LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1)...

35
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN BADAN USAHA MILIK DESA MART DI DESA BANGUNJAYA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : NOVITA SARI NIM. 12406173077 Dosen Pembimbing Lapangan AHMAD SYAICHONI, M.Sy NIP. 19910122201801002 JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1)...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN

PENDAPATAN BADAN USAHA MILIK DESA MART DI DESA BANGUNJAYA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

NOVITA SARI

NIM. 12406173077

Dosen Pembimbing Lapangan

AHMAD SYAICHONI, M.Sy

NIP. 19910122201801002

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

ii

HALAMAN PENGESAHAN / PERSETUJAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen

Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di

setujui dan disahkan pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 06 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Implementasi Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan

BUMDes Mart Di Desa Bangunjaya

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Ahmad Syaichoni, M.Sy

NIP. 19910122201801002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

hidayahnya dan memberi kesempatan dalam menyelesaikan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) pada BUMDes Mart di desa Bangunjaya tepat pada

waktunya.

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan disusun oleh peneliti berdasarkan

pengalaman yang di peroleh selama melaksanakan praktik yang berlangsung mulai

tanggal 05 Oktober hingga 06 November 2020 sehingga di peroleh judul penelitian

“Implementasi Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Badan

Usaha Milik Desa Mart Di Desa Bangunjaya”.

Pada proses pembuatan laporan praktik pengalaman lapangan ini, peneliti

mendapat bantuan dari Dosen Pembimbing Lapangan, maupun pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan kepada peneliti sehingga mampu menyelesaikan laporan

praktik pengalaman lapangan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dengan rasa

hormat, tulus dan ikhlas, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung beserta staffnya yang telah member kesempatan kepada

penyusun mempraktikkan hasil studi selama di bangku perkuliahan.

3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. selaku Kepala Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah yang telah memberikan kesempatan kepada kepada penyusun

mempraktikkan hasil studi selama di bangku perkuliahan.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

5. Ahmad Syaichoni, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok kami

yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan.

6. Bapak Sutikno selaku kepala BUMDes Mart Bangunjaya yang telah menyediakan

tempat untuk digunakan Praktik Pengalaman Lapangan..

7. Seluruh pegawai di BUMDes Mart Bangunjaya yang telah memberikan kami

ilmu dan materi, juga berbagai pengalaman baru kepada kami selama PPL

berlangsung.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

iv

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak sekali

kekurangan dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna.

Penulis masih membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun dan

memperbaiki laporan berikutnya. Semoga laporan praktik pengalaman lapangan ini

bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai referensi yang berarti bagi seluruh pihak yang

membutuhkan. Akhir kata hanya kepada Allah SWT semua kita serahkan, semoga

kita semua dalam lindungan-Nya.

Tulungagung, 06 November 2020

Penyusun

NOVITA SARI

(NIM 12406173077)

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran .................................................................................... 1

B. Tujuan Dan Kegunaan .......................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................. 8

C. Permasalahan Di Lapangan .................................................................. 8

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ................................ 8

BAB III PEMBAHASAN

A. BUMDes Mart ...................................................................................... 9

B. Pengertian Pendapatan .......................................................................... 11

C. Pengertian Pemasaran ........................................................................... 11

D. Strategi Bauran Pemasaran Ritel .......................................................... 12

E. Implementasi Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan

BUMDes Mart Di Desa Bangunjaya .................................................... 16

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 22

B. Saran .................................................................................................... 22

DARTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 23

LAMPIRAN....................................................................................................................... 24

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga ekonomi

masyarakat yang perannya cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian

masyarakat di pedesaan. Pendirian BUMDes di landasi oleh UU No.32 tahun 2004

juncto UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah pada pasal 213 ayat (1)

disebutkan bahwa, “ Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan

kebutuhan dan potensi desa”.

BUMDes didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa,

mengoptimalkan asset desa,meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan peluang

usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, pengembangan ekonomi desa serta

meningkatkan pendapatan desa. BUMDes Lestari di desa Bangunjaya didirikan pada

20 Oktober 2015 sesuai dengan peraturan desa dan hasil musyawarah masyarakat.

BUMDes di desa Bangunjaya ini memiliki beberapa unit usaha, salah satunya

BUMDes Mart yang baru didirikan pada tanggal 07 Mei 2020 yang menggunakan

konsep bisnis ritel modern.

Ritel merupakan upaya untuk memecah barang atau produk yang dihasilkan

manufaktur atau perusahaan dalam jumlah besar dan massal sehingga dikonsumsi

oleh konsumen akhir dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhannnya atau semua

kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada

konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis.1Strategi

pemasaran ritel ditentukan oleh Target pasar ritel, Format yang direncanakan oleh

ritel untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan target pasar, dan Dasar

perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan.

Bauran pemasaran harus diawali oleh identifikasi pasar sasaran sehingga

penentuan strategi bauran pemasaran ritel sesuai dengan pasar sasaran. Bauran ritel

(retail mix) adalah strategi pemasaran yang mengacu pada beberapa variabel, di mana

peritel dapat mengombinasikan variabel-variabel tersebut menjadi jalan alternatif

dalam upaya menarik konsumen. Variabel tersebut pada umumnya meliputi faktor-

1 Mohammad Fakhruddin Mudzakkir dan Arin Anjar Puspitosari Suharso, “BUKU AJAR MATA KULIAH

RETAILING”,(Malang: Universitas Kajuruhan Malang,2015),hal.1

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

2

faktor seperti variasi barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, harga, iklan,

promosi dan tata ruang, desain toko, lokasi toko, dan pengelolaan barang dagangan.

Ukuran keberhasilan perusahaan dalam menerapkan strategi pemasarannya

adalah mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Semakin banyak pelanggan

yang menerima produk maka mereka semakin puas dan ini berarti strategi yang

dijalankan sudah cukup berhasil.2 Dengan keberhasilan strategi yang di terapkan

maka memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan (laba) usaha.

Pendapatan merupakan sesuatu yang sangatpenting dalam setiap perusahaan.

tanpa adanya pendapatan mustahilah di dapat penghasilan. pendapatan adalah

penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa di kenal atau disebut

penjualan,penghasilan jasa (fee), bunga, dividen, royalty, dan sewa. pendapatan

merupakan unsur yang paling penting dalam sebuah perusahaan ataupun suatu

Lembaga keuangan karena pendapatan akan dapat menetukan maju mundurnya suatu

perusahaan. oleh karena itu perusahaan harus semaksimal mungkin untuk

memperoleh pendapatan yang diharapkan dengan mengguanakan segala sumber yang

ada dalam perusahaan maupun Lembaga keuangan seefesien mungkin.3

Penerapan strategi pemasaran yang tepat di perlukan agar

perusahaan/organisasi dapat meningkatkan pendapatannya. BUMDes Mart di desa

Bangunjaya ini juga menerapkan berbagai strategi pemasaran. Dari pengamatan

lapangan yang telah dilakukan, penulis tertarik untuk mendalami tentang strategi-

strategi yang dilakukan oleh BUMDes Mart dalam meningkatkan

pendapatannya,sehingga penulis memutuskan untuk menuangkannya pada laporan

praktik pengalaman lapangan ini dengan judul “Implementasi Strategi Pemasaran

Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Badan Usaha Milik Desa Mart Di Desa

Bangunjaya”.

