Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

37
Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 1 Laporan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di BLC TELKOM KLATEN Di susun oleh Wenda Aditama XI-TKJ3 SMKN 1 KEDIRI

Transcript of Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Page 1: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 1

Laporan Prakerin (Praktek Kerja

Industri) di BLC TELKOM KLATEN

Di susun oleh Wenda Aditama

XI-TKJ3

SMKN 1 KEDIRI

Page 2: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 2

Identitas Siswa

1. Nama Siswa : Wenda Aditama

2. NIS : 15522/779.071

3. Program Studi : Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ )

4. Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 02 Desember 1996

5. Alamat Tinggal : Jl. Puncak no.31 Dsn.Puncu Ds.Puncu

Kec.Puncu Kab.Kediri

6. Alamat blog : wenda-aditama24.blogspot.com

7. Tempat Prakerin : BLC TELKOM KPLI Klaten

8. Tanggal Mulai Prakerin : 01 April 2014

9. Tanggal Selesai Prakerin : 28 Juni 2014

Klaten, 25 Juni 2014

Siswa

(WendaAditama )

Page 3: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 3

Identitas Tempat Prakerin/Industri

1. Nama Perusahaan/Industri : BLC TELKOM KPLI Klaten

2. Jenis Perusahaan/Industri : Broadband Learning Center

(BLC)

3. Alamat Perusahaan/Industri : Jl.Srigading no.7 Klaten Tengah

4. Nama Pimpinan : Suwandono ( Suro Dhemit )

5. Nama Pembimbing : Suwandono ( Suro Dhemit )

Wasil Konnas

Tia Wulansari

Jemmy Lakburlawal

Klaten,25 Juni 2014

Nama Pimpinan

( Suro Dhemit )

Page 4: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 4

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini telah diteliti,

dipelajari dan disetujui oleh pembimbing

BLC TELKOM KPLI Klaten

Pada Tanggal : Bulan: : Tahun : 2014

Kepala SMK Negeri 1 Kediri Guru Pembimbing

Drs.Gatot Sukarno, MM M.Heru Mahayani S.Kom

NIP : 19610108 198710 1 101 NIP : 19820401 200902 1 003

Kepala BLC TELKOM KPLI Klaten Siswa Prakerin

Suwandono ( Suro Dhemit ) Wenda Aditama

Page 5: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya

Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah

dilaksanakan di BLC TELKOM KPLI Klaten. Laporan ini disusun sebagai salah satu

persyaratan kenaikan ke kelas XII di SMKN 1 Kediri Tahun Pelajaran 2014 – 2015.

Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia

usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan

kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.

Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan

dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri

(PRAKERIN)

2. Bapak Suwandono (Suro Dhemit) selaku pemimpin BLC TELKOM KPLI Klaten.

3. Bapak Drs. Gatot Sukarno selaku kepala SMKN 1 Kediri.

4. Bapak M.Heru Mahayani S.Kom selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN).

5. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum,

semoga laporan ini bermanfaat.

Klaten, 25 Juni 2014

Wenda Aditama

Page 6: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 6

Daftar Isi

IDENTITAS SISWA …………………………………………….…….. 2

IDENTITAS PERUSAHAAN…………………………………………. 3

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………….. 4

KATA PENGANTAR ………………………………………………… 5

DAFTAR ISI …………………………………………………………... 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin …………………………… 7

1.2 Tujuan Prakerin…………………………………….. 8

1.3 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin..………………. 8

1.4 Batasan Materi…………………………………….. 8

BAB II MEKANISME PELAKSAAN PRAKERIN

2.1 Proses Awal ……………………………………..……….. 9

2.2 Pelaksanaan dan Evaluasi………..………..………..…… 9

BAB III METODOLOGI MATERI PRAKERIN ………..……….. 10-11

BAB IV MATERI PRAKERIN

4.1 Pengenalan ………………………………………… 12 - 16

4.2 Praktek………………………………………….… 17

4.2.1 Server………..………..………..………….. 17 - 22

4.2.2 Jaringan………..………..………..……….. 22 - 25

4.2.3 Mikrotik………..………..………..……….. 26 - 28

4.3 Tambahan ……………………………….……..…….

4.3.1 SMS Gateway .……..……..……..……..……. 29 – 31

4.3.2 IPFire .……..…….……..……..……..……. 31 – 33

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan.……..……..……..……..……..……. 34

5.2 Kritik dan saran .……..……..……..……..……..……. 35

BAB VI DAFTAR PUSTAKA ……..…………..…………..… 36

BAB VII LAMPIRAN ……..…………..…………..………….. 37

Page 7: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional,

memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk

menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai

dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “link and match” adalah

penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang

mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha dan industry. Pengintegrasian

kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja

serta sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.

Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri (Prakerin) Sekolah menengah

Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan

ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl serta

peraturan-peraturan pendukungnya antara lain :

1.GBHN

Meningktakan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara

pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.

