Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

10
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SMA NEGERI 6 PEKANBARU Disusun Oleh: M Ridho Tursina KELAS : XII IPA 2

description

kangen

Transcript of Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

Page 1: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SMA NEGERI 6

PEKANBARU

Disusun Oleh:

M Ridho Tursina

KELAS :

XII IPA 2

Page 2: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDewasa ini, para siswa rata-rata hanya diajarkan mengenai pengetahuan-pengetahuan dasar berdasarkan teori, tanpa memperkenalkan mereka secara langsung keadaan alam di Negara kita ini. Mereka hanya terfokus kepada pengetahuan teori berdasarkan buku. Tentu saja dengan system pembelajaran seperti ini, mereka hanya mengetahui keadaan maupun isi dari alam kita melalui media cetak, tanpa adanya praktek kerja langsung di luar lingkungan sekolah. Selain itu, mereka akan menjadi merasa bingung untuk menghadapi keadaan alam saat melanjutkan perguruan tinggi, karena saat itu, mereka yang akan menjadi mahasiswa akan lebih banyak mempelajari materi-materi sebahagian mata pelajaran dengan melakukan lebih banyak praktek atau pengenalan alam lebih dekat.

Page 3: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

1.2 Rumusan MasalahBagaimana upaya kepala sekolah agar murid-murid mengetahui isi dari alam

secara langsung?

Karena itu, kepala SMA N 6 Pekanbaru membuat rencana dengan diadakannya PKL (Praktek Kerja Lapangan) untuk seluruh siswa kelas 12 menjelang kelulusan mereka. Dengan diberlakukannya PKL ini, tentu saja kepala sekolah mengharapkan semua siswa SMA dapat mengenal lebih jauh akan alam di bumi kita ini.

1.3Tujuan Penelitian

1. Mengenal keanekaragaman hayati yang ada di sekitar lingkungan hidup 2. Memotivasi pembentukan sikap peduli terhadap lingkungan hidup 3. Membekali pemahaman dan kemampuan menganalisis masalah serta

keterampilan, masalah lingkungan.4. Mengetahui manfaat dari perjalanan tersebut dengan mengenal lingkungan

Page 4: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

2.ISI LAPORANPantai Carolina berada di Desa Lualabiang, K a b u p a t e n P a d a n g , P r o v i n s i S u m a t e r a B a r a t . S u m b e r m a t a p e n c a h a r i a n p e n d u d u k d i s a n a adalah nelayan dan dagang. Suku bangsa setempat adalah Minang dan adat istiadat masyarakat disana adalah Minangkabau, serta agama yang dianut adalah Islam.

Iklim disana sedang,curah hujan sedang dan gempa bumi pernah terjadi disana pada tahun 2009, yaitu sebanyak lebih dari 10 kali gempa. Pantai Carolina terjadi secara alami. Manfaat Pantai Carolina bagi penduduk setempat adalah karang, karet (getah)dan lain–lain. Sedangkan yang sudah dibudidayakan a d a l a h s i p u t d a n t e r u m b u karang(rumput laut).

Dari penelitian yang saya lihat di Pantai Carolina, yang terdapat disana yaitu daratan dan perairan. Di daratan adanya pohon dan di perairan adanya air asin, pulau pasir, karang laut dan rumput laut.

I.DARATAN

Pohon

Pohon adalah tumbuhan yang berkayu, dimana terdiri atas 2 kelompok tumbuhan:

Kelompok pohon berakar tunjang (dikotil), terdiri dari batang pohon. Merupakan batang utama yang tumbuh tegak pada tajuk pohon. Akar tunjang berfungsi untuk memperkokoh berdirinya pohon. Batang pohon merupakan bagian utama pohon dan menjadi penghubung utama dengan bagian akar sebagai penyerap air dan mineral. Cabang adalah juga batang, tetapi berukuran lebih kecil dan hanya berfungsi untuk memperluas ruang bagi pertumbuhan daun, sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang dibalut dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan. Cabang yang lebih kecil ialah ranting dan daun untuk berfotosintesis.

Kelompok pohon berakar serabut (monokotil), terdiri dari pohon, akar, pelepah dan daun. Pohon berakar serabut tidak bercabang. Contoh pohonnya adalah kelapa.

Page 5: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

Pohon dapat dibedakan dari semak, Semak juga memiliki batang berkayu, dan bentuknya jauh lebih kecil dibanding dengan bentuk pohon. Demikian juga pisang. Pisang bukan pohon karena tidak memiliki batang sejati yang berkayu. Jenis-jenis mawar hias juga lebih tepat disebut semak daripada pohon, karena batangnya, walaupun berkayu, tapi tidak dapat berdiri tegak dan habitusnya cenderung menyebar menutup permukaan tanah.Dalam bahasa sehari-hari, pengertian pohon agak lebih luas. Dalam botani disebut "pohon semu". Contoh paling umum dari kasus ini adalah "pohon" pisang.

II.PERAIRAN

1. Air Asin

Air adalah zat yang penting bagi kehidupan . Air dalam tiga wujudnya yaitu, cairan di laut, es yang mengambang dan awan di udara yang merupakan uap air.Air adalah zat atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi.Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es.

Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (run off, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, dimana terdiri dari satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.

Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar.

Page 6: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+)yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-). Kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

2. Karang Laut

Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas tersebut terdiri dari 2 subkelas, yaitu Hexacorallia dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, morfologi dan fisiologi. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Karang terdiri dari 1 polip tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Namun, dalam 1 individu pada kebanyakan spesies akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni.

Dalam istilah ‘terumbu karang’, “karang” yang dimaksud adalah koral, sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang dapat menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu. Secara fisik, terumbu karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang.Ekosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya, terutama suhu, salinitas, sedimentasi, eutrofikasi dan memerlukan kualitas perairan alami. Terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20°C.Proses fotosintesis oleh alga menyebabkan bertambahnya produksi kalsium karbonat dengan menghilangkan karbondi oksida dan merangsang reaksi kimia sebagai berikut :

Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2

Fotosintesis oleh alga yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10 kali lebih cepat daripada karang yang tidak membentuk terumbu dan tidak bersimbiosis dengan zooxanthellae.

Page 7: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

3. Rumput Laut (Codium fragile)Gulma laut atau rumput laut adalah anggota dari kelompok vegetasi yang dikenal sebagai alga (“ganggang”). Sumber daya ini biasanya dapat ditemui pada perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Gulma ini biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Contoh jenis gulma laut yang dibudidayakan di Indonesia adalah Euchema cottonii dan Gracilaria spp.Secara botani, yang dimaksud dengan rumput laut adalah lamun, sekelompok tumbuhan sejati anggota kelompok monokotil yang telah beradaptasi dengan air laut, bahkan tergantung pada lingkungan ini.

Page 8: Laporan Praktek Kerja Lapangan Sma Negeri 6 Pekanbaru Kelas 12 Ipa 2

3.PENUTUP

1.1KESIMPULANDengan adanya data-data di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa betapa kayanya alam yang kita miliki di Indonesia ini. Kita juga dapat menyimpulkan betapa besarnya kuasa Tuhan, karena telah menciptakan alam kita tercinta ini.

1.2SARANSemoga dengan adanya makalah ini, dapat membuat adik-adik kelas menyadari pentingnya perawatan lingkungan alam yang ada di sekitar kita, dan tetap melestarikannya untuk kehidupan yang akan datang.