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN

1. Tujuan

Untuk mengetahui indikator-indikator strategi pemasaran dalam operasionalnya

sesuai dengan visi dan misi. Tujuan lainnya untuk mengetahui bagaimana

penerapan indikator strategi pemasaran yang mempengaruhi pendapatan BUMDes

Mart dengan salah satu analisis 5W+1H melalui wawancara kepada pengelola

BUMDes Mart di Desa Bangunjaya.

2 Kasmir,kewirausahaan,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2011),hal.187

3 Sofjan assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers,2011),hal.169

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

3

2. Kegunaan

a. Secara Teoritis

Dengan adanya penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan

atau pengetahuan secara langsung dalam praktek di dunia kerja apa saja indikator-

indikator strategi pemasaran dan penerapan indikator strategi pemasaran yang

dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan/organisasi yang diterapkan pada

BUMDes Mart di Desa Bangunjaya.

b. Secara Praktis

1) Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini penulis dapat mengetahui apa saja indikator-

indikator strategi pemasaran dan penerapan indikator strategi pemasaran yang

dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan/organisasi yang diterapkan pada

BUMDes Mart di Desa Bangunjaya. Peneliti juga dapat mengetahui dunia kerja

yang sesungguhnya dan masalah apa saja yang terjadi atau kendala yang

mungkin terjadi pada dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga peneliti

mempunyai bekal atau pengalaman untuk memasuki dunia kerja dimasa depan.

2) Bagi Instansi/perusahaan

Untuk memberikan informasi mengenai penerapan indikator strategi

pemasaran yang sudah berjalan dengan baik sehingga akan berpengaruh pada

pendapatan yang di dapat.

3) Bagi Fakultas

a. Mencetak tenaga kerja yang terampil dan kompeten

b. Sebagai sarana untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung dengan perusahaan.

c. Sebagai sarana untuk memperkenalkan lulusan Perguruan Tinggi Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan

Manajemen Keuangan Syariah kepada lembaga perusahaan yang membutuhkan

tenaga kerja

4) Bagi Mahasiswa

a) Menambah pengetahuan tentang indikator-indikator strategi pemasaran

b) Menambah pengetahuan serta sebagai sarana implementasi teori yang diperoleh

di perkuliahan ke dalam praktek di lapangan.

c) Meningkatkan keterampilan serta kreatifitas dalam lingkungan yang sesuai

dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

4

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang III 2020

mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 05

Oktober 2020 sampai dengan 06 November 2020. Praktik Pengalaman Lapangan

dilakukan di desa masing-masing karena situasi dan kondisi masih dalam masa

pandemi covid 19 maka kegiatan PPL dilakukan dengan tetap mematuhi protokol

kesehatan dan menjaga jarak untuk mengantisipasi dari penyebaran virus ini., tempat

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan di BUMDes Mart Bangunjya

yang beralamat di Dsn Kebon, Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

5

BAB II

PELAKSANAAN PRATIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Berdirinya BUMDes Mart Bangunjaya

BUMDes Mart ini berdiri pada tangga 07 mei 2020 dan merupakan salah satu

unit usaha dari BUMDes Lestari yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 2015.

Pendirian BUMDes ini berdasarkan hasil dari peraturan desa dan hasil dari rembug

warga tentang cara meningkatkan perekonomian warga di desa Bangunjaya. Jenis unit

usaha BUMDes Lestari selain usaha retail modern ini yaitu sewa molen dan simpan

pinjam.

Sebelum berdirinya unit usaha BUMDes Mart ini, pemerintah Desa

Bangunjaya Kec. Pakel Kab. Tulungagung, Jawa timur melaksanakan studi tiru ke

Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada tanggal

23 April 2019. Kepala Desa Bangunjaya H. Jailani memimpin rombongan yang terdiri

dari Perangkat Desa, Ketua TPPKK Ny.Ida Fitria, A.Md.Kep., Pengurus BUMDes

Bangunjaya, BPD, LPM, Karang Taruna “Widya Remaja” dan beberapa tokoh

masyarakat untuk mengunjungi desa berpredikat pengelolaan dana desa dan BUMDes

terbaik se-Indonesia.

Studi Tiru ini dilaksanakan dalam rangka belajar pengelolaan Badan Usaha

Milik Desa (Bumdes) serta pengelolaan potensi desa. Yang mana diketahui bahwa

Desa Ponggok merupakan desa terbaik pengelolaan desanya di Indonesia.

Profil Desa Bangunjaya

Wilayah Desa Bangunjaya terletak pada wilayah dataran rendah dengan luas

202,565 ha. Pusat pemerintahan desa Bangunjaya terletak di dusun Genengan/RT.03

/RW 02 dengan menempati areal lahan seluas 800 M2.

Jumlah penduduk desa Bangunjaya sebanyak 3.349 jiwa yang tersebar di 3

Dusun, 8 RW dan 22 RT, Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 1.694 jiwa dan

perempuan 1.655 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 6 (enam) tahun

terakhir 0,06 %, dengan tingkat kepadatan sebesar 15 jiwa/km2.

Profil BUMDes

Nama Lembaga : BUMDes Mart

Nama Pemilik/Pimpinan Lembaga : Sutikno

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

6

Alamat :Dsn.Kebon, Desa Bangunjaya, Kec.Pakel,

Kab.Tulungagung, Jawa Timur

No .Telp/Hp : 087 720 376 063

Kode Pos : 66273

2. Visi dan Misi

a. Visi :

“Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Bangunjaya melalui pengembangan

usaha ekonomi dan pelayanan sosial.”

b. Misi :

1) Meningkatkan perekonomian desa

2) Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa

3) Meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa

3. Struktur Organisasi BUMDes Mart Bangunjaya

Struktur organisasi merupakan sebuah kerangka kerja yang menggambarkan

hubungan wewenang dan tanggungjawab bagi setiap jenjang yang berada dalam

lingkup lembaga. Adapun struktur BUMDes Mart Bangunjaya seperti:4

Gambar1.1

Struktur Organisasi BUMDes Mart Bangunjaya

Sumber: Wawanca dengan Bapak Sutikno selaku ketua BUMDes, Tanggal 21

Oktober 2020 di BUMDes Mart Bangunjaya.

Keterangan:

a. Ketua/Direktur

Tugas ketua/direktur BUMDes Mart Bangunjaya, diantaranya sebagai berikut :

1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa

(BUMDes) dan unit-unit usahanya sesuai AD/ART BUMDes

4 Wawanca dengan Bapak Sutikno selaku ketua BUMDes, Tanggal 21 Oktober 2020 di BUMDes Mart

Bangunjaya.

