LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN

MUDHARABAH UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DI

BAITUL MAAL WAT TAMWIL MUAMALAH TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

ANIS MUAWANAH

NIM. 12401173105

Dosen Pembimbing Lapangan :

Siswahyudianto, MM.

NIDN. 2015068402

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

dan disahkan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 19 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan :Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan

Mudharabah Untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah Di

Baitul Maal Wat Tamwil Muamalah Tulungagung.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

HASAN SULTONI, S.H.I., M.Sy. SISWAHYUDIANTO, MM. NIDN. 2015068402

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah yang

dilaksanakan di KSPPS BMT Muamalah Tulungagung dengan judul “Analisis

Strategi Pemasaran Produk Simpanan Mudharabah Untuk Meningkatkan

Jumlah Nasabah Di Baitul Maal Wat Tamwil Muamalah Tulungagung”.

Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul

Muhammad SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau,

semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi

yaum al makhsyar.

Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S,Pd., M.E.I., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Siswahyudianto, M.M.,selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktik

Pengalaman Lapangan di BMT Muamalah Tulungagung.

6. H. Nyadin, M.A.P., selaku Pimpinan BMT Muamalah Tulungagung.

7. Agung Hariyadi, S.E,Sy., selaku Manager BMT Muamalah Tulungagung.

8. Hasan Sultoni, S.H.I., M.Sy., selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

BMT Muamalah Tulungagung.

9. Seluruh staff di BMT Muamalah Tulungagung yang telah membantu dan

membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

iv

10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan laporan PPL ini.

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan datang. Penulis

menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh Karena itu kritik dan saran diharapkan demi sempurnanya

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Tulungagung, 7 Februari 2020

Penulis

Anis Muawanah

NIM. 12401173105

v

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ............................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran........................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................. 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................ 5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 10

C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................ 11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik....................................... 11

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ............................................................................................... 13

B. Temuan Di Tempat Praktik Pekerjaan Lapangan (PPL) ........................... 15

C. Analisa Temuan Studi................................................................................ 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 20

B. Saran .......................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 22

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berita Acara Serah Terima Mahasiwa PPL

Presensi Kehadiran Harian Individual

Presensi Kehadiran Kelompok

Berita Acara Harian Individual

Form Bukti Konsultasi (Bimbingan) dengan DPL

Form Bukti Kunjungan DPL

Foto-foto Kegiatan PPL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu lembaga keuangan

syariah yang terdiri dari dua istilah yaitu, Baitul Maal dan Baitul Tamwil.

Baitul Mal memiliki arti yang mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dana

dan penyaluran dana yang non-profit, seperti zakat, infaq dan shadaqoh.

Sedangkan baitul Tamwil mengarah kepada usaha pengumpulan dana dan

penyaluran komersial.

BMT Muamalah Tulungagung pada awalnya adalah suatu lembaga

ekonomi keuangan mikro syariah yang orientasinya pada profi toriented dan

non profit yang didirikan oleh beberapa alumni STAIN Tulungagung pada

rapat pembentukan koperasi yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juli 1998

yaitu oleh Bapak Nyadin, Bapak Ahmad Thohir, Bapak M. Agus Salim dan

juga pihak-pihak lainnya seperti Bapak Muh. Isa Anshori dan Lyssa

Sutiningsih, yang kemudian disahkan oleh Kepala Kantor Departemen

Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tulungagung

No.02/II/KDK.13/18/VIII/1998 pada tanggal 28 Agustus 1998, dengan nama

koperasi Baitul Maal Wat Tamwil “Muamalah” (KBMT Muamalah) yang

sebelumnya beralamat di Jl. HR Fatah Kios No. 33 Tulungagung yang

kemudian sekarang bernama Kopsyah BMT Muamalah yang beralamatkan di

Jl. Mayjen Sungkono IV/06 Tulungagung.1

Berdasarkan penghimpunan dana, BMT Muamalah menyediakan

produk simpanan meliputi, Simpanan Mudharabah dan Simpanan Ta’awun.

Simpanan Mudharabah termasuk produk simpanan yang jarang diminati oleh

nasabah dan dengan jumlah nasabah yang tidak begitu banyak, karena nasabah

lebih memilih menabung di bank konvesional yan menawarkan suku bunga

yang tinggi. Simpanan Mudharabah yaitu sebuah akad tabungan dengan prinsip

1 Modul pelatihan calon pengelola LKMS Baitul Maal wa Tamwil, (Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil: Tulungagung, 2010)

bagi hasil antara pihak BMT dengan nasabah, dimana bagi hasil ditentukan atas

kesepakatan oleh kedua belah pihak dan bagi hasil tersebut tergantung hasil

dari BMT tetapi lebih mudahnya biasanya BMT sudah menetapkan sebesar

0,5%.

Oleh karena itu untuk mengembangkan produk simpanannya, BMT

Muamalah berupaya untuk mencari nasabah sebanyak-banyaknya, salah satu

upayanya yaitu dengan menawarkan produk Simpanan Mudharabah,

menjelaskan prosedurnya, dan keunggulannya. Di dalam upaya pemasarannya

pastikan dibutuhkan beberapa strategi pemasaran untuk mencapai tujuan atau

target yang telah ditentukan perusahaan, serta diharapkan dapat meminimalisir

hambatan yang ada.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul“Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan

Mudharabah Untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah Di Baitul Maal wat

Tanwil Muamalah Tulungagung”.

B.Tujuan dan Kegunaan

1.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penyusunan laporan penelitian ini yang berjudul

“Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan Mudharabah Untuk

Meningkatkan Jumlah Peserta Arisan (Studi Kasus Di Baitul Maal Wat

Tanwil Tulunggagung)” yaitu, untuk mengetahui bagaimana strategi

pemasaran produk simpanan Mudharabah untuk meningkatkan jumlah

nasabah di BMT Muamalah Tulungagung.

2.Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan

dapat dijadikan salah satu sumber pengetahuan bagi para pelajar maupun

mahasiswa dalam memahami strategi pemasaran produk simpanan

Mudharabah. Dan dapat menambah literatur atau referensi dan

menambah wawasan bagi para pembaca.

b. Kegunaan Praktis

1) Untuk Almamater

Sebagai bahan referensi mahasiswa IAIN Tulungagung untuk

penelitian di bidang perbankan di masa yang akan datang dan sebagai

referensi perbendaharaan perpustakaan IAIN Tulungagung. Selain itu,

sebagai salah satu media penyerapan informasi yang bermanfaat untuk

penyelarasan kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di lapangan

dan sebagai media sosialisasi untuk penyebarluasan informasi kepada

masyarakat.

2) Untuk BMT Muamalah Tulungagung

Sebagai masukan dan pertimbangan bagi Lembaga Keuangan

Syariah untuk memperbaiki dan meningkatkan pemasaran produk

simpanan Mudharabah guna mencapai target perusahaan.

