Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Karakteristik v-I Semikonduktor
-
Upload
richa-syahwalia -
Category
Documents
-
view
612 -
download
4
description
Transcript of Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Karakteristik v-I Semikonduktor
Laporan Praktikum
Fisika dasar 2
Nama/NPM : Richa Syahwalia(1206222881)
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Metalurgi dan Material
No Percobaan : LR03
Nama Percobaan : Karakteristik VI Semikonduktor
Tanggal Percobaan : 18 September 2013
Kawan Kerja : 1) Al Maliq Masahiqo Otsuka
2) Fauziah Khairunisa
3) Oki Yoga Prasetyio
4) Primawati Rahmaniyah
5) Shafira Rahma Humairah
6) Syarah Azmi Kariza
7) Winda Rizky Amelia
Laboratorium Fisika Dasar
UPP IPD
Universitas Indonesia
LR03 - Karakteristik V I Semikonduktor
1.Tujuan
Mempelajari hubungan antara beda potensial (V) dan arus listrik (I) pada suatu
semikonduktor
2.Alat
1. Bahan semikonduktor
2. Amperemeter
3. Voltmeter
4. Variable power supply
5. Camcorder
6. Unit PC
7. DAQ dan perangkat pengendali otomatis
3.Teori
Semikonduktor adalah material padat ataupun cair yang dapat menghantarkan arus listrik
pada suhu ruangan yang lebih baik dibandingkan insulator namun kurang jika dibandingkan
dengan material logam. Logam seperti emas, tembaga, dan perak adalah contoh konduktor
yang baik, sedangkan intan dan kaca adalah konduktor yang kurang baik (contoh insulator
yang baik). Pada suhu yang rendah semikonduktor murni bekerja seperti insulator yang baik.
Tapi ketika berada dalam suhu tinggi dan terkena cahaya, serta tidak murni semikonduktor,
maka material semikonduktor tersebut mengalami kenaikan konduktivitas yang pesat yang
dapat mendekati konduktivitas material logam.
Semikonduktor pada umumnya melingkupi elemen dan senyawa kimia seperti, silicon,
germanium, arsenic, zinc selenide, dan lain-lain. Material semikonduktor, seperti juga
material-material lainnya terdiri atas atom-atom yang berukuran sangat kecil. Atom-atom ini
terdiri atas nukleus (inti) yang dikelilingi oleh sejumlah elektron. Nukleus sendiri terdiri atas
neutron dan proton. Proton bermuatan positif, elektron bermuatan negatif, sedangkan neutron
netral. Elektronelektron yang mengelilingi nukleus ini tersebar pada beberapa lapisan kulit
dengan jarak tertentu dari nukleus, dimana energinya semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya jarak dari setiap lapisan kulit terhadap nukleus. Elektron pada lapisan terluar
disebut elektron valensi. Aktifitas kimiawi dari sebuah unsur terutama ditentukan oleh jumlah
elektron valensi ini. Unsur-unsur pada tabel periodik telah disusun sedemikian rupa
berdasarkan jumlah elektron valensinya. Silikon (Si) dan Germanium (Ge) berada pada Grup
IV karena memiliki empat elektron valensi pada kulit terluarnya, sehingga disebut juga
semikonduktor dasar (elemental semiconductor). Sedangkan Gallium Arsenik(GaAs) masing-
masing berada pada Grup III dan V, sehingga dinamakan semikonduktor gabungan
(compound semiconductor).
Sebuah bahan material bila dilewati oleh arus listrik akan menimbulkan disipasi panas.
Besarnya disipasi panas adalah I2R. Panas yang dihasilkan oleh material ini akan
mengakibatkan perubahan hambatan material tersebut. Jika pada material semi konduktor ,
pertambahan kalor / panas akan mengurangi nilai hambatan material tersebut. Peristiwa
dispasi panas dan perubahan resistansi bahan semi konduktor ini saling berkaitan.