Ketua/Direktur

Sutikno

Bendahara

Eni Zulaikah

Sekretaris

Aldi Reynaldi

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

7

2) Merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit-Unit Usaha

BUMDes

3) Merumuskan kebijakan operasional pengelolaan BUMDes

4) Melakukan pengendalian kegiatan usaha BUMDes baik internal maupun

eksternal

5) Mengangkat dan memberhentikan anggota pengelola BUMDes dengan

persetujuan komisaris/pembina BUMDes

6) Mewakili BUMDes didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa

hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan

7) Bertindak atas nama lembaga BUMDes untuk mengadakan perjanjian

kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengembangkan usaha dan

berkoordinasi dengan komisaris

8) Melaporkan kinerja kegiatan dan keadaan keuangan BUMDes secara

berkala kepada komisaris dan pengawas BUMDes

9) Menyusun dan melaporkan laporan kegiatan usaha dan keuangan

BUMDes akhir tahun kepada komisaris/kepala desa, baik itu usaha tidak

berbadan hokum maupun usaha yang berbadan hokum.

b. Bendahara

Tugas bendahara BUMDes Mart Bangunjaya, diantaranya sebagai berikut :

1) Melaksanakan kebijakan operasional pengelolaan fungsi keuangan unit

usaha BUMDes

2) Melaksanakan strategi pengelolaan unit usaha BUMDes

3) Menyusun pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan unit usaha

BUMDes

4) Mengelola gaji dan insentif pengurus unit usaha pengelola belanja dan

pengadaan barang/jasa unit usaha BUMDes

5) Pengelola penerima keuangan unit usaha BUMDes

6) Menyusun laporan pengelolaan keuangan unit usaha BUMDes

7) Melaporkan posisi keuangan kepada direktur secara sistematis, dapat

dipertanggungjawabkan dan menunjukkan kondisi keuangan dan

kelayakan BUMDes yang sesungguhnya

c. Sekretaris

Tugas sekretaris BUMDes Mart Bangunjaya, diantaranya sebagai berikut :

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

8

1) Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk mendukung kegiatan direktur

2) Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUMDes

3) Melaksanakan kebijakan operasional pengelolaan fungsi administrasi

setiap unit usaha BUMDes

4) Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDes

5) Menyusun administrasi pengawas dan pengendalian pelaksanaan tugas

pengelola BUMDes

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di BUMDes Mart

Bangunjaya mulai dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober sampai 06 November 2020

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dikarekan situasi dan kondisi masih dalam masa pandemi covid 19 maka kegiatan

PPL dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak untuk

mengantisipasi dari penyebaran virus ini.

Mahasiswa yang melakukan kegiatan PPL tidak harus melakukan selama 30

hari penuh dilapangan, karena bisa juga pengerjaannya dari rumah. Mahasiswa hanya

melakukan observasi dan wawancara kepada beberapa karyawan yang ada pada

lembaga tersebut selebihnya mahasiswa harus menggali informasi melalui media

sosial. Kemudian dari hasil informasi yang telah digali melalui wawancara, dianalisis

temuan masalahnya dan mahasiswa memberikan solusinya.

C. Permasalahan Di Lapangan

Permasalahan berdasarka dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan

yaitu pada BUMDes Mart Bangunjaya masalah yang terjadi adalah kurangnya

Sumber daya manusia (SDM) pengelola BUMDes dan konsumennya masih sedikit,

strategi pemasaran terutama pada promosinya yang masih kurang, ini dikarenakan

BUMDes Mart baru berdiri.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari pihak BUMDes Mart Bangunjaya yaitu Bapak Sutikno

mengenai kondisi BUMDes saat ini cukup stabil. Penerapan indikator-indikator

strategi pemasaran yaitu produk, harga, promosi, pelayanan dan fasilitas fisik yang

belum maksimal terbukti dengan jumlah konsumen yang masih sedikit dan

masyarakat yang kurang mengetahui tentang keberadaan BUMDes Mart sehingga

pendapatannya tidak maksimal. Selain itu juga dengan adannya pandemi ini juga

berdampak pada kurangnya pendapatan.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

9

BAB III

PEMBAHASAN

A. BUMDes Mart

Bisnis retail merupakan suatu bisnis dimana suatu lokasi atau akses menjadi

media bagi konsumen sebagai pengguna terakhir untuk melakukan transaksi dalam

rangka memenuhi kebutuhannya.5 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart ini

mengacu pada konsep bisnis retail modern yang dimana dalam praktiknya

mengaplikasikan konsep retail modern yang memanfaatkan teknologi dan

mengakomodasi perkembangan gaya hidup masyarakat(konsumen).

Strategi yang keliru adalah ketika peritail tidak mengikuti arah evolusi bisnis

retail ke retail modern dan tetap menjalankan konsep retail tradisional. Dari tahun

ketahun konsep tokonya tidak berubah sehingga ketinggalan zaman. Servis tidak

ditingkatkan sehingga mematok harga yang lebih tingga, inilah yang menyebabkan

peretail tradisional akan selalu ketinggalan zaman terus dari retail modern. Beberapa

ciri paradigma pengelolaan ritel modern adalah sebagai berikut:6

1. Lokasi strategis merupakan faktor penting dalam bisnis ritel Lokasi

merupakan faktor yang sangat penting dipertimbangkan dalam pengelolaan ritel,

mengingat sekali keputusan pilihan lokasi ditetapkan, maka akan diikuti oleh

konsekuensi investasi maupun strategi yang kompleks.

2. Prediksi cermat terhadap potensi pembeli

Dalam keputusan pemilihan lokasi, peritel juga harus mempertimbangkan potensi

pembeli pada lokasi tersebut. potensi pembeli dapat dilihat dari perspektif

kuantitas atau jumlah pembeli potensial dan perspektif kualitas atau kemampuan/

daya pembeli potensial.

3. Pengelolaan bisnis barang dagangan terarah

Pengelolaan barang dagangan yang terarah harus disesuaikan dengan segmen

pasar yang dilayani dan hal ini akan berimplikasi terhadap strategi bauran ritel

yang akan ditetapkan oleh peritel yang memiliki paradigma pengelolaan ritel

modern

4. Seleksi merk bersifat ketat

5 Salim Kartono,5 Jurus Sukses Berbisnis Retail di Modern Market,(Jakarta:Trans Media,2007)hal.27

6 Mohammad Fakhruddin Mudzakkir dan Arin Anjar Puspitosari Suharso, “BUKU AJAR MATA...hal.4-5

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

10

Ritel modern sering kali mematok untuk menyiapkan merek-merek produk barang

dagangannya yang mempunyai pangsa pasar yang cukup besar (biasanya merek-

merek yang mempunyai peringkat lima teratas dalam hal penguasaan pangsa

pasar).

5. Seleksi ketat terhadap pemasok

Pemasok yang baik akan memperhatikan kualitas barang dagangan,

kesinambungan pengiriman untuk menjaga ketersediaan barang dagangan di toko,

maupun mekanisme pembayaran barang dagangan

6. Melakukan pencatatan penjualan dengan cermat

Paradigma ritel modern mensyaratkan untuk melakukan pencatatan dengan cermat

berangkat dari pemikiran bahwa bisnis ritel adalah bisnis yang sangat detail dan

hanya memiliki margin keuntungan yang sangat kecil.

