Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan...

80
ii LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) NURUR RIJAL 8335164871 Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta PROGRAM STUDI SARJANA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017

Transcript of Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan...

Page 1: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

ii

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO)

NURUR RIJAL

8335164871

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu

persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Jakarta

PROGRAM STUDI SARJANA

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017

Page 2: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 3: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat dan karunia-Nya sehingga praktikan dapat

menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan tepat pada waktunya.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah

satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana, Program Studi S1 Jurusan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Laporan ini

disusun berdasarkan hasil praktik yang telah dilakukan mulai dari bulan

Agustus sampai dengan bulan November 2017.

Praktikan menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini

masih jauh dari kata sempurna. Terlebih jika tanpa bantuan, bimbingan,

serta do’a dan semangat dari semua pihak yang turut membantu dalam

proses penyusunan laporan ini. Praktikan hanya mampu mengucapkan

terima kasih atas semua yang telah diberikan kepada praktikan. Untuk itu,

pada kesempatan kali ini izinkan praktikan untuk mengucapkan ucapan

terima kasih kepada :

1. Ibu, Ayah dan Keluarga yang senantiasa memberikan do’a,

restu dan dukungan kepada praktikan.

2. Ibu Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, S.E, M.SiAk, CA selaku

pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk praktikan dalam

mendiskusikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Page 4: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

v

3. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Alih

Program 2016.

4. Bapak Taufik selaku Financial Administration Manager yang

telah memberikan kesempatan bagi praktikan untuk Praktik

Kerja Lapangan (PKL) di Divisi Perbendaharaan.

5. Seluruh karyawan PT PELNI (Persero) yang telah membantu

praktikan dalam mengerjakan tugas-tugas dikantor dan

memberikan informasi untuk membantu praktikan dalam

pengumpulan data.

6. Winda Rosinta yang telah membantu dan menemani saya

untuk menyelesaikan laporan ini.

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu praktikan mengharapkan saran serta kritik

yang membangun untuk laporan ini. Semoga apa yang telah praktikan

susun dalam laporan ini dapat memberikan manfaat yang positif, baik bagi

praktikan maupun para pembaca, sehingga dapat mencapai tujuannya.

Jakarta, Desember 2017

Praktikan

Page 5: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) .............................................. 2

1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL) ........................................... 3

1.4. Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................................ 4

1.5. Jadwal dan Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................ 4

BAB II .................................................................................................................... 6

TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN .................. 6

2.1. Sejarah PT PELNI (Persero) ............................................................ 6

2.2. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan ..................................................... 8

2.3. Uraian Tentang Produk/Jasa Usaha ............................................. 10

2.4. Struktur Organisasi dan Fungsi .................................................... 11

BAB III ................................................................................................................. 18

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) .......................... 18

3.1. Bidang Kerja ............................................................................... 18

3.2. Pelaksanaan Kerja ....................................................................... 18

3.3. Kendala yang dihadapi ................................................................ 37

3.4. Cara Mengatasi Kendala .............................................................. 38

BAB IV ................................................................................................................. 39

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 39

4.1. Kesimpulan ................................................................................. 39

4.2. Saran .......................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 43

Page 6: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin PKL ......................................................... 45

Lampiran 2. Surat Persetujuan Pelaksanaan PKL ............................................. 46

Lampiran 3. Daftar Hadir PKL .......................................................................... 47

Lampiran 4. Daftar Kegiatan Harian ................................................................. 51

Lampiran 5. Penilaian PKL ............................................................................... 62

Lampiran 6. Struktur Organisasi PT PELNI (Persero) ...................................... 63

Lampiran 7. Struktur Organisasi Divisi Perbendaharaan ................................... 64

Lampiran 8. Contoh Account Payable Voucher (AP Voucher) ......................... 65

Lampiran 9. Contoh Payment Request ............................................................. 66

Lampiran 10. Contoh Payment Voucher ........................................................... 67

Lampiran 11. Contoh SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 22 ............................ 68

Lampiran 12. SK Perjalanan Dinas Dalam Negeri Pegawai PT.PELNI ............. 69

Lampiran 13. SK Perjalanan Dinas Luar Negeri Pegawai PT.PELNI ................ 70

Lampiran 14. Flowchart Permintaan Pembayaran ............................................. 71

Lampiran 15. Rekap AP Voucher yang dikirim ke bagian Pajak ....................... 72

Lampiran 16. Rekap AP Voucher yang dikirim ke Divisi Akuntansi ................ 73

Lampiran 17. Lembar Konsultasi ....................................................................... 74

Page 7: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era persaingan dan perubahan lingkungan yang sangat dinamis ini,

seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian

ilmunya secara hard skill, tetapi juga dituntut memiliki kompetensi yang holistik

seperti mampu berkomunikasi, mampu membangun dan memiliki jejaring

(networking) yang luas, mampu mengambil keputusan dan peka terhadap

perubahan dan perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitar.

Pada kenyataannya, menunjukkan bahwa mahasiswa dan alumni

perguruan tinggi dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan. Oleh karena itu,

dibutuhkan sebuah program Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai sarana

pembelajaran bagi mahasiswa tingkat akhir Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Jakarta untuk memperoleh berbagai kompetensi holistik yang

dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan. Program Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk

memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja.

Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara

peserta program Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan tenaga pembinanya di

instansi/perusahaan.

Page 8: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

2

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini mahasiswa diberi

kebebasan oleh fakultas untuk memilih sendiri perusahaannya. Dalam waktu

pelaksanaan dan lamanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan ketentuan

dari fakultas yaitu selama 2 (dua) bulan atau 40 (empat puluh) hari kerja. Setelah

selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa harus membuat

sebuah laporan yang harus dipresentasikan secara formal dalam sidang oleh

penguji. Untuk itu dipilih PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) sebagai

tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mengetahui kinerja

Divisi Perbendaharaan Kantor Pusat dalam menjalankan tugasnya.

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar mahasiswa mampu

dan dapat:

1. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain

di dalam dunia kerja dan bekerjasama sebagai satu teamwork untuk

mencapai tujuan perusahaan.

2. Menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam

perkuliahan ke dalam praktik di perusahaan sehingga dapat

melakukan analisis kekuatan dan kelemahan di setiap aspek Praktik

Kerja Lapangan (PKL) dan mampu memberikan saran untuk

perbaikan perusahaan di masa akan datang.

3. Memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya

agar praktikan siap menghadapi dunia kerja.

Page 9: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

3

1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat

memberikan manfaat secara akademis maupun praktis sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa :

a. Memperoleh pengalaman kerja yang praktis dan mengenal lebih

jauh relevansi ilmu yang diterima selama kuliah khususnya di

bidang akuntansi keuangan dan perpajakan di mana teori dan

praktik yang diperoleh dapat diterapkan dalam situasi yang

sesungguhnya dilapangan.

b. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki

baik di dalam maupun di luar kampus.

c. Memperluas wawasan, pengetahuan dan pendalaman sebelum

terjun kebidang yang sesungguhnya. Serta dapat mengukur

kemampuan diri dalam menghadapi masalah teknis khususnya di

lingkungan kerja nantinya.

2. Bagi Perusahaan

a. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari di

perusahaan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

b. Sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara

perusahaan dengan Universitas Negeri Jakarta, khususnya

mengenai rekruitmen tenaga kerja.

Page 10: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

4

3. Bagi Universitas.

a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana

Mahasiswa Akuntansi memahami dan mempraktikkan apa yang

telah dipelajari diperkuliahan untuk diaplikasikan atau digunakan

diperusahaan.

b. Mencetak lulusan sebagai tenaga kerja yang terampil, kreatif,

dinamis, profesional, jujur dan bertanggung jawab dalam

melakukan suatu pekerjaaan.

1.4. Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertempat di :

Nama Instansi : PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pessero)

Alamat Instansi : Jalan Gajah Mada No. 14, Jakarta Pusat

Telepon : 021 – 6334342

Praktikan ditempatkan pada direktorat keuangan khususnya Divisi

Perbendaharaan (Tresury) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

1.5. Jadwal dan Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Tahap Persiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Sebelum Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimulai, terlebih dahulu

mengajukan surat permohonan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ke Universitas

Negeri Jakarta. Setelah surat permohonan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tersebut

selesai diproses, selanjutnya diajukan kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia

(Persero). Sekitar 1 (satu) minggu kemudian PT Pelayaran Nasional Indonesia

Page 11: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

5

(Persero) memberikan persetujuan kepada praktikan untuk melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) di PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

2. Tahap Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Jangka waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 2 bulan

dimulai pada tanggal 01 Agustus 2017 sampai dengan 15 Oktober 2017. Efektif

bekerja selama 5 hari dalam 1 minggu, yakni pada Senin sampai Jumat dimulai

pada pukul 08:00 s.d. 16:30 WIB menggunakan pakaian dinas harian (PDH).