3) Untuk Penelitian Selanjutnya

Dengan adanya laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau referensi para

peneliti baru yang akan membahas atau mengkaji lebih dalam lagi dan

menguak fenomena baru yang mungkin terjadi di masa depan

mengenai

4) Untuk Mahasiswa

Menambah wawasan keilmuan dan tidak hanya memahmi secara

teori saja, namun juga mengetahui secara langsung praktek secara

teori saja, namun juga mengetahui secara langsung praktek yang

diterapkan lembaga keuangan syariah terutama BMT dalam

mengetahui strategi pemasaran produk simpanan Mudharabah untuk

meningkatkan jumlah nasabah, serta mengetahui cara kerja

professional untuk bekal ketika terjun langsung ke dalam dunia kerja

yang sesungguhnya.

C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan IAIN Tulungagung gelombang

I ini di dilaksanakan pada hari Selasa, 07 Januari 2020 sampai dengan

Jum'at, 07 Februari 2020. Kegiatan PPL berlangsung setiap hari Senin s/d

Sabtu. Jam kerja untuk hari Senin s/d Jumat yaitu pukul 07.30-15.00 WIB,

sedangkan untuk hari Sabtu yaitu pukul 07.30-12.00 WIB.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelasanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ini di Kantor BMT Muamalah Tulungagung, dengan alamat Jl. Mayjend

Sungkono XI/2 Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur 66215.

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

BMT Muamalah Tulungagung pada awalnya adalah suatu lembaga

ekonomi keuangan mikro syariah yang orientasinya pada profi toriented dan

non profit yang didirikan oleh beberapa alumni STAIN Tulungagung pada

rapat pembentukan koperasi yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juli 1998

yaitu oleh Bapak Nyadin, Bapak Ahmad Thohir, Bapak M. Agus Salim dan

juga pihakpihak lainnya seperti Bapak Muh. Isa Anshori dan Lyssa

Sutiningsih, yang kemudian disahkan oleh Kepala Kantor Departemen

Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tulungagung

No.02/II/KDK.13/18/VIII/1998 pada tanggal 28 Agustus 1998, dengan nama

koperasi Baitul Maal Wat Tanwil “Muamalah” (KBMT Muamalah) yang

sebelumnya beralamat di Jl. HR Fatah Kios No. 33 Tulungagung yang

kemudian sekarang bernama Kopsyah BMT Muamalah yang beralamatkan di

Jl. Mayjen Sungkono IV/06 Tulungagung.

Dipaparkan oleh salah satu pengurus di Kopsyah BMT Muamalah Bpk.

Hasan Sultoni bahwa sebenarnya dulu Kopsyah BMT Muamalah menjadi satu

dengan BMT Pahlawan pusat pada tahun 1998 yang beralamatkan di Jl. HR

Fatah Kios No. 33 atau depan pasar Ngemplak Tulungagung. Kemudian

Kopsyah BMT Muamalah mulai berdiri sendiri dan mencari tempat baru.

Koperasi Syariah BMT Muamalah sebagai lembaga ekonomi Keuangan Mikro

di Tulungagung yang berlamatkan di Jl. Mayjend Sungkono XI/02 Kutoanyar

Tulungagung, telp. (0355) 321726. Telah beroperasi sejak tahun 1997 dan

mendapatkan pengesahan dari Menteri Pengusaha Kecil dan Menengah RI

dengan Badan Hukum No: 2/BH/KDK/13/18/VIII/1998.2

Visi, misi dan tujuan merupakan rumusan dan landasan suatu lembaga

organisasi yang bisa melayani masyarakat yang kelebihan dana untuk

2Modul pelatihan calon pengelola LKMS Baitul Maal wa Tamwil, (Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil: Tulungagung, 2010)

disalurkan pada masyarakat yang kekurangan dana atau sebagai wadah

perputaran kebutuhan finansial masyarakat.

1. Visi BMT MuamalahTulungagung

Visi dari BMT Muamalah Tulungagung adalah menjadi lembaga

keuangan syariah yang mandiri, sehat, kuat dan berkualitas sehingga

mampu berperan dalam memakmurkan kehidupan.3

2. Misi BMT MuamalahTulungagung

Adapun misi dari BMT Muamalah Tulungagung adalah sebagai berikut:

a. Gerakan pembebasan anggota dan masyarakat dari belenggu rentenir,

kemiskinan, dan ekonomi ribawi.

b. Gerakan pemberdayaan meningkatkan kualitas dalam ekonomi riil dan

kelembagaannya menuju tatanan perekonomian yang makmur dan maju.

c. Gerakan keadilan membangun struktur masyarakat yang adil dan

berkemakmuran, berkemajuan, serta makmur maju berkeadilan.4

3. Struktur Organisai BMT MuamalahTulungagung

3Ibid

4Ibid

Gambar : 4.1 Struktur Organisasi

Sumber : Modul pelatihan calon pengelola LKMS Baitul Maal Wat Tamwil,

(Pusat Inbukasi Bisnis Usaha Kecil: Tulungagung, 2010)

(Kegiatan dan Usaha).

4. Susunan Pengawas, Pengelola, dan Pengurus BMT Muamalah Tulungagung

Adapun susunan kelembagaan BMT Muamalah Tulungagung adalah

sebagai berikut:

a. Susunan Pengawas BMT Muamalah Tulungagng

No Nama Alamat Jabatan

1 Achmad Thohir, M.Ag. Tulungagung Pengawas

2 M. Agus Salim, M.Pd. Blitar Pengawas

3 Nurul Amin, M.Ag. Tulungagung Pengawas

b. Susunan Pengelola BMT Muamalah Tulungagung


1 Agung Hariyadi, S.E,Sy. Tulungagung Manager

2 Nurul Khusnaeni, S.E. Tulungagung Kasir

3 Khairunisyah Tulungagung Pemasaran

RapatAnggotaTahunan

( RAT )

INSTANSI

TERKAIT

PENGURUS

KetuaSekretaris

Bendahara

PINBUK

ABSINDO

PENDAMPING

MANAGER UMUM

KASIR

PENGGALANGAN PEMBUKUAN PEMBIAYAAN

c. Susunan Pengurus BMT Muamalah Tulungagung


1. H. Nyadin, M.AP. Tulungagung Ketua

2 Hasan Sultoni, S.H.I., M,Sy. Tulungagung Sekertaris

3 Heni Suparyatin, S.E. Tulungagung Bendahara

Sumber : Modul pelatihan calon pengelola LKMS Baitul Maal Wat

Tamwil, (Pusat Inbukasi Bisnis Usaha Kecil: Tulungagung, 2010)

(Kegiatan dan Usaha).

5. Produk-Produk BMT Muamalah

a. Penghimpunan

BMT Muamalah selain mampu menyalurkan dana kepada

masyarakat melalui produk pembiayaan, juga mampu menghimpun dana

dari masyarakat. Bagi masyarakat yang memiliki dana berlebihan atau

bagi pemilik UMKM yang ingin menyimpan hartanya supaya bisa

dimanfaatkan oleh pengusaha lain dan mendapatkan margin keuntungan

bisa menggunakan produk simpanan di BMT. Berikut produk simpanan

dilakukan melalui:

1) Akad Mudharabah, pembiayaan mudharabah adalah bentuk kontak

antara dua pihak pertama berperan sebagai pemilik modal dan

mempercayakan sejumlah modalnya untuk mndapatkan untung.

Pembiayaan mudharabah adalah kerjasama usaha antara dua pihak,

dimana pihak pertama (shahibul maal) menjadikan seluruh modal

sedangkan pihak kedua (mudharib) menjadi pengelola.

