Laporan Praktikum Kimia Analisis 2

download Laporan Praktikum Kimia Analisis 2

of 10

Transcript of Laporan Praktikum Kimia Analisis 2

Laporan Praktikum Kimia Analisis

ANALISA LANGSUNG CAMPURAN KMNO DAN K CR O4 2 2

7

DAN PENETAPAN BESI DENGAN KCNS DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER |-20}

NAMA STAMBUK

: YONARIA MAPPADANG : 0104 2012 005

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS MAKASSAR

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Makalah ini saya susun sebagai syarat untuk mengikuti ujian Praktikum Kimia Analisis Fakultas Teknik, Jurusan kimia Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP). Sejak awal pembuatan makalah ini saya tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada dosen kimia analisis,asisten praktikum kimia analisis dan teman-teman yang telah banyak memberikan petunjuk dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari akan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki masih sangat terbatas,sehingga masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini.Untuk itu segala kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap agar tugas ini dapat bermanfaat untuk penambahan referensi dalam penyusunan makalah mengenai Penetapan Besi Dengan KCNS Dengan Menggunakan Spektrofotometer Spektronic 2 selanjutnya

Makassar,7 April 20011

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Kimia Analitik merupakan salah satu cabang Ilmu Kimia yang mempelajaritentang pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia. Dalam melakukanpemisahan atau pengukuran unsur atau senyawa kimia, memerlukan atau menggunakan metode analisis kimia. Kimia analitik mencakup kimia analisis kualitatif dan kimia analisis kuantitatif.Analisis kualitatif menyatakan keberadaan suatu unsur atau senyawa dalam sampel,sedangkan analisis kuantitatif menyatakan jumlah suatu unsur atau senyawa dalam sampel.

B.

TUJUAN PERCOBAANy y y

Menentukan Absorbtivitas molar larutan KMnO4 dan K2Cr2O7 Pengukuran larutan campuran KMnO4 dan K2Cr2O7 Menentukan kadar KMnO4 dan K2Cr2O7

BAB II TEORI

Limbah cair yang dihasilkan dari industri logam dan industri penyamakan kulit sebagian besar terdiri dari campuran logam besi dan logam krom, untuk menentukan kadar logam krom, biasanya digunakan metode Sepektrofotometri Serapan Atom, karena dalam limbah tersebut juga terdapat besi yang dapat memberikan interferensi terhadap analisis krom, maka dilakukan penelitian tentang pengaruh interferensi besi terhadap analisis krom menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom,guna mendapatkan pengaruh interferensi besi terhadap analisa krom.Pembuatan larutan Cr(VI) dilakukan dengan melarutkan K2Cr2O7 dengan akuades,kemudian ditambah Fe(III) dengan konsentrasi bervariasi 0 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm dan 100 ppm, kemudian diukur absorbansinya. Hasil penelitian adalah absorbansi Cr(VI) semakin menurun sebanding dengan peningkatan konsentrasi Fe(III) dan hasil tersebut menunjukan keberadaan Fe(III) di dalam larutan Cr(VI) mengganggu nilai absorbansi Cr(VI). Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitans atau absorbans suatu contoh sebagai fungsi panjang gelombang. Tujuan percobaan ini adalah untuk memeriksa keaditifan, panjang gelombang maksimum dan absorbansi KMnO4 dan K2Cr2O7 dengan spektrofotometer spektronik-20. Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitans atau absorbans suatu contoh sebagai fungsi panjang gelombang; pengukuran terhadap suatu deretan contoh pada suatu panjang gelombang tunggal mungkin juga dapat dilakukan.

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

I.y

Alat dan Bahan Bahan : -KMnO4 0,01 N -K2Cr2O7 0,01 -H2SO4y

Alat

: - pipet - labu ukur 100 ml - gelas piala100ml -spektronic-20

II. A.

Cara kerja Penentuan absortivitas molar larutan KMnO4 dan K2Cr2O7 y Pipet 3ml KMnO4 0,01 N lalu masukkan labu ukur 100 ml dan encerkan sampai tanda garis dengan menggunakan H2SO4 0,5 M.dengan cara yang sama buatlah larutan K2Cr2O7 0,01 N. y Baca petunjuk pemakaian spectronic 20 denga teliti.gunakan kuvet yang setara dan sebagai blanko gunakan H2SO4 0,01 M. y Dengan panjang gelombang 350 nm,ukur serapan KMnO4 dan K2Cr2O7 lakukan pengukuran dua kali dan ambil pembacaan rata-rata. y Ulang pengukuran serapan KMnO4 dan K2Cr2O7 dengan panjang gelombang 545 nm. y Dari hasil pengukuran hitunglah nilai : 350 MnO4545 MnO4350 Cr2O72545 Cr2O72-