2.UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1)

Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan

jalur pendidikan luar sekolah.

3.PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)

Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk

pemberian kesempatan magang dan/atau latihan kerja.

4.Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)

Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian

program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling

menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja

Industri (Prakerin) dan magang.

Page 8: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 8

1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh

setiap peserta diklat secara individu.

Dengan pengaturan organisasi an pola penyelenggaraan pendidikan SMK perlu

membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam bentuk latihan

kerja didunia kerja.

Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di

dapat disekolah dan menerapkan di dunia usaha.

Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan

peserta diklat.

1.3.Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :

1.Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan tersusun

secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ;

2.Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program

studinya yang terungkap dalam laporan tertulis ;

3.Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari

Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke sekolah.

1.4.Batasan Materi

Dalam laporan pelaksanaan Prakerin ini penulis membahas tentang Server, Jaringan,

Mikrotik karena itu adalah garis besar dari yang diajarkan pada waktu peraktek dalam penulisan

laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada pembaca tentang Server, Jaringan

dan Mikrotik.

1.5.Tempat dan Waktu

Adapun tempat Prakerin peserta pada BLC TELKOM Klaten dengan waktu praktek 01

April sampai 28 Juni 2014.

Page 9: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 9

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN PRAKERIN

2.1.Proses Awal

Prosedur mencari lokasi tempat Prakerin :

1. Survey lokasi DU/DI ( sesuai dengan kompetensi program keahlian )

2. Mengisi surat permohonan prakerin

3. Menyerahkan surat permohonan prakerin ketempat yang dikehendaki

4. Menunggu balasan permohonan dari tempat prakerin yang dikehendaki ( baik

lesan maupun tertulis )

5. Jika disetujui, mengisi surat pengantar dari sekolah

6. Menyerahkan surat pengantar dari sekolah ke tempat yang dikehendaki

2.2.Pelaksanaan dan Evaluasi

Selama pelaksanaan prakerin, siswa harus :

1. Mengikuti dan melaksanakan peraturan yang ada di tempat prakerin

2. Mengisi daftar hadir dan kegiatan yang dilakukan selama prakerin

3. Menjaga nama baik diri sendiri, industri dan sekolah

4. Setelah prakerin berakhir, menyerahkan laporan prakerin ke kepala program

masing masing.

Page 10: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 10

BAB III

METODOLOGI MATERI PRAKERIN

Sebelum saya praktek di BLC TELKOM Klaten , saya tidak tahu apa itu sebenarnya Linux ,

Jaringan dan Mikrotik .Dan disini saya di beritahu agar mendalami Linux , Jaringan dan

Mikrotik .

Dan sebelum melangkah lebih jauh saya dan teman di beritahu agar membaca dan mengerti

dulu apa itu Linux , Jaringan dan Mikrotik .Dan seperti yang saya ketahui , saya langsung

mengetik keyword yang dimaksud dan membaca dari blog orang lain ,dan setelah itu saya di

nasehati oleh Mbah agar tidak membaca ataupun mengutip dari blog orang lain .Di karenakan

apabila kita membaca dan mengutip dari blog orang lain sama saja kita mengambil barang orang

lain secara illegal.Sebaiknya kita mengambil artikel ataupun petunjuk dari blog resmi , seperti

Wikipedia.

Dan kemudan setelah membaca dan di pahami pengertian dari hal yang ingin kita

pelajari.Kemudian kita ingin praktek, tapi sama seperti diatas .Kita dilarang untuk mencontoh

atau mengikuti tutorial dari blog orang lain.Kata si Mbah , blog orang lain belum tentu ia

mempraktekan sendiri apa yang ia cantumkan di blog-nya.Jangan-jangan ia juga mengopas dari

blog orang lain, jadi double copas dong .Dan lebih celakanya lagi apalagi ia idak bisa

mempertanggung jawabkan hasil postingannya.

Keuntungan apabila kita mengikuti dari situs resminya, kita tidak khawatir apabila postingan

kita di komen oleh pembaca dan kita bertanggung jawab karena sumbernya sudah jelas.Dan

terlebih lagi di dokumentasi situs reminya , program yang di keluarkan selalu update.

Situs Resmi Linux antara lain :

1. Techmint

2. Unixmen

3. Yolinux

4. Howtoforge

5. Server World dll.

Dan jika kesulitan ketika sedang praktek kita langsung bisa tergabung dalam forum yang

tersedia di situs reminya.Dan tambahan lagi biasanya di situs remi itu juga terdapat wiki-nya.

Selain itu kita mendapat penjelasan ataupun tutorial, kita juga dapat mempelajari tutorial-tutorial

di

E-Book yang bisa di download.Seperti buku Mahir Administrasi Server dan Router ,Debian

Server Final.

