;

biner:string;

tnd:integer;

begin

reset;

if rbt10.Checked then lebar:=30;

if rbt30.Checked then lebar:=60;

if rbt50.Checked then lebar:=100;

if rbl10.Checked then tinggi:=10;

if rbl30.Checked then tinggi:=30;

if rbl50.Checked then tinggi:=50;

Page 11: Laporan Praktikum Komunikasi Data

biner:=edbiner.Text;

x:=strtoint(frmsinyal.edsumbux.Text);

y:=strtoint(frmsinyal.edsumbuy.Text);

sumbu2(20,120,x,y);

tnd:=0;

for i:=1 to 16 do

if biner [i]='1' then

if tnd=0 then begin tegak (20,120,lebar,tinggi,i);

satu (20,120,lebar,tinggi,i);

tnd:=1;end

else satu (20,120,lebar,tinggi,i)

else if tnd=1 then begin tegak (20,120,lebar,tinggi,i);

nol (20,120,lebar,tinggi,i);

tnd:=0;end

else nol (20,120,lebar,tinggi,i);

end;

procedure Tfrmsinyal.imgkotakClick(Sender: TObject);

begin

end;

end.

V. Data hasil praktikum

a. Form

Page 12: Laporan Praktikum Komunikasi Data

b. Gelombang Sinus

c. Gelombang Kotak

VI. Analisis Data

Pada praktikum penggambaran gelombang sinus, saya mengatur tombol

pilihan untuk kondisi Amplitudo sebesar 2 Volt dan Frekuensi sebesar 2 Hz. Pada

kondisi tersebut akan ditampilkan gelombang sinus dengan tinggi 1 bukit sebesar 2

Volt atau 1 lembah sebesar 2 Volt, atau jika dihitung dari puncak ke puncak

nilainya akan menjadi dua kali amplitudo diketahui yaitu 2 X 2volt = 4 Volt.

(Amplitudo 2 Volt) dan jumlah gelombang sebanyak 2 gelombang dalam 1 detiknya

( Frekuensi 2Hz) karena Frekuensi merupakan jumlah / banyaknya gelombang yang

terbentuk setiap detiknya.

Pada penggambaran gelombang kotak, saya mengatur tombol pilihan untuk

kondisi tinggi pulsa 100 Volt, Lebar Pulsa sebesar 30 dan input biner

Page 13: Laporan Praktikum Komunikasi Data

1110000101010. Pada kondisi tersebut akan ditampilkan gelombang kotak (pulsa)

dengan tinggi 100 Volt dan lebar untuk tiap pulsa yang mewakili satu angka biner

(logic “0” dan “1”) adalah sebesar 30.

VII. Kesimpulan

1. Sinyal analog dinyatakan dalam bentuk sinyal sinusoida sedangkan sinyal digital

dinyatakan dalam bentuk sinyal kotak yang merupakan kombinasi dari angka “1” dan

“0”.

2. Penyettingan pada properti komponen dan form delphi harus disesuaikan sehingga

kesalahan pada program dapat dikurangi

Page 14: Laporan Praktikum Komunikasi Data

Daftar Pustaka

1. https://www.academia.edu/7753204/SINYAL_ANALOG_DAN_SINYAL_DIGITAL

. (diakses pada tanggal 31 Maret 2015)

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi (diakses pada tanggal 30 Maret 2015)