7. Melakukan evaluasi terhadap keuntungan per produk

Melalui evaluasi keuntungan per produk, peritel dapat mengklasifikasikan mana

produk-produk yang tergolong sebagai produk cepat laku (fast moving product)

dan mana yang dikelompokkan sebagai produk yang kurang laku (slow moving

product).

8. Arus kas terencana

Perencanaan arus kas memegang peranan penting karena menentukan

kelangsungan jumla persediaan barang dagangan dalam jangka pendek. Pada retail

modern perencanaan kas memperhatikan jumlah barang yang terjual sehingga

mempermudah memperkirakan arus kas.

9. Pengembangan bisnis terencana Pengembangan bisnis ritel modern lebih terarah

karena melibatkan dana besar dan melibatkan pengelola yang professional dan

memperhatikan perencanaan strategis perusahaan.

Pada awalnya ritel dilatarbelakangi adanya perbedaan kebutuhan kebutuhan

konsumen yang berbeda-beda waktu, jumlah, harga, tempat yang dapat dijangkau

oleh pelanggan. Dengan demikian ritel adalah kegiatan terakhir dalam jalur distribusi

yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Para produsen manufaktur

menjual produk-produknya kepada peritel maupun ritel besar (wholesaler)

Pemilihan usaha dengan membuka toko atau minimarket selalu menarik

banyak orang karena setiap hari orang-orang selalu butuh beragam barang dan toko

atau minimarket adalah tempat yang akan selalu dicari untuk mendapatkan berbagai

kebutuhan itu. Itulah yang membuat toko, sebagai sebuah usaha, memiliki daya tahan

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

11

yang sangat baik dibanding usaha lain. Saking menariknya bisnis ini sehingga

sekarang ini ada banyak pemain swasta yang membangun jaringan minimarketnya.

B. Pengertian pendapatan

Pendapatan adalah kenaikan Kotor dalam asset atau penurunan dalam liabilitas

atau gabungan dari keduanya selama periode yang dipilih oleh pernyataan pendapatan

yang berakibat dari invertase yang halal, perdagangan, pemberian jasa/aktivitas lain

yang bertujuan meraih keuntungan seperti manajemen rekening investasi terbatas.7

Pendapatan sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup suatu perusahaan,

semakin besar pendapatan yang di peroleh maka semakin besar kemampuan

perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan oleh perusahaan. Pendapatan merupakan semua penerimaan, baik tunai

maupun bukan tunai yang merupakan hasil dari penjualan barang/jasa dalam jangka

waktu tertentu (income revenue).8Pendapatan juga dapat di artikan sebagai

penghasilan dari usaha pokok perusahaan/penjualan barata atas jasa diikuti biaya-

biaya sehingga di peroleh laba Kotor.

Pendapatan juga merupakan unsur yang paling penting dalam sebuah perusahaan

maupun Lembaga keuangan karena pendapatan akan dapat menentukan maju

mundurnya suatu perusahaan. Oleh karena itu perusahaan maupu lembaga keuangan

harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh pendapatan yang diharapkan

dengan menggunakan segala sumber yang adal dalam perusahaan maupun Lembaga

keuangan seefesien mungkin.

C. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor

sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor

tersebut adalah masing- masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan

dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang

memiliki nilai komoditias.9

Pemasaran memiliki arti yang sama sekali berbeda dengan penjualan.

Pemasaran juga tidak sekadar periklanan dan bentuk-bentuk promosi lainnya. Namun,

setiap hari, kita selalu menjadi sasaran pemasaran dari berbagai produk.10

Menurut

7 Antonio Syafii, Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktek,(Jakarta: Gema Insani,2001),Hal.204

8 Ahmad Ilham Solihin, Buku Pintar Bank Syariah,(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2010),hal.621

9Freddy Rangkuti, ANALISIS SWOT:Teknik Membedah Kasus Bisnis,(Jakarta: PT Gramedia,2006),hal.48

10 Bilson Simamora, Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif Dan Profitabel,(Jakarta: PT

Gramedia,2003),hal.1

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

12

Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan

oleh individu ataupun kelompok dalam memperoleh kebutuhan dan keinginan

mereka, dengan cara membuat dan mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak

lain.

Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk melakukan pertukaran untuk

memuaskan atau memenuhi kebutuhan dan keinginan orang- orang. Proses pertukaran

merupakan suatu kegiatan. Penjual harus mencari pembeli, mengidentifikasi

kebutuhan mereka, mempromosikan produk kepada mereka, memajang dan

mengantarkan produk, dan menetapkan harga produk.

Dalam pikiran kita, hanya penjuallah yang melakukan pemasaran. Sebenarnya

tidak demikian. Dalam keadaan tertentu, pembeli juga melakukan pemasaran.

Misalnya, bank yang mengumpulkan uang masyarakat, posisi bank adalah sebagai

pembeli dan masyarakat sebagai penjual, di mana uang disimpan di bank (dijual

kepada bank) dan penabung memperoleh bunga sebagai harga uang yang disimpan

tersebut.

Pasar penjual terjadi jika penjual memiliki kekuatan tawar- menawar yang

lebih kuat. Pembelilah yang aktif mencari penjual. Sedangkan dalam pasar pembeli,

penjuallah yang aktif mencari pembeli. Pembeli memiliki kekuatan tawar-menawar

(bargaining power) yang lebih tinggi.

D. Strategi Bauran Pemasaran Retel

Bauran pemasaran harus diawali oleh identifikasi pasar sasaran sehingga

penentuan strategi bauran pemasaran ritel sesuai dengan pasar sasaran. Bauran ritel

(retail mix) adalah strategi pemasaran yang mengacu pada beberapa variabel, di mana

peritel dapat mengombinasikan variabel-variabel tersebut menjadi jalan alternatif

dalam upaya menarik konsumen. Variabel tersebut pada umumnya meliputi faktor-

faktor seperti variasi barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, harga, iklan,

promosi dan tata ruang, desain toko, lokasi toko, dan pengelolaan barang dagangan.

Untuk membanguan sebuah strategi pemasaran yang efektif, suatu perusahaan

menggunakan variable-variable bauran pemasaran (marketing Mix) terdiri dari:

1. Product (Produk)

Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Menurut William

J. Stanton, dalam arti sempit, Produk adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata

yang berhubungan dalam bentuk yang bisa diidentifikasikan. Sedangkan secara

umum, produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

13

didalamnya tercakup warna, harga, kemasan, prestise pengecer dan pelayanan dari

pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang

dapat memuaskan keinginannya.11

Menurut Kotler, Produk memiliki arti yang luas yaitu segala sesuatu yang

ditawarkan, dimiliki, ipergunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan

keinginan dan kebutuhan termasuk didalamnya fisik, jasa, orang, tempat

organisasi dan gagasan.

Produk adalah keseluruhan dari penawaran yang dilakukan secara normal oleh

perusahaan kepada konsumen dalam memberikan pelayanan. Konsumen akan

memberikan kesan yang baik terhadap toko apabila toko tersebut dapat

menyediakan barang yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.