3. Tahap Pelaporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktikan menyusun PKL untuk menyelesaikan mata kuliah Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dan memenuhi syarat kelulusan Program Studi Sarjana

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, dalam menyelesaikan

laporan PKL, praktikan akan dibantu oleh dosen pembimbing yang sangat

membantu dalam menyusun laporan PKL tersebut. Praktikan mulai menyusun

laporan PKL pada tanggal 15 Oktober dan selesai pada tanggal 20 November

2017.

Page 12: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

6

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1. Sejarah PT PELNI (Persero)

Sejarah berdirinya PT PELNI (Persero) bermula dengan dikeluarkannya

Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri

Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan

Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA). Latar belakang pendirian Yayasan

PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia

untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia,

N.V. K.P.M (KoninklijkePaketvaartMatschappij) menjadi Perseroan Terbatas

(PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam

menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera

Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang

diajukan oleh pemerintah Indonesia.

PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah

berpengalaman lebih dari setengah abad dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal

dengan total tonage 4.800 DWT (deathweightton). Persaingan benar-benar tidak

seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah

armadanya juga lebih banyak serta memiliki kontrak-kontrak monopoli.

Akhirnya pada 28 April 1952, Yayasan PEPUSKA resmi dibubarkan. Pada

saat yang sama didirikanlah PT PELNI (Persero) dengan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan

Page 13: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

7

No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50

tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R.

Ma'moen Soemadipraja (1952-1955).

Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI

(Persero) sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank

Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan

memesan 45 "coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster"

yang dipesan dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari

berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi trayek-trayek yang

ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti

dengan "coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-

kapal hasil rampasan perang dari Jepang.

Status PT PELNI (Persero) mengalami dua kali perubahan. Pada tahun

1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi

Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN

1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan

Negara (PN) menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai dengan Akte Pendirian No.

31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita

Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni

1976.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan

mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975

berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975

Page 14: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

8

dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT

PELNI (Persero) yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

tanggal 16 April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203.

2.2. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan

Visi dan Misi PT PELNI (Persero) telah disahkan melalui Surat Keputusan

Direksi No. 81A/HK0.01/DIR/VI-2010 Tentang penetapan Visi dan Misi

Perusahaan. Berikut merupakan visi, misi dan nilai perusahaan pada PT PELNI

(Persero):

1. Visi

“Menjadi Perusahaan Pelayaran yang tangguh dan pilihan utama

masyarakat.”

2. Misi

a. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin

aksebilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan

nusantara.

b. Meningkatkan kontribusi bagi Negara, karyawan serta bereperan

di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada

masyarakat.

c. Meningkatakan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi dan

pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

d. Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas

manfaat bagi semua pihak yang terlibat (stakeholders) dan

menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance.

Page 15: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

9

3. Nilai Perusahaan

a. Integrity

Setiap individu dalam perusahaan harus bertindak dengan

integritas (kejujuran, konsistensi, komitmen, berani dan dapat

dipercaya), dalam rangka mencapai keunggulan dalam kinerja

berdasarkan tuntutan stakeholders.

b. Service Excellence

Fokus pada pelanggan untuk memberikan pelayanan prima dan

memastikan jasa yang dikerjakan dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan.

c. Continious Learning

Setiap individu dalam perusahaan harus mampu

mentransformasikan dirinya secara berkelanjutan, yang

berdasarkan tuntutan yang sedang maupun akan terjadi.

Kesemuanya itu dapat terjadi apabila selalu dipraktikan semangat

belajar dan mencari cara baru yang lebih baik secara terus

menerus (entrepreneurship), baik ditingkatan individu, kelompok

maupun perusahaan.

d. Careness

Menjaga keselamatan, keamanan, dan kesehatan lingkungan untuk

karyawan, mitra kerja, pelanggan maupun masyarakat pada

umumnya.

Page 16: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

10

2.3. Uraian Tentang Produk/Jasa Usaha

Usaha pokok PT PELNI (Persero) adalah menyediakan jasa angkutan

transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan

muatan barang antar pulau. Berdasarkan usaha pokok tersebut, bidang usaha yang

dijalankan oleh PT PELNI (Persero), antara lain: Jasa pengangkutan penumpang

dan barang dengan jaringan pelayaran berjadwal maupun pelayaran yang meminta

permintaan tertentu, Jasa keagenan, Jasa operasional terminal, pergudangan,

angkutan rede dan ekspedisi/ forwarding, Jasa pemeliharan kapal dan usaha dok

atau reparasi kapal, Charter dan broker kapal, pendidikan, pelatihan dan pelayanan

kesehatan.

Selain melaksanakan bisnis komersial PT PELNI (Persero) juga

mengembangkan misi sosial yang ditugaskan oleh pemerintah, karena itu PT

PELNI (Persero) mengambil kebijakan bidang usaha tidak hanya pada bidang

usaha pokok yaitu angkutan laut antar pulau, akan tetapi juga mengembangkan

usaha penunjang, usaha sampingan, dan mendirikan anak perusahaan. Kebijakan

ini bertujuan agar dapat memberikan sinergi yang dapat saling mendukung demi

kelangsungan perusahaan. Adapun tujuan secara umum yang ingin dicapai PT

PELNI (Persero) adalah menghubungkan nusantara secara tepat dan

meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui kenyamanan serta keamanan

selama pelayaran.

Page 17: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

11

2.4. Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi dan Fungsi PT PELNI (Persero) (Lampiran 6)

Menurut PT PELNI (Persero) sesuai dengan SK Direksi NO.

01.17/SK/HKO.01/2017 deskripsi atas tugas dan fungsi tiap organ

dalam struktur organisasi PT PELNI (Persero) dijelaskan sebagai

berikut:

a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perusahaan

yang beranggotakan para pemegang saham perusahaan atau yang

mewakilinya.

b. Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang berfungsi dalam

pengawasan dan memberikan nasihat tentang pengelolaan

perusahaan.

c. Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab atas

pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan,

serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan

Pembagian tugas Direksi perusahaan diatur sebagai berikut:

1) Direktur Utama

a) Menjalankan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan

yang berlaku bagiperusahaan dan melakukan tugas lain sesuai

dengan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham.

b) Mengendalikan pelaksanaan kebijakan Direksi yang

diselenggarakan oleh para Direktur.

Page 18: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

12

c) Mengendalikan pelaksanaan tugas Internal Audit, DPA-QHSSE,

Corporate Secretary, Corporate Planning & Risk Management,

Legal dan Information Technology, bersama dengan para

Direktur dalam kedudukannya selaku Direksi perusahaan

mengendalikan pelaksanaan fungsi staf Kantor Pusat.

d) Mengendalikan pelaksanaan kebijakan Direksi yang

diselenggarakan oleh unit kerja Kapal dan Kantor Cabang/

Terminal Point serta Unit Bisnis Strategis/Strategic Business

Unit (SBU) perusahaan secara menyeluruh.

2) Para Direktur

a) Memberikan masukan, pertimbangan serta saran-saran dalam

penetapan kebijakan serta keputusan Direksi;

b) Bertindak atas nama Direksi sesuai dengan ruang lingkup

kegiatan Direktorat yang dipimpinnya;

c) Memimpin serta mengendalikan seluruh kegiatan dan tata

laksana Direktorat yang dipimpinnya pada seluruh unit keda

perusahaan, termasuk unit kerja Kantor Pusat, Kapal dan Kantor

Cabang/Terminal Point serta Unit Bisnis Strategis/Strategic

Blasiness Unit (SBU) dan unit kerja lainnya, yaitu:

1. Direktur Usaha Angkutan Penumpang (Passenger

Transportation Director), membina pengelolaan pemasaran,

operasi dan pelayanan kapal penumpang dan perintis serta

keagenan & tour agar dicapai kinerja citra produk jasa (brand

Page 19: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

13

image), pangsa pasar (market share), volume penjualan jasa,

pertumbuhan pelanggan jasa perusahaan, pendapatan usaha

jasa angkutan penumpang perusahaan yang optimal serta

mengutamakan kinerja keselamatan pelayaran, kualitas

layanan jasa dan kepuasan pengguna jasa yang optimal.

