Laporan Praktikum Garam Mohr

15
I. TUJUAN PERCOBAAN Membuat besi (II) ammonium (NH 4 ) 2 Fe(SO 4 ) 2 .6H 2 O atau garam Mohr dengan cara kristalisasi. Mempelajari reaksi-reaksi kimia yang terjadi. Mempelajari kondisi proses antara lain: suhu, pengadukan, pH dan derajat lewat jenuh. Mempelajari tahapan proses dan operasi antara lain: pemanasan, penyaringan (filtrasi) dan pendinginan. Menghitung Yield produk garam Mohr Melakukan analisis kualitatif dan uji mikrobiologi produk garam Mohr. II. DASAR TEORI Garam besi (II) sulfat dapat bergabung dengan garam – garam sulfat dari garam alkali, membentuk suatu garam rangkap dengan rumus umum yang dapat di gambarkan sebagai M 2 Fe(SO 4 ).6H 2 O , dimana M = logam – logam seperti K, Rb, Cs, dan NH 4 . Rumus ini merupakan gabungan dua garam dengan anion yang sama yaitu M 2 SO 4 FeSO 4 .6H 2 O. Untuk garam rangkap dengan M adalah NH 4 , yang dibuat dengan jumlah mol besi (II) sulfat dan ammonium sulfat sama, maka hasil ini dikenal dengan garam Mohr. Garam Mohr dibuat dengan mencampurkan kedua garm sulfat dan besi (II) ammonium, dimana masing – masing garam dilarutkan sampai jenuh dan pada besi (II) ditambahkan sedikit asam. Pada saat pendinginan hasil campuran pada kedua garam di atas akan diperoleh Kristal yang berwarna hijau kebiru – biruan dengan bentuk monoklin. Pembuatan garam mohr dengan cara seperti ini juga disebut

description

chemical engineering

Transcript of Laporan Praktikum Garam Mohr

I. TUJUAN PERCOBAAN Membuat besi (II) ammonium (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O atau garam Mohr dengan cara kristalisasi. Mempelajari reaksi-reaksi kimia yang terjadi. Mempelajari kondisi proses antara lain: suhu, pengadukan, pH dan derajat lewat jenuh. Mempelajari tahapan proses dan operasi antara lain: pemanasan, penyaringan (filtrasi) dan pendinginan. Menghitung Yield produk garam Mohr Melakukan analisis kualitatif dan uji mikrobiologi produk garam Mohr.

II. DASAR TEORIGaram besi (II) sulfat dapat bergabung dengan garam garam sulfat dari garam alkali, membentuk suatu garam rangkap dengan rumus umum yang dapat di gambarkan sebagai M2Fe(SO4).6H2O , dimana M = logam logam seperti K, Rb, Cs, dan NH4. Rumus ini merupakan gabungan dua garam dengan anion yang sama yaitu M2SO4FeSO4.6H2O.Untuk garam rangkap dengan M adalah NH4, yang dibuat dengan jumlah mol besi (II) sulfat dan ammonium sulfat sama, maka hasil ini dikenal dengan garam Mohr. Garam Mohr dibuat dengan mencampurkan kedua garm sulfat dan besi (II) ammonium, dimana masing masing garam dilarutkan sampai jenuh dan pada besi (II) ditambahkan sedikit asam. Pada saat pendinginan hasil campuran pada kedua garam di atas akan diperoleh Kristal yang berwarna hijau kebiru biruan dengan bentuk monoklin. Pembuatan garam mohr dengan cara seperti ini juga disebut dengan kristalisasi dengan pemisahahn bahan padat (kristal) dari sebuah larutan. Untuk garam mohr didapat dari larutan FeSO4 dengan (NH4)2SO4. Garam Mohr tidak lain adalah garam rangkap besi (II) ammonium sulfat dengan rumus molekul (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O.Beberapa tahap yang dilalui saat pembuatan garam mohr adalah pencampuran, pemanasan, penguapan, pendinginan, pembentukan kristal dan penyaringan (filtrasi).Garam Mohr mempunyai banyak fungsi, tetapi garam Mohr biasanya digunakan untuk: Membuat larutan baku Fe2+ bagi analisis volumetric Sebagai zat pengkalibrasi dalam pengukuran magnetic Untuk meramalkan urutan daya pengoksidasi oksidator K2Cr2O7 , KMnO4 dan KBrO3 ( dengan konsentrasi yang sama ) terhadap ion Fe2+.Dalam aneka industri digunakan dalam pembuatan tinta cetak hitam (sama seperti ferosulfat), pewarnaan kulit, kain wool dan dapat digunakan sebagai desinfektan.III. MEKANISME REAKSIDalam pembuatan garam mohr ini ada beberapa reaksi yang terjadi diantaranya:a. Tahap pembentukan garam FeSO4Logam Fe+H2SO4FeSO4+H2b. Tahap pembentukan garam (NH4)2SO42NH4OH + H2SO4(NH4)Fe (SO4) + H2Oc. Tahap pembentukan garam MohrFeSO4 + (NH4)2 (SO4) + 6H2O(NH4)2Fe (SO4)2. 6H2OKondisi proses yang harus diperhatikan adalah jumlah reaktan, suhu, derajat keasaman dan pengadukan.a. Dalam tahap A: kondisi proses harus dalam suasana asam dan temperatur yang tidak terlalu tinggib. Dalam tahap B: kondisi proses harus dalam suhu tinggi agar mengalami penetralanc. Dalam tahap C: pencampuran reaksi dan B harus dalam kondisi panas

