Laporan Praktik Fenomena Dasar Mesin Percobaan Tekuk

download Laporan Praktik Fenomena Dasar Mesin Percobaan Tekuk

of 5

description

TEKNIK MESIN

Transcript of Laporan Praktik Fenomena Dasar Mesin Percobaan Tekuk

LAPORAN PRAKTIKUMFENOMENA DASAR MESIN

DISUSUN OLEH :

TEGAR DWIKY ALFAREZ2012710150036

JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS JAYABAYA2015

PERCOBAAN TEKUK (BUCKLING)A. TujuanAdalah untuk menunjukan peristiwa dan kebenaran rumus tekuk EulerB. Teori DasarTerdapat 54 macam tipe tumpuan yang dikenal pada kolom elastis yang mendapat gaya tekan axial, yaitu :1. Tumpuan engsel pada kedua ujungnya2. Tumpuan jepit pada kedua ujungnya3. Tumpuan engsel pada satu ujung dan jepit pada ujung lainnya4. Tumpuan jepit pada satu ujung dan bebas pada ujug lainRumus Euler untuk kolom ujung engsel1. Untuk tumpuan engsel engsel, Pcr = 2. Untuk tumpuan jepit jepit, Pcr = 3. Untuk tumpuan jepit Engsel, Pcr = 2.5

C. Prosedur Percobaan Pada Praktikum kali ini hanya dilakukan hanya dilakukan 2 jenis percobaan tekuk yaitu percobaan uji tekuk Tumpuan jepit jepit dan Tumpuan Jepit bebas. Urutan pengujian beban kritis :1. Susunan peraltan untuk pengujian beban kritis.2. Pasang satu tumpuan engsel yang disediakan pada Hydraulic load cell dan satu tumpuan engsel di tempat yang disediakan pada poros penekan yang sudah terpasang di landasan atas kemudian kencangkan baut baut pengikatnya.3. Atur ketinggian landasan atas sesuaikan dengan panjang benda yang akan di uji pertama 600 mm, kemudian letakan benda uji tersebut diantara tumpuan jepit bawah dan tumpuan jepit atas dipusat tumpuan sambil memutar spindle penekan agar benda uji cukup tertekan.4. Ptar spindle penekan agar menakan benada uji pada saat besar beban yang ditunjukan oleh pressure gauge mendekati besarnya beban kritis benda uji maka jarum pada pressure gauge akan bergerak perlahan dan kemudian berhenti jika sudah mencapai beban kritis walaupun spindle penekan terus diputar terus diputar. Catat beban kritis pengujian yang ditunjukan oleh pressure gauge sebagai berikut :Pcr [ kg ] = P pressure Gauge [ kg/cm ] x 3,14 [ cm ]5. Lakukan hal sama pada benda uji dengan panjang 650 mm dan 700 mm6. Setelah mengambil data untuk tumpuan jepit jepit lakukan hal yang sama untuk tumpuan jepit bebas.7. Hasil pengujian tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan teori mekanika teknik sebagai berikut : Tumpuan jepit jepit Pcr = 4 E.I/ L8. Lakukan analisa data untuk mengetahui deviasi atau penyimpangan yang terjadi antara hasil pengujian dengan hasil perhitungan teori

D. Data Pengamatan

Pengujian Tumpuan Jepit jepit

Panjang ( mm ) Beban Kritis Praktik ( kg/cm )

60020

65021

70021

Pengujian Tumpuan Jepit Bebas

Panjang ( mm ) Beban Kritis Praktik ( C )

60022

65018

70019

E. Analisa dan Perhitungan

Perhitungan Teori Jepit jepit : Pcr = 4 E.I/ L = 4 . 2100000 . 0,020 / 60 = 460I = = = 0,020 cmE = Modulus elastisitas bahan = 2100000 kg/cm

Perhitungan Praktek Pcr = P x =Efisiensi = x 100 %Deviasi= 100 % - Efisiensi

Perhitungan Tumpuan Jepit jepitPanjang benda uji 600 mm :

Teori : Pcr = 4 E.I/ L = 4 . 2100000 . 0,020 / 60 = 460 kg/cmPraktik = Pcr = P x = 20 x = 62, 8 kg/cmEfisiensi = x 100 % = 13,65 %Deviasi = 86,65 %Panjang benda uji 650 mm :

Teori : Pcr = 4 E.I/ L = 4 . 2100000 . 0,020 / 65 = 392 kg/cmPraktik = Pcr = P x = 21 x = 65,97 kg/cmEfisiensi = x 100 % = 16,82 %Deviasi = 83,18%

Panjang benda uji 700 mm :

Teori : Pcr = 4 E.I/ L = 4 . 2100000 . 0,020 / 70 = 338 kg/cmPraktik = Pcr = P x = 21 x = 65,97 kg/cmEfisiensi = x 100 % = 14,34 %Deviasi = 85,66 %

F. Tabel dan Diagram

Uji Buckling Tumpuan jepit - jepitPanjang benda (mm)Beban kritis praktik (kg/cm)Beban kritis praktik (kg/cm)Beban kritis teori (kg/cm)Deviasi (%)Efisiensi (%)

6002062,846086,513,65

6502165,9739283,1816,82

7002165,9733880,4919,51

G. Kesimpulan

Pada pengujian ini terlihat bahwa deviasi sangat besar dapat disimpulkan bahwa percobaan kurang baik dikarenakan factor alat pengujian sudah tidak presisi atau kesalahan pada pembacaan alat ukur sehingga menyebabkan perhitungan tidak tepat.