2. Direktur Usaha Angkutan Barang & Tol Laut (Tol Laut &

Cargo Transportation Director), membina pengelolaan

kegiatan pemasaran angkutan barang kapal penumpang &

perintis, pemasaran kapal tol laut dan temak, operasi dan

pelayanan kapal tol laut & ternak serta pengembangan usaha

angkutan barang & tol laut sesuai dengan ketentuan yang

berlaku agar dapat dicapai kinerja citra produk jasa (brand

image), pangsa pasar (market share), volume penjualan jasa,

pertumbuhan pelanggan jasa perusahaan, pendapatan usaha

jasa angkutan barang perusahaan yang optimal serta

mengutamakan kinerja keselamatan pelayaran, kualitas

layanan jasa dan kepuasan pengguna jasa yang optimal.

3. Direktur Armada (Fleet Director), membina pengelolaan

kegiatan penyediaan dan penyiapan pakai sertifikat, fasilitas

serta peralatan nautika, teknika, penyediaan dan modifikasi

kapal, bahan bakar kapal dan surveyor serta parenting SBU

Galangan PELNI Surya Surabaya agar dicapai kinerja

kelaikan laut (seaworthiness), kesiapan pakai (serviceability

Page 20: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

14

performance), kehandalan (reliability pedormance),

efektivitas dan efisiensi penyediaan serta penyiapan pakai

alat produksi jasa angkutan laut perusahaan yang optimal.

4. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum (Human Capital

& General Affair Director), membina kegiatan pengelolaan

sumber daya manusia dan organisasi, administrasi dan

pelayanan umum kerumahtanggaan kantor, pengamanan di

wilayah kerja perusahaan serta pengelolaan aset dan sebagai

parenting untuk SBU Hotel Bahtera sesuai dengan ketentuan

yang berlaku agar dicapai kinerja produktivitas sumber daya

manusia dan organisasi, peningkatan kualitas sumber daya

manusia, ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan

administrasi serta layanan umum kerumahtanggaan kantor,

pengamanan dan ketertiban umum serta pemanfaatan asset

pada wilayah kerja perusahaan yang optimal.

5. Direktur Keuangan (Finance), membina pengelolaan

keuangan perusahaan yang meliputi pengelolaan kegiatan

akuntansi, perbendaharaan, serta kewajiban layanan publik

(Public Service Obligation/PSO) dan subsidi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku agar dicapai kinerja pengelolaan

keuangan, pengadaan barang dan jasa perusahaan serta PSO

dan subsidi yang optimal. Memimpin dan mengendalikan

Page 21: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

15

seluruh kegiatan serta tata laksana Direklorat yang

dipimpinnya.

2. Struktur Organisasi dan Fungsi Direktorat Keuangan (Lampiran

7)

Direktorat Keuangan (Finance) memiliki fungsi dalam penyiapan

perumusan kebijakan, pelaksanaan, penelaahan, pengendalian dan

pelaporan pengelolaan kegiatan akuntansi, perbendaharaan, pengadaan

barang dan jasa serta kewajiban layanan publik (public service

obligation/PSO) dan subsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar

dicapai kinerja pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa

perusahaan serta PSO & subsidi yang optimal.Direktorat keuangan

mempunyai 4 divisi yaitu:

a. Divisi Akuntansi (Accounting)

Accounting mempunyai fungsi penyiapan perumusan kebijakan,

pelaksanaan, penelaahan, pengendalian dan pelaporan pengelolaan

kegiatan akuntansi keuangan Kantor Pusat, akuntansi keuangan Kantor

Cabang, anggaran dan analisa laporan keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku agar dapat dicapai kinerja pencatatan,

pengolahan, analisa, evaluasi dan pelaporan data transaksi keuangan

perusahaan, kesiapan data keuangan yang sahih (valid) dan terpercaya

(reliable).

Page 22: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

16

b. Divisi Perbendaharaan (Treasury)

Treasury mempunyai fungsi penyiapan perumusan kebijakan,

pelaksanaan, penelaahan, pengendalian dan pelaporan pengelolaan

kegiatan administrasi keuangan, pengelolaan dana dan investasi,

program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) serta perpajakan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar dapat dicapai kinerja

pengelolaan perbendaharaan, average collection period, perpajakan

serta PKBL yang optimal.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut Treasury memiliki tugas-tugas

pokok sebagai berikut:

1) Menyiapkan rencana kerja (angka panjang, menengah dan

pendek) dan program kerja yang berkaitan dengan administrasi

keuangan, pengelolaan dana dan investasi, programkemitraan

dan bina lingkungan (PKBL) serta perpajakan perusahaan;

b) Menyiapkan konsep peraturan kebijakan dan sistem prosedur

administrasi keuangan,pengelolaan dana dan investasi, PKBL

serta perpajakan berskala korporat yang menjamindapat

dicapainya kinerja pengelolaan perbendaharaan, average

collection period, perpajakan dan PKBL yang optimal;

c) Menyelenggarakan kegiatan administrasi keuangan, pengelolaan

dana dan investasi termasuk pengelolaan hutang-piutang, PKBL

serta perpajakan perusahaan sesuai denganketentuan yang

berlaku

Page 23: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

17

d) Memantau, mengkoordinir dan mengendalikan penyelenggaraan

kegiatan pengelolaan administrasi keuangan, pengelolaan dana

dan investasi, PKBL serta perpajakanperusahaan di Kapal,

Kantor Cabang dan SBU;

e) Melakukan pengelolaan dan mitigasi risiko dalam kegiatan

administrasi keuangan, pengelolaan dana dan investasi, PKBL

serta perpajakan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku;

f) Menyiapkan laporan berkala dan atau laporan khusus hasil

kegiatan administrasikeuangan, pengelolaan dana dan investasi,

PKBL serta perpajakan perusahaan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

c. Divisi Public Service Obligation (PSO) & Subsidy Management

PSO & Subsidy Management mempunyai fungsi penyiapan

rumusan kebijakan, pelaksanaan, penelaahan, pengendalian dan

pelaporan pengelolaan kegiatan administrasi dan perencanaan serta

monitoring dan evaluasi PSO dan subsidi perusahaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku agar dapat dicapai kinerja efektivitas dan

efisiensi, kualitas layanan serta kepuasan pengguna jasa angkutan PSO

dan subsidi perusahaan yang optimal.

d. Divisi Pengadaan

Divisi pengadaan saat ini sudah dipindahkan ke Direktorat

Sumber Daya Manusia dan Umum.

Page 24: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

18

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

3.1. Bidang Kerja

Selama Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT PELNI (Persero)

selama dua bulan, praktikan ditempatkan pada divisi Treasury, guna mengerjakan

pekerjaan Verifikasi pada divisi Treasury PT PELNI (Persero).

Bidang kerja yang diberikan pada praktikan, antara lain:

1. Memverifikasi dokumen tagihan dari pihak eksternal (vendor)

2. Memverifikasi dokumen perjalanan dinas karyawan PT PELNI (Persero)

3. Memverifikasi dokumen Pertanggungjawaban Uang Muka (PJUM)

4. Menghitung pajak atas transaksi terkait berkas yang diperiksa (misal: PPN,

PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

5. Menghitung denda atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang

dilakukan oleh pihak ketiga (vendor)

3.2. Pelaksanaan Kerja

Pada hari pertama Praktik Kerja Lapangan (PKL), praktikan diberi arahan

dan pengenalan oleh Spv. Verifikasi Pembayaran mengenai tugas, bidang kerja

dan lingkungan yang ada di PT PELNI (Persero). Selanjutnya praktikan di

tempatkan di divisi Treasury. Pelaksanaan tugas yang diberikan kepada praktikan

antara lain sebagai berikut:

Page 25: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

19

1. Memverifikasi dokumen tagihan dari pihak ketiga (vendor)

Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan,

perhitungan uang, dan sebagainya. Verifikasi keuangan merupakan salah satu

bentuk pengawasan melalui pengujian terhadap dokumen keuangan secara

administratif dengan pedoman dan kriteria yang berlaku. Tujuan dibentuk

subdivisi verifikasi di PT PELNI (Persero) adalah sebagai berikut:

a. Mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan.

b. Memastikan kelengkapan, kebenaran dan validitas dokumen keuangan.

c. Memastikan proses perencanaan kerjasama telah sesuai dengan ketentuan

(Kontrak, SPK, MoU, KAK, Rencana Kerja, RAB).

d. Memastikan proses pengadaan barang atau jasa sesuai dengan ketentuan.

e. Memastikan proses pelaksanaan pekerjaan telah sesuai dengan jadwal

waktu dan tahapan proses yang disepakati.

f. Memastikan bahwa pelaporan kegiatan telah sesuai dengan tahapan

pekerjaan.

g. Memastikan bahwa produk hasil kerjasama telah sesuai dengan

persyaratan yang diperjanjikan.