2) Tabungan Qurban dan Haji, merupakan produk yang menggunakan

akad wadi’ah atau titipan. Dimana nasabah menyimpan uangnya

untuk mempersiapkan membeli hewan qurban ketika Idul Adha atau

untuk berangkat naik Haji ke tanah suci. Produk ini seperti deposito

berjangka, nasabah baru bisa mengambil uangnya ketika sudah jatuh

tempo.5

5

Ouji Hadiyati, Pengaruh Non Perfoming Financing Pembiayaan Mudharabah dan

Musyaraah Pada Bank Muamalah Indonesia, (Perbanas Institute, 2013), hal. 4

b. Pembiayaan

BMT Muamalah sebagai katalisator dan mitra bagi UMKM di

Tulungagung tentu berusaha ntuk menjadi batu loncatan bagi usaha

mereka dan membantu meningkatkan ekonomi dengan memberikan

produk pembiayaan yang ringan, mudah, dan amanah. Berikut produk

pembiayaan yang dlakukan:

1) Pembiayaan murabahah, merupakan pembiayaan dengan akad bai’

(jual beli), dimana nasabah membutuhkan barang (alat tranportasi atau

alat usaha) namun tidak mempunyai biaya untuk membelinya.

Nasabah datang ke BMT untuk minta dibelikan barang yang

dimaksudkan. BMT akan membelikan barang yang sesuai dengan

kriteria nasabah dari supplier, sehingga harga yang digunakan adalah

harga pasar. Kemudian barang tersebut akan dijual dari BMT ke

nasabah dengan harga baru (ditambah dengan margin keuntungan).

Penentuan harga, margin keuntungan dan jangka waktu akan

dibuatkan akad untuk memperjelas transaksi.

2) Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA), merupakan pembiayaan

dengan akad bai’ (jual beli), dimana pembayaran atas harga jual

dilakukan dengan tempo atau jangka waktu mendatang. Menurut

PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah, BBA merupakan

akad jual beli yang pembayarannya dilakuakn secara penungguhan

pada jangka waktu tertentu. Mekanismenya BMT, membelikan barang

yang dibutuhkan nasabah dan memberikannya dengan perjanjian

pembayaran angsuran atau cicilan ditambah dengan keuntungan yang

disetujui semua pihak. Nasabah bisa menangguhkan pembayarannya

dan melakukan pembayaran di waktu yang telah disepakati bersama.

3) Pembiayaan dengan akad Rahn (Gadai) merupakan pembiayaan yang

disertai dengan jaminan. Gadai atau hak gadai adalah hak atas benda

terhadap benda bergerak milik si berhutang yang diserakhan kepada si

pemiutang sebagai jaminan pelunasan hutang si berhutang tersebut

tadi. Si pemegang gadai berhak menguasai benda yang digadaikan

selama hutang si berhutang belum lunas, tetapi ia tidak berhak

mempergunakan benda tersebut.6

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Muamalah

Tulungagung

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I yang diselenggarakan

IAIN Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berlangsung

mulai hari selasa, tanggal 07 Januari 2020 sampai tanggal 07 Februari 2020.

Diawali dengan pembukaan PPL di BMT Pahlawan bertempat di Graha BMT

Pahlawan Beji, Tulungagung. Hari berikutnya kegiatan PPL dimulai, adapun

kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Membersihkan kantor, seperti menyapu, mengelap meja, merapikan meja-

meja, kursi, dan lain sebagainya.

2. Berdoa bersama.

3. Mengisi presensi kehadiran pribadi dan kolektif.

4. Briefing oleh dosen pamong dan ketua BMT Muamalah mengenai produk

produk pembiayaan dan simpanan, akad-akad yang digunakan, sera cara

perhitungan bagi hasil.

5. Melakukan pekerjaan lapangan (mencari nasabah).

6. Mendatangi calon-calon nasabah, memberikan penjelasan, dan membantu

melengkapi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan.

7. Menyebarkan brosur-brosur BMT Muamalah Tulungagung.

8. Melaporkan setiap kegiatan harian di lapangan kepada ketua BMT

Muamalah.

9. Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama mahasiswa dari

BMT Pahlawan di Graha BMT Pahlawan yang dihadiri pimpinan lembaga

dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

6 M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (Jakarta: PT Raja Grafido

Persada, 2003), hal. 253

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang ditemukan dan dihadapi selama kegiatan Praktik

Pekerjaan Lapangan (PPL) berlangsung, khususnya dalam kegiatan di lapangan

untuk mencari nasabah, salah satunya yaitu sebagian besar masyarakat belum

mengetahui apa itu simpanan Mudharabah, bagaimana mekanisme dan

prosedurnya simpanan tersebut. Dari permasalahan diatas dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran produk simpanan Mudharabah untuk

meningkatkan jumlah nasabah di BMT Muamalah Tulungagung?

2. Bagaimana respon lembaga terhadap permasalahan di lapangan?

3. Bagaimana kendala dan solusi BMT Muamalah Tulunggagung dalam

menerapkan strategi pemasaran produk Mudharabah?

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga di Lembaga Tempat Praktik

Dari permasalahan diatas, berikut beberapa tanggapan dari pihak

BMT Muamalah Tulungagung mengenai kurangnya pengetahuan masyarakat

terkait simpanan mudharabah karena masyarakat belum sepenuhnya

memahami dan mencoba untuk memahami produk tersebut, masyarakat

cenderung lebih menyukai menabung di lembaga keuangan konvensional

daripada di lembaga keuangan syariah, dan pemasarannya belum menyeluruh,

oleh sebab itu masyarakat masih banyak sekali yang kurang paham terkait hal

tersebut.

Seharusnya pemasaran produk simpanan mudharabah dilakukan

dengan cara:

1. Menerapkan strategi pemasaran, yaitu dengan menyebar brosur, mengajak

keluarga dan teman dekat untuk menabung, menawarkan ke pasar-pasar

ataupun showroom motor atau mobil, sosialisasi di jamaah yasin, tahlil.

2. Menjelaskan bahwa simpanan mudharabah adalah simpanan yang

menggunakan sistem bagi hasil, jadi tidak ada yang merasa dirugikan antara

satu dengan yang lain.

3. Mengevaluasi kendala dalam pemasaran produk simpanan mudharabah, dan

mencari solusi untuk mengatasi maupun mengurangi terjadinya kendala-

kendala tersebut, yaitu dengan menerapkan sistem antar jemput bola.7

7Wawancara dengan Bapak Hasan selaku Sekretaris BMT Muamalah Tulungagung, pada

hari Selasa, 04 Februari 2020, pukul 13.00 WIB

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi adalah suatu pendekatan secara keseluruhan yang

berkaitan dengan gagasan, perencanaan, eksejusi sebuah aktivitas dengan

kurun waktu tertentu. 8 didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim

kerja, memiliki tena, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai

dengan prinsip-prinsip, strategi direncanakan atas dasar tujuan yang hendak

dicapai.