IV. ALAT DAN BAHANAlatBahan

Gelas kimia 100 mL dan 250 mLSerbuk besi 5 gram

Pipet ukur 25 mL dan 10 mLAsam Sulfat 20%

FillerAmoniak (NH4OH) 10%

CorongAquades

Hot plate

Kertas saring

Timbangan analitik

Termometer

Indikator Ph

Batang Pengaduk

Batang Pengaduk

Gelas Kimia 1 Liter

Spatula

V. SKEMA KERJA1. Pembuatan Larutan FeSO4

40ml H2SO4 20%+5gr bubuk Fe aduk hingga larut

Panaskan campuran + 50oC, amati perubahan yang terjadi

Ukur suhu dan PH campuran tiap 5menit selama 30menit

Bila timbul endapan hijau kebiruan tambahkan aquades agar larut, saring campuran dalam keadaan panas

Periksa PH filtrat yang diperoleh +2ml H2SO4 pada filtrat

Uapkan hingga diperoleh larutan biru bening

2. Pembuatan Larutan (NH4)2SO4

25ml H2SO4 25% + 35ml NH4OH 10% Panaskan dan aduk sampai 80oC selama 30menit

Uapkan hingga larutan bening dan PH menjadi netral Catat suhu dan PH campuran tiap 5menit 3. Pembuatan kristal garam mohrLarutan FeSO4Larutan (NH4)2SO4

Pencampuran panas

Pemanasan 100-125 0C

Larutan lewat jenuh

Pendinginan

Kristalisasi

Cairan Filtrasi

Kristalisasi garam mohr

Pendinginan pada suhu ruang

Perhitungan yieldAnalisis kualitatifuji mikrobiologi

VI. TABEL DATA PENGAMATANLarutan FeSO4NoWaktu (menit)Suhu (oC)pH

15311

210321

315361

420401

525401

630401

Larutan (NH4)2SO4NoWaktu (menit)Suhu (oC)pH

15802

210794

315784

420784

525805

630806

VII. PENGOLAHAN DATAMassa Serbuk Besi= 5 gramAr besi= 55,85 gram/molMr Mohr= 392 gram/molMenghitung mol garam mohrFeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2.6H2OMol Fe = mol garam MohrMol Fe = mol (NH4)2Fe(SO4)2.6H2OMol Fe = Mol Fe= = 0,0895 mol1. Massa garam Mohr secara teoriMassa Mohr = Mol Mohr x Mr Mohr= 0,0895 mol x 392 gram/mol= 35,094 gram

2. Efisiensi/rendemen=

VIII. PEMBAHASANPembahasan oleh Oktavia ReniPada praktikum ini melakukan percobaan pembuatan garam mohr dengan metoda kristalisasi dari campuran larutan FeSO4 dan larutan (NH4)2SO4. Dalam praktikum ini percobaan dibagi menjadi 3 bagian yaitu pembuatan larutan FeSO4, Pembuatan larutan (NH4)2SO4, dan pembuatan garam mohr.Pada percobaan pertama yaitu pembatan larutan FeSO4 dilakukan dengan cara melarutkan 5gram bubuk Fe dalam 40ml H2SO4 20% lalu dipanaskan agar Fe larut dalam H2SO4. Proses pemanasan ini berfungsi untuk mempercepat pelarutan besi kedalam H2SO4. Setelah larut, lalu larutan disaring dan pada filtratnya ditambahkan 2ml H2SO4 pekat yang berfungsi untuk menjaga pH larutan agar tetap asam (pH