4. Prosedur Percobaan Untuk dapat melakukan percobaan LR03 ini, praktikan terlebih dahulu mengakses rLab pada http://sitrampil7.ui.ac.id/lr03. Setelah masuk ke halaman tersebut, melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Memperhatikan halaman web percobaan Karakteristik V I Semikonduktor 2. Memberikan beda potensial dengan memberikan tegangan V I
3. Mengaktifkan power supply atau baterai dengan mengklik radio button di Sebelahnya
4. Mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan
5. Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk beda potensial V2 sampai dengan V8
Catatan: Data yang diperoleh adalah 5 buah data terakhir jika rangkaian diberi beda potensial tertentu (misalkan V1) dengan interval 1 detik antara data kesatu dengan data berikutnya.
5.Tugas dan evaluasi
1. Memperhatikan data yang saudara peroleh, apakah terjadi perubahan tegangan dan arus
untuk V1 , V2 , V3 , V4 dan V5? Bila terjadi perubahan Menjelaskan secara singkat mengapa
hal tersebut terjadi (menganalisa dan bila tidak terjadi menjelaskan pula mengapa demikian)
2. Mendapatkan nilai rata-rata beda potensial yang terukur dan arus yang terukur untuk V1 ,
V2 , V3 hingga V8.
3. Membuat grafik yang memperlihatkan hubungan V vs I untuk rata rata V dan I yang
terukur (lihat tugas 2)
4. Bagaimanakah bentuk kurva hubungan V vs I , menjelaskan mengapa bentuknya seperti itu
5. Berdasarkan berbagai kurva grafik V vs I bolehkah kita menggunakan hukum Ohm dalam
peristiwa ini ?
6. Memberikan kesimpulan terhadap percobaan ini
6.Data Pengamatan
V(volt) I(mA)
0.46 3.91
0.46 3.58
0.46 3.58
0.46 3.26
0.46 3.26
0.90 7.17
0.90 7.17
0.90 7.17
0.90 7.17
0.90 7.17
1.34 10.75
1.34 10.75
1.34 10.75
1.34 10.75
1.34 10.75
1.87 15.31
1.87 15.64
1.87 15.31
1.87 14.99
1.87 15.31
2.19 18.57
2.19 18.25
2.19 18.25
2.18 18.57
2.18 18.57
2.88 25.09
2.87 25.42
2.87 25.09
2.86 26.07
2.86 25.74
3.20 29.00
3.20 28.35
3.19 29.00
3.19 29.00
3.18 29.65
3.64 33.89
3.63 33.89
3.62 34.54
3.62 34.86
3.61 35.52
7.Pengelolahan Data dan Evaluasi
1.analisa terhadap studi kasus apakah terjadi perubahan atau tidak pada tegangan dan
arus listik pada V1,V2,V3,V4,V5
Dalam percobaan ini , pada data yang diperoleh(data yang menunjukan hubungan
antara V dan I) terjadi perubahan antara tegangan dan arus pada V1,V2,V3,V4 dan V5
walaupun perubahan tersebut tidak besar, hal ini disebabkan karena bahan semikonduktor
jika dialirkan oleh arus listrik akan menghasilkan dispasi panas dan besarnya dispasi panas
yang dihasilkan akan mengakibatkan perubahan pada hambatan material tersebut (hubungan
antara dispasi panas dengan hambatan memiliki hubungan saling berkebalikan , semakin
besar dispansi panas maka semakin kecil hambatan dan sebaliknya). nilai hambatan yang
dihasilkan tersebut adalah faktor penyebab terjadinya perubahan antara tegangan dan kuat
arus listrik walaupun perubahan tersebut tidak signifikan. dari persoalan tersebut dapat
disimpulkan bahwa dispansi panas yang dihasilkan tidak besar sehingga perubahan antara V
dan I tidak besar.