2. Price (Harga)

Harga terkait dengan nilai dasar dari persepsi konsumen berdasarkan dari

keseluruhan unsur bauran ritel dalam menciptakan suatu gambaran dan

pengalaman bertransaksi. Tingkat harga pada suatu toko dapat memengaruhi cara

berpikir konsumen terhadap unsur-unsur lain dari bauran ritel.

Harga merupakan alat bauran pamasaran yang digunakan perusahaan untuk

mencapai sasaran pemasarannya, sehingga keputusan harga harus dikoordinasikan

dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program

pemasaran konsisten dan efektif.12

Dalam menetapkan harga, terdapat tiga macam

strategi harga yang pada umumnya digunakan sebagai dasar oleh para peritel

yaitu:13

a. Penetapan harga di bawah harga pasar

Penetapan harga di bawah harga pasar (pricing below the market) umumnya

dilakukan oleh peritel yang mempunyai biaya operasional yang lebih rendah

dan volume yang lebih tinggi.

b. Penetapan harga sesuai dengan harga pasar

Penetapan harga sesuai dengan harga pasar (pricing at the market) umumnya

dilakukan oleh peritel untuk memperlebar pasarnya dengan menawarkan

kepada konsumen mengenai kualitas produk yang baik, harga yang cukup, dan

pelayanan yang baik.

11

Muhammad Yusuf Salleh, Miah Said, Konsep dan Strategi Pemasaran,(Makasar: CV Sah Media, 2019), hal.148

12 Ibid.,hal.156

13 Mohammad Fakhruddin Mudzakkir, Arin Anjar Puspitosari Suharso, “BUKU AJAR MATA...hal.10

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

14

c. Penetapan harga di atas harga pasar

Penetapan harga di atas harga pasar (pricing above the market) biasanya

dijalankan oleh toko yang sudah mempunyai reputasi yang baik atau sudah

terkenal. Konsumen akan tetap membeli meskipun harganya di atas harga pasar

dan ini merupakan keuntungan bagi penjual.

3. Promotion (Promosi)

Promosi dalam sistem ekonomi syariah harus memperhatikan nilai- nilai

kejujuran dan menjauhi penipuan. Media atau sarana dan metode yang digunakan

harus sesuai dengan syariah.14

Promosi merupakan alat komunikasi untuk menghubungkan keinginan pihak

peritel dengan konsumen untuk memberitahu, membujuk, dan mengingatkan

konsumen agar mau membeli produk yang dijual dari keuntungan dan manfaat

yang diperolehnya. Para peritel harus dapat mendukung dan memperkuat posisi

badan usahanya di pasar. Ada tiga macam alat promosi yang sering digunakan

oleh peritel, yaitu:

a. Iklan

Segala bentuk presentasi nonpersonal dan promosi dari barang-barang serta

pelayanan oleh sebuah sponsor tertentu yang dapat dilakukan melalui berbagai

media seperti televisi, radio, majalah, surat kabar, katalog, dan media lainnya.

b. Penjualan Langsung

Merupakan bentuk presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau

beberapa orang calon pembeli dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan

pembelian.

c. Promosi Penjualan

Merupakan aktivitas yang dapat merangsang konsumen untuk membeli yang

meliputi pemajangan, pameran, pertunjukan, dan demonstrasi. Bentuk promosi

penjualan, antara lain dengan pemberian sampel dan kupon hadiah.

4. Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu keinginan konsumen untuk dilayani, dan

pelayanan tersebut tentunya berhubungan dengan penjualan produk yang akan

dibeli konsumen, misalnya pemberian fasilitas alternatif pembayaran, pemasangan

perlengkapan, merubah model untuk pakaian dan sebagainya.

14

Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta: Grasindo,2007),hal.52

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

15

Pelayanan didefinisikan sebagai aktivitas, manfaat, kepuasan dari sesuatu yang

ditawarkan dalam penjualan. Para pengusaha harus dapat menyesuaikan jenis

layanan yang ditawarkan dengan unsur-unsur lainnya dalam bauran ritel.

Contohnya, toko yang menetapkan harga jual di atas harga pasar harus

memberikan pelayanan yang benar-benar sesuai dengan harga yang dibayar oleh

konsumen.

Adapun jenis-jenis pelayanan dalam bauran ritel antara lain:

a. Waktu pelayanan toko

b. Pengiriman barang,

c. Penanganan terhadap keluhan dari konsumen,

d. Penerimaan pesanan melalui telepon dan pos,

e. Penyediaan fasilitas parkir.

Berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan di atas dapat membedakan

pelayanan antara toko yang satu dengan yang lain, sehingga dapat disimpulkan

bahwa semakin lengkap dan memuaskan pelayanan yang diberikan oleh

department store, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan tertarik

untuk memilih berbelanja di department store yang bersangkutan.

5. Fasilitas Fisik

Fasilitas fisik merupakan faktor penentu dalam mendominasi pangsa pasar

yang diinginkan oleh perusahaan, karena penguasaan pasar dapat dicapai apabila

perusahaan mendapat kedudukan yang baik sehingga dapat menciptakan citra

perusahaan bagi para konsumennya. Secara spesifik, beberapa elemen penting

yang dapat lebih menonjolkan citra dari suatu toko yaitu berupa arsitektur yang

baik, desain eksterior dan interior yang menarik, sumber daya manusia yang

memadai, penyediaan barang yang baik, lambang dan logo, penempatan lokasi

toko dan nama toko yang dapat menarik perhatian. Nama toko berperan penting

karena sebagian besar dari elemen tersebut berkaitan dengan peritel

(pengelolanya) yang ditampilkan secara fisik.

Adapun faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan, yaitu kestrategisan,

apakah daerah tersebut dapat dijadikan pusat bisnis atau bukan dan bagaimana

arus lalu lintasnya. Arus lalu lintas memengaruhi penempatan lokasi toko ritel

karena dapat menarik konsumen untuk mengunjungi toko tersebut, bahkan

berbelanja. Fasilitas fisik dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Lokasi toko

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

16

Mencari dan menentukan lokasi merupakan tugas paling penting, karena

penentuan lokasi yang tepat merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis.

b. Tata letak toko

Penataan toko yang dirancang dan dibuat setelah lokasi toko dipilih.

Semuanya ini bertujuan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan

bagi konsumen dalam berbelanja.

c. Desain toko

Desain dari sebuah toko dibagi ke dalam dua bagian:

1. Desain eksterior

Merupakan penampilan luar dari sebuah toko yang harus dapat

menarik konsumen untuk melakukan pembelian, meliputi: penempatan

pintu masuk, penerangan pada bagian luar toko, penempatan papan

reklame serta pengaturan jendela dan dinding.

2. Desain interior

Merupakan penampilan bagian di dalam suatu toko yang tidak kalah

pentingnya untuk menarik konsumen. Faktor-faktor desain interior ini

meliputi ketinggian langit-langit, penerangan dalam toko, warna, dan

temperatur dalam ruangan.