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan rencana

penetapan harga, promosi, dan distribusi ide-ide barang-barang dan jasa

untuk meniptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan

organisasi.9

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,

kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran

perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masin tingkatan, acuan serta

alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi

lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.10

Bauran Pemasaran (Marketing Mix), didalam pemasaran selain

terdapat langkah-langkah dalam menentukan strategi ada pula unsur-unsur

pemasaran yang tentunya mempunyai peran penting dalam tujuan

pemasaran. Unsur-unsur pokok tersebut antara lain:

a. Produk

Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba

maupun tidak dapat diraba. Dalam strategi pemasaran yang perlu

8 Kolter dan Gary Amsrong, Prinsip-prinsip pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2004), hlm. 55

9 Sunyoto Danang, Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep, Strategi dan kasus,

(Yogyakarta: CAPS, 2012), hlm. 25 10

Assauri Sofyan, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm. 15

diperhatikan pertama kali adalan startegi produk.11

Hal ini penting

karena tanpa adanya produk strategi pemasaran lainnya tidak dapat

dilakukan.

b. Harga

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam

kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan

mengingat harga juga mempengaruhi laku tidaknya produk dan jasa

perusahaan. Harga berarti adalah sejumlah uang yang dibutuhkan

untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan

pelayanannya.

c. Distribusi

Ada tiga aspek pokok yang berkaitan dengan keputusan-

keputusan tentang distribusi (tempat). Aspek tersebut antara lain:

1. Sistem transportasi perusahaan

2. Sistem penyimpanan

3. Pemilihan saluran distribusi

Termasuk dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan

di bidang pemasaran. Setiap perusahaan melakukan kegiatan distribusi.

Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ke tangan

di pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu,

kebijakan distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran

terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran dan distribusi.

d. Promosi

Promosi adalah kegiatan tertentu atau penawaran tertentu untuk

memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk

kepada konsumen. Tanpa adanya promosi, konsumen tidak akan

mengetahui produk yang dimiliki perusahaan tersebut. Salah satu

tujuan promosi adalah menginformasikan segala jenis produk dan jasa

yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru.

11

Basu Swastha & Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2003),

hlm. 165

2. Simpanan Mudharabah

Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah kepada

lembaga keuangan untuk tambahan modal usaha dalam bentuk tabungan,

giro, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.12

Sedangkan mudharabah

adalah suatu bentuk perniagaan dimana si pemilik modal (mudharib) untuk

diusahakan dengan keuntungan akan dibagi bersama sesuai dengan

kesepakatan dari kedua belah pihak sedangkan kerugian jika ada, akan

ditanggung oleh si pemilik modal.

Simpanan mudharabah merupakan akad kerjasama usaha antara

dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana atau shahibul mal)

menyediakan seluruh dana sedangkan pihak kedua (pengelola dana atau

mudharib) bertindak selaku pengolah dan keuntungan dibagi antara mereka

sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial ditanggung pemilik dana.13

B. Temuan Di Tempat Praktik Pekerjaan Lapangan (PPL)

1. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Mudharabah untuk Meningkatkan

Jumlah Nasabah Di BMT Muamalah Tulungagung.

BMT Muamalah melakukan promosi produk simpanan

mudharabah dengan cara:

a. Menyebar brosur ke berbagai tempat, misalnya pasar-pasar, pedagang

pinggir jalan, dan toko-toko, showroom motor atau mobil.

b. Mengajak para keluarga, teman dekat, dan anggota BMT sendiri.

c. Sosialisasi di jamaah yasin, tahlil.

d. Menawarkan melalui whatsapp, facebook.

e. Menjelaskan prosedur, mekanisme, dan kelebihan tabungan mudharabah

2. Respon Lembaga Terhadap Permasalahan Di Lapangan.

Dari permasalahan yang ada dilapangan, berikut beberapa

tanggapan dari pihak BMT Muamalah Tulungagung mengenai kurangnya

pengetahuan masyarakat terkait simpanan Mudharabah.

12

Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah Di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2018), hal. 80 13

Adiwarman K., Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2010), hlm. 346

Seharusnya pemasaran produk simpanan mudharabah dilakukan

dengan menjelaskan:

a. Simpanan mudharabah

Simpanan mudharabah merupakan dana yang dipercayakan oleh nasabah

kepada lembaga keuangan untuk ditabung di lembaga keuangan.

Dimana, nasabah sebagai pemilik modal (Shahibul Mal) dan lembaga

keuangan sebagai pengelola (Mudharib). Jadi pihak pengelola dana

menyalurkan uang nasabah untuk membiayai usaha dan pembiayaan lain.

Lalu keuntungan dari usaha tersebut akan dibagi sesuai dengan

kesepakatan nisbah (bagi hasil) yang telah disepakati antara lembaga

keuangan dan nasabah.

b. Mekanisme Produk Simpanan Mudharabah:

1) Nasabah adalah anggota Kopsyah BMT Muamalah.

2) Besar angsuran tergantung dari nasabah dan min. Rp. 50.000

3) Jumlah nisbah (bagi hasil) ditentukan sesuai kesepakatan dan tidak

tentu tergantung putaran uang

4) Hasil nisbah dibagikan sebulan sekali

5) Jangka waktu pengambilan tabungan sesuai kesepakatan nasabah dan

bank, bisa sebulan, dua bulan atau setahun.

c. Prosedur Operasional Pembukaan Tabungan Ta’awun

1) Calon peserta mengisi formulir pembukaan buku tabungan

mudharabah.

2) Calon peserta menyerahkan 1 lembar foto copy KTP.

3) Setiap peserta mendapatkan kartu tabungan, yang disitu juga tertulis

nomor, nama, dan alamat peserta.

4) Peserta wajib menyetor uang tabungan setiap bulan.

5) Setiap menyetor wajib membawa kartu angsuran yang sudah

diberikan.

6) Peserta dapat menyetor langsung ke kantor BMT Muamalah atau

melalui rekening.

7) Penyetoran dapat dilakukan secara tunai atau transfer.

8) Setiap penyetoran akan ditulis di kartu angsuran dan kwitansi.

3. Kendala Dan Solusi BMT Muamalah Tulunggagung Dalam Menerapkan

Strategi Pemasaran Produk Simpanan Mudharabah.

Kendala-kendala yang di alami dalam memasarkan produk simpanan

mudharabah diantaranya sebagai berikut:

a. Belum pahamnya masyarakat terkait simpanan mudharabah.

b. Masyarakat lebih tertarik dengan menabung di lembaga keuangan

konvensional karena sistemnya yang mudah dan bunga yang tinggi.

c. Kebanyakan dari masyarakat sudah menabung di lembaga keuangan

konvensional.

d. Letak kantor BMT Muamalah yang cukup jauh.