Dan disini di BLC TELKOM Klaten , selain kita belajar Server .Kita juga bisa belajar tentang

Jaringan, misalnya pointing , mensetting Radio dll.Nah, ilmu ini yang sering belum atau sedikit

dipelajari di sekolah masing-masing.Di BLC TELKOM Klaten ini alat-alat yang mendukung

untuk pembuatan jaringan tidak sedikit dan harganya mahal .Kesempatan itulah yang harusnya

di manfaatkan oleh peserta prakerin.Dan saya dan di bimbing oleh Mbah Suro agar mengerti

dulu prinsip dari jaringan itu.

Setelah kita mengerti apa itu Jaringan, baru mulai praktek dari yang sederhana yaitu membuat

Access Point.Pertama dari setting TP-Link , Engenius dan Ubiquity.Kemudian di lanjutkan ke

bagaimana pointing dan setting client-bridge dan sebaliknya.

Page 11: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 11

Dan materi Mikrotik di Sekolah, ingin saya dalami disini , meski dasarnya sudah di pelajari di

Sekolah tapi saya ingin pelajari lebih dalam disini.Seperti Setting DHCP Server, DHC Clinet ,

DNS, Hotspot dan Firewall.Dan di BLC TELKOM Klaten ini saya di beri tahu oleh Mbah Suro ,

bahwa Mikrotik itu dapat di tambahkan paket-paket seperti Userman .Dan jika di Sekolah tidak

menyediakan Mikrotik yang tidak ada Wireless Adapternya , jika BLC TELKOM ini lengkap

beserta antenanya.Dan Mikrotik Wireless itu dapat kita setting layaknya TP-LINK , Engenius

dan Ubiquity yaitu sebagai AP ( Access Point) dan Station .Dan kita di tantang oleh Mbah Suro

untuk kombinasikan antara Mikrotik dan Alat AP yang sudah saya jelaskan di atas.Pada awalnya

saya sempat tidak yakin apakah bisa karena AP yang kita setting itu perangkatnya berbeda.Dan

setelah kami coba ternyata bisa , dan setelah itu kita mencoba dengan berbagai perangkat dan

settingnya kita ganti ubah dan ternyata semua bisa terkoneksi satu sama lain dengan baik.Mulai

dari TP-LINK menjadi Access Point dan Mikrotik menjadi Client dan sebaliknya.Dan ketika

saat WIFI di BLC ada gangguan , kita dapat menyettingnya sendiri.

Dan terlepas dari materi yang telah di jelaskan diatas , kita juga di beri materi tambahan dari

Mbah Suro yaitu SMS Gateway dan IPFire .Awalnya, saya mengira SMS Gateway itu hanya

sebuah aplikasi SMS dari modem ke modem, ternyata dugaan saya salah.SMS Gateway tak

sekedar itu , SMS Gateway juga dapat mengirim SMS (pesan) dari modem ke HP .Dan aplikasi

yang di perlukan untuk SMS Gateway itu adalah Gammu .Dan tidak semua Modem itu dapat di

gunakan untuk SMS Gateway , yaitu modem yang tidak support terdapat aplikasi Gammu

.Ketika saya mencoba untuk pertama kali , saya merasa puas karena saya berhasil , dan kata

Mbah Suro tidak cuma sekedar itu , Gammu itu „kan SMS via CLI dan kata Mbah Suro itu dapat

di jadikan berbasisi grafis yaitu dengan mengintegrasikan dengan aplikasi yang bernama

Kalkun.

Dan saat di integrasikan dengan Kalkun pun Gammu dapat di jalankan dengan baik.

Dan materi IPFire ( Firewall ), kita baru dapat materi itu saat menjelang akhir dari Prakerin.Saat

ini saya hanya mengerti sekedar menginstall dan mengeblok website dan menggunakan port 80.

Semua itu di koumentasikan di blog saya : wenda-aditama24.blogspot.com .

Dan itulah sebagian kecil dari materi yang saya dapatkan selama 3 bulan Prakerin di BLC

TELKOM KPLI Klaten.Atas kekurangan dan kesalahan kita selama prakerin, saya

mengucapkan minta maaf yang sebenar2nya.Terima Kasih .

Page 12: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 12

BAB IV

MATERI PRAKERIN

4.1.PENGENALAN

LINUX

Linux (Linux Is Not Unix) adalah sebuah kernel dari sistem operasi UNIX-like berbasis Open

Source yang dibuat oleh seorang mahasiswa bernama Linux Torvalds pada sekitar awal tahun

90-an. Sebenarnya ada sedikit salah persepsi di kalangan masyarakat terhadap Linux. Linux

sebenarnya bukanlah sebuah sistem operasi layaknya Windows atau Mac OS. Karena apa?

karena

Linux memang hanyalah sebuah kernel. Jadi Linux itu ya hanya inti dari sistem operasinya saja.