Pada saat melakukan verifikasi dokumen tagihan dari pihak ketiga (vendor), hal-

hal yang harus dilakukan yaitu:

1. Menerima AP Voucher dari user : Mencocokan AP Voucher dengan

buku ekspedisi dari user dan menandai dengan tanda centang di buku

Page 26: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

20

ekspedisi jika AP Voucher sesuai dan menandai dengan tanda silang di

buku ekspedisi jika AP Voucher tidak sesuai.

2. Mencocokan dokumen AP Voucher dengan sistem Oracle-EBS,

langkah-langkah masuk ke sistem Oracle-EBS :

a. Buka browser Mozilla Firefox/ Internet explorer.

b. Masuk ke alamat http://erpprod.pelni.co.id/8000

c. Memasukan username dan password divisi, klik login.

d. Pilih modul Account Payable, klik search lalu masukan nomer AP

Voucher yang akan diperiksa.

e. Cocokan nominal dan keterangan yang ada pada dokumen AP

Voucher dengan sistem Oracle-EBS.

3. Mencocokan nominal yang ada pada AP Voucher dan dokumen

pendukung (kwitansi, invoice, faktur pajak) dengan kontrak.

4. Memeriksa kelengkapan dan validitas dokumen : yang harus

diperhatikan saat memeriksa Account Payable Voucher dan dokumen

pendukung yang harus dilampirkan yaitu dengan mencocokan nominal,

tanggal, waktu pelaksanaan, dan dokumen yang dipersyaratkan pada

Ijin Prinsip, Nota Dinas, SPL, SPK atau kontrak seperti invoice (asli),

kwitansi (asli bermaterai), Faktur Pajak (010, 030, 070), Berita Acara

Serah Terima Barang atau Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Surat

Permintaan Barang dan Jasa dari Divisi atau Bagian lain yang

membutuhkan, Rekap dan/atau rincian biaya kegiatan, SSP (untuk

Faktur Pajak 030), SKTD (Surat Keterangan Tidak Dipungut PPN),

Page 27: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

21

Delivery Order (DO) atas material kapal, Bukti Barang Masuk (BBM)

atas material kapal, Advice Debet dari bank applicant/bukti pembayaran

L/C, Bill of Lading (BL) atau Airway Bill (AWB), Packing list dan

Insurance (dokumen import sparepart), Berita acara rekonsiliasi tagihan

antar PELNI Cabang dengan Pihak Eksternal di Cabang dan Berita

Acara rekonsiliasi tagihan oleh user di Kantor Pusat (Autodebet),

Quotation, Delivery order dan berita acara bunker (Autodebet BBM),

untuk pembayaran sewa/jasa kepada pihak sebagai uang muka wajib

dilampirkan dengan jaminan pelaksanaan (Bank Garansi dari Bank

BUMN) dan dokumen pendukung terkait tagihan tersebut.

2. Memverifikasi dokumen perjalanan dinas karyawan PT PELNI

(Persero)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 12.30/2/SK/HKO.01/2015

mengenai perjalanan dinas pegawai adalah:

Perjalanan dinas dalam negeri adalah perjalanan ke luar tempat kedudukan

baik perserorangan maupun secara bersama-sama dan keluar dari batas kota

tempat kedudukan, yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk

kepentingan perusahaan atas perintah pejabat yang berwenang.

Yang perlu dilakukan untuk memverifikasi AP Voucher Perjalanan

Dinas antara lain:

1. Menerima AP Voucher perjalanan dinas : Mencocokan AP Voucher

dengan buku ekspedisi dari divisi umum dan menandai dengan tanda

Page 28: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

22

centang di buku ekspedisi jika AP Voucher sesuai dan menandai

dengan tanda silang di buku ekspedisi jika AP Voucher tidak sesuai.

2. Mencocokan dokumen AP Voucher dengan sistem Oracle-EBS,

langkah-langkah masuk ke sistem Oracle-EBS :

a. Buka browser Mozilla Firefox/ Internet explorer.

b. Masuk ke alamat http://erpprod.pelni.co.id/8000

c. Memasukan username dan password divisi, klik login.

d. Pilih modul Account Payable, klik search lalu masukan nomer

AP Voucher yang akan diperiksa.

e. Cocokan nominal dan keterangan yang ada pada dokumen AP

Voucher dengan sistem Oracle-EBS.

3. Memeriksa AP Voucher : Mencocokan nota dinas, tiket dan

boarding pass terkait tanggal pelaksanaan perjalanan dinas.

4. Menghitung biaya akomodasi dan penginapan : Biaya perjalanan

dinas ditentukan berdasarkan kelas jabatan pegawai seperti 1-4

Rp550.000,00 kelas jabatan 5-7 Rp440.000,00 kelas jabatan 8-11

Rp330.000,00 kelas jabatan >11 Rp220.000,00 dan uang transport

ke stasiun/ bandara/ pelabuhan sebesar Rp300.000,00 untuk satu

kali perjalanan dinas.

5. Menghitung biaya uang saku, uang makan dan transport selama di

tempat tujuan dengan besaran lumpsum masing-masing

Rp75.000,00 per hari. (Lampiran 12)

Page 29: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

23

Misalkan Bapak Jono sebagai surveyor dengan kelas jabatan 6

melakukan perjalanan dinas untuk mengawasi kegiatan docking KM.

Kelud di Surabaya selama 12 hari. Maka perhitungannya:

Penginapan: 11 malam x Rp440.000.00= Rp4.840.000.00

Uang saku: 12 hari x Rp75.000.00= Rp900.000.00

Uang makan: 12 hari x Rp75.000.00= Rp900.000.00

Uang transport lokal: 12 hari x Rp75.000.00= Rp900.000.00

Uang transport ke bandara: Rp300.000

Sehingga Bapak Jono mendapatkan uang sebesar Rp7.840.000,00 atas

perjalanan dinas ke Surabaya untuk mengawasi docking KM. Kelud.

Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah perjalanan dinas meninggalkan

Indonesia untuk bertolak keluar negeri dan dari tempat tiba di Indonesia dari luar

negeri ketempat yg dituju di dalam negeri untuk kepentingan perusahaan atas

perintah pejabat yang berwenang. Yang perlu dilakukan untuk memverifikasi AP

Voucher Perjalanan Dinas luar negeri antara lain:

1. Menerima AP Voucher perjalanan dinas : Mencocokan AP Voucher

dengan buku ekspedisi dari divisi umum dan menandai dengan tanda

centang di buku ekspedisi jika AP Voucher sesuai dan menandai

dengan tanda silang di buku ekspedisi jika AP Voucher tidak sesuai.

2. Mencocokan dokumen AP Voucher dengan sistem Oracle-EBS,

langkah-langkah masuk ke sistem Oracle-EBS :

a. Buka browser Mozilla Firefox/ Internet explorer.

Page 30: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

24

b. Masuk ke alamat http://erpprod.pelni.co.id/8000

c. Memasukan username dan password divisi, klik login.

d. Pilih modul Account Payable, klik search lalu masukan nomer AP

Voucher yang akan diperiksa.

e. Cocokan nominal dan keterangan yang ada pada dokumen AP

Voucher dengan sistem Oracle-EBS.

3. Memeriksa AP Voucher : Mencocokan nota dinas, tiket dan

boarding pass terkait tanggal pelaksanaan perjalanan dinas.