Solusi untuk mengurangi adanya kendala-kendala dalam pemasaran

produk simpanan mudharabah diantaranya sebagai berikut:

a. Menjelaskan secara rinci terkait mekanisme, prosedur, dan akad

simpanan mudharabah kepada calon peserta.

b. Menerapkan sistem antar jemput bola kepada nasabah.14

C. Analisis Temuan Studi

Dari hasil analisis penulis, ditemukan bahwa:

1. Strategi pemasaran produk simpanan mudharabah untuk meningkatkan

jumlah nasabah di BMT Muamalah Tulungagung yang dilakukan dengan

mempromosikan produk simpanan mudharabah dengan cara:

a. Menyebar brosur ke berbagai tempat, misalnya pasar-pasar, pedagang

pinggir jalan, dan toko-toko, showroom mobil atau motor.

b. Mengajak para keluarga, teman dekat, dan anggota BMT sendiri.

c. Sosialisasi di jamaah yasin, tahlil.

d. Menawarkan melalui whatsapp, facebook.

e. Menjelaskan prosedur, mekanisme, dan kelebihan tabungan mudharabah

Telah dianggap sama dengan kajian teori yaitu menggunakan marketing mix

(bauran pemasaran) dengan 4 metode yaitu produk, harga, distribusi dan

promosi. Penjelasannya sebagai berikut:

14

Wawancara dengan Bapak Hasan selaku Sekretaris BMT Muamalah Tulungagung, pada

hari Selasa, 04 Februari 2020, pukul 13.00 WIB

a. Produk

Strategi produk adalah menetapkan cara dan penyediaan produk

yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para

konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntugan perusahaan

dalam jangka panjang. Strategi produk yang dilakukan oleh BMT

Muamalah untuk menarik minat calon nasabah adalah dengan

menunjukkan kelebihan produk simpanan mudharabah, prosedur dan

mekanismenya sehingga calon nasabah merasa diuntungkan dengan

hadirnya produk tersebut, serta dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhan target pasar. Kelebihan produk simpanan mudharabah ini

yaitu memberikan fasilitas pembukaan simpanan dengan sangat mudah

dan bagi hasil yang sesuai dengan kenyataan. Adapun persyaratan

pembukaan rekening produk simpanan mudharabah:

1. Mengisi formulir pembukaan buku tabungan

2. Membawa fotocopy KTP

3. Setoran awal sebesar Rp. 20.000.-

b. Harga

Harga merupakan salah satu unsur marketing mix yang

menghasilkan penerimaan penjualan sedangkan unsur lainnya hanya

unsur biaya saja. Penentuan strategi harga yang dilakukan BMT

Muamalah dengan menggunakan sistem bagi hasil, dimana nasabah

mendapat porsi 40% dan BMT mendapat porsi 60%. Setoran awal yaitu

Rp.20.000.- dan selanjutnya sesuai keinginan nasabah minimal Rp.

50.000.-.

Dari analisa penulis dengan melihat biaya yang dikeluarkan calon

nasabah terhadapproduk simpanan mudharabah dengan biaya setoran

awal atau pembukaan rekening tabungan Rp. 20.000 cukup terjangkau

untuk kalangan menengah ke bawah, nisbah yang cukup besar yaitu

40% sehingga dapat menarik calon anggota yang ingin menyimpan

dananya menggunakan produk tersebut.

c. Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai

keterangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Strategi

distribusi yang dilakukan BMT Muamalah dengan mendatangi para

calon nasabah di pasar-pasar, showroom motor atau mengajak saudara

dekat dan teman dan memanfaatkan teknologi informasi seperti

facebook, instagram.

d. Promosi

Promosi merupakan sebuah komponen yang dipakai untuk

memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan,

sehingga pasar dapat mengetahui tentang produk yang diproduksi oleh

perusahaan tersebut. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT

Muamalah dengan beberapa cara yaitu melakukan sosialisasi merata di

hampir semua wilayah kutoanyar yaitu mengadakan sosialisasi di

jamaah yasin dan tahlil. Selain itu, melakukan penawaran dipasar sekitar

dengan memberikan brosur-brosur.

2. Tanggapan dari pihak BMT Muamalah Tulungagung mengenai kurangnya

pengetahuan masyarakat terkait simpanan mudharabah seharusnya tidak

hanya ditanggapi dengan cara menjelaskan apa itu simpanan mudharabah,

akadnya, mekanisme, dan prosedur pembukaan tabungan, tetapi juga

dilakukan dengan pemasarkan produk simpanan mudharabah secara

menyeluruh untuk meningkatkan jumlah nasabah, serta BMT akan

mendapatkan banyak dana yang terkumpulkan, yang selanjutnya dapat

dikelola untuk pembiayaan nasabah yang membutuhkan modal usaha.

3. Solusi untuk mengatasi kendala dalam pemasaran produk simpanan

mudharabah dirasa sudah sesuai dengan temuan dilapangan, yaitu dengan

menjelaskan secara rinci terkait mekanisme, prosedur, dan akad simpanan

mudharabah kepada calon peserta bagi calon peserta yang belum paham,

dan menerapkan sistem antar jemput bola kepada nasabah yang bertempat

cukup jauh dengan lokasi BMT Muamalah.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Strategi pemasaran produk simpanan mudharabah untuk meningkatkan

jumlah nasabah di BMT Muamalah Tulungagung dilakukan dengan

menyebar brosur ke berbagai tempat, misalnya pasar-pasar, pedagang

pinggir jalan, dan toko-toko, serta mengajak para keluarga, teman dekat, dan

sosialisasi di jamaah yasin tahlil.

2. Respon lembaga terhadap permasalahan di lapangan mengenai kurangnya

pengetahuan masyarakat terkait simpanan mudharabah yaitu pihak lembaga

berusaha menjelaskan apa itu simpanan mudharabah beserta akadnya,

mekanisme dan prosedur pembukaan tabungan mudharabah.

3. Analisis temuan studi menyatakan bahwa strategi pemasaran produk

simpanan mudharabah untuk meningkatkan jumlah nasabah di BMT

Muamalah Tulungagung, sesuai dengan teori yang dikaji yaitu

menggunakan teori bauran pemasaran (marketing mix) dengan 4 metode

yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,

diharapkan selalu menjaga hubungan baik dengan instansi/lembaga tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) umumnya, dan BMT Muamalah

Tulungagung khususnya, sehingga dapat terjalin hubungan kerjasama yang

berkelanjutan, memberikan pengarahan yang lebih jelas dan terstruktur

kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan berkenan

untuk menerima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang

selanjutnya.

2. Untuk BMT Muamalah Tulungagung

Untuk menambah jumlah nasabah pihak BMT bisa memberikan

layanan antar jemput bola untuk memudahkan nasabah yang tempat

tinggalnya jauh dari kantor BMT Muamalah untuk membayar.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL), lebih mempersiapkan diri dalam melakukan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL), serta diharapkan lebih giat dan profesional dalam praktik

di lapangan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan PPL.

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman K. 2010. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT.

Grafindo Persada.

Assauri, Sofjan. 2015. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Basu Swastha & Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty,

Hadiyati, Ouji. 2013. Pengaruh Non Perfoming Financing Pembiayaan

Mudharabah dan Musyaraah Pada Bank Muamalah Indonesia. Perbanas

Institute

Hasan, M. Ali. 2003. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam. Jakarta: PT Raja

Grafido Persada

Modul pelatihan calon pengelola LKMS Baitul Maal wa Tamwil, 2010. Pusat

Inkubasi Bisnis Usaha Kecil: Tulungagung.

Kolter dan Gary Amsrong. 2004. Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Sunyoto Danang. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep, Strategi

dan kasus. Yogyakarta: CAPS.