E. Implementasi Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan

BUMDes Mart Di Desa Bangunjaya

Dalam menarik konsumen BUMDes Mart Bangunjaya menerapkan indikator-

indikator yang terdapat pada bauran pemasaran yaitu : produk, harga, promosi,

pelayanan dan fasilitas fisik. Hal ini dilakukan oleh pengurus BUMDes Mart di desa

Bangunjaya untuk menarik konsumennya, diharapkan dengan penerapan strategi

pemasaran ini dapat meningkatkan pendapatan kedepannya.

Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengurus BUMDes Mart

Bangunjaya dalam meningkatkan pendapatannya yaitu:

1. Produk

BUMDes Mart Bangunjaya ini menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari

dan juga menampung produk-produk dari UMKM dari desa Bangunjaya maupun

produk desa sekitar. Menurut bapak Sutikno selaku ketua/direktur BUMDes Mart

Bangunjaya, beliau lebih mengutamakan produk UMKM desa Bangunjaya dari

pada produk UMKM desa lainnya. Jika ada produk UMUM dari desa lain yang

sama dengan produk UMKM di desa Bangunjaya maka yang lebih di utamakan

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

17

adalah produk UMKM desa Bangunjaya, dan bila produk dari UMKM desa

lainnya yang tidak ada di BUMDes Mart maka akan diterima.

Selain kebutuhan sehari-hari dan produk UMKM, BUMDes Mart Bangunjaya

ini juga menjual berbagai jajanan modern seperti snack, es krim, minuman/soft

drink dengan berbagai merk, dan juga masih banyak produk lainnya. Dengan

banyak jenis produk yang di jual, juga kualitas yang dijaga menarik konsumen

untuk datang dan membeli kebutuhan maupun keinginan mereka.

2. Harga

Harga merupakan salah satu rangsangan pemasaran yang perlu diperhatikan

oleh BUMDEs Mart Bangunjaya, karena harga yang bisa dijangkau konsumen

akan menarik banyak konsumen dan pendapatan dari hasil penjualan juga akan

meningkat. Harga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk,

sehingga perlu perimbangan khusus untuk menentukan harga suatu produk. Dalam

pemasaran harus bisa menentukan harga yang tepat untuk konsumen.

Penentuan harga di BUMDes Mart Bangunjaya di pengaruhi oleh harga pokok

penjualan dan biaya lain-lain, sehingga dalam menentukan harga harus

menyeimbangkan antara harga pokok penjualan dan biaya lainnya agar tidak

terjadi kesalahan dalam penetapan harga jual produk.

Penetapan harga jual produk yang dibawah harga pasar akan merugikan pihak

BUMDes Mart karena dengan harga jual produk yang dibawah harga pasar ini

menyebabkan menurunnya keuntungan atau bahkan bisa terjadi kerugian seperti

tidak balik modal. Penetapan harga yang diatas harga pasar akan merugikan pihak

BUMDEes Mart dan konsumen karena dengan harga jual produk yang diatas

harga pasar/tinggi akan mengakibatkan konsumen merasa enggan berbelanja di

toko tersebut sehingga pendapatan/keuntungan BUMDes Mart juga akan

menurun.

Penetapan harga jual produk yang tinggi juga akan berdampak pada konsumen

yang menilai buruk toko atau dicap sebagai toko yang mahal. Jadi penetapan

harga yang terbaik adalah dengan penetapan harga yang sesuai dengan harga pasar

karena dengan menetapkan harga sesuai dengan harga pasar akan menarik banyak

konsumen yang datang untuk berbelanja sehingga meningkatkan

keuntungan/pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya.

3. Promosi

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

18

Promosi bertujuan untuk mengenalkan dan menyebarkan luaskan informasi

tentang BUMDes Mart Bangunjaya karena BUMDes Mart ini baru berdiri

sehingga masih banyak orang yang belum tahu apa itu BUMDes Mart dan dimana

tempatnya.

Sebaik apapun mutu sebuah produk, semenarik apapun bentuk rupanya atau

sebesar apapun manfaatnya, jika tidak ada orang yang mengetahui tentang

keberadaannya, maka mustahil produk tersebut dibeli. Menurut bapak Sutikno,

promosi yang digunakan oleh BUMDes Mart Bangunjaya ini yaitu menggunakan

media sosial seperti Facebook, Website/Situs Web, Instagram, tokopedia dan juga

promosi langsung (dari mulut ke mulut) dari konsumen/pembeli yang datang.

a. Promosi Dengan Media Sosial

BUMDes Mart dalam melakukan promosinya lebih mengutakan

produk UMKM, di media sosial dengan memosting foto-foto dan juga disertai

informasi tentang produknya. Dengan cara ini diharapkan konsumen/pembeli

akan mengetahui informasi tentang produk yang ada di BUMDes Mart dan

tertarik untuk datang dan membeli langsung ke toko karena di BUMDes Mart

belum melayani jual-beli secara online.

Mudahnya mengakses media sosial dikarenakan media sosial sudah

melekat pada kehidupan masyarakat sekarang ini. Konsumen/pembeli dapat

dengan mudah mendapatkan informasi dari media sosial. Jadi, dalam

melakukan promosi di media sosial sangatlah penting dan berpengaruh

terhadap jumlah konsumen/pembeli. Semakin banyak konsumen yang

membeli produk maka akan semakin meningkat pula keuntungan/pendapatan

BUMDes Mart.

b. Promosi Langsung Dari Mulut Ke Mulut (Word Of Mouth)

Selain menggungunakan media sosial, BUMDes Mart Bangunjaya juga

menggunakan promosi langsung dari mulut ke mulut yang merupakan

kegiatan promosi yang dilakukan oleh konsumen produk secara suka rela,

dimana mereka menceritakan pengalaman mengkonsumsi/menggunakan

suatu produk dan menyarankan kepada konsumen lain untuk

mengkonsumsi/menggunakan produk tersebut.

Promosi ini tidak membutuhkan biaya, konsumen/pembeli

melakukannya secara suka rela dikarenakan konsumen/pembeli merasa puas

terhadap produk yang dijual dan pelayanan yang ramah. Jadi dalam promosi

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

19

langsung ini kepuasan konsumen menjadi faktor yang sangat penting. Baik

kepuasan terhadap produk yang dijual maupun terhadap pelayanan toko dan

fasilitas yang ada. Jika konsumen merasa puas terhadap produk, pelayanan

dan fasilitas yang ada di toko maka konsumen tersebut akan menceritakan

pengalaman berbelanja yang nyaman kepada calon konsumen/pembeli yang

lainnya. Dari pengenalan dan penyebaran informasi ini akan mendatangkan

banyak konsumen ke BUMDes Mart sehingga penjulan produk meningkat

dan pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya juga akan mengalami

peningkatan.

4. Pelayanan

Komsumen/pelanggan selalu mempunyai keinginan untuk dilayani, dan

dengan pelayanan yang baik juga tentunya akan meningkatkan penjualan produk

sehinnga dengan banyak produk yang terjual juga akan berpengaruh pada

pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya.

Berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan di BUMDES Mart Bangunjaya

yaitu

a. BUMDes Mart bangunjaya buka setiap hari dari jam 07.30-21.00 WIB,

sehingga konsumen bisa datang setiap hari di jam tersebut.

b. Di BUMDes Mart banyak produk yang dijual sehingga konsumen bisa bebas

memilih produk yang diinginkan dan harganya pun tertera di produk jadi

konsumen bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangannya.

c. Di BUMDes Mart di sediakan tempat parkir yang luas sehingga nyaman

untuk konsumen yang memakai kendaraan motor/mobil.

d. Pelayanan kasir yang ramah terhadap konsumen/pembeli.

e. Di dalam BUMDes Mart tempatnya luas juga ada CCTV dan AC sehingga

konsumen/pembeli dapat berbelanja dengan nyaman tanpa berdesak-desakan.

5. Fasilitas Fisik

Fasilitas fisik mempunyai peran penting untuk memposisikan toko ritel dalam

benak konsumen. Di BUMDes Mart Bangunjaya fasilitas fisik sangat di

perhatiakan karena dengan fasilitas fisik yang baik akan meningkatkan

ketertarikan para konsumen/pembeli yang ditawarkan. Dengan banyaknya

konsumen/pembeli yang tertari untuk membeli produk juga akan meningkatkan

pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya.

Fasilitas fisik yang ada di BUMDes Mart Bangunjaya yaitu:

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

20

a. Lokasi BUMDes Mart

Lokasi sangat menentukan besar kecilnya penjualan produk dan pemasaran

produk. Lokasi berdirinya BUMDes Mart Bangunjaya ini terletak di pinggir

jalan raya yang menghubungkan desa Bangunjaya dan desa Gebang.

b. Tata Letak BUMDes Mart

BUMDes Mart berdiri di antara kios bakso dan soto menghadap ke timur

jalan raya, juga 100m dari BUMDes Mart terdapat PUKESMAS Bangunjaya

dan lapangan sepak bola. Letak BUMDes Mart ini sangat strategis karena

yang menjual produk kebutuhan sehari-hari di sekitar wilayah tersebut hanya

BUMDes Mart saja.

c. Desain Eksterior BUMDes Mart

Penampilan BUMDes Mart Bangunjaya dari luar sangat menarik dengan

pintu terbuat dari kaca sehingga produk yang dijual terlihat dari luar toko dan

juga ada tralisnya sehingga kalau malam hari akan aman dari pencurian. Area

parkir yang luas dan papan reklame yang di pasang rapi sehingga tidak

menggagung konsumen/pembeli.

d. Desain Interior BUMDes Mart

Penampilan didalam BUMDes Mart sangat rapi. Ketika memasuki toko terasa

sejuk karena dipasang 3 AC dan keamanannya terjamin karena terpasang 4

CCTV di setiap sudut toko. Tata letak rak-rak tersusun rapi berdasrkan jenis

dan merk produk yang dijual sehingga memudahkan konsumen untuk

memilih produk yang di inginkan.

Berikut adalah data pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya 3 bulan

terakhir:

Tabel 1.1

Data Pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya

Bulan Pendapatan

Agustus 2020 Rp.105.000.000

September 2020 Rp.107.000.000

Oktober 2020 Rp.110.000.000

Sumber: Wawanca dengan Bapak Sutikno selaku ketua BUMDes, Tanggal 21

Oktober 2020 di BUMDes Mart Bangunjaya.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

21

Dari tabel diatas diketahui bahwa setiap bulannya pendapatan BUMDes Mart

Bangunjaya mengalami peningkatan. Pada bulan agustus tahun 2020, pendapatan

BUMDes Mart sebesar Rp105.000.000 dan mengalami peningkatan pada bulan

September tahun 2020 menjadi Rp107.000.000. kemudian pada bulan Oktober

2020 mengalami peningkatan sebesar Rp110.000.000.

Berdasarkan penerapan strategi pemasaran di BUMDes Mart ini mulai produk,

harga, promosi, pelayanan dan fasilitas fisik diharapkan akan mendatangkan

banyak konsumen yang berbelanja sehingga pendapatan BUMDes Mart

Bangunjaya juga akan meningkat.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

22

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian laporan praktik pengalaman lapangan di

BUMDes Mart Bangunjaya mengenai Implementasi Strategi Pemasaran Dalam Upaya

Peningkatan Pendapatan BUMDes Mart Di Desa Bangunjaya dapat ditarik

kesimpulan bahwa dalam upaya peningkatan pendapatan perlu

meningkatnkan/menarik banyak konsumen, karena semakin banyak konsumen yang

membeli produk juga akan meningkatkan pendapatan BUMDes Mart Bangunjaya.

Dalam meningkatkan dan menarik konsumen BUMDes Mart Bangunjaya menerapkan

indikator-indikator yang terdapat pada bauran pemasaran yaitu : produk, haraga,

promosi, pelayanan dan fasilitas fisik.

B. Saran

1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Diharapkan kedepannya pihak fakultas ekonomi dan bisnis islam lebih mampu

menyusun progam tentang praktik pengalaman lapangan dengan baik supaya

pelaksanaannya lebih terorganisir dan juga pemberian pembekalan kepada peserta

praktik pengalaman lapangan harus dilakukan secara maksimal dimaksimalkan

agar tercapai tujuan yang diharapkan.

2. Untuk Lembaga BUMDes Mart Bangunjaya

Diharapkan pihak BUMDes Mart lebih memaksimalkan penerapan strategi

pemasaran dan juga membuat inovasi-inovasi strategi agar bisa meningkatkan

jumlah konsumen/pembeli.

3. Untuk Mahasiswa

Diharap bagi Mahasiswa dengan adanya praktik pengalaman lapangan ini bisa

mengimplementasikan teori yang didapatkan di perkuliahan dengan

mempraktekan di dunia kerja.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

23

DAFTAR PUSTAKA

Amrin,Abdullah.2007.Strategi Pemasaran Asuransi Syariah.Jakarta: Grasindo.

Assauri, Sofjan.2011.Manajemen Pemasaran.Jakarta: Rajawali Pers.

Kartono,Salim.2007.5 Jurus Sukses Berbisnis Retail di Modern Market.Jakarta:Trans Media.

Kasmir.2011.kewirausahaan.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Mudzakkir, Mohammad Fakhruddin, Arin Anjar Puspitosari Suharso.2015.BUKU AJAR

MATA KULIAH RETAILING. Malang: Universitas Kajuruhan Malang.

Rangkuti,Freddy.2006.ANALISIS SWOT:Teknik Membedah Kasus Bisnis.Jakarta: PT

Gramedia.

Salleh,Muhammad Yusuf, Miah Said.2019.Konsep dan Strategi Pemasaran,Makasar: CV

Sah Media.

Simamora,Bilson.2003.Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif Dan

Profitabel.Jakarta: PT Gramedia.

Solihin,Ahmad Ilham.2010.Buku Pintar Bank Syariah.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Syafii,Antonio.2001.Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktek.Jakarta: Gema Insani.