4. Memeriksa uang saku dan penginapan : untuk perjalanan dinas luar

negeri komponen biaya yang diberikan terdiri dari uang saku dan

penginapan dengan besaran lumpsum per hari berdasarkan kelas

jabatan dan negara tujuan serta uang transport ke stasiun/ bandara/

pelabuhan sebesar Rp300.000,00 untuk satu kali perjalanan dinas.

(Lampiran 12)

Misalkan Bapak Budi selaku Vice President Technic dengan kelas

jabatan 4 melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Jerman selama 3

hari dalam rangka serah terima pembelian kapal pesiar. Maka

perhitungan uang saku atas perjalanan dinas luar negeri Bapak Budi

adalah : 3 hari x $338 (lumpsum uang saku dan penginapan) yaitu

$1.014

Page 31: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

25

Perjalanan Dinas Pindah Karena Mutasi Jabatan adalah perjalanan dinas

yang dilakukan oleh pegawai yang diangkat untuk menduduki jabatan perusahaan

dari tempat tinggal semula ke tempat tinggal yang baru sesuai Surat Keputusan

pengangkatan yang ditetapkan oleh perusahaan. Yang perlu dilakukan untuk

memverifikasi AP Voucher Perjalanan dinas mutasi jabatan antara lain:

1. Menerima AP Voucher perjalanan dinas : Mencocokan AP Voucher

dengan buku ekspedisi dari divisi umum dan menandai dengan tanda

centang di buku ekspedisi jika AP Voucher sesuai dan menandai

dengan tanda silang di buku ekspedisi jika AP Voucher tidak sesuai.

2. Mencocokan dokumen AP Voucher dengan sistem Oracle-EBS,

langkah-langkah masuk ke sistem Oracle-EBS :

a. Buka browser Mozilla Firefox/ Internet explorer.

b. Masuk ke alamat http://erpprod.pelni.co.id/8000

c. Memasukan username dan password divisi, klik login.

d. Pilih modul Account Payable, klik search lalu masukan nomer AP

Voucher yang akan diperiksa.

e. Cocokan nominal dan keterangan yang ada pada dokumen AP

Voucher dengan sistem Oracle-EBS.

3. Memeriksa AP Voucher : Mencocokan nota dinas, tiket dan

boarding pass terkait tanggal pelaksanaan perjalanan dinas mutasi

jabatan.

4. Menghitung biaya akomodasi dan penginapan : untuk perjalanan

dinas mutasi jabatan komponen biaya yang diberikan terdiri dari

Page 32: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

26

biaya tiket sesuai yang tertera di tagihan, penginapan sesuai kelas

jabatan pegawai seperti 1-4 Rp550.000,00 kelas jabatan 5-7

Rp440.000,00 kelas jabatan 8-11 Rp330.000,00 kelas jabatan >11

Rp220.000,00.

5. Menghitung uang saku, uang makan dan uang transport di daerah

tujuan diberikan lumpsum sebesar Rp75.000,00 selama 10 hari

pertama dan uang transport ke stasiun/ bandara/ pelabuhan sebesar

Rp150.000,00 untuk satu kali perjalanan dinas. Selain itu anggota

keluarga terdiri dari istri dan anak diberikan biaya perjalanan dinas

mutasi sebesar 50% dari yang diterima pegawai. (Lampiran 12)

Misalkan Bapak Adam dengan jabatan sebelumnya sebagai manajer

administrasi keuangan dengan kelas jabatan 5 dimutasi menjadi kepala cabang

Semarang dengan kelas jabatan 4 berstatus kawin dengan 3 orang anak, maka

perhitungannya untuk pegawai sebagai berikut :

Biaya penginapan sebesar Rp550.000,00 per malam x 10 hari pertama

yaitu Rp5.500,000,00

Uang saku sebesar Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama yaitu

Rp750.000,00

Uang transport di daerah tujuan Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama

yaitu Rp750.000,00

Uang makan Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama yaitu Rp750.000,00

Uang transport ke bandara yaitu Rp150.000,00 untuk sekali jalan.

Page 33: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

27

Uang untuk anggota keluarga :

Penginapan 4 orang x Rp550.000,00 x 10 hari pertama x 50% yaitu

Rp.11.000.000,00

Uang saku 4 orang sebesar Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama x 50%

yaitu Rp1.500,000,00

Uang transport 4 orang di daerah tujuan Rp75.000,00 per hari x 10 hari

pertama x 50% yaitu Rp1.500.000,00

Uang makan 4 orang sebesar Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama x

50% yaitu Rp1.500.000,00

Uang transport untuk 4 orang ke bandara yaitu Rp150.000,00 x 4 x 50%

yaitu Rp300.000,00

Jadi, total biaya mutasi jabatan Bapak Adam dari PT PELNI kantor pusat ke

cabang Semarang sebesar Rp23.700.000,00.

3. Memverifikasi dokumen Pertanggungjawaban Uang Muka (PJUM)

Uang Muka (UM) adalah jumlah pembayaran kepada user terkait dan akan

diselesaikan atau dipertanggungjawabkan setelah selesai pelaksanaan

pekerjaan paling lambat 14 hari kerja.

Pertanggungjawaban Uang Muka (PJUM) adalah pertanggungjawab hasil

pelaksanaan Penggunaan Uang Muka dengan melampirkan dokumen

pendukung yang sah.

Page 34: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

28

Yang perlu dilakukan untuk memverifikasi AP Voucher

Pertanggungjawaban uang muka antara lain:

a. Menerima AP Voucher pertanggungjawaban uang muka :

Mencocokan AP Voucher dengan buku ekspedisi dari user dan

menandai dengan tanda centang di buku ekspedisi jika AP Voucher

sesuai dan menandai dengan tanda silang di buku ekspedisi jika AP

Voucher tidak sesuai.

b. Mencocokan dokumen AP Voucher dengan sistem Oracle-EBS,

langkah-langkah masuk ke sistem Oracle-EBS :

1) Buka browser Mozilla Firefox/ Internet explorer.

2) Masuk ke alamat http://erpprod.pelni.co.id/8000

3) Memasukan username dan password divisi, klik login.

4) Pilih modul Account Payable, klik search lalu masukan nomer AP

Voucher yang akan diperiksa.

5) Cocokan nominal dan keterangan yang ada pada dokumen AP

Voucher dengan sistem Oracle-EBS.

c. Memeriksa nota dinas dan kwitansi : setiap biaya yang ada pada

pertanggungjawaban uang muka harus disertai dengan nota dinas, dan

menjumlahkan nominal kwitansi serta mencocokan dengan rekapan

biaya dan totalnya harus sama dengan nilai AP Voucher.

Misalkan Divisi Nautika mempertanggungjawabkan uang muka

Rp5.000,000,00 untuk biaya operasional divisi bulan Agustus, biaya-biaya

operasional yang dikeluarkan selama bulan Agustus sebesar Rp3.500,000,00 yaitu

Page 35: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

29

biaya Alat Tulis Kantor Rp2.500,000,00 dan fotocopy sebesar Rp1.000,000,00

sehingga terdapat sisa uang muka yang tidak terpakai sebesar Rp1.500,000,00 dan

harus di return ke perusahaan melalui kasir.

4. Menghitung pajak atas transaksi terkait berkas yang diperiksa

(misal: PPN, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 15

dan lain sebagainya).

Definisi pajak yang dikemukakan oleh Rochmat Soemitro adalah iuran

rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat

dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbul balik (kontraprestasi) yang

langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar

pengeluaran umum.

Definisi tersebut kemudian disempurnakan menjadi Pajak adalah peralihan

kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai

pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang

merupakan sumber utama untuk membiayai public investment. Penjelasan

jenis-jenis pajak yang praktikan ketahui pada PT PELNI (Persero) kantor

pusat sebagai berikut :

a. Pajak Penghasilan Pasal 15 (PPh 15)

PT PELNI (Persero) dikenakan PPh 15 karena merupakan perusahaan

pelayaran dalam negeri. PPh ini bersifat final dengan tarif 1,2% × peredaran

bruto. Jika PT PELNI menyewa kapal beserta awak kepada PT X, maka posisi PT

X sebagai penyedia jasa sewa kapal.

Page 36: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

30

Yang perlu dilakukan untuk menghitung PPh Pasal 15 antara lain:

1) Menerima AP Voucher : Mencocokan AP Voucher dengan buku ekspedisi

dari user dan menandai dengan tanda centang di buku ekspedisi jika AP

Voucher sesuai dan menandai dengan tanda silang di buku ekspedisi jika

AP Voucher tidak sesuai.