Wawancara dengan Bapak Nasan selaku Sekretaris BMT Muamalah

Tulungagung, pada hari Selasa, 04 Februari 2020, pukul 13.00 WIB

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga KSPPS BMT Muamalah Tulungagung, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I PerbankanSyari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Anis Muawanah/ 12401173105/ Perbankan Syariah

Bentuk kegiatan adalah : Hari pertama PPL bertepatan hari Selasa tanggal 7 Januari 2020 awal mula

PPL gelombang I dilaksanakan, saya dan anggota PPL yang lain datang di lokasi

jam 07.33, dan ketika sudah datang lokasi ternyata para karyawan BMT sudah

melakukan kegiatan menyapu, mengepel, membersihkan kaca. Lalu saya dan teman

PPL lain langsung ikut membantunya sampai selesai. Selanjutnya kami disuruh

duduk-duduk dulu oleh pemimpin BMT nya karena memang belum ada acara

pembukaan PPL dengan DPL, jadi saya dan teman PPL yang lain belum ada

breafingan apapun terkait kegiatan PPL akan dibuat seperti apa. Selanjutnya pukul

09.10 oleh bapak Titan diminta untuk berkumpul untuk diberi sedikit gambaran

tentang BMT dan tugas kita selama PPL. Selanjutnya dari ibu Heni ada pekerjaan

yaitu menyalin buku angsuran kedata buku yang sah dengan teman PPL yang lain.

Ketika kira-kira pukul 12.56 suara Adzan sholat dzuhur berkumandang lalu semua

pekerjaan dihentikan dan semua pergi ke Masjid untuk sholat dzuhur berjamaah

mengingat BMT nya sangat dekat dengan Masjid. Pukul 12.00 sampai dengan 13.00

jam istirahat di BMT Muamalah para karyawan termasuk saya dan teman PPL lain

dipersilahkan untuk istirahat dan makan. Selanjutnya setelah jam istirahat selesai

saya pun bergegas meneruskan pekerjaan saya menyalin buku angsuran.

Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 15.59 saya dan teman PPL yang lain dan

karyawan beres-beres untuk pulang tetapi sebelum pulang kumpul bersama untuk

melakukan doa bersama.

Tulungagung, 7 Januari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/DosenPamong

Hasan Sultoni, S. HI., M. Sy





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga

KSPPS BMT Muamalah Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

PerbankanSyari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun

2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari kedua PPL pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2020 agenda rutinitas

setiap pagi sebelum kantor beroperasi melayani nasabah yaitu menyapu ruangan,

membersihkan meja, mencuci piring ataupun gelas yang kotor, mengepel lantai,

membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB. Kantor

mulai beroperasi, saya dan anggota PPL lain diberi tugas untuk melanjutkan

pembukuan angsuran nasabah kemarin yang belum terselesaikan dan kamipun bagi

tugas yang dua membacakan yang dua lagi menulis. Setelah menyelesaikan

pembukuan ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 WIB dan adzan dzuhur

pun berkumandang. Seperti biasa karyawan dan anggota PPL menunaikkan sholat

dzuhur berjamaah, bagi yang tidak berhalangan harus menunggu kantor dan

dipersilahkan untuk makan. Selanjutnya pada pukul 12.45 saya dan anggota PPL

yang lain pergi ke Graha Pahlawan untuk mendatangi acara pembukaan PPL. Acara

pembukaan berlangsung dan dihadiri oleh Pimpinan PINBUK bapak H. Nyadin,

M.AP dan para Pamong dan DPL, kemudian acara berlangsung sampai pukul 14.07

lalu oleh bapak pamong kami langsung disuruh pulang ke rumah saja.








TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Bentuk kegiatan adalah : Hari ketiga PPL pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2020 agenda rutinitas



membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB. Kantor

mulai beroperasi, sebelum beroperasi saya, teman PPL lain dan para karyawan

BMT melakukan breafing pagi dan do’a bersama dengan bapak pimpinan yaitu H.

Nyadin, M. AP. Setelah do’a bersama saya dan teman PPL lain breafing dengan

bapak Titan mengenai pelaksanaan tugas di BMT yaitu setiap hari senin-kamis jam

09.00-13.00 kami harus melaksanakan survey dilapangan ntuk mencari nasabah.

Lalu harus kembali kekantor pukul 13.00 dan untuk hari jumat dan sabtu kami stay di

kantor untuk membantu karyawan lain dikantor. Selanjutnya seperti biasa pukul

12.00 adzan dzuhur berkumandang semua karyawan melakukan sholat dzuhur

berjamaah dan bagi yang berhalangan bisa istirahat makan. Setelah pukul 13.00

DPL berkunjung ke BMT yaitu bapak Ali Mauludi, AC., M.A.








TAHUN 2020

Pada hari Jum’at, tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari keempat PPL pada hari Jum’at tanggal 10 Januari 2020 agenda rutinitas



membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, kantor mulai

beroperasi. Berhubung setiap tanggal 10 di BMT Muamalah mengadakan arisan

maka ketika kantor sudah mulai beroperasi banyak anggota arisan yang datang

untuk membayar arisan. Saya dan teman PPL lain membantu untuk mengisi buku

angsuran dan bukti pembayaran arisan para anggota. Lalu pada pukul 13.00 arisan

dimulai, para anggota arisan datang untuk melakukan pengocokkan siapa yang akan

dapat arisan dan di sela-sela acara tersebut ada pembagian doorprise dari pihak

lembaga BMT yaitu berupa mug. Selanjutnya pukul 15.19 saya, teman PPL lain dan

karyawan BMT berdo’a bersama dengan bapak pimpinan yaitu bapak Nyadin

sebelum pulang.








TAHUN 2020

Pada hari Sabtu, tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari kelima PPL pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020. PPL diliburkan

tetapi diganti dengan pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang diadakan

oleh pimpinan PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) yaitu bapak H. Nyadin,

AP. Dilaksanakan mulai jam 07.30-16.00 dengan narasumber dari bapak Miftahul

Huda selaku Pimpinan BNI Syariah cabang Tulungagung mengisi tentang akad,

produk dan prinsip di Bank Syariah dan narasumber kedua yaitu bapak Nyadin

mengisi tentang seluk beluk BMT.








TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ketujuh PPL pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020 agenda rutinitas



membersihkan kaca. Selanjutnya pada pukul 08.30 saya dan teman PPL lain keluar

kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di beberapa tempat. Yang pertama

saya datangi yaitu pasar Ngemplak, disitu saya mulai mencari calon nasabah mulai

dari penjual baju sampai penjual baju Sport. Selanjutnya saya pergi ke pasar Wage

untuk menawarkan pembiayaan, disitu saya mendapatkan beberapa penjual mulai

dari penjual peralatan pramuka, baju muslim dan penjual jilbab. Sebelum ke pasar

Wage saya mendatangi toko yang menjual telur dan disitu saya diusir secara halus

oleh penjualnya. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 13.00 saya kembali menuju

kantor, lalu saya dan teman PPL lain mendapat breafingan dari bapak Titan dan

mengevaluasi mengenai survey lapangan yang saya dan teman PPL lain lakukan.

Lalu pukul 15.00 kantor mulai tutup dan sebelum pulang saya, teman PPL dan

karyawan BMT Muamalah melakukan Do’a bersama dengan pimpinan BMT yaitu

bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari kedelapan PPL pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 agenda

rutinitas setiap pagi sebelum kantor beroperasi melayani nasabah yaitu menyapu

ruangan, membersihkan meja, mencuci piring ataupun gelas yang kotor, mengepel

lantai, membersihkan kaca. Sebelum kantor beroperasi saya, teman PPL dan

karyawan melakukan Do’a bersama dengan pimpinan yaitu bapak Nyadin, M.AP.