2.Rata Rata Beda Potensial dan Rata Rata Arus yang terukur pada V1 sampai dengan
V8
No V2 I
1 0.90 7.17
2 0.90 7.17
3 0.90 7.17
4 0.90 7.17
5 0.90 7.17
Jumlah 4,5 35,85
No V1 I
1 0.46 3.91
2 0.46 3.58
3 0.46 3.58
4 0.46 3.26
5 0.46 3.26
Jumlah 2,3 17,59
rata rata 0,46 3,518
rata rata 0,9 7,17
No V3 I
1 1.34 10.75
2 1.34 10.75
3 1.34 10.75
4 1.34 10.75
5 1.34 10.75
Jumlah 6,7 53,75
rata rata 1,34 10,75
No V4 I
1 1.87 15.31
2 1.87 15.64
3 1.87 15.31
4 1.87 14.99
5 1.87 15.31
jumlah 9,35 76,56
rata rata 1,87 15,31
No V5 I
1 2.19 18.57
2 2.19 18.25
3 2.19 18.25
4 2.18 18.57
5 2.18 18.57
Jumlah 10,93 92,21
rata rata 2,18 18,44
No V6 I
1 2.88 25.09
2 2.87 25.42
3 2.87 25.09
4 2.86 26.07
5 2.86 25.74
Jumlah 14,34 127,41
rata rata 2,86 25,48
No V7 I
1 3.20 29.00
2 3.20 28.35
3 3.19 29.00
4 3.19 29.00
5 3.18 29.65
Jumlah 15,96 145
rata rata 3,19 29
No V8 I
1 3.64 33.89
2 3.63 33.89
3 3.62 34.54
4 3.62 34.86
5 3.61 35.52
Jumlah 18,12 172,7
rata rata 3,62 34,52
3.Grafik hubungan antara V rata-rata dan I rata-rata pada setiap V1,V2,V3,V4,V5,V6,V7
V V rata-rata I rata-rata
V1 0,46 3,51
V2 0,9 7,17
V3 1,34 10,75
V4 1,87 15,31
V5 2,18 18,44
V6 2,86 25,48
V7 3,19 29
V8 3,62 34,52
0
5
10
15
20
25
30
35
40
0,46 0,9 1,34 1,87 2,18 2,86 3,19 3,62
hubungan antara V rata rata dengan I rata rata
hubungan antara Vrata rata dengan I ratarata
Grafik hubungan antara V rata rata dengan I rata rata menunjukan hubungan linear . dapat
disimpulkan dari grafik tersebut bahwa V dan I berbanding lurus , dimana jika V membesar
maka I pun akan membesar dan jika V mengecil I pun akan mengecil pula .hal ini dapat
ditulis dengan sebuah rumhus sederhana yang mengambarkan hubungan antara tegangan
dan arus listrik V=I*x . persamaan garis lurus atau gradien pada grafik diatas dapat
ditentukan dengan mengunakan leasts-square seperti berikut
V X Y X2 Y2 XY
V1 0,46 3,51 0,2116 12,3201 1,6146
V2 0,9 7,17 0,81 51,4089 6,453
V3 1,34 10,75 1,7956 115,5625 14,405
V4 1,87 15,31 3,4969 234,3961 28,6297
V5 2,18 18,44 4,7524 340,0336 40,1992
V6 2,86 25,48 8,1796 649,2304 72,8728
V7 3,19 29 10,1761 841 92,51
V8 3,62 34,52 13,1044 1191,63 124,9624
Σ 16,42 144,18 42,5266 3435,582 381,6467
Persamaan gradien adalah y=mx+c
m=
m=
m=7,2
c=
c=
c=-1.91
jadi persamaan gradien pada grafik tersebut adalah Y=7,2x-1,91
=
)
= 0,27
= 0,27x
= 0,09
TK=
x 100%
TK=
x 100%
TK=1,25%
5.Pengunaan hukum ohm
Hukum ohm dapat digunakan pada percobaan ini , karena sudah dibahasa pada analisa
pertama dispansi panas yang dihasilkan tidak begitu significant sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak adanya perubahan suhu yang besar.sehingga persamaan hukum ohm dapat
dituliskan R=
Dari tabel pengolahan data, dengan menggunakan hukum ohm, maka
didapatkan nilai resistansi dari semikonduktor yang digunakan pada tabel berikut:
V V rata-rata I rata-rata R rata-rata
V1 0,46 3,51 0,131054131
V2 0,9 7,17 0,125523013
V3 1,34 10,75 0,124651163
V4 1,87 15,31 0,122142391
V5 2,18 18,44 0,118221258
V6 2,86 25,48 0,112244898
V7 3,19 29 0,11
V8 3,62 34,52 0,104866744
Σ 16,42 144,18 0,948
8.Analisa dan Kesimpulan
Analisa Percobaan
Pada percobaan karakteristik V-I semikonduktor ini memiliki tujuan terhadap
praktikan yaitu Mempelajari hubungan antara beda potensial (V) dan arus listrik (I) pada
suatu semikonduktor . percobaan ini dilakukan tidak secara manual melainkan secara online
atau R-LAB yaitu media sarana alternative lain dalam melakukan praktikum fisika
dasar.karena praktikum ini dilakukan secara R-LAB praktikan tidak melakukan praktikum