2) Mengalikan dasar pengenaan pajak (DPP) dengan tarif PPh Pasal 15.

3) Mencatat nominal pada AP Voucher.

Misalkan PT PELNI menyewa kapal mentari perdana kepada PT X dengan

biaya per bulan sebesar Rp1.800,000,000 (belum termasuk PPN) maka

perhitungannya sebagai berikut :

1,2% x Rp1.800,000,000,00= Rp21.600.000,00

Penyetoran dilakukan sendiri oleh perusahaan paling lambat tanggal 15 tiap

bulannya. Pelaporan SPT Masa PPh pasal 15 maksimal tanggal 20 tiap bulannya

dengan melampirkan Formulir SPT PPh pasal 15, Daftar bukti pemungutan PPh

pasal 15, Surat Setoran Pajak (SSP).

b. Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21)

Pajak penghasilan Pasal 21 yang dikenakan yaitu atas penghasilan berupa gaji,

upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam

bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang

dilakukan oleh orang pribadi sebagai Subjek Pajak dalam negeri, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 21 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak

Penghasilan.

Yang perlu dilakukan untuk menghitung PPh Pasal 21 antara lain:

Page 37: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

31

1) Menerima AP Voucher : Mencocokan AP Voucher dengan buku ekspedisi

dari user dan menandai dengan tanda centang di buku ekspedisi jika AP

Voucher sesuai dan menandai dengan tanda silang di buku ekspedisi jika

AP Voucher tidak sesuai.

2) Mengalikan dasar pengenaan pajak (DPP) dengan tarif PPh Pasal 21.

3) Mencatat nominal pada AP Voucher.

Misalkan Bapak Adam dengan jabatan sebelumnya sebagai manajer

administrasi keuangan dengan kelas jabatan 5 dimutasi menjadi kepala cabang

Semarang dengan kelas jabatan 4 berstatus kawin dengan 3 orang anak, maka

perhitungannya sebagai berikut :

Biaya penginapan sebesar Rp550.000,00 per malam x 10 hari pertama

yaitu Rp5.500,000,00

Uang saku sebesar Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama yaitu

Rp750.000,00

Uang transport di daerah tujuan Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama

yaitu Rp750.000,00

Uang makan Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama yaitu Rp750.000,00

Uang transport ke bandara yaitu Rp150.000,00 untuk sekali jalan.

Page 38: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

32

Uang untuk anggota keluarga :

Penginapan 4 orang x Rp550.000,00 x 10 hari pertama x 50% yaitu

Rp.11.000.000,00

Uang saku 4 orang sebesar Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama x 50%

yaitu Rp1.500,000,00

Uang transport 4 orang di daerah tujuan Rp75.000,00 per hari x 10 hari

pertama x 50% yaitu Rp1.500.000,00

Uang makan 4 orang sebesar Rp75.000,00 per hari x 10 hari pertama x

50% yaitu Rp1.500.000,00

Uang transport untuk 4 orang ke bandara yaitu Rp150.000,00 x 4 x 50%

yaitu Rp300.000,00

Jadi, total biaya mutasi jabatan Bapak Adam dari PT PELNI kantor pusat ke

cabang Semarang sebesar Rp23.700.000,00. Sedangkan PPh Pasal 21 atas

perjalanan mutasi Bapak Adam adalah 5% x Rp2.250.000,00= Rp 112.500,00.

Pembayaran dilakukan maksimal tanggal 10 setiap bulannya. Pelaporan SPT

Masa PPh Pasal 21 maksimal tanggal 20 tiap bulannya dengan melampirkan

Formulir SPT PPh pasal 21, Daftar bukti pemotongan PPh pasal 21, Surat Setoran

Pajak (SSP).

c. Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh 22)

PT PELNI (Persero) sebagai Pemungut PPh 22 yang berkenaan dengan

pembayaran atas pembelian barang dengan tarif 1,5% dari harga pembelian tidak

termasuk PPN dan tidak final.

Page 39: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

33

Yang perlu dilakukan untuk menghitung PPh Pasal 22 antara lain:

1) Menerima AP Voucher : Mencocokan AP Voucher dengan buku ekspedisi

dari user dan menandai dengan tanda centang di buku ekspedisi jika AP

Voucher sesuai dan menandai dengan tanda silang di buku ekspedisi jika

AP Voucher tidak sesuai.

2) Mengalikan dasar pengenaan pajak (DPP) dengan tarif PPh Pasal 22.

3) Mencatat nominal pada AP Voucher.

Misalkan PT PELNI (Persero) membeli komputer sebanyak 22 unit kepada

Electronic Solution dengan biaya satuan sebesar Rp5.000.000.00 (belum termasuk

PPN) maka perhitungannya sebagai berikut :

1,5% x Rp5.000.000,00 x 22= Rp1.650,000,00

Penyetoran pajak disetor oleh pemungut atas nama Penjual dan NPWP Wajib

Pajak penjual dilakukan maksimal tanggal 10 setiap bulannya dan Pelaporan SPT

Masa PPh Pasal 22 maksimal tanggal 20 tiap bulannya dengan melampirkan

Formulir SPT PPh pasal 22, Daftar bukti pemotongan PPh pasal 22, Surat Setoran

Pajak (SSP).

d. Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh 23)

Pemotongan PPh Pasal 23 atas jasa kebersihan atau cleaning service dilakukan

oleh PT PELNI (Persero) dengan tarif 2% dari jumlah bruto. Yang dimaksud

dengan jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan yang dibayarkan kepada

penyedia jasa kebersihan.

Yang perlu dilakukan untuk menghitung PPh Pasal 23 antara lain:

Page 40: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

34

1) Menerima AP Voucher : Mencocokan AP Voucher dengan buku ekspedisi

dari user dan menandai dengan tanda centang di buku ekspedisi jika AP

Voucher sesuai dan menandai dengan tanda silang di buku ekspedisi jika

AP Voucher tidak sesuai.

2) Mengalikan dasar pengenaan pajak (DPP) dengan tarif PPh Pasal 23.

3) Mencatat nominal pada AP Voucher.

Misalkan PT PELNI (Persero) sebagai penerima jasa dan sebagai

Pemotong PPh 23 atas jasa Cleaning Service dari PT PIDC dengan tagihan

Rp110.000,000,00 (belum termasuk PPN) per bulan, maka perhitungan pajak

PPh pasal 23 adalah :

2% x Rp110.000.000,00= Rp2.200.000,00

Pemotong memotong PPh 23 pada saat pembayaran.Penyetoran pajak disetor

oleh PT PELNI (Persero) maksimal tanggal 10 setiap bulannya dan Pelaporan

SPT Masa PPh Pasal 23 paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya dengan

melampirkan Formulir SPT PPh pasal 23, Daftar bukti pemotongan PPh pasal 23,

Surat Setoran Pajak (SSP).Pemotong memberikan Bukti Pemotongan PPh 23

kepada PT X yaitu pihak yang dipotong PPh 23.

Page 41: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

35

5. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai merupakan jenis pajak tidak langsung

untuk disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan merupakan penanggung

pajak (konsumen akhir). Prinsip dasarnya adalah suatu pajak yang harus

dikenakan pada setiap proses produksi dan distribusi, tetapi jumlah pajak yang

terutang dibebankan kepada konsumen akhir yang memakai produk tersebut.

Yang perlu dilakukan untuk menghitung PPN antara lain:

a. Menerima AP Voucher : Mencocokan AP Voucher dengan buku ekspedisi

dari user dan menandai dengan tanda centang di buku ekspedisi jika AP

Voucher sesuai dan menandai dengan tanda silang di buku ekspedisi jika AP

Voucher tidak sesuai.

b. Mengalikan dasar pengenaan pajak (DPP) dengan tarif PPN.

c. Mencatat nominal pada AP Voucher.