Selanjutnya pada pukul 08.30 saya dan teman PPL lain keluar kelapangan untuk

menawarkan pembiayaan di beberapa tempat. Yang pertama saya datangi yaitu

pasar Wage, disitu saya mulai mencari calon nasabah mulai dari penjual sayur

sampai penjual sepatu, sandal dan tas. Selanjutnya saya pergi ke kepatihan untuk

menawarkan pembiayaan, disitu saya mendapatkan beberapa penjual mulai dari

penjual mainan anak SD, dan penjual buah. Selanjutnya saya ke Pasar Wajak, disitu

saya menawarkan pembiayaan ke penjual sayur dan Bawang. Selanjutnya waktu

menunjukkan pukul 13.00 saya kembali menuju kantor, lalu saya dan teman PPL

lain mendapat breafingan dari bapak Titan dan mengevaluasi mengenai survey

lapangan yang saya dan teman PPL lain lakukan. Lalu pukul 15.00 kantor mulai

tutup dan sebelum pulang saya, teman PPL dan karyawan BMT Muamalah

melakukan Do’a bersama dengan pimpinan BMT yaitu bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari kesembilan PPL pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 agenda



lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya pada pukul 08.30 saya dan teman PPL lain

keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di beberapa tempat. Yang

pertama saya datangi yaitu di dekat pinka, disitu saya mulai mencari calon nasabah

mulai dari penjual lontong sayur, es degan dan penjual buah. Selanjutnya saya pergi

ke daerah botoran untuk menawarkan pembiayaan, disitu saya mendapatkan

beberapa penjual mulai dari warung lesehan, dan penjual batagor. Selanjutnya

waktu menunjukkan pukul 13.00 saya kembali menuju kantor, lalu saya dan teman

PPL lain mendapat breafingan dari bapak Titan dan mengevaluasi mengenai survey

lapangan yang saya dan teman PPL lain lakukan. Lalu pukul 15.00 kantor mulai

tutup dan sebelum pulang saya, teman PPL dan karyawan BMT Muamalah

melakukan Do’a bersama dengan pimpinan BMT yaitu bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 16 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari kesepuluh PPL pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 agenda




keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di beberapa tempat, yaitu saya

ke sekitar kampus IAIN Tulungagung. Saya mendatangi penjual sayur, penjual

makanan, penjual peralatan tulis. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 13.00 saya

kembali menuju kantor, lalu saya dan teman PPL lain mendapat tugas dari bapak

Nyadin, M.AP untuk mensurvey calon nasabah yang mau mengajukan pembiayaan

di BMT Muamalah. Lalu pukul 15.00 kantor mulai tutup dan sebelum pulang saya,

teman PPL dan karyawan BMT Muamalah melakukan Do’a bersama dengan

pimpinan BMT yaitu bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari kesebelas PPL pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2020 agenda



lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB,

kantor mulai beroperasi. Hari jumat saya dan teman PPL lain tidak seperti biasa

mencari nasabah tetapi di kantor untuk menjaga Teller. Ada beberapa nasabah yang

membayar angsuran untuk hari ini. Lalu pukul 11.00 kantor tutup karena hari jumat

dan akan buka kembali pukul 13.00. Selanjutnya pukul 13.45 saya dan teman PPL

lain menuju ke Graha Pahlawan untuk melakukan kegiatan evaluasi dengan BMT

lain se PINBUK dan dihadiri oleh direktur PINBUK yaitu bapak Nyadin, M. AP.








TAHUN 2020

Pada hari Sabtu, tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari keduabelas PPL pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 agenda




kantor mulai beroperasi. Hari sabtu saya dan teman PPL lain tidak seperti biasa


membayar angsuran untuk hari ini. Lalu pukul 12.00 kantor tutup karena hari sabtu

jam operasional kantor hanya pukul 07.30-12.00








TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari keduabelas PPL pada hari Senin tanggal 20 Januari 2020 agenda



lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya pukul 07.30 sebelum kantor beroperasi,

saya, teman PPL dan karyawan BMT Muamalah melakukan do’a bersama yang

dipimpin oleh bapak Nyadin, M.AP. Selanjutnya pada pukul 08.30 saya dan teman

PPL lain keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di beberapa tempat.

Yang pertama saya datangi yaitu pasar Wage, disitu saya mulai mencari calon

nasabah mulai dari penjual Berambang, sayur dan gerabah. Selanjutnya saya pergi

ke pasar Wajak untuk menawarkan pembiayaan, disitu saya mendapatkan beberapa

penjual mulai dari penjual sayur dan makanan. Selanjutnya waktu menunjukkan

pukul 13.00 saya kembali menuju kantor, lalu saya dan teman PPL lain mendapat

breafingan dari bapak Titan dan mengevaluasi mengenai survey lapangan yang

saya dan teman PPL lain lakukan.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ketigabelas PPL pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 agenda



lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya pukul 07.30 sebelum kantor beroperasi,

saya, teman PPL dan karyawan BMT Muamalah melakukan do’a bersama yang

dipimpin oleh bapak Nyadin, M.AP. Selanjutnya pada pukul 08.30 saya dan teman

PPL lain keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di pasar rakyat

Sumbergempol. Disitu saya mulai mencari calon nasabah dan mendapatkan

beberapa calon nasabah yaitu mulai dari penjual sayur, pisang, kerupuk, ice cream

dan ikan laut. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 13.00 saya kembali menuju

kantor, lalu saya dan teman PPL lain mendapat breafingan dari bapak Titan dan


Selanjutnya, sebelum pulang saya, teman PPL dan karyawan berdo’a bersama yang

dipimpin oleh ketua yaitu bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-empat belas PPL pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2020 agenda




keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di pasar rakyat Tamanan. Disitu

saya mulai mencari calon nasabah dan mendapatkan beberapa calon nasabah yaitu

mulai dari penjual tempe, kerupuk, telur, sembako dan makanan. Selanjutnya waktu

menunjukkan pukul 13.00 saya kembali menuju kantor, lalu saya dan teman PPL

lain mendapat breafingan dari bapak Titan dan mengevaluasi mengenai survey

lapangan yang saya dan teman PPL lain lakukan. Selanjutnya, sebelum pulang

saya, teman PPL dan karyawan berdo’a bersama yang dipimpin oleh ketua yaitu

bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-lima belas PPL pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2020 agenda




keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di pasar rakyat Ngunut. Disitu


mulai dari penjual kosmetik, sandal, jilbab, penjahit. Selanjutnya sebelum kembali ke

kantor saya dan teman PPL lain ke kampus untuk melakukan konsultasi

pemrograman KRS. Selanjutnta waktu menunjukkan pukul 13.30 saya kembali

menuju kantor, lalu saya dan teman PPL lain mendapat breafingan dari bapak Titan

dan mengevaluasi mengenai survey lapangan yang saya dan teman PPL lain

lakukan. Selanjutnya, sebelum pulang saya, teman PPL dan karyawan berdo’a

bersama yang dipimpin oleh ketua yaitu bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-enam belas PPL pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2020 agenda









lain se PINBUK dan dihadiri oleh bapak Hasan Sultoni.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-delapan belas PPL pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2020 agenda




keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di pasar rakyat Tamanan. Disitu


mulai dari penjual soto, jamu, warung kopi, sembako dan berambang. Selanjutnya





bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-sembilan belas PPL pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2020 agenda




keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di pasar Pulotondo Ngunut.