B. Pengukuran campuran KMnO4 dan K2Cr2O7y

y

Buatlah campuran KMnO4 dan K2Cr2O7 denagan cara mencampur masing masing larutan 5 ml .ukur serapan A pada 350 nm dan 545. Hitung konsentrasi KMnO4 dan K2Cr2O7 dalam larutan campuran tersebut.

III. Hasil pengamatan A. HASIL PENGAMATAN 1. Penentuan Absorptivitas Molar Larutan KMnO4 dan K2 Cr2O7y

Panjang Gelombang 370 nm KMnO4 Serapan A K2 Cr2O7 Serapan A

0,358y

0,181

Panjang Gelombang 545 nm KMnO4 Serapan A K2 Cr2O7 Serapan A

0,400 370 nm MnO4- = 511,67 545 nm MnO4- = 345

0,002 370 nm Cr2 O72- = 454,29 545 nm Cr2 O72- = 310

Pengukuran Absorptivitas Molar

2. Pengukuran Larutan Campuran KmnO4 dan K2Cr2O7 KMnO4 = 0,0007 K2Cr2 O7 = 0,0008 Serapan Campuran : N 3,6 ml N 3,8 ml

370 nm A = 0,368 545 nm A = 0,215

B. PERHITUNGAN Untuk Larutan Tunggal C1 . V1 = C2 . V2 C2 =

y

Untuk KMnO4 Diketahui : C1 = 0,01 N V1 = 3,5 ml V2 = 50 ml Maka : C2 = =

= 0,0007 N

y

Untuk K2 Cr2O7 Diketahui : C1 = 0,01 N V1 = 4 ml V2 = 50 ml Maka : C2 =

=

= 0,0008 N

A= .b.Cy

Untuk KMnO4 Pada panjang gelombang 370 nm1=

=

= 511,428

Pada panjang gelombang 545 nm2=

=

= 571

y

Untuk K2 Cr2O7 Pada panjang gelombang 370 nm1=

=

= 226,25

pada panjang gelombang 5452=

=

= 2,5

Pada Pada

1 2

ACamp

=( (

1 KMnO4 . 2 KMnO4 .

b . CKMnO4 ) + ( b . CKMnO4 ) + (

1 K2Cr2O7 . 2 K2Cr2O7 .

b . CK2Cr2O7 ) b . CK2Cr2O7 )

ACamp =

0,368 = 511,428 . 1 . C KMnO4 + 226,25 . 1 . C K2Cr2O7 .. (1) 0,215 = 571 Eliminasi : 0,368 = 511,428 . C KMnO4 + 226,25 . C K2Cr2O7 0,215 = 571 . CKMnO4 + 2,5 . CK2Cr2O7 0, 153 = -59,572 C KMnO4 + 223,75 CK2Cr2O7

. 1 . CKMnO4 +

2,5. 1 . CK2Cr2O7 .. (2)

CKMnO4 =

= 0,000083 mol/L

Substitusi :

0,153 = -59,572x 0,000083 + 223,75 CK2Cr2O7 0,153 = -59,572 x 0,000083 + 223,75 C K2Cr2O7

CK2Cr2O7 =

= 0,000705 mol/L

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

y

Kesimpulan Dari hasil percobaan dapat disimpulkan :o Kadar KMnO4

dalam larutan KMnO4 dan K2 Cr2O7 adalah

0,000083 mol/L.o Kadar K2Cr2O7 dalam larutan KMnO4 dan K2 Cr2O7 adalah

0,000705 mol/L.

y

Sarano Alat yang masih kurang sebaiknya dilengkapi o Sebaiknya alat yang sudah rusak diganti o Sebelum dan sesudah menggunakan alat sebaiknya dibersihkan

terlebih dahulu.