Misalkan PT PELNI membeli computer sebanyak 22 unit kepada Electronic

Solution dengan biaya satuan sebesar Rp5.000,000 (belum termasuk PPN) maka

perhitungannya sebagai berikut :

10% x Rp5.000.000,00 x 22= Rp11.000.000,00

Dari hasil verifikasi yang dilakukan, akan menghasilkan output berupa

rekomendasi untuk melakukan tindakan koreksi atas kesalahan yang ditemukan

dalam pelaksanaan verifikasi atau melanjutkan proses berikutnya apabila

dokumen sudah sesuai dengan pedoman dan kriteria yang berlaku. Secara umum

alur proses permintaan pembayaran di PT PELNI (Persero) dapat disajikan seperti

Page 42: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

36

Flowchart (Lampiran 14) yang menggambarkan prosedur permintaan pembayaran

untuk pihak internal maupun pihak eksternal. Dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. User (pihak internal/divisi pengguna anggaran perusahaan) membuat Account

Payable Voucher (AP Voucher) dilampiri dokumen pendukung dan divalidasi

oleh pimpinan divisi terkait, lalu diserahkan ke Sub Bagian Verifikasi

Pembayaran Kantor Pusat.

2. Sub Bagian Verifikasi memeriksa kelengkapan dokumen, kebenaran dan

kevalidan dokumen dengan mencocokan dokumen tagihan dengan kontrak/

SPK/ SPL/ dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan transaksi tersebut.

Apabila dokumen yang diverifikasi kurang memenuhi syarat dan terdapat

kesalahan, maka oleh Sub Bagian Verifikasi Pembayaran Kantor Pusat akan

dikembalikan ke User untuk di lengkapi dan dikoreksi.

3. Apabila dokumen permintaan pembayaran yang diverifikasi terdapat dokumen

faktur pajak maka Sub Bagian Verifikasi mengirim dokumen tersebut ke

Bagian Perpajakan untuk diverifikasi, namun sebelum dokumen permintaan

pembayaran tersebut dikirim, Sub Bagian Verifikasi membuat rekapitulasi

ekspedisi permintaan pembayaran. Tujuan dari rekapitulasi data permintaan

pembayaran agar Sub Bagian Verifikasi mempunyai bukti bahwa dokumen

permintaan pembayaran tersebut sudah dikirimkan ke bagian yang terkait

(Pajak dan Akuntansi), dan jika ada user yang menanyakan perihal dokumen

Permintaan Pembayaran tersebut, bagian verifikasi dapat mengecek

keberadaan dokumen berdasarkan AP Voucher sehingga jelas apakah

Page 43: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

37

keberadaan dokumen tersebut masih dibagian verifikasi atau sudah

diekspedisikan ke bagian lain. (Lampiran 15)

No. PP (Permintaan Pembayaran) berisi nomor kode divisi terkait lalu

diberi spasi dan diisi dengan nomor invoice yang ada di AP Voucher. Setelah

direkapitulasi, lalu diekspedisi beserta dokumen yang telah diinput untuk

diperiksa kembali pajaknya oleh Bagian Perpajakan. Untuk Ekspedisi PP ke

Bagian Pajak, bagian Verifikasi mencatat tanggal dan waktu pengiriman di

kolom Verifikasi sebagai bukti bahwa dokumen telah dikirim pada tanggal

tersebut. Untuk kolom diterima bagian pajak diisi oleh bagian perpajakan, dan

untuk kolom diterima bagian verifikasi.

4. Bagian Perpajakan memeriksa dan merekap pajak, lalu AP Voucher yang telah

diverifikasi oleh bagian perpajakan diserahkan kembali ke Sub Bagian

Verifikasi dan ditulis tanggal terima kembali dokumen tersebut.

5. AP Voucher yang telah diverifikasi setelah pajak diserahkan ke VP (Vice

President) Treasury untuk pengesahan.

3.3. Kendala yang dihadapi

Dalam menghadapi suatu hal pasti akan mempunyai kendala yang harus

dihadapi oleh setiap manusia. Begitu pula dengan praktikan yang tidak

luput dari kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan. Praktikan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan

suasana kerja di lingkungan tempat Praktik Kerja Lapangan. Terkadang

praktikan mengalami berbagai macam kendala dalam pelaksanaan

kegiatan Praktik Kerja Lapangan diantaranya sebagai berikut:

Page 44: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

38

1. Praktikan kesulitan dalam menjelaskan kesalahan yang dilakukan

user melalui tulisan sebab banyak user atau divisi pengguna anggaran

yang tidak paham mengenai ilmu perpajakan dan aturan yang berlaku

di perusahaan sehingga sering terjadi kelebihan bayar karena user

tidak memotong pajak atau tidak memungut PPN atas transaksi yang

dilakukan sementara PT PELNI (Persero) yang merupakan wajib

pungut (wapu). Hal tersebut tentu merugikan perusahaan baik secara

langsung maupun menimbulkan denda karena tidak sesuai dengan

aturan yang berlaku di perusahaan.

2. Kurangnya pegawai yang ditempatkan di bagian verifikasi

sedangkan dokumen yang harus dikerjakan sangat banyak dari

seluruh divisi yang berada dikantor pusat sehingga beban pekerjaan

praktikan di bagian verifikasi mengalami overload.

3.4. Cara Mengatasi Kendala

Dalam mengatasi kendala tersebut, praktikan berusaha agar tidak

mengganggu pekerjaan lainnya selama PKL dan usaha yang dilakuakn

praktikan dalam mengatasi kendala tersebut adalah:

1. User atau divisi pengguna anggaran menelpon atau menemui bagian

verifikasi untuk memperoleh penjelasan agar segera memperbaiki

kesalahan pada AP Voucher.

2. Menambah pegawai yang ditempatkan di bagian verifikasi untuk

mengurangi beban pekerjaan sehingga sesuai dengan kapasitas

beban kerja masing – masing pegawai.

Page 45: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

39

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa

untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah

diperoleh dengan cara menerapkannya secara langsung ke dunia kerja yang

sesungguhnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di PT Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero). Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimulai

tanggal 01 Agustus 2017 s/d 30 September 2017. Hari kerja di PT PELNI

(Persero) Senin hingga Jum’at dengan waktu dimulai pukul 08:00 sampai dengan

16:30 WIB.

Berdasarkan tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka

dapat disimpulkan bahwa :

1. Praktikan mampu berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam dunia kerja

dan bekerjasama sebagai satu teamwork dengan baik. Dalam praktik

praktikan berpendapat bahwa karyawan harus menyesuaikan diri terlebih

jika menjadi karyawan baru. Karyawan yang bekerja sudah cukup lama,

belum tentu mampu beradaptasi dengan baik, karena belum terbiasa untuk

menyesuaikan diri dari pekerjaan. Apabila kemampuan berinteraksi sosial

yang dimiliki karyawan buruk maka akan timbul ketidaknyamanan dan akan

menghasilkan pekerjaan yang kurang maksimal.

Page 46: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

40

2. Praktikan mampu menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam

perkuliahan ke dalam praktik di perusahaan dan dapat membandingkan

antara teori dan praktik di lapangan, sehingga mampu menganalisis kekuatan

dan kelemahan yang terjadi seperti yang telah dijelaskan dalam aspek

analisis dan pembahasan. Praktikan berpendapat bahwa antara teori dengan

praktik ada perbedaan sebab tidak semua teori dapat dipraktikan dengan

sempurna dikarenakan adanya suatu kesalahan atau kekurangan selama

operasi perusahaan berjalan yang dapat menjadi bahan evaluasi untuk

mencapai tujuan perusahaan.

3. Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), terdapat

beberapa hal yang dapat disimpulkan. Kesimpulan tersebut adalah sebagai

berikut :

6. Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jenis-jenis pajak penghasilan yang praktikan ketahui yang terdapat di PT

PELNI (Persero) antara lain :

1) Pajak Penghasilan Pasal 15,

2) Pajak Penghasilan Pasal 21,

3) Pajak Penghasilan Pasal 22,

4) Pajak Penghasilan Pasal 23,

PT PELNI (Persero) merupakan BUMN yang mempunyai kewajiban

sebagai Pemotong dan Pemungut Pajak oleh karena itu setalah pajak

dibayarkan, maka harus membuat pembukuan atas pemotongan dan

pemungutan, membuat bukti potong, melakukan perhitungan pajak

Page 47: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

41

terutang, melakukan pemotongan dan melakukan penyetoran serta

membuat Surat Pemberitahuan (SPT).

7. Banyak user atau divisi pengguna anggaran yang belum memahami ilmu

perpajakan sehingga sering terjadi lebih bayar kepada pihak ketiga

karena tidak dipotong pajak atas transaksi yang dilakukan atau transaksi

yang seharusnya dikenakan PPN dan PT PELNI (Persero) sebagai wajib

pungut (wapu) tetapi user tidak memungut PPN atas transaksi yang

dilakukan.