secara langsung , praktikum ini dilakukan secara individu dan data dari praktikum ini
dihasilkan oleh alat-alat yang terdapat pada R-LAB secara otomatis. semikonduktor adalah
benda yang memiliki sifat antara konduktor dan isolator atau material padat ataupun cair
yang dapat menghantarkan arus listrik pada suhu ruangan yang lebih baik dibandingkan
insolator namun kurang jika dibandingkan dengan material logam.untuk mengetahui
hubungan antara tegangan dan arus listrik praktikan diberikan delapan tegangan yang berbeda
dan setiap tegangan tersebut dilakukan pengukuran kuat arus listrik sebanyak 5 kali. hal ini
danjurkan untuk dilakukan agar mendapatkan data yang akurat untuk menekan terdapatnya
kesalahan-kesalahan baik kesalahan relatif maupun kesalahan literatur . praktikum
karakteristik V-I semikonduktor mula mula dilakukan dengan cara yaitu praktikan harus
masuk ke situs R-LAB yang tersedia, lalu praktikan harus mengikuti langkah-langkah yang
terdapat pada situs R-LAB tersebut seperti memberikan beda potensial (terdapat delapan
variasi beda potensial pada percobaan ini sehingga praktikan harus mengatur beda potensial
sebanyak delapan kali) , mengaktifkan power supply atau battery dan mengukur beda
potensial dan arus yang telah terukur pada hambatan.setelah melakukan percobaan ini
praktikan mendapatakan sebanyak 40 buah data mentah dimana praktikan harus mengelolah
data mentah tersebut sesuai dengan tugas dan evalusi yang telah diberikan seperti
memberikan analisa terhadap penyebab perubahan beda potensial dan arus listrik,mencari
beda potensial rata-rata dan arus listrik rata rata,membuat grafik hubungan antara beda
potensial dan kuat arus listrik serta pengunaan hukum ohm dalam percobaan tersebut. Alat-
alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut bahan semikondukor adalah
objek yang akan diteliti hubungan antara beda potensial dan arus listrik yang terdapat
padanya.ampermeter berfungsi untuk menghitung kuat arus yang mengalir pada bahan
semikondutor .volmeter berfungsi untuk menghitung tegangan .variable power suplly
berfungsi sebagai sumber energi pada percobaan ini . Camcorder berfungsi sebagai sarana
untuk melihat proses kerja alat-alat yang tersedia pada RLAB serta Unit PC beserta DAQ dan
perangkat pengendali otomatis dimana peralatan tersebut memilik fungsi masing-masing
dalam percobaan ini
Analisa Kesalahan
Setelah melakukan praktikum ini dalam pengelolahan data kita dapat mencari
kesahalan relatif dan kesalahan literatur dari percobaan yang dilakukan sehingga kita dapat
mengetahui seberapa besar keakuratan data yang kita peroleh dari percobaan ini . kesalahan
kesalahan yang menyebabkan data maupun pengelolahan data kurang valid mungkin
disebabkan oleh beberapa faktor seperti praktikum dilakukan secara online tidak manual
sehingga praktikan tidak dapat memastikan bahwa peralatan yang digunakan dalam
praktikum ini berjalan dengan baik atau tidak. selain itu ,ketidak keterlibatan langsung
praktikan dalam pengambilan data dapat menyebabkan data yang diperoleh kurang vaild
karena pengambilan data dilakukan secara otomatis oleh peralatan yang telah tersedia pada
R-LAB,tidak adanya kejelasaan mengenai adanya suhu atau perubahan suhu dalam
praktikum ini sehingga praktikan hanya dapat mengansumsikan bahwa suhu atau perubahan
suhu relative konstan atau berubah namun tidak significant sehingga dapat dianggap
konstan,dan terjadinya kesalahan dalam penghitungan matematik dalam pengelolahan data.