Sa’adah,Umi.Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Petani

Dalam Prespektik Ekonomi Islam.Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.2017.

Bangunjaya.2017-2020. Profil Desa Bangunjaya,

http://bangunjaya.tulungagungdaring.id/profil,diakses 25 Oktober 2020 pukul 20.00

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

24

LAMPIRAN

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

25

Lampiran 1

BERITA ACARA HARIAN

BERITA ACARA HARIAN

PPL MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 05 Oktober Sampai tanggal 06 November Tahun 2020 bertempat di Lembaga

BUMDes Mart Bangunjaya telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Novita Sari

NIM : 12406173077

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

NO HARI/TANGGAL PUKUL KEGIATAN

1 Senin, 05 Oktober 2020 07.00 Mencoba menghubungi BUMDes dengan

cara whatsapp (WA) ke bapak Sutikno

selaku Pimpinan BUMDes Mart

Bangunjaya untuk meminta izin survey ke

lapangan.

2 Selasa, 06 Oktober 2020 14.00-

selesai

Datang ke lembaga tempat dilaksanakan

PPL untuk melakukan Observasi dan

wawancara seputar permasalahan yang ada

BUMDes Mart.

3 Rabu, 07 Oktober 2020 10.00-

selesai

Merumuskan permasalahan yang ada di

BUMDes Mart untuk pembuatan Judul

Laporan PPL

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

26

4 Kamis, 08 Oktober 2020 09.00-

selesai

Saya nyicil mengerjakan tugas resum

pendalaman materi yang di unggah di

youtube.

5 Jum’at, 09 Oktober 2020 09.00-

selesai

Melanjutkan mengerjakan tugas resum.

6 Sabtu, 10 Oktober 2020 09.00-

selesai

Menindaklanjuti hasil observasi

permasalahan yang ada di BUMDes Maer

untuk menentukan judul

7 Minggu, 11 Oktober 2020 09.00-

selesai

Konsultasi kepada DPL melaui whatsapp

mengenai judul laporan dan disetujui

8 Senin, 12 Oktober 2020 09.00-

selesai

Membuat pertanyaan mengenai profil Desa

Bangunjaya

9 Selasa, 13 Oktober 2020 10.00-

selesai

Membuat pertanyaan mengenai Profil

BUMDes Mart

10 Rabu, 14 Oktober 2020 10.00-

selesai

Menyusun daftar pertanyaan yang akan

digunakan untuk wawancara

11 Kamis,15 Oktober 2020 10.00-

selesai

Melanjutkan membuat dan menyusun daftar

pertanyaan.

12 Jum’at, 16 Oktober 2020 18.30-

selesai

Mencari referensi laporan ppl di internet

untuk di jadikan referensi laporan nanti dan

mengerjakan sebagian laporan dari ppl

berita acara.

13 Sabtu, 17 Oktober 2020 18.30-

selesai

Melanjutkan mengerjakan laporan PPL

seperti cover dan halaman pengesahan

14 Minggu,18 Oktober 2020 18.30-

selesai

Melanjutkan mengerjakan laporan PPL

seperti Kata pengantar

15 Senin, 19 Oktober 2020 07.00 Menghubungi pihak BUMDes untuk

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

27

melakukan wawancara

16 Selasa, 20 Oktober 2020 08.30 Menerima balasan dari pihak BUMDes dan

bersedia melakukan wawancara pada besok

harinya.

17 Rabu, 21 Oktober 2020 14.00-

selesai

Mengunjungi BUMDes untuk melakukan

observasi dan wawancara

18 Kamis, 22 Oktober 2020 18.30-

selesai

Mendengarkan dan Memahami hasil

rekaman dari wawancara kemarin dengan

pihak BUMDes

19 Jum’at, 23 Oktober 2020 18.30-

selesai

Mencatat poin-poin penting dari hasil

memahami rekaman wawancara sebelum

diketik di laptop

20 Sabtu, 24 Oktober 2020 19.00-

selesai

Membuat laporan BAB I pendahuluan

mengenai dasar pemikiran

21 Minggu, 25 Oktober 2020 10.00-

selesai

Melanjutkan membuat laporan BAB I

mengenai tujuan, dan waktu tempat

pelaksanaan

22 Senin, 26 Oktober 2020 10.00-

selesai

Membuat laporan BAB II mengenai

sejarah berdirinya BUMDes Mart

23 Selasa, 27 Oktober 2020 18.30-

selesai

Melanjutkan membuat laporan BAB II

mengenai profil desa dan profil BUMDes

Mart

24 Rabu, 28 Oktober 2020 10.00-

selesai

Melanjutkan membuat BAB II mengenai

visi-misi dari BUMDes

25 Kamis, 29 Oktober 2020 18.30-

selesai

Melanjutkan membuat BAB II mengenai

struktur organisasi dan keterangannya

26 Jum’at, 30 Oktober 2020 10.00- Mencari referensi jurnal di internet untuk

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

28

selesai mengerjakan BAB III

27 Sabtu, 31 Oktober 2020 18.30-

selesai

Melanjutkan mengerjakan BAB III

mengenai BUMDes Mart, dan pengertian

pendapatan dan pengertian pemasaran

28 Minggu, 01 November 2020 10.00-

selesai

Melanjutkan mengerjakan BAB III

mengenai strategi bauran pemasaran ritel

29 Senin, 02 November 2020 19.00-

selesai

Melanjutkan mengerjakan BAB III

mengenai implementasi strategi pemasaran

30 Selasa, 03 November 2020 10.00-

selesai

Membuat laporan BAB IV mengenai

kesimpulan dan saran

31 Rabu, 04 November 2020 18.30-

selesai

Membuat daftar pustaka dan mengedit dari

cover sampai BAB IV

32 Kamis, 05 November 2020 10.00-

selesai

Menyelesaikan laporan berita acara harian

33 Jum’at, 06 November 2020 14.00-

selesai

Pamitan kepada ketua/direktur dan seluruh

karyawan BUMDes dan berterimakasih

telah membantu mensukseskan PPL selama

serta memberikan kenang-kenangan dari

Mahasiswa PPL

Tulungagung, 06 November 2020

Novita Sari

NIM 12406173077

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

29

Lampiran 2

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Novita Sari

NIM : 12406173077

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Ahmad Syaichoni, M.Si

Tempat PPL : BUMDes Mart Bangunjaya

Judul Laporan : Implementasi Strategi Pemasaran Dalam Upaya meningkatkan Pendapatan

Badan Usaha Milik Desa Mart Di Desa Bangunjaya

No. Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Konsultasi Judul Implementasi Strategi Pemasaran

Dalam Upaya meningkatkan

Pendapatan Badan Usaha Milik

Desa Mart Di Desa Bangunjaya

2 Konsultasi Judul Judul di ACC

Tulungagung, 06 November 2020

Ahmad Syaichoni, M.Si

NIP. 19910122201801002

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...1) Memimpin, mengelola dan mengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) dan unit-unit usahanya

30

Lampiran 3

FOTO KEGIATAN PPL