8. Terdapat banyak dokumen yang salah baik perhitungan maupun

kesesuaian dengan kontrak, dokumen yang dilampirkan tidak lengkap

atau telah kadaluarsa (faktur pajak).

4.2.Saran

Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT

PELNI (Persero) praktikan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru.

Selain mendapat ilmu yang baru, praktikan juga ingin memberikan saran terhadap

kelemahan yang terjadi di PT PELNI (Persero). Tidak dapat dipungkiri bahwa tiap

perusahaan pasti terdapat kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Dari hasil

pembahasan analisis Kekuatan dan Kelemahan serta kesimpulan yang telah

diberikan, beberapa masukan berupa saran yang dapat praktikan sampaikan

berdasarkan analisis kelemahan yaitu :

a. Proses penjurnalan atas transaksi dalam sistem Oracle EBS

membutuhkan jaringan wifi harus stabil agar proses penginputan data

Page 48: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

42

dapat berjalan lancar dan tidak menghambat pekerjaan lain yang

dilakukan karyawan.

b. Untuk mengurangi risiko hukum yang mungkin terjadi, sebaiknya

perhitungan pajak dilakukan oleh staf perpajakan yang mempunyai

background pendidikan dari bidang perpajakan. Sedangkan untuk user

atau divisi pengguna anggaran sebaiknya diberikan pelatihan mengenai

ilmu perpajakan sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang

dapat merugikan perusahaan (baik secara langsung atau menimbulkan

denda karena ketidakpatuhan atas aturan yang ada).

c. Sebaiknya setiap user atau di masing-masing divisi terdapat verifikator

yang teliti dan memahami aturan yang diterapkan pada perusahaan

serta menguasai ilmu yang berkaitan dengan pekerjaannya untuk

memeriksa dokumen-dokumen yang akan dikirim ke direktorat

keuangan untuk proses pembayaran, sehingga dapat mengurangi

kesalahan yang dapat merugikan perusahaan dan mempercepat proses

pembayaran apabila dokumen telah sesuai dengan kontrak maupun

aturan lain yang diterapkan dalam perusahaan.

d. Menambah pegawai yang ditempatkan di bagian verifikasi untuk mengurangi

beban pekerjaan sehingga sesuai dengan kapasitas beban kerja masing –

masing pegawai.

Page 49: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

43

DAFTAR PUSTAKA

FE-UNJ. Pedoman Praktik Kerja Lapangan. 2006. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2017. Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. Fees, P. E., Reeve, J. M., Warrant, C. S., & Niswonger, C. R. (1999). Prinsip –

prinsip akuntansi jilid 1 ( edisi 19). (alih bahasa Sirait, A., Gunawan, H.). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Fred R. David dan Thomas L. Wheelen. 2005. Manajemen Strategis. Yogyakarta:

Andi. Resmi, Siti. 2015. Perpajakan Teori dan Kasus. Buku 1. Edisi Kedelapan.

Penerbit: Salemba Empat. PT PELNI (Persero). 2015. Sistem Akuntansi Pokok. PT PELNI (Persero), Jakarta PT PELNI (Persero). 2015. Surat Keputusan Direksi PT PELNI (Persero) NO.

01.17/SK/HKO.01/2017. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

PT PELNI (Persero) (Persero). PT PELNI (Persero), Jakarta. PT PELNI (Persero). 2016. Profil PT PELNI (Persero).

https://www.PELNI.co.id/profile. Web 04 Juli 2017

Page 50: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

44

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 51: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

45

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin PKL

Page 52: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

46

Lampiran 2. Surat Persetujuan Pelaksanaan PKL

Page 53: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

47

Lampiran 3. Daftar Hadir PKL

Page 54: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

48

Page 55: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

49

Page 56: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

50

Page 57: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

51

Lampiran 4. Tabel Kegiatan Harian Praktik Kerja Lapangan di PT PELNI

(Persero)

No. Tanggal Kegiatan Pembimbing

1 01 Agustus 2017 Menghadap Manajer

Adiministrasi Keuangan

dan menyatakan siap

untuk melaksanakan

Praktik Kerja

Lapangan.

Bapak Taufik Iskandar

2 02 Agustus 2017 Diperkenalkan ke

pembimbing dan para

staff bagian keuangan

dan diberikan arahan

mengenai alur kerja.

Bapak Taufik Iskandar

3 03 Agustus 2017 Diberikan buku

petunjuk tentang

instansi yang berisi

tugas-tugas dan

struktur organisasi

instansi.

Bapak Taufik Iskandar

4 04 Agustus 2017 Praktikan diberikan UU

dan SOP dalam

melaksanakan

pekerjaan.

Bapak Taufik Iskandar

Page 58: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

52

5 07 Agustus 2017 Praktikan diberikan

contoh-contoh berkas

AP Voucher beserta

cara mengerjakan

verifikasi.

Bapak Taufik Iskandar

6 08 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

7 09 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

8 10 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

9 11 Agustus 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 59: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

53

10 14 Agustus 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

11 15 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

13 18 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

14 21 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

15 22 Agustus 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 60: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

54

16 23 Agustus 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

17 24 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

18 25 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

19 28 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

20 29 Agustus 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 61: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

55

21 30 Agustus 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

22 31 Agustus 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

23 04 September 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

24 05 September 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

25 06 September 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 62: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

56

26 07 September 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

27 08 September 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

28 11 September 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

29 12 September 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

30 13 September 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 63: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

57

31 14 September 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

32 15 September 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

33 18 September 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

34 19 September 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

35 20 September 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 64: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

58

36 22 September 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

37 25 September 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

38 26 September 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

39 27 September 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

40 28 September 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 65: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

59

41 29 September 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

42 02 Oktober 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

43 03 Oktober 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

44 04 Oktober 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

45 05 Oktober 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 66: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

60

46 06 Oktober 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

47 09 Oktober 2017 Memverifikasi

dokumen tagihan dari

pihak eksternal

(vendor)

Bapak Taufik Iskandar

48 10 Oktober 2017 Memverifikasi

dokumen perjalanan

dinas karyawan PT

PELNI (Persero)

Bapak Taufik Iskandar

49 11 Oktober 2017 Memverifikasi

dokumen Pertanggung-

jawaban Uang Muka

(PJUM)

Bapak Taufik Iskandar

50 12 Oktober 2017 Menghitung pajak atas

transaksi terkait berkas

yang diperiksa (misal:

PPN, PPh Pasal 21, PPh

Pasal 22, PPh Pasal 23,

PPh Pasal 15 dan lain

sebagainya)

Bapak Taufik Iskandar

Page 67: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

61

51 13 Oktober 2017 Menghitung denda atas

keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

yang dilakukan oleh

pihak ketiga (vendor)

Bapak Taufik Iskandar

Pembimbing,

T.A. Taufik Iskandar

Page 68: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

62

Lampiran 5. Penilaian PKL

Page 69: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

63

Lampiran 6. Struktur Organisasi PT PELNI (Persero)

Page 70: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

64

Lampiran 7. Struktur Organisasi Divisi Perbendaharaan

Page 71: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

65

Lampiran 8. Contoh Account Payable Voucher (AP Voucher)

Page 72: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

66

Lampiran 9. Contoh Payment Request

Page 73: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

67

Lampiran 10. Contoh Payment Voucher

Page 74: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

68

Lampiran 11. Contoh Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal

22

Page 75: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

69

Lampiran 12. SK Perjalanan Dinas Dalam Negeri Pegawai PT.PELNI

Page 76: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

70

Lampiran 13. SK Perjalanan Dinas Luar Negeri Pegawai PT.PELNI

Page 77: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

71

Lampiran 14. Flowchart Permintaan Pembayaran

Page 78: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

72

Lampiran 15. Rekap AP Voucher yang dikirim ke bagian Pajak

Page 79: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

73

Lampiran 16. Rekap AP Voucher yang dikirim ke Divisi Akuntansi

Page 80: Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi ...repository.fe.unj.ac.id/6481/1/Laporan PKL_Nurur Rijal_8335164871_Akuntansi (AP).pdf · untuk menyelesaikan laporan ini.

74

Lampiran 17. Lembar Konsultasi