Ibarat manusia, Linux itu hanyalah roh dari jasad manusia tersebut. Baru setelah muncul seorang

bernama Richard Stallman dengan proyek GNU (GNU's Not Unix) miliknya, dimana GNU ini

adalah kumpulan dari tools-tools, libraries, dan aplikasi, yang kemudian digabungkan dengan

kernel

atau inti sistem operasi bernama Linux tadi. Sehingga akhirnya jadilah sebuah sistem operasi

yang

terkenal powerful dan handal di masa yang akan datang bernama GNU/Linux.

Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Page 13: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 13

UBUNTU

Ubuntu merupakan sistem operasi berbasis GNU/Linux turunan dari distro Debian yang sangat

mudah digunakan, handal, stabil dan aman. Ubuntu berasal dari filosofi Afrika yang berarti

"Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal,

namun

tersedia juga untuk versi server serperti Ubuntu server 12.04 LTS yang akan digunakan di buku

ini.

Rilis pertama Ubuntu adalah Ubuntu 4.10 pada tahun 2004 dengan codename Warty Warthog.

Mark

Shuttleworth adalah tokoh dibalik dari kesuksesan Ubuntu hingga Ubuntu bisa terkenal seperti

saat

ini. Ia adalah pendiri dari perusahaan Cannonical, Ltd yang merupakan perusahan resmi

pensupport

Ubuntu.

Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

Page 14: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 14

KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah

dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang

perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata

ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir

eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk

banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus

dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang

cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem

pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata

"komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai

komputer.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan

perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise

Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai

kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat

hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita

Amerika Serikatdan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin

hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal.

Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai

komputer.

Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

Page 15: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 15

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang

didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),

dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar

dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan

layanan(service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang

memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-

server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian

dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat

perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang

sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka

diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,Router, Gateway sebagai peralatan

interkoneksinya.

Baca selengkanya : id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Page 16: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 16

Mikrotik

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router.

MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan

untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur

yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall &

Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot,

dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base

yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi

penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain

itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan

dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan

standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang

kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC

yang memadai.

Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik

Page 17: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 17

4.2.Praktek

I.Linux Server

1.Instalasi LAMP Server

LAMP mengacu pada huruf pertama dari empat komponen dari solusi tumpukan , seluruhnya

terdiri dari perangkat lunak bebas dan open source , cocok untuk membangun heavy-duty high-

availability situs web dinamis , dan mampu melayani puluhan ribu permintaan secara

bersamaan.

Arti dari singkatan LAMP tergantung pada komponen tertentu yang digunakan sebagai bagian

dari bundel yang sebenarnya:

Linux , yang sistem operasi (yaitu bukan hanya kernel Linux , tetapi juga glibc

dan beberapa komponen penting lainnya dari sistem operasi)

Apache HTTP Server , yang web server

MySQL ,MariaDB atau MongoDB , yang sistem manajemen database

PHP ,Perl , atau Python , yang bahasa scripting (masing-masing bahasa

pemrograman ) yang digunakan untuk halaman web dinamis dan pengembangan web .

Kombinasi yang tepat dari perangkat lunak yang disertakan dalam tumpukan LAMP rentan

terhadap variasi, misalnya web server Apache dapat digantikan oleh beberapa perangkat lunak

web server lain . Meskipun penulis asli dari program ini tidak merancang mereka untuk bekerja

sebagai komponen dari LAMP stack, filosofi pengembangan dan set alat dibagi dan

dikembangkan bersama dekat, sehingga mereka bekerja dan skala yang sangat baik bersama-

sama. Kombinasi perangkat lunak telah menjadi populer karena sepenuhnya bebas dan

perangkat lunak open-source , yang berarti bahwa masing-masing komponen dapat disesuaikan

dengan hardware dan disesuaikan untuk memenuhi spesifikasi setepat mungkin, tanpa sedikit

pun vendor lock-in . Perangkat lunak lengkap stack juga bebas biaya, memaksimalkan anggaran

yang tersedia untuk menyesuaikan perangkat keras dan perangkat lunak.

Karena sifat dari perangkat lunak bebas dan open source dan di mana-mana komponen, setiap

komponen dari LAMP sangat baik diuji mengenai kinerja dan keamanan. Pada saat yang sama,

ada banyak kontraktor yang berpengalaman untuk melakukan menjahit diperlukan untuk

berbagai kustomisasi, atau untuk pembuatan kompleks. Ada juga pembangunan konstan terjadi.

Komponen LAMP stack yang hadir dalam repositori perangkat lunak dari sebagian besar (jika

tidak semua) distribusi Linux , memberikan setiap pengguna akhir cara sederhana untuk

menginstal, mengatur dan mengoperasikan LAMP awal keluar dari kotak . The kehadiran web

dari sebuah perusahaan kecil yang tidak memiliki jumlah hit yang tinggi dan tidak rentan

terhadap serangan sering, sehingga dapat dikelola oleh perusahaan kecil lain, oleh perusahaan

satu orang atau bahkan oleh mahasiswa.