Disitu saya mulai mencari calon nasabah dan mendapatkan beberapa calon

nasabah yaitu mulai dari penjual sayur, daleman, warung makan, dan penjual

kelapa. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 13.00 saya kembali menuju kantor,

lalu saya dan teman PPL lain mendapat breafingan dari bapak Titan dan


Selanjutnya, sebelum pulang saya, teman PPL dan karyawan berdo’a bersama yang

dipimpin oleh ketua yaitu bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh PPL pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 agenda




keluar kelapangan untuk menawarkan pembiayaan di pasar Panjer Rejotangan.

Disitu saya mulai mencari calon nasabah dan mendapatkan beberapa calon

nasabah yaitu mulai dari penjual sayur, sembako, ikan asap, dan buah. Selanjutnya





bapak Nyadin, M.AP.








TAHUN 2020






Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh satu PPL pada hari Jum’at tanggal 31 Januari 2020 agenda









lain se PINBUK dan dihadiri oleh Bapak Hasan Sultoni.








TAHUN 2020

Pada hari Sabtu, tanggal 01 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh dua PPL pada hari Sabtu tanggal 01 Februari 2020 agenda




kantor mulai beroperasi. Hari sabtu saya dan teman PPL lain tidak seperti biasa


membayar angsuran untuk hari ini. Lalu pukul 12.00 kantor tutup karena hari sabtu

jam operasional kantor hanya pukul 07.30-12.00. Sebelum pulang, saya dan Teman

PPL lain berdo’a bersama yang dipimpin oleh bapak Nyadin, MAP.








TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh tiga PPL pada hari Senin tanggal 03 Februari 2020 agenda



lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB.

Kantor mulai beroperasi, saya dan anggota PPL lain menjaga teller untuk

menangani nasabah yang melakukan pembayaran angsuran pembiayaan. Setelah

itu, waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB dan adzan dzuhur pun berkumandang.

Seperti biasa karyawan dan anggota PPL menunaikkan sholat dzuhur berjamaah,

bagi yang tidak berhalangan harus menunggu kantor dan dipersilahkan untuk

makan. Selanjutnya pukul 15.00 saya dan teman PPL lain pulang








TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh empat PPL pada hari Selasa tanggal 04 Februari 2020

agenda rutinitas setiap pagi sebelum kantor beroperasi melayani nasabah yaitu

menyapu ruangan, membersihkan meja, mencuci piring ataupun gelas yang kotor,

mengepel lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00

WIB. Kantor mulai beroperasi, saya dan anggota PPL lain menjaga teller untuk

menangani nasabah yang melakukan pembayaran angsuran pembiayaan. Setelah

itu, waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB dan adzan dzuhur pun berkumandang.

Seperti biasa karyawan dan anggota PPL menunaikkan sholat dzuhur berjamaah,

bagi yang tidak berhalangan harus menunggu kantor dan dipersilahkan untuk

makan. Selanjutnya pukul 15.00 saya dan teman PPL lain pulang








TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh lima PPL pada hari Rabu tanggal 05 Februari 2020 agenda



lantai, membersihkan kaca. Selanjutnya waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB. Tidak

lupa sebelum melakukan pekerjaan semua karyawan dan anak PPL melakukan do’a

bersama. Kantor mulai beroperasi, saya dan anggota PPL lain menjaga teller untuk

menangani nasabah yang melakukan pembayaran angsuran pembiayaan, tabungan

dan arisan. Setelah itu, waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB dan adzan dzuhur pun

berkumandang. Seperti biasa karyawan dan anggota PPL menunaikkan sholat

dzuhur berjamaah, bagi yang tidak berhalangan harus menunggu kantor dan

dipersilahkan untuk makan. Selanjutnya pukul 15.00 saya dan teman PPL lain

pulang.








TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh enam PPL pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2020




WIB. Tidak lupa sebelum melakukan pekerjaan semua karyawan dan anak PPL

melakukan do’a bersama. Kantor mulai beroperasi, saya dan anggota PPL lain

menjaga teller untuk menangani nasabah yang melakukan pembayaran angsuran

pembiayaan, tabungan dan arisan. Selanjutnya menulis data anggota pembiayaan

beserta jaminan. Setelah itu, waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB dan adzan

dzuhur pun berkumandang. Seperti biasa karyawan dan anggota PPL menunaikkan

sholat dzuhur berjamaah, bagi yang tidak berhalangan harus menunggu kantor dan

dipersilahkan untuk makan. Selanjutnya pukul 15.00 saya dan teman PPL lain

pulang. Sebelum pulang para karyawan dan anggota PPL lain berdoa bersama.








TAHUN 2020

Pada hari Jumat, tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah : Hari ke-duapuluh tujuh PPL pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2020




WIB. Tidak lupa sebelum melakukan pekerjaan semua karyawan dan anak PPL

melakukan do’a bersama. Kantor mulai beroperasi, saya dan anggota PPL lain

menjaga teller untuk menangani nasabah yang melakukan pembayaran angsuran

pembiayaan, tabungan dan arisan. Lalu saya dan teman PPL lain mengajak para

karyawan foto bersama untuk kenang-kenangan dan tak lupa juga berfoto dengan

anak PKL dari SMK 1 Boyolangu. Setelah itu, waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB

dan adzan dzuhur pun berkumandang. Seperti biasa karyawan dan anggota PPL

menunaikkan sholat dzuhur berjamaah, bagi yang tidak berhalangan harus

menunggu kantor dan dipersilahkan untuk makan. Selanjutnya pukul 15.00 saya dan

teman PPL lain menuju Graha Pahlawan untuk melakukan acara penutupan PPL

bersama dengan lembaga lain se-PINBUK.




1. Pembukaan PPL se-PINBUK

2. Breafing dengan bapak Titan (assisten pamong)

3. Menulis pembukuan angsuran para nasabah

4. Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah se-PINBUK

5. Menjaga Teller dan mengisi formulir pembayaran angsuran nasabah

6. Kegiatan setiap hari membersikan kantor

7. Salah satu peserta arisan ta’awun yang mendapatkan doorprise

8. Survey ke Lapangan untuk menawarkan pembiayaan

9. Wawancara dengan bapak Hasan Sultoni selaku Sekretaris di BMT Muamalah untuk

menggali informasi

10. Melakukan survey ke rumah calon nasabah yang mengajukan pemniayaan di daerah

Rejoagung

11. Menawarkan pembiayaan di pasar-pasar seperti pasar Ngemplak, Wage, Wajak, Panjer,

Ngunut, Sumbergempol.

12. Menulis data pembiayaan nasabah meliputi nama, alamat, jumlah pinjaman, jumlah

angsuran, jangka waktu dan jaminan.

13. Penutupan se-PINBUK di Graha Pahlawan dan penutupan di BMT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...