Analisa Grafik
Terdapat sebuah grafik dalam pengelolahan data pada praktikum ini adalah grafik
yang mengambarkan hubungan antara V rata-rata ( V1 rata-raat sampai dengan V8 rata-rara )
dengan I rata-rata ( I1 rata-rata sampai dengan I8 rata-rata) .grafik tersebut merupakan grafik
linear dimana sumbu X adalah beda potensial (variable bebas) dan sumbu Y adalah kuat arus
listrik yang mengalir (variable terikat) .gradien pada grafik tersebut adalah bernilai positif
karena gradien tersebut lebih miring kekanan dan nilai dari gradien tersebut dapat ditentukan
dengan metode least square .dari grafik tersebut dapat kita simpulkan bahwa hubungan antara
beda potensial dengan kuat arus listrik yang mengalir pada bahan semi konduktor berbanding
lurus ( semakin tinggi beda potensial maka semakin tinggi pula kuat arus listrik , semakin
kecil beda potensial maka semakin kecil pula kuat arus listrik )
Analisa Hasil
Sesuai dengan tujuan pada praktikum karakteristik V-I semikonduktor yaitu
meengetahui hubungan antara beda potensial dan kuat arus pada bahan semikonduktor .
setelah melakukan praktikum ini kita mendapatkan data mentah sebanyak empat puluh buah
data ( delapan variasi tegangan yang setiap tegangan dihitung kuat arus sebanyak lima kali)
yang kita anggap data mentah tersebut sebagai sebuah populasi data yang akan kita kelolah
terlebih dahulu untuk mengetahui hubungan antara beda potensial dan kuat arus yang
mengalir.pada percobaan ini daapat kita ketahui terjadinya perubahan tegangan dan arus
listrik disebabkan terdapatnya dispansi panas dan perubahan tersebut cenderung linear yang
dapat dilihat dari grafik yang terbentuk serta berbanding lurus.selain itu dapat kita simpulkan
dari percobaan ini bahwa berlakunya hukum ohm pada percobaan ini yang dimana nilai dari
hambatan masing masing dapat kita tentukan setelah kita mengetahui jumlah beda potesial
dengan kuat arus yang mengalir . dan kita dapat mengetahui hambatan rata-rata pada
percobaaan ini . Nilai R yang berubah semakin kecil berdasarkan naiknya tegangan
mengindikasikan terjadinya kenaikan suhu semikonduktor yang menyebabkan berkurangnya
nilai resistansi dan sifat konduktor menjadi optimal
Kesimpulan
1.Hubungan antara beda potensial dan kuat arus adalah berbanding lurus
2. Grafik hubungan antara beda potensial dengan arus listrik pada semikonduktor berbentuk
linear
3. Beda potensial berbanding terbalik dengan hambatan. Begitu pula dengan arus listrik.
4.Berlakunya hukum ohm pada praktikum ini karena tidak terdapatnya perubahan suhu pada
praktikum ini
9.Referensi
1. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended
Editi
on, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005
2. Tripler, P.A., 1998, Fisika Untuk Sains dan Teknik-Jilid 2 (Terjemahan), Jakarta
: Erlangga