LAMP bundel dapat dan sering dikombinasikan dengan banyak paket perangkat lunak bebas dan

open source lainnya seperti, misalnya:

netsniff-ng untuk pengujian keamanan dan pengerasan

Snort , sebuah deteksi intrusi (IDS) dan sistem pencegahan intrusi (IPS)

RRDtool untuk diagram

Nagios , Collectd atau Cacti , untuk pemantauan.

Page 18: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 18

Gambar Kerja :

Gbr 1.0 Webserver Apache

Gbr 1.1 PHP Info Gbr 1.2 Phpmyadmin

2.Instalasi DNS Server

Domain Name System (DNS) adalah hirarkis didistribusikan sistem penamaan untuk komputer,

jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet atau jaringan pribadi . Ini asosiasi berbagai

informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi.

Paling mencolok, itu diterjemahkan dengan mudah hafal nama domain ke numerik alamat IP

yang diperlukan untuk tujuan menemukan layanan komputer dan perangkat di seluruh dunia.

Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi dari internet .

Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah bahwa

ia berfungsi sebagai buku teleponuntuk Internet dengan menerjemahkan manusia-komputer

ramah nama host menjadi alamat IP. Sebagai contoh, nama domainwww.example.com

menerjemahkan ke alamat 93.184.216.119 ( IPv4 ) dan 2606:2800:220:6 d: 26bf: 1447:1097:

aa7 ( IPv6 ). Tidak seperti buku telepon, DNS dapat dengan cepat diperbarui, memungkinkan

lokasi layanan pada jaringan dapat berubah tanpa mempengaruhi pengguna akhir, yang terus

menggunakan nama host yang sama. Pengguna memanfaatkan ini ketika mereka menggunakan

bermakna Uniform Resource Locator (URL), dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui

bagaimana komputer benar-benar menempatkan layanan.

Domain Name System mendistribusikan tanggung jawab menetapkan nama domain dan

pemetaan nama-nama ke alamat IP dengan menunjuk server nama otoritatif untuk setiap

domain. Server nama otoritatif yang ditugaskan untuk bertanggung jawab untuk domain mereka

didukung, dan dapat mendelegasikan otoritas atas subdomain ke server nama lainnya.

Mekanisme ini menyediakan didistribusikan dan fault tolerant layanan dan dirancang untuk

menghindari kebutuhan untuk sebuah pusat data tunggal.

Domain Name System juga menentukan fungsi teknis dari layanan database ini. Ini

mendefinisikan protokol DNS, spesifikasi rinci dari struktur data dan data pertukaran

komunikasi yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite .

Page 19: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 19

Internet mempertahankan dua pokok ruang nama , hirarki nama domain [1] dan Internet

Protocol (IP) ruang alamat .The Domain Name System mempertahankan hirarki nama domain

dan menyediakan layanan terjemahan antara itu dan ruang alamat. Name server Internet dan

komunikasi protokol mengimplementasikan Domain Name System.Sebuah server nama DNS

adalah server yang menyimpan catatan DNS untuk nama domain, seperti alamat (A atau AAAA)

catatan, name server (NS) catatan, dan mail exchanger (MX) record (lihat juga daftar jenis

catatan DNS ); nama DNS server merespon dengan jawaban atas query terhadap database-nya.

Gambar Kerja :

Gbr 1.4 Pengaturan file Forward Gbr 1.5 Pengaturan file Reverse

Gbr 1.6 Periksa dgn “nslookup” Gbr 1.7 Domain sudah terbuat

3.Instalasi DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor

IP

secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). Komputer yang memberikan

layanan

inilah yang disebut DHCP Server. Keuntungan dari layanan DHCP adalah dimana

komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual.

DHCP

paling sering digunakan didalam jaringan-jaringan yang berskala besar.

Page 20: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 20

Gambar Kerja:

Gbr 1.8 Instal DHCP Server Gbr 1.9 Atur file DHCP Server

Gbr 2.0 Atur sesuai IP address-nya . Gbr 2.1 Restart DHCP Server

4.Instalasi File Sharing (SAMBA)

File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses

bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut

sebagai

sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi

keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu

diinstallkan program Office. Akan tetapi file installer program Office tersebut hanya terdapat di

salah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus

mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan

penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file

installer program Office tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya

saja.

Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Ubuntu Server 12.04 LTS?

Gambar Kerja :

Gbr 2.1 Instal Samba Gbr 2.2 Atur file smb.conf

Page 21: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 21

Gbr 2.3 Restart Samba Gbr 2.4 Samba sudah ter-sharing

4.Instalasi FTP Server

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan.

FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload

file

ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver). Cara kerja

protokol FTP hampir sama dengan protokol lainnya. Apabila protokol HTTP bertugas untuk

urusan

web, kemudian protkol SMTP bertugas dalam urusan mail, maka FTP ini bertugas untuk urusan

pertukaran file. Intinya FTP adalah protokol yang bertugas dalam hal pertukaran file baik itu

download ataupun upload di jaringan.

Gambar Kerja :

Gbr 2.5 Instal FTP Server Gbr 2.6 Menambahkan user login di proftpd.conf

Gbr 2.7 Login ke FTP Server Gbr 2.8 FTP berhasil di jalankan

Page 22: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 22

5.Mail Server

Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari domain

yang

sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain itu Mail Server juga mampu

mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim. Intinya Mail Server adalah

yang melayani kalian para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya

kantor pos.

Gambar Kerja :

Gbr 2.8 Instal Postfix Gbr 2.9 Instal paket Courier

Gbr 3.0 Mengirim pesan Gbr 3.1 Menampilkan pesan Mail Server

II.Jaringan

1.Membuat Access Point

Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan

perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point terdapat router built-in,

sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua

kasus, access point biasanya didesain untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem

broadband.

Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi publik.

Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau

modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk kemampuan nirkabel, membuat

modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan besar sering memberikan beberapa access

point, yang memungkinkan karyawan untuk secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat

jaringan dari berbagai lokasi.

access point publik dapat ditemukan di toko-toko, kafe, restoran, perpustakaan, dan lokasi

lainnya. Beberapa kota menyediakan poin akses publik dalam bentuk pemancar nirkabel yang

terhubung ke lampu jalan, dan benda-benda umum lainnya.

Page 23: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 23

Gambar Kerja :

Gbr 3.2 Tampilan awal Run Wizard Gbr 3.3 Memilih mode Bridge

Gbr 3.4 Menentukan SSID dan password Gbr 3.5 Access Point sudah bisa di buat

2.Mensetting Engenius Menjadi Client Bridge

Sebuah jembatan nirkabel adalah komponen perangkat keras yang digunakan untuk

menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan (LAN atau bagian dari sebuah LAN) yang

secara fisik dan logis (dengan protocol) yang dipisahkan.Itu tidak harus selalu perlu hardware

perangkat, karena beberapa sistem operasi (seperti Windows, GNU / Linux, Mac OS X dan

FreeBSD) menyediakan perangkat lunak untuk menjembatani protokol yang berbeda. Ini terlihat

sering pada protokol nirkabel melalui kabel. Jadi dalam arti komputer bertindak sebagai

jembatan dengan menggunakan bridging software OS.

Banyak router nirkabel dan titik akses nirkabel menawarkan baik "jembatan" mode atau "

repeater "mode, yang keduanya melakukan fungsi umum yang sama, perbedaan menjadi modus

jembatan menghubungkan dua jenis protokol yang berbeda dan mode repeater relay jenis

protokol yang sama . Wireless router, jalur akses , dan jembatan yang tersedia yang compliant

dengan IEEE802.11a, b, g dan n standar. Pita frekuensi untuk standar-standar nirkabel dapat

digunakan bebas lisensi di sebagian besar negara.

Gambar Kerja :

Page 24: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 24

Gbr 3.6 Memberi nama Device Gbr 3.7 Tampilan Site Survey

Gbr 3.8 Pemilihan Security Gbr 3.9 Tampilan akhir setting Client Bridge

3.Mensetting Ubiquity Menjadi Station

Dalam IEEE 802.11 (Wi-Fi) terminologi, stasiun (STA) adalah perangkat yang memiliki

kemampuan untuk menggunakan protokol 802.11. Sebagai contoh, sebuah stasiun mungkin

laptop , PC desktop, PDA , jalur akses atau telepon Wi-Fi. Sebuah STA mungkin sudah

ditetapkan, ponsel atau portabel. Umumnya dalam terminologi jaringan nirkabel, stasiun, klien

nirkabel dan simpul sering digunakan secara bergantian, dengan tidak ada perbedaan yang ketat

yang ada antara istilah-istilah ini. Dengan stasiun juga sedang disebut sebagai pemancar atau

penerima berdasarkan karakteristik transmisi. IEEE 802.11-2007 resmi mendefinisikan stasiun

sebagai: Setiap perangkat yang berisi IEEE 802.11-konforman kontrol akses media (MAC) dan

lapisan fisik (PHY) antarmuka untuk media wireless (WM).

Page 25: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 25

Gambar Kerja:

Gbr 4.0 Tampilan menu System Gbr 4.1 Tampilan menu Network

Gbr 4.2 Tampilan menu Wireless Gbr 4.3 Tampilan akhir setting Station

Page 26: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 26

III.Mikrotik

1.Membuat User Mikrotik Melalui User Manager .

UserManager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh Mikrotik. Sesuai kepanjangan

AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), UserManager memiliki DataBase yang

bisa digunakan untuk melakukan autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan

kebijakan terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta

pembatasan quota yang dilakukan user kita nantinya.

UserManager ini akan memudahkan kita yang ingin membuat layanan internet publik secara

luas, misalnya hotspot-hotspot di cafe, mall, hotel dan sebagainya, karena dengan menggunakan

UserManager ini kita cukup membuat 1 account user, dan account user tersebut bisa digunakan

atau diakses dari router-router Hotspot yang sudah kita pasang.

Informasi service yang bisa kita simpan dalam database UserManager meliputi:

HotSpot users.

PPP (PPtP/PPPoE) users.

DHCP Lease.

Wireless AccessList.

RouterOS users.

Gambar Kerja :

Gbr 4.4 Pilih menu Hotspot Gbr 4.5 Pilih Use Radius

Gbr 4.6 Tambahkan IP radius di mikrotik Gbr 4.7 Tambahkan IP radius di UserManager

Page 27: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 27

2.Mensetting Mikrotik Wireless sebagai Bridge.

Bridging secara historis disebut propagasi data di perangkat tanpa melintasi tumpukan jaringan,

seperti TCP / IP. Bridging Wireless adalah istilah sehari-hari. Sebuah deskripsi yang lebih akurat

untuk menghubungkan dua jaringan area lokal akan menjadi LAN Wireless LAN ke

jembatan. Perbedaan ini penting. Sementara perangkat mungkin tidak mendukung bridging ke

titik akses nirkabel jarak jauh untuk menghubungkan dua LAN, mungkin diinginkan (dan

didukung) bahwa dukungan titik akses nirkabel bridging benar;mana paket melintasi dari

nirkabel ke jaringan kabel tanpa melewati tumpukan protokol internal firewall atau abstraksi

jaringan lainnya. Dua jaringan dijembatani dapat diperlakukan sebagai bagian dari subnet

tunggal di bawah Internet Protocol (IP). Seorang klien nirkabel akan mampu membuat

permintaan DHCP ke server DHCP kabel jika jaringan kabel dan nirkabel yang

dijembatani. Dalam ISO model OSI , perangkat di mana paket melintasi lapisan jaringan

dianggap router, perangkat di mana paket melintasi lapisan data link hanya dianggap jembatan.

Gambar Kerja :

Gbr 4.8 Enablekan Wireless Adapter Gbr 4.9 Atur interface dari wlan1

Gbr 4.9 Memberi DHC Client Gbr 5.0 Memberi DNS

Gbr 5.1 Memberikan DHCP Gbr 5.2 Tampilan Registration

Page 28: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 28

3.Mensetting Mikrotik Wireless sebagai Client Bridge.

Dalam IEEE 802.11 (Wi-Fi) terminologi, stasiun (STA) adalah perangkat yang memiliki

kemampuan untuk menggunakan protokol 802.11. Sebagai contoh, sebuah stasiun

mungkin laptop , PC desktop, PDA , jalur akses atau telepon Wi-Fi. Sebuah STA mungkin sudah

ditetapkan, ponsel atau portabel. Umumnya dalam terminologi jaringan nirkabel, stasiun, klien

nirkabel dan simpul sering digunakan secara bergantian, dengan tidak ada perbedaan yang ketat

yang ada antara istilah-istilah ini. Dengan stasiun juga sedang disebut sebagai pemancar atau

penerima berdasarkan karakteristik transmisi. IEEE 802.11-2007 resmi mendefinisikan stasiun

sebagai: Setiap perangkat yang berisi IEEE 802.11-konforman kontrol akses media (MAC) dan

lapisan fisik (PHY) antarmuka untuk media wireless (WM).

Gambar Kerja:

Gbr 5.3 Tampilan General dari Int. wlan1 Gbr 5.4 Tampilan Wireless dari Int. wlan1

Gbr 5.4 Tampilan Scanner ( Site Survey ) Gbr 5.5 Mikrotik STA dapat frekuensi dari AP

Page 29: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 29

4.3 Tambahan

Setting SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar

dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMSGateway‟s

shortcode (sbg contoh 9221). Di bawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di

atas.

SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel,

indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat

mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS

Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai

aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui

SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.

UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard

HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).

Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai

dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan

keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS

tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan

melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang

akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging

mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.

Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode

character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator,dll). tak ada

gunanya

Gambar Kerja :

Gbr 5.6 Install Gammu-smsd Gbr 5.7 Mengatur port modem

Page 30: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 30

Gbr 5.8 Menambahkan log file Gbr 5.9 Tambahkan skrip “port” di gammu-smsdrc

Gbr 5.9 Tambahkan user Kalkun di gammu-smsdrc Gbr 6.0 Identify modem

Gbr 6.1 Mengirim USSD Gbr 6.2 Membuat database untuk Kalkun

Gbr 6.3 Tampilan login Kalkun Gbr 6.4 Halaman awal Kalkun ( Unknown)

Page 31: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 31

Gbr 6.4 Konfigurasi Time di index.php Gbr 6.5 Halaman awal Kalkun (Connected)

Gbr 6.6 Mencoba mengirim pesan Gbr 6.7 Menerima pesan

Instalasi IPFire

IPFire adalah gratis distribusi Linux yang bertindak sebagai router dan firewall dalam contoh

pertama. Hal ini dapat dipertahankan melalui antarmuka web. Distribusi selanjutnya

menawarkan dipilih Server -daemon dan dapat dengan mudah diperluas untuk SOHO -server.

IPFire didasarkan pada Linux From Scratch dan, seperti Endian Firewall,

awalnya garpu dari IPCop . Sejak Versi 2, antarmuka web hanya IPCop digunakan.

IPFire melayani pengguna tidak terlalu akrab dengan layanan jaringan dan server. Kapal IPFire

dengan utilitas manajemen paket yang luas (Pakfire) yang memungkinkan sistem dasar untuk

Page 32: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 32

diperpanjang oleh berbagai addons. Manajer paket juga memungkinkan update untuk mengatasi

masalah keamanan.

Sistem basis menyediakan fitur berikut:

Proxy server dengan filter konten dan caching-fungsi untuk update (yaitu Microsoft

Windows Update dan Anti-Virus)

Sistem deteksi intrusi ( Snort ) dengan intrusi pencegahan -addon "wali"

VPN via IPsec dan OpenVPN

DHCP server

Caching - nameserver

Server waktu

Wake-on-LAN (WOL)

Dynamic DNS

Kualitas Layanan

Outgoing firewall

Sistem pemantauan dan Log-Analisis

Gambar Kerja :

Gbr 6.8 Langkah pertama install IPFire Gbr 6.9 Pemilihan Partisi

Gbr 6.9 Peringatan untuk reboot Gbr 7.0 Network configuration type

Page 33: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 33

Gbr 7.1 Pilih Green + Red jika 2 interface Gbr 7.2 Driver and card assignment

Gbr 7.3 Pilih interface untuk Green Gbr 7.4 Address settings

Gbr 7.5 Atur IP di interface Green Gbr 7.6 Tambahkan skrip RED_DEV=green0

untuk instalasi standalone

Gbr 7.6 Tampilan awal dari IPFire Gbr 7.7 Status Information

Page 34: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 34

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya ambil selama prakerin di BLC TELKOM KPLI Klaten ini antara

lain :

1.Sebagai siswa TKJ, saya menyadari bahwa lingkup ilmu dari Komputer dan Jaringan tak

sekedar hanya yang di pelajari di sekolah pada umunya.Dan di BLC TELKOM Klaten ini saya

mendapatkan ilmu yang banyak mengenai Komputer dan Jaringan.

2.DI BLC TELKOM Klaten ini saya juga belajar berinteraksi dengan orang lain dan saling

berbagi mengenai ilmu dan pengalaman .Hal yang asing bagi saya karena sebelumnya saya

sangat jarang untuk berinteraksi dengan orang lain.

3.Hal saya sangat heran adalah metode belajar disini, karena saya sebagai siswa pun tak pernah

aktif di sekolah, apabila di BLC TELKOM Klaten ini , jika anda tidak bertanya maka anda tidak

akan mendapat ilmu.Jadi disini itu kita di gembleng agar apabila sudah bisa sekali belum di

katakan bisa jika belum mencoba sebanyak 10 kali kata Mbah Suro .

4.Sekarang sebagai siswa TKJ , tersadar bahwa ilmu yang saya miliki yang saya peroleh dari

sekolah itu masih sangat dangkal .Dan saya ingin belajar lagi di manapun , kapanpun. Dan

apabila ada kesempatan saya ingin belajar disini lagi. Amin .

Page 35: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 35

5.1 Kritik dan Saran

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

………………………….……………………………………….…………………………………

…….……………………………………….……………………………………….………………

……………………….……………………………………….……………………………………

….……………………………………….……………………………………….…………………

…………………….……………………………………….……………………………………….

……………………………………….……………………………………….……………………

………………….……………………………………….……………………………………….…

…………………………………….……………………………………….………………………

……………….……………………………………….……………………………………….……

………………………………….……………………………………….…………………………

…………….……………………………………….……………………………………….………

……………………………….……………………………………….……………………………

………….……………………………………….……………………………………….…………

…………………………….……………………………………….………………………………

……….……………………………………….……………………………………….……………

………………………….……………………………………….…………………………………

…….……………………………………….……………………………………….………………

……………………….……………………………………….……………………………………

….……………………………………….……………………………………….…………………

…………………….……………………………………….……………………………………….

……………………………………….……………………………………….……………………

………………….……………………………………….……………………………………….…

…………………………………….……………………………………….………………………

……………….……………………………………….……………………………………….……

………………………………….……………………………………….……………

Page 36: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 36

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik

http://id.wikipedia.org/wiki/LAMP

dan sebagainya .

Page 37: Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 37

BAB VI

LAMPIRAN